1
Contoh:
Pada tanggal 1 Januari 2000 PT I membeli 80% saham-saham PT A
dengan harga Rp 1.000.000,- Pada saat itu modal saham PT A yang
telah beredar adalah sebesar nominal Rp 1.000.000,- sedangkan
rekening Laba Ditahan mempunyai saldo kredit sebesar Rp 200.000,-
Untuk semester pertama dalam tahun buku 2000 PT A memperoleh
Laba sebesar Rp 200.000,- Sedangkan untuk semester kedua PT A
melaporkan kerugian sebesar Rp 50.000,-
Pada tanggal 10 Desember 2000 PT A mengumumkan pembagian
deviden sebesar Rp 100.000,- Sedangkan pembayaran baru
dilakukan pada tanggal 20 Desember. Dalam operasinya selama tahun
2000 PT I memperoleh Laba Rp 250.000,-
2
a) Daftar Lajur yang dibuat oleh
PT-I PT-I dan Perusahaan Anak PT-A
Daftar Lajur Untuk Neraca Konsolidasi
Per 1 Januari 2000
30 Juni 2000
PT-A melaporkan Investasi Saham-saham PT-A Rp 160.000 PT I tidak mencatat
laba semester Laba PT-A (80% x 200.000) Rp 160.000
pertama sebesar
Rp 200.000
10 Des 2000 Piutang Dividen PT-A Rp 80.000 Piutang Dividen PT-A Rp 80.000
Pengumuman Investasi shm-shm PT-A (80% x 100.000) Penghasilan Deviden (80% x
pembagian Rp 80.000 100.000) Rp 80.000
Dividen sebesar
Rp 100.000
20 Des 2000 Kas Rp 80.000 Kas Rp 80.000
Pembayaran Piutang dividen PT-A Rp 80.000 Piutang dividen PT-A Rp 80.000
dividen oleh PT-A