“PERDAGANGAN INTERNASIONAL”
OLEH :
NPM : 1832121081
Tujuan yang paling utamanya adalah untuk memenuhi kebutuhan di suatu negara
yang tidak tersedia di negara tersebut, namun kebutuhannya terdapat di negara lain.
Sebagai contoh, negara Indonesia membutuhkan produk mesin, namun produk
tersebut hanya tersedia di Jepang. Maka, Indonesia dan Jepang bisa melakukan
perdagangan internasional. Hal ini terjadi atas dasar kebutuhan oleh kedua belah
pihak yang melakukan perdagangan yang akan sama-sama mendapatkan keuntungan.
Negara yang menjadi penyedia barang akan mendapat untung dari barang yang dijual,
sedangkan negara yang membeli akan terpenuhi kebutuhannya.
4. Teori Heckscher-Olin
Pada awal dekade teori perdagangan dunia disebut sebagai teori proporsi masalah
muncul oleh dua ekonom Swedia, Eli Heckscher dan Bertil Ohlin. Teori ini juga
disebut sebagai teori Heckscher-Ohlin. Teori Heckscher-Ohlin menekankan bahwa
negara-negara harus keluar dan mengekspor barang dagangan yang membutuhkan
sumber daya yang baik dan mengimpor barang dagangan yang membutuhkan sumber
daya secara singkat.
Teori ini berbeda dari teori keunggulan komparatif dan keunggulan absolut karena teori ini
berfokus pada produksi metode perakitan. Sebaliknya, teori Heckscher-Ohlin menyatakan
bahwa seorang penduduk negara harus mengkhususkan diri pada produksi dan ekspor produk
yang berlimpah di daerahnya, karena akan sangat hemat biaya.
Teori Heckscher-Ohlin lebih disukai daripada teori Ricardo. Pada tahun 1953, pakar ekonomi
mengungkapkan sebuah studi, saat mereka menguji validitas teori Heckscher-Ohlin.
Studi ini menunjukkan bahwa AS lebih baik dalam modal dibandingkan dengan negara-
negara alternatif, sehingga AS akan mengekspor barang-barang padat modal dan mengimpor
barang-barang padat karya.
5. Teori Siklus Hidup Produk
Teori siklus hidup produk internasional dikembangkan oleh Raymond Vernon
pada tahun 1960. Teori ini menekankan bahwa suatu perusahaan dapat mulai
mengekspor produknya dan kemudian memerangi investasi asing langsung karena
produk bergerak melalui siklus hidupnya. Akhirnya ekspor suatu negara menjadi
impornya. Teori siklus hidup produk dikembangkan sepanjang tahun 1960. Ini adalah
teori yang dapat diterapkan yang terkait pada saat itu karena Amerika Serikat
mendominasi perdagangan dunia. Saat ini, AS bukan lagi satu-satunya pencetus
produk di dunia. Dewasa ini perusahaan-perusahaan merancang produk baru dan
memodifikasinya jauh lebih cepat daripada sebelumnya.
Selain untuk memenuhi kebutuhan suatu negara yang tidak ada di negaranya, perdagangan
internasional memiliki beberapa tujuan lain, seperti:
Kegiatan ini bisa memberikan beberapa manfaat dan keuntungan bagi masing-masing negara
yang saling terlibat. Berikut ini beberapa manfaatnya adalah:
DAFTAR PUSTAKA
https://id.wikipedia.org/wiki/Perdagangan_internasional
https://accurate.id/bisnis-ukm/penjelasan-lengkap-perdagangan-
internasional/#:~:text=Perdagangan%20internasional%20merupakan%20sebuah
%20perdagangan,bahkan%20sesama%20pengusaha%20antar%20negara.
https://www.harmony.co.id/blog/pengertian-perdagangan-internasional-tujuan-dan-
manfaatnya
https://www.studiobelajar.com/perdagangan-internasional/
https://www.mypurohith.com/pengertian-perdagangan-internasional/