Anda di halaman 1dari 4

Tugas Kelompok ke-3

Week 8/ Sesi 12

1. a. Jelaskan perbedaan utama dari bentuk pengangguran siklikal, struktural dan friksional
dan berikan contohnya !
b. Jelaskan pula perbedaan tenaga kerja dan angkatan kerja !

(Score 20)

2. Perhatikan tabel Jumlah Penduduk usia kerja, jumlah penduduk yang bekerja dan jumlah
pengangguran di Indonesia tahun 2010-2018 berikut ini.

Periode Penduduk Usia kerja Bekerja Pengangguran


(Agustus)
2010 172,070,339 108,207,767 8,319,779
2011 173,851,717 107,416,309 8,681,392
2012 176,873,832 112,504,868 7,344,866
2013 179,967,361 112,761,072 7,410,931
2014 182,992,204 114,628,026 7,244,905
2015 186,100,917 114,819,199 7,560,822
2016 189,096,722 118,411,973 7,031,775
2017 192,079,416 121,022,423 7,040,323
2018 194,779,441 124,004,950 7,000,691
Sumber : BPS
Hitunglah jumlah angkatan kerja, tingkat partisipasi angkatan kerja dan tingkat
pengangguran! (Score 60)

3. Jelaskan perbedaan antara inflasi dan deflasi dan bagaimana akibat terjadinya inflasi dan
akibat terjadinya deflasi bagi perekonomian ?
(Score 20)

ECON6098 – Business Economics-R0


Jawaban

1. a. Jelaskan perbedaan utama dari bentuk pengangguran siklikal, struktural dan


friksional dan berikan contohnya !

Pengangguran siklikal terjadi ketika permintaan barang dan jasa turun drastis sehingga
memaksa pemilik perusahaan untuk memberhentikan banyak karyawannya dengan
tujuan memangkas pengeluaran perusahaan. Jenis ini juga cenderung menciptakan lebih
banyak lagi pengangguran karena karyawan yang diberhentikan tidak memiliki uang
untuk memenuhi kebutuhan mereka sehingga semakin menurunkan permintaan.
Contohnya di suatu perusahaan ketika sedang maju butuh tenaga kerja baru untuk
perluasan usaha. Sebaliknya ketika usahanya merugi terus maka akan terjadi PHK
(Pemutusan Hubungan Kerja) atau pemecatan. Sementara pengangguran struktural
terjadi ketika adanya perubahan dalam sektor ekonomi yang menciptakan
ketidakcocokan antara keterampilan yang dimiliki pekerja dan keterampilan yang
dibutuhkan oleh pengusaha. Misalnya saja penggantian tenaga kerja buruh dengan
mesin dan teknologi canggih yang banyak terjadi di pabrik. Resesi yang panjang sering
menciptakan jenis pengangguran struktural. Pekerja yang menganggur terlalu lama
perlahan akan kehilangan keterampilan mereka dan kondisi ini menyebabkan
peningkatan pengangguran alami yang lebih tinggi. Sementara itu pengangguran
friksional terjadi ketika seorang karyawan resign atau keluar dari pekerjaan namun belum
mendapatkan pekerjaan baru. Umumnya karyawan resign karena alasan pribadi mereka,
seperti pindah rumah atau memang ingin mendapatkan pekerjaan lain yang lebih baik.
Jenis ini juga terjadi ketika seseorang mencari pekerjaan pertamanya atau ketika
perempuan ingin kembali ke dunia kerja karena memutuskan untuk tidak menjadi ibu
rumah tangga lagi. Pengangguran ini bersifat jangka pendek dan merupakan bagian
alami dari proses pencarian pekerjaan. Sebenarnya, pengangguran friksional memiliki
dampak positif bagi sektor ekonomi karena memungkinkan pekerja pindah ke pekerjaan
di tempat mereka bisa lebih produktif.

ECON6098 – Business Economics-R0


b.Jelaskan pula perbedaan tenaga kerja dan angkatan kerja !

Tenaga kerja adalah penduduk yang berada di usia kerja, dalam keadaan bekerja atau
aktif mencari kerja, serta masih mau dan mampu bekerja. Menurut UU Ketenagakerjaan
No.13 Tahun 2003, seorang tenaga kerja memiliki kemampuan dalam memproduksi
barang dan jasa, dalam usaha memenuhi kebutuhan pribadi atau pun masyarakat.
Penduduk usia kerja yang diberlakukan di Indonesia sejalan dengan The Labour Force
Concept yang disampaikan Organisasi Tenaga Kerja Internasional (ILO). Mereka yang
masuk usia kerja yaitu berumur minimal 15-64 tahun. Tenaga kerja masih dibagi
menjadi dua bagian yaitu angkatan kerja dan bukan angkatan kerja. Sementara angkatan
kerja adalah penduduk yang memenuhi persyaratan usia kerja, sudah bekerja, belum
bekerja (pengangguran), sudah punya pekerjaan tapi sedang tidak bekerja, atau dalam
usaha mencari pekerjaan. Penduduk yang diketahui berada di jenjang usia kerja, tetapi
tidak aktif dalam kegiatan ekonomi, disisihkan dari penetapan sebagai angkatan kerja.
Mereka disebut bukan angkatan kerja dan contohnya yaitu pelajar, mahasiswa, ibu
rumah tangga, hingga pensiunan. Jumlah penduduk memengaruhi angkatan kerja di
suatu negara. Meski demikian ada tiga struktur penduduk yang cukup berperan pada
pertumbuhan angkatan kerja, yaitu berdasarkan jenis kelamin, usia penduduk, dan
tingkat pendidikan. Saat jumlah pria cukup banyak, maka angka angkatan kerja
meningkat. Karena ibu rumah tangga bukan angkatan kerja, maka banyaknya penduduk
pria pencari nafkah memengaruhi jumlah angkatan kerja. Begitu pula bila orang usia
produktif banyak dan tingkat pendidikannya tinggi, maka angkatan kerja turut naik.

Sumber: https://blog.ruangguru.com/jenis-jenis-pengangguran-dan-sifatnya-kamu-salah-
satunya https://tirto.id/perbedaan-tenaga-kerja-angkatan-kerja-dan-jumlahnya-tahun-
2020-f7CC

ECON6098 – Business Economics-R0


2.

Period
Pendudu TPAK Tingkat
e Penganggur Angkatan
k Usia Bekerja Penganggur
(Agust an Kerja (%)
kerja an (%)
us)

172.070.3 108.207.7 116.527.54


2010 8.319.779 7,14
39 67 6 67,72

173.851.7 107.416.3 116.097.70


2011 8.681.392 7,48
17 09 1 66,78

176.873.8 112.504.8 119.849.73


2012 7.344.866 6,13
32 68 4 67,76

179.967.3 112.761.0 120.172.00


2013 7.410.931 6,17
61 72 3 66,77

182.992.2 114.628.0 121.872.93


2014 7.244.905 5,94
04 26 1 66,60

186.100.9 114.819.1 122.380.02


2015 7.560.822 6,18
17 99 1 65,76

189.096.7 118.411.9 125.443.74


2016 7.031.775 5,61
22 73 8 66,34

192.079.4 121.022.4 128.062.74


2017 7.040.323 5,50
16 23 6 66,67

194.779.4 124.004.9 131.005.64


2018 7.000.691 5,34
41 50 1 67,26

ECON6098 – Business Economics-R0

Anda mungkin juga menyukai