Kelas/Semester : XII/2
A. KOMPETENSI INTI
KI 1 : Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya
KI 2 : Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, santun, peduli (gotong
royong, kerja sama, toleran, damai), bertanggung-jawab, responsif, dan proaktif
melalui keteladanan, pemberian nasihat, penguatan, pembiasaan, dan pengkondisian
secara berkesinambungan serta menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas
berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial
dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan
dunia
KI 3 : Memahami, menerapkan, menganalisis, dan mengevaluasi tentang pengetahuan
faktual, konseptual, operasional dasar, dan metakognitif sesuai dengan bidang dan
lingkup kerja Teknik Sepeda Motor. Pada tingkat teknis, spesifik, detil, dan
kompleks, berkenaan dengan ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan
humaniora dalam konteks pengembangan potensi diri sebagai bagian dari keluarga,
sekolah, dunia kerja, warga masyarakat nasional, regional, dan internasional.
KI 4 : Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait
dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan
mampu melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan langsung
Program Keahlian :
Teknik Sepeda Motor
B. KOMPETENSI DASAR DAN INDIKATOR
C. TUJUAN PEMBELAJARAN
Melalui studi literatur, pengamatan, tanya jawab, diskusi, demonstrasi dan presentasi dengan
menunjukkan disiplin, santun, jujur dan bertanggung jawab peserta didik mampu :
1. Menjelaskan prinsip kerja Lampu Kepala dengan benar
2. Menjelaskan prinsip kerja Lampu Kota dengan benar
3. Menjelaskan prinsip kerja Lampu panel dengan benar
4. Membaca Wairing diagram sistem penerangan dengan benar
D. MATERI PEMBELAJARAN
Sistem Penerangan Sepeda Motor
a. Sistem lampu kepala
b. Sistem lampu kota
c. Lampu panel
E. PENDEKATAN, MODEL DAN METODE PEMBELAJARAN
1. Pendekatan : Saintifik
2. Model Pembelajaran : Discovery Learning
3. Metode : Paparan, Diskusi, Tanya Jawab, dan demonstrasi
G. KEGIATAN PEMBELAJARAN
Program Keahlian :
Teknik Sepeda Motor
ingin dicapai
8. Guru menjelaskan manfaat penguasan
kompetensi dasar ini sebagai modal awal untuk
menguasai pasangan kompetensi dasar lainnya
yang tercakup dalam mata pelajaran
Pemeliharaan kelistrikan sepeda motor.
Kegiatan Inti 1. Pemberian Rangsangan (Mengamati) 320 menit
Sebelum memulai pembelajaran guru terlebih
dahulu membagi kelompok peserta didik, Kemandirian
kedalam kelompok-kelompok kecil.
Membagi modul pembelajaran mengenai
sistem penerangan sepeda motor khususnya
Lampu Kepala.
Peserta didik memperhatikan tayangan video
perawatan sistem penerangansepeda motor
khususnya Lampu Kepala yang ditampilkan
oleh guru.
2. Identifikasi Masalah Menanya
Pesertadidik bertanya kepada temannya dan guru
tentang sistem penerangan yaitu Lampu
Kepalasepeda motor khususnya prinsip kerjanya
dan wairing diagram dan perawatannya.
3. Mengumpulkan data (Mengumpulkan
Informasi, Menalar)
Peserta didik melakukan observasi terhadap
sistem penerangansepeda motor yaitu sitem
lampu kepala yang telah dibagikan oleh guru
secara berkelompok
Peserta didik berdiskusi untuk mencari
informasi tentang sistem penerangansepeda Kreatif
motor baik prinsip kerja dan bagian-bagian
komponennya serta wairing diagram lampu
kepala melalui modul dan video.
4. Verifikasi Data (Mengkomunikasikan)
Program Keahlian :
Teknik Sepeda Motor
Peserta didik secara individu dan kelompok
melakukan demontrasi prinsip kerja dan
perawatansistem penerangan sepeda motor
yaitu sitem lampu kepala dengan benar sesuai
SOP
Peserta didik mempresentasikan hasil dari
diskusi kelompok tentang prinsip kerja dan
perawatansistem penerangan sepeda motor
yaitu sitem lampu kepala.
Peserta didik memberi tanggapan terhadap
setiap kelompok penyaji
Kemandirian
5. Menarik Kesimpulan (Mengkomunikasikan)
Peserta didik menyimpulkan prinsip kerja
dan perawatan sistem penerangansepeda
motor yaitu sitem lampu kepala
Guru memberi penguatan terhadap
kesimpulan yang telah di kemukakan
Kreatifitas dan
peserta didik
gotong royong
Catatan :
Program Keahlian :
Teknik Sepeda Motor
diperlukan).
5. Guru mengakhiri kegiatan belajar dengan
memberikan pesan untuk tetap belajar secara aktif
dan saintifik.
Pertemuan II (4 x 45 Menit)
Nilai Karakter Alokasi
Kegiatan DeskripsiKegiatan yang Waktu
dikembangkan
Pendahuluan Orientasi, Motivasi dan Apersepsi : 20 menit
1. Melakukan pembukaan dengan salam pembuka Religius(kegiata
2. Salah satu siswa memimpin do’a pada saat dan berdoa)
pembelajaran akan dimulai.
3. Peserta didik berdoa bersama lalu mengecek
kebersihan kelas, minimal di sekitar tempat
duduknya tidak ada sampah atau benda yang
tidak berhubungan dengan pelajaran saat itu. Gotong royong
4. Guru mendata kehadiran siswa.
5. Melakukan ice breking menguji konsentrasi brain
game
6. Mengaitkan materi/tema/kegiatan pembelajaran
yang akan dilakukan dengan pengalaman peserta
didik dengan materi/tema/kegiatan sebelumnya Mandiri dan
7. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang kreatif
ingin dicapai
8. Guru menjelaskan manfaat penguasan kompetensi
dasar ini sebagai modal awal untuk menguasai
pasangan kompetensi dasar lainnya yang tercakup
dalam mata pelajaran Pemeliharaan kelistrikan
sepeda motor.
Kegiatan Inti 1. Pemberian Rangsangan Mengamati 320
Sebelum memulai pembelajaran guru terlebih menit
dahulu membagi kelompok peserta didik, Kemandirian
kedalam kelompok-kelompok kecil.
Membagi modul pembelajaran mengenai
Program Keahlian :
Teknik Sepeda Motor
sistem penerangan sepeda motor khususnya
Lampu Kota dan lampu panel.
Peserta didik memperhatikan tayangan video
perawatan sistem penerangansepeda motor
khususnya Lampu Kota dan lampu panel
yang ditampilkan oleh guru.
2. Identifikasi Masalah Menanya
Pesertadidik bertanya kepada temannya dan guru
tentang sistem penerangan yaitu Lampu Kota dan
lampu panelsepeda motor khususnya prinsip
kerjanya dan wairing diagram dan perawatannya.
3. Mengumpulkan data (Mengumpulkan
Informasi, Menalar)
Peserta didik melakukan observasi terhadap
sistem penerangansepeda motor yaitu sistem
Lampu Kota dan lampu panel yang telah
dibagikan oleh guru secara berkelompok
Peserta didik berdiskusi untuk mencari
informasi tentang sistem penerangansepeda Kreatif
motor baik prinsip kerja dan bagian-bagian
komponennya serta wairing diagram lampu
kepala melalui modul dan video.
4. Verifikasi Data (Mengkomunikasikan)
Peserta didik secara individu dan kelompok
melakukan demontrasi prinsip kerja dan
perawatansistem penerangan sepeda motor
yaitu sistem Lampu kota dan lampu
paneldengan benar sesuai SOP
Peserta didik mempresentasikan hasil dari
diskusi kelompok tentang prinsip kerja dan
perawatansistem penerangan sepeda motor
yaitu sistem Lampu Kota dan lampu panel.
Peserta didik memberi tanggapan terhadap
Program Keahlian :
Teknik Sepeda Motor
setiap kelompok penyaji Kemandirian
5. Menarik Kesimpulan (Mengkomunikasikan)
Peserta didik menyimpulkan prinsip kerja
dan perawatan sistem penerangansepeda
motor yaitu sistem Lampu Kota dan
lampu panel
Guru memberi penguatan terhadap Kreatifitas dan
kesimpulan yang telah di kemukakan gotong royong
peserta didik
Catatan :
Program Keahlian :
Teknik Sepeda Motor
- Tes Tertulis
- Uraian/esai
- Tes Lisan
b. Penilaian Kompetensi Keterampilan
- Portofolio / unjuk kerja
- Laporan tertulis individu/ kelompok
2. Instrumen Penilaian
a. Observasi Sikap siswa (terlampir)
b. Penilaian Pengetahuan tes tertulis dan lisan (Terlampir)
c. Penilaian keterampilan unjuk kerja (Terlampir)
3. Pembelajaran Remedial dan Pengayaan
a. Remedial
1) Remedial dapat diberikan kepada peserta didik yang belum mencapai KKM
maupun kepada peserta didik yang sudah melampui KKM. Remidial terdiri atas
dua bagian : remedial karena belum mencapai KKM dan remedial karena belum
mencapai Kompetensi Dasar
2) Guru memberi semangat kepada peserta didik yang belum mencapai KKM
(Kriteria Ketuntasan Minimal). Guru akan memberikan tugas bagi peserta didik
yang belum mencapai KKM (Kriterian Ketuntasan Minimal).
b. Pengayaan
1) Pengayaan diberikan untuk menambah wawasan peserta didik mengenai materi
pembelajaran yang dapat diberikan kepada peserta didik yang telah tuntas
mencapai KKM atau mencapai Kompetensi Dasar.
2) Pengayaan dapat ditagihkan atau tidak ditagihkan, sesuai kesepakatan dengan
peserta didik.
3) Direncanakan berdasarkan materi pembelajaran yang membutuhkan
pengembangan lebih luas misalnya
Mengklasifikasi wairing diagram sistem penerangan beberapa merek sepeda motor
Program Keahlian :
Teknik Sepeda Motor
Kepala Sekolah, Guru Mata Pelajaran
( ___________________ ) ( ___________________ )
NIP/NIK ............................. NIP/NIK .............................
LAMPIRAN1 :PENILAIAN
Penilaian Pengetahuan
Program Keahlian :
Teknik Sepeda Motor
Kompetensi Dasar :
3.1 Memahamiprinsip kerja sistem penerangan
4.1 Merawat berkala sistem penerangan.
Kompetensi Jenis
IPK Indikator Soal Soal
Dasar Soal
3.1 Memahami 3.1.1 Menjelaskan 1. Siswa dapat Tes 1 Jelaskanlah
prinsip kerja prinsip kerja menjelaskan fungsi tertulis secara tertulis
sistem Lampu sistem penerangan uraian fungsi sistem
penerangan Kepala. dengan benar dan penerangan
3.1.2 Menjelaskan
lisan berikut!
prinsip kerja
b. Lampu kepala
Lampu Kota.
c. Lampu kota
3.1.3 Menjelaskan
d. Lampu panel
prinsip kerja
Lampu panel.
2. Siswa dapat
3.1.4 Membaca
menjelaskan Prinsip 2. Tuliskanlah
Wairing
dan cara kerja Penjelasan dan
diagram
lampu kepala AC cara kerja lampu
sistem
dan DC. kepala AC dan
penerangan
Program Keahlian :
Teknik Sepeda Motor
DC.
3. Gambarkanlah
3. Siswa dapat wairing diagram
mengambarkan lampu kepala
wairing diagram DC
untuk lampu kepala
DC
2. Tuliskanlah penjelasan dan cara kerja lampu kepala DC dan AC! (skor 1)
Lampu kepala DC (skor 2)
Program Keahlian :
Teknik Sepeda Motor
Lampu kepala yang bersumber pada baterai, Komponennya yaitu Baterai, sekering,
kunci kontak, saklar lampukepala, saklar dim dan lampu kepala.
Cara kerjanya (skor 3)
Ketika Kunci kontak di hubungkan maka arus mengalir dari baterai menujusaklar lampu
kepala, saat lampu kepala di gerakkan sekali (posisi 1) tuassaklar lampu kepala
terhubung dengan lampu kota sehingga lampu kotabagian depan, bagian belakang dan
lampu panel nyala bersamaan karenaterhubung parallel. Saat saklar lampu kepala
digerakkan dua kali makadisamping lampu kota tetap menyala, tuas saklar lampu kepala
(posisi 2)arus akan mengalir menuju saklar dim kemudian saklar dim akanmengalirkan
arus untuk lampu dekat atau lampu jauh sekaligus lampu control jauh yang terhubung
parallel dengan lampu jauh.
Lampu kepala AC (skor 2)
Sumber generator, Komponennya yaitu Generator, regulator, saklar lampu kepala,
saklar dimdan lampu kepala.
Cara kerjanya (skor 2)
Secara prinsip sama dengan system lampu kepala DC, namum karenasumber utama dari
generator AC yang berputar sesuai dengan putaranmesin, maka perlu dipasang regulator
pembatas tegangan agar teganganpada lampu kepala tidak melebihi tegangan system
yaitu 12 voltmeskipun putaran mesin sedang tinggi.
Total Skor Untuk Soal No.2 = 10 point
3. Gambar wairing diagram lampu kepala DC! (Total Skor Untuk Soal No.3 = 10 point)
Program Keahlian :
Teknik Sepeda Motor
Rumus pengolahan Nilai adalah
Penilaian Keterampilan
Program Keahlian :
Teknik Sepeda Motor
Kompetensi Dasar :
3.2 Memahamiprinsip kerja sistem penerangan
4.2 Merawat berkala sistem penerangan.
Rubrik Penilaian:
Peserta didik mendapat skor:
4 = jika empat indikator dilakukan.
3 = jika tiga indikator dilakukan.
2 = jika dua indikator dilakukan.
1 = jika satu indikator dilakukan.
SISTEM PENERANGAN
A. Uraian Materi
Program Keahlian :
Teknik Sepeda Motor
Sistem penerangan dan sinyal adalah secara standar harus dimiliki oleh sebuah kendaran,
termasuk sepeda motor, karena hal tersebut sangat diperlukan untuk keselamatan
pengendara dan orang lain. Adapun fungsi system penerangan dan sinyal adalah sebagai
penerangan jalan dan pemberi sinyal (tanda) kepada pengemudi dan orang lain untuk
ketertiban dan keselamatan bersama. Yang termasuk komponen system penerangan
antara lain
1) Lampu kepala
Lampu kepala terletak di depan kendaraan yang berfungsi sebagai penerangan jalan
sekaligus agar terlihat posisi kita oleh orang lain terutama pada malam hari.
Sistem lampu kepala terdiri dari lampu jauh dan lampu dekat, dimana lampu dekat digunakan
sebagai penerangan jalan terutama pada malam hari sedangkan lampu jauh sering digunakan
sebagai tanda pengganti klakson, antara lain ketika akan mendahului kendaraan lain. Perbedaan
panjang sinar lampu kepala ( jauh dan dekat ) sangat terkait dengan konstruksi reflector dani titik
apinya serta posisi nyala bohlamnya. Adapun reflektor merupakan cermin cekung yang
berbentuk parabola fungsinya untuk memantulkan sinar lampu pijar, supaya sifat refleksi cukup
baik maka permukaan reflektor dilapisi dengan alumunium. Hal ini dilakukan dengan melapisi
Program Keahlian :
Teknik Sepeda Motor
pada bidang parabola dengan aluminium atau chrom melalui proses elektrolisa. Sedangakan Titik
api adalah apabila sinar datang dari titik api maka sinar akan dipantulkan sejajar sumbu utama
reflector
Keterangan
Jika sinar datang dari titik api A maka akan dipantulkan sejajar dengan sumbu reflector
Supaya satu reflektor dapat digunakan untuk lampu jauh dan dekat maka lampu kepala dibuat
terdiri dari dua filament yang dikonstruksi secara kusus agar sinar masing-masing filament
lampu sinarnya dapat memantul jauh atau dekat.
Keterangan
Program Keahlian :
Teknik Sepeda Motor
a) Pada nyala lampu dekat filament terletak lebih ujung dari titik api dan pada
bagian bawah filament diberi penutup yang bertujuan agar sinar filament hanya
memantul ke atas menuju lengkungan reflector bagian atas sehingga arah pantulan
cenderung kea rah bawah.
b) Pada nyala lampu jauh nyala filament terletak tepat pada titik api reflector
sehingga sinar dipantulkan lurus dengan sumbu reflector.
Baterai
Generator
Kunci kontak
Saklar Dim
Adalah komponen yang mengubah energy listrik menjadi energy panasberupa cahaya yang
digunakan sebagai penerangan jalan kendaraanserta agar pengendara lain mengetahui posisi
pengendara.Jenis lampu untuk sepeda motor
Program Keahlian :
Teknik Sepeda Motor
lampu Kawat (wolfram)
lampu halogen
LED
Secara standar penyalaan lampu kepala secara otomatis sekaligus menyalakan lampu kota dan
lampu panel, sehingga secara umum rangkaian lampu kota dan lampu panel adalah bagian dari
rangkaian lampu kepala. Berdasarkan sumbernya, sistem lampu kepala pada sepeda motor terdiri
dari dua macam yaitu system DC dan system AC.
Komponennya yaitu Baterai, sekering, kunci kontak, saklar lampu kepala, saklar dim dan lampu
kepala.
Program Keahlian :
Teknik Sepeda Motor
Ketika Kunci kontak di hubungkan maka arus mengalir dari baterai menuju saklar lampu kepala,
saat lampu kepala di gerakkan sekali (posisi 1) tuas saklar lampu kepala terhubung dengan lampu
kota sehingga lampu kota bagian depan, bagian belakang dan lampu panel nyala bersamaan
karena terhubung parallel. Saat saklar lampu kepala digerakkan dua kali maka disamping lampu
kota tetap menyala, tuas saklar lampu kepala (posisi 2) arus akan mengalir menuju saklar dim
kemudian saklar dim akan mengalirkan arus untuk lampu dekat atau lampu jauh sekaligus lampu
control jauh yang terhubung parallel dengan lampu jauh.
Komponennya yaitu Generator, regulator, saklar lampu kepala, saklar dimdan lampu kepala
Secara prinsip sama dengan system lampu kepala DC, namum karena sumber utama dari
generator AC yang berputar sesuai dengan putaran mesin, maka perlu dipasang regulator
pembatas tegangan agar tegangan pada lampu kepala tidak melebihi tegangan system yaitu 12
volt meskipun putaran mesin sedang tinggi. Terdapat dua tipe lampu besar atau lampu kepala
(headlight), yaitu; 1) tipe semi sealed beam, dan 2) tipe sealed beam. Lampu kepala biasanya
menggunakan low filament beam untuk posisi lampu dekat dan high filament beam untuk posisi
lampu jauh. Penjelasan kapan saatnya menggunakan lampu dekat dan lampu jauh sudah dibahas
pada bagian saklar lampu kepala.
2) Lampu kota
Lampu Kota disebut juga lampu posisi dinyalakan ketika mulai senja atu keadaan jalan belum
gelap, dengan kata lain lampu kota ini juga berfungsi agar pengendaraan lain mengetahui
keberadaan pengendara, pada umumnya lampu kota terdiri dari lampu kota bagian depan dan
bagian belakang dimana sebagian besar sepeda motor lampu kota bagian belakang sekaligus
difungsikan sebagai lampu plat nomer kendaraan. Daya lampu kota lebih kecil dibanding lampu
kepala yaitu antara 7 – 10 watt
3) Lampu panel
Program Keahlian :
Teknik Sepeda Motor
Lampu panel berfungsi sebagai penerangan pada panel pengemudi antara lain penerangan
speedometer, penerangan meter bahan bakar, temperature mesin. Daya lampu panel umumnya
sama dengan lampu kota.
Program Keahlian :
Teknik Sepeda Motor