-1-

LAMPIRAN II : PERATURAN WALIKOTA MADIUN

NOMOR : 59 TAHUN 2018
TANGGAL : 21 Desember 2018

A. BESARAN ALOKASI ANGGARAN BIAYA PERENCANAAN DAN

PENGAWASAN KONSTRUKSI SECARA SWAKELOLA

Prosentase Biaya
No. Nilai Pagu Kegiatan
(%) Maksimal

1. s.d. Rp. 50.000.000,00 4%

2. diatas Rp. 50.000.000,00 s.d. Rp. 100.000.000,00 3%

3. diatas Rp. 100.000.000,00 s.d. Rp. 500.000.000,00 2% Rp. 6.000.000,00

4. diatas Rp. 500.000.000,00 s.d. Rp. 1.000.000.000,00 1,5 % Rp. 9.000.000,00

 -2-
B. TABEL PROSENTASE KOMPONEN BIAYA PERENCANAAN DAN PENGAWASAN KONSTRUKSI KLASIFIKASI SEDERHANA OLEH KONSULTAN

KLASIFIKASI
I II III IV V VI VII VIII IX X XI
BIAYA
KONSTRUKSI diatas diatas diatas diatas diatas diatas diatas diatas diatas diatas
FISIK (Juta 250 500 1.000 2.500 5.000 10.000 25.000 50.000 100.000 250.000
s.d.
Rp) s.d. s.d. s.d. s.d. s.d. s.d. s.d. s.d. s.d. s.d.
250
KOMPONEN 500 1.000 2.500 5.000 10.000 25.000 50.000 100.000 250.000 500.000
KEGIATAN
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

1. PERENCANAAN 18.11 15.03 12.39 10.23 9.28 7.81 6.83 4.88 3.29 2.08
KONSTRUKSI 18.11 sd sd sd sd sd sd sd sd sd sd
(dalam %) 15.03 12.39 10.23 9.28 7.81 6.83 4.88 3.29 2.08 1.80

2. PENGAWASAN 10.59 9.15 7.72 6.47 5.41 4.49 4.03 3.63 2.48 1.59
KONSTRUKSI 10.59 sd sd sd sd sd sd sd sd sd sd
(dalam %) 9.15 7.72 6.47 5.41 4.49 4.03 3.63 2.48 1.59 1.49

Penentuan biaya perencanaan atau pengawasan dihitung menggunakan metode sebagai berikut :
Diketahui : Nilai Persentase Komponen (Pk) :
Pagu =Pagu Biaya Konstruksi Pk = P(max)i - [ { ( Pagu - Biaya(min)i) }x (P(max)i - P(min)i ) ]
P(min)i =Persentase Biaya Komponen Kegiatan terendah i (Biaya(max)i - Biaya(min)i)
P(max)i =Persentase Biaya Komponen Kegiatan tertinggii
Biaya(min)i =Biaya Konstruksi fisik terendahi Nilai Komponen Kegiatan (Bk) :
Biaya(max)i =Biaya Konstruksi fisik tertinggii Bk = Pk x Pagu
I =Klasifikasi kelompok biaya konstruksi
Dicari
Bk =Biaya Komponen Kegiatan menurut Pagu
 -3-
C. TABEL PROSENTASE KOMPONEN BIAYA PERENCANAAN DAN PENGAWASAN KONSTRUKSI KLASIFIKASI TIDAK
SEDERHANA OLEH KONSULTAN
KLASIFIKASI
I II III IV V VI VII VIII IX X XI
BIAYA KONSTRUKSI
diatas diatas diatas diatas diatas diatas diatas diatas diatas diatas
FISIK
250 500 1.000 2.500 5.000 10.000 25.000 50.000 100.000 250.000
(Juta Rp) s.d.
s.d. s.d. s.d. s.d. s.d. s.d. s.d. s.d. s.d. s.d.
KOMPONEN 250
500 1.000 2.500 5.000 10.000 25.000 50.000 100.000 250.000 500.000
KEGIATAN
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1. PERENCANAAN 19.80 16.61 13.97 11.81 10.83 9.33 8.28 6.04 4.02 2.55
KONSTRUKSI 19.80 sd sd sd sd sd sd sd sd sd sd
(dalam %) 16.61 13.97 11.81 10.83 9.33 8.28 6.04 4.02 2.55 2.32

2. MANAJEMEN 28.57 24.43 20.69 17.73 14.97 10.47 7.34 4.89 3.25 2.03
KONSTRUKSI 28.57 sd sd sd sd sd sd sd sd sd sd
(dalam %) atau 24.43 20.69 17.73 14.97 10.47 7.34 4.89 3.25 2.03 1.36

3. PENGAWASAN 21.08 18.20 15.37 12.88 10.76 7.62 5.13 3.50 2.39 1.50
KONSTRUKSI 21.08 sd sd sd sd sd sd sd sd sd sd
(dalam %) 18.20 15.37 12.88 10.76 7.62 5.13 3.50 2.39 1.50 1.10

Pada klasifikasi konstruksi tidak sederhana hanya dapat menggunakan salah satu pilihan yaitu Manajemen Konstruksi atau Pengawasan Konstruksi.
Penentuan biaya perencanaan, manajemen konstruksi, atau pengawasan dihitung menggunakan metode sebagai berikut :
Diketahui : Nilai Persentase Komponen (Pk) :
Pagu =Pagu Biaya Konstruksi Pk = P(max)i - [ { ( Pagu - Biaya(min)i) }x (P(max)i - P(min)i ) ]
P(min)i =Persentase Biaya Komponen Kegiatan terendahi (Biaya(max)i - Biaya(min)i)
P(max)i =Persentase Biaya Komponen Kegiatan tertinggii
Biaya(min)i =Biaya Konstruksi fisik terendahi Nilai Komponen Kegiatan (Bk) :
Biaya(max)i =Biaya Konstruksi fisik tertinggii Bk = Pk x Pagu
I =Klasifikasi kelompok biaya konstruksi
Dicari
Bk =Biaya Komponen Kegiatan menurut Pagu

WALIKOTA MADIUN,

H. SUGENG RISMIYANTO, SH, M.Hum.