Rupiah pada 17 April 2020, diperdagangkan secara aktif di pasar, bergerak sekitar Rp15.480 - Rp15.515. Bank Indonesia memandang level nilai tukar Rupiah secara fundamental “undervalued”, dan diprakirakan bergerak stabil dan cenderung menguat ke arah Rp15.000 per dolar AS pada akhir tahun 2020. Pergerakan nilai tukar rupiah yang bergerak stabil dan menguat menunjukan keyakinan pasar yang terus membaik. COVID-19 berdampak pada penurunan ekspor akibat melambatnya permintaan dunia, terganggunya rantai penawaran global, serta rendahnya harga komoditas global. Namun penurunan impor juga besar karena aktivas produksi dalam negeri juga menurun. Neraca perdagangan Indonesia Maret 2020 surplus 743,4 juta dolar AS. Dengan perkembangan tersebut, neraca perdagangan Indonesia pada triwulan I 2020 surplus 2,62 miliar dolar AS. Defisit transaksi berjalan di Triwulan II dan III 2020 diprakirakan akan rendah seiring dampak penyebaran COVID-19 terhadap kegiatan ekonomi, dan diprakirakan dalam keseluruhan tahun 2020, defisit transaksi berjalan akan rendah.
5.2 Perkembangan Industri Parfum
Parfum sudah dikenal dan dipakai oleh masyarakat ribuan tahun silam, sebagai bagian dari upacara keagamaan. Parfum yang digunakan biasanya terbuat dari tanaman, atau mur yang khusus digunakan untuk upacara keagamaan tertentu. Budaya menggunakan parfum di masyarakat pertama kali terjadi di peradaban Mesir, kemudian diikuti oleh bangsa Tiongkok, peradaban Hindu, Yunani, Roma, dan beberapa negara Timur Tengah. Parfum biasanya disimpan pada sebuah gelas atau wadah kecil. Namun diperkirakan bangsa Mesir mulai menggunakan botol kaca untuk menyimpan parfum sekitar 1.000 tahun silam. Pada abad ke-13, terdapat sekelompok biarawan dari Italia yang mengembangkan cairan wangi jenis baru. Pada abad ke-14, Ratu Hungaria secara khusus memerintahkan sebuah penelitian untuk mencampur parfum dengan alkohol, agar cepat menguap. Pada abad ke-16, seorang ahli parfum kepercayaan Ratu Caterina dari Perancis yang bernama Rene membawa teknologi pembuatan parfum ke Perancis. Produksi parfum makin berkembang dari waktu ke waktu. Tidak hanya di Eropa, hampir seluruh negara di dunia memiliki produk parfum andalan. Teknologi pembuatan parfum juga semakin canggih. Kita bisa memilih varian parfum yang paling sesuai dengan selera dan keinginan
5.3 Perkembangan Permintaan Pasar
Parfum beraroma buah khususnya jeruk banyak diminati oleh masyarakat karena memberikan rasa segar dan menenangkan. Permintaan pasar ini tidak hanya terbatas pada wilayah di sekitar IKM. Banyak dari masyarakat diluar wilayah produksi juga menyukai parfum beraroma jeruk. Pada awal produksi, penjualan akan difokuskan di sekitar wilayah IKM. Namun, dengan seiring berjalannya waktu, produksi akan diperbanyak dan wilayah penjualan akan diperluas sesuai dengan perkembangan permintaan pasar.
5.4 Peluang dan Pangsa Pasar
IKM ini akan didirikan di Cicurug, Sukabumi, Jawa Barat, dimana terdapat industri yang menggunakan jeruk sebagai bahan dasar nya seperti PT. Nutrifood yang memproduksi nutrisari, PT Wings yang memproduksi floridina, dan PT. Djojonegoro yang memproduksi C-1000. Hal ini akan memberi peluang kepada IKM untuk dapat bekerja sama untuk limbah kulit jeruk yang dihasilkan. Tidak hanya itu, banyak dari penjual-penjual kecil juga dapat bekerja sama untuk penyediaan kulit jeruk ini. Dengan penggunaan limbah kulit jeruk dapat mempengaruhi harga dari produk yang dihasilkan. Produk parfum dari limbah kulit jeruk dapat memiiki harga yang relatif lebih murah dibandingkan parfum lainnya. Pangsa pasar parfum ini yaitu masyarakat disekitar wilayah produksi, toko- toko sebagai reseller, serta menawarkan kepada penanam modal atau perusahaan, agar kapasitas produksinya meningkat dan pemasarannya semakin luas.
5.5 Harga Jual
Parfum dari limbah kulit jeruk yang dihasilkan akan dijual dengan harga ….
5.6 Persaingan Usaha
Parfum berbahan dasar kulit jeruk jarang digunakan di pasaran. Pendirian IKM ini akan bersaing dengan IKM-IKM lainnya yang juga memproduksi parfum. Walaupun bukan satu-satunya IKM di Indonesia yang memproduksi parfum, diharapkan pendirian IKM parfum berbahan limbah kulit jeruk ini dapat membantu dalam usaha pengolahan kembali limbah menjadi produk yang bernilai tinggi.
5.7 Sasaran dan Target Pemasaran
Permintaan parfum di Indonesia cukup tinggi. Parfum dapat meningkatkan gengsi seseorang, namun tidak semua orang dapat membeli parfum yang mempunyai kualitas tinggi karena harganya yang relatif mahal. Oleh karena itu sasaran pemasaran IKM ini adalah masyarakat menengah dan menengah ke bawah. Hal ini dapat menjadi salah satu alasan untuk mendapatkan profit yang tinggi dengan parfum yang mempunyai kualitas tinggi dengan harga terjangkau.