Anda di halaman 1dari 4

Variabel Speed Drive (VSD) atau Variable Frequency Drive (VFD).

Prinsip kerja inverter adalah mengubah input motor (listrik AC) menjadi DC dan kemudian
dijadikan AC lagi dengan frekuensi yang dikehendaki sehingga motor dapat dikontrol sesuai
dengan kecepatan yang diinginkan.
Pengertian Inverter adalah Rangkaian elektronika ( Dioda, Kapasitor, dan Transistor ) yang
mengubah arus AC diproses ke DC dan dikeluarkan lagi ke AC untuk menggerakan sebuah
elektro motor.
Inverter termasuk dalam Metode Starting Motor yang paling baru dengan teknologi yang
mendukung.
Pengertian Inverter diatas untuk dunia industri yang biasa kita sebut Variable Speed Drive,
dengan adanya alat ini.
Elektro Motor dapat diatur kecepatanya berdasarkan settingan yang disediaka inverter.
Dasar Ditemukan Inverter atau Variable Speed Drive

Dari rumus di atas para ahli menemukan jika mengatur nilai frequensi maka speed motor (rpm)
akan bisa dirubah sesuai keinginan.
Jika memainkan Pole bisa juga tetapi speednya adalah paten tidak bisa berubah setiap detik.
Jadi begini pahami dahulu elektro motor itu biasanya name platenya berapa rpm?
Jika Eletro Motor tersebut digulung dengan 1 Pole, maka mempunyai kecepatan 6.000 rpm.
Jika Eletro Motor tersebut digulung dengan 2 Pole, maka mempunyai kecepatan 3.000 rpm.
Jika Eletro Motor tersebut digulung dengan 4 Pole, maka mempunyai kecepatan 1.500 rpm.
Jika Eletro Motor tersebut digulung dengan 6 Pole, maka mempunyai kecepatan 1.000 rpm.
Jika Eletro Motor tersebut digulung dengan 8 Pole, maka mempunyai kecepatan 750 rpm.
dari sini anda pasti sudah paham tentang dasar kenapa inverter diciptakan.

Kelebihan dan Kekurangan Inverter


Dalam dunia industri tentang elektronik pasti kita mencari alat yang sedikit memiliki kekurangan

Kelebihan Inverter :
- Bisa mengatur Speed RPM
- Hemat Energi Listrik karena menaikan nilai Cos φ ( Phi )
- Proteksi elektro motor yang lengkap
- Bisa di integerasikan dengan komunikasi plc atau 1ontroller lain
Kekurangan Inverter :
- Harga yang mahal
- Butuh tempat rungan yang dingin jika ingin awet
- Perlu keahlian untuk seting inverter bukan sembarang orang bisa.

Prinsip Kerja Inverter atau Variable Speed Drive


Komponen utama Variable Speed Drive inti adalah rankaian perubah tegangan atau converter
dengan merubah tegangan yang masuk menjadi DC dengan diode. Selanjutnya signal DC
tersebut dirposes oleh CPU dan kapasitor, setelah itu dikeluarkan menjadi tegangan 3 vaas
oleh komponen IGBT ( Insulated Gate Bipolar Transistor ) atau bisa disebut Transistor.

Ada tiga jenis inverter antara lain:


1. variable voltage inverter (VVI)
2. current source inverter (CSI)
3. pulse width inverter (PWM)

Bagaimana prinsip kerja variable speed drive?


Secara sederhana untuk drive AC, variable speed drive atau inverter akan mengubah AC ke DC
yang kemudian diatur dengan suatu teknik penyaklaran ‘switching‘ mengubah DC menjadi
tegangan dan frekuensi keluaran AC yang bervariasi.

Pulse Width Modulation


Teknik penyaklaran satu ini memberikan output yang lebih sinusoidal dibandingkan dua jenis
inverter sebelumnya. Drive yang menggunakan PWM terbukti lebih efisien dan memberikan
tingkat performa yang lebih tinggi. Sama seperti VVI, sebuah PWM juga terdiri atas rangkaian
konverter, DC link, control logic, dan sebuah inverter. Biasanya konverter yang digunakan
adalah tipe tidak terkontrol (dioda biasa) namun juga ada yang menggunakan setengah
terkontrol atau kontrol penuh. Perhatikan gambar sebuah PWM berikut ini.

PWM drive basic schematic


Konverter
Konverter akan mengubah tegangan AC 3 fasa menjadi tegangan DC dan dihaluskan oleh
rangkaian induktor L1 dan kapasitor C1. Nilai tegangan DC yang dihasilkan adalah 1.35 kali
tegangan inputnya, misal: 480VAC dihasilkan 650 VDC.
Inverter
Untuk bagian inverter, rangkaian PWM di atas menggunakan divais elektronika daya “Insulated
Gate Bipolar Transistor” (IGBT ). IGBT memiliki kemampuan penyaklaran yang sangat tinggi
hingga ribuan kali per detik dimana dapat aktif kurang dari 400 nano detik dan mati dalam waktu
500 nano detik. IGBT dibangun oleh sebuah gate, kolektor, dan emiter. Saat gate diberikan
tegangan positif (biasanya +15VDC), arus akan mengalir melalui kolektor dan emiter. IGBT
akan mati saat tegangan positif dihilangkan dari gate. Selama kondisi mati, tegangan gate IGBT
akan ditahan pada nilai tegangan negatif yang kecil sekitar -15V VDC untuk mencegah agar
tidak hidup dengan sendirinya.

insulated gate bipolar transistor


Berikut gambaran gelombang keluaran inverter PWM. Penjelasan PWM sendiri adalah di luar
dari bahasan kita kali ini.

PWM waveform
Sebagai catatan, amplituda tegangan dapat kita mainkan dengan mengatur durasi hidupnya.
Untuk frekuensi rendah yang membutuhkan tegangan rendah, durasi ini akan diperpendek
hingga pembentukan arus dan tegangan motor akan lambat. Dengan memperpanjang durasi
penyaklaran, pembentukan arus dan tegangan akan cukup lama hingga mencapai nilai yang
maksimal dibandingkan waktu yang lebih pendek.
PWM
waveform for controlling voltage amplitude

Anda mungkin juga menyukai