I . Pelaksanaan Update tahapan perencanaan fasyankes / dinkes :
1. Menentukan fasyankes yang melayani vaksinasi covid 19 dengan penetapan SK
2. Dinkes berkoordinasi dg BPJS terkait aplikasi Pcare 3. Membuat mikroplaninng : 4. Mengikuti peltihan 5. Sosialisasi hasil pelatihan kepada fasyankes 6. Menetapkan tim tenaga pelaksana dan pos pelayanan dan jadwal di fasyankes 7. Mempersiapkan logistic dan rantai dingin termasuk media penyuluhan kepada masyarakat
NB : Masukan dari dr. Acep Effendi untuk pendistribusian di daerah sulit?
Jawabannya : - Sikka tidak menggunakan daerah kepulauan sebagai Fasyankes covid 19.
II. SOP manajemen vaksin :
1. Penyimpanan 2-8 derajat
- Ruang penyimpanan terhindar dari paparan sinar matahari - Penyimpanan vaksin covid 19 diatur sedemikian rupa untuk menghindarai kesalahan pengambilan . perlu disimpan secara terpisah dalam rak atau keranjang vaksin yang berbeda agar tidak tertukar dengan vaksin rutin apabila memungkinkan vaksin covid 19 disimpan dalam vaksin Refrigerator yang berbeda , dipisahkan dengan vaksin rutin - Penyimpanan vaksin bagi fasilitas pelayanan kesehatan yang belum memiliki vaksin refrigerator standar (buka atas sesuai Pre-Kualifikasi WHO), masih dapat memanfaatkan lemari es domestic atau rumah tangga dimana penataan vaksin dilakukan berdasarkan penggolongan sensitivitas terhadap suhu dan sesuai manajemen vaksin yang efektif - Vaksin tidak boleh diletakkan dekat evaporator 2. Penyimpanan -20 derajat - Ruang penyimpanan harus terhindar dari sinar matahari langsung. Penyimpanan vaksin covid 19 diatur sedemikian rupa untukmenghindari kesalahan pengambilan, p[erlu disimpan secara terpisah dalam rak atau keranjang vaksin yang berbeda agar tidak tertukar dengan vaksin rutin. Apabila memungkinkan, vaksin covid 19 disimpan dalam freezer atau vaksin refrigerator yang berbeda, dipisahkan dengan vaksin rutin. - Vaksin dapat bertahan selama 30 hari pada suhu 2 – 8 derajat celcius. Pada vaksin refrigerator letakkan vaksin dekat dengan evaporator 3. Penyimpanan -70 derajat - Penyimpanan jenis vaksin covid 19 ini membutuhkan sarana ultracold chain (UCC). Ruang penyimpanan harus terhindar dari paparan sinar matahari langsung. - Sarana UCC yang dimaksud adalah freezer dengan suhu yang sangat rendah atau (Ultra Low Temperatur / UTT) dan alat transpoertasi vaksin khusus - Alat transportasi vaksin UCC hain Materials) dan thermoshipper menggunakan dry ice. N dan dry ice berfungsi untuk mempertahankan suhu dingin. - Pada lokasi yang menjadi pusat penyimpanan UCC (U Hub) dibutuhakan sarana yaitu : 1. Freezer ULT ukuran besar -85 derajat celcius (500-700 liters, kapasitas muatan sampai dengan 25.000 vial) 2. Freezer ULT ukuran kecil, minus 85 derajat celcius sebagai cadangan dan menyimpan paket PCM pada minus 85 derajat celcius 4. Pada lokasi yang menjadi pusat penyimpanan jarak jauh dibutuhkan sarana yaitu a. Freezer UTL -85®C kecil (masing-masing 70 liter) b. Alat transportasi vaksin khusus (Artek) untuk penyimpanan jangka pendek (hingga 5 hari) dengan suhu -70®C. 5. PCM terdiri dari beberapa jenis yaitu: a. PCM khusus freezer ULT (-80®C) untuk UCC isi kemasan dengan cairan PCM dan bekukan sebelumnya pada -20®C. Selesaikan pembekuan pada ULT pada -85®C setidaknya selama 24 jam. Digunakan untuk transportasi dan penyimpanan sementara. b. Cairan CO2 atau dry ice (-78®C) untuk UCC simpan pada suhu -80®C menggunakan freezer ULT atau container khusus digunakan untuk transportasi dan penyimpanan sementara. c. Air atau es (0®C) digunakan untuk cool chain tradisional isi packs dengan air dan bekukan pada suhu -1®C digunakan untuk menjaga vaksin tetap dingin selama transportasi atau selama sesi pelayanan. 6. Petugas harus menggunakan APD berupa cryogenic gloves dalam melakukan penataan dan pengambilan vaksin
Dok, saya akan memegang dahi pasien untuk melakukan uji Doll's Eye Movement. Mohon perhatikan gerakan bola mata pasien saat saya gerakkan kepalanya ke kanan dan kiri