DINAS PENDIDIKAN
SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN NEGERI 1 NGANJUK
Jl.Soetomo 61C Telp. (0358) 321483 Faks. (0358)329358 Nganjuk
Website: www.smkn1nganjuk.sch.id • E-Mail: smknegeri1nganjuk@gmail.com
A. KOMPETENSI INTI
KOMPETENSI INTI 3 ( PENGETAHUAN ) KOMPETENSI INTI 4 ( KETRAMPILAN )
Memahami, menerapkan, menganalisis, Melaksanakan tuga sspesifik dengan
dan mengevaluasi tentang pengetahuan menggunakan alat, informasi, dan prosedur
factual, konseptual, operasional dasar, dan kerja yang lazim dilakukan serta
metakognitif sesuai dengan bidang dan memecahkan masalah sesuai dengan
lingkup kerja Produk Kreatif dan bidang kerja Produk Kreatif dan
Kewirausahaan pada tingkat teknis, Kewirausahaan menampilkan kinerja di
spesifik, detil, dan komplek, berkenaan bawah bimbingan dengan mutu dan
dengan ilmu pengetahuan, teknologi, seni, kuantitas yang terukur sesuai dengan
budaya, dan humaniora dalam konteks standar kompetensi kerja.
pengembangan potensi diri sebagai bagian Menunjukkan kompetensi menalar,
dari keluarga, sekolah, dunia kerja, warga mengolah, dan menyaji secara efektif,
masyarakat nasional, regional, dan kreatif. Produkrif, kritis, mandiri,
internasional. kalaboratif, komunikatif, dan solutif dalam
ranah abtrak terkait dengan
pengembangan dari yang dipelajarinya di
sekolah, serta mampu melaksanakan tugas
spesifik di bawah pengawasan langsung.
Menunjukkan ketrampilan mempersepsi,
kesiapan, meniru, membiasakan, gerak
mahir, menjadikan gerak alami dalam
ranah konkkret terkait dengan
pengembangan dari yang dipelajarinya di
sekolah, serta mampu melaksanakan tugas
spesifik di bawah pengawasan langsung.
B. KOMPETENSI DASAR DAN INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI ( IPK )
Kompetensi dasar
Indikator:
Indikaor
C. TUJUAN PEMBELAJARAN
Pengetahuan:
1. Melalui kajian buku manual peserta didik diharapkan mampu menjabarkan
mengenai hak atas kekayaan intelektual
2. Melalui kajian buku peserta didik diharapkan mampu menjelaskan dasar hukum Hak
Atas Kekayaan Inteletual (HAKI)
3. Melalui kajian buku peserta didik diharapkan mampu menjelaskan perlindungan
hukum hak atas kekayaan intelektual
4. Melalui diskusi peserta didik diharapakan mampu mengidentifikasi prinsip-prinsip
hak atas kekayaan intelektual
5. Melalui diskusi peserta didik diharapkan mampu menjabarkan Hak Atas kekayaan
Inteletual (HAKI)
6. Melalui diskusi peserta didik diharapkan mampu mengelola hak atas kekayaan
intelektual
7. Melalui diskusi peserta didik diharapkan mampu mengidentifikasi bentuk-bentuk
hak atas kekayaan intelektual
Ketrampilan:
1. Melalui praktek peserta didik diharapkan mampu mengidentifikasi dasar hukum hak
atas kekayaan inteletual
2. Melalui praktek peserta didik diharapkan mampu mengklasifikasi hak atas kekayaan
inteletual
3. Melalui praktek peserta didik diharapkan mampu mempresentasikan hasil analisis
peluang usaha
D. MATERI PEMBELAJARAN
A. Hak Atas Kekayaan Intelektual
1. Pengertian hak atas kekayaan inteletual
2. Prinsip-prinsip hak atas kekayaan inteletual
3. Dasar hukum hak kekayaan intelektual di Indonesia
4. Klasifikasi hak atas kekayaan inteletual (HAKI
5. Perlindungan hukum hak atas kekayaan intelektual
6. Mengelola hak Atas kekayaan inteletual
Pertemuan
Kompetensi dasar/materi Metode
Ke
Menganalisis Peluang Usaha
• MEDIA
1. LCD proyektor
2. Laptop
3. Buku manual
4. Power poin
5. Whait board
• Alat
1. Spidol
2. Penghapus
• Sumber belajar
1. Pendidikan dan Kebudayaan. Buku siswa Mata pelajaran Produk Kreatif dan
Kewirausahaan,
2. Internet (www.gooole.co.id)
3. Buku teks pelajaran yang relevan
Mengumpulkan Informasi/Mencoba
Waktu
Kegiatan
Kegiatan
Pendahuluan Pertemuan ke 14 (4 x 45’) 25 menit
Kegiatan awal :
1) Salam
2) Berdo’a
3) Menyanyikan lagu Indonesia Raya
4) Absensi
5) Motivasi , Guru menyiapkan fisik dan spikis peserta
didik dalam mengawali kegiatan pembelajaran.
6) Appersepsi/Guru meminta siswa:
7) Membaca tujuan pembelajaran
8) Menyampaikan manfaat dari pembelajaran ini.
9) Guru menjelaskan manfaat penguasaan KD ini
10) Guru menjelaskan cara belajar siswa dengan
pembelajaran dengan pendekatan saintifik dengan
menggunakan LCD Proyektor, atau white board.
Kegiatan Inti Mengamati 135
Guru memberikan pertanyaan /elaburasi sehingga menit
peserta didik bisa menanyakan tentang objek yang
telah diamati.
Mengumpulkan Informasi/Mencoba
Mengumpulkan Informasi/Mencoba
Menalar/Mengasosiasikan
Mengkomunikasikan
Mengumpulkan Informasi/Mencoba
Mengkomunikasikan
Mengumpulkan Informasi/Mencoba
Menalar/Mengasosiasikan
Mengkomunikasikan
Mengumpulkan Informasi/Mencoba
Menalar/Mengasosiasikan
Mengkomunikasikan
A. Penilaian
1 . Ranah Sikap
a. Instrumen Penilaian Sikap kerja
Tanggung Total
No Nama siswa Disiplin Jujur Santun
jawab skor
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
31
32
33
34
35
36
37
b. kreteria
4 = jika empat indikator terlihat
3 = jika tiga indiaktor terlihat
2 = jika dua indikator terlihat
1 = jika satu indikator terlihat
c. Rubrik
Disiplin
a. Tertib mengikuti instruktu
b. Mengerjakan tugas tepat waktu
c. Tidak melakukan kegiatan yang tidak di minta
d. Tidak membuat kondisi kelas menjadi tidak kondusif
Jujur
a. Menyampaikan sesuatu berdasarkan keadaan yang sebenarnya
b. Tidak menutupi kesalahan yang terjadi
c. Tidak menyontek atau melihat data/pekerjaan orang lain
d. Mencantumkan sumber belajar dari yang dikutip/dipelajari
Tanggung jawab
a. Melaksanakan tugas piket secara teratur
b. Peran serta aktif dalam kegiatan diskusi kelompok
c. Mengerjakan tugas sesuai yang ditugaskan
d. Merapikan kembali ruang, alat dan peralatan belajar yang telah dipergunakan
Santun
a. Berinteraksi dengan teman secara ramah
b. Berkomunikasi dengan bahasa yang tidak menyinggung perasaan
c. Menggunakan bahasa tubuh yang bersahabat
d. Berperilaku sopan
e. Kategori Nilai
Sangat baik : Apabila memperoleh nilai akhir 4
Baik : Apabila memperoleh nilai akhir 3
Cukup : Apabila memperoleh nilai akhir 2
Kurang : Apabila memperoleh nilai akhir 1
1. Ranah pengetahuan
b. Soal
e.Kriteria penilaian
No Kriteria skor
1 Jawaban 2 benar dan tepat 20
Jawaban 1 benar dan tepat 15
Jawaban 2 benar kurang tepat 10
Jawaban 1 benar kurang tepat 5
Jawaban salah 1
2 4 jawaban benar 20
3 jawaban benar 15
2 jawaban benar 10
1 jawaban benar 5
Semua jawaban salah 1
3 5 jawaban benar 20
4 jawaban benar 16
3 jawaban benar 12
2 jawaban benar 8
1 jawaban benar 6
Semua jawaban salah 1
4 5 jawaban benar 20
4 jawaban benar 16
3 jawaban benar 12
2 jawaban benar 8
1 jawaban benar 6
Semua jawaban salah 1
5 7 jawaban benar 20
6 jawaban benar 18
5 jawaban benar 16
4 jawaban benar 12
3 jawaban benar 8
2 jawaban benar 4
1 jawaban benar 1
f. Pengolahan Nilai
Skor maksimal = 200
N = ( skor perolehan /skor maks) x 100
1. Ranah ketrampilan
a. Kisi-kisi soal
Indikator
Kompetensi Jenis
No Pencapaian Indikator soal
Dasar
Kompetensi
4.3 Mengklasifikasi Melalui praktek Melakukan Praktik
hak atas peserta didik observasi/pengama
kekayaan diharapkan mampu tan di lapangan
intelektual mengklasifikasi mengenai HAKI.
(HaKI) hak atas kekayaan
inteletual
b.Soal
1) Lakukan observasi / pengamatan di lapangan / tempat perdagangan
mengenai Hak Atas kekayaan Intelektual.
2) Mempresentasikan hasil observasi di depan kelas.
Lembar tugas observasi/pengamatan Hak Atas kekayaan Intelektual
Judul Projek : Menganalisis Hak Atas Kekayaan Intelektual
Nama Kelompok :
1. ................
2. ................
3. ................
4. ................
A. Perencanaan Kegiatan
1. ..................
2. ..................
2. .....................
skor
No Kriteria penilaian
1 2 3 4
1 Persiapan
a. Menentukan waktu observasi/pengamatan 5
b. Membuat perencanaan melakukan pengamatan di 15
daerah sekitar mengenai peluang usaha
Skor 20
2 Proses
a. Melakukan observasi /pengamatan peluang usaha 40
yang diminati konsumen
Skor 40
3 Hasil kerja
a. Pekerjaan di selesaikan tepat waktu 5
b. Membuat laporan hasil observasi/pengamatan 15
c. Presentasi 20
Skor 40
Skor total 100
kE Persiapan
Nama kelompok Proses kerja Hasil kerja Total skor
L kerja
1 1
2
3
4
2 1
2
3
4
3 1
2
3
4
4 1
2
3
4
5 1
2
3
4
4 1
2
3
4
5 1
2
3
4
6 1
2
3
4
7 1
2
3
4
8 1
2
3
4
9 1
2
3
4
a. Kategori Nilai
Sangat baik : Apabila memperoleh nilai akhir 90 - 100
Baik : Apabila memperoleh nilai akhir 80 - 89
Cukup : Apabila memperoleh nilai akhir 71 - 79
Kurang : Apabila memperoleh nilai akhir ≤70
b. Pembelajaran Remedial dan Pengayaan
a. Remedial
Remedial dapat diberikan kepada peserta didik yang belum mencapai KKM
maupun kepada peserta didik yang sudah melampui KKM.
Remedial terdiri atas dua bagian :
Remedial karena belum mencapai KKM dan
Remedial karena belum mencapai Kompetensi Damar
Guru member semangat kepada peserta didik yang belum mencapai KKM
( Kriteria Ketuntasan Minimal ).
Guru akan memberikan tugas bagi peserta didik yang belum mencapai KKM
( Kriteria Ketuntasan Minimal )
b. Pengayaan
Pengayaan diberikan untuk menambanh wawasan peserta didik mengenai materi
pembelajaran yang dapat diberikan kepada peserta didik yang telah tuntas
mencapai KKM atau mencapai Kompetensi Dasar
Pengayaan dapat ditagihkan atau tidak ditagihkan , sesuai kesepakatan dengan
peserta didik
Direncanakan berdasarkan IPK atau materi pembelajaran yang membutuhkan
pengembangan lebih luas.
5. Hak yang memberikan perlindungan hukum atas hasil kreatifitas manusia yang memiliki
manfaat ekonomi disebut, adalah...
a. Hak cipta
b. Paten
c. Merek
d. Objek hak cipta
e. Hak kekayaan intelektual
Soal essay.
HKI adalah hak eksklusif yang diberikan suatu peraturan kepada seseorang atau
sekelompok orang atas karya ciptanya.McKeough and Stewart mendefinisikan HKI
sebagai hak yang memberikan perlindungan hukum atas hasil kreatifitas manusia
yang memiliki manfaat ekonomi. Semantara Lyle Glowka mendefinisikan HKI adalah
hak hukum privat yang memberikan penghargaan ataskontribusi manusia tidak
berwujud yang akan digunakan untuk memproduksi
suatu teknologi yang bersifat khusus.5
HKI merupakan suatu hak milik yang berada dalam ruang lingkup teknologi, ilmu
pengetahuan maupun seni dan sastra.Pemilikannya bukan terhadap barangnya,
melainkan terhadap hasil kemampuan intelektual manusia yaitu di antarnya berupa
ide.Menurut W.R.Cornish HKI melindungi pemakaian ide dan informasi yang
mempunyai nilai komersial atau ekonomi.
HKI ini baru ada bila kemampuan intelektual manusia itu telah membentuk sesuatu
yang bisa dilihat, didengar, dibaca, maupun digunakan secara praktis.David
I.Bainbridge mengatakan bahwa HKI ini merupakan hak yang berasal dari hasil
kegiatan kreatif suatu kemampuan daya pikir manusia yang diekspresikan kepada
khalayak umum dalam berbagai bentuk, yang memiliki manfaat serta berguna dalam
menunjang kehidupan manusia, juga mempunyai nilai ekonomi. Bentuk nyata dari
kemampuan karya intelektual tersebut bisa di bidang teknologi,
ilmu pengetahuan, maupun seni dan sastra.6
Secara umum Hak Kekayaan Intelektual dapat terbagi dalam dua katogori yaitu:
Hak Cipta dan Hak Kekayaan Industri. Sedangkan Hak Kekayaan Industri
meliputi Paten, Merek, Desain Industri, Desain Tata Letak Sirkuit Terpadu, Rahasia
Dagang dan Varietas Tanaman
1. Hak cipta dan hak-hak yang berkaitan dengan hak cipta (seperti hak dari seni
pertunjukan, produser rekaman suara dan organisasi penyiaran)
2. Merek;
3. Indikasi Geografis;
4. Desain Industri;
5. Paten;
6. Desain Tata Sirkuit Terpadu;
7. Rahasia Dagang dan Data Mengenai Test (Test Data)
8. Varietas Tanaman Baru.7
Pembagian lainnya yang dilakukan oleh para ahli adalah dengan mengelompokkan
HKI sebagai induknya yang memiliki dua cabang besar yaitu:
Di Indonesia HKI diatur dalam undang-undang yang meliputi tujuh bidang, yaitu:
a. Hak cipta pertama kali diatur dalam Undang-Undang Nomor 6 Tahun 1982,
setelah mengalami tiga kali pergantian hak cipta terakhir kalinya diatur dalam
Undang-Undang Nomor 19 Tahun 2002.
b. Paten diatur dengan Undang-Undang Nomor 6 Tahun 1989, diganti oleh Undang-
Undang Nomor 13Tahun 1997, terakhir diganti oleh Undang-Undang Nomor 14
Tahun 2001.
c. Merek diatur dengan Undang-Undang Nomor 19 Tahun 1992, diganti oleh
Undang-Undang Nomor 14 Tahun 1997, terakhir diganti oleh Undang-Undang
Nomor 15Tahun 2001.
d. Perlindungan Varietas Tanaman diatur dengan Undang-Undang Nomor 29 Tahun
2000.
e. Rahasia Dagang diatur dengan Undang-Undang Nomor 30 Tahun 2000.
f. Desain Industri diatur dengan Undang-Undang Nomor 31 Tahun 2000
g. Desain Tata Letak Sirkuit Terpadu diatur dengan Undang-Undang Nomor 32
Tahun 2000
a. Berne Convention;
b. Universal Copyright Convention;
c. Paris Convention for the Protection of Industrial Property;
d. Paten Cooperation Treaty;
e. Strasbourg Convention;
f. Budapest Convention;
g. European Patent Convention.
Ada dua macam hak, yaitu hak absolut dan hak relatif. Hak absolut adalah
hubungan hukum antara subjek hukum dengan objek hukum yang menimbulkan
kewajiban pada setiap orang lain untuk menghormati hubungan hukum itu.
Sedangkan hak relatif adalah hubungan subjek hukum dengan subjek hukum
tertentu lain dengan perantara benda yang menimbulkan kewajiban pada subjek
hukum yang lain itu. Hak relatif adalah hak yang berisi wewenang
untukmenuntut hak yang hanya dimiliki seseorang terhadap orang–orang
tertentu.Hakrelatif hanya berlaku bagi mereka yang melaksanakan
perjanjian.16Hak absolut terdiri dari hak absolut yang bersifat kebendaan dan hak
absolut yang tidak bersifat kebendaan.Hak absolut yang yang bersifat
kebendaan objeknyaadalah benda seperti hak milik, hipotik dan sebagainya. 17
Hak absolut yang tidak bersifat kebendaan objeknya adalah benda seperti hak
milik. Pada hak milik melekat ciri–ciri tertentu:
Hak milik adalah hak utama, induk dari semua hak kebendaan;
Hak milik melekat pada barang sebagai satu kesatuan yang utuh, tidak
terpecah–pecah;
Hak milik bersifat tetap tidak dapat dilenyapkan oleh hak kebendaan lain yang
membebani kemudian.18
Pada dasarnya sifat kebendaan ini terpenuhi pada setiap Hak Kekayaan
Intelektual.Karena Hak Kekayaan Intelektual dikatagorikan sebagai benda
Immaterial yang tidak ada wujudnya karena tidak dapat dilihat dan tidak
dapatdiraba Intangible (Pasal 499 KUHPdt).
Dalam hubungan dalam suatu ciptaan, maka dibagi dalam dua macam, yaitu hak
moral dan hak ekonomi:Hak moral adalah hak yang melindungi kepentingan
pribadi atau reputasi pencipa atau penemu, hak moral tidak dapat dipisahkan
dari pencipta ataupenemu karena bersifat pribadi dan kekal. 19Hak moral dalam
perlindungan varietas tanaman yaitu hak untuk dicantumkan nama dan identitas
lainnya.
e. Hak ekonomi adalah hak untuk memperoleh keuntungan ekonomi atas kekayaan
intelektual. Dikatakan hak ekonomi karena Hak Kekayaan Intelektual adalah benda yang
dapat dinilai dengan uang. Hak ekonomi dalam perlindungan varietas tanaman yaitu hak
untuk menggunakan sendiri varietas hasil pemuliaannya atau memberikan persetujuan
kepada orang lan atau badan hukum lain untuk mempergunakannya selama waktu tertentu.
Pengertian Paten
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, kata “paten” di artikan sebagai hak
yang diberikan pemerintah kepada seseorang atas suatu penemuan untuk
digunakansendiri dan melindungi dari peniruan (pembajakan). 22 Paten adalah
hak eksklusif yang diberikan oleh negara kepada inventor atas hasil
invensinya di bidang teknologi, yang untuk selama waktu tertentu
melaksanakan sendiri invensinya tersebut atau memberikan persetujuan
kepada pihak lain untukmelaksanakannya.23
a. Subjek Paten
Subjek paten adalah pribadi kodrati dan pribadi hukum yang terlibat dalam
pembuatan invensi. Dengan kata lain paten adalah inventor, di samping itu
juga mereka yang menerima hak paten dari inventor.
b. Objek Paten
Objek paten adalah suatu benda tak berwujud yang merupakan bagian dari
hak atas kekayaan perindustrian. Kreasi apa saja yang dilahirkan dari
cakrawala daya pikir manusia dapat menjadi objek paten, sepanjang hal itu
temuan dalam bidang teknologi dan dapat diterapkan dalam bidang
industri termasuk pengembangannya. Dengan demikian tidak tertutup
kemungkinan onjek paten
akan berkembang sejalan dengan berkembangnya ilmu pengetahuan dan
teknologi
dan kemampuan intelektual manusia.24
c. Hak Pemegang Paten
Pemegang paten memiliki hak eksklusif untuk melaksanakan paten yang
dimilikinya, dan melarang orang lain yang tanpa persetujuannya untuk
membuat, menjual, mengimport, menyewa, menyerahkan, memakai,
menyediakan untuk dijual atau disewakan atau diserahkan produk paten
yang diberi paten, menggunakan produksi yang diberi paten untuk
membuat barang dan tindakan lain. Memberikan lisensi kepada kepada
orang lain berdasarkan surat perjanjian, memungut ganti kerugian melalui
pengadilan setempat, kepada siapapun, yang dengan sengaja dan tanpa
izin melakukan perbuatan yang dilarang, dan menuntut orang yang dengan
sengaja dan tanpa hak melanggar hak pemegang paten.