Anda di halaman 1dari 9

“Pengantar Bisnis Terintegrasi, Konsep, Teori dan Metode Bisnis”

MAKALAH
Diajukan Untuk Memenuhi Tugas
Mata Kuliah INTEGRATED BUSINESS (INTERNSHIP)

Dosen Pembimbing : Yusep Budiansyah, S.E., M.Si.

Disusun Oleh :

Nadya Septiani (0218101490)

FAKULTAS BISNIS DAN MANAJEMEN


UNIVERSITAS WIDYATAMA
Terakreditiasi (Accredited) “A”
SK Ketua Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT)
Nomor : 204/SK/BAN-PT/Akred/S/I/2020

BANDUNG
2021
KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan hidayah-Nya
sehingga saya dapat menyelesaikan tugas makalah yang berjudul “Pengantar Bisnis
Terintegrasi, Konsep, Teori dan Metode Bisnis “ini tepat pada waktunya.

Adapun tujuan dari penulisan makalah ini adalah untuk memenuhi tugas dari Dosen
Bapak Yusep Budiansyah, S.E., M.Si. Mata Kuliah BUSINESS (INTERNSHIP) Selain itu,
makalah ini juga bertujuan untuk menambah wawasan tentang businnnes bagi para pembaca dan
juga bagi penulis.

Saya juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membagi sebagian
pengetahuannya sehingga saya dapat menyelesaikan makalah ini.

Saya menyadari, makalah yang saya tulis ini masih jauh dari kata sempurna. Oleh karena
itu, kritik dan saran yang membangun akan saya nantikan demi kesempurnaan makalah ini.

Bandung, 8 Maret 2021 

Penulis
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR i
DAFTAR ISI ii
BAB I PENDAHULUAN 1
1.1 Latar Belakang 1
1.2 Konsep 1
BAB II PEMBAHASAN 2

2.1 Pengertian Bisnis 2


2.1.1 Pengertian Integrasi bisnis 2
2.1.2 Contoh Integrasi Proses Bisis 2
2.1.3 Tujuan Bisnis 2
2.1.4 Fungsi Bisnis 3
2.2 Konsep Bisnis 3
2.2.1 Pengertian Konsep 3
2.2.2 Pentingnya Konsep Dalam Bisnis 3
2.2.3 Jenis Konsep Bisnis 4

BAB III PENUTUP 5

3.1 Kesimpulan 5
DAFTAR PUSTAKA 6
BAB I

PEDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Perkembangan dunia bisnis pada era globalisasi menuntut kinerja yang sempurna dari setiap
proses yang dijalankan oleh perusahaan. Pemasaran tidak lagi dipandang sebagai bagian yang
terpisah dari organisasi yang hanya berperan sebagai proses penjualan produk.Perkembangan
konsep pemasaran sendiri tidak terlepas dari fungsi-fungsi organisasi yanglain dan pada akhirnya
mempunyai tujuan untuk memuaskan pelanggan. Pemasaran yangtidak efektif (ineffective
marketing) dapat membahayakan bisnis karena dapat berakibat pada konsumen yang tidak puas.
Pemasaran yang efektif (effective marketing) justru berakibat sebaliknya yaitu menciptakan nilai
atau utilitas.Menciptakan nilai dan kepuasan pelanggan adalah inti pemikiran pemasaran
modern.Tujuan kegiatan pemasaran adalah menarik pelanggan baru dengan menjanjikan nilai
yangtepat dan mempertahankan pelanggan saat ini dengan memenuhi harapannya sehingga
dapatmenciptakan tingkat kepuasan.

1.2 Konsep

Pemasaran Pada umum nya, suatu perusahaan pasti menganut salah satu konsep atau
filosofi pemasaran, yaitu falsafah atau anggapan yang diyakini perusahaan sebagai dasar dari
setiap kegiatannya dalam memuaskan kebutuhan dan keinginan konsumen. Seiring
dengan perjalanan waktu, konsep-konsep ini mengalami perkembangan atau evolusi
pemikiran.Walaupun begitu, tidak berarti konsep yang terakhir adalah yang lebih
baik. Pemilihan dan penerapan konsep pemasaran tertentu dipengaruhi beberapa factor,
diantaranya nilai-nilai danvisi manajemen, lingkungan internal, dan lingkungan eksternal
perusahaan.

 
BAB II

PEMBAHASAN

2.1 Pengantar Bisnis


2.1.1 Pengertian Bisnis Integrasi

Sebuah metodologi/cara untuk melakukan efisiensi perusahaan melalui penerjemahan visi


ke dalam bentuk strategi dan action, kemudian diwujudkan dalam proses bisnis perusahaan
terintegrasi
Kata lain : penggabungan beberapa proses bisnis menjadi satu terintegrasi

organisasi yang menjual barang atau jasa kepada konsumen atau bisnis lainnya, untuk
mendapatkan laba sebesar -besarnya. Secara historis, bisnis berasal dari kata business yang
berasal dari kata dasar busy yang berarti “sibuk”. Dalam artian. Sibuk mengerjakan aktifitas
dan pekerjaan yang mendatangkan keuntungan. Dalam ekonomi kapatalis, kebanyakan bisnis
dimiliki oleh pihak swasta, bisnis dibentuk untuk mendapatkan profit dan meningkatkan
kemakmuran para pemiliknya.

2.1.2 Contoh integrasi proses bisnis :

 E-banking / internet –banking


 Mobile-banking
 Pendaftaran Mahasiswa online  Universitas Muria Kudus
 Key-in krs online
 Ujian toefl online
 E-commerce
 E-government

2.1.3 Tujuan Bisnis

Dalam berbisnis atau berwirausaha tentu kita mempunyai tujuan, untuk itu sebelumnya
kita harus berusaha mengolah bahan untuk dijadikan produk yang diperlukan konsumen yaitu
berupa barang dan jasa. Sedangkan, tujuan perusahaan adalah mendapatkan laba maksimum,
yaitu suatu imbalan yang diperoleh oleh perusahaan dari penyediaan suatu produk bagi para
konsumen.
2.1.4 Fungsi Bisnis

fungsi dari bisnis diantaranya adalah

a) Acquiring Raw Materials ( Memperoleh bahan baku ) Dalam membuat roti kita
memerlukan tepung terigu untuk membuatnya, membuat lemari kita juga memerlukan
kayu untuk membuatnya, dan dalam membuat buku tulis kita memerlukan dahan untuk
membuatnya.
b) Manufacturing Raw Materials Into Products Setelah bahan baku yang kita peroleh nanti
akan diperoleh menjadi sebuah produk. Misalnya : dalam membuat Rori, tepung terigu
diubah menjadi roti dengan berbagai rasa. 3. Distributing Product to Consumers Produk
yang dihasilkan lalu di distibusikan kepada konsumen.

2.2 Konsep Bisnis


2.2.1 Pengertian Konsep

Pengertian konsep bisnis secara sederhana dapat dirumuskan untuk dari siapa?, oleh
siapa?, untuk siapa? Ini merupakan konsep bisnis yang perlu kamu rumuskan ke dalam
bisnismu nantinya.

2.2.2 Pentingnya Konsep dalam Bisnis

1). Merancang strategi yang matang

Dengan memiliki prediksi, kamu bisa menyusun rencana yang lebih terarah dan fokus
pada kesuksesan bisnis. Jadi, cobalah sususn strategi kamu dengan detail sehingga
mempermudah kamu menjalankan dan mengembang mengembangkan perusahaan

2). Mencari sumber dana

Dengan strategi dan rencana bisnis yang detil, kamu bisa membuat estimasi perkiraan
modal yang kamu butuhkan. Sehingga, mempermudah kamu ketika mencari investor.
Dengan business plan yang informatif dan detail, calon investor memiliki gambaran yang
jelas mengenai bisnis kamu.

3). Bisnis menjadi lebih fokus dan terarah

Tidak dipungkiri jika dunia bisnis menawarkan banyak pilihan yang sering membuat
kamu bingun. Dengan strategi yang matang, kamu bisa menjalankan bisnis lebih fokus
dan terarah, terlebih dalam hal menentukan jenis bisnis, modal, serta metode pemasaran
yang digunakan.
4). Adanya prediksi di masa depan

Prediksi di masa depan bisa membantu kamu menetapkan target jangka pendek,
menengah, dan panjang bagi bisnis. Meski bersifat subyektif, namun tidak menutup
kemungkinan prediksi ini bisa direalisasikan. Tentu saja prediksi ini harus didukung riset
yang dapat dituangkan dalam strategi.

Konsep pemasaran saat ini bisa dijalankan secara online dan offline bahkan
menggabungkan keduanya atau disebut ritel omnichannel. Omnichannel adalah suatu
aktivitas pemasaran yang melibatkan lebih dari satu saluran pemasaran yang dijalankan
seperti toko fisik, sosial media, SEO, dan lain sebagainya.

2.2.3 Jenis Konsep Bisnis

 Online to offline (O2O), konsep bisnis ini memungkinkan pelanggan kamu bisa
membeli secara online dan mengembalikan secara offline. Bahkan sebaliknya.
 Business to business (B2B), jika kamu menjual jasa/produk perusahaan ke perusahaan
lainnya.
 Business to Customer, kamu menjual jasa/produk milik perusahaan kepada pelanggan
akhir.
 Customer to Customer (C2C), bisnis kamu berkonsep jasa/produk yang kamu jual dan
tawarkan dari pelanggan ke pelanggan lainnya.
BAB III

PENUTUP

3.1 Kesimpulan

Bisnis adalah suatu organisasi yang menjual barang atau jasa kepada konsumen atau
bisnis lainnya, untuk mendapatkan laba sebesar-besarnya. Secara historis, bisnis berasal dari kata
business yang berasal dari kata dasar busy yang berarti sibuk. Dalam artian, sibuk mengerjakan
aktivitas dan pekerjaan yang mendatangkan keuntungan. Dalam ekonomi kapatalis, kebanyakan
bisnis dimiliki oleh pihak swasta, bisnis dibentuk untuk mendapatkan profit dan meningkatkan
kemakmuran para pemiliknya. Dari analisis diatas, penulis dapat menyimpulkan bahwa
menjalankan suatu bisnis itu tidak mudah kita harus memahami apa saja komponen-komponen
yang ada di dalam bisnis. Sehingga, kita tidak mengalami kerugian atau gulung tikar dari usaha
yang kita jalankan. Misalnya, Bisnis industri garmen merupakan salah satu bisnis yang paling
laris saat ini, banyak orang- orang yang memerlukan fashion atau model pakaian yang kualitas
bagus dan terjangkau harganya. Dengan demikian, industri garmen seperti
DAFTAR PUSTAKA

https://materikuliah.tigaputri.asia/ruang-lingkup-analisa-proses-bisnis/

https://salamadian.com/pengertian-bisnis/

Anda mungkin juga menyukai