393-Article Text-840-1-10-20190329
393-Article Text-840-1-10-20190329
ABSTRAK
BUMDes adalah badan usaha milik desa yang dibentuk atau didirikan oleh pemerintah desa yang
kepemilikan modal dan pengelolaannya dilakukan oleh pemerintah desa dan masyarakat. Pembentukan
BUMDes dimaksudkan untuk mendorong potensi ekonomi desa dalam rangka peningkatan pendapatan desa dan
masyarakat. Peermasalahan yang terjadi saat ini khususunya di Desa Sindangasih yaitu belum adanya aplikasi
yang dapat mengelola administratif BUMDes. Belum adanya sistem informasi tentang pengelolaan layanan
publik secara terintegrasi yang menyebabkan warga kesulitan dan masih melalui cara manual sehingga
pendataan administratif menjadi kurang terorganisir dan besar risikonya dengan risiko kehilangan berkas untuk
pengelolaan pelayanan publik yaitu BUMDes
Metodelogi penelitian yang digunakan yaitu metode waterfall. Pembangunan sistem informasi ini
menggunakan bahasa pemrograman Delphi dan database MySQL. Adapun pemodelan sistem yang digunakan
yaitu menggunakan pemodelan terstruktur.
Dengan dibuatnya sistem informasi administrasi pengelolaan BUMDes bertujuan untuk pengelolaan
administrasi dalam penyelenggaraan dan pengelolaan BUMDes menjadi lebih tertata dan terstruktur sehingga
pelayanan kepada masyarakat menjadi lebih efektif dan terkelola baik. Pengelolaan administratif tersebut
menyangkut hal pembentukan BUMDes serta pengelolaannya oleh masyarakat yang dilaporkan kepada Kepala
Desa Sindangasih dengan membangun Sistem berbasis client-server.
Kata Kunci: Sistem Informasi, Badan Usaha Milik Desa, Administrasi, Waterfall
241
Jurnal Ilmiah SANTIKA Volume 8 No. 2 Desember 2018 p-ISSN 2088-5407
e-ISSN 2621-9001
jumlah Desa cukup banyak. Pada umumnya penyelenggaraan BUMDes. Belum adanya
sebuah Desa sering memiliki permasalahan, sistem yang mengelola administrasi BUMDes,
diantaranya penyampaian informasi tentang belum adanya sistem informasi tentang
BUMDes baik itu ke masyarakat, atau bahkan pengelolaan layanan publik secara terintegrasi
ke Pemerintah Kabupaten Cianjur. Badan yang menyebabkan warga kesulitan dan masih
Usaha Milik Desa, yang selanjutnya disebut melalui cara manual sehingga pendataan
BUMDes adalah badan usaha milik desa yang administratif menjadi kurang terorganisir dan
dibentuk atau didirikan oleh pemerintah desa besar risikonya dengan risiko kehilangan
yang kepemilikan modal dan pengelolaannya berkas untuk pengelolaan pelayanan publik
dilakukan oleh pemerintah desa dan yaitu BUMDes, belum adanya sistem
masyarakat (Peraturan Daerah Kabupaten informasi tersebut menyebabkan pihak desa
Cianjur Nomor 03 Tahun 2012). menjadi kesulitan dalam pengolahan data
Pembentukan BUMDes dimaksudkan BUMDes. Hal– hal tersebut menyebabkan
untuk mendorong potensi ekonomi desa dalam sulitnya desa menjadi desa berbasis IT.
rangka peningkatan pendapatan desa dan Untuk mengatasi masalah tersebut serta
masyarakat. Pembentukan BUMDes bertujuan mendukung dan membantu pengurus desa
untuk meningkatkan pendapatan asli desa, dalam membangun Sistem Informasi Desa,
mendorong berkembangnya kegiatan maka di buatlah sebuah sistem informasi
perekonomian masyarakat desa, meningkatkan pengelolaan administrasi BUMDes yang
kreativitas dan peluang usaha ekonomi berbasis client-server. Hal ini dimaksudkan
produktif (berwirausaha) anggota masyarakat agar pengelolaan administrasi dalam
desa dan mendorong berkembangnya usaha penyelenggaraan dan pengelolaan BUMDes
mikro sektor informal untuk penyerapan menjadi lebih tertata dan terstruktur sehingga
tenaga kerja bagi masyarakat di desa. Sasaran pelayanan kepada masyarakat menjadi lebih
pembentukan BUMDes adalah terlayaninya efektif dan terkelola dengan baik. Pengelolaan
masyarakat di desa dalam mengembangkan administratif tersebut menyangkut hal
usaha produktif dan tersedianya sarana usaha pembentukan BUMDes serta pengelolaannya
dalam menunjang perekonomian masyarakat oleh masyarakat yang dilaporkan kepada Desa
sesuai dengan potensi desa dan kebutuhan Sindangasih. Serta mengefisiensikan
masyarakat. Salah satu desa yang ada di aksebilitas kinerja aparat desa dengan
Cianjur, tepatnya di Kecamatan Karangtengah dibuatkan sistem informasi administratif
yaitu Desa Sindangasih, di desa tersebut belum dengan basis client-server.
memiliki Sumber Daya Manusia (SDM) yang
cukup menguasai keahlian dalam melakukan RUMUSAN MASALAH
pengembangan atau perancangan sistem. Salah Berdasarkan latar belakang masalah
satu diantaranya yaitu tidak adanya sistem diatas, maka dapat diambil suatu rumusan
informasi yang mengolah pembentukan atau masalah yaitu bagaimana membangun sebuah
242
Jurnal Ilmiah SANTIKA Volume 8 No. 2 Desember 2018 p-ISSN 2088-5407
e-ISSN 2621-9001
243
Jurnal Ilmiah SANTIKA Volume 8 No. 2 Desember 2018 p-ISSN 2088-5407
e-ISSN 2621-9001
pengolahan data (Data Processing Cycle) sistem informasi dapat dijelaskan sebagai
yaitu: berikut :
a. Pada tahapan Input a. Input
Yaitu dilakukan proses pemasukan data ke Input disini adalah semua data yang
dalam komputer lewat media input (Input dimasukan ke dalam sistem informasi,
Devices). dalam hal ini dokumen-dokumen, formulir-
b. Pada tahapan Processing
formulir dan file-file.
Yaitu dilakukan proses pengolahan data
b. Proses
yang sudah dimasukkan, yang dilakukan Proses merupakan kumpulan prosedur yang
oleh alat pemroses (Process Devices) yang akan memanipulasi input yang kemudian
dapat berupa proses perhitungan, akan disimpan dalam bagian basis data dan
perbandingan, pengendalian, atau pencarian seterusnya akan diolah menjadi suatu
di storage. output yang akan digunakan oleh si
c. Pada tahapan Output
penerima.
Yaitu dilakukan proses menghasilkan
c. Output
output dari hasil pengolahan data ke alat Output merupakan semua keluaran atau
output (Output Devices) yaitu berupa hasil dari model yang sudah diolah menjadi
informasi. suatu informasi yang berguna dan dapt
dipakai oleh penerima.
2. Definisi Sistem Informasi
d. Teknologi
Jadi secara umum Sistem Informasi dapat Teknologi disini merupakan bagian yang
diartikan sebagai aplikasi komputer untuk berfungsi untuk memasukan input,
mendukung operasi dari suatu organisasi: mengolah input dan menghasilkan keluaran.
operasi, instalasi, dan perawatan komputer, Ada 3 komponen yang termasuk dalam
perangkat lunak, dan data. Sistem Informasi teknologi yaitu perangkat keras, perangkat
Manajemen adalah kunci dari bidang yang lunak dan perangkat manusia.
e. Basis Data
menekankan finansial dan personal
Basis data merupakan kumpulan data-data
manajemen. Sistem Informasi Penjualan
yang saling berhubungan satu dengan yang
adalah suatu sistem informasi yang
lain yang disimpan dalam perangkat keras
mengorganisasikan serangkaian prosedur dan
komputer dan akan diolah menggunakan
metode yang dirancang untuk menghasilkan,
perangkat keras. Basis data sendiri
menganalisa, menyebarkan dan memperoleh
merupakan kumpulan file-file yang
informasi guna mendukung pengambilan
mempunyai kaitan antara satu file dengan
keputusan mengenai penjualan.
yang lain sehingga membentuk satu
Untuk mendukung lancarnya suatu
bangunan data.
informasi, dibutuhkan beberapa komponen f. Kendali
Kendali dalam hal ini merupakan semua
yang fungsinya sangat vital di dalam sistem
tindakan yang diambil untuk menjaga
informasi. Secara rinci komponen-komponen
sistem informasi tersebut agar bisa berjalan
244
Jurnal Ilmiah SANTIKA Volume 8 No. 2 Desember 2018 p-ISSN 2088-5407
e-ISSN 2621-9001
245
Jurnal Ilmiah SANTIKA Volume 8 No. 2 Desember 2018 p-ISSN 2088-5407
e-ISSN 2621-9001
247
Jurnal Ilmiah SANTIKA Volume 8 No. 2 Desember 2018 p-ISSN 2088-5407
e-ISSN 2621-9001
4. DFD
Data Flow Diagram (DFD) adalah
representasi grafik dari sebuah sistem. DFD
menggambarkan komponen-komponen sebuah
Gambar 2. Flowmap Usulan Pembentukan
sistem, aliran-aliran data dari asal, tujuan, dan
BUMDes
penyimpanan dari data tersebut. Singkatnya
Data Flow Diagram memodelkan aliran data
dalam bentuk simbolik. DFD juga dapat
merupakan penjelasan lebih rinci dari diagram
konteks yang dibuat sebelumnya. Berikut
adalah DFD pada sistem informasi
administratif pembentukan dan pengelolaan
BUMDes di Desa Sindangasih :
3. Diagram Konteks
248
Jurnal Ilmiah SANTIKA Volume 8 No. 2 Desember 2018 p-ISSN 2088-5407
e-ISSN 2621-9001
5. ERD
ERD Merupakan model dari hubungan
antar data pemyimpanan yang digunakan
didalam sebuah sistem. Berikut adalah ERD
dari sistem informasi yang akan dibangun
adalah sebagai berikut :
249
Jurnal Ilmiah SANTIKA Volume 8 No. 2 Desember 2018 p-ISSN 2088-5407
e-ISSN 2621-9001
250
Jurnal Ilmiah SANTIKA Volume 8 No. 2 Desember 2018 p-ISSN 2088-5407
e-ISSN 2621-9001
252
Jurnal Ilmiah SANTIKA Volume 8 No. 2 Desember 2018 p-ISSN 2088-5407
e-ISSN 2621-9001
254