t eokbok i (떡볶이)

Dalam kesempatan kali ini, saya akan membuat tteokbokki.

Nama brand yang saya usung kali ini adalah nabokki (나볶이). Yaitu gabungan dari kata 내
dan 떡볶이. Nae (내) sendiri memiliki arti kepunyaan saya, jadi nabokki bisa juga diartikan
sebagai tteokbokki milik saya.
Tteokbokki terbuat dari kue beras, sehingga dalam pengelompokannya termasuk ke dalam
olahan berbahan nabati.
Alat dan bahan:

Bahan:
 Kue beras:
250 gr tepung beras
30 gr tepung tapioka/aci/sagu
Sejumput garam
Air panas secukupnya
Air es secukupnya

 Saus gochujang:
1 sdm tepung beras
2 sdm bon cabe (sesuai selera)
1 sdm gula
1/4 sdm garam
2 sdm air panas

 Tambahan:
1 batang daun bawang (potong-potong)
1 siung bawang putih (geprek, cincang)
2 sdm saus saori
Lada bubuk secukupnya
Gula dan garam secukupnya
1 sdm larutan maizena

Alat:
  Teflon
 Spatula
 Mangkuk
 Sendok

Cara pembuatan:
1. Kue beras: campurkan tepung beras, tepung aci & garam. Aduk-aduk hingga rata.
Tambahkan sedikit demi sedikit air panas sambil diuleni sampai kalis. Bentuk
memanjang
2. Panaskan 1/2 air dari panci tambahkan sedikit minyak, rebus kue beras hingga
mengapung. Potong-potong lalu masukkan kedalam air es, tunggu kurang lebih 30-
60menit (agar kue berasnya kenyal). Tiriskan
3. Panaskan 2/3 air dari teflon, masukkan saus gochujang, masak saus gochujang &
aduk-aduk hingga rata. Tambahkan soy sause, saus saori, lada bubuk, garam & gula.
Aduk-aduk kembali. Tunggu hingga mendidih lalu baru masukkan kue beras, telur,
bakso seafood & sosis. Tunggu hingga air sedikit surut. Tambahkan larutan maizena
(1sdm air & 1sdm maizena) dan pewarna makanan, aduk-aduk kembali.
4. Sajikan dengan taburan daun bawang & biji wijen, makanan siap disajikan!

Peluang usaha dari lingkungan sekitar

Karena maraknya street food dan K-food, dapat dipastikan usaha ini sangat menjanjikan.
Terlebih di lingkungan rumah saya banyak anak kecil dan remaja. Mereka pasti akan tergiur
dengan masakan internasional akibat arus globalisasi. Saya akan membuka usaha dan
menyediakan tingkatan level kepedasan agar dapat diterima oleh berbagai kalangan.

Strategi
Pastinya mempromosikan produk saya mulai dari lewat sosial media, hingga banner di sekitar
stand jualan saya. Ketika grand opening, saya akan memberikan tester makanan. Saya juga
akan memasang penawaran menarik yang setiap bulannya akan berbeda-beda. Ketika sudah
cukup laris, saya akan open reseller dan dropship.

Analisis SWOT
 Strenght (Kekuatan)
Sebagai usaha jajanan khas Korea, tteokbokki memiliki potensi yang kuat di mata
pangsa pasar karena banyaknya peminat kuliner Korea belakangan ini dan belum ada
tanda-tanda akan meredupnya trend Korea, sehingga usaha ini berpeluang untuk
cukup sukses..Selain itu juga bahan usaha ini terjamin bersih dan berkualitas dengan
cita rasa khas Korea yang disesuaikan dengan lidah masyarakat Indonesia.

 Weaknesses (Kelemahan)
 Tteokbokki ini masih belum terlalu dikenal oleh masyarakat luar selain penggemar
trend Korea, juga selera masyarakat yang cenderung rendah terhadap makanan khas
Korea karena kurang cocok di lidah.
 Opportunities (Peluang)
Lokasi usaha yang strategis akan menjadi salah satu peluang untuk mengundang
banyak pengunjung untuk dating dan membeli produk ini. Selain itu, factor lokasi
yang dekat dengan pusat aktivitas masyarakat seperti kedekatan dengan sekolah,
kampus, perkantoran.
 Threats (Ancaman)
Hambatan untuk usaha jenis makanan korea adalah adanya kemungkinan munculnya
pesaing baru dalam industry ini karena industry berada dalam tahap growth yang
berarti pertumbuhan untuk memasuki industry ini masih terbuka. Selain itu terdapat
beberapa restoran dengan menu masakan asia lainnya khususnya Jepang yang sudah
berdiri terlebih dahulu.