Anda di halaman 1dari 2

PERKEMBANGAN EKONOMI INDONESIA TERKINI

1. Ekonomi Resesi, Rerata Pendapatan Penduduk RI Turun jadi Rp 56,9 Juta

Resesi ekonomi yang berlanjut hingga kuartal IV 2020 menyebabkan ekonomi sepanjang tahun
lalu minus 2,07%, kontraksi pertama sejak krisis moneter 1998. Rata-rata pendapatan
penduduk Indonesia pun turun dari Rp 59,1 juta menjadi Rp 56,9 juta. PDB per kapita atas dasar
harga berlaku pada tahun lalu turun dibandingkan tahun 2019 Rp 59,1 juta atau 4.173,5. Ini
karena kontraksi perekonomian dan jumlah penduduk yang bertambah. Seluruh komponen
pengeluaran yang membentuk Produk Domestik Bruto pada tahun lalu terkontraksi, kecuali
konsumsi pemerintah yang tumbuh 1,94%. Sementara konsumsi rumah tangga negatif 2,63%,
konsumsi LNPRT negatif 4,29%, pembentukan modal tetap bruto/investasi minus 2,95%, serta
ekspor dan impor masing-masing minus 7,7% dan minus 14,71%.

2. BPS Catat Ekonomi Tahun Lalu Minus 2,07%, Kontraksi Pertama Sejak 1998

Badan Pusat Statistik mencatat ekonomi Indonesia sepanjang tahun lalu minus 2,07%. Ini
merupakan pertama kalinya ekonomi Indonesia negatif secara tahunan sejak krisis moneter
1998. seluruh komponen pengeluaran yang membentuk Produk Domestik Bruto pada tahun
lalu terkontraksi, kecuali konsumsi pemerintah yang tumbuh 1,94%. Sementara konsumsi
rumah tangga negatif 2,63%, konsumsi lembaga nonprofit yang melayani rumah tangga (LNPRT)
negatif 4,29%, pembentukan modal tetap bruto/investasi minus 2,95%, serta ekspor dan impor
masing-masing minus 7,7% dan minus 14,71%. Adapun rkonomi pada kuartal keempat masih
terkontraksi 0,42% secara kuartalan atau 2,19% secara tahunan, meski lebih baik dibandingkan
kuartal sebelumnya. Seluruh komponen pengeluaran pada kuartal IV 2020 juga mengalami
kontraksi dibandingkan periode yang sama tahun lalu, kecuali konsumsi pemerintah yang
tumbuh 1,76%. Konsumsi rumah tangga minus 3,61%, konsumsi LNPRT negatif 2,14%,
pembentukan modal tetap bruto/investasi minus 6,15%, serta ekspor dan impor masing-masing
minus 7,21% dan minus 13,52%. Secara umum, kontraksi yang terjadi pada kuartal keempat ini
tidak sedalam kuartal ketiga sehingga menunjukkan arah perbaikan

Anda mungkin juga menyukai