Anda di halaman 1dari 10

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur harus senantiasa kita panjatkan kepada kehadirat Tuhan atas limpahan
rahmat-Nya kepada kita semua. Rasa syukur itu dapat kita wujudkan dengan cara memelihara
lingkungan dan mengasah akal budi.
Tujuan pendidikan adalah untuk mencerdaskan bangsa, membentuk sumber manusia
yang andal dan berdaya saing, membentuk watak dan jiwa sosial, berbudaya, berakhlak mulia
dan berbudi luhur serta berwawasan pengetahuan yang luas dan menguasai teknologi.
Pendidikan itu sendiri merupakan media pembekalan pengetahuan, keterampilan dan penguasaan
teknologi bagi siswa untuk berkarya secara inovatif, kreatif dan tepat guna.
Untuk menyikapi tujuan dan arti pendidikan di atas, maka pada makalah ini, kami
menyusun dan menyajikan sebuah Makalah Prakarya.
Mudah-mudahan makalah ini memberikan manfaat dalam segala bentuk kegiatan belajar,
khususnya kegiatan belajar di sekolah, sehingga dapat memperlancar dan mempermudah proses
pencapaian tujuan-tujuan yang telah ditetapkan.
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Kerajinan merupakan budaya tradisional yang kini menjadi komoditi negara untuk
meningkatkan devisa. Limbah adalah buangan atau sisa yang dihasilkan dari suatu proses atau
kegiatan dari industri maupun domestik (rumah tangga).

Sebagai warga negara yang baik kita dituntut untuk mengembangkan produk- produk
kerajinan agar lebih bermutu dan bermanfaat. Melalui kerajinan kita diharapkan mampu
mengembangkan kreativitas agar produk-produk kerajinan yang ada disekitar kita lebih inovatif.

Karya kerajinan fungsi hias dari bahan limbah ialah karya yang menjadi komoditi negara
yang digunakan untuk hiasan atau pajangan yang terbuat dari buangan atau sisa dari proses
kegiatan industri atau rumah tangga.Laporan kerajinan fungsi hias dari bahan limbah ini di latar
belakangi oleh serangkaian kegiatan yang harus dilakukan seteleah melakukan praktik membuat
kerajinan dari bahan keras.

1.2 Tujuan Penelitian

1.2.1 Mengetahui manfaat serta kegunaan produk kerajinan fungsi hias dari bahanlimbah

1.2.2 Memperkenalkan produk-produk kerajinan fungsi hias dari bahan limbah.

1.2.3 Mengetahui mekanisme kerja pembuatan kerajinan fungsi hias dari bahan limbah.

1.3 Manfaat Penelitian

1.3.1 Agar dapat memanfaatkan segala bahan limbah yang tersedia di alam untuk keperluan
sehari-hari.

1.3.2 Mendapatkan produk kerajinan dari bahan limbah dengan menggunakan biayaterjangkau.

1.3.3 Mendapatkan sarana berinovasi dan mengembangkan jiwa wirausaha


BAB II

PEMBAHASAN

2.1 Pengertian Kerajinan Fungsi hias dari bahan limbah

Produk kerajinan fungsi hias dari bahan limbah merupakan karya yang menjadi komoditi
negara yang digunakan untuk hiasan atau pajangan yang terbuat dari buangan atau sisa dari
proses kegiatan industri atau rumah tangga. Limbah sendiri terbagi menjadi dua yaitu limbah
organik dan limbah anorganik.

Limbah organik adalah limbah yang masih bisa diuraikan kembali oleh bakteriseperti
sisa-sisa makanan, dedaunan, kulit telur, dan lain-lain. Sedangkan Limbah anorganik yaitu
limbah yang tidak bisa diuraikan oleh bakteri contohnya plastic, kain, logam, dan lain-lain.

2.2 Aneka Produk Kerajinan fungsi hias dari bahan limbah

2.2.1 Kerajinan Limbah Plastik

Botol-botol dan gelas plastik yang berwarna warni dengan bentuknya yang bermacam-
macam terkadang hanya dibuang saja sebagai sampah. Kemasan botol dan gelas plastik bekas
minuman di beberapa tempat sampah terlihat tidak lagi berguna. Alangkah baiknya jika botol
dan gelas plastik tersebut dimanfaatkan menjadi karya kerajinan.

2.2.2 Kerajinan limbah kemasan makanan atau minuman

Kemasan adalah wadah sebagai bagian terluar yang berfungsi untuk membungkus sebuah
produk agar sebagai pelindung produk. Pada kemasan ini yang akan digunakanadalah kemasan
yang berasal dari limbah pangan dan minuman. Limbah ini sangat menarik jika dikembangkan
sebagai karya kerajinan, maka dibutuhkan penanganan yang terampil.
2.2.3 Kerajinan Kain Perca

Kain perca yang dihasilkan banyak jenis bahannya dan bervariasi corak dan warnanya,
ada batik kotak-kotak, bunga, dan sebagainya. Terkadang limbah ini bisa dijadikan lap pel atau
lap tangan dengan cara dijahit.

2.2.4 kerajinan limbah kaleng

Kaleng yang digunakan pada kemasan biasanya mengandung bahan dan zat yang tidak
membahayakan kesehatan. produk daur ulang kaleng yang sudah banyak dibuat oleh orang
adalah kaleng yang dilukis menggunakan cat akrilik (terbuat dari plastik berbasis polietilen yang
akan mengeras ketik akering.) selain itu juga ada kaleng yang dibentuk menjadi miniatur
kendaraan atau robot.

2.2.5 Kerajinan limbah kaca

Botol kaca bekas jika dijual ke penadah hanya dapat menghasilkan beberapa ribu rupiah
saja, tetapi jika diolah dengan teknologi tinggi seperti pemanasan, botol kaca ini akan berubah
menjadi batu- batu cantik yang berkilau dan dapat dibuat menjadi berbagai aksesoris atau hiasan
lainnya.
2.2.6 kerajinan limbah kulit jagung

Kulit jagung merupakan limbah organik basah, maka kulit jagung memeiliki kandungan
air yang tinggi. beberapa produk kerajinan dari limbah kulit jagung yaitu, bunga, boneka,
hiasan pensil, penghias wadah, bingkai foto, sandal, anyaman untuk keranjang atau tas, dan
bentuk kerajinan lainnya.

2.2.7 kerajinan limbah kertas

Kertas merupakan bagian dari limbah organik kering. Beberapa karya kerajinan dari
limbah kertasdiantaranya, keranjang, vas bunga, sandal, wadah serbaguna, bunga, hiasan
dinding, wadah tisu, taplak, boneka, dan masih banyak yang lain.

2.2.8 limbah jerami

produk kerajinan dari limbah jerami ini dapat diolah menjadi berbagai bentuk hiasan
dinding, bunga, bingkai foto, wadah serbaguna, wadah pensil, dan sebagainya.

2.2.9 kerajinan limbah sisik ikan

Limbah sisik ikan bisa dijadikan sebagai bahan utama pembuatan aksesori seperti :
anting-anting, cincin, kalung, bros, dan gelang. hasilnya lebih terlihat unik, artistic, dan
menarik. namun dapat pula dikembangkan menjadi bentuk-bentuk penghias kartu atau wadah
serbaguna juga miniatur hewan.

2.2.10 kerajinan limbah cangkang kerang

hasil dari limbah cangkang kerang adalah kerajinan yang unik dan disukai banyak orang.
cangkang kerang yang berukuran kecil dan pipih dapat dibuat sebagai pelapis tempat sabun,
pengias frame foto atau cermin, kap lampu, kotak perhiasan, aneka lampu, dan lainnya.
Sedangkan kerang-kerang yang berukuran sedang dapat dijadikan sebagai tirai, replika hewan,
bunga, miniatur bangunan, dan masih banyak lagi.
2.2.11 Kerajinan limbah tempurung kelapa

Kerajinan tempurung kelapa banyak dijual untuk dijadikan buah tangan dengan berbagai
macam bentuk. Mulai dari aksesoris wanita seperti jepitan, bingkai foto, tas, sandal h ingga
perabotan rumah tangga seperti : sendok garpu, piring, mangkuk, gelas, sendok sayur, nasi,
nampan, dan asbak. Selain itu tempurung kelapa juga bisa dibentuk menjadi penutup lampu, jam
dinding, dan aneka bentuk lainnya.

2.3.1 Benda Pakai

benda pakai adalah karya kerajinan yang diciptakan mengutamakan fungsinya. unsur
keindahan hanya sebagai pendukung.

2.3.2 Benda Hias

benda hias adalah karya kerajinan yang dibuat sebagai benda pajangan atauhiasan. jenis
ini lebih menonjolkan aspek keindahan daripada aspek kegunaan atau segi fungsinya. Karena
praktik kerajinan dari bahan limbah ini merupakan hiasan dinding 3 dimensi, maka hiasan
dinding berfungsi sebagai benda hias.

2.4 unsur estetika dan ergonomis produk kerajinan dari bahan limbah

dalam materi kerajinan dari bahan limbah, kerajinan tidak dapat melepaskan diri dari
unsur-unsur seni pada umumnya. Kerajinan hiasan dinding dari Limbah Kertas undangan 3
dimensi menggunakan unsur estetika dan unsur ergonomis.dimana pada unsur estetika hiasan
dinding ini diberikan sentuhan-sentuhan estetik berupa perpaduan warna menggunakan crayon
agar terlihat lebih konkret dan pemberian sedikit pop up. Sedangkan pada unsur ergonomis
terlihat dari kenyamanan, keamanan, serta keindahan dari hasil kerajinan pajangan 3 dimensi
tersebut.

2.5 motif ragam hias produk kerajinan dari bahan limbah

produk kerajinan dari beberapa daerah di indonesia sudah dikenal dimana negara sejak
zaman dahulu. Keanekaragaman produk kerajinan tersebut memiliki motif dan ragam hias yang
khas di setiap daerah. Setiap motif dan ragam hias mempunyai nilai keindahan dan keunikan
serta makna simbolis yang penuh perlambangan dan juga nasihat. pada karya kerajinan Limbah
Kertas undangan ini penulis mengambil motif bunga.

2.6 teknik pembuatan kerajinan dari bahan keras

pada kerajinan fungsi hias dari bahan limbah kertas undangan ini, penulis menggunakan
teknik tempel. Sebelum mengerjakan, ada baiknya kita mengikuti langkah-langkah berikut ini.
pertama sekali, persiapkan bahan yang diperlukan seperti limbah kertas undangan, plastic,
gunting, pensil, penggaris, lem, kardus, stapler, karton, dan origami. Kedua, ambil beberapa
kertas undangan dan bentuk pola yang diinginkan, dalam hal ini penulis membuat pola awan,
balon terbang, dan rerumputan.

Setelah pola selesai dibuat, gunting pola tersebut dan buat masing-masing 2 rangkap agar
terlihat timbul. pilih warna kertas undangan yang mendukung, jika warna kurang mendukung
rekatkan dengan origami sedikit saja. Setelah pola tergunting sesuai pola, kemudian pola-pola
tersebut direkatkan pada kardus yang telah dipotong dengan bentuk persegi panjang, namun
kardus tersebut harus diberi karton untuk membuat kesan hiasan menjadi nyata.

Selanjutnya yang perlu dilakukan adalah, membuat objek utama yaitu bunga dengan
menggunakan gulungan kertas undangan, gulungan tersebut disatukan menggunakan stapler dan
lem. agar bunga yang telah jadi dapat ditempel di atas kardus, tambahkan kardus di mahkota
bunga tersebut. Selain untuk mempercantik, hal ini juga memudahkan bunga untuk merekat pada
kardus yang telah dilapisi karton. Setelah semua gambar tersusun rapi, lapisi hasil pop up dan
gulungan bunga tadi menggunakan plastik. Kemudian tambahkan bingkai yang terbuat dari
kardus putih untuk pinggirannya.

2.7 perencanaan proses pruduksi kerajinan dari bahan limbah

perencanaan produk kerajinan umumnya lebih menitikberatkan pada nilai-nilai keunikan


(uniqueness) dan estetika (keindahan), sementara dalam pemenuhanfungsinya lebih menekankan
pada pemenuhan fungsi pakai yang lebih bersifat fisik (fisiologis), misalnya : benda-benda
pakai, perhiasan, furniture dan sandang.!ada perencanaan proses produksi kerajinan dari bahan
keras, hal-hal yang harus diperhatikan adalah sebagai berikut :

a)Pengelolaan Sumber Daya Usaha Sumber daya usaha meliputi enam tipe yaitu Man, Money,
Material, Machine, Method, dan Market).
b)Menentukan fungsi dan Kualitas produk Kerajinan Kualitas karya kerajinan ditentukan oleh
kualitas bahan, teknik pengerjaan, desain, dan nilai fungsi. Dalam menentukan fungsi dan
kualitas produksi karya kerajinan hiasan dinding dari bahan limbah, penulis menggunakan kertas
undangan bekas dan kardus sebagai bahan utama.

Kardus memiliki tekstur yang lembut dan ringan. Sedangkan kertas undangan, memiliki
warna yang cukup menarik, mudah dikreasikan, dan sangat banyak tersedia. Pemilihan bahan
sangat penting karena bahan memiliki kekuatan, bentuk yang bervariasi, tekstur, serat, pori-pori
yang semua ini dapat dimanfaatkan untuk menunjang kualitas bentuk dan estetik karya kerajinan.
Aspek fungsi dapat menambah kenyamanan dan keamanan penggunaan produk kerajinan
(ergonomi) Kerajinan hiasan dari bahan limbah buatan penulis memiliki fungsi hias.

c)Menentukan Segmentasi pasar Secara ekonomi karya kerajinan hiasan dinding ini memiliki
peluang besar untuk dijadikan suatu usaha kerajinan jangka panjang yang menguntungkan. Perlu
adanya keefektifan dalam menentukan pusat pemasaran dari kerajinan ini. Oleh karena itu untuk
memasarkan produk kerajinan ini kita dapatmenggunakan sarana informasi seperti internet dalam
pemasaran produk kerajinan ini. Penyesuaian harga juga dapat diperhatikan, apakah produk
kerajinan ini dapat dijangkau oleh masyarakat luas atau tidak. Selain pemasaran yang baik, kita
juga membutuhkan relasi dalam hal pemasaran di pasar bebas. Selanjutnya proses pengemasan
untuk meningkatkan daya tarik masyarakat juga harus sangat diperhatikan. Kerajinan ini
mungkin dapatdikemas sedemikian rupa tanpa menutupi unsur estetika yang terpancar dari pop
up dan kreasi bunga kertas.

d)Menentukan Bahan,Material Produksi Kerajinan pemilihan bahan,material dalam pembuatan


kerajinan sangat penting karenamaterial mendukung nilai bentuk, kenyamanan terutama dalam
menggunakan benda terapan dan juga akan mempengaruhi kualitas barang tersebut. "Oleh
karena bahan limbah tersebut ada beberapa macam seperti : plastic, kaleng, jerami, tempurung,
kertas, kaca, kain perca dan lain-lain. Penulis memilih bahan kertas undangan untuk digunakan
selain sangat banyak tersedia dirumah penulis, hal ini juga menimbulkan sisi keunikan tersendiri
bagi kerajinan ini serta cukup ekonomis. Sehingga penulis hanya perlumenyediakan gunting,
plastic, lem, stapler, penggaris, pensil dan lain-lain.

e)Menentukan teknik produksi dalam pembuatan produk kerajinan dari bahan limbah seperti
hiasan dinding ini dapat menggunakan berbagai teknik seperti : teknik potong, teknik susun, dan
tempel

2.8 Rincian Biaya


Karton : Rp. 1.500,00
Lem : Rp. 5.000,00
Plastik Roll : Rp. 7.500,00
Rp. 14.000,00

BAB III

3.1 Kesimpulan
-Produk kerajinan dari bahan limbah merupakan karya yg menjadi komuditi Negara yg
digunakan untuk hiasan atau pajangan yg terbuat dari buangan atau sisa dari proses kegiatan
industry atau rumah tangga .
-Pada unsur estetika hiasan dinding diberikan sentuhan-sentuhan estetis berupa perpaduan warna
menggunkan crayon agar terlihat lebih congcret dan pemberian sedikit pop up . Sedangkan pada
unsur ergonomis terlihat dari kenyamanan,keamanan,serta keindahan dari hasil kerajinan hiasan
dinding tiga dimensi tersebut.Sedangkan pada unsur ergonomis terlihat dari
kenyamanan,keamanan,serta keindahan dan hasil kerajinan,ukir kayu tersebut.

3.2 Saran
- Sebaiknya anak-anak muda dapat menciptakan berbagai produk kerajinan dari bahan limbah
-seharusna pemerintah dapat mendukung usaha-usaha kecil menengah seperti produk kerajinan
dari bahan limbah sebagai hasil devisa.
-Pembuatan produk kerajinan sebaikna harus tetap mempertahankan keseimbangan alam .

Anda mungkin juga menyukai