∑M=0=>MA-VA-M-q.c(c/2+b+a)
MA=VA-m-qc(c/2+b+a)
Va=...
MA...
Bentang A-B
∑H=0=>HA+Nx
Bentang B-C
∑V=0=> Lx= VA
Bentang D-C
∑H=0=>Nx=0
∑M=0 =>M.x+q.x/2
Mx=-1/2q.x2
Diagram Momen,Lintang,danNormal
END
3.3 Keterangan Flowchart
q=...KN/m
a=...m
a adalah panjangnya batang dari titik A ke B secara horizontal,a
memiliki satuan meter.
B=...m
B adalah panjangnya batang dari titik B ke C secra horisontal.b
memiliki satuan meter.
C=...m
C adalah panjangnya batang dari titik C ke D secara horizontal, c memiliki
satuan meter.
Va=...KN
Va adalah gayavertikal dibagian sendi hasil output dari gaya yang
bekerja pada batang,Va memiliki satuan KN. Jika Va >0 maka arah
gayavertikal adalah ke atas. Jika Va=0 maka tidak ada gaya yang terjadi
.Jika Va<0 maka arah gaya vertikal adalah ke bawah.
Ma=...KN
Ma adalah gaya momen di bagian jepit sebagai hasil output darigaya
yang bekerja pada balok cantilever,Ma memiliki satuan KN.Jika Ma>0
maka arah momen berlawanan dengan arah jarum jam.Jika Ma=0 maka
tidak ada momen yang terjadi.Jika Ma<0 maka arah momen searah dengan
jarumjam.
Diagram Gaya Normal (N)
Diagram gaya normal merupakan diagram gaya perletakan yang
menujukan gaya searah yang bekerja pada perletakan. Namun jika tidak ada
gaya searah yang bekerja pada perletakan,maka diagram gaya normal akan
selalu bernilai nol.