PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
kesejahteraan bagi semua orang disegala usia, dengan salah satu outpunya
dengan AKI. Istilah pertama adalah maternal death- atau kematian ibu, yang
“(WHO, 2004). Konsep maternal death ini berbeda dengan konsep maternal
mortalitiy ratio, atau yang lebih dikenal sebagai Angka Kematian Ibu ( AKI),
jika mengacu pada definisi Badan Pusat Statistik (BPS). Baik BPS maupun
1
Menurut laporan WHO, kematian ibu umumnya terjadi akibat
menyebabkan mayoritas kasus kematian ibu- sekitar 75% dari total kasus
kematian ibu adalah perdarahan, infeksi, tekanan darah tinggi saat kehamilan,
450 kematian ibu per 100.000 kelahiran bayi hidup jika dibandingkan dengan
Angka kematian ibu melahirkan di Indonesia saat ini masih cukup tinggi yaitu
mampu melakukan penuruan dari angka 300. ( Yuliani Am. Keb, 2010)
Indonesia masih menjadi salah satu negara dengan angka kematian ibu
dan bayi baru lahir di Asia Tenggara, berdasarkan laporan World Bank tahun
2017, dalam sehari ada empat ibu di Indonesia yang meninggal akibat
melahirkan. Kata lain ada satu ibu di Indonesia yang meninggal setiap enam
jam. Dalam hasil survei dasar kesehatan Indonseia tahun 2012, disebutkan
melihat keberhasilan upaya kesehatan ibu. AKI adalah rasio kematian ibu
2
selama masa kehamilan, persalinan, dan nifas yang disebabkan oleh
sebab – sebab lain seperti kecelakaan atau terjatuh di setiap 100.000 kelahiran
2015 – 2018, tahun 2018 sebesar 98 per 100.000 kelahiran hidup, target
MDGs yang harus di capai yaitu 102 per 100.000 kelahiran hidup pada tahun
Angka kematian ibu (AKI) di Provinsi DKI Jakarta pada tahun 2018
sebesar 98 orang ibu dengan jumlah terbesar kematian pada masa nifas yaitu
sebesa 53 orang per 100.000 kelahiran hidup. Angka kematian ibu hamil 15
orang, angka kematian ibu bersalin 30 orang. Angka kematian ibu (AKI) di
Provinsi DKI Jakarta pada tahun 2018 sebesar 98 orang ibu dengan jumlah
terbesar kematian pada masa nifas yaitu sebesar 53 orang. Angka kematian
kelahiran hidup, angka kematian ibu hamil 0 dari per 37,566, kematian ibu
sebesar 3 orang dan penyebab lain – lain sebesar 1 orang. (Dinkes Provinsi
3
Angka kematian ibu (AKI) di Puskesmas kecamatan Setiabudi selama
untuktrimester I, satu kali untuk trimester II, dan dua kali untuk trimester
terhadap ibu hamil dan atau janin, berupa deteksi dini faktor risiko,
penurunan dari 96,84% pada Tahun 2012 menjadi 95,25% pada Tahun 2013.
Hal yang sama juga berlaku pada Cakupan K4 yang biasanya meningkat tetapi
cakupan K4 kembali menurun pada 2013 menjadi 86,85% dari 90,18% pada
4
Tahun sebelumnya. Secara nasional, indikator kinerja cakupan pelayanan
kesehatan ibu hamil K4 pada Tahun 2013 belum dapat mencapai target
sangat penting dilakukan secara teratur dan rutin. Hal ini bertujuan untuk
menyiapkan seoptimal mungkin fisik dan mental ibu dan anak yang sehat.
Selain itu juga biasanya dialami oleh ibu hamil sehingga hal tersebut dapat
deicegah dan diobati. Dengan demikian angka morbiditas dan mortalitas ibu
kebahagiaan akan mempunyai anak, mempersiapkan fisik dan mental ibu serta
merupakan cara memonitor kesehatan ibu hamil dan mendekteksi ibu dengan
kehamilan normal. Tiga pesan kunsi tersebut adalah setiap persalinan ditolong
ditangani secara adekuat dan setiap usia subur mempunyai akses terhadap
5
dan kualitas pelayanan kesehatan ibu danbayi barulahir di tingkat dasar dan
kecamatan setiabudi jakarta dari tahun 2019 sampai sekarang adalah sebanyak
40 orang dan data yang didapat dari jumlah BBL di puskesmas kecamatan
berada di Jakarta selatan. Maka dari itu saya merasa tertarik untuk
persalinan, nifas dan BBL Ny. A usia 24 tahun G 1P0A0 hamil 36minggu di
B. TUJUAN
1. Tujuan Umum
terhadap Ny. A usia 24 tahun G1P0A0 hamil 36 minggu dan BBL normal
6
2. Tujuan Khusus
terhadap Ny. A usia 24 tahun G1P0A0 hamil 36 minggu dan BBL normal
BBL terhadap Ny. A usia 24 tahun G1P0A0 hamil 36 minggu dan BBL
juni 2020.
7
G1P0A0 hamil 36minggu dan BBL normal di puskesmas kecamatan
D. MANFAAT PENULISAN
a. Bagi Penulis
dalam asuhan kebidanan pada ibu bersalin agar dapat memberikan pelayanan
yang sesuai standar serta untuk merealisasikan teori yang telah didapat di
b. Bagi Kilen
Dapat diterapkan asuhan kebidanan pada ibu hamil, bersalin, nifas dan BBL
Ny. A usia 24 tahun G1P0A0 hamil 36 minggu serta mendeteksi secara dini
8
c. Bagi lahan praktik
Hasil penulisan study kasus ini dapat memberikan manfaat bagi lembaga
pendidikan untuk dapat digunakan sebagai sumber acuan dan keputusan bagi
e. Bagi Masyarakat
Dapat dijadikan sebagai media infomasi dan motivasi bagi klien bahwa
E. RUANG LINGKUP
a. Sasaran
Sasaran pengambilan kasus ini yaitu pada Ny. A usia 24 tahun G1P0A0 hamil
36minggu.
b. Tempat
c. Waktu
2) Pengambilan kasus dilakukan dari bulan juni 2020 sampai agustus 2020
3) Penyusunan Karya Tulis Ilmiah dari bulan juli 2020 sampai agustus 2020
9
F. SISTEMATIKA PENULISAN
nifas dan BBL Ny. A usia 24 tahun G1P0A0 hamil 36minggu adalah
1. BAB I PENDAHULUAN
tujuan umum dan tujuan khusus, waktu dan pengambilan tempat, manfaat
A. Tinjauan teori
Helen Varney.
kehamilan, persalinan, bayi baru lahir, nifas dan perencanaan KB mulai dari
10
4. BAB IV PEMBAHASAN
5. BAB V PENUTUP
6. DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
FORM KONSUL
FORM ANC
FORM INC
PARTOGRAF
11