134420808201008111
134420808201008111
TESIS
Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Untuk Mencapai Derajat Magister
Oleh :
Tri Sunarsih
NIM S540908122
Disusun oleh :
Tri Sunarsih
NIM S540908122
Dewan Pembimbing
Mengetahui
Ketua Program Studi Magister Kedokteran Keluarga
Disusun oleh :
Tri Sunarsih
NIM S540908122
Telah disetujui dan disahkan oleh Tim Penguji oleh Tim Pembimbing
Dewan Pembimbing
Mengetahui
PERNYATAAN
NIM : S540908122
Apabila kemudian hari terbukti pernyataan saya tidak benar, maka saya
bersedia menerima sanksi akademik berupa pencabutan tesis dan gelar yang saya
peroleh dari tesis tersebut.
Tri Sunarsih
5
ABSTRAK
iii
6
ABSTRACT
KATA PENGANTAR
\ Penulis
8
DAFTAR ISI
vi
10
DAFTAR GAMBAR
vii
11
DAFTAR TABEL
viii
12
DAFTAR LAMPIRAN
Jadwal Penelitian.............................................................................................. 79
Lembar Persetujuan Responden....................................................................... 80
Kuesioner Motivasi Belajar, Kemandirian Belajar dan Bimbingan Akademik 81
Hasil Uji Validitas dan Reliabilitas.................................................................. 90
Tabel I Motivasi Belajar .................................................................................. 101
Tabel II Kemandirian Belajar .......................................................................... 104
Tabel III Bimbingan Akademik ....................................................................... 107
Tabel IV Nilai Mahasiswa ............................................................................... 110
Tabel V Hasil Variabel Penelitian ................................................................... 112
Hasil Uji Statistik Hubungan Antara Motivasi Belajar,
Kemandirian Belajar Dan Bimbingan Akademik Dengan Prestasi
Belajar Mahasiswa STIKES A. Yani Yogyakarta ........................................... 114
Surat Balasan Penelitian................................................................................... 116
Lembar Konsultasi ........................................................................................... 117
ix
13
BAB I
PENDAHULUAN
yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berahlak mulia,
sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara yang
yang sangat berbeda. Di satu sisi bisa menikmati kebebasan yang lebih besar
dibandingkan ketika masih di SMA, di sisi lain dituntut untuk dapat bersikap
dipengaruhi oleh banyak faktor antara lain : kecerdasan, bakat, minat dan
disiplin diri dan disiplin dalam belajar baik di rumah maupun di sekolah,
seperti kurangnya kesadaran diri untuk belajar sendiri, kurang giat belajar,
kurang banyak waktu untuk belajar, kurang teratur belajar, ada rasa malas
belajar di rumah pada sore atau malam hari, banyak waktu kosong tidak
SMA dan kehidupan kampus sesungguhnya terletak pada suatu kunci yaitu
motivasi belajar dan kemandirian dalam belajar. Bekal utama yang dibutuhkan
kritis, dan kreatif (Nugroho, 2004). Berbicara tentang motivasi belajar dan
(individual). Seseorang dapat belajar jika dia secara aktif selama waktu
tersebut, seperti “tidak ada yang dapat mengajar anda, tetapi anda dapat
belajar”, atau “hanya anda sendiri yang dapat mendidik anda”. Artinya, harus
ada kemauan untuk menangkap isi kuliah atau membaca buku, mempelajari
sia-sia semua penjelasan dosen atau uraian yang dipelajari pada suatu buku
kemampuan dalam bidang kerja yang bersifat rutin maupun yang belum akrab
pendidikan yang bergerak dalam bidang kesehatan. Saat ini STIKES A.Yani
Yogyakarta mempunyai 112 mahasiswa semester III dari Program Diploma III
Kebidanan.
mahasiswa yang memperoleh Indeks Prestasi (IP) lebih dari 3,51 berjumlah 6
orang (5,35%), IP antara 2,76 – 3,50 berjumlah 55 orang (49,10%) dan yang
kuliah sendiri karena mahasiswa tersebut cukup puas dengan belajar dari
terhadap materi kuliah yang akan diajarkan dosen sehingga terkesan sangat
mahasiswa yang tidak mengulang kembali materi kuliah yang telah diberikan
lain untuk mengulang materi tersebut, ada sebagian mahasiswa yang belajar
bila menjelang ujian semesteran atau bila ada tugas dari dosen yang
memerlukan pemahaman.
17
Hasil observasi yang dilakukan oleh peneliti kurang lebih 1,5 tahun
juga didapatkan data bahwa motivasi dan kemandirian belajar pada mahasiswa
dalam mendapatkan ilmu melalui proses belajar dan mengajar masih kurang,
hal ini dibuktikan dengan ketika proses belajar mengajar ada mahasiswa yang
kurang responsive dan bersikap cuek, ketika diberikan tugas, mereka selalu
bagus dan banyak yang mengikuti ujian remedial skills lab. Selain itu juga
pelaksanaan bimbingan oleh dosen PA juga jarang dilakukan. Hal ini mungkin
disebabkan oleh tidak adanya protap bagi pelaksanaan bimbingan dosen PA.
Untuk itu peneliti ingin mengetahui apakah ada hubungan antara motivasi
B. RUMUSAN MASALAH
yang diambil oleh penulis adalah : “Apakah ada hubungan antara motivasi
18
C. TUJUAN
1. Tujuan Umum
A.Yani Yogyakarta.
2. Tujuan Khusus
proses pembelajaran
D. MANFAAT
1. Bagi Penulis
2. Bagi Institusi
akademik mahasiswa.
4. Bagi Mahasiswa
akademik.
E. KEASLIAN PENELITIAN
penelitian ini adalah dalam hal variable motivasi belajar mahasiswa dan
belajar mahasiswa
Tahun 2004 Oleh Indah Agus. Persamannya adalah dalam hal variable
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
A. BELAJAR
1. Definisi
berlaku di masyarakat.
a. Input – berupa subyek belajar, sasaran belajar, atau individu itu sendiri
atau perubahan bar pada diri subyek belajar, dari tidak tahu menjadi
tahu, dari tidak dapat menjadi dapat, dan dari tidak terampil menjadi
terampil.
1) Faktor Fisiologis
a) Kematangan fisik
sebaliknya.
b) Keadaan indera
23
c) Keadaan kesehatan
2) Faktor Psikologis
a) Motivasi
sebaliknya.
b) Emosi
sebaliknya.
c) Sikap
24
d) Minat
sebaliknya.
e) Bakat
sebaliknya.
f) Intelegensi
g) Kreativitas
menghadapi pelajaran.
1) Faktor sosial yaitu faktor manusia lain yang berada di luar diri
a) Orang tua
atau sebaliknya.
atau sebaliknya.
sedangkan dalam paket atau tingkat, satuan waktunya ialah tahun. Satu
semester terdiri atas 16-17 minggu kegiatan kuliah dan 2-3 minggu
kegiatan seperti hasil “ujian tengah semester” (UTS) dan “ujian akhir
27
terstruktur, dan kuis. Dari semua nilai tiap-tiap mata kuliah yang
semester itu. IP adalah jumlah angka yang diperoleh dari semua mata
kuliah pada suatu semester dibagi dengan total kredit pada semester
sampai akhir.
ingin mengambil beban lebih sedikit dari jumlah SKS maksimal sesuai
mungkin.
diselesaikan.
studi.
B. MOTIVASI
1. Definisi
datang dari dalam untuk berbuat. Motif berasal dari bahasa latin movere
yang berarti bergerak atau to move (Branca, 2000). Karena itu motif
mendorong untuk berbuat atau merupakan driving force (Walgito & Bimo,
2004).
tetapi saling kait mengait dengan faktor-faktor lain. Hal hal yang
motivasi adalah semua hal verbal, fisik atau psikologis yang membuat
ditimbulkan oleh situasi tersebut dan tujuan atau akhir daripada gerakan
atau perbuatan.
mental seperti berpikir dan ingatan, (2) perilaku yang timbul dan terarah
30
karena keadaan ini, dan (3) goal atau tujuan yang dituju oleh perilaku
tersebut.
2. Jenis motivator
proses belajar mempunyai motivasi yang kuat dan jelas pasti akan tekun
intensitas usaha belajar bagi mahasiswa. Adapun fungsi motivasi ada tiga,
yaitu :
dapat lulus, tentu akan melakukan kegiatan belajar dan tidak akan
Selain itu ada juga fungsi lain yaitu, motivasi dapat berfungsi
motivasi yang baik dalam belajar akan menunjukkan hasil yang baik.
Dengan kata lain, adanya usaha yang tekun dan terutama didasari adanya
motivasi, maka seseorang yang belajar itu akan dapat melahirkan prestasi
untuk belajar. Seorang dosen melihat perilaku mahasiswa seprti itu, maka
mahasiswa.
C. KEMANDIRIAN BELAJAR
sendiri, inisiatif dan panjang akal dari keadaan mempelajari suatu bidang
intrinsik atau nyata bagi mahasiswa dan tidak tergantung sistem luar untuk
(Kartadinata, 2001).
(UNS, 2004).
berbagai keterampilan atau teknik ilmiah yang kreatif atas prakarsa atau
menantang.
mendisiplinkan diri.
D. BIMBINGAN AKADEMIK
lingkungannya.
pendidikan lanjutan.
2. Proses Bimbingan
Syamsudddin,2003):
a. Cara merencanakan studi sejak awal (kontrak kredit) hingga akhir studi
akhir semester.
3. Pembimbing Akademik
utama sebagai dosen yang mengasuh mata kuliah tertentu, juga diberi
seperti merencanakan studi baik untuk tahun awal kuliah berjalan sampai
adalah :
masing.
dengan baik.
2003) adalah :
2003) adalah :
akademik:
per PA.
universitas.
berjalan.
bimbingannya.
mahasiswa bimbingannya.
4. Tujuan Bimbingan
yang cocok dan sebagainya. Sesuai dengan hal tersebut maka bimbingan
dapat berupa :
c. Perencanaan pendidikan
kemungkinan pendidikan.
d. Pemilihan spesialisasi
E. PRESTASI BELAJAR
1. Definisi
kegiatan pembelajaran baik oleh dosen sebagai staf pengejar maupun oleh
oleh mata pelajaran, lazimnya ditunjukkan dengan nilai tes atau angka
Prestasi belajar dinyatakan dalam skor hasil tes atau angka yang
hasil tes serta pengamatan dosen pada waktu peserta didik melakukan
berbagai indikator berupa nilai rapor, Indeks Prestasi Studi (IP), angka
oleh banyak faktor yang bersumber dari dalam diri (internal) maupun dari
besar kecilnya gejala dapat dengan menggunakan alat yang sudah ditera
Oleh sebab itu, dalam penilaian hasil belajar peranan tujuan instruksional
dan wali kelas serta arsip yang ada di bagian administrasi kurikulum
sekolah. Selain itu, hasil evaluasi juga disampaikan kepada mahasiswa dan
orang tua melalui buku rapor yang disampaikan pada waktu pembagian
yang bersangkutan.
terjemahan).
e) Ujian Praktikum/praktek.
80 – 100 4 A
68 – 79 3 B
56 – 67 2 C
45 – 55 1 D
0 – 44 0 E
berikut :
berikut :
c. Yudisium kelulusan
48
2,76 – 3,50.
belajar serta tekun dalam proses belajar, dengan motivasi juga kualitas
belajar mempunyai motivasi yang kuat dan jelas, pasti akan tekun dan
berhasil belajarnya. Hal itu disebabkan karena ada tiga fungsi motivasi
dicapainya.
namun jika motivasi belajar mahasiswa kurang atau tidak ada, maka
mahasiswa tidak akan belajar dan akibatnya prestasi belajamya pun tidak
yang cukup tinggi menjadi gagal karena kekurangan motivasi, sebab hasil
mahasiswa.
memilih mata pelajaran yang cocok dan sebagainya. Sesuai dengan hal
Selain faktor dari dalam prestasi belajar juga dipengaruhi oleh faktor dari
luar yaitu factor (eksternal) individu yaitu factor faktor Sosial yang
meliputi orang lain (dosen : bimbingan akademik), orang tua, media lain
(film, video dll), faktor non sosial meliputi alat bantu, metode, faktor
belajar terjadi interaksi timbal balik dari berbagai faktor, yaitu subyek
pembimbing), metode, alat bantu belajar mengajar, dan materi atau bahan
yang dipelajari.
Faktor Internal :
Kemandirian
Motivasi
52
(Subyek)
Motivasi dan Prestasi Belajar
PBM
kemandirian belajar
mahasiswa
Faktor Eksternal
Orang Lain (Dosen)
à Bimbingan
Akademik
53
G. KERANGKA PENELITIAN
Populasi
Sampel
Prestasi Belajar
Kriteria :
1. Baik
2. Cukup
3. Kurang
H. HIPOTESIS
ada hubungan yang positif antara motivasi belajar, kemandirian belajar dan
A.Yani Yogyakarta.
yang kuat dan jelas, mempunyai kesadaran dalam belajar yang tinggi serta
BAB III
METODE PENELITIAN
A. RANCANGAN PENELITIAN
variable independen dan dependen dinilai secara stimultan pada suatu saat,
jadi tidak ada follow up. Tentunya tidak semua subyek penelitian harus di
observasi pada hari atau pada waktu yang sama, akan tetapi dinilai hanya
yang lain untuk memahami suatu fenomena dengan cara menentukan tingkat
B. SUBYEK PENELITIAN
1. Populasi Penelitian
Sampel adalah sebagian atau wakil populasi yang akan diteliti (Arikunto,
masing-masing strata itu memadai, dalam teknik ini sering pula dilakukan
peneliti bekerja.
PA.
57
5. Jumlah mahasiswa yang mendapat nilai Indeks Prestasi kurang dari 2,75
D. VARIABEL PENELITIAN
(Sugiyono, 2005 :3). Variabel sebagai objek penelitian dibagi menjadi dua,
1. Variabel Bebas
2. Variabel Tergantung
belajar, karena adanya variabel bebas. Variabel terikat dalam penelitian ini
E. DEFINISI OPERASIONAL
1. Motivasi belajar
di kampus.
a. Durasi kegiatan
58
kegiatan.
b. Frekuensi kegiatan
c. Persistensinya
tujuan.
f. Tingkatan aspirasinya
yang dilakukan.
kegiatannya.
Skala : Interval.
atas prakarsa atau inisiatif diri sendiri yang diwujudkan dalam keberanian
dibandingkan pengajar.
d. Pengendalian diri.
e. Kemampuan diri.
Skala : Interval.
3. Bimbingan akademik
Skala : Interval.
berikut :
F. INSTRUMEN PENELITIAN
2. Pengolahan Data
berikut :
mempermudah pengolahan.
dianalisa.
data penelitian, terlebih dahulu dilakukan uji coba agar diperoleh instrumen
yang valid dan reliabel. Uji validitas dilakukan untuk melihat sejauh mana
å xy - {å x}{å y}
rxy = N
ì
ïå x - å x
í
2
( ) 2
üì å
ïï
ýí
y
2
( y ) üïý
- å
2
ïî N ïþïî N ïþ
Keterangan :
sisanya tidak valid dihilangkan. Untuk variabel motivasi belajar dari 63 item,
kelompok subyek yang sama diperoleh hasil yang relatif sama, selama aspek
yang diukur dalam diri subyek memang belum berubah. Formula statistika
k æ åS2 j ö
α= ç1 - 2 ÷÷
k - 1 çè S x ø
Dimana :
ri = Reliabilitas internal seluruh instrumen.
k = Mean kuadrat antara subyek.
2
Σ Si = Mean kuadrat kesalahan
2
St = Varians total.
65
reliabilitas dengan uji statistik Cronbach Alpha (a). Suatu konstruk atau
variabel dikatakan reliable jika memberikan nilai Cronbach Alpha > 0,60
sebesar 0,748 angka ini jauh diatas 0,60 jadi dapat disimpulkan bahwa
atau dokumen yang ada pada responden atau tempat, dimana responden
I. ANALISIS DATA
antara dua variable yang berskala interval. Dalam penelitian ini koefisien
mahasiswa.
J. ETIKA PENELITIAN
sehingga tidak boleh bertentangan dengan etika. Tujuan penelitian harus etis
1. Informed Consent.
yang akan diterima yang mungkin terjadi selama pengumpulan data. Jika
obyek tidak bersedia untuk diteliti, peneliti tidak akan memaksa dan tetap
menghormati haknya.
3. Confidentially (kerahasiaan).
oleh peneliti.
K. JALANNYA PENELITIAN
1. Tahab persiapan
2009.
Tahap uji coba instrumen ini dilakukan untuk mengetahui validitas dan
3. Tahap pelaksanaan
68
2009. Dalam tahap ini peneliti mulai mengumpulkan data dan mengolah
b. Konsultasi pembimbing
c. Seminar hasil
d. Perbaikan laporan
69
BAB IV
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A. HASIL PENELITIAN
Yogyakarta.
Yogyakarta.
1 Tinggi 78 79,6
2 Sedang 20 20,4
3 Rendah 0 0
Jumlah 98 100
Sumber : Data Primer
Yani Yogyakarta.
1 Tinggi 29 29,6
2 Sedang 66 67,3
3 Rendah 3 3,1
Jumlah 98 100
Sumber : Data Primer
1 Tinggi 25 25,5
2 Sedang 68 69,4
3 Rendah 5 5,1
Jumlah 98 100
Sumber : Data Primer
1 Cumloade 8 8,2
2 Sangat memuaskan 72 73,5
3 Memuaskan 18 18,4
Jumlah 98 100
Sumber : Data Primer
Tabel 4.5.
Yogyakarta.
demikian Ho ditolak.
Yogyakarta.
Yani Yogyakarta.
B. PEMBAHASAN
Yogyakarta.
rendah.
paling banyak ditemui adalah ”Merasa yakin dan puas dengan hasil
belajar dengan rinci dan sistematis”, ”Belajar dilandasi oleh ujian yang
perbaikan atas hasil belajar agar dapat meningkatkan target pekerjan yang
Yani Yogyakarta.
rendah.
sedang. Hal ini dikarenakan masih ada sebagian kecil mahasiswa yang
tidak tepat waktu dan minta bantuan temannya yang pintar, ada juga
semesteran saja.
77
besar dalam kategori sangat memuaskan dan hanya sedikit (8,2 %) dalam
kategori cumloade.
terutama dinilai dari sisi kognitif, karena aspek ini yang sering dinilai oleh
mata kuliah bersumber dari berbagai kegiatan seperti hasil “ujian tengah
Yogyakarta.
kemauan dan semangat yang tinggi dalam belajar serta tekun dalam
dapat diwujudkan.
Yogyakarta.
nilai ujian yang kurang bagus dan banyak yang mengikuti ujian
Yani Yogyakarta.
dosen PA.
seleksi tes seleksi, perlu ditindak lanjuti dengan tes psikologis dan atau
dalam kategori sangat memuaskan (3,21). Setelah dilihat dari hasil test
menunjukkan hasil yang bagus dan nilai ijazah yang dilampirkan juga
C. KETERBATASAN PENELITIAN
kekurangan ini berpulang pada keterbatasan yang peneliti miliki antara lain
yang peneliti pakai saat ini ternyata tidak bisa mengungkap lebih jauh atau
oleh kemandirian belajar saja, tetapi ada juga faktor-faktor lain yang juga ikut
pada penelitian yang akan datang baik yang dilaksanakan oleh peneliti sendiri
mendalam dan lebih tergali lagi, sehingga dapat lebih terungakap lagi fakta-
mahasiswa.
84
BAB V
A. Kesimpulan.
antara 0,200–0,399)
B. Saran.
berikut :
1. Institusi.
2. Mahasiswa.
ditingkatkan.
belajar yang lebih bervariasi dan menarik, sehingga prestasi belajar yang
4. Peneliti.
maka pada penelitian yang akan datang baik yang dilaksanakan oleh
DAFTAR PUSTAKA
87
Suroya, Titik. 2009. Hubungan Antara Fasilitas Belajar Siswa, Motivasi Belajar
dan Prestasi Belajar Mata Pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan (PKn)
SMP Negeri 1 Wajak Kabupaten Malang.
Sugiharto, DYP. (2004). Sekilas tentang esensi dan makna kemandirian. Makalah.
Semarang.
Sugiyono. (2004). Statistika untuk penelitian. Cetakan VI. Bandung : Alfabeta.
Sukardi. (2004). Metodologi penelitian pendidikan : kompetensi dan praktiknya.
Cetakan I. Jakarta : PT Bumi Aksara.
Sunarto. et all. (2002). Perkembangan peserta didik. Cetakan II. Jakarta : PT
Rineka Cipta kerjasama dengan Pusat Perbukuan DepDikBud.
Suparyanti, W. (2003). 42 kiat sukses bagi mahasiswa dalam menempuh
pendidikan di perguruan tinggi. Cetakan I. Bandung : Alfabeta.
Team Redaksi. (2001). Buku panduan akademi kebidanan estu utomo boyolali.
Terbitan untuk kalangan sendiri.
____________. (2002). Statuta akademi kebidanan estu utomo boyolali. Terbitan
untuk kalangan sendiri.
Tu’u, T. (2004). Peran disiplin pada perilaku dan prestasi siswa. Jakarta : PT
Grasindo.
Zainul, A. (2001). Alternatif assesment. Edisi Revisi. Cetakan I. Jakarta : PAU-
PPAI, Universitas Terbuka.
Zainul, A and Noehi Nasution. (2001). Penilaian hasil belajar. Edisi Revisi.
Cetakan I. Jakarta : PAU-PPAI, Universitas Terbuka.
Zuhdi Hadiono. 2009. Pengaruh Konsep Diri, Motivasi Belajar Dan Kemandirian
Belajar Terhadap Prestasi Belajar Ekonomi Kelas Xi Jurusan Ilmu
Pengetahuan Sosial Di SMA Negeri 1 Manggar. Tesis, Program Studi
Teknologi Pendidikan, Program Pascasarjana Universitas Sebelas Maret
Surakarta.
89
JADWAL PENELITIAN