PT.

SUMBER ALFARIA TRIJAYA

KEBERHASILAN KITA DI TENTUKAN

OLEH
CARA KERJA KITA
 7P
1. PENGENDALIAN PERSEDIAAN
2. PENGENDALIAN PENJUALAN
3. PENGENDALIAN GROSS MARGIN
4. PENGENDALIAN BIAYA
5. PENGENDALIAN ADMINISTRASI
6. PENGENDALIAN PENDAPATAN LAIN –
LAIN
7. PENGENDALIAN LINGKUNGAN
 RUMUS – RUMUS PENTING
1. PKM = AVG_SLS ( LT + SS ) + MINOR
PKM ( harian ) = AVG_SLS X TARGET DSI

2. DSI =( (SALDO AWAL + SALDO AKHIR ) / TOTAL HPP – RETUR SLS) X HK

2
DSI = (SALDO AWAL + SALDO AKHIR ) / 2 X HK
Rp HPP SEBULAN – Rp RETUR SEBULAN

DSI ( harian ) = INVENTORY AKHIR

SPD ( HPP )
 RUMUS – RUMUS PENTING
3. PB = PKM EXIST – OH X MINOR
MINOR

4. SPD = STD X APC

STD = SPD , APC = SPD
APC STD

5. LOSE / PROFIT = (NET SLS x GM)-BIAYA

 RUMUS – RUMUS PENTING
6. BAD ESTIMATE
( REAL SPD X HK ) + ( TARGET SPD X SISA HK )
HARI KERJA

7. BEST ESTIMATE
( Selisih target )X HK yg sudah terjadi ) / sisa HK )+ Target
 RUMUS – RUMUS PENTING
8. MENENTUKAN TARGET SPD Vs BIAYA
VALUE BIAYA : TARGET BIAYA
HARI KERJA

9. NBH
( TOTAL SLS x 0.18 % ) – SELISIH SO
 RUMUS – RUMUS PENTING
10. GROSS MARGIN
NET PRICE – HPP X 100 %
HPP

11. ACHIEVMENT SPD CONTOH:

REALISASI SPD X 100 % 8.000.000x100 % = 88%
TARGET SPD 9.000.000

12. ACHIEVMENT NBH

TARGET NBH X 100 %
REAL NBH
 RUMUS – RUMUS PENTING
13. ACHIEVMENT OOS CONTOH :
TARGET OOS x 100 % 3 x 100 % = 75 %
REAL OOS 4

14. ACHIEVMNET DSI CONTOH :

TARGET DSI x 100% 18 HARI X 100 % = 81 %
REAL DSI 22 HARI

15. MENCARI GROWTH

SPD BULAN INI – SPD BULAN LALU X 100 %
SPD BULAN LALU
 RUMUS – RUMUS PENTING
16. TURN OVER ( TO ) / PERPUTARAN BRG
TO = SALDO AKHIR
AVG QTY / DAY

17. LEAD TIME ( LT )

JUMLAH HARI PENGIRIMAN DALAM SEMINGGU + 1
FREKUENSI PENGIRIMAN DALAM SEMINGGU

18. SAFETY STOCK ( STOCK AMAN )

KETENTUAN MANAGEMENT ADALAH = 2

19. OVER STOCK = STOCK OH - PKM

 RUMUS – RUMUS PENTING
20 . COS RATIO (%) = Biaya / Pendapatan
Pendapatan = Biaya / Cost Ratio (%)
Biaya = Pendapatan x Cost Ratio
21. ( HK berjalan / TOTAL HK) X TOTAL TARGET
22. OPR PROFIT / LABA OPR = LABA KOTOR – TOTAL BEBAN OPR
23. NET PROFIT / LABA NET = LABA OPR + PLL
24. CASH PROFIT / LABA KAS = LABA NET + ( AMORTISASI + PENYUSUTAN )
25 . LEMBUR = ( 1/173 X Jam lembur x Upah x 1,5 ) => jam pertama
26 . LEMBUR = ( 1/173 X jam lembur x Upah x 2 )> Jam ke 2 dan seterusnya
17. NBH = (Total Net Sales x 0.15%) - Total Brg Hilang
 • Contoh :
• Toko SAT A mengalami selisih minus Rp.400.000,-
• BTk / batas Toleransi Kehilangan 0,15 % dari Net Sales Perbulan SPD
• = 6.000.000 x 30 hari x 0,15 % = Rp 270.000,-
• Jadi nilai NBH Toko SAT A = Rp 400.000 – Rp. 270.000,- = Rp. 130.000,-

Proporsi
No Nama NIK Jabatan Selisih Tunai
proxy hari Kerja total
1 Sutarno KT 2 30 60 693,3 41,590
2 Budiono AKT 1,5 20 30 693,3 20,790
3 Agung MD 1,25 30 37,5 693,3 25,998
4 Sari Ksr 1 30 30 693,3 20,790
5 Teguh Pram 1 20 20 693,3 13866
6 Hariono Pram 1 10 10 693,3 6966
187,5 130,000
 ISTILAH
1. BISNIS RETAIL
SUATU USAHA YG MENJUAL JASA ATAU BARANG UNTUK MEMENUHI KEBUTU-
HAN PRIBADI, KELUARGA ATAU RUMAH TANGGA ( SECARA ECERAN )
2. HAKEKAT BISNIS RETAIL
“ BISNIS EFISIENSI DAN BISNIS PELAYANAN
3. PKM ( PENETAPAN KUANTITAS MAKSIMUM )
- MEDIA PENYAJIAN KUANTITAS PERSEDIAAN MAKSIMUM DI TOKO ATAU
- LIMITASI JUMLAH ITEM TERBESAR YG HARUS ADA DI TOKO
4. MPKM ( MINIMUM PENETAPAN KUANTITAS MAKSIMUM )
- LIMITASI JUMLAH ITEM TERKECIL YG HARUS ADA DI TOKO
5. MINOR ( MINIMUM ORDER )
- KELIPATAN PERMINTAAN TERKECIL ATAS SUATU ITEM DARI TOKO KE DC
6. DSI ( DAY SALES INVENTORY )
- MASA PERSEDIAN PENJUALAN ATAU ALAT KONTROL PERSEDIAAN ATAU
- KECUKUPAN STOCK
- UNTUK MENGHITUNG BERAPA HARIKAH NILAI INVENTORY TK JIKA DIBANDINGKAN DE -
NGAN SPD TOKONYA, DSI INI BERKATIAN ERAT DENGAN TOP ( TERM OF PAYMENT ) KE
SUPPLIER
 ISTILAH
7. SPD ( SALES PER DAY )
RATA – RATA PENDAPATAN PENJUALAN HARIAN TOKO
8. STD ( STRUK PER DAY )
RATA – RATA JUMLAH TRANSAKSI HARIAN TOKO ATAU
JUMLAH KONSUMEN LOYAL YANG BELANJA DI ALFMART DALAM SATU HARI
9. APC ( AVERAGE PURCHASE CUSTOMER )
RATA – RATA DAYA BELI PER KONSUMEN
10.STOCK OPNAME ( SO )
SUATU PROSES PENGHITUNGAN JUMLAH FISIK BARANG UNTUK DIBANDINGKAN
DENGAN JUMLAH STOCK YANG ADA DI KOMPUTER ( STOCK ON HAND )
11. PROMOSI
SEMUA KEGIATAN YANG BERTUJUAN MENCIPTAKAN ATAU MENINGKATKAN PERMINTAAN
12. ATRIBUT PROMOSI
PERLENGKAPAN PENDUKUNG DALAM SETIAP PROGRAM-PROGRAM YANG SEDANG BERJALAN
13. LEAD TIME ( LT )
TENGGANG WAKTU MULAI PB DI PROSES SAMPAI DENGAN BARANG DATANG
14. N X ( N KALI )
DIGUNAKAN UNTUK MENINGKATKAN STOCK DALAM USAHA MENGANTISIPASI KENAIKAN SALES
YANG DISEBABKAN OLEH AKTIVITAS PROMOSI DENGAN BATASAN PERIODE TERTENTU
15. N + ( N TAMBAH )
DIGUNAKAN UNTUK MENINGKATKAN STOCK DALAM RANGKA MEMENUHI FASILITAS PROMOSI
YANG DISEWA OLEH SUPPLIER DENGAN BATASAN PERIODE YANG JELAS
 ISTILAH
16. STOCK OUT ( OOS )
BARANG KOSONG ATAU TIDAK ADA FISIK DI TOKO
17.PELAYANAN LANGSUNG
SELURUH AKTIVITAS PERSONEL TOKO YANG MENYENTUH LANGSUNG DAN
MENIMBULKAN
PERASAAN MENYENANGKAN PADA SAAT SETIAP KONSUMEN
18. PELAYANAN TIDAK LANGSUNG
PENYEDIAAN DAN PERAWATAN SARANA – SARANA DAN FASILITAS DI TOKO
UNTUK MENIMBULKAN PERASAAN NYAMAN DAN MENYENANGKAN
19. BIAYA
KEBUTUHAN DENGAN FINANSIAL TERTENTU YANG HARUS TERPENUHI
UNTUK
KELANGSUNGAN SEBUAH ORGANISASI, TERUKUR, TERPOLA &
TERKONTROL
PENGGUNAANNYA
 ISTILAH
20. HOUSE BRAND
- PRODUK DENGAN MENGGUNAKAN BRAND SENDIRI
- LEBIH MEMENTINGKAN QUALITAS
- BANYAK DI CATEGORY BASIC ITEM
21. PRIVATE LABEL
- PRODUK DENGAN MENGGUNAKAN MERK YANG HANYA DI PRODUKSI UNTUK SATU
RETAILER
- HARGA LEBIH BERSAING DIBANDINGKAN DENGAN PRODUK NATIONAL BRAND

22. EFESIENSI
MEMINIMALKAN BIAYA UNTUK MENCAPAI HASIL TERTENTU TANPA MENGURANGI
KUALITAS / KUANTITAS PENCAPAIAN ( HASIL ) SECARA KESELURUHAN
23.PENGENDALIAN
PENGUKURAN DAN PERBAIKAN TERHADAP PELKASANAAN KERJA, AGAR RENCANA
YANG TELAH DIBUAT UNTUK MENCAPAI TUJUAN PERUSAHAAN DAPAT
TERSELENGGARA
 ISTILAH
24. ADMINISTRASI
KEGIATAN YANG BERHUBUNGAN DENGAN PENCATATAN DAN PELAPORAN HASIL
KERJA
YANG SESUAI DENGAN SISTEM DAN PROSEDUR KERJA PERUSAHAAN
25. PENGENDALIAN ADMINISTRASI
PENGENDALIAN YANG DITUJUKAN UNTUK MENGETAHUI, APAKAH SISTEM DAN
PROSEDUR DI TOKO DIJALANKAN SESUAI DENGAN SEBAGAIMANA MESTINYA
26.PENDAPATAN LAIN – LAIN
SUATU BENTUK PEMASUKAN BAGI PERUSAHAAN SELAIN YANG DIDAPAT DARI
PENJUALAN PRODUCT
27. GONDOLA DEPAN
RAK DENGAN POSISI UJUNG DARI SATU DERET RAK DOUBLE YANG DISEWAKAN
PER DAUN / SELF KEPADA SUPPLIER / PRINCIPAL UNTUK DISPLAY KHUSUS
PRODUK – PRODUKNYA
28. BLOCK SHELFING
SATU JAJARAN RAK REGULER KE SAMPING ATAUPUN ATAS BAWAH YANG
DISEWAKAN KEPADA SUPPLIER / PRINCIPAL UNTUK DISPLAY PRODUK –
PRODUKNYA
 ISTILAH
29. WARALABA / FRANCHISE
STRATEGI MARKETING UNTUK MENGEMBANGKAN JARINGAN USAHA DENGAN MEMBERIKAN
HAK KEPADA PENERIMA WARALABA UNTUK MENGGUNAKAN HAK KEKAYAAN INTELEKTUALNYA
DENGAN IMBALAN YANG DISEPAKATI
30. FRANCHISOR
INDIVIDU ATAU PERUSAHAAN YANG MEMBERIKAN HAK KEKAYAAN INTELEKTUAL YANG
DIMILIKINYA KEPADA PIHAK LAIN
31. FRANCHISEE
BADAN USAHA ATAU PERORANGAN YANG DIBERIKAN HAK MENGGUNAKAN KEKAYAAN
INTELEKTUAL YANG DIMILIKI FRANCHISOR
32. AREA COVERAGE
LUAS CAKUPAN AREA DIMANA DIDALAMNYA TERDAPAT POTENSI AREA ( JUMLAH KK, DAYA
BELI, PERTUMBUHAN ) YANG DAPAT DILAYANI DARI SUATU TITIK LOKASI TOKO
33. LEADERSHIP ( KEPEMIMPINAN )
KEMAMPUAN INDIVIDU UNTUK MENGGERAKKAN DAN MENGARAHKAN SUMBER DAYA MANUSIA
DALAM SUATU TEAM WORK GUNA SUKSESNYA PROGRAM KERJA
34. ISO
SUATU STANDAR INTERNASIONAL UNTUK SISTEM MANAJEMEN MUTU
TERIMA KASIH