Anda di halaman 1dari 2

REVIEW

PERAN SEL DALAM PROSES METABOLISME


Manusia setiap harinya selalu melakukan kegiatan seperti, berjalan, berlari, belajar, bekerja, dll. Untuk melakukan
semua kegiatan itu manusia memerlukan energi. Energi itu sendiri adalah tenaga atau kekuatan yang dibutuhkan untuk
melakukan kegiatan. Energi bersifat kekal dan tidak dapat diciptakan hanya bisa berubah ke bentuk energi lainnya. Manusia
memperoleh energi dari makanan yang melalui proses metabolisme. Metabolisme sendiri adalah salah satu ciri makhluk
hidup yaitu proses/reaksi kimia yang ada didalam sel. Terdapat dua fase dalam metabolisme yaitu katabolisme dan
anabolisme
Anabolisme diartikan sebagai suatu proses penyusunan molekul kimia yang sederhana menjadi molekul kimia yang
kompleks. Dalam proses anabolisme dibutuhkan energi dari luar berupa cahaya matahari maupun energi yang lainnya.
Energi yang sudah dikumpulkan itu akan mengikat molekul kimia yang sederhana tadi menjadi lebih kompleks. Energi
yang sudah dipakai untuk proses anabolisme tidak akan hilang tetapi tersimpan di ikatan kimia yang sudah terbantuk
menjadi kompleks. Anabolisme berdasrkan pemakaian energinya dibagi menjadi dua yaitu fotosintetis yang menggunakan
energi cahaya dan kemonsitetis dengan energi kimia. Sedangkan katabolisme adalah ipenguraian molekul yang
kompleks/besar menjadi molekul sederhana. Berbeda dengan anabolisme, katabolisme sendiri menghasilkan energi,
sehingga dikatakan bahwa fungsi katabolisme adalah menyiapkan energi untuk dipakai saat proses anabolisme.
Seperti yang tadi dikatakan, manusia atau makhluk hidup untuk melakukan semua kegiatan butuh energi yang
bersumber dari makanan sehari-hari. Salah satu sumber makanan yang paling penting dalam menyiapkan energi adalah
karbohidrat atau glukos. Karbohdrat yang dikonsumsi seperti monosakarida. Polisakarida, dan disakarida akan berubah
menjadi glukos dalam hati. Glukosa yang dikonsumsi tadi akan diserap oleh usus halus menuju ke aliran darah lalu ke sel.
Glukosa dalam tubuh disimpan dalam bentuk glukos darah dan glikogen yang berguna untuk sumber energi dalam proses
metabolisme dan sumber energi untuk kinerja otak. Glukosa didalam sel akan melalui proses oksidasi yang berupa sintetis
molekul ATP, ATP sendiri adalah sumber energi tubuh kita. Setiap makanan yang dikonsumsi sehari-hari glukosa
memenuhi kebutuhan energi tubuh hampr 50-75% dari total makanan yang dikonsumsi. Metabolisme glukoa dibagi menjadi
2 yaitu anaerobic dan aerobic. Metabolisme aerobic terjadi di mitokondria dan membutuhkan enzim sebagai katalis dengan
oksigen. Sedangkan metabolisme anaerobic terjadi di sitoplasma. Berikut ini adalah proses metabolisme aerob :
1. Glikolisis
Glikolisi adalah tahap pertama dari metabolisme aerob, glikolis merupakan proses melepaskan energi yang dari molekul
glukosa menjadi 2 molekul asam piruvat, 2 NADH, dan 2 ATP. Proses glikolis adalah sebagai berikut :
a. Glukosa berubah menjadi glukosa 6 fosfat dengan bantuan enzim hexokinase, disini ATP berubah menjadi ADP
agar menghasilkan energi.
b. Glukos 6 fosfat diubah menjadi fruktosa 6 fosfat atau bentuk isomer yang dibantu dengan enzim
fosfoglukoisomerase
c. Dengan energi yang dihasilkan dari ATP yang berubah menjadi ADP, fruktosa 6 fosfat tadi berubah menjadi
fruktosa 1,6 bifosfat dengan bantuan enzim fosforuktokinase
d. Fruktosa 1,6 bifosfat diubah menjadi gliseraldehida fosfat dan dihidrosiaseton fosfat oleh enzim aldolase.
e. Antara gliseraldehida fosfat dengan dihidroksiaseton fosfat akan terjadi reaksi bolak balik oleh enzim triosa sampai
hanya bersisa gliseraldehid fosfat
f. Dengan bantuan enzim dehydrogenase, gliseraldehid akan berubah menjadi 1,3 bifogliserat, disini terjadi
perubahan NAD menjadi NADH karena transfer electron
g. 1,3 bifogliserat akan berubah menjadi 3-fosfoglierat dengan enzim fosfogliserokin. Disini akan terbentuk 2 ATP
h. Lalu 3 fosfogliserat akan berubah menjadi 2 fosfogliserat dengan bantuan enzim fosfogliseratmutase
i. 2 fosfogliserat membentuk fosfoenol piruvat dengan enzim enolase
j. Fosfoenol piruvat atau PEP berubah menjadi asam piruvat oleh enzim piruvat kinase dan terbentuk juga 2 ATP.
Proses akhir dari glikolisis menghasilkan 2 molekul asam piruvat, 2 NADH, dan 2 ATP.

2. Dekarboksilasi oksidatif
Proses ini terjadi di mitokondria dan termasuk ke proses kimia. Di proses ini asam piruvat yang dihasilkan di proses
glikolisi berubah menjadi molekul asetil KoA. Disini juga menghasilkan 1 NADH ditiap perubahan asam piruvat ke
asetil KoA.

3. Daur Asam Sitrat


Disini terjadi 2 proses yaitu siklus kreb dan tranpor electron, berikut ini adalah tahap siklus kreb :
a. Asam piruvat bereaksi dengan NAD+ dan KoA membentuk asetil KoA, disini NADH dan CO2 terbebaskan.
b. Asetil KoA bereaksi dengan asam asetat menjadi asam sitrat, dan membebaskan KoA
c. Asam sitrat bereaksi dengan NAD menjadi alfa ketoglutarat dan CO2 bebas
d. Reaksi NAD membentuk asam suksinat dan NADH terbebas, CO2 berekasi dengan fosfat dan ADP membentuk
ATP
e. Asam suksinat bereaksi dengan FAD menghasilkan malat dan FADH2 terbebas
f. Asam malat menghasilkan asam oksaloasetat setelah berekasi dengan NAD dan NADH terbebas, asam
oksaloasetat akan menjadi asetil KoA lagi.
Silklus kreb menghasilkan 2 FADH2, 2 ATP, 6 NADH dan oksaloasetat.

Sedangkan transport electron adalah proses pemindahan elekton yang berasal dari FADH dan NADH dan juga
membentuk ATP dengan reaksi fosforilasi osidatif, pengertian fosforilasi osksidatif sendiri adalah proses
menambahnya gugus fosfat ke ADP. Dalam akhir proses ini menghasilkan NADH dan FADH, dan setiap NADH
membentuk 3 ATP, sedangkan FADH membentuk 2 ATP.
4. Fermentasi
Fermentasi sendiri adalah proses anaerob atau tidak menggunakan oksigen. Fermentasi sendiri tidak melewati siklus
kreb dan transport electron, tetapi jalur siklus nya hanya glikolisis, pemebentukan alcohol dan asam laktat. ATP yang
dihasilkan fermentasi lebih sedikit yaitu 2 ATP sedngkan respirasi aerobic menghasilkan 36 ATP. Produk yang
dibentuk adalah asam organic, gas, dan alcohol. Fermentasi memang lebih cepat tetapi tidak effesien karena hasil
ATP yang sedikit. Dibawah ini adalah perbedaan fermentasi asam laktat dan fermentasi alcohol :

Produk akhir fermentasi alcohol : 2 ATP, 2 CO2, dan 2 etanol


Produk akhir fermentasi asam laktat : 2 ATP dan 2 asam laktat

Anda mungkin juga menyukai