Pancasila sebagai dasar negara juga biasa disebut sebagai dasar falsafah negara
(dasar filsafat negara atau philosophische grondslag) dari negara, ideologi negara
(staatsidee). Pancasila sebagai dasar negara seperti yang terdapat dalam Pembukaan
UUD 1945 alinea IV maksudnya Pancasila digunakan sebagai dasar atau fundamen
untuk mengatur pemerintah negara, ataupun sebagai dasar untuk mengatur seluruh
penyelenggaraan negara.
Apabila suatu bangsa tidak mempunyai pandangan hidup akibatnya bangsa itu
akan terombang ambing dalam menghadapi persoalan-persoalan yang akan
timbul.
Keterkaitan antara negara dan dasar negara dapat dilihat dari dasar negara yang
berkedudukan sebagai norma hukum tertinggi negara dan menjadi sumber bagi
pembentukan norma-norma hukum dibawahnya, salah satunya adalah konstitusi.
Hubungan antara dasar negara dan konstitusi Nampak pada gagasan dasar, cita-
cita dan tujuan negara yang terdapat dalam pembukaan UUD suatu negara. Dasar
negara memiliki hubungan secara :
a. Yuridis
Keterkaitan dasar negara dengan konstitusi bahwa konstitusi mengandung pokok-
pokok pikiran dasar negara yang diwujudkan dalam bentuk pasal-pasal.
b. Filosofis
Konstitusi didasarkan pada filosofil bangsa tersebut yang berakar pada budaya
bangsa.
c. Sosiologis
Konstitusi dapat menampung nilai-nilai yang berkembang di masyarakat yang
bersumber kepada dasar negara dalam penyelenggaraan pemerintah.