Siswa-siswi 2020
PENDIDIKAN
KETERAMPILAN
HIDUP
Untuk Siswa-Siswi
Sekolah Menengah Pertama
Hak Cipta © pada Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
Dilindungi oleh Undang-Undang. Buku panduan ini dapat diperbanyak untuk tujuan
non-komersil atau dengan izin dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
Republik Indonesia.
Diterbitkan oleh:
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia.
ISBN 978-623-94690-2-3
Penasihat Teknis
1. Ticiana Garcia-Tapia 6. Abdul Hafid, UNIMUDA
2. Emilie Minnick 7. Marni Marsuki, Guru SMP
3. Chizuru Iwata 8. Rizki Amrinsta Andamsary, Guru SMP
4. Annisa Elok Budiyani 9. Irna Ganda Setyawati, UNIMUDA
5. Yuanita Marini Nagel 10. Erwin Elitrika, UNIMUDA
6. Febryanthie Apituley 11. Raisa Anakotta, UNIMUDA
7. Rashidah Airin 12. Anang Riadi, UNIMUDA
13. Damaryanti Nala Lathidah,
Penulis UNIMUDA
1. Kiri Dicker – Konsultan UNICEF. 14. Siti Aminah Saing, Guru SMP
2. dr. Farida Fauziah, UNIMUDA 15. Nursalim, M.Pd.
3. Roida Natalia Siagian, UNIMUDA
4. Trendi Adzan Wahyudi, UNIMUDA Peneliti Teks
5. Sunaryadi, Dinas Pendidikan Kab. 1. Yayu Mukaromah
Sorong 2. Rukita Widodo
Kontributor
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
Direktorat GTK Pendidikan Menengah dan Pendidikan Khusus: Umi Fatimah
Nugraheni, S.Psi., Psi; Ellya, S.Pd; Zainun Misbah, S.S., M.Sc; Nur Leili Bashir, S. Pd;
Dra. Tina Jupartini, M.Pd; Dewi Woro Harjanti, S.Sos.
Direktorat GTK Pendidikan Dasar: Dra. Elis Widiarti Rahayu, M.Pd;
Dr. Irmawati, M.Pd; Dr. Akbar, S.Pd., M.P
Dinas Pendidikan Sorong: Sunaryadi S.Pd.M; Marni Marsuki; Mashuri M., S.Pd., M.Pd
Guru: Moch. Alex Farhan, S. Pd., M. Psi.; Haerul, S.Pd., M.Pd; Dwi Oktadinata, S.Pd;
Drs. I Wayan Gebloh; Juli Sugiati, M.Pd; Erni Marlina, S.Pd., M.Pd;
Abdul Mazid, S.Pd,M.I.Kom; Cut Novi Sri Mulyani, S.Pd.,M.Ed
Fotografer
1. Fauzan Ijazah
2. Kate Rose
3. Liz Pick
4. Rian Pramudia
Illustrator
1. Syafiuddin Halid
2. Bagus Belo Prayogo
Modul 1:
1 Gambaran Umum Modul 1
12 Pertemuan 1: Pengantar
16 Pertemuan 2: Identitas Saya
27 Pertemuan 3: Mengekspresikan Perasaan
38 Pertemuan 4: Menjalani Pubertas
43 Pertemuan 5: Kepercayaan Diri Terhadap Tubuh
Modul 2:
2 Membentuk Kebiasaan Sehat
Modul 4:
4 Menciptakan Dunia yang Lebih Baik
Modul 5:
5 Melakukan Aksi
Perkembangan kemampuan dan keterampilan remaja peserta didik kita, baik dalam
lingkungan sekolah maupun kesehariannya diluar sekolah, merupakan hal yang sangat
penting untuk kita dukung bersama dalam upaya membantu mereka berkembang,
bertransisi ke masa dewasa, dan mempersiapkan masa depan mereka dengan lebih
baik. Hal ini merupakan cita-cita kita bersama untuk menciptakan generasi masa
depan Indonesia yang tangguh dan berdaya saing.
Penghargaan yang tinggi dan ucapan terima kasih kepada tim penyusun dan
kontributor yang telah menyusun Buku Panduan Guru dan Siswa ini dengan baik;
tim Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Kementerian Kesehatan, Guru-guru
dan Dinas Pendidikan, para ahli serta UNICEF. Harapan saya, agar panduan ini
dapat memberikan kontribusi nyata dalam upaya meningkatkan kemampuan dan
keterampilan remaja usia sekolah di Indonesia.
Jakarta, 27 November
Direktur Pendidikan Profesi dan Pembinaan Guru
dan Tenaga Kependidikan
Dr. Praptono
Gambaran
Umum Modul 1
Dalam Modul 1, kamu juga akan belajar tentang cara mempertahankan citra tubuh
yang positif saat kamu melewati pubertas, termasuk menerapkan kemampuan
berpikir kritismu terhadap apa yang kamu lihat di media agar terhindar dari jebakan
untuk berpikir negatif. Modul 1 akan diakhiri dengan bagaimana kamu belajar tentang
perubahan fisik, perasaan dan sosial yang terjadi pada tubuh kamu selama pubertas,
dan bagaimana kamu dapat saling mendukung dan menjalani perubahan-perubahan
tersebut dengan optimis dan penuh percaya diri.
Pesan Penting
Hal terpenting yang perlu kamu ketahui mengenai tema ini adalah:
• Pendidikan Keterampilan Hidup berbeda dari bentuk pendidikan lainnya, ditandai dengan
empat cara utama (menyenangkan; mengetahui apa yang terbaik; membahas kehidupan yang
sesungguhnya dan tidak menganggap bahwa ada pertanyaan yang bodoh);
• Adanya komitmen belajar/tata tertib kelas untuk memastikan setiap orang diperlakukan
sebagaimana mereka ingin diperlakukan;
• Keterampilan hidup sama pentingnya dengan keterampilan lainnya (seperti keterampilan
akademik) dalam mencapai kesuksesan dan kebahagiaan dalam hidup.
Ada 4 (empat) cara/hal utama yang membedakan kelas ini dari kelas-kelas lainnya:
Poin-poin komitmen belajar yang disepakati ini kemudian bisa dituliskan kembali
pada sebuah kertas berukuran besar, untuk kemudian ditempelkan di depan ruangan.
Komitmen belajar kita adalah:
er
hidup.
dem
amp
Keterampilan hidup
ilan
pen
upa
Tanpa keterampilan hidup, mungkin kita tetap akan mengetahui banyak hal; tetapi,
kita akan sulit untuk bekerja sama dengan orang lain, membuat keputusan yang sehat
dan aman dan menghindari situasi yang berbahaya.
Apakah kamu punya pertanyaan dan/atau masukan? Kamu bisa sampaikan secara
langsung, atau tuliskan di selembar kertas dan masukkan ke dalam kotak pertanyaan!
Pertemuan 2
Identitas Saya
Pesan Penting
Hal terpenting yang perlu kamu ketahui mengenai tema ini adalah:
• Masa remaja adalah masa ketika kita membentuk identitas unik kita sendiri;
• Setiap orang memiliki identitas unik yang harus dihargai;
• Memiliki kelemahan tidak menjadi masalah, selama kita berkomitmen untuk memperbaiki diri
kita.
◄◄ Sumber:
Google Images
Beberapa orang terkenal pada gambar yang membuat kita unik, seperti nilai-
di atas memiliki latar belakang, nilai, kepercayaan, sikap dan kualitas diri
keterampilan, kegemaran dan keyakinan] kita. Ini juga termasuk hal-hal seperti
yang berbeda. Ini adalah contoh dari jenis kelamin kita, etnis dan sebagainya.
konsep ‘identitas’, di mana seseorang
dapat memiliki kepercayaan yang Beberapa contoh hal yang
berbeda dan lain-lain, namun mereka menggambarkan identitas meliputi:
dapat mencapai berbagai hal dalam hidup • Latar belakang budaya atau etnis;
mereka. Beberapa dari mereka bekerja • Keyakinan agama;
sebagai individu, beberapa dari mereka • Ekspresi gender;
bekerja sebagai kelompok. Semakin • Status sosial ekonomi (mampu dan
kamu mengenal diri dan identitas kamu kurang mampu, dan lain-lain);
dengan baik, maka semakin kamu akan • Afiliasi dengan berbagai kelompok
merasa nyaman dengan dirimu dan itu atau gerakan;
akan membantumu saat harus membuat • Komposisi keluarga;
keputusan dalam hidupmu. • Keyakinan politik;
• Apa yang disukai dan apa yang
Identitas kita adalah kombinasi dari tidak disukai (olahraga, buku, mode,
semua hal yang membentuk siapa diri kegiatan di luar ruangan, dan lain-
kita sebenarnya. Identitas kita tidak lain);
hanya mengacu pada karakteristik fisik • Jenis kepribadian (suka berbicara,
kita, tetapi hal-hal ‘yang tak terlihat’ pemalu, ramah).
Nilai-nilai kita dipengaruhi oleh pengalaman hidup kita, termasuk cara kita dibesarkan
oleh orang tua kita. Nilai-nilai kita sangat dipengaruhi oleh keluarga kita, tetapi
ketika kita mulai mengembangkan identitas kita saat memasuki masa dewasa, ada
kemungkinan kita akan mengembangkan nilai-nilai yang berbeda. Nilai-nilai kita
dapat berubah seiring dengan berjalannya waktu, contohnya ketika kita memperoleh
pengalaman hidup dan mencapai pijakan hidup yang berbeda seperti menikah dan
memiliki anak. Tidak ada nilai yang benar atau salah, namun nilai-nilai tertentu
lebih besar kemungkinannya untuk membantu kita mencapai keberhasilan hidup;
dibandingkan nilai-nilai yang lain. Nilai-nilai yang dimiliki tiap-tiap orang berbeda
dan harus dihargai perbedaannya.
Tiga orang, Desi, Ria dan Irwan, masing-masing memiliki sejumlah uang di rekening
bank mereka. Desi menggunakan sebagian besar uangnya untuk bepergian dan
menjelajahi dunia, Ria menggunakan sebagian besar uangnya untuk membeli mobil,
dan Irwan memberikan sebagian besar uangnya untuk beramal atau membantu
orang yang membutuhkan. Ini adalah contoh bagaimana orang menerapkan nilai-
nilai mereka. Desi, Ria dan Irwan memiliki jumlah uang yang sama tetapi mereka
memiliki nilai yang berbeda tentang apa yang penting dalam hidup mereka, yang
kemudian membantu mereka membuat keputusan tentang cara membelanjakan
uang mereka.
Kebijaksanaan
Memiliki pemahaman, wawasan yang baik,
akal sehat dan perspektif
Kepercayaan
Percaya dan berserah diri pada sesuatu yang lebih
besar dari diri kita sendiri
Perfeksionisme/Kemahiran
Kesediaan untuk mengulangi sesuatu atau
sikap bersikeras untuk melakukan sebuah
tugas sesering mungkin untuk memperoleh hasil
yang tepat
Dedikasi
Tidak pernah meninggalkan sesuatu dalam kondisi
yang tidak utuh/lengkap, tetap berkomitmen pada
tugas hingga selesai
Keadilan
Keyakinan bahwa setiap orang memiliki hak
untuk mencari kebenaran dan memperoleh
ganti rugi atas kesalahan yang dilakukan
terhadap mereka
Kesetiaan
Mendampingi seseorang, kelompok, atau
organisasi, bahkan selama masa-masa sulit
Cinta
Menghibur, peduli dan mendedikasikan diri kepada
orang lain
Pelayanan
Berkomitmen untuk mencapai tujuan
bersama, bekerja untuk kebaikan orang lain
atau komunitas
Kepemimpinan
Mengambil sikap terhadap apa yang penting,
kemauan dan keberanian untuk mengambil
tindakan pertama bahkan ketika dihadapkan
dengan kritik dari orang lain
Integritas
Selalu melakukan apa yang telah kita katakan
untuk kita lakukan (tidak ingkar janji)
Keingintahuan
Keinginan untuk mengeksplorasi suatu hal secara
mendalam, termasuk sudut pandang orang lain
yang berbeda-beda
Keadilan
Memperlakukan orang lain dengan adil berdasarkan
kebenaran dan fakta, tidak memilih satu orang
daripada yang lainnya tanpa alasan yang baik
Kejujuran
Bersikap jujur dan tulus kepada semua orang,
tidak pernah berbohong meski kebenaran dapat
menyakitkan dan tidak menguntungkan
Keberanian
Kesediaan untuk melakukan apa yang benar dan
adil, meskipun hal tersebut mungkin sulit atau
menakutkan
Kreativitas
Mencoba hal baru atau cara baru dalam melakukan
sesuatu, kemauan untuk bereksperimen dan
berinovasi
Kehidupan
Penghargaan dan rasa hormat untuk semua
makhluk hidup tanpa terkecuali
Keberagaman
Penghargaan atas perbedaan seseorang, termasuk
berbagai ide dan pendapat
Keberhasilan/Keunggulan
Keinginan untuk unggul dalam tugas apapun, untuk
‘menjadi yang terbaik’
Berbelas Kasih
Memahami penderitaan orang lain dan ingin
melakukan sesuatu terhadap hal tersebut
Kebebasan
Keyakinan bahwa setiap orang harus dapat
bertindak, berbicara, atau berpikir,
tanpa adanya upaya untuk dihentikan oleh
orang lain
Dedikasi/Kerja Keras
Tindakan mengikat diri sendiri (secara fisik atau
emosional) terhadap suatu tindakan, seberapa
kecilnya hal tersebut
Akuntabilitas
Kewajiban untuk menjelaskan tindakan seseorang
dan memperbaiki kesalahan seseorang
Humor
Kemampuan untuk menertawakan diri sendiri dan
menemukan humor/kelucuan bahkan dalam hal-hal
serius sekalipun
Kesetaraan
Kepercayaan bahwa kita semua harus diperlakukan
dengan nilai yang sama, terlepas dari perbedaan
yang kita miliki
Kesabaran/Komitmen
Kemampuan untuk menanggung kesulitan atau
ketidaknyamanan untuk mencapai kondisi yang
pada akhirnya menguntungkan
Pengorbanan
Kesediaan untuk melupakan keuntungan jangka
pendek atau pribadi demi orang lain, atau demi
keuntungan jangka panjang yang lebih besar
Saling Menghargai
Tindakan mempertimbangkan dan
memperhitungkan hak, nilai,
kepercayaan dan kepemilikan semua orang
tanpa terkecuali
Bacalah tiap-tiap ciri kepribadian di bawah ini beserta penjelasan yang terdapat pada
kedua sisi barisan. Pernyataan di sebelah kanan menggambarkan bahwa ciri tersebut
‘sangat benar’, sedangkan pernyataan di sebelah kiri menggambarkan bahwa ciri
tersebut ‘sangat tidak benar’. Garis yang membatasi keduanya menggambarkan
perbedaan yang mencolok dari kedua pernyataan tersebut. Beri tanda ‘X’ pada garis,
sesuai dengan seberapa jauh ciri-ciri kepribadian tersebut berlaku pada dirimu. Jangan
takut untuk memberi jawaban; membentuk identitasmu berarti membuat penilaian
yang jujur terhadap dirimu sendiri:
Taat Saya beribadah apabila saya sedang Saya selalu beribadah sesuai
Beribadah dalam keadaan tertentu saja. dengan perintah agama baik dalam
keadaan senang maupun susah.
Murah Hati Saya menempatkan kebutuhan saya Saya selalu memberikan waktu saya
sendiri di atas kebutuhan yang lain. kepada orang lain ketika dibutuhkan.
Hemat Saya menghabiskan uang yang saya Saya menyimpan uang yang saya
miliki untuk barang-barang mewah miliki untuk masa depan.
(makanan, mode, film dan lain-lain).
Adil Saya biasanya takut untuk mengatakan Saya selalu berbicara tentang apa
apa yang saya pikirkan seandainya orang yang benar, bahkan jika orang lain
lain berpikir negatif tentang diri saya. berpikir negatif tentang diri saya.
Berkomitmen Saya jarang menyelesaikan apapun. Saya tetap fokus pada tujuan
saya, apapun yang terjadi.
Kreatif Saya lebih suka melakukan hal-hal dengan Saya selalu mencari cara-cara
cara yang sama, seperti yang selalu saya baru dalam melakukan sesuatu.
lakukan.
Terbuka Saya mengetahui apa yang saya sukai, Saya suka mencoba hal-hal baru.
dan berpegang erat pada hal tersebut.
Seperti Saya senang jika hanya harus mengikuti Saya biasanya membuat keputusan
Pemimpin apa yang dilakukan oleh orang lain. yang mewakili kelompok saya.
Patuh Saya tidak menerima perintah atau Saya selalu mengikuti perintah
saran dari siapapun. dari orang-orang yang memiliki
otoritas (atasan, guru, orang tua).
Mandiri Saya tidak bisa melakukan apapun Saya lebih suka melakukan
tanpa teman/orang tua saya. berbagai macam hal sendirian.
Percaya Diri Saya malu dan lebih suka membiarkan Saya berbicara dengan terus terang
orang lain yang berbicara. dan berteman dengan semua orang.
Sabar Saya frustrasi ketika sesuatu tidak Saya bersedia menunggu selama
segera terjadi. mungkin, agar sesuatu terjadi.
Optimis Saya selalu menunjukkan sisi negatif Saya selalu tetap positif dan berusaha
dari seseorang atau sebuah situasi. melihat yang terbaik dari diri seseorang
atau sebuah situasi.
Disiplin Saya tidak memiliki rutinitas dan Saya menjaga rutinitas yang ketat
menjalani kehidupan sehari-hari dan saya selalu mengendalikan
seperti adanya. perasaan saya.
Bangga Saya merasa sulit untuk melihat sesuatu Saya tidak keberatan mengumbar
yang baik tentang diri saya. prestasi saya.
Rencana Aksi
Kamu diminta untuk menuliskan setidaknya 1 (satu) hal yang akan kamu lakukan atau
ubah, sebagai akibat/dampak dari apa yang telah kamu pelajari minggu ini!
Apakah kamu punya pertanyaan dan/atau masukan? Kamu bisa sampaikan secara
langsung, atau tuliskan di selembar kertas dan masukkan ke dalam kotak pertanyaan!
Bintang Identitas
1
Apa kekuatan Sebutkan satu hal yang
terbesarmu? membuatmu unik!
6 2
5 3
Pertemuan 3
Mengekspresikan
Perasaan
Pesan Penting
Hal terpenting yang perlu kamu ketahui mengenai tema ini adalah:
• Ada lebih dari satu cara untuk mengekspresikan perasaan kita. Kita harus selalu berusaha
untuk mengekspresikan perasaan kita dengan cara yang positif untuk diri kita sendiri dan
orang lain;
• Perasaan kita terhubung dengan pikiran dan tindakan kita. Selalu ada lebih dari satu cara
untuk menanggapi perasaan kita;
• Perasaan yang kuat memengaruhi kemampuan kita untuk berkomunikasi dengan jelas. Jika
memungkinkan, luangkan waktu untuk menenangkan diri sebelum menanggapi situasi yang
membuat kita stres/tertekan.
Definisi Perasaan
Perasaan kita berbeda dengan pikiran kita. Pikiran kita menggambarkan apa yang
kita pikirkan tentang suatu situasi, sedangkan perasaan kita adalah bagaimana suatu
hal yang kita alami membuat kita merasakan sesuatu. Kamu dapat membedakannya
karena pikiran diungkapkan dalam bentuk kalimat, sedangkan perasaan diungkapkan
dalam bentuk satu kata. Ketika perasaan kita benar-benar kuat, kadang-kadang
kita bisa merasakannya di tubuh kita; misalnya, ketika kita benar-benar marah, kita
mungkin merasakan ketegangan di otot kita dan rasa panas di wajah kita.
Setiap perasaan dapat diekspresikan dengan cara yang berbeda. Misalnya, ketika kita
marah, kita mungkin memilih untuk menjadi pribadi yang argumentatif, atau mungkin
menjadi pribadi yang diam dan tidak ingin berbicara kepada siapapun. Ada berbagai cara
untuk mengekspresikan perasaan kita dan kita harus berusaha untuk mengekspresikan
perasaan kita dengan cara yang positif untuk diri kita sendiri dan orang lain.
Apa Kabar?
Cara yang kerap digunakan oleh kaum muda untuk menunjukkan perasaan mereka
saat berbincang secara online adalah dengan menggunakan ‘emoji’. Beberapa
perasaan lebih mudah untuk diidentifikasi daripada perasaan lainnya, karena setiap
orang mengekspresikan perasaannya secara berbeda. Sebagai contoh, mungkin
mudah untuk mengetahui kapan sebuah emoji mewakili rasa sedih; tetapi, dalam
kehidupan nyata, mungkin tidak selalu mudah untuk mengatakan apakah seseorang
sedang merasa sedih atau kesal.
Mengenali perasaan diri sendiri adalah sebuah dasar dari bentuk kecerdasan
kesehatan mental. Kemampuan mencermati perasaan diri sendiri akan membuat kita
peka terhadap apa yang sedang kita rasakan. Kepekaan tersebut akan memengaruhi
keputusan-keputusan yang harus kita ambil.
Ingat, semua perasaan penting dan baik bagi kita. Namun, akan menjadi masalah
ketika kita hanya merasakan satu perasaan secara terus-menerus sampai-sampai
perasaan tersebut mengendalikan/mengambil alih tindakan dan hidup kita. Jadi,
merupakan hal yang normal jika kita merasakan perasaan yang tidak nyaman; “it’s
okay not to be okay”.
Kadang-kadang memiliki pikiran dan perasaan negatif boleh saja terjadi, namun kita
harus mencoba dan memikirkan cara yang lebih positif untuk mengungkapkannya,
yang bermanfaat bagi diri kita sendiri dan orang lain. Beberapa cara untuk mengelola
perasaan negatif antara lain:
Isilah tabel ‘Mengelola Perasaan’ di bawah ini. Tuliskan setidaknya 5 (lima) perilaku
yang membuat kamu merasakan perasaan tertentu:
Rencana Aksi
Kamu diminta untuk menuliskan setidaknya 1 (satu) hal yang akan kamu lakukan atau
ubah, sebagai akibat/dampak dari apa yang telah kamu pelajari minggu ini!
Apakah kamu punya pertanyaan dan/atau masukan? Kamu bisa sampaikan secara
langsung, atau tuliskan di selembar kertas dan masukkan ke dalam kotak pertanyaan!
▲▲ http://sehat-jiwa.kemkes.go.id/
Apa yang kamu Bagaimana Apa yang kamu Apa yang kamu Bagaimana Apa yang kamu
Pertemuan 3
Senin
Mengekspresikan Perasaan
Selasa
Rabu
Kamis
Jumat
Sabtu
Minggu
35
Modul 1 Pertemuan 4
Menjalani Pubertas
Pertemuan 4
Menjalani Pubertas
Pesan Penting
Hal terpenting yang perlu kamu ketahui mengenai tema ini adalah:
• Tubuh setiap orang berbeda dan akan berubah dengan cara yang berbeda pada waktu yang
berbeda pula;
• Pubertas adalah masa perubahan fisik dan emosional yang terjadi secara cepat. Semakin kita
memahami perubahan-perubahan ini, semakin kita akan mampu melewati fase kehidupan ini
dengan penuh percaya diri;
• Penting untuk memahami bagaimana perasaan teman-temanmu dan mendukung mereka
selama melalui proses pubertas.
Kamu akan bermain ’Perubahan Selama Pubertas’. Guru kamu akan membantu kamu
untuk memainkan permainan ini bersama dengan teman-temanmu. Permainan ini
pasti akan sangat menarik!
Perubahan
Selama Pubertas
Siklus Menstruasi
Selama siklus menstruasi, sel telur ‘datang bulan‘. Perempuan yang sedang
menjadi matang dan meninggalkan hamil tidak mengalami menstruasi karena
salah satu ovarium dalam proses yang endometrium yang tebal diperlukan
disebut ovulasi. Biasanya, hanya satu untuk menopang bayi yang sedang
sel telur yang dikeluarkan dari satu berkembang, sehingga tidak dikeluarkan
ovarium selama setiap siklus menstruasi. dari tubuh.
Sementara telur bersiap untuk dilepaskan,
endometrium (lapisan rahim) menebal Setelah menstruasi, ovarium bersiap-
dan meningkatkan jumlah darah dan gizi siap untuk melepas sel telur lainnya.
yang datang ke rahim dari bagian tubuh Endometrium menebal kembali dan
yang lain. mempersiapkan diri untuk menerima
embrio lainnya. Siklus ovulasi dan
Setelah sel telur dilepas dari ovarium, sel menstruasi ini berulang setiap bulan,
telur hanya dapat dibuahi oleh sperma namun siklus setiap perempuan berbeda-
selama 24 hingga 36 jam. Telur yang beda jangka waktunya terutama
dibuahi akan menempel pada rahim dan selama pubertas, ketika tubuh seorang
tumbuh menjadi bayi selama sekitar 9 remaja perempuan masih mengalami
bulan. Jika telur tidak dibuahi, tubuh ’penyesuaian ritme‘. Hari pertama
melepaskan lapisan endometrium ekstra menstruasi menandai awal dari siklus
yang keluar dari vagina selama proses menstruasi baru.
yang disebut sebagai menstruasi, atau
▲▲ http://bit.ly/unduhoky
Rencana Aksi
Kamu diminta menuliskan setidaknya 1 (satu) hal yang akan kamu lakukan atau ubah,
sebagai akibat/dampak dari apa yang telah kamu pelajari minggu ini!
Apakah kamu punya pertanyaan dan/atau masukan? Kamu bisa sampaikan secara
langsung, atau tuliskan di selembar kertas dan masukkan ke dalam kotak pertanyaan!
Pertemuan 5
Kepercayaan Diri
Terhadap Tubuh
Kepercayaan diri yang rendah terhadap tubuh merupakan sebuah masalah karena
dapat menghambat remaja untuk melakukan hal yang penting bagi mereka dan dapat
berdampak negatif pada kesehatan mereka. Kabar baiknya, kita dapat mengubah
cara berpikir tersebut dan perasaan yang kita miliki terhadap tubuh kita.
Tema ini dirancang untuk membantu kamu dan orang lain belajar menjadi lebih
percaya diri terhadap tubuh sendiri.
Tahukah kamu?
• Hampir 8 dari 10 remaja laki-laki dan perempuan di Indonesia ingin mengubah
banyak aspek dari penampilan mereka. Hal ini dapat berupa berat badan,
bentuk badan, tinggi atau warna kulit;
• Hampir 5 dari 10 remaja laki-laki dan perempuan di Indonesia mengatakan
bahwa mereka pernah diejek atau mengalami perundungan (bullying) akibat
penampilan mereka;
• Hampir 50% remaja perempuan dan 40% remaja laki-laki di Indonesia tidak
melakukan hal-hal yang ingin mereka lakukan karena mereka khawatir dengan
penampilan mereka;
• Hampir 90% remaja laki-laki dan perempuan di Indonesia ingin belajar tentang
bagaimana cara membuat diri mereka merasa lebih nyaman atas tubuh dan
penampilan mereka sendiri.
Jika kita hanya fokus pada remaja perempuan di Indonesia** (remaja perempuan lebih
sering berada di bawah tekanan untuk mencapai standar penampilan tertentu jika
dibandingkan dengan remaja laki-laki), tahukah kamu bahwa:
[*Berdasarkan data U-Report untuk remaja perempuan dan laki-laki (N = 1049 remaja
laki-laki + 1.183 remaja perempuan) di 34 provinsi / ** Berdasarkan data Studi Global
Dove (N = 318 remaja perempuan), 85% di antaranya berasal dari pulau Jawa]
Tugas
Dalam kelompok kecil yang terdiri dari 3-4 orang, diskusikan dan buatlah daftar ciri-
ciri fisik yang membuat penampilan seorang remaja perempuan atau laki-laki dinilai
‘sempurna’ di Indonesia. Tantanglah kelompokmu untuk menuliskan ciri-ciri sebanyak
mungkin!
Catatan: Kalau kamu berada dalam kelompok yang terdiri dari remaja perempuan,
pikirkan tentang remaja perempuan yang ‘berpenampilan sempurna’; sebaliknya,
kalau kamu berada dalam kelompok yang terdiri dari remaja laki-laki, pikirkan tentang
remaja laki-laki yang ‘berpenampilan sempurna’.
Kecantikan sejati dan kepercayaan diri tidak ditentukan oleh penampilan fisik kita,
melainkan oleh kualitas kepribadian kita, termasuk bagaimana kita memperlakukan
diri kita sendiri dan orang lain. Bukankah akan membosankan kalau kita semua
terlihat sama?
Kegiatan 2: Perlukah?
Bagi DIRI SENDIRI → Tuliskan daftar kerugian (konsekuensi negatif) bila seseorang
berusaha mencapai standar kecantikan yang tidak realistis.
Pikirkan tentang apa yang mungkin akan dilewatkan atau tidak dinikmati oleh
seseorang. Dan bagaimana perasaan mereka? Contoh: Seseorang yang terlalu fokus
untuk memenuhi standar penampilan tertentu, bisa menjadi kurang percaya diri untuk
bergaul dengan teman mereka dan mereka bisa merasa sedih karena merasa ‘kurang
menarik’.
Cobalah untuk mencatat sebanyak mungkin kerugian yang mungkin dialami seseorang.
Cobalah untuk mencatat sebanyak mungkin kerugian yang mungkin dialami seseorang
di lingkungan sekolah dan masyarakat!
Contoh untuk
LINGKUNGAN SEKITAR:
Kerusakan lingkungan
Pertemuan 5
Contoh untuk
DIRI SENDIRI:
Menghindari melakukan
hal-hal yang menyenangkan
seperti olahraga.
Ketika kamu sedang berperan sebagai pihak yang sedang berusaha untuk meyakinkan
orang lain, ingatlah untuk berbicara tentang apa saja kerugian yang akan dialami jika
berusaha memenuhi standar penampilan yang tidak realistis, salah satu contohnya
seperti orang-orang yang mengedit foto mereka di media sosial.
Tubuh memiliki berbagai bentuk, ukuran dan warna, dan perbedaan itulah yang
menjadikannya baik dan istimewa!
Ingat
• Tidak semua yang kita lihat di internet itu sesuai dengan kenyataan. Saat
ini mudah bagi orang untuk mengedit foto mereka, terutama secara online
menggunakan teknologi dan aplikasi;
Kemudian tersenyumlah pada diri sendiri di depan cermin dan bacakan daftar yang
kamu buat/tulis dengan lantang. Ini adalah cara yang bagus untuk meningkatkan
kepercayaan diri terhadap tubuh.
Dan, jangan khawatir; kamu tidak perlu memperlihatkan daftar tersebut kepada
siapapun kecuali kamu memang memilih untuk memberi tahu teman atau anggota
keluargamu.
Contoh: Yang saya sukai dari diri saya adalah saya seorang yang baik, pekerja keras
dan kreatif. Saya menyukai telinga saya karena saya suka mendengarkan musik, saya
menyukai kaki saya karena membantu saya bergerak dan saya menyukai tangan saya
karena membuat saya bisa melakukan hal-hal yang saya sukai, seperti menulis dan
melukis. Dan, saya menyukai penampilan rambut saya, lengan saya dan senyuman saya.
3 (tiga) bagian tubuhmu yang kamu sukai karena fungsinya dalam kehidupanmu:
Rencana Aksi
Berdasarkan apa yang telah kamu pelajari pada sesi ’Kepercayaan Diri terhadap Tubuh’
hari ini, tuliskan setidaknya 1 (satu) hal yang akan kamu ubah dari dirimu sendiri dan 1
(satu) hal yang akan kamu lakukan untuk membantu orang lain.
Contoh: Berhenti mengikuti akun media sosial yang membuatmu merasa tidak nyaman
dengan penampilanmu sendiri, dan mendorong temanmu untuk melakukan hal yang
sama. ATAU menulis surat kepada adik atau temanmu tentang mengapa mereka tidak
boleh membuang-buang waktu dan energi mereka untuk berusaha memenuhi standar
penampilan yang tidak realistis.
Membuat komitmen untuk diri sendiri merupakan hal yang sangat membantu.
Maka, tanda tangani dan tuliskan tanggal rencana aksimu di bawah ini:
Apakah kamu memiliki pertanyaan yang tidak ingin kamu tanyakan secara langsung?
Tulislah dan masukkan ke dalam kotak pertanyaan!
Membentuk
Kebiasaan Sehat
Pesan Penting
Hal-hal paling penting yang perlu kamu ketahui mengenai tema ini adalah:
• 7 (tujuh) perilaku paling penting dalam menjaga kebersihan diri
1. Mencuci tangan menggunakan sabun dan air bersih setelah menggunakan jamban atau
toilet, sebelum dan sesudah makan, dan setelah berkegiatan di luar.
2. Selalu menggunakan air yang aman untuk diminum.
3. Mandi dua kali sehari.
4. Menggosok gigi secara berkala.
5. Menggunakan jamban atau toilet tertutup (tidak buang air besar di ruang terbuka).
6. Potong kuku sekali seminggu.
7. Mempraktikkan Manajemen Kebersihan Menstruasi (MKM) yang baik (bagi remaja
perempuan dan laki-laki).
• Hal penting lainnya yang perlu diketahui adalah protokol kesehatan dalam pencegahan
Covid-19, yaitu: rajin mencuci tangan, menjaga jarak, menggunakan masker, menutup mulut
dan hidung saat bersin atau batuk.
• Kebersihan diri yang baik dapat mencegah penyebaran kuman yang dapat menyebabkan
beberapa penyakit.
• Kebersihan dan perawatan diri di masa pubertas dilakukan dengan memperhatikan perubahan
diri dan mengatasi perubahan tersebut.
• Remaja laki-laki harus bersikap pengertian dan mendukung remaja perempuan untuk
mempraktikan Manajemen Kebersihan Menstruasi (MKM) yang baik.
Dalam era Normal Baru, protokol kesehatan yang perlu diingat guna mencegah
penularan virus corona penyebab Covid-19 diantaranya:
1. Rajin cuci tangan dengan sabun dan air mengalir minimal 20 detik dan
sesering mungkin, khususnya sebelum menyentuh mulut, hidung dan mata.
Bilamana tidak terdapat sabun dan air mengalir, cairan/gel pembersih tangan
(hand sanitizer) dengan minimal kadar alkohol 60-70% dapat digunakan.
2. Menjaga jarak dan tidak berkerumun.
3. Memakai masker dan menutup hidung serta mulut saat bersin dan batuk.
Kuman ditularkan kepada dan melalui orang lain dalam berbagai cara, sebagai contoh:
• Melalui kontak tubuh langsung, seperti sentuhan, bersin dan lain-lain.
• Melalui air yang keruh atau terkontaminasi.
• Melalui kontak dengan hewan (termasuk nyamuk).
• Melalui darah, cairan tubuh, feses atau tinja.
Tangan
Tinja
Cairan Muntah
Sampah Makanan
dan Minuman Mulut
Lalat/Serangga Diare
Limbah Cair
Tanah
Mia sedang mengalami hari buruk. Ia sedang mengalami rasa kram karena menstruasi dan
baru saja bertengkar dengan temannya. Ia biasanya senang berbicara di kelas namun hari ini
ia diam saja. Hari ini di kelas, Toni teman sekelas Mia, bercanda dan bersikap mengganggu,
seperti biasanya. Ia memperhatikan Mia sedang diam dan mulai mengejeknya. Mia kehilangan
kesabarannya dan meminta Toni untuk meninggalkannya sendiri. ‘Ibu Guru, tampaknya Mia
sedang menstruasi!’ seru Toni di hadapan seluruh teman sekelasnya. Semua orang tertawa dan
Mia merasa semakin buruk.
Pertanyaan Diskusi:
• Menurutmu, bagaimana perasaan Mia terhadap tingkah laku Toni?
• Bagaimana seharusnya Toni bersikap pada situasi seperti itu?
Cerita Aya
Aya sedang mengalami menstruasi namun keluarganya tidak memiliki penghasilan yang
cukup, dan ia tidak memiliki biaya untuk mengganti pembalutnya secara berkala seperti yang
seharusnya dilakukan. Selain itu, Aya juga tidak keramas selama mengalami menstruasi,
karena percaya terhadap mitos yang berkata demikian. Suatu hari di sekolah, Prita dan teman-
temannya melihat bahwa ada noda/bercak darah pada rok yang dikenakan Aya, dan mencium
bau yang tidak sedap dari rambut Aya ketika Aya melewati mereka. Bukannya memberitahu
secara baik-baik, mereka justru menertawakan dan mengolok-olok Aya karena ia kurang
mampu dan ‘bau’.
Pertanyaan Diskusi:
• Menurutmu, mengapa Prita dan teman-temanya bersikap seperti itu?
• Bagaimana dampak dari tindakan-tindakan mereka terhadap Aya?
• Apa yang dapat kamu lakukan jika kamu adalah temannya Prita, dan kamu mendengarnya
berkata seperti itu?
Fajar memiliki pekerjaan paruh waktu sepulang sekolah dan menabung penghasilan yang ia
peroleh untuk membeli sepeda motor. Suatu hari, Fajar mendengar adik perempuannya, Mimi,
menangis di kamarnya. Ia bertanya kepada ibunya, apa yang terjadi pada adik perempuannya,
dan ibunya menjawab, ‘Mimi ingin pergi ke bioskop bersama teman-temannya malam ini, tapi ia
tidak bisa pergi karena ia tidak memiliki persediaan pembalut yang cukup dan ia tidak memiliki
uang untuk membelinya hingga minggu depan.’
Pertanyaan Diskusi:
• Bagaimana perasaan Mimi dalam situasi seperti itu?
• Bagaimana Fajar dapat membantu Mimi pada situasi seperti itu?
Dilema Nina
Nina sedang mengalami menstruasi tetapi tidak ingin bolos sekolah. Ia pergi ke toilet/
kamar mandi sekolah untuk mengganti pembalutnya, tetapi di dalamnya tidak tersedia
tempat sampah maupun tisu. Lebih parahnya lagi, pintunya rusak dan para remaja laki-laki
mengancamakan membuka pintunya jika Nina tidak lekas keluar dari sana. Nina cepat-cepat
memutuskan untuk menyiram pembalutnya ke dalam toilet/jamban. ‘Tidak apa-apa,’ pikirnya.
‘Orang lain juga melakukannya.’
Pertanyaan Diskusi:
• Apakah yang dapat menjadi akibat dari perbuatan Nina?
• Bagaimana sekolah Nina dapat membantunya untuk mempraktikkan Manajemen
Kebersihan Menstruasi (MKM) yang lebih baik?
Beri penilaian terhadap tingkat kebersihan tempat-tempat berikut Buruk (1) Cukup (2) Baik (3) Sangat Baik (4) Komentar
Ruang kelas
Halaman bermain
Aula
Kantin
Toilet/Kamar Mandri
Jumlah Siswa-siswi
Rencana Aksi
Tuliskan setidaknya 1 (satu) hal yang akan kamu lakukan secara berbeda karena apa
yang telah kamu pelajari minggu ini:
Apakah kamu memiliki pertanyaan yang tidak ingin kamu tanyakan secara langsung?
Tulislah dan masukkan ke dalam kotak pertanyaan!
Pertemuan 7
Olahraga dan Gizi
Pesan Penting
Hal-hal paling penting yang perlu kamu ketahui mengenai tema ini adalah:
• 4 (empat) Pilar Gizi Seimbang yaitu mengkonsumsi aneka ragam pangan, membiasakan
perilaku hidup bersih, melakukan aktivitas fisik dan memantau berat badan secara teratur.
• Memperbaiki asupan makanan dengan mengganti makanan yang tidak sehat dengan pilihan
makanan yang lebih sehat.
• Mencoba untuk mengkonsumsi makanan sesuai pedoman ‘Isi Piringku’ dengan porsi yang
seimbang antara makanan yang bergizi dan air yang cukup.
• Cara terbaik agar memperoleh aktivitas fisik yang cukup adalah dengan menemukan olahraga
yang disenangi dan dilakukan secara rutin.
Gizi
Zat gizi adalah sumber energi badan kita. Seluruh kehidupan di muka bumi ini
membutuhkan zat gizi untuk bertahan hidup.
Makanan yang kita konsumsi terdiri dari berbagai makronutrien (zat-zat gizi dalam
jumlah besar) dan mikronutrien (zat-zat gizi dalam jumlah kecil). Memastikan bahwa
kita memperoleh porsi makronutrien yang seimbang dan mikronutrien yang cukup,
penting dalam upaya menjaga kesehatan yang baik.
Untuk memperoleh makronutrien dan mikronutrien yang dibutuhkan oleh tubuh kita,
disarankan untuk mengkonsumsi makanan berikut setiap harinya:
• 3-4 porsi makanan pokok kaya karbohidrat
• 3-4 porsi sayur-sayuran segar
• 2-3 porsi buah-buahan segar
• 2-4 porsi makanan sumber protein hewani dan nabati
• Air putih yang cukup.
Cara Memasak
Cara kita menyiapkan makanan dan apa yang ditambahkan ke dalamnya (saus, bumbu,
dll) serta kebersihan alat yang digunakan untuk memasak dapat mempengaruhi nilai
gizinya. Makanan yang awalnya sehat dapat menjadi tidak sehat karena adanya
tambahann lain seperti lemak, gula dan garam, termasuk cara pengolahan makanan
sehingga berubah/berbeda dari bentuk awalnya.
Meningkatkan kualitas diet kita semudah menghindari atau ‘menukar’ makanan yang
disiapkan dengan lemak, garam, gula, dan bumbu yang banyak.
Tempe goreng (digoreng dengan wajan Tempe goreng (digoreng dengan wajan ceper dan
bercekung dalam) sedikit minyak), ubi jalar rebus
Minuman-minuman ringan dalam kaleng Air kelapa, air, teh (tanpa gula)
Rencana Aksi
Tuliskan setidaknya 1 (satu) hal yang akan kamu lakukan secara berbeda karena apa
yang telah kamu pelajari minggu ini:
Apakah kamu memiliki pertanyaan yang tidak ingin kamu tanyakan secara langsung?
Tulislah dan masukkan ke dalam kotak pertanyaan!
Pertemuan 8
Rokok, Alkohol dan
Obat-obatan (Narkoba)
Wawasan Yang Apa yang kamu akan pelajari dalam minggu ini
Didapat
Pesan Penting
Hal-hal paling penting yang perlu kamu ketahui mengenai tema ini adalah::
• Bahkan dalam jumlah kecil sekalipun, rokok, narkoba dan alkohol sifatnya berbahaya dan
dapat menyebabkan kematian.
• Dampak negatif dari penggunaan narkoba jauh dari keuntungan yang dirasakan, yang dapat
dicapai dengan cara-cara lain.
• Bersikaplah kreatif dalam mencari cara-cara yang lebih aman dan sehat untuk bersenang-
senang, bersantai dan merasakan kegembiraan.
• Melakukan komunikasi kepada orang-orang yang dapat dipercaya di lingkungan kamu tentang
bahaya mengkonsumsi rokok, alkohol dan narkoba.
1. Stimulan (Perangsang)
Stimulan mempercepat atau ‘menstimulasi’ sistem syaraf pusat, termasuk
meningkatkan denyut nadi/detak jantung, tekanan darah, suhu tubuh, dan
mempercepat sinyal yang menuju dan berasal dari otak. Stimulan dalam jumlah
kecil dapat membuat seseorang merasa lebih ‘terbangun’, waspada, dan percaya
diri, serta mengurangi nafsu makan. Namun, dalam jumlah besar, stimulan dapat
menyebabkan diare, perasaan gelisah, kepanikan, paranoia, susah tidur, dan
bahkan dapat berujung pada gagal jantung (stroke dan serangan jantung).
Kamu mungkin akan terkejut ketika mengetahui bahwa banyak stimulan yang
sifatnya legal. Contoh dari stimulan yang legal termasuk nikotin (ditemukan di
rokok dan tembakau kunyah), pinang, obat-obat resep (seperti pil diet dan obat
pilek dan flu) dan kopi. Contoh dari stimulan yang ilegal adalah amfetamina
(termasuk metamfetamina, metilendioksimetamfetamina/ekstasi, kokain dan
obat-obatan lain yang biasanya disuntik atau dihirup).
2. Depresan
Depresan memperlambat atau ‘menekan/menurunkan’ sistem syaraf pusat,
termasuk memperlambat denyut nadi/detak jantung, menurunkan tekanan darah
dan suhu tubuh, dan memperlambat sinyal yang menuju dan berasal dari otak.
Dalam jumlah kecil, depresan dapat membuat seseorang merasa lebih ‘santai’
atau tidak malu-malu/dihalang-halangi. Namun, dalam jumlah besar, depresan
dapat mengakibatkan tingkat koordinasi dan konsentrasi yang buruk (waktu
reaksi yang lambat), mempengaruhi cara pengambilan keputusan (kegagalan
dalam mempersepsikan risiko), dan dapat menyebabkan disfungsi ereksi, libido
(hasrat seksual/ketertarikan) yang rendah serta infertilitas (ketidakmampuan
untuk memiliki keturunan).
Contoh dari depresan legal termasuk alkohol dan obat-obat resep untuk
mengobati rasa sakit (seperti morfin) atau kegelisahan (seperti valium). Contoh
depresan ilegal termasuk ganja dan bensin/minyak tanah atau lem yang dihirup
atau bahan kimia lainnya yang memiliki efek serupa seperti depresan.
3. Halusinogen
Halusinogen ‘memutarbalikkan’ kesadaran seseorang akan realitas di sekitarnya,
termasuk membuat mereka mendengar dan melihat hal-hal yang sesungguhnya
tidak ada. Dalam jumlah kecil, halusinogen dapat menyebabkan halusinasi
yang dapat mengubah persepsi seseorang terhadap realita/kenyataan (distorsi
realitas). termasuk perasaan-perasaan yang sifatnya ekstrem baik itu euforia
(kebahagiaan) atau horor/ketakutan. Namun, seiring dengan berjalannya waktu,
halusinogen dapat mengintervensi pesan-pesan yang ditujukan kepada otak dan
dapat berujung pada dampak yang permanen (tetap) seperti psikosis, skizofrenia
atau kerusakan pada otak, atau bahkan kematian.
Contoh halusinogen legal termasuk beberapa jenis tumbuhan dan jamur tertentu
yang memiliki efek halusinogen, seperti beberapa jamur. Contoh halusinogen
ilegal termasuk LSD (atau disebut juga ‘asam’/’acid’) dan obat-obat kimia lainnya
yang diproduksi di laboratorium yang tidak higienis dan tidak aman.
Meski terdapat beberapa akibat/dampak yang sifatnya ‘menarik perhatian’, kamu tidak
dapat mengendalikan dengan pasti reaksi tubuhmu terhadap alkohol dan obat-obatan.
Akibat/dampak dari obat-obatan dan alkohol pada tubuhmu tergantung pada:
• Kekuatan dari obat-obatan tersebut (sulit sekali untuk dipastikan tanpa bantuan
tes laboratorium).
• Ciri-ciri fisikmu (termasuk tinggi badan, berat badan, usia, lemak tubuh, dan
metabolisme).
• Kondisi kesehatan mental, suasana hati, dan lingkungan (apakah kamu sedang
berada di tempat/suasana yang aman dan membahagiakan atau tempat/suasana
yang tidak aman) dapat mempengaruhi pengalamanmu saat mengkonsumsi
obat-obatan. Jika kamu memiliki masalah kesehatan mental, obat-obatan dapat
memperburuk dan memperumit gejala-gejala yang dialami pada kondisi tersebut.
• Apakah kamu mencampur obat-obatan, baik itu dengan alkohol atau obat-obat
resep, yang dapat mengakibatkan dampak-dampak yang tidak diketahui.
Berkelahi
........... ...........
...........
MABUK
........... ...........
Ditangkap
polisi
........... Melakukan
........... hubungan
seks tanpa
pengaman
...........
• Pikirkan tentang nilai-nilaimu dan apa yang penting bagimu – apakah tindakan/
perilaku yang ditekankan kepadamu sejalan atau bertentangan dengan nilai-
nilaimu?
• Katakan ‘TIDAK!’ secara tegas dan jelas melalui kata-kata dan bahasa tubuhmu.
• Kamu juga bisa bersikap tegas dan menolaknya dengan jenis komunikasi
yang efektif dan positif, contoh: Tidak, saya tidak suka dan saya tidak mau kita
membahas hal ini lagi.
• Kamu selalu dapat mengubah pikiranmu dan berkata tidak (meski di awal kamu
setuju untuk melakukan hal yang diminta tersebut).
• Katakan kepada orang itu: ‘Pertemanan kita penting bagiku, tetapi aku tidak
ingin melakukan ini. Jika pertemanan kita penting bagimu, maka kamu tidak akan
terus-menerus menekanku.’
• Berbicara dengan orang dewasa yang kamu percayai mengenai tekanan yang
kamu hadapi – ini dapat membantu memperjelas apa yang ingin kamu lakukan
dalam benakmu dan dapat membantumu menjalani tindakanmu.
• Terakhir, kamu dapat bernegosiasi dan mengatakan, ‘Ayo, kita menonton film di
bioskop saja daripada merokok!’
Rencana Aksi
Tuliskan setidaknya 1 (satu) hal yang akan kamu lakukan secara berbeda karena apa
yang telah kamu pelajari minggu ini:
Apakah kamu memiliki pertanyaan yang tidak ingin kamu tanyakan secara langsung?
Tulislah dan masukkan ke dalam kotak pertanyaan!
Pertemuan 9
Internet &
Media Sosial
Pesan Penting
Hal-hal paling penting yang perlu kamu ketahui tentang tema ini adalah:
• Penting untuk menikmati keuntungan penggunaan internet dan media sosial sambil
mengurangi risikonya.
• Jangan lakukan sesuatu di internet yang tidak akan kamu lakukan di kehidupan nyata.
• Tidak semua yang kamu baca secara online adalah benar, penting untuk mempertanyakan
hal-hal yang kamu baca di internet.
Tahukah kamu?
Pada tahun 2019...
• Terdapat 150 juta pengguna media sosial (56% dari jumlah populasi).
• Dari angka di atas, 130 juta di antaranya mengakses internet melalui perangkat
seluler.
• Antara Januari 2018 hingga Januari 2019, 17 juta orang lebih mengakses
internet untuk pertama kalinya.
• 79% orang menggunakan internet setiap harinya.
• Rata-rata waktu yang dihabiskan setiap harinya untuk menggunakan media
sosial adalah 3 jam, 26 menit!
• 3 (tiga) aplikasi media sosial yang paling populer adalah WhatsApp, Facebook,
dan YouTube.
• Pengguna internet di Indonesia rata-rata memiliki 11 akun media sosial.
Citra
Citra terobsesi dengan telepon selulernya. Ia menghabiskan sebagian besar waktunya di luar
sekolah dengan menatap layar telepon genggamnya dan lebih memilih untuk berbicara dengan
teman-temannya secara online daripada menghabiskan waktu bersama mereka di kehidupan
nyata. Suatu hari Citra terlalu fokus dengan telepon selulernya sampai-sampai ia melangkah ke
jalan raya tanpa memperhatikan kondisi lalu lintas di sekitarnya.
Hassan
Hassan menerima sebuah pesan pada sebuah WhatsApp Group yang berisi kabar tentang
sekelompok remaja di sekolahnya yang dituduh mencuri. Ia tidak tahu apakah hal tersebut benar
atau tidak, tetapi ia tetap meneruskan pesan tersebut kepada 50 temannya yang lain.
Sulaiman
Sulaiman menggunakan WhatsApp setiap hari untuk tetap berhubungan dengan teman-teman
dan anggota keluarganya. Suatu hari ia mulai menerima pesan-pesan yang tidak berkenan dari
nomor yang tidak ia kenal.
• Jangan penah membagikan foto-foto di media sosial, jika kamu tidak ingin
orang lain melihatnya
• Jangan pernah mengirimkan uang kepada siapapun yang kamu temui secara
online
• Selalu pilih kata sandi yang sulit untuk ditebak, dan diperbarui secara berkala
• Pikirkan baik-baik apa yang kamu pasang di media sosial, dan bagaimana apa
yang kamu pasang tersebut dapat disalahpahami atau disalahtafsirkan oleh
orang lain
• Selalu ‘keluar’ (‘log out’ atau ‘sign out’) dari situs-situs setelah kamu selesai
menggunakannya
Judul/Tema Artikel:
Sumber Artikel:
Apakah kamu dapat menemukan artikel ini di lebih dari satu sumber di
internet (berita yang sah biasanya dipublikasikan oleh berbagai sumber)?
Rencana Aksi
Tuliskan setidaknya 1 (satu) hal yang akan kamu lakukan secara berbeda karena apa
yang telah kamu pelajari minggu ini:
Apakah kamu memiliki pertanyaan yang tidak ingin kamu tanyakan secara langsung?
Tulislah dan masukkan ke dalam kotak pertanyaan!
Mengembangkan
Hubungan
yang Saling
Menghormati
Pertemuan 10:
Berteman
• Berempati • Pertemanan
• Resilien (Ketahanan) • Perundungan atau Bullying
• Gaya Komunikasi
Pesan Penting
Hal-hal terpenting yang perlu kamu ketahui mengenai tema ini adalah:
• Penting bagi kita untuk memilih dan mempertahankan pertemanan yang baik, karena akan
berpengaruh besar terhadap pemikiran, sikap, dan perilaku kita.
• Kita semua dapat melakukan sesuatu untuk mencegah dan menghadapi perundungan atau
bullying yang terjadi.
• Perilaku asertif lebih efektif dalam mencegah perundungan atau bullying daripada bersikap
agresif atau pasif.
• Segera melapor kepada guru, orangtua maupun orang dewasa lainnya jika kalian melihat
terjadi perundungan atau bullying.
Pertemanan
Teman-teman kita adalah sebagian dari orang-orang terpenting dalam hidup kita.
Saat memasuki masa remaja, kamu akan mulai meminta saran dan bantuan dari
teman-temanmu, lebih dari ketika dirimu masih anak-anak. Penting untuk memilih
teman yang baik karena mereka akan memiliki pengaruh yang besar terhadap
pemikiran, sikap, dan perilaku kita.
Gaya Komunikasi
Cara kita berkomunikasi dan bersikap terhadap orang dapat digolongkan menjadi 3
(tiga) kategori utama:
Studi Kasus 2
Aziz dan keluarganya baru saja pindah dari provinsi asal mereka ke kota lain. Aziz tidak kenal
siapa-siapa dan tidak memiliki teman. Malik dan teman-temannya senang mengata-ngatai
Aziz dengan sebutan yang rasis dan memberitahu semua orang bahwa ayah Aziz adalah
seorang kriminal. Suatu hari, Malik berubah pikiran dan memberitahu Aziz bahwa ia dapat
bergabung dalam kelompok pertemanannya, dengan syarat Aziz harus ‘membuktikan’ dirinya
dengan mencuri barang milik gurunya. Aziz tidak ingin mencuri, tetapi ia juga ingin menjadi
bagian dari kelompok pertemanan tersebut.
Studi Kasus 3
Agus berbadan kecil dan lebih pendiam dibanding teman-teman laki-lakinya yang lain di
sekolah. Ia tidak suka olahraga dan lebih memilih membaca dan hiburan-hiburan tenang
lainnya. Agus melihat teman-teman laki-lakinya terlalu agresif dan membosankan, sehingga ia
lebih memilih untuk berteman dengan perempuan. Farrel merasa bisa membuat lelucon untuk
mengejek Agus karena ia berteman dengan perempuan. Ia memanggil Agus dengan sebutan-
sebutan ‘banci’, ‘homo’, ‘aneh’, dan mendorongnya ketika berpapasan dengannya. Terkadang
Farrel dan teman-temannya melempar batu kearah Agus ketika berjalan menuju rumahnya,
hanya karena hal itu menyenangkan bagi mereka.
Studi Kasus 4
Ira dan teman-temannya merasa senang mem-bully seorang remaja perempuan dari sekolah
lain bernama Sarah, melalui media sosial. Mereka membuat sebuah profil palsu dan mulai
mengirimkan pesan-pesan yang tidak berkenan kepada Sarah. Lalu, ketika tahu bahwa Sarah
memblokir mereka, mereka memutuskan untuk membuat profil menggunakan nama Sarah
dan mulai mengunggah komentar serta foto tidak pantas, berpura-pura menjadi Sarah. Sarah
sangat kecewa terhadap bullying yang ia alami dan berpikir untuk bunuh diri. Sarah sudah
bercerita kepada gurunya tentang apa yang dialaminya, tetapi gurunya kurang memahami
cara kerja media sosial dan berkata kepada Sarah bahwa ia tidak dapat membantunya.
Rencana Aksi
Tuliskan setidaknya 1 (satu) hal yang akan kamu lakukan secara berbeda karena apa
yang telah kamu pelajari minggu ini:
Apakah kamu memiliki pertanyaan yang tidak ingin kamu tanyakan secara langsung?
Tulislah dan masukkan ke dalam kotak pertanyaan!
Pertemuan 11
Cinta
• Berkomunikasi • Cinta
• Bernegosiasi • Persetujuan
• Hubungan
Pesan Penting
Hal-hal paling penting yang perlu diketahui oleh siswa mengenai tema ini adalah:
• Berhati-hati terhadap bentuk-bentuk cinta yang palsu atau tidak sungguh-sungguh. Cinta
yang sehat adalah cinta yang ekspresinya membuat seseorang merasa dihormati dan dihargai.
• Semua orang mempunyai hak untuk dihargai dalam menjalin hubungan romantis. Kekerasan/
pelecehan dalam menjalin hubungan romantis merupakan sesuatu yang tidak pernah bisa
diterima hingga kapanpun.
• Pentingnya kepedulian dalam hubungan membutuhkan persetujuan kedua belah pihak untuk
dapat saling menghormati orang lain dan diri sendiri.
Beberapa Contoh:
• Cinta terhadap keluarga, sebagai contoh, ungkapan cinta untuk ibu dan ayah
yang membesarkan kita, atau adik/kakak.
• Perasaan terhadap teman, digambarkan dengan selalu menyayangi dan
membantu satu sama lain.
• Perasaan romantis, seperti mengungkapkan rasa sayang kita kepada seseorang
yang mengambil alih perhatian kita, seperti kekasih.
• Perasaan yang berhubungan dengan rasa rindu dan hasrat yang besar seperti
ketika kita sedang berjuang untuk sesuatu dan mencoba untuk meyakinkan
dengan berbagai cara untuk memperolehnya.
• Perasaan terhadap diri kita sendiri, seperti mencintai diri sendiri.
• Perasaan terhadap negara, bangsa, dan tanah air kita. Sebagai contoh, mencapai
sesuatu atas nama negara kita.
2. Cinta obsesif/posesif
Mencintai seseorang secara berlebihan adalah ketika remaja bersikeras untuk
bersama orang tersebut setiap saat, dan merasa bahwa tidak bisa hidup tanpa
mereka. Cinta juga bisa menjadi posesif ketika remaja ingin memiliki seseorang
seperti sebuah benda, dan ingin agar mereka melakukan apapun yang dikatakan.
Cinta yang obsesif dapat bersifat satu arah (pihak yang lain tidak merasakan hal
yang sama), yang dapat berujung pada perhatian yang tidak diinginkan. Terkadang
dua orang dapat mencintai satu sama lain secara obsesif, tetapi hal ini harus
dihindari karena dapat mengakibatkan rasa cemburu dan putus kontak dengan
teman-teman dan keluarga.
3. ‘Naksir’ (Crush)
Merupakan hal yang wajar bagi remaja untuk mengalami rasa ‘naksir’ terhadap
seseorang yang sebelumnya adalah teman mereka. Biasanya, ini merupakan
perasaan yang mudah berlalu dan tidak berujung pada apapun, meskipun terkadang
juga merupakan awal dari sebuah hubungan yang bermakna. Bagaimanapun juga,
rasa ‘naksir’ ini adalah hal wajar yang dialami oleh remaja.
4. Cinta Sehat.
Cinta sehat adalah ketika remaja mencintai seseorang, tetapi juga menghargai
mereka dan memperlakukan mereka secara setara. Cinta sehat melibatkan
komitmen, negosiasi, kesabaran, saling berbagi dan kompromi. Hal-hal seperti ini
membutuhkan kedewasaan, itulah sebabnya cinta sehat biasanya dialami saat
masa dewasa.
Studi Kasus 1
Mirna dan Ade menjalin hubungan romantis. Ade meminta Mirna untuk tidak berteman dengan
teman lelaki. Ade meminta Mirna untuk memberitahu dirinya di mana setiap saat. Terkadang
Ade menelepon dan mengirimkan pesan singkat ke Mirna berkali-kali sampai Mirna lelah dan
memutuskan untuk pulang kerumah dari pada bermain dengan temannya. Terkadang Ade
menuduh Mirna selingkuh. Ia tidak suka jika laki-laki lain berbicara kepada Mirna, apapun
alasannya. Teman-teman Mirna mengatakan bahwa Ade bersikap demikian karena rasa
cintanya terhadap Mirna.
Studi Kasus 2
Astrid dan Malul menikah ketika mereka berdua masih muda. Memasuki beberapa tahun
pertama, hidup mereka berjalan dengan baik, namun setelah mereka memiliki anak, Malul
meminta Astrid untuk berhenti bekerja sebagai petugas hukum untuk mengasuh anak-anaknya.
Sekarang, mereka memiliki 3 anak dan Astrid merasa lelah terjebak di rumah melakukan semua
pekerjaan rumah tangga. Atasan Astrid menawarkan pekerjaan lama Astrid kepadanya, namun
Malul berkata bahwa tidak benar bagi seorang perempuan untuk kembali bekerja setelah
berkeluarga. Astrid merindukan kebebasannya dan sering merasa sedih.
Studi Kasus 3
Tresna sedang ‘tergila-gila’ dengan kekasihnya, Dimas. Ia merasa hidup begitu lengkap
ketika mereka sedang bersama dan ingin berada di dekat Dimas setiap saat. Tresna tidak
mengerti mengapa Dimas harus bertemu dengan teman-temannya yang lain, ketika dirinya
sudah memiliki Tresna sebagai kekasihnya. Tresna sangat mencintai Dimas sampai-sampai
ia mengatakan kepadanya bahwa ia akan bunuh diri jika suatu saat nanti Dimas mengakhiri
hubungan mereka. Akhir-akhir ini, Dimas merasa bahwa ia tidak menyukai Tresna seperti dulu
lagi. Ia tidak ingin menjadi kekasih Tresna lagi tetapi tidak tahu cara untuk memberitahu Tresna
tanpa menimbulkan masalah apapun.
Studi Kasus 4
Eko memiliki pekerjaan dengan penghasilan yang baik, sebagai pengelola toko pemasok
alat-alat pertanian. Ketika ia menerima gajinya, ia menghabiskan sebagian besar uangnya
untuk membeli alkohol (minuman keras), berjudi, dan tidak memberi uang kepada istrinya
Maha dan anak-anaknya. Eko sering pulang kerumah setelah minum-minum dan memaksa
Maha untuk melakukan hubungan suami istri dengannya, meski Maha sedang tidak ingin
melakukannya sekalipun. Jika ia menolak, Eko akan memukulnya. Maha ingin meninggalkan
Eko namun orang tuanya memberi tahu bahwa ia tidak boleh meninggalkan Eko, karena akan
membuat malu keluarganya.
Rencana Aksi
Tuliskan setidaknya 1 (satu) hal yang akan kamu lakukan secara berbeda karena apa
yang telah kamu pelajari minggu ini:
Apakah kamu memiliki pertanyaan yang tidak ingin kamu tanyakan secara langsung?
Tulislah dan masukkan ke dalam kotak pertanyaan!
Pertemuan 12
Kesehatan
Reproduksi
Pesan Penting
Hal-hal terpenting yang perlu diketahui olehmu mengenai tema ini adalah:
• Tubuh kita memiliki bentuk dan ukuran yang bermacam-macam dan kita semua berbeda.
Merupakan hal yang wajar bagi remaja untuk berpikir bahwa alat kelamin dan organ reproduksi
terkesan ‘tidak normal’, tetapi biasanya hal tersebut tidak menjadi inti permasalahannya.
• Kehamilan harus terencana dengan baik untuk memastikan hasil yang terbaik bagi ibu dan
bayinya. Kedua belah pihak, baik laki-laki dan perempuan, sama-sama harus dipastikan siap
secara fisik, mental, dan ekonomi untuk membesarkan anak.
• Kita semua memiliki batas-batas yang harus dihargai. Tidak ada satu orangpun yang berhak
memaksamu melakukan sesuatu yang tidak ingin kamu lakukan, dan kamu tidak boleh
menekan/memaksa siapapun untuk melakukan hubungan seks.
Endometrium Ovarium
Vagina Serviks
Vagina Vagina adalah kanal yang menghubungkan serviks (bagian bawah rahim)
menuju bagian luar tubuh. Vagina dapat melebar dan berkontraksi. Hal
tersebut terjadi karena merupakan tempat di mana bayi akan keluar
dari tubuh ibunya saat lahir! Vagina juga merupakan tempat di mana
penis memasuki tubuh ketika sedang melakukan hubungan seks, dan
merupakan tempat di mana darah menstruasi keluar dari tubuh.
Uterus (Rahim) Rahim merupakan ruang yang disiapkan oleh tubuh kita setiap
bulannya agar memungkinkan untuk mengandung bayi. Perempuan
terlahir dengan rahim, namun organ tubuh tersebut tidak dapat
berbuah (membuat bayi) hingga memasuki pubertas.
Endometrium Dinding rahim dilapisi oleh lapisan jaringan biologis yang disebut
endomentrium. Bayangkan endometrium sebagai sarang untuk
melindungi telur! Setelah pubertas, endometrium akan bertumbuh
semakin tebal setiap bulannya dan jika tidak dibutuhkan untuk
melindungi bayi, akan keluar dari tubuh dalam bentuk darah menstruasi.
Ovarium Ovarium merupakan dua organ tubuh yang berbentuk sedikit bundar,
yang terdapat pada kedua sisi rahim. Ovarium berisi sel-sel telur (ovum)
yang dapat dibuahi oleh sperma untuk membuat bayi. Semua perempuan
terlahir dengan sel-sel telur yang akan kita lepaskan sepanjang hidup
kita, namun hal tersebut baru akan mulai terjadi saat pubertas. Setelah
itu, perempuan akan melepas sel telur baru kira-kira setiap sebulan sekali.
Tuba Fallopi Tuba Fallopi terlihat seperti dua lengan dengan jari-jari yang berusaha
menggapai ovarium. Sel-sel telur melewati Tuba Fallopi menuju rahim.
Dengan ‘melambai’ ke depan dan ke belakang, ‘jari-jari’ tersebut memandu
sel telur yang sudah matang melalui Tuba Fallopi menuju rahim.
Anus Vagina
Labia (minora dan Arti kata ‘labia’ dalam Bahasa Latin adalah ‘bibir’. Labia melindungi
mayora) alat kelamin perempuan. Organ tubuh tersebut terdiri dari labia minora
(bibir kecil) dan labia mayora (bibir besar).
Vagina Vagina adalah kanal yang menghubungkan serviks (bagian bawah rahim)
menuju bagian luar tubuh. Vagina dapat melebar dan berkontraksi. Hal
tersebut terjadi karena merupakan tempat dimana bayi akan keluar
dari tubuh ibunya saat lahir! Vagina juga merupakan tempat dimana
penis memasuki tubuh ketika sedang melakukan hubungan seks, dan
merupakan tempat dimana darah menstruasi keluar dari tubuh.
Kandung Kemih
Vesikula seminalis
Epididimis
Penis
Uretra
Vesikula seminalis Vesikula seminalis memproduksi semen/air mani, yaitu cairan yang
membawa sperma.
Kandung kemih Kandung kemih bukan merupakan bagian dari alat kelamin atau
organreproduksi, namun penting untuk diketahui bahwa pada laki-laki,
air seni (dari kandung kemih) dan air mani/sperma keluar dari tubuh
melalui titik yang sama, sedangkan pada perempuan, uretra dan vagina
terpisah satu sama lain.
Uretra Terhubung dengan kandung kemih dan merupakan tempat di mana air
seni keluar dari tubuh.
Penis Penis merupakan organ tubuh yang membawa air mani (termasuk
sperma) dan air seni keluar dari tubuh. Penis juga merupakan organ
tubuh yang memasuki vagina perempuan ketika melakukan hubungan
seks.
Kulup Kulup merupakan lipatan kulit tipis yang menutupi bagian ujung penis.
Beberapa budaya dan agama mempraktikkan sunat laki-laki, dimana
lipatan kulit tersebut dihilangkan (dipotong), biasanya ketika laki-laki
tersebut masih bayi.
Beberapa informasi cara menjaga kebersihan alat reproduksi kita, antara lain:
1. Pakai handuk yang lembut, kering, bersih dan tidak berbau atau lembab.
2. Memakai celana dalam dengan bahan yang mudah menyerap keringat.
3. Pakaian dalam diganti minimal 2 kali dalam sehari.
4. Bagi perempuan, sesudah buang air kecil, membersihkan alat kelamin sebaiknya
dilakukan dari arah depan menuju belakang agar kuman yang terdapat pada anus
tidak masuk kedalam organ reproduksi.
5. Bagi laki-laki, dianjurkan untuk dikhitan atau disunat agar mencegah terjadinya
penularan penyakit menular seksual serta menurunkan risiko kanker penis.
Sumber: https://promkes.kemkes.go.id/pentingnya-menjaga-kebersihan-alat-
reproduksi
Tahap Kehamilan
1. Kesiapan Fisik
• Waktu yang optimal untuk kehamilan adalah ketika perkembangan organ
reproduksi sudah tuntas. Ini terjadi ketika masa remaja sudah lewat dan sudah
memasuki masa dewasa.
• Sebuah kondisi fisik yang optimal harus disiapkan melalui konsumsi makanan
bergizi, khususnya yang mengandung zat besi dan asam folat untuk mencegah
anemia (kekurangan sel darah merah) ketika hamil.
• Perempuan hamil yang mengalami malnutrisi akan berisiko lebih tinggi untuk
melahirkan bayi dengan berat badan lahir rendah. Anak-anak yang memiliki
berat badan lahir rendah berisiko lebih tinggi untuk berkembang menjadi
remaja yang kekurangan gizi, menciptakan sebuah siklus malnutrisi.
2. Kesiapan Mental
• Perkawinan dan kehamilan merupakan fase/tahap baru dalam hidup yang
membutuhkan kedewasaan emosional dan kondisi mental yang baik.
• Salah satu hal terpenting untuk dilakukan adalah mengikuti konseling pranikah
untuk mengetahui kondisi satu sama lain dan mengantisipasi kemungkinan
apapun yang dapat terjadi akibat perbedaan sifat masing-masing.
Kehamilan yang tidak direncanakan dan diinginkan dapat menyebabkan masalah dan
menimbulkan bermacam-macam komplikasi kesehatan dan sosial seperti:
• Masalah kesehatan mental (depresi).
• Stigma dan penolakan dari keluarga.
• Penyakit dan kematian pada bayi.
• Putus sekolah.
• Perkawinan anak.
Berpegangan tangan
Berciuman
Berpelukan
Menikah
Berikut adalah beberapa cara berkomunikasi yang dapat kamu gunakan jika seseorang
“melanggar” batas-batasmu:
• Berkata “Tidak”!
• Menggunakan bahasa tubuh, seperti menyilangkan lengan atau mendorong
mereka agar menjauh darimu.
• Menjauhi orang atau tempat tersebut.
• Mengancam bahwa dirimu akan melaporkannya kepada pihak berwenang (guru,
orangtua, polisi, dll)
Berikut adalah beberapa cara untuk mengetahui apakah seseorang merasa nyaman
atau tidak:
• Bertanya: ‘Apakah kamu tidak merasa keberatan dengan hal ini’?
• Memperhatikan tanda-tanda bahasa tubuh. Apakah orang tersebut mendorong
kita agar menjauh dari mereka atau apakah mereka terlihat ketakutan dan tidak
yakin?
• Jangan pernah menekan/ memaksa seseorang untuk melakukan sesuatu yang
tidak ingin mereka lakukan.
Rencana Aksi
Tuliskan setidaknya 1 (satu) hal yang akan kamu lakukan secara berbeda karena apa
yang telah kamu pelajari minggu ini:
Apakah kamu memiliki pertanyaan yang tidak ingin kamu tanyakan secara langsung?
Tulislah dan masukkan ke dalam kotak pertanyaan!
Pertemuan 13
Kesehatan Seksual
Pesan Penting
Hal terpenting yang perlu kamu ketahui tentang tema ini adalah:
• Jika berobat sejak awal, terdapat banyak jenis IMS yang dapat diobati atau bahkan betul-
betul disembuhkan dengan pengobatan dari klinik. Namun jika tidak diobati, IMS dapat
menyebabkan masalah yang serius, termasuk infertilitas (tidak dapat memiliki anak) dan pada
kasus-kasus tertentu menyebabkan kematian.
• Beberapa cara untuk mencegah penularan IMS, termasuk HIV, adalah dengan tidak melakukan
hubungan seks (abstinen), tidak berganti-ganti pasangan dan menggunakan pengaman
(kondom).
• Menjalani tes IMS/HIV merupakan bagian dari hubungan yang normal, sehat dan saling
menghargai.
Metode ‘ABCDE’1 merupakan metode dalam pencegahan IMS termasuk HIV yaitu:
▲▲ ( 1 ) Dr. Sutanto, S.H., M.A. dkk, Pendidikan Pencegahan HIV AIDS di Indonesia (Buku Pegangan Guru), Jakarta: Direktorat
Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, 2018, hal. 11
Beberapa orang mungkin tidak mengalami gejala IMS, atau dapat menyangka bahwa
itu adalah gejala dari penyakit lain. Gejala tersebut dapat disebabkan juga oleh infeksi
yang menular secara nonseksual, seperti infeksi saluran kemih (ISK) atau masalah
yang berhubungan dengan menstruasi.
Satu-satunya cara untuk mengetahui apakah kamu tertular IMS atau tidak adalah
dengan menjalani tes dari perawat atau dokter, yang dilakukan melalui sebuah
pemeriksaan dan sampel/contoh air seni atau darah untuk memeriksa apakah ada
tanda-tanda infeksi. Jangan pernah mengobati gejala yang dicurigai sebagai gejala
IMS menggunakan pengobatan alami, karena hasilnya tidak akan efektif.
Jika diobati sejak awal, IMS dapat diobati secara mudah dan permanen menggunakan
pengobatan antibiotik, yang bisa diperoleh dari seorang perawat atau dokter. Jika
dibiarkan begitu saja (tidak diobati), IMS dapat menyebabkan masalah serius,
seperti infertilitas (ketidakmampuan untuk memiliki anak) dan pada beberapa kasus,
kematian.
Pada umumnya, virus-virus yang menular secara seksual termasuk Virus Papiloma
Manusia (HPV), Herpes, Kutil Kelamin, Hepatitis (B dan D) dan HIV.
Virus-virus ini sifatnya lebih serius karena dapat dicegah, diobati, atau diminimalkan,
tetapi tidak pernah dapat benar-benar sembuh berhubung virus tidak akan aktif jika
berada dalam aliran darah.
• HPV merupakan jenis virus yang menular secara seksual yang paling umum. Virus
tersebut sangat umum dan tidak memiliki gejala, tapi jika dibiarkan (tidak diobati),
dapat menyebabkan beberapa jenis kanker, seperti kanker serviks. Imunisasi
dijadikan jalan keluar untuk mencegah HPV, namun sayangnya imunisasi HPV
belum tersedia untuk semua orang.
• Kutil kelamin ditunjukan dengan adanya satu atau lebih kutil yang terasa gatal di
sekitar alat kelamin atau anus. Kutil juga dapat timbul pada bagian tubuh lainnya
(biasanya pada tangan dan kaki) yang disebabkan oleh virus yang serupa tetapi
tidak ditularkan secara seksual. gejalanya (kutil) diobati dengan tablet antivirus
dan krim yang dapat diperoleh dari seorang dokter atau perawat.
• Herpes ditunjukan dengan rasa sakit pada satu atau lebih bisul di sekitar alat
kelamin atau anus. Bisul herpes juga dapat timbul pada bagian tubuh lainnya
(biasanya pada bibir) yang disebabkan oleh virus yang serupa tetapi tidak
ditularkan secara seksual. Virus tersebut tidak dapat benar-benar disembuhkan
tetapi dapat diobati dengan pengobatan antivirus. Jika dibiarkan (tidak diobati),
herpes dapat menular pada bayi ketika lahir dan menyebabkan komplikasi serius.
HIV merupakan virus yang paling serius dibandingkan dengan virus-virus yang
menular secara seksual lainnya
HIV
• HIV merupakan singkatan dari Human Immunodeficiency Virus.
• Tubuh yang sehat memiliki milyaran sel darah putih, namun jika HIV memasuki
tubuhmu, virus tersebut mengendalikannya, membuatnya lemah dan pada
akhirnya membunuhnya. Virus tersebut kemudian menggunakan sel-sel tersebut
untuk mereplikasi diri, membuatnya tumbuh dan tersebar di sekeliling tubuh.
• Jika dibiarkan (tidak diobati), lama-lama HIV dapat membuat badan terlalu lemah
untuk melindungi tubuh dari penyakit yang biasanya mudah untuk diobati.
AIDS
• Jika dibiarkan (tidak diobati), HIV dapat menyebabkan AIDS. AIDS merupakan
singkatan dari Acquired Immune Deficiency Syndrome.
• Seseorang diperkirakan memiliki AIDS ketika jumlah sel darah putih mereka
menurun di bawah angka 200, atau ketika mereka mulai terkena penyakit yang
berhubungan dengan HIV seperti Tuberkulosis (TB), malaria, pneumonia (radang
paru-paru), atau jenis-jenis kanker tertentu (seperti kanker serviks).
• Tidak ada obat yang menyembuhkan HIV atau AIDS, meskipun demikian sudah
ada obat untuk mengendalikan HIV dan hasilnya bisa efektif jika virusnya
terdiagnosa sejak dini.
• Jika HIV diobati dengan pengobatan yang tepat secara berkala, seseorang dapat
terhindar dari AIDS dan menjalani hidup yang panjang dan normal.
• HIV ditularkan dari satu orang ke orang lainnya melalui cairan tubuh tertentu
termasuk darah, semen (air mani), cairan vagina dan air susu ibu (ASI). Maka dari
itu, kamu dapat terinfeksi HIV dengan cara-cara berikut ini:
• Melakukan hubungan seks anal atau vaginal tanpa menggunakan ‘pengaman’
dengan seseorang yang positif terinfeksi HIV.
• Bayi dapat terinfeksi HIV dari ibu mereka sebelum, saat kelahiran atau saat
menyusui.
• Melalui transfusi darah di rumah sakit, meskipun ini sangat jarang terjadi
berhubung darah yang didonorkan sudah diskrining terlebih dahulu untuk
memeriksa apakah terinfeksi HIV atau tidak.
• Terdapat banyak mitos yang tidak benar tentang bagaimana orang-orang tertular
HIV:
• Kamu tidak dapat terinfeksi HIV dari kontak fisik biasa di rumah, tempat kerja,
sekolah dan ruang-ruang publik lainnya.
• Kamu tidak dapat terinfeksi HIV dari memeluk dan menyium seseorang yang
positif terinfeksi HIV (HIV tidak ditemukan pada air liur).
• Kamu tidak dapat terinfeksi HIV dari makan dan minum dengan seseorang
yang positif terinfeksi HIV.
• Kamu tidak dapat terinfeksi HIV dari berjabat tangan atau bersentuhan
dengan seseorang yang positif terinfeksi HIV.
• Kamu tidak dapat terinfeksi HIV dari penularan tidak langsung seperti gigitan
serangga, batuk, bersin, dan genangan air di kamar mandi umum.
Rencana Aksi
Tuliskan setidaknya 1 (satu) hal yang akan kamu lakukan secara berbeda karena apa
yang telah kamu pelajari minggu ini:
Apakah kamu memiliki pertanyaan yang tidak ingin kamu tanyakan secara langsung?
Tulislah dan masukkan ke dalam kotak pertanyaan!
Menciptakan
Dunia yang
Lebih Baik
Pesan Penting
Hal terpenting yang perlu kamu ketahui tentang tema ini adalah:
• Kita semua berhak memperoleh hak asasi manusia yang mendasar, terlepas dari gender, ras,
latar belakang, kemampuan, seksualitas atau faktor-faktor lain yang kita miliki;
• Kita semua memiliki kewajiban untuk menunjukkan sikap yang saling menjunjung tinggi hak
asasi manusia satu sama lain.
Konsep hak asasi manusia sudah ada sejak berabad-abad lamanya, dan contoh-
contoh hak asasi manusia terbukti melalui bermacam-macam catatan sejarah dan
naskah keagamaan dari waktu ke waktu.
Setelah Perang Dunia II, di mana pemerintah dari beberapa negara di dunia menyadari
bahwa mereka ingin mencegah terjadinya Perang Dunia yang berikutnya, mereka
perlu bekerja sama dan menciptakan sebuah kesepakatan global untuk melindungi
hak asasi manusia.
Perang Dunia II atau Perang Dunia Kedua (biasa disingkat menjadi PDII atau PD2)
adalah sebuah perang global yang berlangsung mulai tahun 1939 sampai 1945. Perang
ini melibatkan banyak negara di dunia yang pada akhirnya membentuk dua aliansi
militer yang saling bertentangan. Perang ini merupakan perang dengan jangkauan
terluas dalam sejarah, yang melibatkan lebih dari 100 juta orang dari 30 lebih
negara dalam prosesnya. Pada keadaan ‘perang total’ yang terjadi selama periode
Perang Dunia II, negara-negara besar memaksimalkan seluruh kemampuan ekonomi,
industri dan sainsnya untuk keperluan perang, sehingga menghapus perbedaan
antara sumber daya sipil dan militer. Ditandai oleh sejumlah peristiwa penting yang
melibatkan kematian massal warga sipil, termasuk pemakaian senjata nuklir dalam
peperangannya, perang ini memakan korban jiwa sebanyak 50-70 juta jiwa. Jumlah
kematian ini menjadikan Perang Dunia II sebagai konflik yang paling mematikan
sepanjang sejarah umat manusia.
Berikut adalah beberapa fakta penting seputar sejarah hak asasi manusia:
Beberapa negara bertemu pada tanggal 26 Juni Pada tanggal 10 Desember 1948,
1945 untuk menandatangani Piagam Perserikatan negara-negara PBB menyepakati
Bangsa-bangsa (PBB); Deklarasi Universal Hak Asasi
Manusia (DUHAM). Hingga hari
Piagam tersebut menyatakan bahwa tujuan ini, negara-negara DUHAM terus
mendasar dari PBB adalah ‘untuk mempertegas menjadi pedoman terpenting
kepercayaan terhadap hak asasi manusia yang dalam hak asasi manusia.
mendasar, dalam martabat dan nilai seorang
manusia dan dalam hak-hak yang setara antara
laki-laki dan perempuan’;
Pada tahun 1989, pemerintah di seluruh dunia, termasuk Indonesia, menjanjikan hak
yang sama untuk semua anak dengan mengadopsi Konvensi PBB untuk Hak-Hak
Anak. Konvensi ini mengatur hal apa saja yang harus dilakukan negara agar tiap-tiap
anak dapat tumbuh sesehat mungkin, bersekolah, dilindungi, didengar pendapatnya
dan diperlakukan dengan adil. Sebab, anak-anak pun juga berhak atas hak asasi
manusia mendasar seperti orang lain pada umumnya!
Sebuah keluarga telah hidup lebih dari 40 tahun di sebuah kampung. Namun,
tidak semua anggota keluarga tersebut mempunyai KTP. Bahkan, Rahma, anak
berusia 9 tahun yang merupakan salah satu anggota keluarga tersebut, tidak
mempunyai akta kelahiran.
Anak sering sekali tidak berani bersuara dikarenakan mereka takut dimarahi,
dan juga karena tidak ada yang menanyakan pendapat mereka, atau karena
mereka terlalu sering diabaikan sehingga mereka tidak mampu untuk
mengemukakan pendapatnya. Dewi, seorang anak/remaja berusia 16 tahun
yang baru saja lulus SMP, dinikahkan dengan seorang laki-laki yang ia tidak
kenal, tidak ada yang mendiskusikan maupun menanyakan Dewi tentang
perasaannya terlebih dahulu, ataupun memberikan Dewi kesempatan untuk
membuat keputusannya sendiri. Bahkan, Dewi tidak diinformasikan tentang
konsekuensi sebuah pernikahan. Padahal, Dewi ingin melanjutkan sekolahnya.
2. Kamu dan teman-temanmu diminta untuk membuat kelompok kecil, yang terdiri
dari maksimal 4 atau 5 orang dalam setiap kelompoknya. Setiap kelompok akan
melakukan tugas di bawah ini:
• Pilih salah satu Pasal Konvensi di atas yang mungkin menarik bagi kelompok
kamu;
• Tuliskan dalam minimal 2 (dua) paragraf tentang mengapa kelompok kamu
memilih pasal tersebut.
• Tuliskan juga 1 (satu) contoh kasus yang menurut kamu dan anggota
kelompokmu mencerminkan pelanggaran atas hak tersebut, atau kalian juga
dapat memberikan contoh bentuk-bentuk tantangan yang dialami seseorang/
sekelompok orang tertentu demi pemenuhan hak tersebut.
Rencana Aksi
Tuliskan setidaknya 1 (satu) hal yang akan kamu lakukan secara berbeda karena apa
yang telah kamu pelajari minggu ini:
Apakah kamu memiliki pertanyaan yang tidak ingin kamu tanyakan secara langsung?
Tulislah dan masukkan ke dalam kotak pertanyaan!
Pasal 1 Anak adalah semua orang yang berusia di bawah 18 tahun, kecuali ditentukan lain
oleh hukum suatu negara. Semua anak memiliki semua hak yang disebutkan di dalam
Konvensi ini.
Pasal 2 Hak-hak anak berlaku atas semua anak tanpa terkecuali. Anak harus dilindungi dari
segala jenis diskriminasi terhadap dirinya atau diskriminasi yang diakibatkan oleh
keyakinan atau tindakan orang tua atau anggota keluarganya yang lain.
Pasal 3 Semua tindakan dan keputusan menyangkut seorang anak harus dilakukan atas dasar
kepentingan terbaik sang anak.
Pasal 5 Pemerintah harus membantu keluarga melindungi hak-hak anaknya dan menyediakan
panduan sesuai tahapan usia agar tiap anak dapat belajar menggunakan haknya dan
mewujudkan potensinya secara penuh.
Pasal 6 Semua anak berhak atas kehidupan. Pemerintah perlu memastikan bahwa anak bisa
bertahan hidup dan tumbuh dengan sehat.
Pasal 7 Tiap anak berhak dicatatkan kelahirannya secara resmi dan memiliki kewarganegaraan.
Tiap anak juga berhak mengenal orang tuanya dan, sedapat mungkin, diasuh oleh
mereka.
Pasal 8 Tiap anak berhak memiliki identitas, nama, kewarganegaraan dan ikatan keluarga,
serta mendapatkan bantuan dari pemerintah apabila ada bagian manapun dari
identitasnya yang hilang.
Pasal 9 Tiap anak berhak tinggal bersama orang tua mereka kecuali jika hal itu justru
merugikan sang anak—sebagai contoh jika anak mendapatkan perlakuan tidak baik
atau diabaikan oleh salah satu orang tua. Tiap anak berhak tetap berhubungan
dengan orang tuanya apabila ia tinggal terpisah dari salah satu atau kedua orang
tuanya.
Pasal 12 Tiap anak berhak mengemukakan pendapat dan didengar dan dipertimbangkan
pendapatnya saat pengambilan suatu keputusan yang akan mempengaruhi
kehidupannya atau kehidupan anak lain.
Pasal 13 Tiap anak berhak mengemukakan pandangannya dan menerima dan menyampaikan
informasi. Hak ini dapat dibatasi jika pandangan itu merugikan atau menyinggung
sang anak atau orang lain.
Pasal 14 Tiap anak berhak atas kemerdekaan berpikir, berkeyakinan dan beragama, sepanjang
hal ini tidak menghalangi hak orang lain. Hak orang tua untuk membimbing anak
mereka terkait hal-hal ini perlu dihargai.
Pasal 15 Tiap anak berhak bertemu anak lain, bergabung atau membentuk kelompok sepanjang
hal ini tidak menghalangi orang lain melaksanakan haknya.
Pasal 16 Tiap anak berhak atas privasi dan perlu dilindungi dari pelanggaran privasi yang
menyangkut keluarga, rumah, komunikasi dan nama baik sang anak.
Pasal 17 Tiap anak berhak mengakses informasi dan materi lainya dari beragam sumber.
Informasi ini hendaklah berupa informasi yang bermanfaat dan dapat dipahami anak.
Pasal 18 Orang tua atau wali yang sah bersama-sama bertanggung jawab membesarkan
anak, dan semua pihak ini perlu selalu mempertimbangkan kepentingan terbaik anak.
Pemerintah perlu membantu dengan menyediakan layanan untuk mendukung orang
tua dan wali, khususnya jika mereka bekerja.
Pasal 19 Tiap anak berhak mendapat pengasuhan yang layak, dilindungi dari kekerasan,
penganiayaan dan pengabaian.
Pasal 24 Tiap anak berhak mendapatkan standar kesehatan dan perawatan medis yang terbaik,
air bersih, makanan bergizi dan lingkungan tempat tinggal yang bersih dan aman.
Semua orang dewasa dan anak-anak perlu punya akses pada informasi kesehatan.
Pasal 26 Tiap anak berhak mendapatkan bantuan sosial yang bisa membantunya bertumbuh-
kembang dan hidup dalam kondisi baik. Pemerintah perlu memberikan uang tambahan
kepada anak, keluarga miskin dan yang membutuhkan.
Pasal 27 Anak berhak mendapatkan standar hidup yang cukup baik sehingga semua kebutuhan
mereka terpenuhi. Pemerintah perlu membantu keluarga yang tidak mampu
memenuhi hal ini dan memastikan bahwa orang tua dan wali memenuhi tanggung
jawab keuangannya terhadap anak-anak mereka.
Pasal 28 Tiap anak berhak mendapatkan pendidikan yang berkualitas. Pendidikan dasar perlu
tersedia gratis, pendidikan menengah dapat diakses dan anak didorong menempuh
pendidikan hingga ke tingkat tertinggi yang memungkinkan. Disiplin yang diterapkan
sekolah-sekolah haruslah tetap menghormati hak dan martabat anak.
Pasal 30 Tiap anak berhak belajar dan menggunakan bahasa, adat istiadat dan agama
keluarga atau komunitasnya, terlepas dari apakah bahasa, adat istiadat dan agama
itu dipraktikkan oleh masyarakat mayoritas di negara tempatnya tinggal.
Pasal 31 Tiap anak berhak beristirahat, bermain dan mengikuti berbagai kegiatan budaya dan
kesenian.
Pasal 32 Tiap anak berhak dilindungi dari kerja-kerja yang merugikan kesehatan atau
pertumbuhan mereka. Anak yang bekerja berhak atas lingkungan yang aman dan
upah yang adil.
Pasal 33 Tiap anak berhak dilindungi dari konsumsi, produksi atau peredaran obat-obatan
berbahaya.
Pasal 34 Tiap anak berhak dilindungi dari eksploitasi dan penganiayaan seksual, termasuk
prostitusi dan keterlibatan dalam pornografi.
Pasal 38 Anak manapun yang berusia di bawah 15 tahun tidak boleh diwajibkan bergabung
dengan pasukan bersenjata atau ikut dalam konflik bersenjata. Anak di zona perang
harus menerima perlindungan khusus.
Pasal 40 Tiap anak yang dituduh melanggar hukum harus diperlakukan dengan cara-cara yang
menghormati hak-haknya. Anak harus diberikan bantuan hukum, dan hukuman dalam
bentuk pemenjaraan hanya dijatuhkan atas kejahatan yang sangat serius.
Catatan: Versi Konvensi ini hanya terdiri dari pasal-pasal yang paling penting dan relevan, dan
dapat diakses secara lengkap pada tautan berikut: https://www.unicef.org/indonesia/
id/konvensi-hak-anak-versi-anak-anak.
Informasi atau layanan reproduksi remaja adalah salah satu layanan yang menimbulkan
banyak pro dan kontra. Berikut ini adalah beberapa bentuk pemenuhan hak-hak anak
dengan adanya informasi dan layanan kesehatan reproduksi remaja:
1. Hak atas informasi;
2. Hak atas layanan;
3. Hak untuk melindungi dan dilindungi;
4. Hak untuk menjadi diri sendiri;
5. Hak untuk terlibat dalam pengambilan keputusan.
Pertemuan 15
Kesetaraan Gender
Pesan Penting
Hal terpenting yang perlu kamu ketahui tentang tema ini adalah:
• Gender sering identik dengan jenis kelamin, tetapi gender sebenarnya merujuk pada
kepercayaan dan sikap dalam masyarakat terhadap bagaimana kita diharapkan berperan atau
berperilaku sebagai laki-laki atau perempuan;
• Pada modul ini kita akan menekankan bahwa peran dan perilaku yang kita harapkan dari
seseorang seharusnya didasarkan pada prinsip keadilan, bukan atas dasar jenis kelamin;
• Pandangan masyarakat terkait standar perilaku berdasarkan jenis kelamin ini dapat menjadi
hal yang merugikan jika ia membatasi kesempatan dan mengakibatkan diskriminasi;
• Semua orang memiliki hak yang sama, apapun jenis kelaminnya. Sehingga, diskriminasi
berdasarkan jenis kelamin adalah bentuk pelanggaran terhadap hak asasi manusia.
• Pada modul ini kita akan menekankan bahwa peran dan perilaku yang kita
harapkan dari seseorang seharusnya didasarkan pada prinsip keadilan, bukan
atas dasar jenis kelamin;
• Semua orang memiliki hak yang sama, apapun jenis kelaminnya. Sehingga,
diskriminasi berdasarkan jenis kelamin adalah bentuk pelanggaran terhadap hak
asasi manusia.
Peran dan norma sosial ini berasal dari kepercayaan dan perilaku yang dimiliki orang-
orang terhadap bagaimana laki-laki dan perempuan harus bersikap. Karena itu, peran
dan norma gender antarnegara dan antargenerasi dapat berubah. Sebagai contoh,
ekspektasi terhadap cara perempuan bersikap pada generasi orang tua kamu mungkin
sedikit berbeda dari ekspektasi yang dimiliki oleh generasi sekarang ini.
Peran dan norma sosial merupakan bagian penting dari identitas kita (lihat kembali
Pertemuan 2 – Identitas Saya), meski terkadang peran dan norma gender juga dapat
bersifat negatif dan merugikan.
Peran dan norma sosial dapat bersifat negatif dan merugikan ketika:
• Membatasi pilihan dan kesempatan hidup kita (sebagai contoh, seorang
perempuan terpaksa menjadi guru ketika sebenarnya ia ingin menjadi seorang
pengacara, atau tidak dapat berolahraga meskipun ia sebanarnya sangat ingin
melakukannya);
• Orang-orang dirundung (di-bully) atau disakiti karena tidak mengikuti peran dan
norma gender yang ‘tepat’ (sebagai contoh, ketika seorang remaja perempuan
dirundung/di-bully karena ingin berolahraga atau bercita-cita menjadi seorang
pilot);
Berbicaralah dengan orang tuamu atau orang dewasa yang kamu percayai, dan cari
tahu ekspektasi apa saja yang telah berubah terhadap laki-laki dan perempuan jika
dibandingkan dengan saat mereka masih muda dulu!
Rencana Aksi
Tuliskan setidaknya 1 (satu) hal yang akan kamu lakukan secara berbeda karena apa
yang telah kamu pelajari minggu ini:
Apakah kamu memiliki pertanyaan yang tidak ingin kamu tanyakan secara langsung?
Tulislah dan masukkan ke dalam kotak pertanyaan!
Pertemuan 16
Perdamaian
dan Konflik
Pesan Penting
Hal terpenting yang perlu kamu ketahui tentang tema ini adalah:
• Konflik adalah bagian yang normal dalam hidup kita. Seharusnya, kita tidak perlu menghindari
konflik, melainkan mencari cara untuk mengatasinya;
• Komunitas dan masyarakat yang penuh rasa damai akan lebih menguntungkan atau
bermanfaat bagi semua orang;
• Seringkali, bekerja sama lebih efektif daripada bersaing, saat menyelesaikan masalah dan
menciptakan perdamaian.
Karena kita sudah berbicara tentang ‘perdamaian’, maka kita juga akan berbicara
tentang lawan kata dari ‘perdamaian’, yaitu ‘konflik’.
2. Kompromi
Ini terjadi ketika kedua belah pihak memberi sedikit dari apa yang mereka inginkan,
untuk berusaha menemukan jalan tengah dan solusinya. Ini terkadang disebut
sebagai sebuah situasi yang ‘saling menguntungkan’ (‘win-win’ situation);
3. Kepatuhan (Submission)
Ini terjadi ketika satu pihak ‘menyerah’ dan membiarkan pihak yang lain menjalankan
sesuatu sesuai dengan kemauan/pilihan mereka;
6. Bekerja sama
Ini terjadi ketika orang-orang berusaha mencari sebuah solusi bersama-sama.
Kolaborasi biasanya terdiri dari mencari tujuan dan harapan bersama, saling
mendengar dan memahami sudut pandang satu sama lain dan menyarankan
cara-cara kreatif yang dapat dilakukan ke depannya.
3. Dalam waktu 20 menit, seisi kelasmu harus menyepakati hal apa yang akan
dilakukan untuk membuat sekolahmu menjadi lebih baik.
Rencana Aksi
Tuliskan setidaknya 1 (satu) hal yang akan kamu lakukan secara berbeda karena apa
yang telah kamu pelajari minggu ini:
Apakah kamu memiliki pertanyaan yang tidak ingin kamu tanyakan secara langsung?
Tulislah dan masukkan ke dalam kotak pertanyaan!
Pertemuan 17
Kepedulian terhadap
Lingkungan
Pesan Penting
Hal terpenting yang perlu kamu ketahui tentang tema ini adalah:
• Kegiatan manusia menghasilkan semakin banyak gas rumah kaca, yang kemudian
menyebabkan pemanasan global;
• Jika kita tidak berbuat apa-apa, krisis iklim akan memiliki dampak yang merusak lingkungan
kita;
• Cara yang dapat kita lakukan untuk menunjukkan kepedulian terhadap lingkungan adalah
mengurangi jumlah limbah yang kita produksi menggunakan ‘empat R’: Refuse, Reduce, Reuse,
Recycle (Menolak, Mengurangi, Menggunakan Kembali, Mengolah Kembali/Mendaur Ulang).
Krisis iklim adalah perubahan pola cuaca dalam jangka panjang ke depan (setidaknya
mencakup beberapa dekade). Iklim menggambarkan serangkaian faktor, termasuk
suhu, kelembaban, curah hujan dan angin. Iklim mirip dengan cuaca, namun, jika
berbicara tentang cuaca, kita mengacu pada kondisi saat ini atau beberapa hari ke
depan, sedangkan iklim menggambarkan kondisi yang lebih jauh ke depan.
▲▲ Sumber:
https://www. Rumah kaca merupakan suatu bangunan berbentuk rumah yang keseluruhannya
studiobelajar. (dinding, atap) terbuat dari kaca (kadang terbuat dari plastik). Rumah kaca dipakai
com/efek- sebagai tempat untuk menanam sayuran, buah-buahan dan bahkan bunga atau
rumah-kaca/
tanaman lainnya. Biasanya, rumah kaca digunakan oleh petani-petani di negara-
negara yang memiliki 4 musim (di Indonesia, karena matahari bersinar sepanjang
tahun, maka rumah kaca jarang digunakan).
(Sumber: https://www.studiobelajar.com/efek-rumah-kaca/)
2. Metana (CH4): Metana dihasilkan saat memproduksi dan mengangkut batu bara,
gas alam dan minyak. Emisi metana juga berasal dari praktik-praktik peternakan
dan pertanian, dan pembusukan limbah organik di Tempat Pembuangan Akhir
(TPA) sampah;
Hingga sekitar 150 tahun yang lalu, kegiatan manusia tidak menghasilkan gas rumah
kaca yang terlalu banyak. Hal tersebut berubah ketika hutan-hutan ditebang untuk
membangun kota dan peternakan, dan juga sejak adanya penemuan-penemuan
penting dan inovasi dalam bidang industri, seperti meningkatnya penggunaan listrik
dan kendaraan bermotor (mobil).
Berikut adalah penjelasan mengenai bagaimana gas rumah kaca memerangkap panas
pada atmosfer bumi:
1. Gambar 1 menggambarkan kondisi di mana gas CO2, CH4 dan lainnya masih tipis
(area berwarna merah), sehingga sinar matahari yang terperangkap tidak banyak.
Intensitas sinar matahari yang dapat melewati ‘rumah kaca’ masih banyak,
sehingga suhu bumi hangat, tidak panas;
2. Gambar 2 menggambarkan kondisi di mana gas CO2, CH4 dan lainnya sudah
sangat tebal, sehingga sinar matahari yang terperangkap lebih banyak. Intensitas
sinar matahari yang mampu melewati ‘rumah kaca’ hanya sedikit, sehingga suhu
bumi menjadi panas.
◄◄ Sumber:
https://www.
mediamengajar.
com/2018/01/
efek-rumah-
kaca-dan-
pemanasan-
global.html
Tahukah kamu?
• Diperkirakan bahwa setiap 20 menit sekali, jumlah limbah plastik yang dibuang
di perairan Indonesia setara dengan 10 truk berisi limbah plastik yang dibuang
di perairan Indonesia;
• Indonesia diperkirakan menghasilkan lebih dari 190.000 ton limbah setiap
harinya, sebagian besar di antaranya adalah limbah organik;
• Terdapat sekitar 25.000 ton plastik setiap harinya, dan setidaknya 20% di
antaranya dipercaya akan berakhir di sungai atau perairan pantai;
• Dari jumlah limbah plastik yang terdapat di laut-laut di seluruh dunia,
diperkirakan bahwa 15% di antaranya berasal dari Indonesia;
• Jika masalah ini tidak dicegah, maka pada tahun 2050, jumlah plastik di laut
akan lebih banyak daripada jumlah ikannya.
Jalan kaki, naik bus atau mengendarai Mengurangi jumlah penggunaan plastik;
sepeda, daripada mengendarai mobil
atau sepeda motor;
Hal yang perlu kita lakukan untuk mengurangi jumlah limbah plastik dan dampak
dari krisis iklim adalah dengan me-reuse atau menggunakan kembali barang-barang
tertentu, daripada membuangnya. Sebagai contoh:
Memilih bahan/barang yang dapat Membawa tas belanja dari rumah ketika
digunakan secara berulang; akan ke pasar atau toko.
Informasi lebih lanjut mengenai ‘Satu Pulau, Satu Suara’ dapat diakses di situs web
mereka: www.oneislandonevoice.org
Rencana Aksi
Tuliskan setidaknya 1 (satu) hal yang akan kamu lakukan secara berbeda karena apa
yang telah kamu pelajari minggu ini:
Apakah kamu memiliki pertanyaan yang tidak ingin kamu tanyakan secara langsung?
Tulislah dan masukkan ke dalam kotak pertanyaan!
Melakukan
Aksi
Pesan Penting
Hal terpenting yang perlu kamu ketahui tentang tema ini adalah:
• Komunitas adalah sekelompok orang yang berbagi suatu kesamaan, termasuk tempat,
identitas, kegemaran atau keadaan;
• Tidak semua masalah yang dihadapi siswa-siswi terjadi di sebuah lokasi tertentu. Beberapa
masalah bersifat ‘tidak terlihat’ (seperti perundungan dunia maya/cyberbullying), tingkat
kepercayaan diri yang rendah dan lain-lain).
Terdapat 5 (lima) jenis komunitas berdasarkan apa yang menjadi kesamaan dari
sekelompok orang tertentu yaitu:
1. Tempat: Sekelompok orang yang dipersatukan oleh batas-batas geografis,
seperti perdesaan, pinggiran kota, sekolah atau tempat kerja;
2. Kepentingan: Sekelompok orang yang berbagi kepentingan atau ambisi yang
sama, seperti olahraga atau kegemaran;
3. Identitas: Sekelompok orang yang berbagi identitas yang sama, termasuk agama
dan budaya, dan memiliki relasi/afiliasi terhadap suatu kelompok yang sama;
4. Praktik: Sekelompok orang yang memiliki profesi yang sama atau mengerjakan
kegiatan-kegiatan yang sama.
5. Keadaan: Sekelompok orang yang dipersatukan oleh kejadian/situasi eksternal,
seperti orang-orang yang terkena dampak bencana alam atau perubahan dalam
kebijakan pemerintah.
Apakah kamu memiliki pertanyaan yang tidak ingin kamu tanyakan secara langsung?
Tulislah dan masukkan ke dalam kotak pertanyaan!
Pertemuan 19:
Menganalisis
Masalah
Pesan Penting
Hal terpenting yang perlu kamu ketahui tentang tema ini adalah:
• Untuk menyampaikan permasalahan sosial dan lingkungan, kamu perlu mengidentifikasi akar-
akar penyebab masalahnya;
• Akibat-akibat dari sebuah permasalahan dapat mempengaruhi individu, keluarga, komunitas
dan lingkungan.
Keluarga
Penyebab Penyebab
Kegiatan 2: Pohon Masalah
Dalam kegiatan ini, kamu akan
menggunakan ‘pohon masalah’ untuk
membantumu menjabarkan akar
penyebab dan konsekuensi (akibat-
akibat) dari permasalahan yang kamu
pilih:
Lima Mengapa
Sebuah cara sederhana untuk mencari tahu akar penyebab dari permasalahanmu
adalah dengan bertanya ‘Mengapa?’ kepada dirimu sendiri sebanyak 5 (lima) kali.
Sebuah contoh dari latihan ‘Lima Mengapa’ dapat dilihat di bawah ini:
Karena
Karena mereka mereka
Karena menurut ingin diterima
melihat selebritis Karena mereka
mereka keren. oleh kelompok
merokok di televisi. takut di-bully.
pertemanan mereka.
MENGAPA?
MENGAPA?
MENGAPA?
Apakah kamu memiliki pertanyaan yang tidak ingin kamu tanyakan secara langsung?
Tulislah dan masukkan ke dalam kotak pertanyaan!
Pertemuan 20
Menentukan
Sasaran dan Tujuan
Pesan Penting
Hal terpenting yang perlu kamu ketahui mengenai tema ini adalah:
• Ketika mengerjakan sebuah proyek, penting untuk tetap fokus pada visi masa depan;
• Kerja sama dalam tim akan menuntut kita untuk mendengarkan gagasan dan sudut pandang
orang lain, bahkan ketika kita tidak menyetujuinya sekalipun.
Masa Kini
Apakah kamu memiliki pertanyaan yang tidak ingin kamu tanyakan secara langsung?
Tulislah dan masukkan ke dalam kotak pertanyaan!
Pertemuan 21:
Merencanakan
Sebuah Proyek
Pesan Penting
Hal terpenting yang perlu kamu ketahui mengenai tema ini adalah:
• Menghabiskan waktu yang cukup dalam proses perencanaan akan berpengaruh pada tingkat
kesuksesan proyek;
• Berpikir secara kreatif akan membutuhkan kemampuan untuk menguji sebuah permasalahan
dari sudut pandang yang berbeda-beda.
Permasalahan
yang ingin
diatasi:
Dampak/
pengaruh
yang ingin kita
berikan:
Apakah kamu punya pertanyaan dan/atau masukan? Kamu bisa sampaikan secara
langsung, atau tuliskan di selembar kertas dan masukkan ke dalam kotak pertanyaan!
Pertemuan 22
Kesimpulan
Pesan Penting
Hal terpenting yang perlu kamu ketahui mengenai tema ini adalah:
• Pujian adalah cara sederhana untuk mengungkapkan rasa terima kasih dan membangun harga
diri orang lain;
• Jangan pernah memberikan pujian yang tidak diinginkan.
Selamat!
Kamu telah menyelesaikan kurikulum
Pendidikan Keterampilan Hidup!
Apakah kamu punya pertanyaan dan/atau masukan terkait sesi ini atau kurikulum
Pendidikan Keterampilan Hidup secara keseluruhan? Kamu bisa sampaikan secara
langsung, atau tuliskan di selembar kertas dan masukkan ke dalam kotak pertanyaan!
PENDIDIKAN
KETERAMPILAN
HIDUP
978-623-94690-2-3
Pendidikan Keterampilan Hidup untuk
Siswa-siswi SMP & SMA/SMK