Anda di halaman 1dari 12

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Perkembangan dan tantangan dunia kerja yang semakin kompleks menuntut


tersedianya sumber daya manusia yang unggul dan cakap dalam mengaplikasikan setiap
bentuk perubahan. Sekolah Menengah Kejuruan (SMK ) sebagai salah satu institusi
pencetak dan penyedia tenaga kerja dituntuk untuk selalu dinamis dan kreatif mengikuti
dan sekaligus memberikan pengaruh terhadap konsep perubahan tersebut. Oleh karena
itu wahana pembelajaran di SMK di rancang dalam bentuk bekerja secara langsung
melalui proses produksi (production-based training).

Dalam prosesnya pencapaian tujuan tersebut perlu adanya dukungan dari pihak-pihak
Pendukung/Mitra (stakeholders) yang dalam hal ini adalah Dunia Usaha / Dunia Industri.
(DU/DI). Hal ini dikarenakan peran dan fungsi DU/DI sebagai Pengendali Mutu ( Quality
Control) dalam mekanisme pembelajaran yang berlangsung di sekolah, untuk
mendapatkan pengalamanan lapangan di DU/DI yang sesuai dengan kompetensi yang
telah dikuasai oleh siswa.

Praktek Kerja Industri (Prakerin) dirancang dan dibuat untuk menjembatani dan
mentransformasi perkembangan ilmu dan teknologi antara sekolah dan DU/DI. Namun
demikian, disadari bahwa kesuksesan seseorang dalam bekerja/berkarir dan dalam
menjalani kehidupan pada umumnya tidak semata-mata ditentukan oleh penguasaan
kemampuan teknis (hard skill) sebagaimana dituntut oleh masing-masing program
keahlian, tetapi harus ditunjang oleh penguasaan kemampuan non teknis ( soft skill)
yang secara universal berlaku baik di dunia kerja maupun di dalam keseharian, dengan
harapan setiap lulusan SMK terbekali dengan kecakapan hidup ( life skill), agar mereka
dapat menjalani kehidupan ini dengan lebih baik.

SMK Negeri 1 Gabuswetan Kabupaten Indramayu Paket Keahlian Teknik sepeda Motor .
Saat ini akan diberangkatkan Angkatan I untuk melakukan Prakerin ke berbagai
perusahaan industri dan jasa. Tepatnya pada awal Semester Ganjil Tahun Pelajaran
2017/2018 nanti akan diberangkatkan sejumlah 34 siswa Kelas XI Paket Keahlian Teknik
sepeda Motor

1. 2 Tujuan

Adapun tujuan yang ingin dicapai dalam pelaksanaan Praktik Kerja Industri (Prakerin)
adalah sebagai berikut :
1. Terciptanya jalinan kerjasama yang lebih erat dan konstruktif antara SMK Negeri
1 Gabuswetan Kabupaten Indramayu dengan Institusi Pasangan (DU/DI);
2. Menjadi media pembelajaran dan sekaligus menciptakan daya guna dan daya
suai yang positif antara SMK Negeri 1 Gabuswetan Kabupaten Indramayu
dengan Institusi Pasangan (DU/DI);
3. Melalui Praktik Kerja Industri (Prakerin) diharapkan akan membuka komunikasi
yang intensif antara SMK – Institusi DU/DI – Siswa – dan Masyarakat dalam satu
upaya membentuk Sumber Daya Manusia yang handal;

PROPOSAL PRAKERIN 2017


PAKET KEAHLIAN TSM halaman 1
4. Memberikan kesempatan kepada siswa untuk memperoleh pengalaman kerja
nyata di Dunia Usaha/Industri sebagai bagian dari upaya peningkatan mutu dan
relevansi tamatan SMK Negeri 1 Gabuswetan;
5. Memberikan gambaran kepada siswa tentang ruang-lingkup pekerjaan, tanggung
jawab serta adaptasi terhadap lingkungan pekerjaan sehingga kelak mereka bias
menjadi calon pekerja yang siap pakai; dan
6. Menanamkan kedisiplinan dan kapabilitas kerja yang dimiliki sesuai dengan
standar DU/DI.

1.3 Sasaran

Pelaksanaan Praktik Kerja Industri (Prakerin) di SMK Negeri 1 Gabuswetan


dititikberatkan untuk pencapaian sasaran sebagai berikut :
1. Kepala Sekolah, sasarannya adalah agar mampu menerapkan dan
mengembangkan Manajemen Peningkatan Mutu Berbasis Sekolah, mampu
menjalin kerjasama yang konstruktif dengan Institusi Pasangan, DU/DI, Komite
Sekolah, Orang Tua Siswa, Dewan Guru, Staf Tata Usaha, Lingkungan Sekolah,
serta masyarakat.
2. Wakil Kepala Sekolah, sasarannya adalah agar mampu membantu Kepala Sekolah
dalam menerapkan dan mengembangkan Manajemen Peningkatan Mutu Berbasis
Sekolah (MPMBS) secara maksimal.
3. Guru Produktif/Pembimbing, sasarannya adalah agar mampu menambah
pengetahuan dan pengalaman di lapangan sehingga dapat lebih membekali siswa
dengan keterampilan sesuai program keahlian nya yang dapat dijadikan sebagai
bekal kemampuan kecakapan hidup (life skill) bagi siswa.
4. Peserta Prakerin (siswa), sasarannya adalah agar mampu belajar sambil bekerja
secara maksimal dalam mengaplikasikan segala pengetahuan serta keterampilan
yang sudah dipelajari di sekolah dengan menerapkannya di DU/DI dengan baik.
5. Institusi Pasangan dan Dunia Usaha/Industri, sasarannya adalah agar mampu
meningkatkan kepedulian dan peran sertanya dalam rangka ikut mencerdaskan
bangsa melalui kegiatan Praktik Kerja Industri SMK Negeri 1 Gabuswetan
Kabupaten Indramayu.

1.4 Landasan Yuridis

Pelaksanaan Praktik Kerja Industri didasarkan atas :


1. Undang-undang Dasar 1945;
2. Undang-undang RI Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional;
3. Peraturan Pemerintah Nomor 29 Tahun 1990 tentang Pendidikan Menengah;
4. Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI Nomor 0490/ U/1992
tentang Sekolah Menengah Kejuruan;
5. Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI Nomor 323/ U/1997 tentang
Penyelenggaraan Pendidikan Sistem Ganda pada Sekolah Menengah Kejuruan.

PROPOSAL PRAKERIN 2017


PAKET KEAHLIAN TSM halaman 2
BAB II
RUANG LINGKUP PRAKTIK KERJA

2.1Kualifikasi Peserta Prakerin

Materi Pendidikan dan Pelatihan (Diklat) Paket Keahlian Teknik Sepeda Motor di SMK
Negeri 1 Gabuswetan, sesuai dengan Kurikulum SMK Edisi 2013 memuat tentang
komponen Program Normatif, Adaptif, Muatan Lokal, dan Produktif (teori kejuruan
serta kemampuan praktik dasar profesi).

Sesuai tuntutan kurikulum, pada akhir tahun kedua, setiap siswa diharapkan telah
menguasai minimal 2 (dua) level kualifikasi yang dijabarkan dengan kemampuan teknis
dan non-teknis sebagai berikut :
PROGRAM KEMAMPUAN TEKNIS/ KEMAMPUAN
KEAHLIAN KOMPETENSI NON-TEKNIS

 Gambar Teknik.
 Teknologi Dasar
Otomotif
 Pekerjaan Dasar
Teknik Otomotif
TEKNIK  Teknik Listrik  Prestasi Kerja
MEKANIK Dasar Otomotif  Kehadiran dan
OTOMOTIF  Simulasi Digital Disiplin
 Pemeliharaan  Inisiatif dan
Mesin Sepeda Kreativitas (Kemauan Belajar)
 Pemeliharaan  Kerjasama
Sasis Sepeda  Tanggung Jawab
 Pemeliharaan Dan  Sikap
Kelistrikan

Jumlah peserta yang akan mengikuti Prakerin Angkatan I Tahun 2017 adalah 34 siswa
dengan rincian sebagai berikut :

2.2Kualifikasi Tempat Praktik Kerja

Kualifikasi yang sesuai dalam pelaksanaan Praktik Kerja Industri (Prakerin) bagi
siswa / peserta Diklat Program Keahlian Teknik Sepeda Motor meliputi :

No. Dunia Usaha/Industri Lingkup Pekerjaan


1. PT SELLY MOTOR Teknisi motor
2. NAFRYAH ABADI MOTOR Teknisi motor
3. AGY MOTOR Teknisi motor
4. PELES MOTOR Teknisi motor
5 SONY MOTOR Teknisi motor
6 SLAMET MOTOR Teknisi motor
7 BREWOK MOTOR Teknisi motor
8 FAREL MOTOR Teknisi motor
PROPOSAL PRAKERIN 2017
PAKET KEAHLIAN TSM halaman 3
9 SRI MULYA MOTOR Teknisi motor
10 RAFFI MOTOR Teknisi motor
11 PT MAWAR MOTOR Teknisi motor
12 HONDA TEGAL GEDE Teknisi motor
13 WARGA JAYA MOTOR Teknisi motor

Kualifikasi yang sesuai dalam pelaksanaan Praktik Kerja Industri (Prakerin) bagi
siswa / peserta Diklat Program Keahlian Teknik Sepeda Motor meliputi :

No. Dunia Usaha/Industri Lingkup Pekerjaan


1. PT SELLY MOTOR Teknisi Level I
2. NAFRYAH ABADI MOTOR Teknisi Level I
3. AGY MOTOR Teknisi Level I
4. PELES MOTOR Teknisi Level I
5 SONY MOTOR Teknisi Level I
6 SLAMET MOTOR Teknisi Level I
7 BREWOK MOTOR Teknisi Level I
8 FAREL MOTOR Teknisi Level I
9 SRI MULYA MOTOR Teknisi Level I
10 RAFFI MOTOR Teknisi Level I
11 PT MAWAR MOTOR Teknisi Level I
12 HONDA TEGAL GEDE Teknisi Level I
13 WARGA JAYA MOTOR Teknisi Level I

2.3 Lokasi Tempat Praktik Kerja

Lokasi yang diambil untuk pelaksaan Praktik Kerja Industri SMK Negeri 1
Gabuswetan Angkatan I Tahun 2017 dibagi dalam 4 (empat) zona kerja, meliputi :
 Zona I, meliputi lokasi tempat Praktik Kerja sekitar Indramayu bagian timur
(seperti : Kertasemaya, Karangampel, Sukagumiwang, Bangodua, Jatibarang,
Juntinyuat, Sliyeg, Balongan, Indramayu, Sindang, Cantigi, Lohbener);
 Zona II, meliputi lokasi tempat Praktik Kerja sekitar Indramayu bagian barat
(seperti : Losarang, Terisi, Cikedung, Kandanghaur, Gabus Wetan, Gantar,
Haurgeulis, Anjatan, Patrol, Sukra);
 Zona III, meliputi lokasi tempat Praktik Kerja sekitar Cirebon, Kuningan,
Majalengka, Sumedang, Subang;
 Zona IV, meliputi lokasi tempat Praktik Kerja sekitar Jakarta, Bogor,
Tangerang, Bekasi, Purwakarta, Bandung, Sukabumi, Garut, Tasikmalaya.

Diharapkan pada angkatan-angkatan berikutnya, wilayah kerja Prakerin bisa lebih


luas, bahkan sampai ke luar negeri.

PROPOSAL PRAKERIN 2017


PAKET KEAHLIAN TSM halaman 4
2.4 Masa Pelaksanaan Prakerin

Lamanya masa pelaksanaan Prakerin SMK Negeri 1 Gabuswetan Kabupaten selama


± 6 (enam) bulan , yaitu dimulai tanggal 01 Juli 2017 sampai dengan 14
September 2017. Selama masa itu siswa tidak diperkenankan meninggalkan
kewajiban dan tugas-tugas yang diberikan institusi kepadanya terkecuali ada izin
dari pembimbing lapangan/kerja atau atasannya.

BAB III

PROPOSAL PRAKERIN 2017


PAKET KEAHLIAN TSM halaman 5
MEKANISME KERJA

3.1Pembagian Tugas dan Tanggung Jawab

A. Sekolah memiliki tugas :


 Menetapkan kebijakan dan merumuskan pedoman pelaksanaan Praktik
Kerja Industri;
 Mengalokasikan dana;
 Mensosialisasikan kegiatan Prakerin kepada orang tua siswa;
 Menyusun dan mengkoordinasikan kepanitiaan pelaksanaan Prakerin;
 Mengendalikan pelaksanaan Prakerin agar sesuai program.

B. Kepanitiaan memiliki tugas dan tanggung jawab :


 Menjabarkan kebijakan sekolah ke dalam Program Kerja dan teknis
pelaksanaan di lapangan;
 Melakukan koordinasi dan sosialisasi program kepada siswa calon peserta
Prakerin;
 Memberikan rekomendasi kepada siswa untuk melakukan Prakerin;
 Mengidentifikasi kebutuhan penyelenggaraan Prakerin;
 Membuat usulan dan rekomendasi calon peserta Prakerin;
 Melakukan monitoring dan evaluasi jalanya Prakerin.

C. Siswa/Peserta Prakerin memiliki tugas dan tanggung jawab :


 Melakukan penjajakan (survey) tempat Prakerin yang diinginkan;
 Mengusahakan mendapat surat rekomendasi atau persetujuan Prakerin
dari pihak Dunia Usaha/Industri;
 Membuat usulan kegiatan Prakerin yang diketahui oleh Guru Pembimbing;
 Mengisi surat izin pelaksanaan Prakerin yang ditandatangani oleh Orang
tua/Wali siswa calon peserta Prakerin;
 Melaksanakan kegiatan Prakerin di DU/DI sesuai dengan usulan kegiatan
dan melaksanakan pekerjaan mengikuti peraturan perusahaan DU/DI dan
Standar Opersional Prosedur (SOP) yang berlaku;
 Mengikuti ujian Prakerin;
 Membuat laporan tugas akhir.

D. Perusahaan/Dunia Usaha/Industri diharapkan dapat :


 Memberikan persetujuan atau rekomendasi kepada calon peserta Prakerin,
memuat kesediaan waktu dan kuota jumlah calon peserta Prakerin yang
diizinkan;
 Memberikan pekerjaan kepada peserta Prakerin sesuai kompetensi yang
dibutuhkan oleh peserta dan SMK;
 Memberikan petunjuk, bimbingan, serta pengawasan kepada peserta
selama Prakerin berlangsung;
 Memberikan penilaian terhadap prestasi kerja peserta Prakerin;
 Memberikan nilai kemampuan peserta dalam bentuk Surat Keterangan
Pelaksanaan Praktik Kerja Industri;

PROPOSAL PRAKERIN 2017


PAKET KEAHLIAN TSM halaman 6
 Jika dianggap perlu, memberikan rekomendasi kesediaan DU/DI untuk
dijadikan sebagai mitra tempat pelaksanaan Uji Kompetensi Produktif
(Project Work) pada Ujian Nasional 2008 nanti.

PROPOSAL PRAKERIN 2017


PAKET KEAHLIAN TSM halaman 7
3.2 Tahap Penyelenggaraan Prakerin

A. Persiapan
 Sosialisasi Prakerin kepada siswa mulai Semester III;
 Pembentukan kepanitiaan (Panitia Kerja Prakerin);
 Penyusunan Program Kerja dan APB Prakerin;
 Pendataan DU/DI yang akan menjadi Institusi Pasangan tempat pelaksanaan
Prakerin;
 Pelayanan Surat Permohonan Prakerin dan administrasi lainnya untuk
keperluan siswa calon peserta Prakerin;
 Pendataan finalisasi tempat Prakerin;
 Pembekalan siswa yang akan berangkat Prakerin, meliputi aspek akademis
(Tidak memiliki nilai kurang dari SKBM, mengikuti Uji Level Kompetensi I dan
II), aspek teknis (sistematika pelaksanaan Prakerin), maupun aspek finansial
(pembiayaan yang harus ditanggung);
 Penyerahan Buku Panduan Prakerin dan surat-surat yang dibutuhkan.

B. Pelaksanaan
 Mengantarkan, memantau (monitoring), dan menarik peserta Prakerin;
 Menyusun daftar Guru Pembimbing sesuai tempat Prakerin;
 Menyelesaikan persoalan-persoalan teknis seperti :
 Perpindahan lokasi peserta Prakerin
 Siswa selesai lebih awal dari ketentuan waktu yang direncanakan
 Siswa sakit atau tidak bisa meneruskan Prakerin, dsb.
 Perusahaan (DU/DI) melakukan penerimaan, pemantauan, penilaian kerja,
dan pembuatan sertifikasi keterangan Prakerin kepada peserta;
 Penyampaian cinderamata dari Kepala SMK Negeri 1 Gabuswetan kepada
Institusi Pasangan (DU/DI) mitra pelaksanaan Prakerin melalui Guru
Pembimbing peserta Prakerin masing-masing;
 Penyusunan Laporan Prakerin oleh peserta secara individu atau berkelompok;
 Ujian Prakerin oleh Tim Penilai;
 Pengumpulan nilai Prakerin dari DU/DI, nilai Laporan, dan nilai Ujian Prakerin;
 Pengolahan nilai Prakerin;
 Pengumuman nilai Prakerin.

C. Akhir Kegiatan
 Melaporkan hasil seluruh kegiatan Prakerin oleh Panitia Kerja kepada Kepala
Sekolah;
 Mengevaluasi seluruh kegiatan;
 Pembubaran panitia kerja;
 Membuat draft usulan nama-nama DU/DI yang layak dan bisa dijadikan mitra
kerja Prakerin tahun berikutnya.

PROPOSAL PRAKERIN 2017


PAKET KEAHLIAN TSM halaman 8
3.3 Pedoman Penilaian dan Sertifikasi

Serifikat atau Surat Keterangan dapat diberikan bilamana siswa yang bersangkutan
telah menyelesaikan Praktek Kerja di suatu Institusi DU/DI dan mendapatkan Nilai
Akhir minimal 7,00. Sertifikat atau Surat Keterangan Tanda Tamat mengikuti
Prakerin dapat dibuat sendiri oleh Institusi DU/DI dengan mengacu pada format
yang telah kami tentukan sebagaimana tercantum dalam Lampiran I : Contoh
Penulisan Surat Keterangan Prakerin, terdiri dari 2 (dua) halaman. Bagian depan
berupa Identitas Surat Keterangan Prakerin dan bagian belakang berupa Daftar Nilai
Kegiatan Prakerin.

Adapun sistematika penilaiannya adalah menggunakan Nilai Angka yang di tulis 2


(dua) digit di belakang koma. Untuk penentuan Predikat, bisa dilihat pada Tabel
Keterangan Nilai.

Setelah siswa/praktikan menyelesaikan kegiatan Prakerin, maka pihak Dunia


Usaha/Industri (DU/DI) melalui Pembimbing Lapangan/Instruktur Prakerin berhak
melakukan penilaian atas hasil kerja yang dilakukan siswa tersebut, dengan
ketentuan sebagai berikut :
 Selama masa Prakerin berlangsung, Pembimbing Lapangan/Instruktur yang
ditunjuk oleh pihak DU/DI untuk membimbing siswa, memeriksa kehadiran
siswa (Lampiran 3) dan memberikan pekerjaan dengan mencantumkan
kegiatan siswa yang dilakukan saat itu (Lampiran 2);
 Pembimbing Lapangan/Instruktur memberikan penilaian, meliputi 6 (enam)
komponen yang dinilainya, yaitu : Prestasi Kerja, Kehadiran dan Disiplin,
Inisiatif dan Kreatifitas, Kerjasama, Tanggung Jawab, serta Sikap.
Selengkapnya bisa dilihat pada Pedoman Penilaian Prakerin (Lampiran 4);
 Selanjutnya pihak DU/DI membuatkan Surat Keterangan Praktik Kerja
Industri dengan menetapkan kriteria pilihan yang dilakukan oleh siswa
selama Prakerin, disesuaikan dengan Level Kompetensi yang dimilikinya;
 Setelah siswa kembali ke sekolah, mereka dituntut untuk bisa menyusun
Laporan Prakerin yang disusun per-DU/DI. Hasil penilaian laporan oleh Guru
Pembimbing dicantumkan dalam Nilai Laporan Prakerin (Lihat Lampiran 8);
 Setelah selesai menyusun Laporan Prakerin, maka dilanjutkan pada kegiatan
Presentasi Prakerin yang akan dinilai oleh Tim Penguji (Lihat Lampiran 10);
 Akhir pelaksanaan Prakerin dinyatakan dalam Perhitungan Nilai Akhir Praktik
Kerja Industri (Lampiran 11) dan dibukukan dalam Laporan Kilat
Pelaksanaan Prakerin 2017 (Lampiran 13) sebagai dasar penetapan Nilai
Prakerin siswa di semester IV.

PROPOSAL PRAKERIN 2017


PAKET KEAHLIAN TSM halaman 9
BAB IV
ORGANISASI DAN KEPANITIAAN

4.1Struktur Kepanitiaan

Penanggung Jawab : Kepala Sekolah

Tim Koordinasi : - Wakabid Kurikulum


- Wakabid Hubungan Masyarakat
& Dunia Usaha/Industri
- Wakabid Sarana dan Prasarana
- Wakabid Kesiswaan

Ketua :

Sekretaris :

Bendahara :,.

Koordinator Wilayah Kerja :


 Zona I :.
 Zona II :.
 Zona III :
 Zona IV :.

Guru Pembimbing : 1. ARI SETIAWAN, S. Pd


2. YOSEP GINANTO, S. Pd
3. EVI YANAH, S. Pd
4. SUWANDI, S. Pd, M. Pd

4.2 Uraian Kerja (Job Descriptions)

 Penanggung Jawab, berfungsi sebagai rekanan DU/DI dalam mengontrol dan


mengevaluasi pelaksanaan Prakerin agar sesuai dengan ketentuan yang berlaku;
 Ketua, berperan sebagai penggagas, pengarah, dan pelaksana seluruh rangkaian
kegiatan Prakerin dengan dibantu unsur-unsur yang ada di bawahnya, agar
dapat berjalan dengan baik, maksimal serta tepat sasaran;
 Sekretaris, berperan dalam menjabarkan ide-ide, membuat Program Kerja,
Berkas-berkas penunjang kegiatan Prakerin yang diperlukan, serta menyusun
Laporan Kegiatan;
 Bendahara, berperan dalam mencari, mengumpulkan, dan menyimpan sumber-
sumber pendanaan Prakerin, baik dari peserta maupun sekolah, untuk kemudian

PROPOSAL PRAKERIN 2017


PAKET KEAHLIAN TSM halaman 10
dibelanjakan sesuai dengan pos-pos pengeluaran sesuai RAPB Prakerin serta
tercatat dengan baik, rapi, jujur, dan transparan.
 Koordinator Wilayah Kerja yang terbagi dalam 4 (empat) Zona, berperan dalam
membantu mencari lokasi tempat Prakerin di wilayah kerjanya masing-masing
yang sesuai kualifikasi dengan memperhatikan aspek kompetensi, kemampuan
DU/DI, kelayakan, dan pengalaman Prakerin tahun lalu. Kemudian memberikan
rekomendasi kepada Ketua Panitia Kerja Prakerin untuk selanjutnya bersama-
sama Ketua mengajukan draft kerjasama ( MoU) dengan DU/DI, menetapkan
kualifikasi peserta yang akan diplot dalam wilayah kerjanya berdasarkan
kemampuan akademis, teknis, dan finansial.
 Guru Pembimbing, berperan dalam mengarahkan, membimbing, mengantarkan,
memantau (monitoring), serta menjemput peserta yang menjadi tanggung
jawabnya selama pelaksanaan Prakerin berlangsung. Setiap Guru Pembimbing
diharapkan dapat menggali informasi yang seluas-luasnya tentang peluang kerja,
kritik, serta saran yang mungkin diberikan oleh DU/DI sebagai masukan dan
untuk perbaikan pelaksanaan Prakerin dimasa-masa mendatang.

PROPOSAL PRAKERIN 2017


PAKET KEAHLIAN TSM halaman 11
BAB V
PENUTUP

Dengan mengharapkan ridho Allah SWT, semoga rencana kerja Pelaksanaan Praktik
Kerja (Prakerin) Tahun 2017 di SMK Negeri 1 Gabuswetan Kabupaten Indramayu dapat
diterima dan berjalan sebagaimana mestinya tanpa dijumpai kendala berarti.

Kami juga berharap dengan terlaksananya Prakerin ini nanti dapat lebih memacu
semangat kami untuk selalu berusaha meningkatkan kualitas lulusan yang mampu
memiliki kompetensi dan siap memasuki dunia kerja.

Kami ucapkan terima kasih atas segala dukungan DU/DI sebagai mitra kami sehingga
realisasi keterkaitan Program Pendidikan dan Pelatihan (Diklat) di SMK Negeri 1
Gabuswetan dengan DU/DI dapat mencapai hasil maksimal.

Demikian, atas segala perhatian, partisipasi dan kerjasamanya kami ucapkan terima
kasih.

Jazaakumullah wafathun qorieb.

Indramayu, 30 Juli 2017


Kepala Sekolah,

: Drs. Carudin, M. Pd
NIP 19651128 200003 1 002

PROPOSAL PRAKERIN 2017


PAKET KEAHLIAN TSM halaman 12

Anda mungkin juga menyukai