Abstrak—Papan partikel semen komposit memiliki potensial bahan penguat, semen sebagai perekat, air sebagai reaktan,
dalam memproduksi aplikasi pembangunan. Aplikasi yang dan bahan adiktif sebagai katalis [1].
diproduksi dari papan partikel semen memiliki kekuatan dan Kandungan bahan lignoselulosa yang tinggi pada sekam
ketangguhan lebih dari papan partikel kayu. Selain itu, papan
padi akan menyebabkan timbulnya suatu sifat kuat dan kaku.
partikel semen juga lebih tahan akan api atau panas dan kedap
akan suara. Papan partikel semen biasanya digunakan dalam [2]. Selain itu sekam padi sebagai filler dalam komposit
pembangunan fisik di sektor konstruksi seperti penggunaan memiliki keunggulan karena kemampuan menahan
pada dinding panel sebagai aplikasi tahan api dan kedap suara. kelembaban baik, tidak mudah terbakar, tidak mudah
Karena proses pembuatan semen berperan sebagai berjamur, dan tidak berbau [3].
penyumbang gas karbon dioksida dalam proses produksinya Secara umum kekuatan bata ringan mempunyai kuat tekan
dan salah satu jenis semen adalah semen pre-mix mortar. Salah
maksimum 15 MPa atau masih dibawah beton struktural.
satu upaya untuk mengurangi dampak negatif terhadap
lingkungan dari produksi semen adalah menggunakan material Sehingga perlu perlakuan khusus untuk beton ringan yaitu
limbah sebagai filler komposit untuk mengurangi penggunaan hanya dibebani material non struktural seperti AC, wastafel,
semen. Material limbah berupa serat alam yang dapat atau panel dinding lainnya yang memiliki berat relatif ringan.
digunakan sebagai penguat pada komposit adalah serat sekam Dalam peneltiannya, beton ringan yang dibuat akan
padi. Bahan limbah lain yang bisa digunakan sebagai pengisi ditambahkan serat polypropylene. Serat dalam beton nin
adalah polypropylene dan bata ringan. Bata ringan merupakan
berfungsi untuk mencegah keretakan sehingga menjadikan
salah satu bahan utama untuk konstruksi dinding. Penelitian ini
dilakukan dengan berbagai variasi komposisi sekam padi dan beton lebih ductile dibandingkan beton tanpa serat [4].
polypropylene pada komposit sekam padi/ polypropylene/ bata Dari latar belakang tersebut, dilakukan penelitian dengan
ringan/ semen untuk aplikasi papan partikel. Pengujian yang rekayasa pemanfaatan limbah Polypropylene, limbah sekam
dilakukan berupa pengujian fisis (absorbsi air dan densitas), padi, dan limbah bata ringan dengan binder semen mortar
pengujian mekanik (beban lentur dan kuat tekan) serta yang diaplikasikan kedalam komposit papan partikel. Dengan
pengujian mikroskop optik. Hasil penelitian menunjukkan
variasi yang tepat serta memiliki sifat mekanik dan sifat fisis
bahwa penambahan sekam padi dan polypropylene dapat
memberikan sifat fisis dan mekanis yang lebih baik pada yang baik.
komposisi tertentu. Nilai pengujian sifat fisis dan mekanis
papan semen partikel tidak seluruhnya memenuhi standar SNI II. TINJAUAN PUSTAKA
03-2105-2006, namun seluruhnya telah memenuhi standar ISO
8335. Nilai kuat lentur dan kuat tekan tertinggi dimiliki oleh A. Semen Pre-Mix Mortar
komposit dengan variasi komposisi 0,5 phr sekam padi dan 0.5 Pre-Mix Mortar merupakan salah satu jenis semen
phr polypropylene dengan nilai masing-masing sebesar 149,29 campuran, campuran itu terdiri dari agregat(pasir), air, dan
dan 523 kgf/cm2. semen pada komposisi tertentu sebagai bahan perekat.
Penerapan pada pre-mix mortar cenderung untuk produksi
Kata Kunci—LimbahBata Ringan, Limbah Sekam Padi,
Polypropylene, Papan Partikel Semen pekerjaan pada non-struktural seperti plesteran pada dinding,
perekat batu bata, spesi pada pondasi batu kali, plesteran
I. PENDAHULUAN untuk pemasangan keramik, pembuatan batako, pembuatan
paving block, pembuatan buis beton, pembuatan roster, dan
K OMPOSIT berikatan semen kayu memiliki potensial
dalam memproduksi aplikasi pembangunan dengan
menggunakan variasi material berbahan dasar kayu. Dalam
sebagainya. Dari fungsinya mortar baik jika tahan lama/awet,
mudah untuk dikerjakan, dan tahan akan unsur perusak.
Manfaat pre-mix mortar itu sendiri digunakan sebagai bahan
rentang 20 tahun belakangan ini, aplikasi material kayu dalam
perekat yang dapat menutupi permukaan bata untuk
komposit berikatan semen kayu memiliki sifaat
menyalurkan beban. Fungsi pre-mix mortar dalam plesteran
memingkatkan sifat mekanik dari produk material kontruksi.
adalah untuk melindungi keawetan pada bata, meratakan
Komposit ikatan semen kayu terbuat dari serat, partikel atau
permukaan tembok, dan pengikat atau perekat bata pada
fiber kayu yang dipadukan dengan semen dan sebagian kecil
pembuatan dinding sehingga aksi komposit dari kedua
zat perekat dalam produksi batu bata, ubin, dan produk
material dapat terbentuk [5].
lainnya untuk kontruksi. Kayu digunakan sebagai agregat dan
JURNAL TEKNIK ITS Vol. 8, No. 2, (2019) ISSN: 2337-3539 (2301-9271 Print) D99
dilakukan pembebanan ditengah spesimen. Standar pengujian IV. HASIL DAN PEMBAHASAN
yang digunakan adalah ASTM C 293. Untuk mengetahui kuat
A. Hasil Pengujian Mikroskop Optik
lentur dilakukan perhitungan menggunakan persamaan 4.
Berikut adalah hasil pengujian mikroskop untuk material
3 PL
σf = 2 bd2 (4) komposit semen dengan filler limbah sekam padi dan
polypropylene (PP).
dengan :
σf : Kekuatan Lentur (Kg/cm2)
L : Support span (cm)
P : Beban patah (Kg)
b : lebar spesimen (cm)
d : tebal spesimen (cm)
Fakultas Teknologi Industri Institut Teknologi Sepuluh rongga udara atau void pada papan partikel semen. Hal ini
Nopember, Surabaya. Dari hasil pengujian absorbsi air yang pula yang disebabkan nilai densitas rendah seperti yang
dilakukan, didapatkan hasil seperti pada Tabel 3. dijelaskan sebelumnya. Dengan demikian semakin besar nilai
Tabel 3.
densitas maka nilai absorbsi air akan semakin kecil. Daya
Hasil Uji Absorbsi Air Komposit serap air komposit papan partikel semen berbanding terbalik
No
Filler
Absorbsi Air (%)
dengan nilai densitas [15].
Sekam Padi (phr) Polypropylene (phr) Nilai water absorbability yang rendah dapat
1 0 0 11.18
2 0,25 0 11.61 menguntungkan untuk aplikasi bahan bangunan karena risiko
3 0.5 0 11.75 kerusakan seperti retakan dan kemungkinan tumbuhnya
4 0.75 0 12.02 mikroorganisme yang tidak diinginkan dapat berkurang
5 0 0.25 11.57
6 0 0.5 11.79
disebabkan oleh minimnya penetrasi air ke dalam rongga-
7 0 0.75 11.95 rongga dari material bangunan [16]. Berdasarkan hasil
8 0,25 0.75 11.58 pengujian water absorbality yang telah dilakukan, seluruh
9 0.5 0.5 11.77
variasi komposisi sudah memenuhi standar SNI 03-2105-
10 0.75 0.25 11.97
2006 tentang papan partikel dimana batas maksimum
Dari hasil pengujian absorbsi air pada komposit untuk penyerapan air dari papan partikel yaitu sebesar 12%.
aplikasi papan partikel semen dengan penambahan sekam Sedangkan berdasarkan standar ISO 8335 seluruh variasi
padi memiliki nilai penyerapan air yang paling tinggi yaitu papan partikel juga telah memenuhi standar penyerapan air
sebesar 14.58%. Sedangkan variasi komposisi tanpa yakni 6-12%.
penambahan filler memiliki nilai penyerapan air paling
D. Analisa Kuat Lentur
rendah yaitu sebesar 11.18%. Apabila dibuat grafik maka
akan terlihat seperti pada table 3. Pada penelitian ini komposit yang telah dibuat diuji kuat
Pada table 3. diperlihatkan bahwa nilai penyerapan lentur guna mengetahui nilai flexural strength sehingga dapat
komposit akan semakin besar seiring dengan penambahan diaplikasikan menjadi papan partikel. Pengujian yang
polypropylene (PP) dan sekam padi dibandingkan dengan digunakan menggunakan prinsip 3 point flexural test.
komposit tanpa filler. Dari table 3. dapat diketahuai bahwa Spesimen uji ditempatkan titik tumpu di kedua ujungnya,
semakin besar komposisi polypropylene (PP) yang kemudian diberi beban pada bagian tengahnya hingga patah.
ditambahkan maka akan semakin besar nilai penyerapan Pengujian kuat lentur dilakukan di pada Laboratorium
airnya. Material Inovatif Jurusan Teknik Material Fakultas
Begitu pula penambahan sekam padi juga menaikkan nilai Teknologi Industri Institut Teknologi Sepuluh Nopember,
penyerapan air menjadi lebih besar seiring dengan Surabaya. Dari pengujian kuat lentur yang telah dilakukan
penambahannya sekam padi ke dalam komposit semen. Hal didapatkan hasil berupa nilai flexural strength yang dapat
itu menunjukkan bahwa penambahan sekam padi dan dilihat pada Tabel 4.
polypropylene (PP) cenderung menaikkan nilai penyerapan Tabel 4.
air, hal itu dibuktikan dengan nilai penyerapan air yang terus Hasil Uji Kuat Lentur Komposit
bertambah dengan bertambahnya komposisi sekam padi dan Filler Flexural Strength
No
Sekam Padi (phr) Polypropylene (phr) (kgf/cm2)
polypropylene (PP). 1 0 0 138.83
Kenaikan nilai penyerapan air disebabkan karena 2 0,25 0 141.77
penambahan sekam padi dan polypropylene (PP) yang 3 0.5 0 143.4
menyebabkan nilai densitas atau berat jenis dari komposit 4 0.75 0 143.4
5 0 0.25 142.75
semen menurun. Seperti yang dibahas pada sub bab 6 0 0.5 148.3
sebelumnya bahwa berat jenis dari sekam padi dan 7 0 0.75 150.26
polypropylene (PP) yang lebih rendah dari komponen 8 0,25 0.75 146.34
9 0.5 0.5 149.28
penyusunnya menyebabkan dengan bertambahnya sekam 10 0.75 0.25 148.3
padi dan polypropylene (PP) dalam komposit semen makan
densitas atau berat jenis dari komposit semen tersebut makin Dari hasil pengujian kuat lentur pada komposit untuk
menurun. Dengan densitas atau berat jenis semen yang aplikasi papan partikel semen nampak bahwa penambahan
menurun menyebabkan nilai dari penyerapan air atau absorbs sekam padi dan polypropylene (PP) berpengaruh terhadap
air akan naik sesuai dengan teori. Hal itu dikarenakan nilai kuat lentur komposit semen yang telah dibuat. Kuat
semakin kecil atau rendah sebuah densitas suatu benda maka lentur paling rendah yaitu sebesar 138.83 kgf/cm2 pada
semakin banyak rongga pada benda tersebut. Seperti halnya variasi komposisi tanpa filler sedangkan nilai kuat lentur
porositas, semakin besar atau banyak porositas pada suatu paling tinggi yaitu sebesar 150.26 kgf/cm2 pada variasi
benda makan akan semakin kecil atau rendah densitas atau komposisi 0,75 phr polypropylene (PP). Apabila dibuat grafik
berat jenis maka semakin mudah benda tersebut untuk maka akan terlihat seperti pada tabel 4.
menyerap air dikarenakan porositas tersebut. Hal itu Tabel 4. menunjukkan bahwa penambahan sekam padi dan
dikarenakan dengan banyaknya porositas atau rongga pada polypropylene (PP) akan menaikkan kekuatan lentur dari
benda tersebut maka akan mudah air untuk masuk komposit sampai pada komposisi tertentu. Penambahan
kedalamnya, sehingga nilai dari penyerapan air atau absorbs sekam padi maksimum agar dapat menaikkan kekuatan lentur
air akan naik. Maka dari itu penyebab naiknya nilai didapatkan pada penambahan 0.5 phr sekam padi, sedangkan
penyerapan air seiring dengan bertambahnya komposisi penambahan polypropylene (PP) maksimum agar dapat
sekam padi dan polypropylene (PP), karena keberadaan menaikkan kekuatan lentur didapatkan pada penambahan
JURNAL TEKNIK ITS Vol. 8, No. 2, (2019) ISSN: 2337-3539 (2301-9271 Print) D103
papan semen partikel bertambah. Selain ikatan yang baik, kuat tekan. Kenaikan nilai kuat lentur juga cenderung
polypropylene memiliki kekuatan patah yang tinggi (High sebanding dengan nilai densitas
Fracture Strength), sehingga membuat bahan uji menjadi Pengaruh komposisi sekam padi dan polypropylene (PP)
padat dan membuatnya memiliki kekuatan yang tinggi dan terhadap sifat fisis komposit untuk aplikasi papan semen
memiliki kekuatan untuk menahan tekanan [21]. partikel adalah penambahan polypropylene (PP) akan
Sedangkan penambahan serbuk sekam padi menyebabkan menurunkan nilai densitas hingga pada komposisi 0.75 phr,
turunnya kekuaatan tekan dari komposit. Dari tabel 5. begitu pula penambahan sekam padi akan menurunkan nilai
diketahui semakin bertambahnya komposisi sekam padi akan densitas namun sebaliknya nilai absorbsi air yang didapat
semakin berturunnya kekuatan tekan komposit semen. berbanding terbalik dengan nilai densitas
Pengurangan kekuatan tekan itu dikarenakan partikel sekam Nilai pengujian sifat fisis dan mekanis papan semen
padi yang terbilang mempunyai kekuatan yang rendah. partikel seluruhnya telah memenuhi standar ISO 8335.
Sehingga partikel sekam padi membuat jumlah porositas Komposisi yang paling optimal adalah komposit dengan
makin bertambah yang menyebabkan terbentuknya rongga variasi 0,5 phr sekam padi dan 0.5 phr polypropylene (PP).
pada komposit semen yang menyebabkan berkurangnya
B. Saran
kekuatan tekan komposit semen [17].
Semakin bertambahnya sekam padi akan menurunkan Melanjutkan penelitian ini dengan melakukan analisa
kekekuatan kompresi mulai dari komposisi 0.25 phr, hingga pengaruh ukuran mesh size material abrasif pada blasting
0.75 phr menyebabkan kuat tekan papan semen partikel terhadap kekuatan lekat cat dan ketahanan korosi pada
menurun, hal ini disebabkan komposisi sekam padi yang lingkungan air laut
lebih banyak mempengaruhi lekatan antara semen dengan Melakukan pengujian korosif lebih lanjut dan mencari
sekam padi sehingga mengurangi kekuatan papan [22]. produk korosi yang terbentuk.
Dari data penelitian diatas didapatkan bahwa semakin
bertambahnya sekam padi dan polypropylene akan DAFTAR PUSTAKA
menurunkan hasil kuat tekan. Hal itu disebabkan, penurunaan [1] T. Tabarsa, A. Ashori, and M. Gholamzadeh, “Evaluation of surface
roughness and mechanical properties of particleboard panels made
dari hasil grafik kuat tekan dengan penambahan sekam padi from bagasse,” Compos. Part B, vol. 42, pp. 1330–1335, 2012.
sangatlah signifikan dibandingkan dengan hasil grafik [2] Ngafwan, “Pemanfaatan limbah sekam padi untuk pembuatan
penambahan polypropylene. Sehingga pada hasil komposite hambat panas menggunakan matrik resin,” Media Mesin,
vol. 7, no. 1, pp. 17–23, 2006.
pencampuran sekam padi dengan polypropylene didapatkan [3] S. Harini and S. Endah, “Pengaruh kekuatan bending dan tarik bahan
grafik akan menurun secara perlahan. Begitu pula dengan komposit berpenguat sekam padi dengan materik urea formaldehide,”
penambahan polypropylene yang semakin menurun dari 0.75 J. Ilm. Widya Ekksakta, vol. 1, no. 1, 2017.
phr, 0.5 phr, hingga 0.25 phr. Sehingga membuat grafik akan [4] Gunawan and W. N. . Purnawan, “Pengaruh penambahan serat
polypropylene pada beton ringan dengan teknologi foam terhadap
mengalami penurunan setelah kenaikan pada penambahan kuat tekan, kuat tarikk belah, dan modulus elastisitas,” J. Matriks Tek.
penambahan 0.25 phr sekam padi dan 0.75 phr Sipil, vol. 2, pp. 206–213, 2014.
polypropylene. [5] R. Wenno, “Kuat tekan mortar dengan menggunakan abu terbang (fly
ash) asal PLTU Amurang sebagai substitusi parsial semen,” J. Sipil
Dari data yang didapat diketahui pula bahwa kenaikan nilai Statik, vol. 2, no. 5, 2014.
kuat lentur diiringi dengan kenaikan kuat tekan pula yang [6] G. M. Oka, “Pengaruh pengempaan pada proses pembuatan batako
sejalan dengan penelitian yang telah dilakukan, membuktikan berbasis morta,” J. Smartek, vol. 4, no. 1, pp. 17–34, 2006.
[7] H. Taufik, A. Kurniawandy, and D. Arita, “Tinjauan kuat tekan bata
bahwa adanya korelasi antara kuat lentur terhadap kuat tekan ringan menggunakan bahan tambah foaming agent,” J. Saintis, vol.
dimana nilai kuat lentur sebanding dengan nilai kuat tekan 17, no. 1, 2017.
[23]. [8] Maryono, “Tinjauan Kuat Tekan Bata Ringan Menggunakan Bahan
Tambah Foaming Agent,” Universitas Sumatera Utara, 2008.
[9] A. H. Maddah, “Polypropylene as a promising plastic: a review,” Am.
V. KESIMPULAN J. Polym. Sci., vol. 6, no. 1, pp. 1–11, 2016.
[10] K. Tjokrodimulyo, Teknologi Beton. Yogyakarta: Nafitri, 1996.
A. Kesimpulan [11] R. Sidik, “Studi Pengaruh Penambahan Polypropylene dan Low
Pengaruh variasi komposisi sekam padi dan polypropylene Density Polyethylene terhadap Sifat Fisik dan Mekanik Komposit
Wood plastik untuk Aplikasi Genteng Ramah Lingkungan,” Institut
(PP) terhadap sifat mekanik komposit untuk aplikasi papan Teknologi Sepuluh Nopember, 2018.
semen partikel adalah penambahan sekam padi dan [12] A. H. . Abharan, “Studi Pengaruh Komposit Binder Termoplastik dari
polypropylene (PP) akan menaikkan kekuatan kompresi dan Sampah Plastic PP dan PET terhadap Sifat Mekanik dan Sifat Fisis
Komposit Partikulat untuk Aplikasi Mortar,” Institut Teknologi
nilai kuat lentur dari komposit sampai pada komposisi Sepuluh Nopember, 2018.
tertentu. Penambahan sekam padi terbaik didapatkan pada [13] N. Nayiroh, Teknologi Material Komposit. Malang: Universitas Islam
penambahan 0.5 phr sekam padi, sedangkan penambahan Negeri Malik Ibrahim, 2013.
[14] M. Fitri, “Pengaruh presentase serbuk ampas tebu terhadap sifat fisik
polypropylene (PP) maksimum pada penambahan 0.5 phr dan mekanik papan partikel semen,” J. Fis., vol. 7, no. 4, pp. 298–302,
polypropylene (PP). Penambahan kedua filler tersebut secara 2018.
bersamaan menghasilkan nilai kuat lentur maksimum pada [15] D. Purwanto, “Sifat Fisis dan Mekanis Papan Semen dari Serat
Tandan Kosong Kelapa Sawit,” Kallimantan Selatan, 2016.
variasi 0,5 phr sekam padi dan 0.5 phr polypropylene (PP).
[16] B. Ananda, “Studi Pengaruh Variasi Komposisi Binder Sampah
Sedangkan pada kekuatan kompresi nilai terbaik dari variasi Plastik Polypropylene (PP) dan Polyethylene (PET) terhadap Sifat
komposisi sekam padi dan polypropylene adalah saat pada Fisis dan Mekanik Komposit Berpenguat Serbuk Sekam Padi untuk
sekam padi 0.25 phr dan polypropylene pada saat 0.75 phr. Aplikasi Papan Partikel,” Institut Teknologi Sepuluh Nopember,
2018.
Terlihat bahwa adanya korelasi antara kuat lentur terhadap [17] P. H.R. and A. J. A. . Jammshidi. M, “Combination of ground rice
kuat tekan dimana nilai kuat lentur sebanding dengan nilai husk and polyvinyl alcohol fiber in cementitious composite,” J.
Environ. Manag., vol. 215, pp. 116–122, 2018.
[18] Z. Z., M. H., and Q. S, “Investigation on properties of ECC
JURNAL TEKNIK ITS Vol. 8, No. 2, (2019) ISSN: 2337-3539 (2301-9271 Print) D105
incorporating crumb rubber of different sizes,” J. Adv. Concr. behavior and microstructural properties of tailings polypropylene
Technol, vol. 13, no. 5, pp. 241–251, 2015. fibre-reinforced cemented paste backfill,” Constr. Build. Mater., vol.
[19] C. Z., Y. E.H., Y. Y., and Y. Y., “Latex-modified engineered 190, pp. 211–221, 2018.
cementitious composites (L-ECC),” J. Adv. Concr. Technol, vol. 12, [22] M. Darmawi and A. Mahyudin, “Pengaruh penambahan serat ijuk
no. 12, pp. 510–519, 2014. terhadap sifat fisis dan mekanis papan semen-gipsum,” J. Fis. Unand,
[20] A. N.M., J. M.M., and H. S.S, “Flexural performance of green vol. 2, no. 1, pp. 6–12, 2013.
engineered cementitious composites containing high volume of palm [23] Suhendra, “Kajian hubungan kuat lentur dengan kuat tekan beton,” J.
oil fuel ash,” Constr. Build. Mater, vol. 37, pp. 518–525, 2012. Civronlit, vol. 2, no. 1, pp. 38–44, 2017.
[21] X. Chen, X. Shi, J. Zhou, Q. Chen, E. Li, and X. Du, “Compressive