Asp 1-5
Asp 1-5
Kelas : 5D AKK
1. Organisasi Sektor Publik adalah suatu organisasi yang dikelola oleh pemerintah yang
berkaitan dengan kepentingan hidup orang banyak atau pelayanan masyarakat, seperti
kesehatan, pendidikan, dan keamanan.
2. 1, Tipe organisasi garis atau line
2, Tipe organisasi Fungsional
3, Tipe organisasi Garis dan Staf
4, Tipe Organisasi Fungsional dan Staf
3. Akuntansi sektor publik adalah suatu proses pengumpulan, pencatatan, pengklasifikasian,
analisis, dan pembuatan laporan keuangan untuk organisasi publik yang menyajikan
informasi keuangan yang ditujukan untuk pihak luar yang memerlukan.
4. Organisasi sektor publik dibutuhkan karena :
1. Menjamin bahwa pelayanan publik dapat disediakan untuk masyarakat secara adil dan
merata
2. Memastikan bahwa layanan publik tertentu ditempatkan pada wilayah yang sesuai
3. Menjamin bahwa kebutuhan publik disediakan dengan harga yang relatif lebih murah
dibanding dengan membeli dari perusahaan swasta
4. Menciptakan persatuan dan kesatuan bangsa
5. Melindungi masyarakat dengan menetapkan peraturan perundangan yang kuat dan jelas
5. Perbedaan Akuntansi Sektor Publik dengan Sektor Swasta, antara lain :
1. Kedua sektor, baik sektor publik maupun sektor swasta merupakan bagian integral
dari sistem ekonomi, di suatu negara dan keduanya menggunakan sumber daya
yang sama untuk mencapai tujuan organisasi.
2. Keduanya menghadapi masalah yang sama, yaitu masalah kelangkaan sumber
daya (scarcity of resources), sehingga baik sektor publik maupun sektor swasta
dituntut untuk menggunakan sumber daya organisasi secara ekonomi, efisien dan
efektif.
3. Proses pengendalian manajemen, termasuk manajemen keuangan, pada dasarnya
sama di kedua sektor. Kedua sektor tersebut membutuhkan informasi yang handal,
relevan untuk melaksanakan fungsi manajemen (perencanaan, pengorganisasian
dan pengendalian).
4. Pada beberapa hal, kedua sektor menghasilkan produk yang sama, seperti sama-
sama bergerak dibidang transportasi massal, pendidikan, kesehatan, penyediaan
energi, dan sebagainya.
5. Kedua sektor terikat pada peraturan perundang-undangan dan ketentuan hukum
lain yang disyaratkan.