ABSTRAK
Penelitian ini dilator belakangi oleh adanya pemberian bonus, pembagian keuntungan dan bagi
hasi, yang terdapat pada lembaga keuangan perbankan syariah. Peneliti ingin meneliti
Bagaimana pengaruh pemberian bonus dan pembagian keuntungan bagi hasilterhadap minat
masyarakat menabung di bank syariah kemudian juga ingin meneliti Apakah pemberian bonus
dan pembagian keuntungan bagi hasil terhadap minat masyarakat menabung di bank syariah,
penelitian ini bersifat regresi berganda adalah model regresi atau prediksi yang melibatkan
lebih dari satu variabel bebas atau prediktor. Istilah regresi berganda dapat disebut juga
dengan istilah multiple regression. Kata multiple berarti jamak atau lebih dari satu variabel.
Kata Kunci: pemberian bonus, pembagian keuntungan, bagi hasil.
BAB I
PENDAHULUAN
TINJAUAN PUSTAKA
1
Muhammad dan Dwi Suwiknyo, Akuntansi Perbankan Syari‟ah, Yogyakarta: Trust Media, 2009, h. 10.
2.2. Penelitian Terdahulu
2.3. Hipotesis
H0: level pemberian bonus, pembagian keuntungan, dan bagi hasil berpengaruh terhadap
minat masyarakat menabung di bank syariah
H1: level pemberian bonus, pembagian keuntungan, dan bagi hasil tidak berpengaruh
terhadap minat masyarakat menabung di bank syariah.
BAB III
METODE PENELITIAN
Regresi berganda adalah model regresi atau prediksi yang melibatkan lebih dari satu
variabel bebas atau prediktor. Istilah regresi berganda dapat disebut juga dengan istilah multiple
regression. Kata multiple berarti jamak atau lebih dari satu variabel.
Penelitian menggunakan Uji Regresi Berganda dengan Rumus Regresi Linier berganda
menurut Sugiyono (2012).
Y = Minat menabung
α = Konstanta
β = Koefisien regresi
X1 = Pemberian bonus
X2 = Pembagian keuntungan
X3 = Bagi hasilterhadap
= Standar Error
Data yang digunakan bersifat sekunder yang didapat dari website resmi Badan Pusat
Statistik
Data yang digunakan bersifat sekunder dari Bank Mandiri dan website resmi Badan Pusat
Statistik
Y = Minat menabung
α = Konstanta
β = Koefisien regresi
X1 = Pemberian bonus
X2 = Pembagian keuntungan
X3 = Bagi hasilterhadap
= Standar Error
a. Uji Validitasa.
Uji validitas digunakan untuk mengetahui kelayakan butirbutir dalam suatu daftar pernyataan
dalam mendefi nisikan suatu variabel. Uji validitas dalam penelitian ini dilakukan dengan
menggunakan bantuan komputer program SPSS 17. Pengukuran ini akan menggunakan korelasi
product moment pearson. Tingkat signifi kan yang akan digunakan dalam penelitian ini adalah
sebesar 5%. Item data dikatakan valid jika nilai hitung r > tabel r (Yarnest,2014:65)
b. Uji Reliabilitas
Uji reliabilitas untuk mengukur konsistensi kuesioner dalam mengukur suatu konstruk yang
sama atau stabilitas kuesioner jika digunakan dari waktu ke waktu. Menurut Imam Ghozali
(2005), suatu kuesioner dikatakan reliabel atau handal jika jawaban seseorang terhadap
pernyataan adalah konsisten atau stabil dari waktu ke waktu. Teknik yang akan digunakan dalam
pengujian ini adalah Cronbach Alpha. Tingkat signifi kan yang digunakan dalam penelitian ini
adalah sebesar 60%. Suatu konstruk atau variabel dikatakan reliabel jika memberikan nilai
Cronbach Alpha lebih besar dari 0.6 (Yarnest : 67, 2004).
Daftar Pustaka
Yamit, Zulian. (2002). Manajemen Kualitas Produk dan Jasa. Yogyakarta: Penerbit
Ekonesia.
Muhammad. (2008). Manajemen Pembiayaan Mudharabah di Bank Syariah: Strategi
Memaksimalkan Return dan Meminimalkan Return Pembiayaan di 163 Bank Syariah
sebagai Akibat Masalah Agency. Jakarta: PT RajaGrafindo Persada..
Rama, Ali, (2013). Perbankan Syariah Dan Pertumbuhan Ekonomi Indonesia, Jurnal,
Signifikan Vol. 2 No. 1. Jakarta.
Ismaniyati, N. S. (2013). Perbankan Syariah dalam Perspektif Hukum Ekonomi.
Bandung: CV Mandar Maju.