Anda di halaman 1dari 13

TUGAS

PENULISAN ILMIAH

PENTINGNYA PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF BAGI IBU DAN BAYI

ZAHRA AULIA

1905015185

KESEHATAN MASYARAKAT

FAKULTAS ILMU-ILMU KESEHATAN

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PROF. DR. HAMKA

2021
DAFTAR ISI

Introduksi.............................................................................................................................1

1. Manfaat Pemberian ASI Eksklusif................................................................................2

1.1. Manfaat pemberian ASI bagi Bayi.............................................................2

1.2. Manfaat ASI Bagi Ibu.................................................................................3

2. Faktor yang Mempengaruhi Pemberian ASI.................................................................4

2.1. Pendidikan................................................................................................ 4

2.2. Pekerjaan.....................................................................................................4

2.3. Sikap.......................................................................................................................5

Kesimpulan..........................................................................................................................6

Daftar Pustaka......................................................................................................................6

ii
PENTINGNYA PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF BAGI IBU DAN BAYI

Introduksi
Saat ini cakupan pemberian ASI Eksklusif di DKI Jakarta mengalami penurunan dari
79,42% menjadi 62,7%. (Kemenkes RI, 2013). Rendahnya pemberian ASI Eksklusif ini
memengaruhi kesehatan ibu dan bayi. Hal tersebut disebabkan karena ASI adalah asupan
sempurna yang dalam kualitas dan kuantitasnya mencakup semua kebutuhan tumbuh kembang
bayi. Kandungan yang terdapat dalam ASI memiliki semua nutrisi yang diperlukan bayi untuk
bertahan hidup pada enam bulan pertama. ASI tidak hanya memberikan manfaat positif untuk
bayi, tetapi juga untuk ibu menyusui sendiri. Rendahnya angka pemberian ASI Eksklusif
menunjukan terdapat banyak faktor yang memengaruhi pemberian ASI Eksklusif pada bayi.
Oleh karena itu, karya ilmiah ini akan meninjau lebih jauh mengenai manfaat pemberian ASI
Eksklusif bagi bayi dan ibu menyusui serta faktor-faktor yang memengaruhi pemberian ASI
Eksklusif.

1
2

1. Manfaat Pemberian ASI Eksklusif


Pemberian ASI memberikan manfaat untuk bayi dan ibu menyusui. Peranan ASI
Eksklusif sangat penting bagi tumbuh kembang bayi. Manfaatnya yang optimal membuat
World Health Organization (WHO) merekomendasikan bahwa ASI sebaiknya diberikan
paling sedikit 6 bulan awal sejak kelahiran bayi. Hal ini disebabkan karena selain kuantitas
ASI yang selalu ada dan terjangkau, ASI memiliki kualitas gizi yang tinggi untuk bayi karena
kandungannya terdiri dari zat gizi penting seperti kolostrum, laktosa, protein, vitamin, dan
mineral. Selain berperan penting bagi pertumbuhan bayi, pemberian ASI berpengaruh positif
terhadap kesehatan ibu menyusui.

1.1. Manfaat pemberian ASI bagi Bayi


ASI memiliki beberapa manfaat bagi bayi, antara lain:
a. Meningkatkan Imunitas Tubuh
Pada ASI terdapat zat imunitas atau kekebalan tubuh yang akan melindungi
dari berbagai penyakit. Salah satu zat tersebut adalah vitamin dan mineral. Vitamin
dan mineral yang terkandung didalam ASI yaitu vitamin E dan vitamin A. Vitamin E
berfungsi untuk ketahan sel darah merah, sedangkan vitamin A berfungsi untuk
kekebalan tubuh. Selain itu, kolostrum yang terdapat pada ASI kaya akan antibodi
yang juga beperan sebagai daya tahan tubuh dan pembunuh kuman dalam jumlah
yang tinggi. Jika peran zat tersebut tidak dimiliki oleh bayi, maka bayi akan rentan
terkena penyakit diare, batuk, pilek, infeksi telinga, dan penyakit alergi. Hal ini
terbukti bahwa bayi dengan ASI Eksklusif ternyata akan lebih sehat dibandingkan
dengan bayi tanpa ASI Ekslusif.

b. Sumber Nutrisi
ASI adalah sumber gizi yang sangat ideal dan sempurna. Hal ini dikarenakan
adanya kolostrum yang pertama kali keluar sebagai cairan susu mengangung banyak
zat gizi penting. Zat gizi tersebut yaitu protein, karbohidrat, dan immunoglobin A
yang tinggi (Maharani, 2016). Disisi lain, ASI juga mengandung mineral yang kaya
akan zat besi, natrium, kalsium, dan magnesium yang sangat berperan pada
pertumbuhan otot, tulang, saraf dan penyerapan nutrisi lain. Maka dari itu,
3

kandungan dalam ASI yang lengkap akan menambah keoptimalan terhadap


pertumbuhan dan perkembangan bayi.

c. Meningkatkan Kecerdasan
Pemberian ASI Ekslusif dari awal kelahiran sampai 6 bulan menjamin
pengembangan potensi kecerdasan anak secara optimal akan tercapai. ASI
mengandung lemak yang berperan sebagai sumber energi. Selain itu lemak dalam
ASI juga membantu penyerapan vitamin, serta mendukung perkembangan optimal
pada mata, sistem saraf, dan otak. Terdapat penelitian yang mendapatkan bahwa
anak-anak tanpa ASI Eksklusif memiliki IQ lebih rendah 7-8 poin dibandingkan
dengan anak-anak yang mendapatkan ASI Eksklusif (Fricilia & Agustiansyah, 2018).
Walaupun banyak faktor yang memengaruhi tingkat kecerdasan anak, tetapi ASI
merupakan salah satu faktor yang berperan penting.

d. Meningkatkan Kasih Sayang


Dalam proses pemberiannya, ASI lebih sering diberikan secara langsung.
Adanya dekapan ibu saat menyusui memberikan afeksi positif pada bayi. Saat berada
didekapan ibu, detak jantung ibu akan terdengar sehingga bayi akan merasa aman
dan tentram. Selain itu, bayi juga akan mendapatkan afeksi positif seperti adanya
perasaan terlindungi dan disayangi. Oleh karena itu, hal inilah yang akan membentuk
kepribadian dan spiritual yang baik.

1.2. Manfaat ASI Bagi Ibu


Pemberian ASI memiliki beberapa manfaat bagi ibu menyusui. Fricilia &
Agustiansyah (2018) menyebutkan manfaat pemberian ASI bagi ibu salah satunya
mengurangi pendarahan pasca melahirkan. Saat menyusui terdapat rangsangan pada
payudara oleh hisapan bayi yang akan diteruskan menuju otak dan kelenjar hipofisis
untuk membentuk hormon oksitosin. Hormon ini membantu mempercepat kontraksi
kandungan dan mencegah terjadinya pendarahan pasca persalinan.
Selain itu, menyusui juga mengurangi resiko menderita anemia, lebih ekonomis
karena tidak perlu membeli susu formula, mempercepat pemulihan berat badan seperti
sebelum hamil, dan mengurangi resiko kanker. Saat menyusui terdapat penurunan
hormon estrogen yang mencegah terjadinya ketidakseimbangan hormon penyebab kanker
4

payudara. Jika tidak menyusui, hormon estrogen tersebut akan tetap tinggi dan
menambah risiko menderita penyakit kanker payudara.
Disisi lain, menyusui bukan hanya berpengaruh pada kondisi kesehatan ibu tetapi
juga psikologinya. Secara psikologis, menyusui ASI Eksklusif memberikan adanya rasa
percaya diri, bangga, dan tentunya afeksi positif seperti rasa kasih sayang yang
bertambah. Manfaat lainnya yaitu ibu menyusui akan lebih sabar untuk mengelola emosi
dan stress selama proses menyusui. Hal inilah yang membuat kebanyakan ibu menyusui
terlihat lebih bahagia.

2. Faktor yang Mempengaruhi Pemberian ASI


Banyak faktor yang menyebabkan tidak diberikannya ASI Ekskusif pada bayi sampai
usia 6 bulan. Masalah utama penyebab rendahnya pemberian ASI di Indonesia yaitu faktor
sosial budaya, rendahnya pengetahuan ibu hamil, keluarga dan masyarakat (Eugenie et al.,
2015). Dibawah ini akan dijabarkan pembahasan mengenai beberapa faktor yang
berhubungan dengan pemberian ASI Eksklusif.

2.1. Pendidikan
Pendidikan adalah suatu proses memengaruhi orang lain baik individu, kelompok,
atau masyarakat dengan adanya informasi yang diberikan. Dengan adanya pendidikan
diharapakan mereka akan memengaruhi pola pikir, merubah perilaku dan
mengaplikasikan pendidikan itu sendiri.. Berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh
Tarigan & Aryastami (2012), ibu yang memberikan ASI Eksklusif kebanyakan memiliki
pendidikan yang tinggi. Hal ini karena mereka paham dan mempunyai pengetahuan akan
pentingnya memberikan ASI Eksklusif kepada bayinya. Oleh karena itu, semakin tinggi
tingkat pendidikan seseorang akan cenderung mudah menerima berbagai informasi yang
didapat dan begitupun sebaliknya.

1.2. Pekerjaan
Alasan terbanyak seorang ibu tidak memberikan ASI Eksklusif adalah karena
pekerjaan. Sedikitnya waktu yang dimiliki oleh ibu yang bekerja membuatnya lebih
memilih memberikan susu formula. Selain itu, lingkungan pekerjaan juga dapat
memengaruhi jika ibu tersebut mendapat pengetahuan positif mengenai ASI Eksklusif
5

atau tidak. Seharusnya dengan pengetahuan yang benar dan adanya dukungan di
lingkungan kerja, seorang ibu dapat memberi ASI Eksklusif selama 6 bulan.

1.3. Sikap
Sikap adalah faktor penentu perilaku atau pengaruh tertentu terhadap cara tanggap
seseorang dari orang lain, situasi, dan juga objek yang berkaitan. Sikap terhadap
pemberian ASI Eksklusif adalah faktor penentu seseorang bersedia atau siap memberikan
ASI secara Eksklusif atau tidak. Hubungannya dengan ASI Eksklusif yaitu mengenai
bagaimana reaksi atau respon tertutup seorang ibu menyusui terkait dengan ASI
Eksklusif. Hasil ini dilihat dari perilaku ibu menyusui yang konsisten akibat adanya sikap
yang kuat.
Kesimpulan
ASI Eksklusif adalah asupan yang diberikan kepada bayi tanpa makanan atau minuman
tambahan selama 6 bulan. Pada ASI terdapat zat gizi penting yang memberikan sangat banyak
manfaat baik untuk bayi dan ibu menyusui sendiri. Manfaat ASI pada bayi diantaranya adalah
meningkatkan imunitas tubuh, sumber nutrisi, meningkatkan kecerdasan, dan meningkatkan
kasih sayang. Selain itu, manfaat menyusui bagi ibu adalah mengurangi risiko berbagai penyakit
dan juga memengaruhi kondisi psikologis ibu secara positif.

Disamping banyaknya manfaat yang diberikan dari pemberian ASI Eksklusif, masih
banyak ibu yang belum sadar akan pentingnya pemberian ASI Eksklusif. Hal ini disebabkan
karena adanya faktor-faktor yang berpengaruh pada perilaku ibu itu sendiri. Dimulai dari
pendidikan, pekerjaan, dan sikap. Oleh karena itu, adanya pengetahuan untuk seorang ibu
mengenai pentingnya pemberian ASI Eksklusif perlu ditingkatkan.

6
Daftar Pustaka

Eugenie, T., Batlejeri, J., & Napitupulu, M. (2015). Pengetahuan Ibu Merupakan Faktor
Dominan dalam Pemberian ASI Eksklusif. Jurnal Ilmu Dan Teknologi Kesehatan, 2(2), 27–
33. http://ejurnal.poltekkesjakarta3.ac.id/index.php/jitek/article/view/39/34

Fricilia, R., & Agustiansyah, A. (2018). Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Ibu dalam
Pemberian Asi Eksklusif kepada Bayi di Puskesmas Sebangkau Kecamatan Pemangkat
Kabupaten Sambas. Pontianak Nutrition Journal (PNJ), 1(1), 31.
https://doi.org/10.30602/pnj.v1i1.282

Maharani, D. (2016). Kandungan dan Manfaat ASI yang Menakjubkan. Kompas.Com, 1–2.
httpps://amp.kompas.com/lifestyle/read/2016/08/04/170000923/kandungan.dan.Manfaat.AS
I.yang.Menakjubkan#referre=https://www.google.com

Tarigan, I. U., & Aryastami, N. K. (2012). Pengetahuan, Sikap dan Perilaku Ibu Bayi terhadap
Pemberian ASI Eksklusif (Knowledge , Attitude and Behavior of the Mother of the Baby to
the Breast Feeding Exclusively). Buletin Penelitian Sistem Kesehatan, 15(4), 390–397.
https://media.neliti.com/media/publications/21366-ID-pengetahuan-sikap-dan-perilaku-ibu-
bayi-terhadap-pemberian-asi-eksklusif.pdf

7
Lampiran 1:
Lampiran 2:
Lampiran 3:
Lampiran 4:

Anda mungkin juga menyukai