Jabatan : Dosen
A. Latar Belakang
Kanker serviks sampai saat ini merupakan salah satu penyebab kematian
kaum wanita yang cukup tinggi, baik di negara-negara maju maupun negara
berkembang seperti Indonesia. Setiap tahun ditemukan kurang lebih 500.000
kasus baru kanker serviks dan tiga perempatnya terjadi di negara yang
berkembang. Data yang berhasil dihimpun oleh Departemen Kesehatan Republik
Indonesia menunjukkan, bahwa angka kejadian kanker di Indonesia sampai saat
ini diperkirakan setiap tahun muncul sekitar 200.000 kasus baru di mana jenis
terbesar dari kanker tersebut adalah kanker serviks.
B. TUJUAN
IV. SASARAN
a. Sasaran Langsung
Seluruh wanita dan penderita kanker serviks Kelurahan Lembang Parang
Kecamatan Barombong
b. Sasaran Tidak Langsung
Seluruh masyarakat yang berada diwilayah Kecamatan Barombong
B. Kriteria Evaluasi
1. Struktur/input
Persiapan dilaksanakan 2 hari sebelum kegiatan dan warga diundang dengan
cara sosialisasi kegiatan penyuluhan sehari sebelum pelaksanaan kegiatan.
Penyuluhan menggunakan media berupa Laptop dan LCD
Metode penyuluhan dengan ceramah dan Tanya jawab.
2. Proses
80% peserta yang diundang hadir dalam penyuluhan
Fase dilalui sesuai waktu yang direncanakan
Mendapat respon dari Audiens berupa :
Bertanya hal yang belum diketahui
Menjawab pertanyaan penyuluhan dengan kriteria 70% jawaban yang
disebutkan benar.
Suasana Penyuluhan tertib.
3. Hasil/output
a. Sebanyak 70% dari ibu yang hadir mampu menjelaskan pengertian kanker
leher rahim
b. Sebanyak 70% dari ibu yang hadir mampu menjelaskan penyebab
kanker leher rahim
c. Sebanyak 70% dari ibu yang hadir mampu menyebutkan gejala
kanker leher rahim
d. Sebanyak 70% dari ibu yang hadir mampu menjelaskan pengobatan
kanker leher rahim .
e. Sebanyak 70% dari ibu yang hadir mampu menjelaskan bahaya
kanker leher rahim
C. Strategi Pelaksanaan
Metode penyuluhan yang digunakan dalam penyuluhan kesehatan ini adalah :
a. Ceramah
b. Tanya jawab
Media yang digunakan dalam penyuluhan ini antara lain :
a. Laptop dan LCD
b. Poster
c. Lembar Pre dan Post Test.
D. Gambaran Kegiatan
Kegiatan penyuluhan ini diawali dengan pembagian lembaran pre-test
yang akan diisi oleh peserta untuk mengetahui bahaya kanker serviks Bagi Ibu
dan daftar hadir. Sebelum dilakukan pemaparan materi penyuluhan. Penyuluhan
dilakukan dengan memaparkan materi sesuai dengan satuan acara pembelajaran
(SAP) yang telah disusun dan setelah itu dilakukan diskusi dan Tanya jawab
dengan peserta. Di akhir kegiatan ini akan dilakukan Post Test untuk mengukur
apakah terjadi peningkatan pengetahuan peserta setelah diberikan penyuluhan.
E. Waktu dan Tempat Pelaksanaan
1. Waktu
Penyuluhan kesehatan ini akan dilaksankan pada :
Hari : Sabtu, 6 Mei 2019
Pukul : 13.00 Wita sampai selesai.
2. Tempat
Penyuluhan akan dilaksanakan di Kantor Kecamatan Barombong
G. Pelaksanaan Kegiatan
PENYULUHAN KESEHATAN
Sasaran : ibu-ibu
Materi : terlampir
1. TujuanUmum
Setelah dilakukan penyuluhan ini, diharapkan agar masyarakat dapat memahami
penyakit leher rahim.
2. TujuanKhusus
Setelah dilakukan penyuluhan ini, peserta penyuluhan dapat :
a. Menjelaskan pengertian kanker leher rahim.
b. Menyebutkan penyebab kanker leher rahim.
c. Menyebutkan gejala kanker leher rahim.
d. Menjelaskan pengobatan untuk kanker leher rahim.
e. Menjelaskan kontrol setelah perawatan untuk kanker leher rahim.
f. Menyebutkan bahaya dari kanker leher rahim.
g. Menyebutkan perawatan yang diperlukan untuk kanker leher rahim.
h. Menyebutkan cara pencegahan kanker leher rahim
MATERI
b) Penyebab
- Human Papiloma Virus
- Ada beberapa faktor resiko penyebab kanker leher rahim, antara lain :
A. Sosial Ekonomi Rendah :
1.Kurang Gizi
2. Infeksi menahun pada alat kelamin misalnya :
· Keputihan gatal-gatal / trikomonas
· Jamur / Candida Albican
· Penyakit Gonorhoe/kelamin
B. Perilaku / Kebiasaan :
1. Berganti pasangan sex / multi partner
2.Jarak persalinan terlalu dekat
3. Hubungan eksual terlalu muda <16 th.)
C. Keturunan / Hereditas
D. Wanita dengan suami yang tidak dikhitan
E. Wanita dengan suami yang berganti-ganti pasangan sexual.
c) Gejala
· Nyeri perut bagian bawah
· Keputihan kental, kadang bercampur darah, berbau amis,
· Nyeri saat BAK dan BAB
· Kencing / BAB kadang bercampur darah
d) Pengobatan
· Pembedahan
· Obat-obatan anti kanke (kemoterapi)
· Pengobatn dengan hormone
· Imunoterapi – terapi kekebalan
· Penyinaran / radiasi
· Kombinasi cara-cara di atas
· Pemberian tablet tambah darah, vitamin
· Apabila perlu transfuse
· Dan lain-lain tergantung keadaan penderita dan tingkat kankernya.
- Bila penderita tidak mampu merawat diri sendiri dapat dibantu keluarga
2. Melakukan pap smear / IV A secara berkala setelah usia 35 th bagi wanita yang
belum pernah melkukan hubungan seksual (belum menikah)
i) Tempat Melakukan Pap Smear
RS pemerintah atau swasta yang melayani fasilitas kebidanan
VI. METODE
· Tutorial
· Tanya Jawab
VII. MEDIA
· Leaflet
· LCD dan Laptop
Wakt Kegiatan
No Acara Tahapan Media Metode
u Penyuluhan Peserta
Menjelaskan pada
peserta tentang :
Pengertian
penyebab,
Gejala
Memperhatikan LCD
Pengobata
30 Penyajianm Dan
2 Ceramah dan Tutorial
menit ateri kontrol setelah mendengarkan
perawatan penyaji materi Laptop
bahaya
perawatan
penderita
Menyimpulkan
hasil penyuluhan
Mengucapkan
terima kasih atas
5
4 Ceramah Penutup peran serta peserta Leaflet Tutorial
menit
yang telah
berpartisipasi
Menutup acara
penyuluhan
LAPORAN PROSES PENYULUHAN
(EVALUASI HASIL)
EVALUASI STRUKTUR
Kesiapan Materi, SAP, Media
Materi yang disiapkan berasal dari Beberapa referensi kemudian dipilah
untuk disederhanakan agar mudah dipahami oleh masyarakat awam. Kemudian
dilanjutkan dengan pembuatan SAP dan pembuatan Power Point, dan semuanya telah
siap sehari sebelum pelaksanaan penyuluhan. Power point yang telah disiapkan dan
dijelaskan dalam pelaksanaan penyuluhan sehingga peserta penyuluhan lebih fokus
pada penjelasan penyuluh dan penilaian terhadap peningkatan pengetahuan peserta
tidak biasa.
EVALUASI PROSES
Pada dasarnya proses berjalan sesuai yang diharapkan dan dilalui sesuai
estimasi waktu yang direncanakan (90 menit) namun kegiatan dimulai lebih lambat
dari yang direncanakan yaitu pukul 10.00 Wita. Proses penyuluhan berjalan dengan
tertib, ibu – ibu yang memiliki balita tidak harus terganggu dengan anak – anaknya
karena sebagian mahasiswa bertugas untuk mengajak anak- anak tersebut bermain.
Pelaksanaan tiap fase
a. Fase Interaksi
Setelah para peserta berkumpul di Kantor kecamatan Barombong, moderator
membuka kegiatan dengan mengucapkan salam dan mejelaskan kepada peserta
untuk terlebih dahulu mengerjakan pretest dengan tujuan untuk mengukur
pengetahuan peserta sebelum diberikan penyuluhan. Penyuluh mengucapkan
salam dan memperkenalkan diri pada peserta kemudian menjelaskan kontrak
waktu dan materi pada peserta penyuluhan.
b. Fase Kerja
Penyuluh menjelaskan materi dengan bantuan media powerpoint. Tujuan dari
penyuluhan diselipkan pada saat penyuluhan sekaligus untuk mempertegas poin –
poin penting yang harus diketahui oleh peserta. Setelah materi selesai dijelaskan
kemudian peserta diberi kesempatan untuk bertanya. Kesempatan bertanya
dimanfaatkan oleh peserta untuk menanyakan hal yang belum jelas mengenai
Pentingnya Gizi Seimbang Bagi Ibu Hamil. Kemudian dijawab oleh penyuluh.
Setelah semua pertanyaan dijawab dan tidak ada lagi peserta yang bertanya
penyuluh mengevaluasi peserta secara langsung dengan menanyakan kembali
poin – poin penting yang telah dijelaskan. Sebagian besar peserta mampu
menjawab namun masih sulit dinilai peningkatan pengetahuan perindividu dengan
cara ini karena peserta menjawab bersamaan. Sebelum kegiatan diakhiri peserta
dibagikan lagi post – test berisi pertanyaan yang sama dengan pretest untuk
mengukur peningkatan pengetahuan peserta setelah diberikan penyuluhan.
c. Fase Terminasi
Penyuluh mengakhiri pertemuan dengan mengucapkan terimakasih atas perhatian
dan partisipasi peserta serta mengucapkan salam penutup.
EVALUASI HASIL
Hasil dari pretest dan protest bebas HIV dan AIDS digambarkan dalam hal berikut :
BENAR
PERTANYAAN BENAR PRETEST
POSTTEST
a. Menjelaskan pengertian kanker leher 40% 77%
rahim.
Dari hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa 80% tujuan penyuluhan telah
tercapai, hal ini disebabkan karena sebahagian besar peserta telah mengetahui
mengenai Bahaya Kanker Serviks (Kanker Leher Rahim) dan pengetahuannya
semakin meningkat setelah diadakan penyuluhan. Tercapainya keberhasilan ini juga
didukung oleh penyuluh yang membawakan materi dengan bahasa yang mudah
dimengerti oleh peserta. Hasil ini dihitung dari peserta penyuluhan yang mengikuti
penyuluhan dari awal sehingga tidak mengerjakan pretest sehingga tidak diikutkan
dalam penilaian ini. Meskipun demikian pada saat posttest ketiga peserta tersebut
mampu menjawab 100% benar.
Penyusun
Alhidayah, S.ST.,M.Keb