Anda di halaman 1dari 30

PEMERINTAH PROVINSI JAWA TIMUR

DINAS PENDIDIKAN
SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN NEGERI 1 NGANJUK
Jl.Soetomo 61C Telp. (0358) 321483 Faks. (0358)329358 Nganjuk
Website: www.smkn1nganjuk.sch.id • E-Mail: smknegeri1nganjuk@gmail.com

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP )


TAHUN PELAJARAN 2019 /2020

Satuan Pendidikan : SMK NEGERI 1 NGANJUK


Mata Pelajaran : PRODUK KREATIF DAN KEWIRAUSAHAAN
Kelas/Semester : XI / 1
Materi pokok : 3.3 Memahami Hak Atas Kekayaan Intelektual
4.3 Mempresentasikan Hak Atas Kekayaan
Intelektual
Program Studi Keahlian : Teknik Bisnis Sepeda Motor
Pertemuan : 13 s/d 18

A. KOMPETENSI INTI
KOMPETENSI INTI 3 ( PENGETAHUAN ) KOMPETENSI INTI 4 ( KETRAMPILAN )
Memahami, menerapkan, menganalisis, Melaksanakan tuga sspesifik dengan
dan mengevaluasi tentang pengetahuan menggunakan alat, informasi, dan prosedur
factual, konseptual, operasional dasar, dan kerja yang lazim dilakukan serta
metakognitif sesuai dengan bidang dan memecahkan masalah sesuai dengan
lingkup kerja Produk Kreatif dan bidang kerja Produk Kreatif dan
Kewirausahaan pada tingkat teknis, Kewirausahaan menampilkan kinerja di
spesifik, detil, dan komplek, berkenaan bawah bimbingan dengan mutu dan
dengan ilmu pengetahuan, teknologi, seni, kuantitas yang terukur sesuai dengan
budaya, dan humaniora dalam konteks standar kompetensi kerja.
pengembangan potensi diri sebagai bagian Menunjukkan kompetensi menalar,
dari keluarga, sekolah, dunia kerja, warga mengolah, dan menyaji secara efektif,
masyarakat nasional, regional, dan kreatif. Produkrif, kritis, mandiri,
internasional. kalaboratif, komunikatif, dan solutif dalam
ranah abtrak terkait dengan
pengembangan dari yang dipelajarinya di
sekolah, serta mampu melaksanakan tugas
spesifik di bawah pengawasan langsung.
Menunjukkan ketrampilan mempersepsi,
kesiapan, meniru, membiasakan, gerak
mahir, menjadikan gerak alami dalam
ranah konkkret terkait dengan
pengembangan dari yang dipelajarinya di
sekolah, serta mampu melaksanakan tugas
spesifik di bawah pengawasan langsung.
B. KOMPETENSI DASAR DAN INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI ( IPK )

Kompetensi dasar

3.3. Memahami hak atas kekayaan inteletual

Indikator:

3.3.1 Menjelaskan Pengertian Hak Atas Kekayaan Intelektual


3.3.2 Menjelaskan Dasar Hukum Hak Atas Kekayaan Intelektul (HAKI) Di Indonesia
3.3.3 Menjelaskan perlindungan hukum hak atas kekayaan inteletual (HAKI)
3.3.4 Mengidentifikasi Prinsip-Prinsip Hak Atas Kekayaan Intelektual
3.3.5 Menjabarkan Mengenai Hak Atas Kekayaan Intelektual
3.3.6 Mengelola Hak Atas Kekayaan Intelektual (HAKI)
3.3.7 Mengidentifikasi Bentuk-Bentuk Hak Atas Kekayaan Intelektual (HAKI)

4.3. Mempresentasikan hak atas kekayaan inteletual

Indikaor

4.3.1 Mengidentifikasi dasar hukum hak kekayaan intelektual di Indonesia


4.3.2 Mengklasifikasi hak atas kekayaan intelektual (HaKI)
4.3.3 Mempresentasikan hak atas kekayaan intelektual

C. TUJUAN PEMBELAJARAN
Pengetahuan:
1. Melalui kajian buku manual peserta didik diharapkan mampu menjabarkan
mengenai hak atas kekayaan intelektual
2. Melalui kajian buku peserta didik diharapkan mampu menjelaskan dasar hukum Hak
Atas Kekayaan Inteletual (HAKI)
3. Melalui kajian buku peserta didik diharapkan mampu menjelaskan perlindungan
hukum hak atas kekayaan intelektual
4. Melalui diskusi peserta didik diharapakan mampu mengidentifikasi prinsip-prinsip
hak atas kekayaan intelektual
5. Melalui diskusi peserta didik diharapkan mampu menjabarkan Hak Atas kekayaan
Inteletual (HAKI)
6. Melalui diskusi peserta didik diharapkan mampu mengelola hak atas kekayaan
intelektual
7. Melalui diskusi peserta didik diharapkan mampu mengidentifikasi bentuk-bentuk
hak atas kekayaan intelektual

Ketrampilan:
1. Melalui praktek peserta didik diharapkan mampu mengidentifikasi dasar hukum hak
atas kekayaan inteletual
2. Melalui praktek peserta didik diharapkan mampu mengklasifikasi hak atas kekayaan
inteletual
3. Melalui praktek peserta didik diharapkan mampu mempresentasikan hasil analisis
peluang usaha
D. MATERI PEMBELAJARAN
A. Hak Atas Kekayaan Intelektual
1. Pengertian hak atas kekayaan inteletual
2. Prinsip-prinsip hak atas kekayaan inteletual
3. Dasar hukum hak kekayaan intelektual di Indonesia
4. Klasifikasi hak atas kekayaan inteletual (HAKI
5. Perlindungan hukum hak atas kekayaan intelektual
6. Mengelola hak Atas kekayaan inteletual

B. Bentuk Bentuk Hak Atas Kekayaan Inteletual


1. Hak cipta
2. Hak paten
3. Hak merek
4. Desain industri
5. Rahasia dagang

E. MODEL /METODE PEMBELAJARAN : Discovery Learning ( Pembelajaran Penemuan )

Pertemuan
Kompetensi dasar/materi Metode
Ke
Menganalisis Peluang Usaha

13 dan 14 1. Memahami hak atas kekayaan  Leterasi


intelektual  Diskusi
1.1 Pengertian hak atas kekayaan  Tanya
inteletual jawab
1.2 Prinsip-prinsip hak atas  Penugasan
kekayaan intelektual
1.3 Dasar hukum hak kekayaan
intelektual di Indonesia
1.4 Klasifikasi hak atas kekayaan
intelektual (HAKI)

14 dan 16 1.5 Klasifikasi hak atas kekayaan  Observasi


inteletual (HAKI  Diskusi
1.6 Perlindungan hukum hak atas  Tanya
kekayaan intelektual jawab
1.7 Mengelola hak Atas kekayaan  Penugasan
Intelektual

17 dan 18 2. Bentuk Bentuk Hak Atas Kekayaan  Observasi


Inteletual  Diskusi
2.1 Hak cipta  Tanya
2.2 Hak paten jawab
2.3 Hak merek  Praktek
2.4 Desain industri  Penugasan
2.5 Rahasia dagang
F. MEDIA, ALAT DAN SUMBER PEMBELAJARAN;

• MEDIA
1. LCD proyektor
2. Laptop
3. Buku manual
4. Power poin
5. Whait board

• Alat
1. Spidol
2. Penghapus

• Sumber belajar
1. Pendidikan dan Kebudayaan. Buku siswa Mata pelajaran Produk Kreatif dan
Kewirausahaan,
2. Internet (www.gooole.co.id)
3. Buku teks pelajaran yang relevan

G. LANGKAH – LANGKAH PEMBELAJARAN

Kegiatan Kegiatan Waktu


Pendahuluan Pertemuan ke 13 (3 x 45’) 25 menit
Kegiatan awal :
1) Salam
2) Berdo’a
3) Menyanyikan lagu Indonesia Raya
4) Absensi
5) Motivasi , Guru menyiapkan fisik dan spikis peserta
didik dalam mengawali kegiatan pembelajaran.
6) Appersepsi/Guru meminta siswa:
 Membaca tujuan pembelajaran
 Menyampaikan manfaat dari pembelajaran ini.
7) Guru menjelaskan manfaat penguasaan KD ini
8) Guru menjelaskan cara belajar siswa dengan
pembelajaran dengan pendekatan saintifik dengan
menggunak LCD Proyektor atau white board.
Kegiatan Inti  Mengamati 90 menit
Guru memberikan pertanyaan /elaburasi sehingga
peserta didik bisa menanyakan tentang objek yang
telah diamati.

Peserta didik diminta untuk mengamati lembar kerja,


gambar/video pemberian contoh – contoh materi/soal
untuk dapat dikembangkan peserta didik, dari media
interaktif, dsb yang berhubungan dengan :
 Pengertian hak atas kekayaan inteletual
 Prinsip-prinsip hak atas kekayaan inteletual
 Menanya ( Mengidentifikasi masalah)

Siswa dan guru berdiskusi untuk menentukan prioritas


pertanyaan /permasalahan yang ada dan perlu di
carikan jawaban atau solusinya melalui pembelajaran.
Dari hasil diskusi diharapkan dipilih prioritas
pertanyaan /masalah
 Pengertian hak atas kekayaan inteletual
 Prinsip-prinsip hak atas kekayaan inteletual

 Mengumpulkan Informasi/Mencoba

Siswa secara kelompok atau individu mengeksplorasi


informasi dari berbagai sumber (Buku manual, power
poin, internet, termasuk guru berkenaan dengan:
 Pengertian hak atas kekayaan inteletual
 Prinsip-prinsip hak atas kekayaan inteletual

Guru menjelaskan pertanyaan yang diajukan peserta


didik dengan menggunakan LCD Proyektor atau white
board.
Penutup Kegiatan Akhir /penutup: 20 menit
1) Refleksi materi
2) Menyimpulkan materi
3) Penyampaian rencana PBM pertemuan berikutnya
4) Menyanyikan lagu wajib nasional
5) Do’a penutup

Waktu
Kegiatan
Kegiatan
Pendahuluan Pertemuan ke 14 (4 x 45’) 25 menit
Kegiatan awal :
1) Salam
2) Berdo’a
3) Menyanyikan lagu Indonesia Raya
4) Absensi
5) Motivasi , Guru menyiapkan fisik dan spikis peserta
didik dalam mengawali kegiatan pembelajaran.
6) Appersepsi/Guru meminta siswa:
7) Membaca tujuan pembelajaran
8) Menyampaikan manfaat dari pembelajaran ini.
9) Guru menjelaskan manfaat penguasaan KD ini
10) Guru menjelaskan cara belajar siswa dengan
pembelajaran dengan pendekatan saintifik dengan
menggunakan LCD Proyektor, atau white board.
Kegiatan Inti  Mengamati 135
Guru memberikan pertanyaan /elaburasi sehingga menit
peserta didik bisa menanyakan tentang objek yang
telah diamati.

Peserta didik diminta untuk mengamati lembar kerja,


gambar/video pemberian contoh – contoh materi/soal
untuk dapat dikembangkan peserta didik, dari media
interaktif, dsb yang berhubungan dengan :
 Dasar hukum hak kekayaan intelektual di Indonesia
 Klasifikasi hak atas kekayaan inteletual (HAKI )

 Menanya ( Mengidentifikasi masalah)

Siswa dan guru berdiskusi untuk menentukan prioritas


pertanyaan /permasalahan yang ada dan perlu di
carikan jawaban atau solusinya melalui pembelajaran.
Dari hasil diskusi diharapkan dipilih prioritas pertanyaan
masalah
 Dasar hukum hak kekayaan intelektual di Indonesi
 Klasifikasi hak atas kekayaan inteletual (HAKI

 Mengumpulkan Informasi/Mencoba

Siswa secara kelompok atau individu mengeksplorasi


informasi dari berbagai sumber (Buku manual, power
poin, internet, termasuk guru berkenaan dengan
 Dasar hukum hak kekayaan intelektual di Indonesi
 Klasifikasi hak atas kekayaan inteletual (HAKI

Guru menjelaskan pertanyaan yang diajukan peserta


didik dengan menggunakan LCD Proyektor atau white
board.
Penutup Kegiatan Akhir /penutup: 20 menit
1) Refleksi materi
2) Menyimpulkan materi
3) Penyampaian rencana PBM pertemuan berikutnya
4) Menyanyikan lagu wajib nasional
5) Do’a penutup

Kegiatan Kegiatan Waktu


Pendahuluan Pertemuan ke 15 (3 x 45’) 25 menit
Kegiatan awal :
1) Salam
2) Berdo’a
3) Menyanyikan lagu Indonesia Raya
4) Absensi
5) Motivasi , Guru menyiapkan fisik dan spikis peserta
didik dalam mengawali kegiatan pembelajaran.
6) Appersepsi/Guru meminta siswa:
7) Membaca tujuan pembelajaran
8) Menyampaikan manfaat dari pembelajaran ini.
9) Guru menjelaskan manfaat penguasaan KD ini
10) Guru menjelaskan cara belajar siswa dengan
pembelajaran dengan pendekatan saintifik dengan
menggunakan LCD Proyektor, atau white board.

Kegiatan Inti  Mengamati 90


Guru memberikan pertanyaan /elaburasi sehingga menit
peserta didik bisa menanyakan tentang objek yang
telah diamati.

Peserta didik diminta untuk mengamati lembar kerja,


gambar/video pemberian contoh – contoh materi/soal
untuk dapat dikembangkan peserta didik, dari media
interaktif, dsb yang berhubungan dengan :
 Klasifikasi hak atas kekayaan inteletual (HAKI

 Menanya ( Mengidentifikasi masalah)

Siswa dan guru berdiskusi untuk menentukan prioritas


pertanyaan /permasalahan yang ada dan perlu di
carikan jawaban atau solusinya melalui pembelajaran.
Dari hasil diskusi diharapkan dipilih prioritas pertanyaan
mengenai :
 Klasifikasi hak atas kekayaan inteletual (HAKI

 Mengumpulkan Informasi/Mencoba

Siswa secara kelompok atau individu mengeksplorasi


informasi dari berbagai sumber (Buku manual, power
poin, internet, termasuk guru berkenaan dengan
 Klasifikasi hak atas kekayaan inteletual (HAKI

Guru menjelaskan pertanyaan yang diajukan peserta


didik dengan menggunakan LCD Proyektor atau white
board.

 Menalar/Mengasosiasikan

Siswa secara individu atau kelompok melakukan


konsulidasi untuk menemukan solusi terhadap masalah
 Klasifikasi hak atas kekayaan inteletual (HAKI

 Mengkomunikasikan

Guru menfasilitasi siswa untuk mengecek atau


mengevaluasi pengetahuan dan ketrampilan serta hasil
solusi terhadap masalah yang telah ditetapkan.Siswa
mengkomunikasikan dan menunjukan hasil menentukan
 Klasifikasi hak atas kekayaan inteletual (HAKI

Siswa memberi umpan balik proses pembelajaran dan


saran perbaikan

Penutup Kegiatan Akhir /penutup: 20 menit


1) Refleksi materi
2) Menyimpulkan materi
3) Penyampaian rencana PBM pertemuan berikutnya
4) Menyanyikan lagu wajib nasional
5) Do’a penutup
Kegiatan Kegiatan Waktu
Pendahuluan Pertemuan ke 16 (4 x 45’) 25 menit
Kegiatan awal :
1) Salam
2) Berdo’a
3) Menyanyikan lagu Indonesia Raya
4) Absensi
5) Motivasi , Guru menyiapkan fisik dan spikis peserta
didik dalam mengawali kegiatan pembelajaran.
6) Appersepsi/Guru meminta siswa:
7) Membaca tujuan pembelajaran
8) Menyampaikan manfaat dari pembelajaran ini.
9) Guru menjelaskan manfaat penguasaan KD ini
10) Guru menjelaskan cara belajar siswa dengan
pembelajaran dengan pendekatan saintifik dengan
menggunakan LCD Proyektor, atau white board.

Kegiatan Inti  Mengamati 135


Guru memberikan pertanyaan /elaburasi sehingga menit
peserta didik bisa menanyakan tentang objek yang
telah diamati.

Peserta didik diminta untuk mengamati lembar kerja,


gambar/video pemberian contoh – contoh materi/soal
untuk dapat dikembangkan peserta didik, dari media
interaktif, dsb yang berhubungan dengan :
 Perlindungan hukum hak atas kekayaan intelektual
 Mengelola hak Atas kekayaan Intelektual

 Menanya ( Mengidentifikasi masalah)

Siswa dan guru berdiskusi untuk menentukan prioritas


pertanyaan /permasalahan yang ada dan perlu di
carikan jawaban atau solusinya melalui pembelajaran.
Dari hasil diskusi diharapkan dipilih prioritas
pertanyaan /masalah
 Perlindungan hukum hak atas kekayaan intelektual
 Mengelola hak Atas kekayaan Intelektual

 Mengumpulkan Informasi/Mencoba

Siswa secara kelompok atau individu mengeksplorasi


informasi dari berbagai sumber (Buku manual, power
poin, internet, termasuk guru berkenaan dengan
Menjelaskan
 Perlindungan hukum hak atas kekayaan intelektual
 Mengelola hak Atas kekayaan Intelektual

Guru menjelaskan pertanyaan yang diajukan peserta


didik dengan menggunakan LCD Proyektor atau white
board.
 Menalar/Mengasosiasikan

Siswa secara individu atau kelompok melakukan


konsulidasi untuk menemukan solusi terhadap
masalah

 Perlindungan hukum hak atas kekayaan intelektual


 Mengelola hak Atas kekayaan Intelektual

 Mengkomunikasikan

Guru menfasilitasi siswa untuk mengecek atau


mengevaluasi pengetahuan dan ketrampilan serta
hasil solusi terhadap masalah yang telah
ditetapkan.Siswa mengkomunikasikan dan
menunjukan hasil
 Perlindungan hukum hak atas kekayaan intelektual
 Mengelola hak Atas kekayaan Intelektual

Siswa memberi umpan balik proses pembelajaran dan


saran perbaikan
Penutup Kegiatan Akhir /penutup: 20 menit
1) Refleksi materi
2) Menyimpulkan materi
3) Penyampaian rencana PBM pertemuan berikutnya
4) Menyanyikan lagu wajib nasional
5) Do’a penutup

Kegiatan Kegiatan Waktu


Pendahuluan Pertemuan ke 17 (3 x 45’) 25 menit
Kegiatan awal :
1) Salam
2) Berdo’a
3) Menyanyikan lagu Indonesia Raya
4) Absensi
5) Motivasi , Guru menyiapkan fisik dan spikis
peserta didik dalam mengawali kegiatan
pembelajaran.
6) Appersepsi/Guru meminta siswa:
7) Membaca tujuan pembelajaran
8) Menyampaikan manfaat dari pembelajaran ini.
9) Guru menjelaskan manfaat penguasaan KD ini
10) Guru menjelaskan cara belajar siswa dengan
pembelajaran dengan pendekatan saintifik dengan
menggunakan LCD Proyektor, atau white board.
Kegiatan Inti  Mengamati 90 menit
Guru memberikan pertanyaan /elaburasi sehingga
peserta didik bisa menanyakan tentang objek yang
telah diamati.
Peserta didik diminta untuk mengamati lembar kerja,
gambar/video pemberian contoh – contoh materi/soal
untuk dapat dikembangkan peserta didik, dari media
interaktif, dsb yang berhubungan dengan :
 Hak cipta
 Hak paten
 Hak merek

 Menanya ( Mengidentifikasi masalah)

Siswa dan guru berdiskusi untuk menentukan prioritas


pertanyaan /permasalahan yang ada dan perlu di
carikan jawaban atau solusinya melalui pembelajaran.
Dari hasil diskusi diharapkan dipilih prioritas
pertanyaan /masalah
 Hak cipta
 Hak paten
 Hak merek

 Mengumpulkan Informasi/Mencoba

Siswa secara kelompok atau individu mengeksplorasi


informasi dari berbagai sumber (Buku manual, power
poin, internet, termasuk guru berkenaan dengan
 Hak cipta
 Hak paten
 Hak merek

Guru menjelaskan pertanyaan yang diajukan peserta


didik dengan menggunakan LCD Proyektor atau white
board.

 Menalar/Mengasosiasikan

Siswa secara individu atau kelompok melakukan


konsulidasi untuk menemukan solusi terhadap
masalah
 Hak cipta
 Hak paten
 Hak merek

 Mengkomunikasikan

Guru menfasilitasi siswa untuk mengecek atau


mengevaluasi pengetahuan dan ketrampilan serta
hasil solusi terhadap masalah yang telah
ditetapkan.Siswa mengkomunikasikan dan
menunjukan hasil:
 Hak cipta
 Hak paten
 Hak merek
Siswa memberi umpan balik proses pembelajaran dan
saran perbaikan
Penutup Kegiatan Akhir /penutup: 20 menit
1) Refleksi materi
2) Menyimpulkan materi
3) Penyampaian rencana PBM pertemuan berikutnya
4) Menyanyikan lagu wajib nasional
5) Do’a penutup

Kegiatan Kegiatan Waktu


Pendahuluan Pertemuan ke 18 (4 x 45’) 25 menit
Kegiatan awal :
1) Salam
2) Berdo’a
3) Menyanyikan lagu Indonesia Raya
4) Absensi
5) Motivasi , Guru menyiapkan fisik dan spikis peserta
didik dalam mengawali kegiatan pembelajaran.
6) Appersepsi/Guru meminta siswa:
7) Membaca tujuan pembelajaran
8) Menyampaikan manfaat dari pembelajaran ini.
9) Guru menjelaskan manfaat penguasaan KD ini
10) Guru menjelaskan cara belajar siswa dengan
pembelajaran dengan pendekatan saintifik dengan
menggunakan LCD Proyektor, atau white board.
Kegiatan Inti  Mengamati 135
Guru memberikan pertanyaan /elaburasi sehingga menit
peserta didik bisa menanyakan tentang objek yang
telah diamati.

Peserta didik diminta untuk mengamati lembar kerja,


gambar/video pemberian contoh – contoh materi/soal
untuk dapat dikembangkan peserta didik, dari media
interaktif, dsb yang berhubungan dengan :
 Desain industri
 Rahasia dagang

 Menanya ( Mengidentifikasi masalah)

Siswa dan guru berdiskusi untuk menentukan prioritas


pertanyaan /permasalahan yang ada dan perlu di
carikan jawaban atau solusinya melalui pembelajaran.
Dari hasil diskusi diharapkan dipilih prioritas
pertanyaan /masalah
 Desain industri
 Rahasia dagang

 Mengumpulkan Informasi/Mencoba

Siswa secara kelompok atau individu mengeksplorasi


informasi dari berbagai sumber (Buku manual, power
poin, internet, termasuk guru berkenaan dengan
 Desain industri
 Rahasia dagang

Guru menjelaskan pertanyaan yang diajukan peserta


didik dengan menggunakan LCD Proyektor atau white
board.

 Menalar/Mengasosiasikan

Siswa secara individu atau kelompok melakukan


konsulidasi untuk menemukan solusi terhadap
masalah:
 Desain industri
 Rahasia dagang

 Mengkomunikasikan

Guru menfasilitasi siswa untuk mengecek atau


mengevaluasi pengetahuan dan ketrampilan serta
hasil solusi terhadap masalah yang telah
ditetapkan.Siswa mengkomunikasikan dan
menunjukan hasil pengamatan dan pemecahan
 Desain industri
 Rahasia dagang

Siswa memberi umpan balik proses pembelajaran dan


saran perbaikan
Penutup Kegiatan Akhir /penutup: 20 menit
1) Refleksi materi
2) Menyimpulkan materi
3) Penyampaian rencana PBM pertemuan berikutnya
4) Menyanyikan lagu wajib nasional
5) Do’a penutup

A. Penilaian

Indikator Pencapaian Tekini Bentuk


Kompetensi k Penilaian
No Instrumen
Penilaia
n
3.3.1 Menjelaskan  Tes  Isian 1. Menjelaskan
Pengertian Hak Atas tulis pengertian Hak Atas
Kekayaan Intelektual Kekayaan Intelektuak
3.3.2 Menjelaskan Dasar  Tes  Isian 2. Menjelaskan dasar
Hukum Hak Atas tulis Hukum Hak Atas
Kekayaan Intelektul Kekayaan Intelektual
(HAKI) Di Indonesia
3.3.3 Menjelaskan  Tes  Isian 3. Menjelasan
perlindungan hukum Tulis perlindungan hukum
hak atas kekayaan hak atas kekayaan
inteletual (HAKI) intektual
3.3.4 Mengidentifikasi  Tes  Isian 4. Menjelaskan prinsip-
Prinsip Hak Atas Tulis prinsip hak atas
Kekayaan Intelektual kekayaan intelektual

3.3.5 Menjabarkan  Tes  Isian 5. Menjelaskan hak atas


Mengenai Hak Atas Tulis kekayaan intelektual
Kekayaan Intelektual

4.3.2 Mengklasifikasi hak  praktik  Laporan 6. Melakukan observasi ke


atas kekayaan lapangan mengenai
intelektual (HaKI) HAKI

4.3.3 Mempresentasikan  praktik  Laporan 7. Mempresentasikan hasil


hak atas kekayaan observasi mengenai
intelektual HAKI

1 . Ranah Sikap
a. Instrumen Penilaian Sikap kerja

Kelas: XI Teknik Bisnis Sepeda Motor/TBSM

Tanggung Total
No Nama siswa Disiplin Jujur Santun
jawab skor
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
31
32
33
34
35
36
37

b. kreteria
4 = jika empat indikator terlihat
3 = jika tiga indiaktor terlihat
2 = jika dua indikator terlihat
1 = jika satu indikator terlihat

c. Rubrik

Disiplin
a. Tertib mengikuti instruktu
b. Mengerjakan tugas tepat waktu
c. Tidak melakukan kegiatan yang tidak di minta
d. Tidak membuat kondisi kelas menjadi tidak kondusif

Jujur
a. Menyampaikan sesuatu berdasarkan keadaan yang sebenarnya
b. Tidak menutupi kesalahan yang terjadi
c. Tidak menyontek atau melihat data/pekerjaan orang lain
d. Mencantumkan sumber belajar dari yang dikutip/dipelajari

Tanggung jawab
a. Melaksanakan tugas piket secara teratur
b. Peran serta aktif dalam kegiatan diskusi kelompok
c. Mengerjakan tugas sesuai yang ditugaskan
d. Merapikan kembali ruang, alat dan peralatan belajar yang telah dipergunakan

Santun
a. Berinteraksi dengan teman secara ramah
b. Berkomunikasi dengan bahasa yang tidak menyinggung perasaan
c. Menggunakan bahasa tubuh yang bersahabat
d. Berperilaku sopan

e. Kategori Nilai
Sangat baik : Apabila memperoleh nilai akhir 4
Baik : Apabila memperoleh nilai akhir 3
Cukup : Apabila memperoleh nilai akhir 2
Kurang : Apabila memperoleh nilai akhir 1
1. Ranah pengetahuan

a. Kisi kisi soal

Kompetensi Indikator pencapaian Jenis


No Indikator soal
Dasar kompetensi soal
3.3 Memahami 3.3.1 Menjelaskan 1. Menjelaskan Tes
hak atas Pengertian Hak pengertian Hak Atas tulis
kekayaan Atas Kekayaan Kekayaan
intelektual Intelektual Intelektuak
3.3.2 Menjelaskan 2. Menjelaskan dasar Tes
Dasar Hukum Hukum Hak Atas tulis
Hak Atas Kekayaan
Kekayaan Intelektual
Intelektul (HAKI)
Di Indonesia

3.3.3 Menjelaskan 3. Menjelasan Tes


perlindungan perlindungan hukum tulis
hukum hak atas hak atas kekayaan
kekayaan intektual
inteletual (HAKI
3.3.4 Mengidentifikasi 4. Menjelaskan prinsip- Tes
Prinsip Hak Atas prinsip hak atas tulis
Kekayaan kekayaan
Intelektual intelektual

3.3.5 Menjabarkan 5. Menjelaskan hak Tes


Mengenai Hak atas kekayaan tulis
Atas Kekayaan intelektual
Intelektual

b. Soal

1. Jelaskan apa yang dimaksud dengan HKI?


2. Bagaimana syarat-syarat untuk memperoleh hak kekayaan intelektual?
3. Sebutkan unsur –unsur dalam sistem perlindungan hukum HKI?
4. Jelaskan apa yang dimaksud dengan rahasia dagang?
5. Apa yang dimaksud dengan merek?
Kunci jawaban
1. HKI adalah hak Eksklusif yang diberikan suatu peraturan kepada seseorang atau
sekelompok orang atas karya ciptanya.
2. Syarat-syarat memperoleh HKI:
Penemu disyaratkan membuat/menjaga catatan (record keeping) yang berkaitan
dengan kegiatan penemuan untuk digunakan bukti apabila penemuan tersebut
mendapatkan sanggahan dari pihak lain (interfirense) pengelolaan
3. Unsur-unsur dalam sistem perlindungan HAKI:
a. Sistem konstitutif
b. Sistem deklarasi
c. Perubahan deklarasi dari sistem deklarasi ke sistem konstitutif
d. Penentuan massa perlindungan
e. Penindakan dan pemulihan
4. Rahasia dagang adalah menurut undang-undang nomor 30 tahun 2000 menjelaskan
bahwa rahasia dagang adalah informasi yang tidak diketahui oleh umum dibidang
teknologi dan/atau bisnis, mempunyai nilai ekonomi karena berguna dalam kegiatan
usaha, dan dijaga kerahiasiaannya oleh pemilik rahasia dagang.
5. Merek adalah tanda yang berupa gambar , nama, kaya, huruf-huruf, angka-amgka,
susunan warna, atau kombinasi dari unsur-unsur tersebut yang memiliki daya
pembeda dan digunakan dalam kegiatan perdagangan barang dan jasa.

d.Instrumen penilaian pengetahuan

No Nama Skor setiap nomor soal Nilai


siswa
1 2 3 4 5
20 20 20 20 20
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
31
32
33
34
35
36
37
38

e.Kriteria penilaian

No Kriteria skor
1 Jawaban 2 benar dan tepat 20
Jawaban 1 benar dan tepat 15
Jawaban 2 benar kurang tepat 10
Jawaban 1 benar kurang tepat 5
Jawaban salah 1
2 4 jawaban benar 20
3 jawaban benar 15
2 jawaban benar 10
1 jawaban benar 5
Semua jawaban salah 1
3 5 jawaban benar 20
4 jawaban benar 16
3 jawaban benar 12
2 jawaban benar 8
1 jawaban benar 6
Semua jawaban salah 1
4 5 jawaban benar 20
4 jawaban benar 16
3 jawaban benar 12
2 jawaban benar 8
1 jawaban benar 6
Semua jawaban salah 1
5 7 jawaban benar 20
6 jawaban benar 18
5 jawaban benar 16
4 jawaban benar 12
3 jawaban benar 8
2 jawaban benar 4
1 jawaban benar 1

f. Pengolahan Nilai
Skor maksimal = 200
N = ( skor perolehan /skor maks) x 100
1. Ranah ketrampilan

a. Kisi-kisi soal

Indikator
Kompetensi Jenis
No Pencapaian Indikator soal
Dasar
Kompetensi
4.3 Mengklasifikasi Melalui praktek Melakukan Praktik
hak atas peserta didik observasi/pengama
kekayaan diharapkan mampu tan di lapangan
intelektual mengklasifikasi mengenai HAKI.
(HaKI) hak atas kekayaan
inteletual

Mempresentasik Melalui praktek Melakukan


an hak atas peserta didik presentasi Hak Atas
kekayaan diharapkan mampu Kekayaan
intelektual mempresentasikan Intelektual
hasil analisis
peluang usaha

b.Soal
1) Lakukan observasi / pengamatan di lapangan / tempat perdagangan
mengenai Hak Atas kekayaan Intelektual.
2) Mempresentasikan hasil observasi di depan kelas.
Lembar tugas observasi/pengamatan Hak Atas kekayaan Intelektual
Judul Projek : Menganalisis Hak Atas Kekayaan Intelektual

Jenis Projek : Tugas Kelompok

Nama Kelompok :
1. ................
2. ................
3. ................
4. ................

A. Perencanaan Kegiatan

No Hari/tanggal Jenis Kegiatan

1 ...... Membuat perencanaan melakukan pengamatan di lapangan


mengenai HAKI

2 ...... Mengamati dan mengklasifikasikan HAKI di lapangan

3 ...... Menganalisis data yang diperoleh tentang HAKI

4 ...... Membuat laporan

B. Data dan Informasi yang diperoleh dari pengamatan

1. ..................

2. ..................

C. Hasil analisis data tentang HAKI


1. .....................

2. .....................

D. Simpulan hasil pengamatan tentang HAKI


a. Kreteria

skor
No Kriteria penilaian
1 2 3 4
1 Persiapan
a. Menentukan waktu observasi/pengamatan 5
b. Membuat perencanaan melakukan pengamatan di 15
daerah sekitar mengenai peluang usaha
Skor 20
2 Proses
a. Melakukan observasi /pengamatan peluang usaha 40
yang diminati konsumen
Skor 40
3 Hasil kerja
a. Pekerjaan di selesaikan tepat waktu 5
b. Membuat laporan hasil observasi/pengamatan 15
c. Presentasi 20

Skor 40
Skor total 100

c. Instrumen Penilaian Ketrampilan

kE Persiapan
Nama kelompok Proses kerja Hasil kerja Total skor
L kerja
1 1
2
3
4

2 1
2
3
4

3 1
2
3
4

4 1
2
3
4

5 1
2
3
4

4 1
2
3
4

5 1
2
3
4

6 1
2
3
4

7 1
2
3
4

8 1
2
3
4

9 1
2
3
4

a. Kategori Nilai
Sangat baik : Apabila memperoleh nilai akhir 90 - 100
Baik : Apabila memperoleh nilai akhir 80 - 89
Cukup : Apabila memperoleh nilai akhir 71 - 79
Kurang : Apabila memperoleh nilai akhir ≤70
b. Pembelajaran Remedial dan Pengayaan
a. Remedial
 Remedial dapat diberikan kepada peserta didik yang belum mencapai KKM
maupun kepada peserta didik yang sudah melampui KKM.
Remedial terdiri atas dua bagian :
 Remedial karena belum mencapai KKM dan
 Remedial karena belum mencapai Kompetensi Damar

 Guru member semangat kepada peserta didik yang belum mencapai KKM
( Kriteria Ketuntasan Minimal ).
Guru akan memberikan tugas bagi peserta didik yang belum mencapai KKM
( Kriteria Ketuntasan Minimal )

b. Pengayaan
 Pengayaan diberikan untuk menambanh wawasan peserta didik mengenai materi
pembelajaran yang dapat diberikan kepada peserta didik yang telah tuntas
mencapai KKM atau mencapai Kompetensi Dasar
 Pengayaan dapat ditagihkan atau tidak ditagihkan , sesuai kesepakatan dengan
peserta didik
 Direncanakan berdasarkan IPK atau materi pembelajaran yang membutuhkan
pengembangan lebih luas.

Mengetahui Nganjuk, Juli 2019


Kepala SMKN 1 Nganjuk Guru Mata Pelajaran
Kewirausahaan

Drs.HERU HERTANTO, M.Pd SEPTI VIRAINI, S.Pd


PEMBINA TK I
NIP. 19640717 198903 1 021 NIP. 19730905 200801 2 007
Soal pilihan ganda
1. Hak khusus yang diberikan negara kepada penemu di bidang teknologi, untuk selama
waktu tertentu melaksanakan sendiri penemuannya tresebut atau memberikan
persetujuan kepada orang lain untuk melaksanakannya, disebut:
a. Merek
b. Desain industri
c. Hak cipta
d. Paten
e. Rahasia dagang
2. Berikut yang bukan merupakan hak-hak kekayaan industri adalah....
a. Rahasia dagang
b. Hak cipta
c. Desain industri
d. Merek
e. Paten
3. Merek yang digunakan pada jasa yang diperdagangkan oleh seseorang atau beberapa
orang secara bersama-sama atau badan hukum disebut merek....
a. Dagang
b. Jasa
c. Hak atas merek
d. Kolektif
e. Produk
4. Instansi atau badan yang bertugas mengurusi permohonan Hak Kekayaan Intelektua
(HKI) adalah Kementrian...
a. Hukum dan hak asasi manusia
b. Keuangan
c. Perindustrian
d. Perdagangan
e. Pendidikan dan kebudayaan

5. Hak yang memberikan perlindungan hukum atas hasil kreatifitas manusia yang memiliki
manfaat ekonomi disebut, adalah...
a. Hak cipta
b. Paten
c. Merek
d. Objek hak cipta
e. Hak kekayaan intelektual

Soal essay.

1. Apa yang dimaksud dengan merek?


2. Bagaimana syarat-syarat untuk memperoleh hak kekayaan intelektual?
3. Jelaskan apa yang dimaksud dengan rahasia dagang?
4. Jelaskan apa yang dimaksud dengan HKI?
5. Sebutkan unsur –unsur dalam sistem perlindungan hukum HKI?
Jawaban
1. Merek adalah tanda yang berupa gambar , nama, kaya, huruf-huruf, angka-amgka,
susunan warna, atau kombinasi dari unsur-unsur tersebut yang memiliki daya
pembeda dan digunakan dalam kegiatan perdagangan barang dan jasa.
2. Syarat-syarat memperoleh HKI:
Penemu disyaratkan membuat/menjaga catatan (record keeping) yang berkaitan
dengan kegiatan penemuan untuk digunakan bukti apabila penemuan tersebut
mendapatkan sanggahan dari pihak lain (interfirense) pengelolaan.
3. Rahasia dagang adalah menurut undang-undang nomor 30 tahun 2000 menjelaskan
bahwa rahasia dagang adalah informasi yang tidak diketahui oleh umum dibidang
teknologi dan/atau bisnis, mempunyai nilai ekonomi karena berguna dalam kegiatan
usaha, dan dijaga kerahiasiaannya oleh pemilik rahasia dagang.
4. HKI adalah hak Eksklusif yang diberikan suatu peraturan kepada seseorang atau
sekelompok orang atas karya ciptanya.
5. 1. Sistem konstitutif
c. Sistem deklarasi
d. Perubahan deklarasi dari sistem deklarasi ke sistem konstitutif
e. Penentuan massa perlindungan
f. Penindakan dan pemulihan
1. Pengertian Hak Kekayaan Intelektual
Dalam literatur hukum Anglo Saxon dikenal istilah Intellectual Property Rights. Istilah
hukum tersebut diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia menjadi dua macam
istilah hukum: Hak Milik Intelektual dan Hak Kekayaan Intelektual. Dalam penulisan
ini akan digunakan istilah Hak Kekayaan Intelektual yang selanjutnya disebut HKI.

Kata "Intelektual" dalam HKI mencerminkan bahwa obyek kekayaan intelektual


tersebut adalah kecerdasan, daya pikir, atau produk pemikiran manusia
(theCreations of the Human Mind).4

HKI adalah hak eksklusif yang diberikan suatu peraturan kepada seseorang atau
sekelompok orang atas karya ciptanya.McKeough and Stewart mendefinisikan HKI
sebagai hak yang memberikan perlindungan hukum atas hasil kreatifitas manusia
yang memiliki manfaat ekonomi. Semantara Lyle Glowka mendefinisikan HKI adalah
hak hukum privat yang memberikan penghargaan ataskontribusi manusia tidak
berwujud yang akan digunakan untuk memproduksi
suatu teknologi yang bersifat khusus.5

HKI merupakan suatu hak milik yang berada dalam ruang lingkup teknologi, ilmu
pengetahuan maupun seni dan sastra.Pemilikannya bukan terhadap barangnya,
melainkan terhadap hasil kemampuan intelektual manusia yaitu di antarnya berupa
ide.Menurut W.R.Cornish HKI melindungi pemakaian ide dan informasi yang
mempunyai nilai komersial atau ekonomi.

HKI ini baru ada bila kemampuan intelektual manusia itu telah membentuk sesuatu
yang bisa dilihat, didengar, dibaca, maupun digunakan secara praktis.David
I.Bainbridge mengatakan bahwa HKI ini merupakan hak yang berasal dari hasil
kegiatan kreatif suatu kemampuan daya pikir manusia yang diekspresikan kepada
khalayak umum dalam berbagai bentuk, yang memiliki manfaat serta berguna dalam
menunjang kehidupan manusia, juga mempunyai nilai ekonomi. Bentuk nyata dari
kemampuan karya intelektual tersebut bisa di bidang teknologi,
ilmu pengetahuan, maupun seni dan sastra.6

2. Cabang-Cabang dan Pengaturan Hak Kekayaan Intelektual

Secara umum Hak Kekayaan Intelektual dapat terbagi dalam dua katogori yaitu:
Hak Cipta dan Hak Kekayaan Industri. Sedangkan Hak Kekayaan Industri
meliputi Paten, Merek, Desain Industri, Desain Tata Letak Sirkuit Terpadu, Rahasia
Dagang dan Varietas Tanaman

Perjanjian TRIP’s tidak mendefinisikan kekayaan intelektual, tetapi pasal 1.2-nya


menyebutkan bahwa kekayaan intelektual terdiri dari:

1. Hak cipta dan hak-hak yang berkaitan dengan hak cipta (seperti hak dari seni
pertunjukan, produser rekaman suara dan organisasi penyiaran)
2. Merek;
3. Indikasi Geografis;
4. Desain Industri;
5. Paten;
6. Desain Tata Sirkuit Terpadu;
7. Rahasia Dagang dan Data Mengenai Test (Test Data)
8. Varietas Tanaman Baru.7
Pembagian lainnya yang dilakukan oleh para ahli adalah dengan mengelompokkan
HKI sebagai induknya yang memiliki dua cabang besar yaitu:

a. Hak Milik Perindustrian/Hak Kekayaan Perindustrian (Induistrial PropertyRight).


b. Hak Cipta serta hak-hak yang berkaitan dengan hak cipta (NeighbouringRight).

Di Indonesia HKI diatur dalam undang-undang yang meliputi tujuh bidang, yaitu:

a. Hak cipta pertama kali diatur dalam Undang-Undang Nomor 6 Tahun 1982,
setelah mengalami tiga kali pergantian hak cipta terakhir kalinya diatur dalam
Undang-Undang Nomor 19 Tahun 2002.
b. Paten diatur dengan Undang-Undang Nomor 6 Tahun 1989, diganti oleh Undang-
Undang Nomor 13Tahun 1997, terakhir diganti oleh Undang-Undang Nomor 14
Tahun 2001.
c. Merek diatur dengan Undang-Undang Nomor 19 Tahun 1992, diganti oleh
Undang-Undang Nomor 14 Tahun 1997, terakhir diganti oleh Undang-Undang
Nomor 15Tahun 2001.
d. Perlindungan Varietas Tanaman diatur dengan Undang-Undang Nomor 29 Tahun
2000.
e. Rahasia Dagang diatur dengan Undang-Undang Nomor 30 Tahun 2000.
f. Desain Industri diatur dengan Undang-Undang Nomor 31 Tahun 2000
g. Desain Tata Letak Sirkuit Terpadu diatur dengan Undang-Undang Nomor 32
Tahun 2000

Di samping peraturan perundang-undangan tersebut diatas, konvensi internasional


mengenai Hak Kekayaan Intelektual juga menjadi sumber hukum, terutama bagi
konvensi–konvensi yang sudah ikut ditandatangani oleh Indonesia yaitu :

a. Berne Convention;
b. Universal Copyright Convention;
c. Paris Convention for the Protection of Industrial Property;
d. Paten Cooperation Treaty;
e. Strasbourg Convention;
f. Budapest Convention;
g. European Patent Convention.

3. Perlindungan Hukum Hak Kekayaan Intelektual

a. Doktrin Pelindungan Hukum


Hak Kekayaan Intelektual adalah harta kekayaan yang tidak berwujud yang
bersumber dari intelektual seseorang, untuk itu doktrin perlindungan hukum HKI
diberlakukan secara efektif, hukum nasional menyerapnya menjadi undang-
undang yang berlaku dan mengikat setiap orang, sehingga undang-undang
mewajibkan pemilik HKI untuk mendaftarkan haknya itu dan setiap hak yang
terdaftar dibuktikan dengan sertifikat pendaftaran.8
b. Sistem Perlindungan Hukum
Perlindungan hukum HKI merupakan suatu sistem yang terdiri atas unsur-unsur
sistem yaitu: subjek perlindungan, objek hukum perlindungan, perbuatan hukum
perlindungan, jangka waktu perlindungan, tindakan hukum perlindungan.
Upaya Perlindungan
Upaya perlindungan hukum HKI terdiri dari beberapa sistem yaitu:
(1) Sistem Konstitutif
Dalam sistem konsitutif perlindungan hukum atas HKI dapat diakui dan
dilindungi oleh undang-undang jika telah didaftarkan.Sistem tersebut diaturoleh
Undang-Undang No.14 Tahun 2001 tentang Paten dan Undang-Undang No.15
Tahun 2001 tentang Merek.

(2) Sistem Deklaratif


Sistem deklaratif tidak mengharuskan adanya pendaftaran HKI, tetapi mengakui
bahwa pendaftaran merupakan bentuk perlindungan yang memiliki kepastian
hukum.Sistem ini memberikan perlindungan hukum pada
pencipta/pemegang/pemakai pertama HKI.Undang-Undang No. 19 Tahun 2002
tentang Hak Cipta menggunakan sistem tersebut.

(3) Perubahan Deklaratif dari Sistem Deklaratif ke Sistem Konstitutif Perubahan


sistem tersebut dilakukan untuk lebih menjamin kepastian hukum, perubahan
sistem tersebut dialami oleh Undang-Undang No.15 Tahun 2001 tentang Merek
yang sebelumnya menggunakan sistem deklaratif.

(4) Penentuan Masa Perlindungan


Masa perlindungan setiap bidang HKI tidak sama. Undang-Undang No. 19 Tahun
2002 tentang Hak Cipta menentukan masa perlindungan selama hidup pencipta
ditambah lima puluh tahun setelah meninggal dunia. Undang-Undang No.14
Tahun 2001 tentang Paten menentukan masa perlindungan selama dua puluh
tahun, sedangkan Undang-Undang No.15 Tahun 2001 tentang Merek
menentukan masa perlindungan selama sepuluh tahun dan dapat diperpanjang.

(5) Penindakan dan Pemulihan.


Penindakan dan pemulihan dilakukan pada setiap pelanggaran HKI yang dapat
merugikan pemilik/pemegangnya dan/atau kepentingan umum/negara. Ada tiga
kemungkinan penindakan dan pemulihan yaitu, secara perdata, secara pidana,
dan secara administratif.9
(6) Tempat Pendaftaran Hak Kekayaan Intelektual.
Pendaftaran Hak Kekayaan Intelektual dilakukan atas permohonan yang
diajukan oleh pemilikinya atau pemegang Hak Kekayaan Intelektual atau
kuasanya.Permohonan pendaftaran Hak Kekayaan Intelektual diajukan kepada
Direktorat Jendral Hak Kekayaan Intelektual Kementerian Hukum dan Hak Asasi
Manusia, namun untuk permohonan hak Perlindungan Varietas Tanaman
diajukan kepada Kantor Perlindungan Varietas Tanaman.

4. Varietas Tanaman dan Paten

a. Pengertian Varietas Tanaman


Varietas adalah kelompok tanaman dalam jenis dan spesies tertentu yang dapat
dibedakan dari kelompok lain berdasarkan suatu sifat atau sistem tertentu. 10
Varietas Tanaman adalah sekelompok tanaman dari suatu jenis atau spesies
yang ditandai oleh bentuk tanaman, pertumbuhan tanaman, daun, bunga, biji,
buah dan ekspresi karakteristik genotipe yang dapat membedakan dari jenis
atau spesiesyang sama oleh sekurang–kurangnya satu sifat yang menentukan
dan apabiladiperbanyak tidak mengalami perubahan.11
Varietas tanaman adalah sekelompok tanaman yang dapat didefinisikan dengan
karakteristik yang diekspresikan dari bawaan genotipe atau kombinasi dari
genotipe dan dapat dibedakan dari tanaman lainnya dari taksonomi botanis
yangsama oleh minimal satu karakteristik yang tampak.12
b. Subjek Perlindungan Varietas Tanaman
Subjek hukum adalah sesuatu yang menurut hukum berhak/berwewenang untuk
melakukan perbuatan hukum atau siapa yang mempunyai hak dan cakap untuk
bertindak dalam hukum.Subjek hukum adalah sesuatu pendukung hak yang
menurut hukum berwenang/berkuasa bertindak menjadi pendukung hak
(rechtsbevrechtsbevoegdheid). Pada dasarnya yang menjadi subjek hukum
adalahmanusia/orang atau person.13
Berdasarkan uraian di atas maka dapat diartikan bahwa subjek perlindungan
varietas tanaman adalah pribadi kodrati dan pribadi hukum yang terlibat dalam
pembentukan varietas tanaman. Dengan kata lain subjek perlindungan varietas
tanaman adalah pemulia tanaman, di samping itu juga mereka yang menerima
hak perlindungan varietas tanaman dari pemulia.
c. Objek Perlindungan Varietas Tanaman
Objek hukum adalah sesuatu yang berguna bagi subjek hukum (manusia atau
badan hukum) dan yang dapat menjadi pokok permasalahan dan kepentingan
bagi para subjek hukum, oleh karenanya dapat dikuasai oleh subjek
hukum.Maka diartikan yang dimaksud dengan objek perlindungan varietas
tanaman adalah produk varietas tanaman itu sendiri.

d. Hak Perlindungan Hukum Varietas Tanaman


Arti kata hak adalah kekuasaan untuk berbuat sesuatu karena telah ditentukan
oleh
undang–undang, aturan dan sebagainya.14 Hak adalah kepentingan yang
dilindungi hukum sedangkan kepentingan adalah tuntutan perseorangan atau
kelompok yang diharapkan untuk dipenuhi. Kepentingan pada hakekatmya
mengandung kekuasaan yang dijamin dan dijamin oleh hukum dalam
melaksanakannya. Pada hakekatnya hak merupakan hubungan antara subjek
hukum dengan objek hukum atau subjek hukum dengan subjek hukum lain
yangdilindungi oleh undang–undang.15

Ada dua macam hak, yaitu hak absolut dan hak relatif. Hak absolut adalah
hubungan hukum antara subjek hukum dengan objek hukum yang menimbulkan
kewajiban pada setiap orang lain untuk menghormati hubungan hukum itu.
Sedangkan hak relatif adalah hubungan subjek hukum dengan subjek hukum
tertentu lain dengan perantara benda yang menimbulkan kewajiban pada subjek
hukum yang lain itu. Hak relatif adalah hak yang berisi wewenang
untukmenuntut hak yang hanya dimiliki seseorang terhadap orang–orang
tertentu.Hakrelatif hanya berlaku bagi mereka yang melaksanakan
perjanjian.16Hak absolut terdiri dari hak absolut yang bersifat kebendaan dan hak
absolut yang tidak bersifat kebendaan.Hak absolut yang yang bersifat
kebendaan objeknyaadalah benda seperti hak milik, hipotik dan sebagainya. 17
Hak absolut yang tidak bersifat kebendaan objeknya adalah benda seperti hak
milik. Pada hak milik melekat ciri–ciri tertentu:

Hak milik adalah hak utama, induk dari semua hak kebendaan;
Hak milik melekat pada barang sebagai satu kesatuan yang utuh, tidak
terpecah–pecah;
Hak milik bersifat tetap tidak dapat dilenyapkan oleh hak kebendaan lain yang
membebani kemudian.18

Pada dasarnya sifat kebendaan ini terpenuhi pada setiap Hak Kekayaan
Intelektual.Karena Hak Kekayaan Intelektual dikatagorikan sebagai benda
Immaterial yang tidak ada wujudnya karena tidak dapat dilihat dan tidak
dapatdiraba Intangible (Pasal 499 KUHPdt).

Dalam hubungan dalam suatu ciptaan, maka dibagi dalam dua macam, yaitu hak
moral dan hak ekonomi:Hak moral adalah hak yang melindungi kepentingan
pribadi atau reputasi pencipa atau penemu, hak moral tidak dapat dipisahkan
dari pencipta ataupenemu karena bersifat pribadi dan kekal. 19Hak moral dalam
perlindungan varietas tanaman yaitu hak untuk dicantumkan nama dan identitas
lainnya.

e. Hak ekonomi adalah hak untuk memperoleh keuntungan ekonomi atas kekayaan
intelektual. Dikatakan hak ekonomi karena Hak Kekayaan Intelektual adalah benda yang
dapat dinilai dengan uang. Hak ekonomi dalam perlindungan varietas tanaman yaitu hak
untuk menggunakan sendiri varietas hasil pemuliaannya atau memberikan persetujuan
kepada orang lan atau badan hukum lain untuk mempergunakannya selama waktu tertentu.

c. Kewajiban Perlindungan Hukum Varietas Tanaman


Kewajiban berasal dari kata dasar wajib yang berarti harus dilakukan, tidak boleh
tidak dilaksanakan (dilakukan), sedangkan kewajiban itu sendiri adalah sesuatuyang
diwajibkan, sesuatu yang harus dilaksanakan. 20 Kewajiban merupakan tugas yang
dibebankan oleh hukum kepada subjek hukum dan paling utama adalah
kewajiban untuk tidak menyalahgunakan hak.21 Kewajiban dalam perlindungan
varietas tanaman yang merupakan suatu keharusan yaitu melaksanakan hak
perlindungan varietas tanamannya di Indonesia, membayar biaya yang diperlukan
baik selama proses pendaftaran maupun selama dalam masa perlindungan, serta
menyediakan dan menunjukkan contoh benih varietas yang telah mendapatkan hak
PVT di Indonesia.

Pengertian Paten
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, kata “paten” di artikan sebagai hak
yang diberikan pemerintah kepada seseorang atas suatu penemuan untuk
digunakansendiri dan melindungi dari peniruan (pembajakan). 22 Paten adalah
hak eksklusif yang diberikan oleh negara kepada inventor atas hasil
invensinya di bidang teknologi, yang untuk selama waktu tertentu
melaksanakan sendiri invensinya tersebut atau memberikan persetujuan
kepada pihak lain untukmelaksanakannya.23

a. Subjek Paten
Subjek paten adalah pribadi kodrati dan pribadi hukum yang terlibat dalam
pembuatan invensi. Dengan kata lain paten adalah inventor, di samping itu
juga mereka yang menerima hak paten dari inventor.

b. Objek Paten
Objek paten adalah suatu benda tak berwujud yang merupakan bagian dari
hak atas kekayaan perindustrian. Kreasi apa saja yang dilahirkan dari
cakrawala daya pikir manusia dapat menjadi objek paten, sepanjang hal itu
temuan dalam bidang teknologi dan dapat diterapkan dalam bidang
industri termasuk pengembangannya. Dengan demikian tidak tertutup
kemungkinan onjek paten
akan berkembang sejalan dengan berkembangnya ilmu pengetahuan dan
teknologi
dan kemampuan intelektual manusia.24
c. Hak Pemegang Paten
Pemegang paten memiliki hak eksklusif untuk melaksanakan paten yang
dimilikinya, dan melarang orang lain yang tanpa persetujuannya untuk
membuat, menjual, mengimport, menyewa, menyerahkan, memakai,
menyediakan untuk dijual atau disewakan atau diserahkan produk paten
yang diberi paten, menggunakan produksi yang diberi paten untuk
membuat barang dan tindakan lain. Memberikan lisensi kepada kepada
orang lain berdasarkan surat perjanjian, memungut ganti kerugian melalui
pengadilan setempat, kepada siapapun, yang dengan sengaja dan tanpa
izin melakukan perbuatan yang dilarang, dan menuntut orang yang dengan
sengaja dan tanpa hak melanggar hak pemegang paten.

d. Kewajiban Pemegang Paten


Adapun kewajiban pemegan paten adalah membayar biaya pemeliharaan
yang disebut biaya tahunan, melaksanakan patennya di Wilayah Negara
Republik Indonesia , kecuali apabila pelaksaan paten tersebut secara
ekonomi hanya layak bila dibuat dengan skala regional dan adanya
pengajuan permohonan tertulis dari pemegang paten dengan disertai
alasan dan bukti-bukti yang diberikan oleh instansi yang berwewenang dan
disetujui oleh Ditjen HAKI.3

5. Identifikasi dan Faktor Penghambat


Identifikasi berasal dari kata Identify. Dalam Bahasa Inggris Identity is
umbrellaterm used to describe individuality, personal identity, social identity, and
culturalidentity in psychology, sociology, and philosophy. 25Dalam Bahasa
Indonesiaditerjemahkan identifikasi adalah suatu proses mengenali individu,
identitas seseorang, identitas sosial, dan identitas budaya dalam psikoligi,
sosiologi danfilosofi.26Dalam KamusBahasaIndonesiaidentifikasi adalah
penetapanidentitas.27 Dalam penelitian ini, istilah identifikasi berarti
menggambarkan (describe) dan menemukan faktor-faktor penghambat, adapaun
fakor penghambat dalam penelitian ini merupakan istilah yang terdiri dari kata
faktor danpenghambat. Faktor adalah hal yang ikut menyebabkan terjadinya
sesuatu28 dan penghambat berasal dari kata dasar hambat dibubuhi awal pe,
hambat(menghambat) adalah menghalangi, membuat tidak lancar29, sehingga
dapat ditarik kesimpulan bahwa faktor penghambat adalah hal yang ikut
menyebabkan sesuatu menjadi tidak lancar.

Anda mungkin juga menyukai