Dasar pengamcilan keputusan pada uji multikolinearitas dengan Tolerance dan VIF adalah :
Berdasarkan nilai Tolerance
1. Jika nilai Tolerance lebih besar dari 0,10 maka artinya tidak terjadi multikolinearitas dalam model regresi. 2. Jika nilai Tolerance lebih kecil dari 0,10 maka artinya tidak terjadi multikolinearitas dalam model regresi. Berdasarkan nilai VIF 1. Jika nilai Tolerance lebih besar dari 10,00 maka artinya tidak terjadi multikolinearitas dalam model regresi. 2. Jika nilai Tif lebih kecil dari 10,00 maka artinya tidak terjadi multikolinearitas dalam model regresi.
b. Hasil Output Uji Heteroskedastisitas
Afapun pedoman yang digunakan untuk memprediksi ada tidaknya gejala heteroskedastisitas dilakukan dengan cara melihat pola gambar scatterplots, dengan ketentuan : 1. Titik-titik data penyebar diatas dan dibawah atau disekitar angka 0. 2. Titik-titik tidak hanya mengupul hanya diatas atau dibawah saja. 3. Penyebarn titik-titik tidak boleh membentik pola bergelombang 4. Penyebaran titik-titik tidak berpola. c. Uji Normalitas Dalam pengujian, suatu data dikatakan berdistribusi normal jika nilai signifikasi lebih dari 0,05 (sig. >0,05)
2. Jawaban berdasarkan hasil Output data :
a. Judul Penelitian : Pengaruh Harga, Pendapatan terhadap Keperluan Konsumtif
b.
c. Nilai T hitung :
(X1) Harga : -4,029
(X2) Pendapatan : 6,490
T table :0,05 % atau5 % :
T tabel (n-k) K : Jumlah semua variabel penelitian : 4