Anda di halaman 1dari 4

RESUME PERKULIAHAN

NAMA : RUSMIATI

NIM : E4322320101

MATA KULIAH : KESEHATAN DAN GIZI

TOPIK : TUMBUH KEMBANG ANAK USIA 0-6 TAHUN

HARI, TANGGAL, PUKUL : SABTU, 06 MARET 2021

A. Ringkasan Materi
Tahap tumbuh kembang anak terbagi 2, yaitu :
1. Masa Pranatal adalah waktu yang terletak antara masa pembuahan dan masa kelahiran.
Pada saat ini terjadi pertumbuhan yang luar biasa dari satu sel menjadi satu organisme
yang lengkap dengan otak dan kemapuan berprilaku, di hasilkan dalam waktu lebh kurang
9 bulan.
2. Masa Pascanatal di bagi ke dalam beberapa fase berikut :
a. Masa Neonatus 0-28 hari.
Tumbuh kembang masa pascanatal diawali dengan masa neonatus, yaitu dimana
terjadinya kehidupan yang baru. Pada masa ini terjadi proses adaptasi semua sistem
organ tubuh, dimulai dari aktifitas pernafasan, pertukaran gas dengan frekuensi
pernapasan antara 35-50 kali permenit, penyesuaian denyut jantung antara 120-160
kali permenit, perubahan ukuran jantung menjadi lebih besar di bandingkan dengan
rongga dada, kemudian gerakan bayi mulai meningkat untuk memenuhi kebutuhan
gizi.

b. Masa Bayi (29 hari – 1 tahun)


Pada masa bayi, tahap tumbuh kembang dapat dikelompokkan menjadi 3 tahap
yaitu :
  Usia 1-4 bulan, tumbuh kembang pada tahap ini diawali dengan perubahan berat
badan. Bila gizi anak baik, maka perkiraan berat badan akan mencapai 700-1000
g/bulan. Pertumbuhan tinggi badan agak stabil, tidak mengalami kecepatan dalam
pertumbuhan tinggi badan.
  Usia 4-8 bulan, pertumbuhan pada usia ini ditandai dengan perubahan berat benda
pada waktu lahir. Rata-rata kenaikan berat benda adalah 500-600 g/bulan, apabila
mendapatkan gizi yang baik. Sedangkan pertumbuhan tinggi badan tidak
mengalamikecepatan dan stabil berdasarkan pertambahan umur.
  Usia 8-12 bulan, pada usia ini pertumbuhan berat badan dapat mencapai tiga kali
berat badan lahir, pertambahan berat badan perbulan sekitar 350-450 gram pada usia
7-9 bulan, 250-350 gram pada usia 10-12 bulan, bila memperoleh gizi baik.
Pertumbuhan tinggi badan sekitar 1,5 kali tinggi badan pada saat lahir. Pada usia 1
tahun, pertambahan tinggi badan masih stabil dan diperkirakan mencapai 75 cm.
c. Masa Anak (1-2 tahun)
Pada masa ini, anak akan mengalami beberapa perlambatan dalam pertumbuhan
fisik. Pada tahun kedua, anak hanya mengalami kenaikan berat badan sekitar 1,5 – 2,5
kg dan penambahan tinggi badan 6-10 cm. Pertumbuhan otak juga akan mengalami
perlambatan, kenaikan lingkar kepala hanya 2 cm. untuk pertumbuhan gigi, terdapat
tambahan 8 buah gigi susu, termasuk gigi geraham pertama dan gigi taring, sehingga
seluruhnya berjumlah 14-16 buah. Pada usia 2 tahun, pertumbuhan fisik berat badan
sudah mencapai 4x berat badan lahir dan tinggi badan sudah mencapai 50 persen
tinggi badan orang dewasa. Menginjak usia 3 tahun, rata-rata berat badan naik menjadi
2-3 kg/tahun, tinggi badan naik 6-8 cm/tahun, dan lingkar kepala menjadi sekitar 50
cm.
d. Masa Prasekolah (3-6 Tahun)
Pada masa prasekolah, berat badan mengalami kenaikan rata-rata 2kg/tahun.
Tubuh anak terlihat kurus, akan tetapi aktivitas motorik tinggi dan sistem tubuh
mencapai kematangan dalam hal berjalan, melompat, dan lain-lain. Tinggi badan
bertambah rata-rata 6,75 – 7,5 cm setiap tahun.
Pada masa ini anak mengalami proses perubahan pola bakan, umumnya
mengalami kesulitan untuk makan. Anak juga mulai menunjukkan kemandirian pada
proses eliminasi.

B. Isu- isu Yang Berkembang Dalam Diskusi


1. Bagaimana tahapan- tahapan untuk mengoptimalkan anak paud usia 0-6 tahun ?
a. Nutrisi
b. Stimulasi
c. Kasih Sayang
d. Higenis
e. Imunisasi

C. Second /Other Opinion


-

D. Presentasinya cukup oke, walaupun penyampaiannya jawabannya masih ragu.


RESUME PERKULIAHAN

NAMA : RUSMIATI

NIM : E4322320101

MATA KULIAH : KESEHATAN DAN GIZI

TOPIK : TUMBUH KEMBANG ANAK USIA 0-6 TAHUN

HARI, TANGGAL, PUKUL : SABTU, 06 MARET 2021

A. Ringkasan Materi

Jenis-jenis Penyakit menular dan pencegahannya.


 Penyakit Menular adalah penyakit yang dapat ditularkan atau berpindah dari orang yang
sakit ke orang yang sehat atau belum terkena penyakit menular tersebut. Penularan
penyakit tersebut dapat terjadi baik melalui perantara maupun secara langsung.
1. Influenza,
Cara Pencegahan 
Menjaga daya tahan tubuh agar tidak mudah terserang virus. Misalnya dengan makan
teratur, istirahat yang cukup, minum air putih sesuai kebutuhan, berolah raga, dan
memiliki gaya hidup yang sehat.Selain itu, menjaga daya tahan tubuh juga dapat juga
didukung dengan asupan vitamin terutama Vitamin C yang bisa didapatkan di buah-
buahan maupun vitamin yang dijual di toko-toko.
2. Tuberkulosis (TBC)
Cara Pencegahan
Mengurangi kotak dengan penderita TBC aktif. Jika akan kontak pun, gunakanlah masker
untuk melindungi pernapasan kita. Serta hindari penggunaan barang pribadi yang
bergantian dengan penderita TBC aktif.
Pemberian Vaksin BCG (diberikan pada saat balita)
Menjaga pola hidup yang baik dengan asupan makanan yang bergizi dan olah raga teratur.
3. Muntaber
4. Cacar Air
5. Tifus
6. Campak
7. Pneumonia
8. Hepatitis
9. Penyakit PES
10. Kolera
11. Polio
12. Ebola
13. AIDS
14. DBD
15. Rabies
16. Panu
17. Malaria
18. Cacingan
19. Tpksoplasmosis
20. Disentri Hasiler
21. Tetanus
22. Konjungtivitis
23. SARS
24. Rubella
25. Flu Burung
26. Demam Chikunya
27. Leishmaniasis
28. DEmam Kuning
29. Reseola Infatum
30. Antrax
31. Leptoppirosis
32. Corona Virus
B. Isu-isu Yang Berkembang dalam Diskusi
1. Apa persamaan dan perbedaan Influenza dan Flu Burung serta DBD dan malaria ?
Jawaban
Persamaannya influenza dengan Flu burung yaitu sama ada batu, pilek dan panas.
Bedanya itu dari virusnya, klo virus flu burung itu HN21
Persamaan antara DBD dan malaria itu sama- sama berasal dari gigitan nyamuk, yang
membedakannya itu adalah nymuknya. Klo DBD itu nyamuk Aedes aegepty.

C. Other Opinion
-

D. Presentasi nya cukup jelas

Anda mungkin juga menyukai