Alimuddin SM
Alimuddin SM
Alimuddin S Miru
Dosen Jurusan Pendidkan Teknik Elektro Fakultas Teknik UNM
e-mail: alimuddinsmiru@yahoo.co.id
Abstrak
Skewness -0,371. Jadi nilai Skewness berada dengan jumlah siswa sebanyak 7 orang,
di antara interval -1 dan +1 atau -1 ≤ -0,371 sedangkan pada kategori cukup tinggi
≤ +1. Hal ini menunjukkan bahwa data memiliki persentase 56,3 % dengan jumlah
variabel X dan variabel Y berdistribusi siswa sebanyak 18 orang. Untuk kategori
normal dengan taraf nyata a = 0,05. tinggi 18,8% dengan jumlah siswa sebanyak 6
Berdasarkan hasil analisis pada orang. Hasil penelitian yang diperoleh
lampiran tabel ANOVA (SPSS 11,5 for tersebut menunjukkan bahwa prestasi belajar
Windows) harga R sebesar 0,353 dan instalasi listrik siswa SMK Negeri 3 Makassar
signifikan pada taraf signifikan 5% (0,05). cukup tinggi. Namun demikian, pihak guru
Dari hasil analisis tersebut diketahui harga perlu meningkatkan apa yang telah dicapai
determinasi (R2) sebesar 0,124. Harga ini oleh siswanya supaya terjadi peningkatan
menunjukkan bahwa 12,4 % varians yang kearah yang lebih baik lagi.
terjadi pada prestasi belajar instalasi siswa Hasil analisis inferensial menunjukkan
dipengaruhi oleh motivasi belajar. Sedangkan bahwa variabel bebas (motivasi belajar)
87,6 % varians variabel lainnya ditentukan mempunyai hubungan yang positif dengan
oleh variabel-variabel lain yang tidak variabel terikat (prestasi belajar instalasi
dilibatkan dalam penelitian ini. listrik). Dari hasil analisis regresi sederhana
Untuk mengetahui keberartian terungkap bahwa nilai Fhitung yang diperoleh
persamaan regresi tersebut maka digunakan lebih besar dari nilai Ftabel yang ada (Fhitung=
statistik uji F. Dari hasil analisis regresi dapat 4,262 > Ftabel= 3,33). Dengan demikian, dapat
diketahui bahwa nilai Fhitung sebesar 4,262, dikatakan bahwa motivasi belajar
yang ternyata lebih besar dari Ftabel yaitu 3,33 mempunyai hubungan yang positif dengan
pada taraf signifikan 5%. Ini berarti bahwa prestasi belajar instalasi listrikl. Besarnya
persamaan regresi diperoleh dinyatakan hubungan tersebut dapat dilihat dari nilai
bermakna atau dengan kata lain hipotesis koefisien determinasi sebesar 0,124 yang
penelitian dinyatakan diterima. Hal ini berarti bahwa 12,4% prestasi belajar instalasi
memberikan penegertian bahwa motivasi listrik siswa dipengaruhi oleh motivasi
belajar siswa mempunyai hubungan positif belajar. Sedangkan 87,6% lainnya
dengan prestasi belajar instalasi listrik siswa dipengaruhi oleh variabel lain seperti fasilitas
SMK Negeri 3 Makassar. belajar, gaya belajar, ruangan belajar dan
Berdasarkan hasil analisis deskriftif lain-lain yang tidak dilibatkan dalam
diperoleh bahwa motivasi belajar (X) di SMK penelitian ini.
Negeri 3 Makassar dalam kategori rendah
dengan persentase sebesar 9,3% dengan SIMPULAN DAN SARAN
jumlah siswa sebanyak 3 orang, pada Berdasarkan hasil penelitian
kategori sedang memiliki persentase 46,8% sebagaimana yang telah dikemukakan pada
dengan jumlah siswa sebanyak 15 orang, bab sebelumnya, dapat dituliskan
pada kategori cukup tinggi memiliki kesimpulan bahwa terdapat hubungan
persentase 34,32% dengan jumlah siswa positif dan berarti antara motivasi belajar
sebanyak 11 orang. Hal ini berarti bahwa dengan prestasi belajar instalasi listrik siswa
motivasi belajar di SMK Negeri 3 Makassar SMK Negeri 3 Makassar dengan koefisien
masih tergolong Sedang. Sehingga motivasi korelasi ganda 0,353 dan koefisien
belajar siswa harus lebih ditingkatkan kearah determinasi 0,124. Jadi Motivasi Belajar
yang lebih baik lagi. mempengaruhi prestasi belajar mata diklat
Hasil analisis data yang diperoleh instalasi listrik sebesar 12,4% dan selebihnya
untuk prestasi belajar instalasi listrik siswa dipengaruhi oleh variabel lain seperti fasilitas
(Y) di SMK Negeri 3 Makassar pada kategori belajar, ruangan belajar, gaya belajar siswa,
rendah dengan persentase sebesar 3,1% dan lain-lain.
dengan jumlah siswa sebanyak 1 orang, pada Berdasarkan hasil penelitian, dikemu-
kategori sedang memiliki persentase 21,8%
Alimuddin S Miru. Hubungan Antara Motovasi Belajar Terhadap Prestasi Belajar
kakan saran sebagai berikut: PUIL 2000, 2000. Persyaratan Umum Instlasi
1. Bagi guru, hendaknya mampu memupuk Listrik. Jakarta : BSN
dan mengembangkan motivasi belajar Razak Daruna.A, dkk.2005. Perkembangan
siswa untuk belajar instalasi listrik Peserta Didik. Makassar: Penerbit UNM
sehingga belajar siswa dapat ditingkatkan
Sardiman, 2001. Interaksi dan Motivasi Belajar
kearah yang lebih baik lagi.
Mengajar. Jakarta : PT. Raja Gratindo
2. Diharapkan kepada siswa agar dapat
Persada
mengembangkan motivasi belajar yang
dimiliki sehingga dapat memperoleh Singgi D Gunarsa, 1986. Psikologi
prestasi yang lebih baik. Perkembangan Anak. Jakarta: Gunung
3. Bagi peneliti selanjutnya, disarankan Mulia
untuk meneliti variabel-variabel lain yang Slameto.2003. Belajar dan Faktor-faktor yang
mempengaruhi prestasi belajar instalasi Mempengaruhinya. Jakarta: PT Rineka
listrik siswa seperti fasilitas belajar, Cipta.
ruangan belajar, gaya belajar dan lain-
Sondang P Siagang, 2004, Teori Motivasi dan
lain.
Aplikasinya. Jakarta: PT Rineka Cipta.
DAFTAR PUSTAKA Suharsimi arikunto, 1997. Dasar-Dasar
Evaluasi Pendidikan. Jakarata: Bumi
Abdul Hadis,2008. Psikologi Pendidikan.
Aksaara
Makassar : Basdan Penerbit UNM.
Sugiyono, 2007. Statistik untuk Penelitian.
Abdul Haling, dkk. Belajar dan Pembelajaran.
Bandung: Alfa Beta
Makassar : Badan Penerbit UNM.
Sudjana, 1995. Metoda Statistika. Bandung:
Daryanto 1999. Evaluasi pendidikan. Jakarta:
Tarsito.
PT Rineka Cipta.
Sukardi. 2005. Metodologi Penelitian
Daryanto, 2002. Pengetahuan Teknik Listrik.
Pendidikan. Jakarta : PT Bumi Aksara
Jakarta: PT. Bumi Aksara
Supranto, 2001. Statistik Teori dan
Dedy Rusmadi, 2005.Belajar Instalasi Listrik.
penerapannya. Jakarta: Erlangga
Bandung: Pionir Jaya
Syamsurijal, 1995. Faktor-Faktor yang
Hariwijaya, Dkk.2005. Pedoman Penulisan
Menghambat Mahasiswa Jurusan
Karya Ilmiah, Skripsi dan Tesis.
Pendidikan Teknik Elektro FPTK-IKIP
Yogyakarta: Tugu Publisher.
Ujung Pandang dalam Menyelesaikan
Harten, P, Van & Setiawan E, Ir. 1991. Tugas Praktikum. Ujung Pandang:
Instalasi Listrik Arus Kuat 1. Bandung: Lembaga Penelitian IKIP Ujung
Bina Cipta. Pandang.
Oemar Hamalik, 2001. Kurikulum dan
Pembelajaran. Jakarta: PT Bumi Aksara.
Jurnal MEDTEK, Volume 1, Nomor 1, April 2009