Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
1. Jelaskan pengertian dan ciri ciri perkembangan serta apa yang di maksud dengan
sistematis progresif dan berkesinambungan
2. Jelaskan teori perkembangan teori psikonalitis menurut menurut freud dan erikson
3. Jelaskan tahapan perkembangan kognitif menurut teori piaget serta jelaskan ciri- cirinya
4. Jelaskan teori kognitif menurut pigotsky
5. Apa perbedaan teori psikonalitis dan teori kognitif
6. Jelaskan tahapan-tahapan perkembangan fisik dari setiap individu manusia
7. Sebutkan faktor-faktor yang mempengaruhi pertumbuhan fisik dari setiap individu
JAWAB
1. Perkembangan adalah bertambah kemampuan atau skill dalam struktur dan fungsi tubuh
yang lebih kompleks dalam pola teratur dan dapat diramalkan sebagai hasil proses
pematangan. Perkembangan menyangkut adanya proses pematangan sel-sel tubuh,
jaringan tubuh, organ-organ, dan sistem organ yang berkembang dengan menurut
caranya, sehingga dapat memenuhi fungsinya.
Perkembangan dapat diartikan sebagai perubahan
yang sistematis, progresif dan berkesinambungan dalam diri individu sejak lahir hingga
akhir hayatnya atau dapat diartikan pula sebagai perubahan – perubahan yang dialami
individu menuju tingkat kedewasaan atau kematangannya.
Fisik; seperti: proporsi tubuh anak berubah sesuai dengan fase perkembangannya.
Psikis; seperti: perubahan imajinasi dari fantasi ke realistis.
Fisik; seperti: rambut-rambut halus dan gigi susu, kelenjar thymus dan kelenjar
pineal.
Psikis; seperti: lenyapnya masa mengoceh, perilaku impulsif.
Fisik; seperti: pergantian gigi dan karakteristik sex pada usia remaja, seperti
kumis dan jakun pada laki-laki dan tumbuh payudara dan menstruasi pada wanita,
tumbuh uban pada masa tua.
Psikis; seperti: berkembangnya rasa ingin tahu, terutama yang berkaitan dengan
sex, ilmu pengetahuan, nilai-nilai moral dan keyakinan beragama.
o Sudah mulai mengenali hubungan secara logis atas hal-hal yang lebih rumit.
o Meski kurang menyadari, tapi si Kecil sudah dapat mengkategorikan objek.
o Dapat mewujudkan ide yang ada di pikirannya.
1. Faktor keluarga.
Totalitas karakteristik individu yang diwariskan orang tua kepada anak, atau
segala potensi (baik fisik maupun psikis).
3. Faktor lingkungan
Keseluruhan fenomena (peristiwa, situasi atau kondisi) fisik/alam atau sosial yang
mempengaruhi atau dipengaruhi perkembangan individu.
Lingkungan keluarga
Lingkungan sekolah
4. Faktor gizi.
Anak- anak memperoleh gizi cukup biasanya akan lebih tinggi tumbuhnya dan
sedikit lebih cepat mencapai taraf remaja dibandingkan dengan mereka yang kurang
memperoleh gizi. Lingkungan dapat memberikan pengaruh pada remaja sedemikian rupa
sehingga menghambat atau mempercepat potensi untuk pertumbuhan di masa remaja.
Anak laki-laki cenderung lebih tinggi dan lebih tinggi dan lebih berat daripada
anak perempuan. Kecuali pada usia antara 12 dan 15 tahun. Anak perempuan biasanya
akan sedikit lebih tinggi dan lebih berat daripada anak laki-laki. Terjadinya perbedaan
berat dan tinggi tubuh ini karena bentuk tulang dan otot pada anak laki-laki memang
berbedadari anak perempuan.
Anak-anak yang berasal dari keluarga dengan status sosial ekonomi rendah,
cenderung lebih kecil daripada anak yang berasal dari keluarga yang status sosial-
ekonominya tinggi. Keluarga yang kaya akan dapat memenuhi kebutuhan primer anak-
anaknya. Sebaliknya, keluarga miskin tidak akan dapat memenuhi sembilan kebutuhan
primernya secara memadai.
7. Faktor kesehatan
Anak-anak yang sehat dan jarang sakit, biasanya akan memiliki tubuh yang lebih
berat daripada anak yang sering sakitan. Kurangnya perawatan kesehatan akan
menyebabkan anak mudah terserang penyakit. Cara makan yang salah dalam arti makan
tanpa memperhatikan keseimbangan gizi dan vitamin dapat menyebabkan tubuh menjadi
sakit.