Oleh :
2020
i
LEMBAR PENGESAHAN
Oleh:
Kepala Sekolah ,
MUNTUH, S Pd.
NIP. 19711108 200502 1 001
ii
KATA PENGANTAR
Puji syukur pada Tuhan Yang Maha Esa, yang telah memberikan rahmat dan berkat-
Penyusunan PTK ini adalah upaya peneliti untuk mengembangkan diri khususnya
Adapun peneliti berharap kiranya PTK ini layak untuk ditindaklanjuti sebagai referensi
Atas perhatian dan dukungan berbagai pihak antara lain : Kepala SMK Negeri 1
Monterado, rekan obesrver serta pihak-pihak lain yang telah memberikan dukungan
baik moril maupun fasilitas sehingga PTK ini bisa terselesaikan, kami sampaikan
banyak terimakasih. Semoga Tuhan Yang Maha Esa dapat membalas semua kebaikan.
Amin.
Peneliti,
iii
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL................................................................................................... i
LEMBAR PENGESAHAN........................................................................................ ii
KATA PENGANTAR................................................................................................ iii
DAFTAR ISI............................................................................................................... iv
DAFTAR GAMBAR ................................................................................................. v
I. PENDAHULUAN................................................................................................. 1
A. Latar Belakang Masalah............................................................................. 1
B. Pembatasan Masalah.................................................................................. 2
C. Rumusan Masalah...................................................................................... 2
D. Tujuan Penelitian....................................................................................... 3
E. Manfaat Penelitian...................................................................................... 3
II. KAJIAN PUSTAKA............................................................................................. 5
A. Kajian Teori...............................................................................................55
B. Kerangka Pikir............................................................................................ 11
B. Hipotesis Tindakan.................................................................................... 12
III. METODE PENELITIAN..................................................................................... 13
A. Pendekatan dan Jenis Penelitian................................................................. 13
B. Setting Penelitian........................................................................................ 13
C. Faktor Yang Diteliti................................................................................... 14
D. Prosedur dan Skenario Tindakan................................................................15
E. Data dan Cara Penggalian Data.................................................................. 17
F. Teknik dan Alat Pengumpul Data............................................................... 18
G. Analisis Data ............................................................................................ 18
H. Jadwal Waktu Penelitian............................................................................ 18
IV. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 21
A. Hasil Penelitian......................................................................................... 21
V. KESIMPULAN DAN SARAN 43
A. Simpulan................................................................................................... 43
B. Saran......................................................................................................... 44
VI. DAFTAR PUSTAKA.......................................................................................... 46
iv
DAFTAR GAMBAR
v
PENERAPAN MODEL DISCOVERY LEARNING
PADA MATA PELAJARAN KOMUNIKASI BISNIS SEBAGAI MOTIVASI
BELAJAR PESERTA DIDIK KELAS X BISNIS DARING DAN PEMASARAN
SMK NEGERI 1 MONTERADO
I. PENDAHULUAN
Dalam dunia pendidikan untuk mencapai sebuah keberhasilan ada beberapa faktor
yang dapat mempengaruhi, antara lain: guru, peserta didik sarana prasarana,
lingkungan pendidikan dan kurikulum. Dari beberapa faktor tersebut, guru dalam
dan tanpa mengabaikan faktor penunjang yang lain, guru sebagai subyek pendidikan
(2003:1) dikatakan bahwa, “Guru merupakan faktor utama dalam proses pendidikan.
Meskipun fasilitas pendidikannya lengkap dan canggih, namun bila tidak ditunjang
oleh keberadaan guru yang berkualitas, maka mustahil akan menimbulkan proses
belajar dan pembelajaran yang maksimal”. Peningkatan prestasi belajar peserta didik
akan dipengaruhi oleh kualitas proses pembelajaran di kelas. Oleh karena itu, untuk
tujuan belajar yang menyangkut sintaksis, sistem sosial, prinsip reaksi dan sistem
1
mengatakan “model pembelajaran adalah suatu perencanaan atau suatu pola yang
1. Rasional teoretis logis yang disusun oleh para pencipta atau pengembangnya.
2. Landasan pemikiran tentang apa dan bagaimana peserta didik belajar (tujuan
jelas tentang apa yang akan dicapai, termasuk di dalamnya apa dan bagaimana
peserta didik belajar dengan baik serta cara memecahkan suatu masalah
pembelajaran.
3. Tingkah laku mengajar yang diperlukan agar model tersebut dapat dilaksanakan
diperlukan sehingga apa yang menjadi cita-cita mengajar selama ini dapat
serta nyaman, sehingga suasana belajar dapat menjadi salah satu aspek
penunjang apa yang selama ini menjadi tujuan pembelajaran. (Trianto, 2010).
Motivasi belajar peserta didik dapat dibedakan menjadi dua, yaitu motivasi intern
muncul karena adanya faktor dari dalam, yaitu karena adanya kebutuhan, sedangkan
2
motivasi ekstern muncul karena adanya faktor dari luar, terutama dari lingkungan.
B. Pembatasan Masalah
Agar lebih fokus dan menyadari adanya keterbatasan kemampuan yang dimiliki
peneliti, maka penelitian ini hanya dibatasi pada penerapan model pembelajaran
motivasi belajar peserta didik kelas X Jurusan Bisnis Daring dan Pemasaran
C. Rumusan Masalah
Berdasarkan pembatasan masalah di atas, maka dalam penelitian ini dapat dirumuskan
Komunikasi Bisnis di kelas X jurusan Bisnis Daring dan Pemasaran pada SMK
Negeri 1 Monterado
2. Adakah pengaruh positif dan signifikan dari model pembelajaran discovery learning
dalam mata pelajaran Komunikasi Bisnis terhadap motivasi belajar peserta didik
Bisnis bisa sebagai motivasi belajar peserta didik kelas X Jurusan Bisnis Daring dan
3
D. Tujuan Penelitian
Sesuai dengan rumusan masalah di atas, maka tujuan penelitian ini akan
mengungkapkan tentang :
2. Motivasi belajar peserta didik kelas X jurusan Bisnis Daring dan Pemasaran
untuk memotivasi belajar peserta didik kelas X jurusan Bisnis Daring dan
E. Manfaat Penelitian
Hasil penelitian ini diharapkan dapat memperoleh dua manfaat utama, yaitu :
1. Secara teoritis hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan sumbangan terhadap
2. Secara praktis, hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat bagi
learning, secara khusus kelas X Jurusan Bisnis Daring dan Pemasaran SMK
Negeri 1 Monterado.
a. Bagi Guru
khususnya dan semua guru yang ada di SMK Negeri 1 Monterado, baik guru
4
mata pelajaran umum maupun guru mata pelajaran kejuruan. Hasil penelitian ini
kiranya dapat dijadikan sebagai bahan rujukan atau bahan acuan di dalam
b. Bagi Sekolah
Bagi sekolah, hasil penelitian ini diharapkan dapat digunakan sebagai masukan
dalam upaya pembinaan dan pengembangan guru secara efektif, sehingga dapat
mendukung tujuan dari program sekolah khususnya dan program pendidikan pada
umumnya.
5
II. KAJIAN PUSTAKA
A. Kajian Teori
1. Pembelajaran
Pembelajaran atau sering disebut belajar mengajar merupakan terjemahan dari
istilah “instruction” yang terdiri dari dua kata, belajar dan mengajar (teaching
and learning). Belajar adalah suatu proses yang ditandai dengan adanya
perubahan pada diri seseorang. Hal ini sesuai dengan pendapat Ormrod
program”. Inti pengertian belajar dari dua pendapat tersebut adalah sama, yaitu
Perubahan sebagai hasil proses belajar dapat ditunjukkan dalam berbagai bentuk
reaksinya, daya penerimaannya dan lain-lain aspek yang ada pada diri individu.
Seperti juga belajar, mengajarpun pada hakikatnya adalah suatu proses, yakni
6
lingkungan yang ada di sekitar peserta didik sehingga dapat menumbuhkan dan
pembelajaran terdapat dua kegiatan yang terjadi dalam satu kesatuan waktu
dengan pelaku yang berbeda. Pelaku belajar adalah peserta didik, sedangkan
pelaku mengajar adalah guru. Kegiatan peserta didik dan kegiatan guru
tertentu. Jadi, dalam proses pembelajaran terjadi hubungan yang interaktif antara
guru dengan peserta didik dalam ikatan tujuan pembelajaran. Karena pelaku
dalam proses pembelajaran adalah guru dan peserta didik, maka keberhasilan
proses pembelajaran tidak terlepas dari faktor guru dan peserta didik tersebut.
yaitu :
a. Variabel Guru
Faktor variabel guru ini meliputi tingkat jenjang pendidikan (ijazah yang
b. Variabel Konteks
didik, yang meliputi: kemampuan, pengetahuan dan sikap yang telah ada
kelas, meliputi: ukuran kelas, buku-buku yang tersedia dan lingkungan fisik
7
Pembelajaran yang mempengaruhi keberhasilan belajar peserta didik
dibedakan menjadi dua, yaitu:
mengajar;
d. Variabel Produk
Variabel produk ini dibedakan antara hasil jangka pendek (segera) seperti
kinerja guru, sikap dan motivasi belajar peserta didik ini, maka guru yang
mempunyai kinerja yang baik akan mampu menumbuhkan sikap positif dan
arti, dan hubungan, melalui proses intuitif untuk akhirnya sampai kepada suatu
8
penentuan dan inferi (pengambilan keputusan/kesimpulan). Proses tersebut
process of assimilating concepts and principles in the mind (Robert B. Sund dalam
Malik, 2001:219). Sebagai Contoh penerapan model ini melalui strategi deduktif
dimana peserta didik diberikan tugas untuk menentukan rumus luas lingkaran
melalui permainan kertas berbentuk lingkaran yang dibagi dalam n sektor yang
persegi panjang dan rumus keliling sudah diketahui sebelumnya. Dari permainan
kertas tersebut peserta didik dapat menemukan bahwa luas lingkaran adalah ….;
Peserta didik belajar menemukan pola dalam situasi konkret maupun abstrak
Peserta didik belajar merumuskan strategi tanya jawab yang tidak rancu dan
Membantu peserta didik membentuk cara kerja bersama yang efektif, saling
bermakna
9
Pembuktian (Verification), dan
Motivasi belajar peserta didik memiliki pengaruh yang cukup kuat terhadap
keberhasilan proses maupun hasil belajar peserta didik. Salah satu indikator
kualitas pembelajaran adalah adanya semangat maupun motivasi belajar dari para
peserta didik.
tersebut”.
potensi yang ada pada individu yang sifatnya laten atau potensi yang terbentuk
dari pengalaman, sedangkan motivasi adalah kondisi yang muncul dalam diri
individu yang disebabkan oleh adanya interaksi antara motif dengan kejadian-
10
Dalam penelitian ini, motivasi belajar peserta didik difokuskan pada motivasi
Motivasi berprestasi bukan sekedar dorongan untuk berbuat, tetapi juga mengacu
keunggulan. Standar tersebut mungkin berasal dari tuntutan orang lain atau
sesuatu.
b. Bertanggungjawab;
c. Inovatif dan;
d. Mengantisifasi kegagalan.
B. Kerangka Pikir
Model pembelajaran adalah cara-cara yang akan dipilih dan digunakan oleh seorang
11
Model pemelajaran yang sesuai dengan karakteristik, situasi kondisi serta fasilitas
pembelajaran akan membuat motivasi peserta didik untuk belajar akan menjadi
dominan dalam mencapai tujuan pembelajaran yang telah ditentukan oleh kurikulum.
C. Hipotesis Tindakan
Berdasarkan uraian kajian teori dan kerangka pikir di atas dapat dirumuskan hipotesis
tindakan, yaitu : “Penggunaan strategi pembelajaran yang digunakan oleh guru akan
peserta didik”.
12
III. METODE PENELITIAN
Kelas (PTK). Pendekatan ini dipilih karena masalah yang dikaji adalah masalah
yang bersifat praktis dan terfokus pada proses belajar mengajar, dimana guru dan
sangat penting. Proses PTK yang akan dilaksanakan ini menggunakan Model
Kemmis dan Taggart merupakan pengembangan dari model Kurt Lewin. Model ini
banyak dipakai karena sederhana dan mudah dipahami. Rancangan Kemmis dan
Taggart dapat mencakup beberapa siklus, setiap siklus terdiri dari empat tahap,
yakni : perencanaan (plan), pelaksanaan dan pengamatan (act & observe), dan
memuaskan, maka dapat disusun lagi rencana untuk dilaksanakan pada siklus
kedua.
13
Gambar 1 : Langkah dalam PTK menurut Kemmis dan Taggart
B. Setting Penelitian
Penelitian Tindakan Kelas ini akan dilaksanakan di kelas X jurusan Bisnis Daring
Barat.
1. SMK Negeri 1 Monterado merupakan tempat tugas peneliti sebagai guru, sejak
pemasaran mulai Tahun 2017 sampai dengan saat ini, juga merupakan salah
14
seorang guru kejuruan kompetensi keahlian Bisnis Daring dan Pemasaran sejak
Penelitian akan dilaksanakan selama 1 bulan, dari bulan Oktober 2020 sampai
Adapun Subyek yang diteliti adalah guru kejuruan kompetensi keahlian Bisnis
Daring Pemasaran dan peserta didik kelas X jurusan Bisnis Daring dan Pemasaran
1. Faktor peserta didik, yaitu mengamati aktivitas kegiatan belajar peserta didik
2. Faktor Guru, yaitu mengamati kegiatan guru dalam melaksanakan proses belajar
pembelajaran di kelas;
15
Perencanaan Aksi/Tindakan Observasi Refleksi
Dari gambar (bagan) prosedur pelaksanaan PTK di atas, disusun skenario tindakan
Rumusan Masalah
Perencanaan
Refleksi Aksi/Tindakan
Observasi
Observasi
Aksi/Tindakan dan seterusn
ya
16
1. Perencanaan
kapan digunakan;
2. Pelaksanaan Tindakan
3. Pengamatan/Observasi
proses dan hasil dari pelaksanaan kegiatan. Tujuan dari observasi ini adalah
untuk mengumpulkan bukti hasil tindakan agar dapat dievaluasi dan dijadikan
4. Refleksi
Pada tahap refleksi ini dilakukan analisis data mengenai proses, masalah, dan
17
E. Teknik Pengumpulan Data dan Instrumen Penelitian
Dalam penelitian ini data diperoleh dari observasi langsung terhadap kegiatan
pembelajaran, baik aktivitas peserta didik maupun dari aktivitas guru mata
pelajaran Komunikasi Bisnis kelas X jurusan Bisnis Daring dan Pemasaran SMKN
1 Monterado. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini dapat disebut juga
Secara lengkap teknik pengumpulan data yang digunakan adalah sebagai berikut:
Observasi merupakan suatu langkah yang baik untuk memperoleh data tentang
pribadi dan tingkah laku setiap individu peserta didik. Metode observasi dalam
peserta didik terhadap materi yang diajarkan oleh guru. Lembar observasi yang
rentangan nilai 1-5. Lembar observasi akan diisi oleh observer dengan cara
memberi tanda checklist (√) pada pilihan yang tepat sesuai dengan
pengamatannya.
Observasi ini dibuat untuk mengambil data tentang respon peserta didik terhadap
didasarkan pada skala Likert, yaitu skala sikap yang disusun untuk mencakup
sikap positif dan negatif atau setuju dan tidak setuju terhadap suatu objek.
Bentuk observasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah bentuk checklist,
yaitu bentuk angket dimana pengisi angket memberi tanda cek (√) pada kolom
yang telah disediakan. Alternatif jawaban tiap item ada lima pilihan, untuk item
18
3. Observasi Guru mengelola sintaks pembelajaran Discovery Learning
memberikan tanda cek (√) pada kolom pada pilihan yang sesuai dengan rentang
Analisis data dalam penelitian ini dilakukan, selama di lapangan, dan setelah selesai
dari lapangan.. Data dari hasil penelitian selama di lapangan diolah dan dianalisis
penelitian ini mengacu pada model analisis Miles and Huberman (1984) dalam
bukunya Sugiyono (2009:246) yang dilakukan dalam tiga komponen yaitu reduksi
Reduksi data berarti merangkum, memilih hal-hal yang pokok, memfokuskan pada
hal-hal yang penting, dicari tema dan polanya. Dengan demikian data yang telah
direduksi akan memberikan gambaran yang lebih jelas, dan dapat mempermudah
sistematik dari hasil reduksi data mulai dari perencanaan, pelaksanaan, observasi dan
refleksi pada masing-masing siklus. Bisa disajikan dalam bentuk uraian singkat,
bagan, flowchart dan sejenisnya namun yang sering digunakan adalah menyajikan
data dalam bentuk teks yang bersifat naratif. Penarikan kesimpulan merupakan upaya
pencarian makna data, mencatat keteraturan dan penggolongan data. Data yang
terkumpul disajikan secara sistematis dan perlu diberi makna agar dapat dimengerti
G. Indikator Keberhasilan
19
Nana Sudjana (2009:62) menyatakan salah satu keberhasilan proses belajar mengajar
dilihat dari hasil yang dicapai oleh peserta didik yakni jumlah peserta didik yang
dapat mencapai tujuan instruksional minimal 75 dari jumlah instruksional yang harus
peserta didik terlibat secara aktif, baik fisik, mental maupun sosial dalam proses
20
BAB IV. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A. Hasil Penelitian
peserta didik kelas X Bisnis Daring dan Pemasaran (BDP) kurang, serta
antusiasme dalam belajar pun juga rendah. Hal tersebut diketahui oleh karena
menggunakan metode pembelajaran lain selain ceramah biasa yakni metode tanya
jawab namun hasilnya kurang maksimal, pada minggu sebelumnya guru sudah
tanya jawab oleh karena itu siswa disuruh belajar tentang materi yang akan
banyak siswa yang tidak bisa menjawab pertanyaan yang diajukan guru alasannya
lupa belajar, banyak tugas lain dan lain sebagainya. Hasil dari pelaksanaan metode
daring dan pemasaran (BDP) yang dipilih secara acak dan dianggap mewakili,
sebenarnya mereka ingin belajar dengan semangat dan rajin namun terkadang cara
guru dalam mengajar kurang memberikan motivasi atau tantangan. Guru mengajar
dengan cara ceramah, menjelaskan hanya duduk, dan pandangannya kedepan saja.
21
Sesuai dengan data hasil observasi yang diperoleh pada tahap pra siklus ini,
siswa duduk dan mendengarkan penjelasan dari guru, siswa banyak mengobrol
dengan teman lain, tidak mencatat materi yang disampaikan guru, dan tidak mau
Daring dan Pemasaran (BDP) yang berjumlah 34 peserta didik. Kegiatan awal
orang observer rekan sejawat ; ibu Elisabet Erpina, SE dan bapak Marselus, SE,
MM. Namun pada pelaksanaan observasi keaktifan peserta didik kehadiran hanya
ada 13 orang peserta yang hal ini dikarenakan adanya pembagian shift (sebagian
mewakili untuk mengetahui kondisi kelas X Bisnis Daring dan Pemasaran dalam
2. Deskripsi Siklus I
a) Perencanaan Tindakan
22
3) Penyusunan lembar observasi keaktifan belajar peserta didik
b) Pelaksanaan Tindakan
Tindakan Siklus I pada penelitian ini terdiri dari 1 kali pertemuan, yakni pada
hari Kamis tanggal 22 Oktober 2020 dengan alokasi waktu 2x45 menit. Pada
observasi oleh observer untuk mengetahui tanggapan atau respon peserta didik
yang akan dibahas dan untuk membuat siswa terangsang untuk berfikir dan
besarnya saja, setelah itu guru mengajak peserta didik mengamati sebuah video
23
learning pembagian kelompok dilakukan secara heterogen yaitu setiap
kelompok teridiri dari beberapa siswa dengan jenis kelamin dan tingkat
c) Observasi
1) Hasil observasi keaktifan belajar peserta didik sesuai dengan data hasil
dan berusaha menjawab pertanyaan yang diajukan oleh guru atau temannya.
24
Komunikasi Bisnis peserta didik kelas X BDP sudah mulai ada dengan
peserta didik yang akan diukur. Dari 34 peserta didik, pada pertemuan 1
hanya 13 orang yang hadir, hal ini berkaitan dengan protokol kesehatan
Total Nilai
NO Aktivitas Peserta Didik Persentase
Nilai Maks
Fisik
Gerakan tubuh peserta didik pada saat
1 45 52 87%
pembelajaran
2 Ekspresi peserta didik pada saat pembelajaran 45 52 87%
Non Fisik
25
10 Merespon jawaban teman 40 52 77%
AKTIVITAS FISIK
85%
80% 77%
75%
Grafik : Aktifitas Peserta Didik
70%
(Fisik) Siklus 1
1 2 3
83%
81%
77%
75% 75%
73% 73%
1 2 3 4 5 6 7
26
Chart Title
120%
100%
80%
60%
40%
20%
0%
Stimulus Indentifikasi Pengumpulan Pengolahan Pembuktian Generalisasi
Masalah Data Data
Chart Title
120%
100%
80%
60%
40%
20%
0%
27
3. Deskripsi Siklus II
a) Perencanaan Tindakan
siklus II dapat terpenuhi. Masih sama seperti pada siklus I, tahap perencanaan
peneliti memperbaiki apa yang belum benar dilakukan. Seperti halnya pada
siklus I terdapat kekurangan, yaitu pada akhir proses pembelajaran guru tidak
28
telah dipelajari. pada siklus ini sebaiknya dilakukan peninjauan ulang bersama
peserta didik mengenai materi yang telah dibahas, agar siswa lebih faham dan
b) Pelaksanaan Tindakan
Pelaksanaan Siklus II pada penelitian ini terdiri dari 1 kali pertemuan, yakni
pada hari senin tanggal 02 November 2020 dengan alokasi waktu 2x45 menit.
Masih sama seperti siklus I, pada siklus II ini penelitian dilakukan dengan
discovery learning .
yang besar terhadap materi yang akan dibahas. Melalui tanya jawab dapat
mendorong siswa untuk lebih aktif dalam bertanya, menjawab pertanyaan dari
learning pada siklus II ini sama seperti pada siklus I , yang membedakan pada
29
keberhasilan pembelajaran dapat tercapai dengan maksimal. Perbaikan yang
1. Memberikan apersepsi atau tanya jawab kepada peserta didik. Hal ini
2. Guru lebih tegas dengan waktu diskusi yang telah ditentukan dengan
4. Guru berusaha meyakinkan siswa agar lebih percaya diri dan tidak
c) Observasi
dengan data hasil observasi yang diperoleh pada tahap Siklus II ini, selama
peserta didik juga sudah bisa belajar menghargai anggota lain dalam
yang mewakili tiap indikator keaktifan belajar peserta didik yang akan
30
diukur. Dari 34 peserta didik dan yang hadir 10 peserta didik, hal ini
Total Nilai
NO Aktivitas Peserta Didik Persentase
Nilai Maks
Fisik
Non Fisik
AKTIVITAS FISIK
88% 88%
90%
85%
79%
80%
31
AKTIVITAS NON FISIK
85%
83%
79%
77% 77%
75% 75%
1 2 3 4 5 6 7
1 Stimulus 3 75%
Indentifikasi
2 Masalah 3 75%
5 Pembuktian 3 75%
6 Generalisasi 3 75%
32
Chart Title
120%
100%
80%
60%
40%
20%
0%
Stimulus Indentifikasi Pengumpulan Pengolahan Pembuktian Generalisasi
Masalah Data Data
Chart Title
120%
100%
80%
60%
40%
20%
0%
Stimulus Indentifikasi Pengumpulan Pengolahan Pembuktian Generalisasi
Masalah Data Data
33
4. Hasil evaluasi (Nilai)
Nilai
Pilihan
KKM Essay Keterampilan Rata-
Ganda
NO Nama rata
1 ADRI 75 82 80 85 82
2 AGNES MONIKA 75 80 80 83 81
3 AGNES PAHUMAAN 75 78 80 81 80
4 ALDO 75 84 80 87 84
5 ALEX SUAN 75 86 80 89 85
7 ANDRI 75 78 80 81 80
8 APRIANTI 75 82 80 85 82
9 CHINTYA 75 84 80 87 84
10 DEDI ALDI 75 78 80 81 80
11 DENDI SAPUTRA 75 82 80 85 82
12 DONI 75 80 80 83 81
13 EDO SURAYA 75 80 80 83 81
Chart Title
100
80
60
40
20
Series1
0
Nilai Maks Rata-rata KKM
kelas
34
3. Deskripsi Siklus III
a) Perencanaan Tindakan
Perbaikan yang dilakukan pada siklus III akan membawa pengaruh terhadap
pada siklus III dapat terpenuhi. Masih sama seperti pada siklus I dan II, tahap
perencanaan pada siklus III ini juga memerlukan beberapa persiapan pada
diantaranya yaitu:
siklus III ini juga dilakukan perbaikan perencanaan guna untuk memperbaiki
kekurangan yang terjadi pada siklus I dan II. Perbaikan perencanaan tersebut
yakni peneliti memperbaiki apa yang belum benar dilakukan. Seperti halnya
pada siklus I dan II terdapat kekurangan, yaitu pada akhir proses pembelajaran
35
materi yang telah dipelajari. pada siklus ini sebaiknya dilakukan peninjauan
ulang bersama peserta didik mengenai materi yang telah dibahas, agar siswa
b) Pelaksanaan Tindakan
Pelaksanaan tindakan pada siklus III tidak jauh berbeda dengan pelaksanaan
tindakan pada siklus I dan II. Pelaksanaan tindakan pada siklus III
siklus I dan II, tetapi dilakukan beberapa tindakan perbaikan pada proses
pembelajaran. Pelaksanaan Siklus III pada penelitian ini terdiri dari 1 kali
pertemuan, yakni pada hari Kamis tanggal 12 November 2020 dengan alokasi
Masih sama seperti siklus I dan II, pada siklus III ini penelitian dilakukan
Pada siklus III materi yang akan dibahas adalah Menelaah Alat presentasi.
terhadap materi yang akan dibahas. Melalui tanya jawab dapat mendorong
siswa untuk lebih aktif dalam bertanya, menjawab pertanyaan dari guru, dan
siklus III ini sama seperti pada siklus I , yang membedakan pada siklus III
36
dilakukan beberapa perbaikan pada proses pembelajarannya agar keberhasilan
didik. Hal ini diharapkan dapat membuat peserta didik lebih memahami
sehingga peserta didik lebih leluasa dan hasil diskusi lebih maksimal.
4. Guru berusaha meyakinkan siswa agar lebih percaya diri dan tidak
c) Observasi
dengan data hasil observasi yang diperoleh pada tahap Siklus III ini, selama
didik juga sudah bisa belajar menghargai anggota lain dalam berdiskusi
37
bersama dalam kelompok. Sebagai penguat observasi yang dilakukan
mewakili tiap indikator keaktifan belajar peserta didik yang akan diukur.
Dari 34 peserta didik dan yang hadir 13 peserta didik, hal ini dikarenakan
kegaiatan pembelajaran pada Siklus III dapat dilihat pada Tabel berikut :
Total Nilai
NO Aktivitas Peserta Didik Persentase
Nilai Maks
Fisik
Gerakan tubuh peserta didik pada saat
1 48 52 92%
pembelajaran
2 Ekspresi peserta didik pada saat pembelajaran 48 52 92%
Non Fisik
38
AKTIVITAS FISIK
82%
80%
78%
76%
1 2 3
88%
87%
83%
81% 81%
79% 79%
1 2 3 4 5 6 7
39
4 Pengolahan Data 4 100%
5 Pembuktian 4 100%
6 Generalisasi 3 75%
Chart Title
120%
100%
80%
60%
40%
20%
0%
Chart Title
120%
100%
80%
60%
40%
20%
0%
40
Gambar : Grafik Kemampuan Guru mengelola sintaks Model Discovery
Learning Siklus III
Nilai
Pilihan
KKM Essay Keterampilan Rata-
Ganda
NO Nama rata
1 ADRI 75 83 80 87 83
3 AGNES PAHUMAAN 75 79 80 83 81
4 ALDO 75 85 80 89 85
5 ALEX SUAN 75 87 80 91 86
7 ANDRI 75 79 100 83 87
8 APRIANTI 75 83 80 87 83
9 CHINTYA 75 85 80 89 85
11 DENDI SAPUTRA 75 83 80 87 83
12 DONI 75 81 80 85 82
13 EDO SURAYA 75 81 80 85 82
Rata-rata
kelas 84
Chart Title
100
50
Series1
0
Nilai Maks Rata-rata kelas KKM
41
Gambar : Grafik evaluasi/nilai Siklus III
Hal ini menunjukkan bahwa telah terjadi peningkatan kualitas dalam proses kegiatan
pembelajaran di dalam kelas. Nana sudjana (2009:62) mengatakan bahwa salah satu
keberhasilan proses belajar mengajar dilihat dari hasil yang dicapai oleh siswa yakni
jumlah siswa yang dapat mencapai tujuan instruksional minimal 75 dari jumlah
instruksional yang harus dicapai. Oleh karena itu dapat diartikan bahwa pembelajaran
besar (75,00 %) peserta didik terlibat secara aktif, baik fisik, maupun non fisik dalam
melatih peserta didik melakukan kerjasama yang lebih baik dengan teman dan guru,
melatih peserta didik untuk aktif berdiskusi, melatih peserta didik agar berani
menyampaikan pendapat atau pengetahuannya di depan kelas, dan melatih peserta didik
42
BAB V
A. Simpulan
Berdasarkan hasil penelitian tindakan kelas yang telah dilaksanakan dalam 3 (tiga)
motivasi belajar Komunikasi Bisnis peserta didik kelas X Bisnis Daring dan
B. Implikasi
1. Implikasi Teoritis
Hasil penelitian tindakan kelas dalam penelitian ini nantinya dapat digunakan
untuk:
a. Sumber acuan bagi peneliti lain yang akan mengadakan penelitian sejenis
lebih lanjut.
43
2. Implikasi Praktis
Hasil penelitian tindakan kelas ini secara praktis dapat diterapkan pada kegiatan
C. Keterbatasan Penelitian
Daring dan Pemasaran SMK Negeri 1 Monterado ini adalah dilaksanakan pada
waktu pandemi covid-19 sehingga kehadiran peserta didik tidak maksimal, yang
pembelajaran di bagi menjadi 2 sesi dalam hari yang berbeda. Peneliti melakukan
observasi di 3 siklus dengan kondisi peserta didik sebagian saja, namun hal ini
dapat menjadi acuan dalam melihat motivasi peserta didik dalam penerapan model
D. Saran
1. Bagi Guru
kegiatan pembelajaran agar siswa tidak bosan, semangat dalam belajar, dan
44
2. Bagi Siswa
materi dari sumber-sumber yang lain selain dari buku yang disiapkan dari
sekolahan, bisa dari buku sejenis yang penulisnya berbeda atau bisa juga
terutama pada saat diskusi dan presentasi, agar tugas yang diberikan oleh
materi lain yang lebih luas atau dengan mata pelajaran yang berbeda,
melakukan proses pengambilan data pada waktu yang tepat, tidak dalam
dapat mengenal peserta lebih lengkap , dan proses penelitian tindakan kelas
45
Vi. DAFTAR PUSTAKA
Neni Utami. (2003). Kualitas dan Profesionalisme Guru. Artikel diambil pada
tanggal 30 Juni 2011 dari http:/www.pikiran-rakyat.com/cetak/102/15/0802/htm.
https://www.zonareferensi.com/pengertian-strategi-pembelajaran
https://www.kompasiana.com/panser/5509ccf18133116175b1e403/strategi-
pembelajaran
https://investigasi.co.id/2019/06/12/model-pembelajaran-kurikulum-2013-revisi-
2017/
46
LAMPIRAN :
KEGIATAN PEMBELAJARAN
Pendahuluan
Alokasi waktu : 10 Menit
Guru Memulai pembelajaran dengan kegiatan sebagai berikut :
KOMPETENSI DASAR Menyampaikan salam, menanyakan kabar dan mengajak
3.3. Menganalisis Presentasi peserta didik berdoa sebelum pembelajaran dimulai dan
Bisnis bersyukur kepada YME.
4.3. Melakukan Presentasi Serta meminta peserta didik menaati protokol kesehatan
Bisnis berkaitan dengan covid-19.
Melakukan absensi (cek kehadiran peserta didik)
TUJUAN PEMBELAJARAN Menyampaikan materi pokok pembelajaran
Setelah mempelajari materi Menyampaikan tujuan pembelajaran.
pengertian dan tujuan presentasi
bisnis, peserta didik diharapkan
dapat mendeskripsikan, Kegiatan Inti
menganalisis dan membuat
kesimpulan pentingnya presentasi Alokasi waktu : 70 Menit
dalam bisnis secara mandiri, Stimulus Guru menayangkan dan mengajak Peserta didik
kreatif dengan cermat dan benar menyaksikan dan menyimak tayangan video
pembelajaran tentang materi presentasi bisnis.
METODE PEMBELAJARAN Identifikasi Guru bertanya jawab dengan peserta didik
Pembelajaran dengan model Masalah tentang materi tayangan video
Pembelajaran Discovery Learning Guru bertanya ke peserta didik tentang
pemahaman awal peserta didik mengenai materi
MEDIA PEMBELAJARAN pengertian dan tujuan Presentasi Bisnis.
Slide PPT (Powerpoint) Pengumpulan Guru menyampaikan materi pembelajaran
Tentang pengertian dan tujuan data tentang pengertian dan tujuan Presentasi Bisnis
Presentasi Bisnis dengan bantuan media pembelajaran (power
point).
PENILAIAN Pengolahan Guru membagi peserta didik kedalam 5 kelompok
Penilaian Sikap data diskusi (masing-masing kelompok 3 orang)
Observasi Sikap: disiplin, Peserta didik diminta berdiskusi tentang kasus
mandiri, kreatif dan rasa yang disampaikan guru.
percaya diri.
47
Penilaian Pengetahuan Pembuktian Masing-masing kelompok menyampaikan
Teknik penilaian tes model pendapat dan ditanggapi oleh kelompok lain.
pilihan ganda Guru ikut memberikan tanggapan atas
Penilaian Keterampilan penyampaian peserta didik.
Penugasan individu membuat Generalisasi Guru dan peserta didik membuat kesimpulan
refleksi tentang materi pembelajaran tentang materi pengertian dan
pengertian dan tujuan tujuan Presentasi Bisnis.
presentasi bisnis
Penutup
Lampiran :
Aspek Penilaian
Nama
No Disiplin Mandiri Kreatif Percaya Total Predikat
Siswa
diri Skor Nilai
1 Doni 3 2 3 4 12 3 Baik
Keterangan:
Skor 4: Sangat Baik
Skor 3: Baik
Skor 2: Cukup
Skor 1: Kurang
48
RUBRIK PENILAIAN SIKAP
Aspek Yang
Sub Indikator Aspek Kriteria Penilaian
dinilai
Aspek
Nama Kecepatan Kesesuaian Total
No Nilai Predikat
Siswa Penyelesaian dengan materi Skor
Tugas Tugas
1 Doni 60 25 85 42,5 Kurang
Keterangan:
Skor 85-100 : Sangat Baik
Skor 65- 85 : Baik
Skor 50- 65 : Cukup
49
Skor > 50 : Kurang
Tepat waktu
Waktu 25-50 Point
Tidak tepat waktu
Materi Pembelajaran
https://www.youtube.com/watch?v=7T3msAOAe3A
Presentasi bisnis merupakan penyampaian informasi mengenai kegiatan bisnis
(pengembangan produk, perluasan pasar, pengajuan usul proyek baru dan lain-lain), oleh
pembicara kepada audiens yang hadir dalam suatu forum bisnis.
50
Gambar : sumber
:
rrustani.blogspot.com
51
d. Menganalisis Berbagai Lingkungan Lokasi atau Tempat untuk Presentasi Pemahaman
terhadap lingkungan atau suasana suatu lokasi untuk presentasi bisnis akan memberikan
kemudahan kepada seorang pembicara dalam mengatur alat bantu presentasi yang
sesuai dengan suasana lokasi tersebut. misalnya apakah lokasi yang digunakan untuk
presentasi sesuai dengan suasana. Bagaimana kapasitas ruanganya, tata letak ruang, dan
sebagainya
Evaluasi
Pertemuan 1.
Essay
1. Presentasi bisnis adalah sebuah kegiatan yang mempunyai maksud tertentu. Tuliskan
penjelasan dari pengertian presentasi bisnis !
2. Ada 4 tujuan pokok dari sebuah presentasi bisnis, tuliskan penjelasan 2 dari 4 pokok
tujuan presentasi bisnis !
3. Dalam melakuakan presentasi perlu persiapan yang baik agar pesan dapat
disampaikan dengan baik. Sebagai presenter buatlah langkah-langkah persiapan
presentasi bisnis dari yang paling penting sampai dengan yang tidak penting !
4. Pak Joni seorang salesman panci merk “ajaib” diminta oleh manajer pemasaran
mempresentasikan produk kepada ibu-ibu guru SMKN 1 Monterado pada saat jam
istirahat kedua pukul 11.15 wib. Tempat yang digunakan adalah kantin sekolah.
Buatlah analisis keadaan kantin sekolah sebagai persiapan presentasi bisnis !
5. Salah satu tujuan dari presentasi bisnis adalah memotivasi audiens. Berikan pendapat
mengenai maksud dari memotivasi audiens !
Pilihan Ganda
1. Berikut ini adalah pengertian yang paling benar dari presentasi bisnis....
A. Penyampaian informasi mengenai kegiatan bisnis oleh pembicara kepada audiens
yang hadir dalam suatu forum bisnis.
B. Penyampaian Informasi mengenai kegiatan sosial oleh pembicara kepada audiens
yang hadir dalam suatu forum bisnis
C. Penyampaian informasi mengenai bisnis oleh pembicara kepada audiens kepada
yang hadir pada forum musyawarah keluarga
D. Penyampaian informasi mengenai kegiaan hobi bersama oleh pembicara kepada
audiens kepada rekan sekerja
E. Penyampaian informasi mengenai apa saja kepada audiens dalam dalam forum
bebas.
2. Berikut ini adalah tujuan pokok presentasi bisnis. Penyataan yang bukan tujuan pokok
presentasi bisnis adalah.........
A. Menginformasikan pesan-pesan bisnis kepada audiens.
B. Menghibur audiens
C. Mendoakan audiens
D. Menyentuh emosi audiens
E. Memotivasi audiens untuk bertindak sesuatu
52
4. Menganalisis Berbagai Lingkungan Lokasi atau Tempat untuk Presentasi
Langkah dari persiapan presentasi dilaihat dari yang paling penting adalah.......
A. 4-3-2-1 B. 2-3-1-2 C. 1-2-4-3 D. 1-2-3-4 E. 4-2-1-3
4. Pak Joni seorang salesman panci merk “ajaib” diminta oleh manajer pemasaran
mempresentasikan produk kepada ibu-ibu guru SMKN 1 Monterado pada saat jam
istirahat kedua pukul 11.15 wib. Tempat yang digunakan adalah kantin sekolah. berikut
data hasil observasi pak Joni :
1. Ruang terbuka
2. Ramai oleh peserta didik yang mengunjungi kantin sekolah
3. Ribut oleh suara pengunjung kantin
4. Tertata dan rapi
5. Lokasi yang padat oleh pengunjung kantin
6. Sejuk dan nyaman
Manakah yang bukan situasi lingkungan tempat presentasi bisnis diatas!
Keterampilan :
53
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
KEGIATAN PEMBELAJARAN
Pendahuluan
Alokasi waktu : 10 Menit
KOMPETENSI DASAR 1. Guru Memulai pembelajaran dengan kegiatan sebagai berikut :
3.3. Menganalisis Menyampaikan salam, menanyakan kabar dan mengajak
Presentasi peserta didik berdoa sebelum pembelajaran dimulai dan
Bisnis
bersyukur kepada YME.
4.3. Melakukan
Serta meminta peserta didik menaati protokol kesehatan
Presentasi
berkaitan dengan covid-19.
Bisnis
Melakukan absensi (cek kehadiran peserta didik)
TUJUAN Menyampaikan materi pokok pembelajaran
PEMBELAJARAN Menyampaikan tujuan pembelajaran.
Setelah mempelajari materi
mengidentifikasi macam-
macam alat presentasi, Kegiatan Inti
peserta didik diharapkan Alokasi waktu : 70 Menit
dapat mengidentifikasi Stimulus Peserta didik melihat gambar tentang alat bantu
macam-macam alat presentasi yang ditayangkan oleh guru melalui
presentasi presentasi dalam powerpoint (PPT)
bisnis secara mandiri, kreatif Identifikasi Guru bertanya jawab dengan peserta didik
dengan cermat dan benar Masalah tentang materi tayangan gambar
Guru bertanya ke peserta didik tentang
METODE pemahaman awal peserta didik mengenai materi
PEMBELAJARAN mengidentifikasi macam-macam alat presentasi.
Pembelajaran dengan model Pengumpula Guru menyampaikan materi pembelajaran tentang
Pembelajaran Discovery n data mengidentifikasi macam-macam alat presentasi
Learning dengan bantuan media pembelajaran (power point).
Pengolahan Guru membagi peserta didik kedalam 5
MEDIA data kelompok diskusi (masing-masing kelompok 3
PEMBELAJARAN orang)
Slide PPT (Powerpoint) Peserta didik diminta berdiskusi tentang kasus
materi mengidentifikasi yang disampaikan guru.
macam-macam alat
presentasi
54
Pembuktian Masing-masing kelompok menyampaikan
PENILAIAN pendapat dan ditanggapi oleh kelompok lain.
Penilaian Sikap Guru ikut memberikan tanggapan atas
Observasi Sikap: disiplin, penyampaian peserta didik.
mandiri, kreatif dan rasa Generalisasi Guru bersama peserta didik membuat kesimpulan
percaya diri. mengenai pembelajaran tentang mengidentifikasi
Penilaian Pengetahuan macam-macam alat presentasi.
Teknik penilaian tes
model pilihan ganda
Penutup
Penilaian Keterampilan
Alokasi Waktu : 10 Menit
Penugasan individu Guru menuptup pembelajaran dengan kegiatan sebagai berikut :
membuat refleksi tentang
materi mengidentifikasi
Guru menyampaikan penguatan pembelajaran tentang
macam-macam alat
materi mengidentifikasi macam-macam alat presentasi dan
presentasi
berterima kasih atas keaktifan peserta didik.
Guru memberikan informasi LKPD untuk dikerjakan secara
SUMBER BELAJAR : individu dan dikumpulkan pada pertemuan berikut.
Ayuningsih, Ulfa Rahmah Guru menyampaikan informasi pembelajaran berikut
.2018. Komunikasi tentang materi Menelaah Alat Presentasi.
Bisnis, Bidang Keahlian Guru kembali mengingatkan untuk patuh pada protokol
BISMEN C2. kesehatan covid-19
Surakarta:Mediatama. Guru meminta salah satu peserta didik menutup
Widaningsih, Samsul pembelajaran dengan doa.
Rizal. 2019.Komunikasi Mengetahui, Monterado, Oktober 2020
Bisnis,Jakarta :Erlangga Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran
Lampiran :
Aspek Penilaian
Nama
No Disiplin Mandiri Kreatif Percaya Total Predikat
Siswa
diri Skor Nilai
1 Doni 3 2 3 4 12 3 Baik
Keterangan:
Skor 4: Sangat Baik
Skor 3: Baik
Skor 2: Cukup
Skor 1: Kurang
55
RUBRIK PENILAIAN SIKAP
Aspek Yang
Sub Indikator Aspek Kriteria Penilaian
dinilai
Aspek
Nama Kecepatan Kesesuaian Total
No Nilai Predikat
Siswa Penyelesaian dengan materi Skor
Tugas Tugas
1 Doni 60 25 85 42,5 Kurang
Keterangan:
Skor 85-100 : Sangat Baik
Skor 65- 85 : Baik
Skor 50- 65 : Cukup
Skor > 50 : Kurang
56
RUBRIK PENILAIAN KETERAMPILAN
Tepat waktu
Waktu 25-50 Point
Tidak tepat waktu
Gambar
papan
tulis; sumber : Shopee.co.id
2. Flip Charts
Adalah sebuah papan yang dilengkapi dengan lembaran-lembaran berukuran besar. Apabila
lembaran kertas pertama sudah penuh, pembicara dapat membuka lembar berikutnya yang
masih kosong dengan menyibak kertas tersebut atau menyobeknya.
57
Gambar Flip Charts. sumber : jiji.co.ke
Gambar OHP.
Sumber wikipedia.org
4. Slide
Merupakan suatu tampilan dilayar berupa uraian, gambar, grafik yang digunakan untuk
mempresentasikan sesuatu. Slide dapat
berupa foto, grafis atau keduanya.
Gambar Slide.
Sumber tipsmake.com
Sumber lifestyle.kontan.co.id
6. Proyektor LCD
Proyektor LCD (liquid crystal display) adalah alat optik yang terhubung dengan komputer
baik Portable Computer (PC) maupun Desktop Computer yang dapat memproyeksikan
gambar yang lebih besar. Proyektor LCD dapat menayangkan gambar bergerak atau video
58
Gambar Proyektor LCD
Sumber maxmanroe.com
Gambar VCR
Sumber
pngdownload.id
EVALUASI
Soal Essay
1. Tuliskan 5 (lima) macam alat presentasi bisnis !
2. Klasifikasikan macam-macam alat presentasi bisnis, mana yang konvensional dan mana yang
modern!
3. Soal:
4. Soal
5. Soal
59
Buatlah persamaan dari kedua alat diatas dari unsur fungsional dalam presentasi bisnis !
Pilihan Ganda
2. Berikut ini alat-alat presentasi yang bukan termasuk kategori modern .........
A. Video Cassette Recorder
B. Flipcharts
C. OHP (Overhead Projector)
D. LCD Proyektor
E. Papan tulis elektronik (Penaboard)
3. Proyektor LCD (liquid crystal display) adalah alat optik yang terhubung dengan komputer
baik Portable Computer (PC) maupun Desktop Computer yang dapat memproyeksikan
gambar yang lebih besar. Proyektor LCD dapat menayangkan gambar bergerak atau
videoGambar diatas adalah alat presentasi bisnis. Berikut gambar yang tepat untuk
pernyataan tersebut adalah.........
F.
A D
B E
4. Adalah sebuah papan yang dilengkapi dengan lembaran-lembaran berukuran besar. Apabila
lembaran kertas pertama sudah penuh, pembicara dapat membuka lembar berikutnya yang
masih kosong dengan menyibak kertas tersebut atau menyobeknya. Berikut gambar yang
tepat untuk pernyataan tersebut adalah.........
A D
60
B E
5. Dari 2 (dua) gambar berikut Berikut manakah pernyatan yang paling tepat....
A. Keduanya adalah alat elektronik
B. Kemampuan keduanya sama
C. Keduanya digunakan dengan tulisan tangan
D. Keduanya memiliki harga yang sama
E. Tidak ada pernyataan yang benar
Soal Keterampilan
1. Carilah dari berbagai sumber, buku, majalah maupun internet mengenai alat-alat presentasi
yang belum dibahas dalam pembelajaran. Identifikasi setiap alat presentasi yang ditemukan
! hasil dibuat dalam bentuk deskriptif, diketik rapi menggunakan komputer.
2. Dari soal nomer satu buatlah analisa alat presentasi mana yang paling baik untuk melakukan
presentasi bisnis. Pilih salah satu dan berikan penjelasan.
61
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
KEGIATAN PEMBELAJARAN
Pendahuluan
Alokasi waktu : 10 Menit
KOMPETENSI 1. Guru Memulai pembelajaran dengan kegiatan sebagai berikut :
DASAR Menyampaikan salam, menanyakan kabar dan mengajak
3.3. Menganalisis peserta didik berdoa sebelum pembelajaran dimulai dan
Presentasi bersyukur kepada YME.
Bisnis Serta meminta peserta didik menaati protokol kesehatan
4.3. Melakukan berkaitan dengan covid-19.
Presentasi Guru memberikan motivasi supaya lebih giat dalam belajar.
Bisnis Melakukan absensi (cek kehadiran peserta didik)
Menyampaikan materi pokok pembelajaran
TUJUAN
Menyampaikan tujuan pembelajaran.
PEMBELAJARAN
Setelah mempelajari
materi menelaah alat
Kegiatan Inti
presentasi, peserta
Alokasi waktu : 70 Menit
didik diharapkan
Stimulus Guru memberikan apersepsi dengan
dapat Menelaah Alat
menjelaskan alasan pentingya Menelaah Alat
Presentasi dalam
Presentasi
bisnis secara mandiri,
Guru mengajak Peserta didik melihat dan
kreatif dengan cermat
mengamati gambar yang diambil oleh guru di
dan benar
internet tentang alat bantu presentasi melalui
powerpoint (PPT)
METODE Identifikasi Guru bertanya jawab dengan peserta didik
PEMBELAJARAN
Masalah tentang materi tayangan gambar
Pembelajaran Luring
Guru bertanya ke peserta didik tentang
dengan model
pemahaman awal peserta didik mengenai materi
Pembelajaran
menelaah alat presentasi
Discovery Learning
62
MEDIA Pengumpulan Guru menyampaikan penjelasan materi
PEMBELAJARAN data pembelajaran tentang Menelaah Alat Presentasi
dengan bantuan media pembelajaran (power
Slide PPT point/ppt).
(Powerpoint) Sedangkan Peserta didik menyimak penjelasan
materi menelaah dari guru
alat presentasi Pengolahan Guru membagi peserta didik kedalam kelompok
data diskusi (masing-masing kelompok 3 orang)
PENILAIAN Peserta didik diminta berdiskusi tentang kasus
Penilaian Sikap yang disampaikan guru.
Observasi Sikap:
disiplin, mandiri, Pembuktian Masing-masing kelompok menyampaikan
kreatif dan rasa pendapat dan ditanggapi oleh kelompok lain.
percaya diri. Guru ikut memberikan tanggapan atas
Penilaian penyampaian peserta didik.
Pengetahuan Generalisai Guru bersama peserta didik membuat
Teknik penilaian tes kesimpulan mengenai pembelajaran tentang
model pilihan menelaah alat presentasi
ganda
Penilaian
Keterampilan Penutup
Penugasan individu Alokasi Waktu : 10 Menit
membuat refleksi Guru menyampaikan penguatan pembelajaran dan berterima
tentang menelaah kasih atas keaktifan peserta didik.
alat presentasi Guru menginformasikan kembali tentang protokol kesehatan
Guru memberikan informasi LKPD untuk dikerjakan secara
individu dan dikumpulkan pada pertemuan berikut
SUMBER BELAJAR Guru memberikan informasi tentang pokok materi
: pertemuan berikut.
Ayuningsih, Ulfa
Rahmah .2018. Mengetahu, Monterado, September 2020
Komunikasi Bisnis, Guru Mata Pelajaran
Kepala Sekolah
Bidang Keahlian
BISMEN C2.
Surakarta:Mediata
ma.
MUNTUH, S Pd. ALOYSIUS BUDI P, SE
Widaningsih, NIP. 19790920 201402 1 001
NIP. 19711108 200502 1001
Samsul Rizal.
2019.Komunikasi
Bisnis,Jakarta
:Erlangga
Lampiran :
63
Lembar Observasi Penilaian Sikap
Aspek Penilaian
Nama
No Disiplin Mandiri Kreatif Percaya Total Predikat
Siswa
diri Skor Nilai
1 Doni 3 2 3 4 12 3 Baik
Keterangan:
Skor 4: Sangat Baik
Skor 3: Baik
Skor 2: Cukup
Skor 1: Kurang
Aspek Yang
Sub Indikator Aspek Kriteria Penilaian
dinilai
64
Lembar Penilaian Ketrampilan
Aspek
Nama Kecepatan Kesesuaian Total
No Nilai Predikat
Siswa Penyelesaian dengan materi Skor
Tugas Tugas
1 Doni 60 25 85 42,5 Kurang
Keterangan:
Skor 85-100 : Sangat Baik
Skor 65- 85 : Baik
Skor 50- 65 : Cukup
Skor > 50 : Kurang
Tepat waktu
Waktu 25-50 Point
Tidak tepat waktu
Lampiran 2
65
seorang pembicara akan melakukan presentasi bisnis. Alat bantu presentasi cukup banyak
variasinya, mulai dari alat bantu presentasi yang konvensional sampai dengan yang modern
atau kontemporer.
Masing-masing alat bantu memilki keungulan dan kelemahanya tersendiri.
1. Papan tulis hitam dan putih
Keungulan:
Fleksibiltas dalam penulisanya
Kemudahan dalam melakukan koreksi
Dapat merangkum pendapat peserta maupun pembicara pada saat yang sama
Kelemahan:
Tulisan tangan sering kali sulit dibaca
Pembicara menutupi peserta sat menulis
Pembaca tidak dapat menulis dan berbicara pada sat yang sama
Tersedianya papan tulis yang sangat terbatas sehinga apabila sudah penuh harus dihapus
dulu
Spidol sangat mengangu dan sering mengering sehinga tak dapat dimanfatkan secara
optimal
Tidak efektif untuk peserta yang berjumlah lebih dari 15 orang
2. Flip chart
Keungulan:
Fleksibiltas dalam penulisanya
Pembicara dapat mempersiapkan penulisanya sebelum presentasi Pembicara dapat
merujuk catatan sebelumnya
Biaya relatif murah
Bisa diletakan dimana saja
Kelemahan:
Susah dibaca
Pembicara sering menutupi peserta sat menulis
Pembicara tidak dapat menulis dan berbicara pada sat yang sama
Mutu kertas yang jelek dan kemungkinan spidol yang digunakan macet
Biasanya kertas flip charts hanya digunakan untuk sekali presentasi saja
Muncul suara berisik ketika menganti lembar kertas
Tidak cocok untuk peserta lebih dari 20 orang
3. Transparansi overhead projector
Keungulan:
Cepat dan murah jika mengunakan fotokopi
Dapat dibuat dengan artwork dengan kualitas tingi tetapi biaya relatif mahal
Layar jelas meskipun dalam ruang yang terang
Visual dapat dioperasikan secara cepat dan mudah diubah meskipun beberapa sat
sebelum presentasi dilakukan
Informasi dapat ditampilkan secara progesif meskipun secara manual
Overhead projector umumnya banyak tersedia di berbagai tempat pertemuan atau
pelatihan
Kelemahan:
Kualitas transparansinya jelek jika teksnya ditulis dengan tangan
Umunya hasil fotokopi adalah hitam dan putih
66
Pergantian secara manual seringkali mengangu pembicara dan mengalihkan
pembicaran
Menimbulkan distorsi gambar manakala OHP tidak fo
kali berisik Transparansi sangat peka dengan bekas sidik jari dan mudah rusak
4. Slide
Keungulan:
Slide foto warna mudah pembuatanya
Slide grafis berkualitas tingi dapat dihasilkan oleh PC
Dapat dimungkinkan slide dengan 3D dan efek khusus lainya
Daya tahan cukup tingi
Terlindung dari sidik jari dan kerusakan jika disimpan dalam tempat penyimpanan
yang terbuat dari kaca
Slide yang dihasilkan dari komputer dapat disimpan dalam disket
Hasil cetakanya lebih kecil dan lebih portable
Kelemahan:
Proses produksi slide film 35 mm memrlukan waktu cukup lama
Harganya relatif mahal
5. Papan tulis elektronik
Keungulan:
Fleksibiltas dalam penulisanya
Kemudahan dalam melakukan koreksi
Mampu menampilkan tulisan pembicara dan peserta pada layar tersebut
Hasil cetakan dapat disimpan maupun diedarkan kepada peserta
Kelemahan:
Tulisan tangan
Peserta sering kali terhalang oleh pembicara sat menulis
Pembicara tidak dapat menulis dan berbicara pada sat bersaman
sehinga arus dan ritme tergangu
Hasil cetakan seringkali berkualitas rendah dan sukar dibaca jika tulisan tanganya
memang jelek
Seringkali pembicara menghadapi kesulitan dalam operasionalnya
6. Proyektor LCD
Keungulan:
Tampilan data dilakukan secara real time
Presentasi bisa dilakukan secara inetraktif dengan audiens
Dengan software presentasi, tampilan presentasi menjadi semakin
menarik karena yang ditampilkan dapat berupa data teks, suara, video
Kelemahan:
LCD versi lama cenderung menghasilkan kualitas gambar kurang bagus
Harga LCD proyektor masih cenderung mahal
Peralatan yang diperlukan seperti komputer, LCD proyektor, dan layar
Kadangkala terjadi ketidaksesuaian
7. Video casete recorder
Keungulan:
Sangat praktis
Monitor TV dan VCR banyak tersedia di perkantoran
67
Video dapat menambah penguasan materi dan sekaligus hiburan
Tersedia pokok materi subjek secara luas termasuk pelatihan perusahan dan program
motivasional
Kelemahan:
Kualitas tampilan lebih rendah
Perlu kecermatan dalam memilh peralatan dan jenis video yang akan
digunakan
Untuk peserta yang relatif banyak, sarana video kurang efektif
Diperlukan tenaga ahli khusus untuk operator video
Lampiran 3
Evaluasi :
Soal Essay
1. Menurut anda alat presentasi apa yang paling tepat ketika melakukan presentasi
mendadak pada ruangan kantor dengan audiens kurang dari 5 orang. Berikan alasan
2. Dalam memilih alat audio visual sebelum melakukan presentasi bisnis ada pertimbangan
yang harus di analisis. Apa saja hal-hal yang harus diterapkan untuk dianalisis......
3. Buatlah 3 point perbandingan antara LCD proyektor dan OHP dilihat dari keunggulan dan
kelemahan.
4. Jika seorang manajer pemasaran ingin mengenalkan produk baru pada client di sebuah
ruangan yang memiliki 2 alat presentasi yaitu flipchart dan LCD proyektor. Alat manakah
yang seharusnya dipilih manajer tersebut ! berikan alasan
5. Berikan alasan kenapa seorang harus menggunakan alat bantu presentasi pada saat
melakukan presentasi bisnis.
1. Menganalisis materi, audiens, maupun suasana lokasi seorang pembicara akan melakukan
presentasi bisnis. Pernyataan tersebut merupakan pertimbangan dalam......
A. Penentuan alat presentasi D. Pembelian alat presentasi
B. Pemilihan alat presentasi E. Tidak ada pilihan
C. Analisis alat presentasi
2. Pemilihan alat audiovisual dalam presentasi menggunakan analisa. Berikut yang bukan
termasuk pertimbangan dalam pemilihan alat audiovisual....
A. Menganalisis materi D. Menganalis alat presentasi
B. Menganalisis Audiens E. A dan C
C. Menganalisis lokasi
3. Flipcharts dan papan tulis hitam/putih adalah sama-sama alat presentasi yang menggunakan
tulisan tangan. Dilihat dari efektifitas operasionalnya flipcharts lebih baik digunakan jika ada
materi yang harus diulang dengan alasan.....
A. Papan tulis bisa dihapus jika penuh
B. Cara kerja flipchart dengan cara membalik lembar yang penuh
68
C. Tulisan yang ada di flipchart tulisan tangan
D. Papan tulis tersedian dimanapun
e. Biaya pembuatan flipchart lebih murah
4. Manakah alat presentasi penggunaannya menggunakna tulisan tangan presenter tetapi materi
yang ditulis dapat dicetak pada perangkat pendukug .
A. LCD Proyektor
B. OHP (Overhead Proyektor)
C. Penaboard
D. Flipcharts
E. VCR
5. Alat presentasi ini dapat menampilkan gambar, video , grafik pada presentasi bisnis, tetapi
harus menggunakan perangkat pendukung berupa komputer. Melihat pernyatan tersebut alat
manakah yang paling tepat....
A. LCD Proyektor D. Flipcharts
B. OHP (Overhead Proyektor) E. VCR
C. Penaboard
Soal Keterampilan
Buat kelompok diskusi terdiri dari 3 orang kemudian diskusikan permasalahan dibawah ini.
Pak JONI adalah seorang pemasar dari PT. Real Estate Griya Eksotis diminta oleh manajer
Pemasaran untuk mempresentasikan sebuah produk baru yakni sebuah komplek perumahan
modern kepada 20 orang supervisor sebuah bank swasta terkemuka. Tentukankan lah alat
bantu presentasi apa yang cocok dalam presentasi tersebut, kemudian sampaikan ke forum
alasan memilih alat presentasi tersebut. .
69
DOKUMENTASI
No Foto Keterangan
1
Observasi dilakukan oleh 2
orang guru rekan sejawat :
1. Ibu Elisabeth Erpina, SE
2. Bpk. Marselus, SE, MM
3
Peserta Seminar Publikasi PTK
(Peserta seminar guru SMKN 1
Monterado)
70
Kepala Sekolah ,
MUNTUH, S Pd.
NIP. 19711108 200502 1 001
71