Anda di halaman 1dari 6

MAKALAH

WHITE BOX TESTING


Disusun untuk memenuhi tugas
Mata Kuliah : testing & implementasi sistem informasi
Dosen : Ricky Imanuel Ndaumane, S.kom., M.kom.

1. David virgilius ( 18412254 )


2. Jordan Cungestu ( 18412275 )
3. Kevin ( 18412281 )
4. Leonardi ( 18412281 )
KELAS : SI A6
JURUSAN SISTEM INFORMASI

2021
KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas selesainya makalah yang
berjudul White Box Testing. Makalah ini disusun sesederhana mungkin agar mudah dimengerti
oleh pembaca. Atas dukungan yang diberikan dalam penyusunan makalah ini .
BAB 1 PENDAHULUAN

1. Latar belakang

Perangkat lunak diartikan sebagai kumpulan instruksi yang membentuk suatu


program komputer yang apabila dijalankan akan memberikan hasil sesuai dengan target
yang telah ditentukan. Kemajuan perkembangan perangkat lunak diberbagai bidang
kehidupan manusia menyebabkan ketergantungan manusia terhadap perangkat lunak
semakin besar. Kondisi tersebut meningkatkan arti penting keberadaan perangkat lunak
yang berkualitas baik dan reliable.

Pengujian perangkat lunak secara rutin dapat meningkatkan efisiensi proses pengujian untuk
mengidentifikasi bagian dari perangkat lunak yang rawan mengalami kegagalan. Pengujian
perangkat lunak bisa dilakukan dengan menggunakan berbagai metode pengujian perangkat
lunak yang ada, hal ini memperluas area yang mampu diuji secara otomatis agar mengurangi
beban dari penguji. Sistem penguji perangkat lunak harus mampu melakukan berbagai pengujian
dalam skala besar dan mampu diulang berkali-kali untuk memastikan kualitas perangkat lunak
yang diuji. Dalam teori pengujian perangkat lunak terdapat metode yang bisa digunakan untuk
melakukan pengujian, misalnya metode white-box testing.

2. ruang lingkup
Dalam pembuatan makalah materi yang dibahas adalah mengenai metode pengujian
white-box testing.

3. tujuan
pengujian perangkat lunak yang menggunakan pengujian basis patch untuk mendapatkan
program yang terbaik .
BAB 2 PEMBAHASAN

1. Pengertian
White box testing adalah pengujian yang didasarkan pada pengecekan terhadap detail
perancangan menggunakan struktur kontrol dari desain program secara procedural untuk
membagi pengujian ke dalam beberapa kasus pengujian.

2. tujuan white box testing


- untuk mengetahui cara kerja suatu software secara mendalam
- untuk menjamin seluruh operasi internal sesuai dengan spesifikasi yang telah ditetapkan
dengan menggunakan struktur kendali dari prosedur yang dirancang.

3. pelaksanaan
- Menjamim seluruh independent path dieksekusi paling sedikit satu kali. Independent path
adalah jalur dalam program yang menunjukkan paling sedikit satu kumpulan proses ataupun
kondisi baru.
- Menjalani logical decision pada sisi dan false.
- Mengeksekusi pengulangan (looping) dalam batas - batas yang ditentukan
- Menguji struktur data internal

4. langkah-langkah white box testing


- mendefinisikan alur logika
- Membangun kasus untuk digunakan dalam pengujian.
- pengujian

5. kelebihan dan kekurangan


Kelebihan :
- Efisien dalam menemukan kesalahan dan masalah.
- Diperlukan pengetahuan tentang internal perangkat lunak yang sedang diuji bermanfaat
untuk pengujian menyeluruh.
- Memungkinkan menemukan kesalahan tersembunyi.
- Membantu mengoptimalkan kode.
- Mengetahui kesalahan logika dalam coding
Kekurangan :
- Pada perangkat lunak yang besar, White Box Testing nantinya akan dianggap sebagai
strategi yang tergolong boros, dikarenakan akan melibatkan sumber daya yang besar
untuk melakukannya.
- Membutuhkan sebuah pengetahuan khusus dari perangkat lunak internal yang sedang di
lakukan pengujian.
- Membutuhkan sebuah kode akses untuk melakukan sebuah pengujian

6. jenis-jenis white box testing


- Notasi Diagram Alir
Notasi yang digunakan untuk menggambarkan jalur eksekusi adalah notasi diagram alir
atau grafik program, yang menggunakan notasi lingkaran (simpul atau node) dan anak panah
(link atau edge). Notasi ini menggambarkan aliran control logika yang digunakan dalam suatu
bahasa pemrograman. Setiap representasi rancangan prosedural dapat diterjemahkan kedalam
flow graph.
- Kompleksitas Siklomatis
Kompleksitas Siklomatis adalah metriks perangkat lunak yang memberikan pengukuran
kuantitatif terhadap kompleksitas logis suatu program. Ketika digunakan dalam konteks metode
ujicoba berbasis alur, nilai yang didapat akan menentukan jumlah jalur independen dalam
himpunan path, serta akan memberi nilai batas atas bagi jumlah pengujian yang harus dilakukan,
untuk memastikan bahwa semua pernyataan telah dieksekusi sedikitnya satu kali.
BAB 3 KESIMPULAN

pengujian White Box Testing, maka dapat dipastikan perangkat lunak harus diuji terlebih
dahulu untuk menguji tingkat kesalahan sistem. Sistem yang berjalan dengan optimal akan dapat
membantu kinerja user tanpa adanya masalah yang di alami oleh sistem, oleh karena itu
pengujian sistem sangat penting dilakukan untuk menguji kelayakan sistem yang akan di pakai
oleh pengguna nantinya.

Anda mungkin juga menyukai