Anda di halaman 1dari 12

INDUSTRI OTOMOTIF INDONESIA

Makalah

Untuk Memenuhi Tugas Mata kuliah Bahasa Indonesia

Yang diampu oleh Didin Widyartono, S.S, S.Pd, M.Pd.

Disusun oleh:

Bramasta Zeinnedin Hardar / 190513631690

PROGAM STUDI S1 PENDIDIKAN TEKNIK OTOMOTIF

JURUSAN TEKNIK MESIN FAKULTAS TEKNIK

UNIVERSITAS NEGERI MALANG

2020

i
Kata Pengantar

Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan hidayah-Nya
sehingga saya dapat menyelesaikan tugas makalah yang berjudul industri otomotif
Indonesia.Adapun tujuan dari penulisan dari makalah ini adalah untuk memenuhi
tugas dari bapak Didin Widyartono, S.S, S.Pd, M.Pd. pada mata kuliah pendidikan
bahasa Indonesia . Selain itu, makalah ini juga bertujuan untuk menambah wawasan
tentang industri otomotif Indonesia bagi para pembaca dan juga bagi penulis.
Penulis mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya kepada bapak Didin
Widyartono, S.S, S.Pd, M.Pd. selaku dosen pendidikan bahsa Indonesia.Tugas yang
telah diberikan ini dapat menambah pengetahuan dan wawasan terkait bidang yang
ditekuni penulis. Penulis juga mengucapkan terima kasih pada semua pihak yang
telah membantu proses penyusunan makalah ini.Penulis menyadari makalah ini
masih jauh dari kata sempurna.Oleh karena itu, kritik dan saran yang membangun
akan penulis terima demi kesempurnaan makalah ini.

Tulungagung,22 november 2020

Bramasta zeinnedin hardar

ii
DAFTAR ISI

INDUSTRI OTOMOTIF INDONESIA .......................................................................... i


Kata Pengantar .................................................................................................................. ii
BAB I PENDAHULUAN ................................................................................................. 1
1.1.Latar Belakang ......................................................................................................... 1
1.2 Rumusan masalah .................................................................................................... 2
1.3 Tujuan ...................................................................................................................... 2
BAB II PEMBAHASAN .................................................................................................. 3
2.1 Pengertian Industri Otomotif .................................................................................... 3
2.2 Industri Otomotif Indonesia ..................................................................................... 3
2.3 Jenis - jenis Industri Otomotif .................................................................................. 5
BAB III PENUTUP .......................................................................................................... 7
3.1 Kesimpulan .............................................................................................................. 7
DAFTAR PUSTAKA ....................................................................................................... 9

iii
BAB I PENDAHULUAN
1.1.Latar Belakang
Dunia otomotif di Indonesia mengalamai perkembangan yang sangat pesat
ini dibuktikan dengan setiap manusia pada saati ini selalu mebutuhkan kendaraan
untuk melakukan bebagai aktivitas sehari-hari dengan demikian kendaraan yang
semula bersifat sekunder sekarang telah menjadi kebutuhan primer.kendaraan
bermotor pertama kali tiba di Indonesia adalah motor pabrikan jerman Hildebrand
und Wolfmüller yang dimana orang yang memesan motor itu adalah seorang
masinis asal inggris yang bekerja di Pabrik Gula Oemboel di Probolinggo, Jawa
Timur bernama John C Potter pada tahun 1893
Kendaraan bermotor merupakan salah satu alat yang menjadi kebutuhan
penting bagi manusia sebagai sarana transportasi.Dalam penggunaanya dibagi
menjadi dua yaitu kendaraan pribadi dan kendaraan umum.di Indonesia sendiri
sebagian besar warganya memiliki kendaraan pribadi baik sepeda motor ataupun
mobil.pesatnya perkemabangan otomotif pada zaman sekarang ini membuat
kendaraan bermotoa sangat dibutuhkan sebagai transportasi pada saat ini
Indonesia sendiri merupakan negara yang mengalami bertumbuhan
penduduk setiap tahunnya dengan demikian kebutuhan kendaraan barmotor juga
mengalami pertamabahan. Dengan melihat pertumbuhan penduduk dan banyaknya
kebutuhan kendaraan yang menigkat pada setipa tahunnya.denga banyaknya
kendaraan bermotor akan menjadi peluang bagi pelaku bisnis di bidang otomotif
seperti industri otomotif ,bengkel,dsb.karena setiap orang ingin memilki kendaraan
bermotor (mobil/motor).Bisnis modifikasi di dunia sangat diminati. Kalau di
Jerman ada AMG, kemudian di Amerika ada juga Shelby. Nah kalau di Indonesia
ada beberapa merk yang bisa dijual ke ekspor (Sejarah Mobil Dan Kisah Kehadiran
Mobil Di Negeri Ini, n.d.)..
Melihat pesatnya perkembangan kendaraan bermotor atau otomitif di
Indonesia industri otomotif juga mengalami perkembangan yang pesat.indutri
otomotif sendiri merupakan industri yang berkembang pesat dan terdiri dari
berbagai jenis industri mulai dari industri yang kecil hingga industri yang
besar.industri otomotis merupakan suatu industri yang erat katitannya dengan
kebutuhan masyarakat pada saat ini.untuk itu perlu bagi pelaku otomotif untuk

1
melakukan inovasi dalam industri otomotif. di saat ini otomotif sendiri mengalami
perkembangan teknologi yang sengat pesat
1.2 Rumusan masalah
1. Apa itu industri otomotif ?
2. Bagaimana industri otomotif di Indonesia ?
3. Apa saja jenis industri otomotif ?
1.3 Tujuan
1. Menjelaskan apa yang di maksut dengan industri otomotif
2. Memaparkan keadaan industri otomotif di Indonesia
3. Memaparkan jenis-jenis indusrti otomotif

2
BAB II PEMBAHASAN
2.1 Pengertian Industri Otomotif
Industri otomotif adalah industri yang merancang, mengembangkan,
memproduksi, memasarkan kendaraan bermotor. Dan jika dilihat dari pengertian
otomotif merupakan alat yang dapat bergerak dan berputar otomotif juga dikaitkan
dengan mesin atau motor yang mampu menggerakan benda-benda yang lebih bersar
dari pada mesin penggerak tersebut. Dalam bidang industri dan transportasi
otomotif merupakan bagian atau elemen penting untuk menunjang industri dan
transpormasi karena dalam kedua bidang tersebut menggunakan tenaga dari mesin
untuk menggerakan alat yang berupa mobil,motor bus dan alat-alat berat didalam
sebuah industri. Namun masih banyak orang yang salah mengenai pengertian dari
otomotif itu sendiri, orang-orang masih banyak yang menganggap otomotif sama
dengan transportasi yang tentunya pengertian itu salah bahkan ada orang yang
mengartikan otomotif adalah mobil. Yang dimana otomotif lebih mengarah ke
mesin sebagai sumber penggerak dari sebuah alat berupa mobil, motor, dan lainnya.
Ada juga pengertian lain dari otomotif adalah sebuah ilmu yang
mempelajari tentang alat transportasi yang menggunakan mesin/motor sebagai
sumber penggerak (Pengertian Otomotif Mobil Dan Motor - Information, n.d.).
Mesin ini akan menghasilkan tenaga jika dihidupkan atau di oprasikan. Otomotif
memiliki jenis yang bervariasi sehingga akan menghasilkan berbagai jenis bidang
baru dalam dunia otomotif. Bagi masyarakat awam otomotif diartikan segala hal
yang berhubungan dengan transportasi khusunya mobil. Otomotif dan dunia
transportasi memang sedikit berhubungan namun tidak sesederhana itu dalam
pengartian otomotif, otomotif ini memiliki arti atau pengertian lebih luas dari yang
dibayangkan oleh masyarakat pada umunya.

2.2 Industri Otomotif Indonesia


Industri otomotif di Indonesia diawali dengan kedatangan sepeda motor
pertama yang di impor oleh seorang masinis asal inggris yang bekerja di Pabrik
Gula Oemboel di Probolinggo, Jawa Timur bernama John C Potter. Motor pertama
yang dating ke Indonesia tersebut adalah motor jerman Hildebrand und Wolfmüller
tepatnya pada tahun 1893 melalui pelabuhan di semarang (Sejarah Mobil Dan
Kisah Kehadiran Mobil Di Negeri Ini, n.d.). Dan industri otomotif dimulai dimulai

3
pada tahun 1920 ketika GM(General Motors) mendirikin pabrik Chevrolet di
tanjung priok,pembangunan pabrik di Hindia Belanda itu mendapat sambutan baik
Produk pertama Chevrolet adalah The Classic Six yang dibanderol 2.500 dolar AS.
Industri otomotif mengalami perkembangan cukup cepat Menurut catatan
Mrazek, pada 1939, jumlah mobil di Hindia Belanda sudah mencapai 51.615 unit,
tersebar di Pulau Jawa 37.500 unit, di Batavia 7.557 unit, di Bandung 4.945 unit,
dan di Jepara 675 unit. Jumlah ini sudah termasuk truk yang jumlahnya 12.860
unit.tapi sayangnya perkembangan ini mengalami kesurutan pasca
kemerdekaan,pada saat kependudukan jepang (1942-1945) pabrik General Motors
diambil alih dan operasional pabrik dihentikan sejak Maret 1942. General Motors
pun menarik semua investasi di Hindia Belanda. Barulah, usai Perang Dunia Kedua,
General Motors kembali ke Indonesia dan membuat cabang di Jakarta untuk
mengoperasikan pabrik perakitan mobil kemudian general motor mengalami
kebangkitan dengan produk Chevrolet menjadi salah satu merek mobil yang
familiar di Indonesia. Beberapa seri Chevrolet yang terkenal di Indonesia antara
lain Chevrolet Deluxe tahun 1952, Chevrolet Corvette tahun 1954, Chevrolet Bel
Air tahun 1955, Chevrolet Nova tahun 1966, dan Chevrolet Impala tahun 1962.
Itupun tidak membuat general motor mengalamii kejayaan hingga sekarang yang
terbukti dari mengundurkannya general motors pada tahun 2015 yang di akibatkan
oleh kalah persaingan denga mobil pabrikan jepang.mobil pabrikan jepang sendiri
masuk ke Indonesia adalah jip Toyota kanvas (Sejarah Industri Otomotif; General
Motors Perintis Industri Mobil Di Indonesia – GAIKINDO, n.d.). Tahun 1961, 100
unit Toyota Land Cruiser beratap kanvas (terpal) yang di Indonesia populer dengan
sebutan jip Toyota kanvas dibeli oleh Departemen Transmigrasi, Koperasi, dan
Pembangunan masyarakat desa.kemudian disusul dengan Toyota Kijang bak
terbuka dipamerkan di paviliun Toyota di arena Jakarta Fair pada tahun 1975. dan
Toyota Kijang generasi pertama diluncurkan tahun 1977, bertahan hingga empat
tahun. Pada tahun 1981, lahir pula Toyota Kijang generasi kedua, dan pada tahun
1986 lahir Toyota Kijang generasi ketiga, sedangkan Toyota Kijang generasi
keempat muncul tahun 1996.dan produk-produk jepang inilah yang sekarang
mendominasi kendaraan mobil di Indonesia

4
Pada beberapa tahun terakir ini dunia otomtif mengalami kemajuan ini
dubuktikan dengan data Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia (AISI)
menyebut, sepanjang 2019 tercatat 1.100.950 unit sepeda motor terjual, naik 19,4
persen dari 2018 (922.123 unit). Tren positif juga terjadi pada penjualan mobil.
Data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (GAIKINDO) mencatat
851.430 unit mobil terjual pada 2018, naik 10,85 persen dibanding 2017 (786.120
unit). Di situ segmen mobil yang diproduksi di Indonesia melalui kebijakan
pemerintah “Low Cost Green Car” (LCGC) menyumbang 13,52 persen dari total
penjualan dan sudah mulai banyak cabang bisnis industri otomitif di Indonesia
sebagai contoh bisnis industri otomotif di bidang modifikasi / manufaktur bodi.

2.3 Jenis - jenis Industri Otomotif


Industri otomotif memilki barbagai jenis didalamnya meliputi perencanaan
dan pengembangan produk, manufaktur, karoseri, modifikasi, dan pelayanan after
sales (Kurniawan, 2020). Jenis-jenis industri otomotif berdasarkan komponen
sistem bisnis industri otomotif seperti disebutkan sebelumnya. Penjelasan jenis
jenis industri otomotif adalah sebagai berikut :
1. Industri pengembangan merek
Merupakan industri yang melakukan desain (perancangan) produk yang
akan dibuat. Untuk melahirkan sebuah produk, proses mendesain tak luput dari
fokus utama sebuah pabrikan otomotif. Untuk membuat sebuah desain
memerlukan waktu yang cukup panjang karena sebelum memebuat desain
produk tim perencanaan produk harus mensurvei pasar terlebih dahulu
bagaimana karakteristik konsumen yang menginginkan sebuah produk.
Setelah itu, intisari survei yang dilakukan tim perencanaan produk disaring dan
diwujudkan ke dalam desain produk. Setelah desain produk jadi kemudian
dibuat sebuah prototype dan dilkaukan riset dengan bebagai macam
standarisasi pengujian. Setelah berhasil melewati seluruh standarisasi
pengujian sebuah prototype akan diproduksi dalam jumlah banyak.

5
2. Manufaktur / perakitan
Manufaktur memiliki arti mengerjakan dengan tangan atau proses
pembuatan produk yang dikerjakan dengan tangan, pngertian ini diamil dari arti
kata manus dan factus yang berarti manus adalah tangan dan factus adalah
mengerjakan dari Bahasa latin. Untuk sekarang ini pengertian manufaktur
adalah proses pembuatan produk dengan bantuan mesin dan pengontrolan
bahkan dikerjakan secara automatis penuh, tetapi tetap melalui pengawasan
secara manual.
Industri manufaktur sering disebut ATPM (Agen Tunggal Pemegang Merk).
Definisi industri manufaktur yaitu industri yang kegiatan utamanya adalah
mengubah bahan baku, komponen, atau bagian lainya menjadi barang jadi
yang memenuhi standar spesifikasi. Standar ini ditentukan oleh arahan teknis
dari Pemegang Merk. Industri manufaktur hanya melaksanakan SOP dan
standarisasi teknis yang diberikan oleh pemegang merk, adapun untuk
pengembangan teknis perancangan dilaksanakan oleh Pemegang Merk. Tujuan
dari industri manufaktur adalah menghasilkan produk, dan dalam proses
pelaksanaanya industri ini ditarget untuk bisa menghasilkan sekian produk
dalam periode waktu tertentu.
3. Industri Karoseri
Karoseri merupakan sebuah industri ang melakukan perubahan dari bodi
kendaraan yang diproduksi oleh industri perakitan untuk melayani
kebutuhan pasar tertentu seperti mobil box, bis, truk dll. Untuk gampangnya
indsuri karoseri adalah yang membuat badan kendaraan jadi untuk komponen
seperti mesin, dan sasis didatangkan dari industri manufaktur dan industri
karoseri tinggal membentuk badan kendaraan yang akan dibuat.
4. Industri Modifikasi
Modifikasi adalah pekerjaan merubah bentuk sebuah benda untuk menjadi
lebih menarik tanpa menghilngkan fungsi aslinya. Industri otomotif merupakan
indsutri yang melakukan perunbahan baik itu di bodi, mesin, dan bagian lainya
sesuai dengan kebutuhan orang yang melakukan mdofikasi.
Modifikasi pada saat ini sudah mulai banyak disukai bahkan menjadi hal
yang umum, sehingga bisnis atau industri modifikasi otomotif mengalami

6
kemajuan yang pesat dan apalagi banyak diadakan kontes – kontes modifikasi
yang membuat modifikasi ini menjadi lebih ramai atau diminati.
5. Indusri jasa perbengkelan
Industri jasa adalah industri yang melakukan kegiatan ekonomi dan
menghasilkan produk yang bersifat tidak terwujud dan produk tersebut tidak
dapat dikonsumsi secara simultan dengan waktu produksi. Definisi industri jasa
adalah industri yang menghasilkan suatu bentuk produk yang bersifat tidak
berwujud serta tidak menghasilkan kepemilikan akan sesuatu. Industri
Pelayanan / Jasa (Service Industries), yaitu industri yang bergerak dibidang
pelayanan atau jasa, baik untuk melayani dan menunjang aktifitas industri yang
lain maupun langsung memberikan pelayanan/jasa kepada konsumen.
6. Indsutri komponen
Indsutri komponen merupakan industri yang memlakukan pembuatan
komponen – komponen otomotif yang sesuai dengan standarisasi dari
pemegang merk. Komponen ini dibedakan menjad 2 yaitu OEM dan after
market. OEM merupakan singkatan dari Original Equipment Manufacturer
adalah perusahaan yang membuat komponen yang dijual kepada perusahaan
pembeli kemudian perusahaan pembeli membuat suatu produk lain yang
menggunakan komponen tersebut dan produk yang menggunakan komponen
tersebut dijual dengan menggunakan merk perusahaan pembeli. Dalam produk
tersebut, nama komponen perusahaan adalah asli yang berisi identitas
perusahaan OEM.

BAB III PENUTUP


3.1 Kesimpulan
Indutri otomotif merupakan sebuah industri yang berjalan di bidang
perancangan, pembuatan, dan pemasaran kendaraan bermotor. Otomotif sendiri
memiliki arti sebuah ilmu yang mempelajari tentang alat transportasi yang
menggunakan mesin/motor sebagai sumber penggerak jadi sesuatu yang
berkaitan dengan alat yang dapat menggerakan benda lain (mesin) bisa disenut
dengan otomotif. Otomotif di Indonesia dimulai dengan datangnya sebuah
motor pabrikan jerman Hildebrand und Wolfmüller pada tahun 1893. Industri

7
otomoif di Indonesia ini dimulai pada tahun 1920 dengan dibukannya pabrik
Chevrolet oleh General Motor, industri yang dirintis oleh general motor ini
mengalmai perkembangan yang baik tapi hanya sampai tahun 1942 karena pada
tahun tersebut kedudukan Indonesia diambil alih oleh jepang. General Motor
ini mengundurkan diri pada tahun 2015 karena mengalami kalah persaingan
dengan mobil pabrikan jepang, mobil pabrikan jepang sendiri masuk ke pada
tahun 1961 dan sampai sekarang masih mengusai indsutri otomotif Indonesia.
Dalam otomotif terdapat berbagai macam jenis industri didalamnya seperti
1. Industri pemegang merek, 2. Industri manufaktur, 3. Industri karoesei, 4.
Industri modifikasi, 5. Industri jasa perbengkelan, 6. Industri komponen.dengan
banyaknya bidang industri ini tidak menutup kemungkinan untuk membuka
peluang bisnis bagi masyrakat yang menggemari otomotif.

8
DAFTAR PUSTAKA
fea. (n.d.). Sejarah Otomotif Indonesia dari Motor 1893 dan “Kreta Setan.”
teknologi. Retrieved December 12, 2020, from
https://www.cnnindonesia.com/teknologi/20191002141743-384-436088/sejarah-
otomotif-indonesia-dari-motor-1893-dan-kreta-setan
Kurniawan, A. (2020, October 15). Pengertian Industri – Cabang, Jenis, Tujuan,
Faktor, Dampak, Para Ahli. GuruPendidikan.Com.
https://www.gurupendidikan.co.id/pengertian-industri/
Pengertian Otomotif Mobil dan Motor—Information. (n.d.). Retrieved December
12, 2020, from https://prawira9.blogspot.com/2018/10/pengertian-otomotif-mobil-
dan-motor.html
Sejarah Industri Otomotif; General Motors Perintis Industri Mobil di Indonesia –
GAIKINDO. (n.d.). Retrieved December 12, 2020, from
https://www.gaikindo.or.id/sejarah-industri-otomotif-general-motors-perintis-
industri-mobil-di-indonesia/
Sejarah Mobil dan Kisah Kehadiran Mobil di Negeri Ini. (n.d.). Retrieved
December 12, 2020, from
https://ekonomi.kompas.com/read/2012/07/11/11372133/Sejarah.Mobil.dan.Kisah
.Kehadiran.Mobil.di.Negeri.Ini

Anda mungkin juga menyukai