Anda di halaman 1dari 5

Jawaban No.

1
 Pemerintah tengah mereformasi sektor pendidikan meskipun masih
menghadapi pandemi Covid-19. Salah satu contohnya adalah dengan tetap
menjalankan aktivitas belajar mengajar, sekalipun tidak bertatap muka.
 Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menganggarkan fasilitas pendidikan
Rp 7,21 triliun untuk pelajar agar dapat melakaukan pembelajaran jarak jauh
 Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati membeberkan, infrastruktur
pendidikan menjadi salah satu yang disorot pemerintah di tengah pandemi.
 ketika pemerintah menganggarkan kouta internet secara bersamaan timbul
kekhawatiran dari pemerintahan. Saat itu, terbesit apakah pemerintah
mempunyai data nama murid, nomor telepon, hingga kekhawatiran tidak
digunakan secara tepat.
 pandemi Covid-19 tidak bisa diprediksi kapan akan berakhir. Di satu sisi
pemerintah berpikir dalam jangka panjang harus tetap bisa menyelenggarakan
proses pendidikan.

Jawaban No. 2
a. 5 keslahan penulisan susuna abstrak
 Kosakata bahasa Inggris tidak dicetak miring
 Terlalu banyak menggunkan perulangan yang tidak efektif
 Ada beberapa penggunaan kata yang tidak baku
 Tidak ditulis secara singkat padat dan jelas
 Penulisan lebih dari dari 150 kata

POTENSI E-LEARNING MELALUI SISTEM KULIAH ON-LINE DALAM


MENINGKATKAN KUALITAS PEMBELAJARAN DI PRODI TATA NIAGA
JURUSAN PENDIDIKAN EKONOMI
FPEB-UPI
Rozmita Dewi Yuniarti

ABSTRAK. Metode yang digunakan adalah metode eksperimen. Pengembangan


prototype sistem E-Learning dihasilkan melalui tahapan analisis sistem, desain
sistem, impelentasi sistem, uji coba serta evaluasi. Sedangkan pengembangan
model belajar hybrid Learning dilaksanakan melalui tahapan pengujian
pelaksanaan kuliah full tatap muka dan full e-learning, evaluasi pelaksanaan
kuliah, perumusan model hybrid Learning terbaik dan uji coba model. Uji coba
model dilakukan dengan pendekatan quasi eksperimen untuk mengetahui
tingkat efektifitas model hybrid yang dikembangkan.
Penelitian telah berhasil mengembangan prototype sistem E-Learning
Program Studi Pendidikan Tata Niaga UPI. Sistem E-Learning yang
dikembangkan dirasakan telah memberikan manfaat dalam mendukung
aktivitas belajar mahasiswa. Mahasiswa menjadi lebih kreatif dan mandiri dalam
belajar. Akan tetapi sistem E-Learning tersebut masih ditemukan beberapa
kelemahan seperti pemanfaatkan fasilitas dan fitur dirasakan masih rumit dan
tidak praktis. Penelitian ini juga telah berhasil mengembangkan model hybrid
Learning untuk tiga mata kuliah yang berbeda. Kombinasi bentuk hybrid sangat
dipengaruhi oleh karakterstik setiap mata kuliah. Penelitian ini bertujuan untuk
mengembangkan sistem E-Learning dan mendapatkan bentuk pemanfaatan E-
Learning, dengan mengembangkan model hybrid Learning terbaik berdasarkan
karakteristik mata kuliah guna meningkatkan kualitas pembelajaran di Program
Studi Pendidikan Tata Niaga UPI. Hybrid Learning merupakan perpaduan antara
metode instruksional tatap muka dengan proses belajar secara Online. Hybrid
Learning memiliki peranan dalam kuliah on line dan sebagai hasilnya jumlah
jam belajar di dalam kelas dapat dikurangi. Strategi belajar di dalam sistem ini
menggunakan kombinasi antara simulasi dan kolaborasi, static web site for
content, dan perkuliahan secara tatap muka. Hasil uji coba hybrid Learning pada
mata kuliah manajemen keuangan menunjukkan bahwa nilai rata-rata
partisipasi dan nilai rata-rata ujian kelompok mahasiswa peserta kuliah hybrid
Learning lebih tinggi dibandingkan dengan kelompok mahasiswa peserta kuliah
Potensi E-Learning Melalui Sistem Kuliah Online. Perkembangan teknologi
informasi, mendorong munculnya berbagai aplikasi teknologi informasi dalam
bidang pendidikan, salah satunya adalah pengembangan E-learning. Penilaian
penerapan E-Learning masih relatif jarang dilakukan, penelitian E-Learning
umumnya diarahkan pada pencarian bentuk implementasi E-Learning tanpa
mempertahankan efektivitasnya.

Kata Kunci : E-Learning, Hybrid Learning,

Dikutip untuk kepentingan UTS di Universitas terbuka, beberapa bagian telah


disederhanakan untuk memudahkan mahasiswa. Tersedia dalam laman
MANAJERIAL Vol. 8, No. 16, Januari 2010 : 66 - 77
file:///E:/SEMUA%20DIMULAI%20A%20-%20D/DOWNLOADS/1215-2208-1-
SM.pdf. Diunduh Sabtu, 31 Oktober pukul 21.45 WIB.

Jawaban No.3
Bahasa Indonesia adalah bahasa resmi Indonesia. Berasal dari bahasa Melayu,
Bahasa Indonesia merupakan rumpun bahasa Austronesian yang telah dijadikan
lingua franca di kepulauan Indonesia selama berabad-abad. Bahasa Indonesia
seringkali disebut penutur bahasa Inggris dan bahasa Melayu sebagai “Bahasa”.
Bahasa Indonesia menjadi bahasa nasional sejak diikrarkan Sumpah Pemuda dalam
Kongres Pemuda 28 Oktober 1928. Selain itu, Bahasa Indonesia sebagai bahasa negara
dituangkan dalam Pasal 36 UUD 1945. Bahasa Indonesia menjadi ciri khas dan
kebanggaan bangsa Indonesia karena nasionalisme. Sebagai bahasa negara, Bahasa
Indonesia mengurus pemerintahan dalam peran bahasa negara, lembaga pendidikan,
dan menjadi alat pemersatu bangsa. Sebagai negara yang memiliki jumlah penduduk
terbanyak keempat di dunia, Bahasa Indonesia menjadi salah satu bahasa yang paling
banyak digunakan di dunia.
(Dikutip untuk kepentingan UTS di Universitas Terbuka, tersedia dalam laman
http://ilmubelajar.net/bahasa-indonesia-artikel-lengkap. Diunduh pada Sabtu, 31
Oktober 2020 pukul 20.25. WIB

Jawaban No.4
A. Tidak mencantumkan nama (belakang) dan tahun, Nama penulis dari naskah
yang dikutip

B. Salah dalam meyeragamkan format tahun dalam kutipan

C. Tidak mencantumkan sumber kutipan, nama dan tahun

Anda mungkin juga menyukai