RPP Semester 1

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)
Nama Sekolah : SMK N 2 BENGKULU

Program Keahlian : Teknologi dan Rekayasa
Mata Diklat : Kimia
Kelas / Semester :X/1
Pertemuan Ke :1
Alokasi Waktu: 2 x 45 menit
Standar kompetensi : Memahami konsep materi dan perubahannya
Kompetensi Dasar : Mengelompokkan sifat-sifat materi
Indikator : - Materi sebagai sesuatu yang memiliki massa, menempati
ruang dan dapat diraba serta dapat didefinisikan dengan
jelas.
- Pengelompokkan materi berdasarkan sifatnya dilakukan
dengan benar.
I. Tujuan Pemelajaran :
1. Mengembangkan pengetahuan, pemahaman dan kemampuan analisis peserta
didik terhadap lingkungan alam dan sekitarnya.
2. Siswa memiliki pemahaman dan kemampuan untuk menunjang kompetensi
produktif dan kehidupan sehari-hari dan lain-lain yang spesifik.
II. Materi Ajar

Materi adalah segala sesuatu yang mempunyai massa dan volume (menempati
ruang)
1. Sifat Materi
a. Berdasarkan jumlah dan
materi
- Sifat ekstensif, yaitu sifat yang bergantung pada jumlah materi.
- Sifat intensif, yaitu sifat yang tidak bergantung pada jumlah materi.
b. Berdasarkan perubahan
yang terjadi pada materi
- Sifat fisis adalah sifat yang dapat diamati tanpa harus mengubah
susunan materi.Sifat fisis dapat bersifat intensif dan ekstensif.
- Sifat kimia adalah sifat yang dapat diamati akibat terjadi perubahan
suatu materi menjadi materi lain. Sifat kimia selalu bersifat intensif.
2. Wujud Materi
a. Zat padat
b. Zat cair
c. Zat gas
III. Langkah-langkah
Kegiatan Pembelajaran
Alokasi
No Kegiatan Metode
Waktu
1. Kegiatan Awal
1. Mengkondisikan kelas [doa, absensi, apersepsi, dll. 10 Ceramah
2. Mengamati contoh materi yang ada di lingkungan, menit Tanya
lalu membuat kesimpulan mengenai definisi materi. Jawab
3. Membedakan materi berdasarkan wujud dan
sifatnya.
1
2. Kegiatan Inti 70
1. Guru menjelaskan pengertian materi menit
MATERI
Materi adalah segala sesuatu yang mempunyai
massa, mempunyai volum, menempati ruang. ex: air,
batu, pasir, tanah ksigen, kayu, besi, emas plastik.
Materi yang terdapat di alam sangat sedikit
ditemukan dalam keadaan murni, pada umumnya
ditemukan dalam keadaan tidak murni.
a. Guru menjelaskan sifat materi
Sifat materi dibedakan menjadi 2 macam :
1. Sifat fisis :
Sifat zat yang tidak berhubungan
dengan pembentukan zat baru. contoh: wujud,
titik leleh, titik didih, indeks bias, daya hantar,
warna, rasa, bau.
Sifat fisis dibedakan menjadi 2 macam :
- Si
fat ekstensif : sifat yang bergantung pada
jumlah dan ukuran zat.
contoh: massa, volum, kandungan
energi (entalpi), sifat koligatif larutan.
- Sifat intensif : sifat yang tidak tergantung
pada jumlah dan ukuran. contoh: warna,
rasa, titik dididh, titik lebur dan massa jenis.
2. Sifat kimia :
Sifat zat yang ada hubungannya dengan
pembentukan zat baru.
contoh: mudah/sukar terbakar, dapat/tidak
dapat membusuk, beracun, dll.
Keterangan : sifat kimia semuanya
tergolong sifat intensif.
Guru menjelaskan wujud materi

Pengelompokkan materi berdasarkan wujudnya
a. Padat (Gaya tarik antarpartikel sangat kuat. Partikel
tersusun rapat sehingga tidak dapat dikompresi
tetapi partikel relatif mudah bergerak atau
berpindah).contoh: besi, kayu, plastik
b. Cair (Gaya tarik antarpartikel relatif kuat tetapi
dapat mengalir. Partikel tersusun relatif rapat
sehingga masih sulit untuk dikompresi tetapi
partikel relatif mudah bergerak atau berpindah).
contoh: air, minyak, sirup
c. Gas (Gaya tarik antarpartikel sangat lemah. Jarak
antar partikel sangat renggang sehingga mudah
dikompresi. Partikel mudah bergerak dan menyebar
kesegala arah (acak) akibat tumbukan antar
partikel/ partikel dengan dinding wadah.
contoh: udara, oksigen dan nitrogen
1. Guru memberi kesempatan kepada siswa untuk

bertanya tentang materi yang belum dimengerti.
2
2. Guru memberi penguatan
3. 10
Kegiatan Akhir menit
 Pemberian Tugas
1. Sifat kimia adalah....
2. Materi adalah…..
3. Sifat zat yang tidak dipengaruhi oleh jumlah
dan ukuran zat disebut....
4. Sifat fisika dapat dibedakan menjadi 2 macam,
jelaskan dengan contoh!
 Refleksi
V. Alat / bahan/ sumber belajar

Buku kimia SMK Penerbit Esis Jilid 1.
Buku kimia SMK Penerbit Erlangga
Modul Kimia SMK Kelas X Penerbit Cipta Pustaka
VI. Penilaian
Tes tertulis, penilaian proses dan tugas.
1. Apa yang dimaksud dengan materi?
2. Jelaskan macam-macam wujud materi?
Mengetahui, Bengkulu, Juli 2011

a.n. Kepala Sekolah Guru Mata Diklat
Waka Kurikulum
Syamsir, S.Pd Muhammad Dais, S.Pd

NIP. 19551215 198303 1 009 NIP. 19770412 200312 1 004
Disyahkan oleh:
Pengawas Pembina
SMKN 2 Kota Bengkulu
Drs. Jhon Simamora

NIP. 19551226 197803 1 001
3
(RPP)

Mata Diklat : Kimia
Pertemuan Ke :2
Kompetensi Dasar : Mengelompokkan perubahan materi
Indikator : - Pengertian perubahan materi dan pengelompokannya
dideskripsikan dengan jelas.
- Perubahan fisika yang ditunjukkan oleh perubahan
komposisi atau identitas zat dan dapat diukur serta diamati
dengan benar.
- Perubahan kimia yang ditunjukkan oleh perubahan
komposisi (perubahan warna, terbentuknya endapan atau
gas) diamati dengan benar.
I. Tujuan Pemelajaran
Siswa dapat membedakan dalam kehidupan sehari-hari perbedaan perubahan
fisika dan perubahan kimia.
II. Materi Ajar

a. Perubahan fisika adalah perubahan yang tidak menghasilkan materi baru.
b. Perubahan kimia adalah perubahan yang menghasilkan materi/zat baru.
c. Ciri-ciri reaksi kimia di tandai dengan adanya perubahan warna, suhu,
timbulnya gas dan adanya endapan.
III. Metode Pemelajaran

a. Ceramah
b. Tanya jawab.
c. Eksperimen
IV. Langkah-langkah Pembelajaran

Alokasi
No Kegiatan Metode
Waktu
→ Kegiatan Awal 10  Ceramah
→ - Mengkondisikan kelas [doa, absensi, apersepsi, dll] menit  Tanya
1. - Melakukan percobaan perubahan fisika dan kimia jawab.
- Mengelompokkan perubahan materi berdasarkan data-  Eksperi
data yang diperoleh dari percobaan. men
4
Kegiatan Inti 70
1. Guru menjelaskan perubahan materi menit
2. Perubahan Materi :
- Perubahan fisika adalah: perubahan yang tidak
menghasilkan zat baru (yang berubah hanya wujud
dan bentuknya). contoh es mencair, gula melarut
dan aspal meleleh.
- Perubahan kimia adalah perubahan yang
menghasilkan materi atau zat baru. contoh makanan
membusuk, besi berkarat, kayu dibakar.
2. Guru menjelaskan ciri-ciri reaksi kimia
Reaksi kimia disebut juga perubahan kimia yang
ditandai dengan pembentukan zat atau materi baru.
Ciri-ciri reaksi kimia:

- Terjadi perubahan warna.
- Terbentuknya endapan.
- Terbentuknya gas
- Terjadinya perubahan suhu
Contoh reaksi kimia
1. Menghasilkan gas: pualam + larutan asam klorida
gas karbon dioksida
2. Menghasilkan endapan: larutan timbal (II) asetat +
larutan kalium iodida endapan kuning
3. Disertai perubahan suhu: larutan kalium kromat
(kuning) akan menjadi jingga jika ditetesi dengan
larutan asam sulfat
4. Disertai perubahan suhu: reaksi antara kapur tohor
dengan air menyebabkan kenaikan suhu dan reaksi
antara barium hidroksida dengan amonium klorida
menyebabkan penurunan suhu
3. Guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk

menanyakan materi yang belum dimengerti.
4. Guru memberikan penguatan
Kegiatan Akhir 10
a. Pemberian tugas. menit
3. 1. Apa perbedaan antara perubahan fisika dan perubahan
kimia, beri contoh!
2. Sebutkan ciri-ciri reaksi kimia!
3. Berikan lima contoh perubahan kimia yang kalian
temui dalam kehidupan!
b.
Refleksi
5
6
V. Alat/ bahan/ sumber belajar
1. Alat : korek api

2. Bahan praktik : lilin, kertas
3. Sumber belajar : Buku kimia SMK Penerbit Esis Jilid 1.
VI Penilaian
Tes tertulis, Pengamatan, Tugas (Laporan).
1. Apa yang dimaksud dengan perubahan fisika dan perubahan kimia? Beri
contohnya !
2. Berikan ciri-ciri reaksi kimia!

Waka Kurikulum

NIP. 19551215 198303 1 009 NIP. 19770412 200312 1 004
Disyahkan oleh:
Pengawas Pembina
Drs. Jhon Simamora

NIP. 19551226 197803 1 001
7
(RPP)

Mata Diklat : Kimia
Pertemuan Ke :3
Kompetensi Dasar : Mengklasifikasi materi
Indikator : - Pengelompokan materi menjadi unsur, senyawa dan
campuran dideskripsikan dengan benar
- Pengertian campuran sebagai gabungan beberapa unsur
atau senyawa dideskripsikan dengan benar
- Pengelompokan campuran menjadi campuran homogen
dan heterogen dilakukan dengan benar
Siswa dapat mengelompokan unsur, senyawa dan campuran
II. Materi Ajar

Materi di kelompokan menjadi:
a. Unsur adalah zat tunggal yang tidak dapat lagi di uraikan kebentuk
sederhana melalui reaksi kimia. Dari semua unsur yang ada di alam,
oksigen merupakan unsur yang terbanyak di bumi dan berikatan dengan
unsur lain membentuk hampir setengah dari massa kerak bumi.
b. Senyawa adalah zat yang terbentuk oleh dua atau lebih unsur yang berbeda.
Senyawa adalah zat tunggal yang masih dapat diuraikan menjadi zat-zat
lain yang lebih sederhana secara reaksi kimia dimana sifat senyawa
berbeda dengansifat unsur-unsur pembentuknya.
c. Campuran adalah gabungan dua atau lebih zat murni tanpa melalui reaksi
kimia. Campuran adalah materi yang terdiri daribeberapa zat yang berbeda
dan setiap penyusunnya masih mempunyai sifat-sifat zat asalnya.
III. Langkah-langkah Pemelajaran

Alokasi
No Kegiatan Metode
Waktu
1. Kegiatan Awal 10 menit Ceramah
- Mengabsen / menanyakan siswa yang tidak Tanya
hadir. Jawab
- Menanyakan dan mengingatkan kembali materi Diskusi
sebelumnya. Informasi
- Mengaitkan materi yang akan di ajarkan dengan
materi pelajaran sebelumnya.
2. Kegiatan Inti 70 menit

1. Guru menyampaikan klasifikasi materi
 Klasifikasi Materi
8
Materi dapat diklasifikasikan sebagai berikut :
Materi
Homogen Heterogen
Zat tunggal Larutan campuran
Unsur Senyawa
1 Unsur adalah zat tunggal yang tidak dapat

diuraikan lagi menjadi zat yang lebih
sederhana
Unsur dibedakan 2 macam yaitu logam dan
non logam.
a. Logam
Sifat-sifat logam antara lain :
- berwujud padat pada suhu kamar, kecuali
Hg (raksa), Cr, Fr
- mengkilap.
- Menghantarkan panas yang baik
(konduktor)
- Dapat ditempa dan direntangkan.
contoh Tembaga (Cu), Fe, Zn, dll.
b. Non logam
Sifat-sifat non logam antara lain :
- pada suhu kamar berwujud padat, cair
dan gas.
- Tidak mengkilap.
- Tidak menghantarkan panas (Isolator)
- Sangat rapuh.
contoh S, N, oksigen, dll.
2. Molekul unsur
Molekul unsur : zat tunggal yang tersusun oleh
atom-atom yang sejenis.
contoh H2, N2, dan P4.
3. Senyawa
Senyawa : zat tunggal yang terdiri dari
beberapa unsur yang bergabung secara kimia
dengan perbandingan massa tertentu.
Sifat senyawa antara lain:
-
Tidak dapat dipisahkan dengan proses fisika,
9
hanya dengan proses kimia.
-
Terbentuk sebagai hasil proses kimia
-
Zat-zat yang direaksikan dalam senyawa
mempunyai perbandingan berat tertentu.
-
Senyawa mempunyai sifat-sifat baru dari
sifat-sifat zat yang semula direaksikan.
contoh NaCl (garam), H2O (air) dan
CH3COOH (cuka).
Hubungan antara unsur dan senyawa.

Joseph Proust (1799) menyatakan hukum
perbandingan tetap bunyinya “Perbandingan massa
unsur-unsur yang menyusun suatu senyawa selalu
tetap”.
Contoh: Air tersusun dari hidrogen dan oksigen.
Misalkan perbandingan massa atom
hidrogen dan massa atom oksigen adalah 1
: 8, berarti setiap 9 gram air tersusun 1
gram hidrogen dan 8 gram oksigen.
4 Campuran
Campuran adalah zat yang tersusun dari dua zat
atau lebih yang masih mempunyai sifat zat
asalnya, dengan komposisi tidak tertentu dan
dapat dipisahkan secara fisika.
Campuran dibedakan menjadi 2 macam yaitu
campuran homogen dan campuran heterogen.
a. Campuran homogen merupakan campuran
yang mempunyai sifat-sifat sama diseluruh
bagiannya.
Campuran homogen dibedakan menjadi 3
macam yaitu larutan gas, larutan cair, dan
larutan padat.
Contoh larutan gula dalam air, larutan asam
dalam air, dll.
b. Campuran heterogen merupakan campuran

yang mempunyai sifat, komposisi dan berat
jenis yang tidak sama disetiap bagiannya.
Contoh campuran oli dengan air.
Cara pemisahan komponen-komponen dalam
campuran : penyaringan, kromatografi,
destilasi, kristalisasi, sublimasi, dekantasi.
3. 10 menit
10
menanyakan meteri yang belum dimengerti
3. Guru memberi penguatan
Kegiatan Akhir
1. Melakukan percobaan pengelompokan
campuran.
2. Membuat laporan hasil percobaan.

VI.Penilaian
Tes tertulis
1. Apakah perbedaan unsur dengan senyawa ? Berikan masing-masing 3 contoh!
2. Sebutkan 3 dari 5 cara pemisahan campuran, beserta contohnya!

Waka Kurikulum

NIP. 19551215 198303 1 009 NIP. 19770412 200312 1 004
Disyahkan oleh:
Pengawas Pembina
Drs. Jhon Simamora

NIP. 19551226 197803 1 001
11
(RPP)

Mata Diklat : Kimia
Pertemuan Ke :1
Standar kompetensi : Menerapkan konsep penulisan lambang unsur dan
persamaan reaksi.
Kompetensi Dasar : Memahami lambang unsur
Indikator : - Penulisan lambang unsur dijelaskan dengan benar.
- Pengertian atom sebagai bagian terkecil dari suatu unsur
dideskrifsikan dengan benar.
 Siswa dapat menuliskan lambang unsur.
 Siswa dapat menyebutkan pengertian atom
II. Materi Ajar

1. Partikel materi berupa atom, molekul dan ion. Unsur adalah zat
tunggal yang tidak dapat lagi diuraikan ke bentuk sederhana melalui reaksi
kimia.
Molekul unsur adalah molekul yang terbentuk dari gabungan dua atom atau
lebih atom-atom unsur yang sejenis, misal molekul diatomik (O 2, H2, N2, dll)
dan molekul tetraatomik (P4, Sb4, dll).
Molekul senyawa adalah molekul yang terbentuk dari atom-atom yang tidak
sejenis, misal H2O, CO2, NH3, dll.
2. Lambang unsur digunakan untuk mempermudah penulisan dan
penghematan tempat. Lambang unsur yang digunakan sekarang sesuai dengan
aturan yang dikemukakan Berzelius (1779-1848).
III. Langkah-langkah Pembelajaran

Alokasi
No Kegiatan Metode
Waktu
1. Kegiatan Awal 10 1. Ceramah
Mengkondisikan kelas [doa, absensi, apersepsi, dll] menit 2. Tanya
Jawab
2. Kegiatan Inti 3. Diskusi
12
1. Guru menjelaskan partikel materi dan lambang unsur 70
Lambang Unsur menit
IUPAC [International Union of Pure and
Applied Chemistry] melambangkan unsur-unsur baru
dengan menggunakan akhiran ium dan didasarkan
dari nomor atom unsur [0 = nil, 1 = un, 2 = bi, 3 =
tri, 4 = quad, 5 = pent, 6 = hex, 7 = sept, 8 = okt
dan 9 =enn].
Contoh unsur 103 namanya unniltrium.
Tanda atom yang dipakai sekarang sesuai
penamaan dari J.J. Berzelius [1770-1848] ahli kimia
dari Swedia dengan tabel sebagai berikut:
Contoh
Nama Latin Nama Indonesia Lambang Atom
Argentum Perak Ag
Aluminium Aluminium Al
Argon Argon Ar
Aurum Emas Au
Barium Barium Ba
Hydrogemum Hidrogen H
Oxygenium Oksigen O
Carbonium Karbon C
Calsium Kalsium Ca
Clorine Klorin Cl
Cuprum Tembaga Cu
Kalium Kalium K
Dari sebagian contoh lambang atom di atas menggunakan

nama unsur [bahasa latinnya], huruf pertama ditulis
dengan huruf kapital dari nama ilmiah unsur, sedangkan
huruf kedua ditulis dengan huruf kecil.
2. Siswa memperhatikan penjelasan tentang materi yang

disampaikan guru
bertanya materi yang belum dimengerti
4. Guru memberikan soal latihan kepada siswa
Latihan siswa mencari lambang atom yang lainnya!
Kegiatan Akhir
1. Guru mengajak siswa menyimpulkan dari materi yang
3. telah dipelajari 10
2. Guru menyuruh siswa membaca materi selanjutnya menit
13
Tabel Periodik Unsur [SPU]
Modul Buku Ajar Kimia Teknik Kelas X.
IV. Penilaian
Tes tertulis atau lisan.
1. Tuliskan lambang unsur-unsur berikut ini :
Besi, Aluminium, Tembaga, Emas, Oksigen, Nitrogen, Karbon !
2. Tuliskan nama unsur dengan lambang berikut:
Ag, Sn, Ni, P, Na, K, H, Ca

Waka Kurikulum

NIP. 19551215 198303 1 009 NIP. 19770412 200312 1 004
Disyahkan oleh:
Pengawas Pembina
Drs. Jhon Simamora

NIP. 19551226 197803 1 001
14
(RPP)

Mata Diklat : Kimia
Kelas / Semester : X/1
Pertemuan Ke : 2
Standar kompetensi : Memahami konsep penulisan lambang unsur dan persamaan
reaksi.
Kompetensi Dasar : Rumus kimia/senyawa
Indikator : - Pengertian kimia/senyawa
- Rumus kimia berdasarkan lambang unsur dan jumlahnya
- Pengertian molekul/ion sebagai bagian terkecil dari suatu
senyawa
- Pengelompokan senyawa berdasarkan jumlah atom unsur
yang membentuk senyawa
- Senyawa molekul, senyawa ion, dan senyawa unsur
dikelompokkan dengan benar
- Pengertian rumus molekul dan rumus empiris
- Siswa dapat menyebutkan rumus kimia/senyawa
- Siswa dapat memahami rumus molekul dan rumus empiris
II. Materi Ajar

a. Rumus kimia zat menyatakan jenis atau jumlah relatif atom yang menyusun
zat itu. Rumus kimia berbentuk kumpulan lambang atom dengan komposisi
tertentu.
b. Atom adalah bagian terkecil dari unsur yang masih dapat mempunyai sifat
unsur itu.
Molekul adalah spesi (partikel) netral yang merupakan gabungan dari dua
atom atau lebih baik atom sejenis maupun atom yang berbeda.
Ion adalah atom atau gugus (kumpulan) atom yang bermuatan listrik. Ion yang
bermuatan positif disebut kation sedangkan ion yang bermuatan negatif
disebut anion.
c. Rumus molekul adalah zat menyatakan jenis atau jumlah atom dalam tiap
molekul zat tersebut. Hanya zat (unsur atau senyawa) yang partikelnya berupa
molekul yang mempunyai rumus molekul.
Rumus empiris adalah rumus perbandingan yang menyatakan jenis dan
perbandingan paling sederhana dari atom-atom dalam senyawa yang
bersangkutan.

Alokasi
No Kegiatan Metode
Waktu
1. Kegiatan Awal 10 menit Ceramah :
- Mengkondisikan kelas [doa, absensi, apersepsi, Bermain
dll] kartu [yang
- Informasi cara-cara penulisan senyawa dengan sudah
menggunakan lambang unsur. bertuliskan
lambang
15
2. Kegiatan Inti 70 menit unsur,
1. Guru menjelaskan molekul/ion
materi untuk
 Hukum Perbandingan Tetap [Proust] membentuk
Perbandingan berat unsur-unsur dalam senyawa rumus
dapat ditentukan dengan rumus: kimia/senya
Berat .x Jumlah.x. Arx a. Arx wa.
  - Diskusi
Berat. y Jumlah. y. Ary b. Ary
- Tanya
Contoh
jawab
Diketahui Ar C = 12, Ar O = 16.
Hitung perbandingan antara berat
unsur-unsurnya dalam CO2!
Dengan menggunakan rumus berat x :
berat y = a. Ar x : b. Ar y
Maka CO2 = berat C : berat O = 1. Ar C
: 2. Ar O = 1. 12 : 2. 16 = 12 : 32 =
3: 8
 Komposisi unsur dalam senyawa

Komposisi unsur dalam suatu senyawa
dapat ditentukan dengan
membandingkan jumlah Ar unsur
tersebut dengan Mr dari senyawanya.
nxAr.unsur
x100%
Berat unsur = Mr .senyawa
n = Jumlah unsur dalam
senyawa.
Contoh
Penentuan komposisi tiap unsur dalam
NaOH [Ar Na=23, O=16, H=1]
Mr NaOH = Ar Na + Ar O + Ar H = 23
+ 16 + 1 = 40.
23
x100%  57,5%
Berat Na dalam NaOH = 40
16
x100%  40%
Berat O dalam NaOH = 40
1
x100%  2,5%
Berat H dalam NaOH = 40
 Rumus Kimia
Rumus kimia adalah rumus yang
menyatakan jenis dan jumlah relatif
atom yang terdapat dalam suatu zat.
Rumus kimia dibagi dua:
1. Rumus empiris : rumus sederhana
yang menunjukkan perbandingan
mol unsur-unsur penyusun dari
suatu senyawa.
2. Rumus molekul adalah rumus yang
menyatakan jumlah tiap unsur yang
ada dalam suatu senyawa
Contoh
16
Nama Rumus Rumus Rumus
senyawa moleku molekul Empiri
l unsur s
Air - H2O H2O
Garam - NaCl NaCl
dapur
Glukosa - C6H12O6 CH2O
Asam - CH3COO CH2O
Asetat H
[cuka]
Hidroge H2 - -
n
Nitrogen N2 - -
 Penentuan rumus empiris dan rumus

molekul suatu senyawa.
Contoh : Penentuan rumus empiris dan rumus
molekul senyawa hidrokarbon dengan komposisi
C = 86%, H=14%, senyawa tersebut adalah mol
86 14
 7,  14,
atom C = 12 mol atom H = 1
Perbandingan atom C dan H = 1 : 2, jadi rumus
empiris CH2.
Rumus molekul senyawa Mr [CH2]n = 42
12 n + 2n = 42
14 n = 42
n =3
rumus molekul senyawa [CH2]3 = C3H6.
2. Guru memberikan kesempatan kepada siswa

untuk bertanya materi yang belum dipahami

lain untuk menjawab
Kegiatan Akhir
- Pemberian tugas
 Rumus molekul untuk kalsium karbonat
3. adalah.... 10 menit
 Rumus kimia CaCO3 terdiri atas....
 Materi berikut yang partikelnya berupa
molekul unsur adalah....
a. Garam, b. Karbondioksida, c. Gas
hidrogen, d. Air, e. Emas
 Cl , Na+ dan Mg2+ merupakan contoh
-
dari....

17
VI Penilaian
Tes tertulis
1. Rumus molekul untuk kalsium klorida adalah....
2. Rumus kimia Na2SO4 terdiri atas....
3. Diketahui Ar N = 14, Ar O = 16. Hitung perbandingan antara berat unsur-
unsurnya dalam NO2!

Waka Kurikulum

NIP. 19551215 198303 1 009 NIP. 19770412 200312 1 004
Disyahkan oleh:
Pengawas Pembina
Drs. Jhon Simamora

NIP. 19551226 197803 1 001

(RPP)
18
Mata Diklat : Kimia
Kelas / Semester : X/1
Pertemuan Ke : 3
reaksi.
Kompetensi Dasar : Rumus kimia/senyawa
Indikator : - Pengertian kimia/senyawa
- Rumus kimia berdasarkan lambang unsur dan jumlahnya
- Pengertian molekul/ion sebagai bagian terkecil dari suatu
senyawa
- Pengelompokan senyawa berdasarkan jumlah atom unsur
yang membentuk senyawa
- Senyawa molekul, senyawa ion, dan senyawa unsur
dikelompokkan dengan benar
- Pengertian rumus molekul dan rumus empiris
- Siswa dapat menyebutkan rumus kimia/senyawa
- Siswa dapat memahami rumus molekul dan rumus empiris
II. Materi Ajar

a. Rumus kimia zat menyatakan jenis atau jumlah relatif atom yang menyusun
zat itu. Rumus kimia berbentuk kumpulan lambang atom dengan komposisi
tertentu.
b. Atom adalah bagian terkecil dari unsur yang masih dapat mempunyai sifat
unsur itu.
Molekul adalah spesi (partikel) netral yang merupakan gabungan dari dua
atom atau lebih baik atom sejenis maupun atom yang berbeda.
Ion adalah atom atau gugus (kumpulan) atom yang bermuatan listrik. Ion yang
bermuatan positif disebut kation sedangkan ion yang bermuatan negatif
disebut anion.
c. Rumus molekul adalah zat menyatakan jenis atau jumlah atom dalam tiap
molekul zat tersebut. Hanya zat (unsur atau senyawa) yang partikelnya berupa
molekul yang mempunyai rumus molekul.
Rumus empiris adalah rumus perbandingan yang menyatakan jenis dan
perbandingan paling sederhana dari atom-atom dalam senyawa yang
bersangkutan.

Alokasi
No Kegiatan Metode
Waktu
1. Kegiatan Awal - Ceramah
- Mengkondisikan kelas [doa, absensi, apersepsi, dll] - Diskusi
- Informasi cara-cara penulisan senyawa dengan -Tanya
menggunakan lambang unsur. jawab
Kegiatan Inti
1. Guru menjelaskan materi
19
Atom, molekul dan Ion
 Atom
Demokritus dan Leukippos orang pertama
mempelajari atom, kemudian John Dalton [1766-
1844] merumuskan teori atom Dalton yang berisi
tiga hal:
a. Tiap-tiap unsur kimia tersusun oleh partikel-
partikel yang tidak dapat dibagi-bagi disebut
atom.
b. Atom-atom dari unsur yang berbeda akan
memiliki massa dan sifat yang berbeda,
sedangkan atom-atom dari unsur yang sama
akan memiliki massa dan sifat yang sama.
c. Bagian terkecil dari senyawa disebut atom
senyawa, mempunyai ikatan kimia dengan
perbandingan tertentu dan sederhana, atom-
atom ini bergabung membentuk senyawa
kimia.
 Molekul
Molekul adalah gabungan dari dua atom atau lebih.
Molekul dibagi dua molekul unsur dan molekul
senyawa.
1. molekul unsur adalah gabungan dari beberapa
atom yang sejenis.
Contoh O2, Cl2, F2, Br2, P4, dan S8.
2. Molekul senyawa adalah gabungan dari dua atau
lebih unsur yang tidak sejenis.
Contoh CO2, C2H5OH dan C6H12O11
 Ion
Ion merupakan gabungan dari beberapa atom yang
bermuatan listrik positif atau negatif.
Ion dapat dibedakan menjadi ion monoatom dan ion
poliatom.
 Ion monoatom terdiri dari satu atom.
 Ion poliatom terdiri dari dua atau lebih atom.
Berdasarkan muatannya ion dibedakan menjadi 2
macam yaitu ion positif dan ion negatif.
 Ion positif [kation] terbentuk jika atom
melepaskan elektron sehingga atom
bermuatan positif, sedangkan
 ion negatif [anion] terbentuk jika atom
menerima elektron, sehingga atom bermuatan
negatif.
Contoh H+, Cl-, dan Na+.

bertanya materi yang belum dipahami
3. Guru memberikan kesempatan kepada siswa lain

untuk menjawab

20
Kegiatan Akhir
- Pemberian tugas
a. Rumus molekul untuk kalsium karbonat
adalah....
b. Rumus kimia CaCO3 terdiri atas....
c. Materi berikut yang partikelnya berupa molekul
unsur adalah....
- Garam, b. Karbondioksida, c. Gas hidrogen, d.
Air, e. Emas
Cl- , Na+ dan Mg2+ merupakan contoh dari....

Buku kimia SMK Penerbit Yudistira Jilid 1.
Buku kimia SMK Penerbit Erlangga.
VI Penilaian
Tes tertulis
 Apa yang dimaksud dengan Molekul, molekul unsur dan molekul senyawa?

Waka Kurikulum

NIP. 19551215 198303 1 009 NIP. 19770412 200312 1 004
Disyahkan oleh:
Pengawas Pembina
Drs. Jhon Simamora

NIP. 19551226 197803 1 001
21
(RPP)

Mata Diklat : Kimia
Pertemuan Ke :4
reaksi.
Kompetensi Dasar : Persamaan reaksi kimia
Indikator : - Persamaan reaksi kimia sebagai proses perubahan satu atau
lebih zat menjadi satu atau lebih zat yang berbeda.
- Penggunaan simbol-simbol dalam reaksi kimia untuk
menunjukkan perubahan yang terjadi selama reaksi
berlangsung.
- Penyetaraan persamaan reaksi berdasarkan prinsip jumlah
unsur di ruas kiri dan kanan harus sama. [sesuai hukum
Lavosier].
Siswa dapat memahami dalam penyetaraan reaksi
II. Materi Ajar

 Persamaan reaksi menggambarkan reaksi kimia yang terdiri atas rumus kimia
pereaksi dan hasil reaksi disertai kooefisiennya masing-masing.Menunjukkan
rumus kimia senyawa zat yang direaksikan [reaktan] berdasarkan demosntrasi
tersebut dan hasil reaksi [produk] yang terjadi.
 Penulisan persamaan reaksi
Menuliskan rumus kimia zat pereaksi dan produk, lengkap dengan keterangan
tentang wujud keadaanya.
Penyetaraan persamaan reaksi, yaitu memberi kooefisien yang sesuai sehingga
jumlah atom setiap unsur sama pada kedua ruas. Persamaan reaksi yang sudah
mempunyai koefisien disebut persamaan setara.

Alokasi
No Kegiatan Metode
Waktu
1. Kegiatan Awal 10  Ceramah
 Mengkondisikan kelas [doa, absensi, apersepsi, menit  Diskusi
dll]  Tanya
 Mengadakan demonstrasi reaksi kimia/ pengantar jawab
persamaan reaksi.
 Menuliskan rumus kimia
22
2. Kegiatan Inti 70
1. Guru menjelaskan materi menit
 Persamaan Reaksi
Persamaan reaksi yaitu persamaan yang
menggambarkan perubahan kimia dari zat-zat
pereaksi menjadi produk [hasil reaksi] yang
dilengkapi dengan koefisien masing-masing zat.
Setiap reaksi kimia harus memenuhi hukum
kekekalan massa oleh Lavosier [1743-1794] yaitu
massa sebelum dan sesudah reaksi harus sama.
Contoh persamaan reaksi :

2H2 + O2 2H2O
Pereaksi hasil reaksi
 Langkah-langkah penulisan reaksi kimia :
a. Menulis rumus kimia zat yang direaksikan di
sebelah kiri tanda panah dan rumus kimia zat-
zat hasil reaksi di sebelah kanan anak panah.
b. Jumlah atom zat pereaksi = jumlah atom zat
hasil reaksi [hukum Lavosier & hukum
Proust], untuk itu perlu melengkapi
persamaan reaksi dengan memberikan
koefisien [bilangan-bilangan yang terletak di
depan rumus kimia].
c. Melengkapi dengan notasi fasa zat pada
rumus kimia antara lain
s [solid] berarti zat berwujud padat.
g [gas] berarti berwujud gas.
l [liquid] berarti berwujud cair.
aq [aqua] berarti larutan dalam air.
Contoh O2(g), NaCl(s)

bertanya materi yang belu dipahami.
3. Guru menuntun siswa menjawab soal-soal yang
telah diberikan
4. Siswa diberikan kesempatan menjawab soal-soal
latihan kedepan kelas
3. Kegiatan Akhir
Pemberian tugas 10
Setarakan persamaan reaksi berikut: menit
a. FeS(s) + HCl(aq) FeCl2(aq) + H2S(g)
b. CuS(s) + O2(g) CuO(s) + SO2(g)
Refleksi
23
Sumber belajar :
VI Penilaian
Tes tertulis
Setarakan persamaan reaksi berikut:
1. H2 (g) + O2(g) H2O(l)
2. Fe2O(s) + CO(g) Fe(s) + CO2(g)

Waka Kurikulum

NIP. 19551215 198303 1 009 NIP. 19770412 200312 1 004
Disyahkan oleh:
Pengawas Pembina
Drs. Jhon Simamora

NIP. 19551226 197803 1 001
24
(RPP)

Mata Diklat : Kimia
Pertemuan Ke :5
reaksi.
Kompetensi Dasar : Persamaan reaksi kimia
Indikator : - Persamaan reaksi kimia sebagai proses perubahan satu atau
lebih zat menjadi satu atau lebih zat yang berbeda.
- Penggunaan simbol-simbol dalam reaksi kimia untuk
menunjukkan perubahan yang terjadi selama reaksi
berlangsung.
- Penyetaraan persamaan reaksi berdasarkan prinsip jumlah
unsur di ruas kiri dan kanan harus sama. [sesuai hukum
Lavosier].
Siswa dapat memahami dalam penyetaraan reaksi
II. Materi Ajar

 Persamaan reaksi menggambarkan reaksi kimia yang terdiri atas rumus kimia
pereaksi dan hasil reaksi disertai kooefisiennya masing-masing.Menunjukkan
rumus kimia senyawa zat yang direaksikan [reaktan] berdasarkan demosntrasi
tersebut dan hasil reaksi [produk] yang terjadi.
 Penulisan persamaan reaksi
Menuliskan rumus kimia zat pereaksi dan produk, lengkap dengan keterangan
tentang wujud keadaanya.
Penyetaraan persamaan reaksi, yaitu memberi kooefisien yang sesuai sehingga
jumlah atom setiap unsur sama pada kedua ruas. Persamaan reaksi yang sudah
mempunyai koefisien disebut persamaan setara.

Alokasi
No Kegiatan Metode
Waktu
1. Kegiatan Awal 10 menit  Ceramah
 Mengkondisikan kelas [doa, absensi,  Diskusi
apersepsi, dll]  Tanya
 Mengadakan demonstrasi reaksi kimia/ jawab
pengantar persamaan reaksi.
 Menuliskan rumus kimia
25
2. Kegiatan Inti 70 menit
Guru menjelaskan materi
 Persamaan Reaksi
Persamaan reaksi yaitu persamaan yang
menggambarkan perubahan kimia dari zat-zat
pereaksi menjadi produk [hasil reaksi] yang
dilengkapi dengan koefisien masing-masing zat.
Setiap reaksi kimia harus memenuhi hukum
kekekalan massa oleh Lavosier [1743-1794] yaitu
massa sebelum dan sesudah reaksi harus sama.
Contoh persamaan reaksi :
2H2 + O2 2H2O
Pereaksi hasil reaksi
Langkah-langkah penulisan reaksi kimia :

1. Menulis rumus
kimia zat yang direaksikan di sebelah
kiri tanda panah dan rumus kimia zat-
zat hasil reaksi di sebelah kanan anak
panah.
2. Jumlah atom zat
pereaksi = jumlah atom zat hasil reaksi
[hukum Lavosier & hukum Proust],
untuk itu perlu melengkapi persamaan
reaksi dengan memberikan koefisien
[bilangan-bilangan yang terletak di
depan rumus kimia].
3. Melengkapi dengan
notasi fasa zat pada rumus kimia antara
lain
s [solid] berarti zat berwujud padat.
g [gas] berarti berwujud gas.
l [liquid] berarti berwujud cair.
aq [aqua] berarti larutan dalam air.
Contoh O2(g), NaCl(s)

untuk bertanya materi yang belu dipahami.
6. Guru menuntun siswa menjawab soal-soal
yang telah diberikan
7. Siswa diberikan kesempatan menjawab soal-
3. soal latihan kedepan kelas 10 menit
Kegiatan Akhir
Pemberian tugas
26
a. FeS(s) + HCl(aq) FeCl2(aq) + H2S(g)
b. CuS(s) + O2(g) CuO(s) + SO2(g)
Refleksi
Sumber belajar :
VI Penilaian
Tes tertulis
a. Cu(s) + H2SO4(aq) CuSO4(aq) + H2O(l0 + SO2(g)
b. SnCl2 + I2 + HCl SnCl4 + HI

Waka Kurikulum

NIP. 19551215 198303 1 009 NIP. 19770412 200312 1 004
Disyahkan oleh:
Pengawas Pembina
Drs. Jhon Simamora

NIP. 19551226 197803 1 001
27
RENCANA PELAKSANAAN PEMELAJARAN
(RPP)

Mata Diklat : Kimia
Pertemuan :1
Standar kompetensi : Mengidentifikasi struktur Atom dan Sifat-sifat Periodik pada
Tabel Periodik Unsur..
Kompetensi Dasar : Mendeskripsikan perkembangan teori atom
Indikator : - Perkembangan teori atom dari teori atom Dalton sampai ke
atom modern dideskripsikan dengan benar
- Pengertian partikel penyusun atom berdasarkan hasil
eksperimen sinar katoda dan sinar katoda berongga, serta
keradioaktifan dideskripsikan dengan benar
- Simbol atom sebagai lambang unsur yang dilengkapi
dengan nomor atom dan nomor massa dituliskan dengan
benar
- Pengertian nomor atom (jumlah proton) sebagai identitas
atom suatu unsur dideskripsikan dengan benar
- Pengertian nomor massa atom sebagai jumlah proton dan
neutron dalam suatu inti atom dideskripsikan dengan benar
- Konfigurasi elektron unsur berdasarkan tingkat energi atau
kulit dan orbital dituliskan dengan benar
Setelah mencari informasi tentang Perkembangan Teori Atom siswa dapat
mendeskripsikan teori atom Dalton sampai ke atom Modern.
II. Matei Ajar

Perkembangan teori atom
1. Teori atom Dalton (1808) dikemukakan John Dalton (Inggris) tentang materi
atom yang dipublikasikan dalam A New System of Chemical Philosopy.
2. Model atom Thomson (1897) dikemukakan Joseph John Thomson (Inggris)
menemukan elektron.
3. Model atom Rutherford (1911) dikemukakan Ernest Rutherford (Inggris)
melakukan eksperimen penghamburan sinar alfa oleh lempeng tipis emas.
4. Model atom Niels Bohr (1913) dikemukakan Niels Henrik David Bohr
(Denmark)
5. Model atom Mekanika Gelombang (1920) disebut juga teori atom modern

No Kegiatan Alokasi Metode
28
Waktu
1. Kegiatan Awal 10 Informasi
Apersepsi [Menanyakan tentang pengertian atom] menit dan Tanya
jawab
2. Kegiatan Inti
1. Guru menjelaskan materi perkembangan teori 70
atom dari teori atom Dalton sampai ke atom menit
modern
a. Teori atom Dalton
Kelebihan: dapat menerangkan hukum
kekekalan massa (hukum Lavoisier) dan
hukum perbandingan tetap (hukum Proust)
Kelemahan: tidak dapat menerangkan sifat
listrik atom
b. Model atom Thomson
Kelebihan: dapat menerangkan adanya partikel
yang lebih kecil dari atom yang disebut
partikel subatomik dan sifat listrik atom
Kelemahan: tidak dapat menerangkan
fenomena penghamburan sinar alfa pada
lempeng tipis emas
c. Model atom Rutherford
Kelebihan: dapat menerangkan fenomena
penghamburan sinar alfa pada lempeng tipis
emas dan mengemukakan keberadaan inti atom
Kelemahan: bertentangan dengan teori
elektrodinamika klasik
d. Model atom Niels Bohr
Kelebihan: mengaplikasikan teori kuantum dan
menerangkan emisi atau absorpsi dari atom
hidrogen
Kelemahan: terjadi penyimpanganuntuk atom
yang lebih besar dari hidrogen dan tiak dapat
menerangkan efek Zeeman
e. Model atom Mekanika Gelombang (Modern)
Elektron dalam mengelilingi inti bergerak
seperti gelombang
2. Siswa mencari informasi tentang perkembangan

teori atom.
3. Siswa mendeskripsikan teori atom Dalton sampai
ke teori atom modern.
4. Guru memberikan soal latihan Latihan :
Jelaskan perkembangan teori atom dari paling
awal sampai paling modern beserta kelemahan
dan kelebihannya!
29
3. Kegiatan Akhir 10
Pemberian Tugas menit
Soal Buku kimia
IV. Alat/ Bahan/Sumber belajar

Gambar Model Atom
V. Penilaian
Latihan (tertulis)
1 Jelaskan teori atom Rutherford beserta kelemahan dan kelebihannya!
2 Jelaskan teori atom mekanika kuantum!

Waka Kurikulum

NIP. 19551215 198303 1 009 NIP. 19770412 200312 1 004
Disyahkan oleh:
Pengawas Pembina
Drs. Jhon Simamora

NIP. 19551226 197803 1 001
30
(RPP)

Mata Diklat : Kimia
Pertemuan :2
benar
1. Setelah menyimak penjelasan
tentang eksperimen sinar katoda, sinar katoda berongga, siswa dapat
menyebutkan partikel-partikel penyusun atom.
2. Setelah menyimak penjelasan
tentang eksperimen sinar katoda, sinar katoda berongga dan keradioaktifan
siswa dapat menuliskan lambang partikel-partikel penyusun atom beserta
muatan dan massanya.
II. Materi Ajar

Partikel-partikel dasar atom
1. Elektron ditemukan melalui percobaan-percobaan
dengan tabung sinar katoda (1821), Sir Humphry Davy, seorang ahli fisika
(Inggris) menemukan bahwa udara menjadi penghantar yang lebih baik pada
tekanan rendah.
2. Inti atom (1896), Henry Beequerel menemukan bahwa
uranium terus-menerus memancarkan radiasi (keradioaktifan atau
radioaktivitas)

Alokasi
No Kegiatan Metode
Waktu
1. Kegiatan Awal 10 Ceramah
 Membahas tugas [mengkondisikan kelas, apersepsi, menit dan
dll] Tanya
2. Kegiatan Inti 70 jawab
31
1. Guru menjelaskan materi partikel dasar atom menit
Sifat sinar katoda:
- sinar katoda merambat lurus dari permukaan
katoda menuju anoda
- sinar katoda dapat memutar kincir
- sinar katoda dapat dibelokkan ke tubuh listrik
positif
Partikel sinar katoda disebut elektron yang
merupakan partikel dasar penyusun atom.
Sinar radioaktif diuraikan oleh magnet atau medan
listrik, menjadi tiga jenis, yaitu alfa, beta, dan
gamma. Sifat-sifat sinar anoda:
 dibelokkan dalam medan listrik dan medan
magnet
 merupakan radiasi partikel
 bermuatan positif
 tergantung pada jenis gas dalam tabung
2. Siswa menyimak penjelasan tentang eksperimen

sinar katoda, sinar katoda berongga dan
keradioaktifan.
3. Siswa menyebutkan partikel-partikel penyusun
atom.
4. Siswa menuliskan lambang partikel penyusun atom
lengkap dengan muatan dan massanya.
Latihan menit
1. sebutkan partikel dasar penyusun atom!
2. sebutkan sifat-sifat sinar anoda!
Refleksi.
IV. Sumber Belajar

V. Penilaian
Tes tertulis [latihan].
1. Jelaskan sifat-sifat sinar katoda!
2. Jelaskan apa yang dimaksud dengan proton, elektron, dan neutron!

Waka Kurikulum

NIP. 19551215 198303 1 009 NIP. 19770412 200312 1 004
Disyahkan oleh:
Pengawas Pembina
32
Drs. Jhon Simamora

NIP. 19551226 197803 1 001
(RPP)

Mata Diklat : Kimia
Pertemuan :3
benar
1. Setelah menyimak penjelasan tentang simbol atom, siswa dapat menuliskan
lambang unsur yang dilengkapi dengan nomor atom dan nomor massa dengan
benar.
2. Setelah menyimak penjelasan tentang pengertian nomor atom dan nomor massa
sebagai identitas atom dan jumlah proton + neutron siswa dapat menghitung
jumlah proton, elektron dan neutron suatu unsur.
II. Materi Ajar

- Isotop adalah atom-atom unsur yang memiliki nomor atom sama tetapi
berbeda nomor massanya.
- Isobar adalah atom-atom unsur yang memiliki nomor massa sama tetapi
berbeda nomor atomnya.
33
- Isoton adalah atom-atom unsur yang memiliki jumlah neutron sama tetapi
berbeda nomor atomnya.

Alokasi
No Kegiatan Metode
Waktu
1. Kegiatan Awal 10 menit Ceramah,
 Menanyakan kepada siswa tentang jari-jari Diskusi
Informasi
2. Kegiatan Inti Tanya
1. Guru menjelaskan materi jari-jari atom 70 menit Jawab
Sifat periodik adalah sifat yang berubah secara
beraturan sesuai dengan kenaikan nomor atom,
yaitu dari kiri ke kanan dalam satu periode atau
dari atas ke bawah dalam satu golongan.
Jari-jari atom adalah jarak dari inti hingga kulit
elektron terluar.
 satu golongan, dari atas ke bawah bertambah
besar
 satu periode, dari kiri ke kanan makin kecil
2. Siswa menyimak penjelasan tentang pengertian

jari-jari atom.
3. Guru menjelaskan materi Energi ionisasi dan

Afinitas elektron
Energi ionisasi (potensial ionisasi) adalah energi
yang diperlukan untuk melepas satu elektron dari
satu atom netral dalam wujud gas sehingga
terbentuk ion berwujud gas dengan muatan +1.
 satu golongan, dari atas ke bawah makin kecil
 satu periode, dari kiri ke kanan cenderung
bertambah
Afinitas elektron adalah energi yang menyertai

penambahan 1 elektron pada satu atom netral
dalam wujud gas sehingga terbentuk ion
bermuatan -1.
 satu golongan, dari atas ke bawah cenderung
berkurang
 satu periode, dari kiri ke kanan cenderung
bertambah
kecuali unsur alkali tanah dan gas mulia, semua
unsur golongan utama mempunyai afinitas
elektron bertanda negatif.
34
4. Siswa menyimak tentang pengertian Energi
ionisasi dan Afinitas elektron.
5. Siswa menuliskan jumlah elektron valensi pada

tiap unsur dan golongan IA.
6. Siswa mendeskripsikan pengaruh elektron valensi

terhadap Energi ionisasi dan Afinitas elektron.
3. Kegiatan Akhir 10 menit

 Refleksi
IV. Alat/Bahan/Sumber belajar

Sistem Periodik Unsur [SPU]
VI Penilaian
Tes tertulis [Latihan]
1. Sebutkan pengertian jari-jari atom, Energi ionisasi dan Afinitas elektron!
2. Tuliskan jumlah elektron valensi dari unsur 4Be, 12Mg, 20Ca, 38Sr, 56Ba, 88Ra

Waka Kurikulum

NIP. 19551215 198303 1 009 NIP. 19770412 200312 1 004
Disyahkan oleh:
Pengawas Pembina
Drs. Jhon Simamora

NIP. 19551226 197803 1 001
35
(RPP)

Mata Diklat : Kimia
Pertemuan :4
benar
Setelah menyimak penjelasan tentang pengertian keelektronegatifan, siswa dapat
mendeskripsikan pengaruh elektron valensi terhadap sifat keperiodikan unsur.
II. Materi Ajar

Keelektronegatifan adalah suatu bilangan yang menyatakan kecenderungan relatif
dari suatu unsur menarik elektron ke pihaknya dalam suatu ikatan kimia.
Sifat kimia logam dikaitkan dengan keelektropositifan dan sifat kimia non logam
dikaitkan dengan kecenderungan menarik elektron.

Alokasi
No Kegiatan Metode
Waktu
1. Kegiatan Awal 10 menit Ceramah
 Mengkondisikan kelas
2. 1. Kegitan Inti
1. Guru menjelaskan materi keelektronegatifan 70 menit
Logam
 jumlah elektron valensi sedikit
 energi ionisasi relatif besar
36
 cenderung melepas elektron membentuk ion
positif
Nonlogam
 jumlah elektron valensi banyak
 energi ionisasi relatif besar
 cenderung melepas elektron membentuk ion
negatif
2. Siswa menyimak penjelasan tentang pengertian

keelektronegatifan.
3. Siswa mendeskripsikan pengaruh elektron
valensi terhadap keelektronegatifan.
3. 4. Kegiatan Akhir 10 menit

 Refleksi

Tabel sistem Periodik Unsur [SPU]
Penilaian
Tes tertulis [latihan]
Dari unsur-unsur berikut ini : 4Be, 6C, 8O, 3Li, 5F. Tentukan urutan kenaikan
keelektronegatifan!

Waka Kurikulum

NIP. 19551215 198303 1 009 NIP. 19770412 200312 1 004
Disyahkan oleh:
Pengawas Pembina
Drs. Jhon Simamora

NIP. 19551226 197803 1 001
37
(RPP)

Mata Diklat : Kimia
Pertemuan :5
benar
Setelah mendiskusikan sifat keperiodikan unsur, siswa dapat mendeskripsikan
kecenderungan kemiripan sifat keperiodikan unsur.
II. Materi Ajar

1. Konfigurasi Elektron berdasarkan kulit dan berdasarkan orbital
2. Perkembangan dasar pengelompokkan unsur
3. Sifat keperiodikan unsur

Alokasi
No Kegiatan Metode
Waktu
1. Kegiatan Awal 10 Ceramah
 Mengkondisikan kelas menit
2. Kegiatan Inti 70
1. Guru menjelaskan materi konfigurasi elektron menit
berdasarkan:
Kulit: K (n=1), L (n=2), M (n=3), N (n-4) dan
seterusnya
Orbital: aturan aufbau serta penentuan golongan
38
dan perioda
2. Guru menjelaskan dasar pengelompokan unsur dan

sistem periodik unsur serta sifat-sifatnya
3. Siswa mendiskusikan sifat keperiodikan unsur.
4. Siswa mendeskripsikan kecenderungan kemiripan

sifat keperiodikan unsur.
5. Guru memberikan latihan soal

 Latihan
Dari unsur-unsur berikut ini : 4Be, 6C, 8O, 3Li,
9F, Tentukan urutan :
a. Kenaikan jari-jari atom
b. Kenaikan keelektronegatifan
c. Kenaikan energi ionisasi
 Refleksi menit

Tabel sistem periodik unsur [SPU].
V. Penilaian
Tertulis [Latihan]
Dari unsur-unsur berikut ini : 11Na, 13Al, 15P, 16S, 18Ar, Tentukan urutan :
1 Kenaikan jari-jari atom
2 Kenaikan keelektronegatifan
3 Kenaikan energi ionisasi

Waka Kurikulum

NIP. 19551215 198303 1 009 NIP. 19770412 200312 1 004
Disyahkan oleh:
Pengawas Pembina
39
Drs. Jhon Simamora
NIP. 19551226 197803 1 001
40

RPP Semester 1

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

RPP Semester 1

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Nama Sekolah : SMK N 2 BENGKULU

II. Materi Ajar

Guru menjelaskan wujud materi

1. Guru memberi kesempatan kepada siswa untuk

V. Alat / bahan/ sumber belajar

Mengetahui, Bengkulu, Juli 2011

Syamsir, S.Pd Muhammad Dais, S.Pd

Drs. Jhon Simamora

Nama Sekolah : SMK N 2 BENGKULU

II. Materi Ajar

III. Metode Pemelajaran

IV. Langkah-langkah Pembelajaran

Ciri-ciri reaksi kimia:

3. Guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk

4. Guru memberikan penguatan

1. Alat : korek api

Mengetahui, Bengkulu, Juli 2011

Syamsir, S.Pd Muhammad Dais, S.Pd

Drs. Jhon Simamora

Nama Sekolah : SMK N 2 BENGKULU

II. Materi Ajar

III. Langkah-langkah Pemelajaran

2. Kegiatan Inti 70 menit

Zat tunggal Larutan campuran

1 Unsur adalah zat tunggal yang tidak dapat

contoh S, N, oksigen, dll.

Hubungan antara unsur dan senyawa.

b. Campuran heterogen merupakan campuran

V. Alat/ bahan/ sumber belajar

Mengetahui, Bengkulu, Juli 2011

Syamsir, S.Pd Muhammad Dais, S.Pd

Drs. Jhon Simamora

Nama Sekolah : SMK N 2 BENGKULU

II. Materi Ajar

III. Langkah-langkah Pembelajaran

Dari sebagian contoh lambang atom di atas menggunakan

2. Siswa memperhatikan penjelasan tentang materi yang

V. Alat/ bahan/ sumber belajar

Mengetahui, Bengkulu, Juli 2011

Syamsir, S.Pd Muhammad Dais, S.Pd

Drs. Jhon Simamora

Nama Sekolah : SMK N 2 BENGKULU

II. Materi Ajar

III. Langkah-langkah Pemelajaran

 Komposisi unsur dalam senyawa

 Penentuan rumus empiris dan rumus

2. Guru memberikan kesempatan kepada siswa

3. Guru memberikan kesempatan kepada siswa

4. Guru memberikan penguatan

V. Alat/ bahan/ sumber belajar

Mengetahui, Bengkulu, Juli 2011

Syamsir, S.Pd Muhammad Dais, S.Pd

Drs. Jhon Simamora

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

II. Materi Ajar

III. Langkah-langkah Pemelajaran

2. Guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk

3. Guru memberikan kesempatan kepada siswa lain

4. Guru memberikan penguatan

V. Alat/ bahan/ sumber belajar

Mengetahui, Bengkulu, Juli 2011

Syamsir, S.Pd Muhammad Dais, S.Pd

Drs. Jhon Simamora