PENDAHULUAN
Dalam prosesnya pencapaian tujuan tersebut perlu adanya dukungan dari pihak-pihak
Pendukung/Mitra (stakeholders) yang dalam hal ini adalah Dunia Usaha / Dunia Industri.
(DU/DI). Hal ini dikarenakan peran dan fungsi DU/DI sebagai Pengendali Mutu ( Quality
Control) dalam mekanisme pembelajaran yang berlangsung di sekolah, untuk
mendapatkan pengalamanan lapangan di DU/DI yang sesuai dengan kompetensi yang
telah dikuasai oleh siswa.
Praktek Kerja Industri (Prakerin) dirancang dan dibuat untuk menjembatani dan
mentransformasi perkembangan ilmu dan teknologi antara sekolah dan DU/DI. Namun
demikian, disadari bahwa kesuksesan seseorang dalam bekerja/berkarir dan dalam
menjalani kehidupan pada umumnya tidak semata-mata ditentukan oleh penguasaan
kemampuan teknis (hard skill) sebagaimana dituntut oleh masing-masing program
keahlian, tetapi harus ditunjang oleh penguasaan kemampuan non teknis ( soft skill)
yang secara universal berlaku baik di dunia kerja maupun di dalam keseharian, dengan
harapan setiap lulusan SMK terbekali dengan kecakapan hidup ( life skill), agar mereka
dapat menjalani kehidupan ini dengan lebih baik.
SMK Negeri 1 Gabuswetan Kabupaten Indramayu Paket Keahlian Teknik sepeda Motor .
Saat ini akan diberangkatkan Angkatan I untuk melakukan Prakerin ke berbagai
perusahaan industri dan jasa. Tepatnya pada awal Semester Ganjil Tahun Pelajaran
2017/2018 nanti akan diberangkatkan sejumlah 34 siswa Kelas XI Paket Keahlian Teknik
sepeda Motor
1. 2 Tujuan
Adapun tujuan yang ingin dicapai dalam pelaksanaan Praktik Kerja Industri (Prakerin)
adalah sebagai berikut :
1. Terciptanya jalinan kerjasama yang lebih erat dan konstruktif antara SMK Negeri
1 Gabuswetan Kabupaten Indramayu dengan Institusi Pasangan (DU/DI);
2. Menjadi media pembelajaran dan sekaligus menciptakan daya guna dan daya
suai yang positif antara SMK Negeri 1 Gabuswetan Kabupaten Indramayu
dengan Institusi Pasangan (DU/DI);
3. Melalui Praktik Kerja Industri (Prakerin) diharapkan akan membuka komunikasi
yang intensif antara SMK – Institusi DU/DI – Siswa – dan Masyarakat dalam satu
upaya membentuk Sumber Daya Manusia yang handal;
1.3 Sasaran
Materi Pendidikan dan Pelatihan (Diklat) Paket Keahlian Teknik Sepeda Motor di SMK
Negeri 1 Gabuswetan, sesuai dengan Kurikulum SMK Edisi 2013 memuat tentang
komponen Program Normatif, Adaptif, Muatan Lokal, dan Produktif (teori kejuruan
serta kemampuan praktik dasar profesi).
Sesuai tuntutan kurikulum, pada akhir tahun kedua, setiap siswa diharapkan telah
menguasai minimal 2 (dua) level kualifikasi yang dijabarkan dengan kemampuan teknis
dan non-teknis sebagai berikut :
PROGRAM KEMAMPUAN TEKNIS/ KEMAMPUAN
KEAHLIAN KOMPETENSI NON-TEKNIS
Gambar Teknik.
Teknologi Dasar
Otomotif
Pekerjaan Dasar
Teknik Otomotif
TEKNIK Teknik Listrik Prestasi Kerja
MEKANIK Dasar Otomotif Kehadiran dan
OTOMOTIF Simulasi Digital Disiplin
Pemeliharaan Inisiatif dan
Mesin Sepeda Kreativitas (Kemauan Belajar)
Pemeliharaan Kerjasama
Sasis Sepeda Tanggung Jawab
Pemeliharaan Dan Sikap
Kelistrikan
Jumlah peserta yang akan mengikuti Prakerin Angkatan I Tahun 2017 adalah 34 siswa
dengan rincian sebagai berikut :
Kualifikasi yang sesuai dalam pelaksanaan Praktik Kerja Industri (Prakerin) bagi
siswa / peserta Diklat Program Keahlian Teknik Sepeda Motor meliputi :
Kualifikasi yang sesuai dalam pelaksanaan Praktik Kerja Industri (Prakerin) bagi
siswa / peserta Diklat Program Keahlian Teknik Sepeda Motor meliputi :
Lokasi yang diambil untuk pelaksaan Praktik Kerja Industri SMK Negeri 1
Gabuswetan Angkatan I Tahun 2017 dibagi dalam 4 (empat) zona kerja, meliputi :
Zona I, meliputi lokasi tempat Praktik Kerja sekitar Indramayu bagian timur
(seperti : Kertasemaya, Karangampel, Sukagumiwang, Bangodua, Jatibarang,
Juntinyuat, Sliyeg, Balongan, Indramayu, Sindang, Cantigi, Lohbener);
Zona II, meliputi lokasi tempat Praktik Kerja sekitar Indramayu bagian barat
(seperti : Losarang, Terisi, Cikedung, Kandanghaur, Gabus Wetan, Gantar,
Haurgeulis, Anjatan, Patrol, Sukra);
Zona III, meliputi lokasi tempat Praktik Kerja sekitar Cirebon, Kuningan,
Majalengka, Sumedang, Subang;
Zona IV, meliputi lokasi tempat Praktik Kerja sekitar Jakarta, Bogor,
Tangerang, Bekasi, Purwakarta, Bandung, Sukabumi, Garut, Tasikmalaya.
BAB III
A. Persiapan
Sosialisasi Prakerin kepada siswa mulai Semester III;
Pembentukan kepanitiaan (Panitia Kerja Prakerin);
Penyusunan Program Kerja dan APB Prakerin;
Pendataan DU/DI yang akan menjadi Institusi Pasangan tempat pelaksanaan
Prakerin;
Pelayanan Surat Permohonan Prakerin dan administrasi lainnya untuk
keperluan siswa calon peserta Prakerin;
Pendataan finalisasi tempat Prakerin;
Pembekalan siswa yang akan berangkat Prakerin, meliputi aspek akademis
(Tidak memiliki nilai kurang dari SKBM, mengikuti Uji Level Kompetensi I dan
II), aspek teknis (sistematika pelaksanaan Prakerin), maupun aspek finansial
(pembiayaan yang harus ditanggung);
Penyerahan Buku Panduan Prakerin dan surat-surat yang dibutuhkan.
B. Pelaksanaan
Mengantarkan, memantau (monitoring), dan menarik peserta Prakerin;
Menyusun daftar Guru Pembimbing sesuai tempat Prakerin;
Menyelesaikan persoalan-persoalan teknis seperti :
Perpindahan lokasi peserta Prakerin
Siswa selesai lebih awal dari ketentuan waktu yang direncanakan
Siswa sakit atau tidak bisa meneruskan Prakerin, dsb.
Perusahaan (DU/DI) melakukan penerimaan, pemantauan, penilaian kerja,
dan pembuatan sertifikasi keterangan Prakerin kepada peserta;
Penyampaian cinderamata dari Kepala SMK Negeri 1 Gabuswetan kepada
Institusi Pasangan (DU/DI) mitra pelaksanaan Prakerin melalui Guru
Pembimbing peserta Prakerin masing-masing;
Penyusunan Laporan Prakerin oleh peserta secara individu atau berkelompok;
Ujian Prakerin oleh Tim Penilai;
Pengumpulan nilai Prakerin dari DU/DI, nilai Laporan, dan nilai Ujian Prakerin;
Pengolahan nilai Prakerin;
Pengumuman nilai Prakerin.
C. Akhir Kegiatan
Melaporkan hasil seluruh kegiatan Prakerin oleh Panitia Kerja kepada Kepala
Sekolah;
Mengevaluasi seluruh kegiatan;
Pembubaran panitia kerja;
Membuat draft usulan nama-nama DU/DI yang layak dan bisa dijadikan mitra
kerja Prakerin tahun berikutnya.
Serifikat atau Surat Keterangan dapat diberikan bilamana siswa yang bersangkutan
telah menyelesaikan Praktek Kerja di suatu Institusi DU/DI dan mendapatkan Nilai
Akhir minimal 7,00. Sertifikat atau Surat Keterangan Tanda Tamat mengikuti
Prakerin dapat dibuat sendiri oleh Institusi DU/DI dengan mengacu pada format
yang telah kami tentukan sebagaimana tercantum dalam Lampiran I : Contoh
Penulisan Surat Keterangan Prakerin, terdiri dari 2 (dua) halaman. Bagian depan
berupa Identitas Surat Keterangan Prakerin dan bagian belakang berupa Daftar Nilai
Kegiatan Prakerin.
4.1Struktur Kepanitiaan
Ketua :
Sekretaris :
Bendahara :,.
Dengan mengharapkan ridho Allah SWT, semoga rencana kerja Pelaksanaan Praktik
Kerja (Prakerin) Tahun 2017 di SMK Negeri 1 Gabuswetan Kabupaten Indramayu dapat
diterima dan berjalan sebagaimana mestinya tanpa dijumpai kendala berarti.
Kami juga berharap dengan terlaksananya Prakerin ini nanti dapat lebih memacu
semangat kami untuk selalu berusaha meningkatkan kualitas lulusan yang mampu
memiliki kompetensi dan siap memasuki dunia kerja.
Kami ucapkan terima kasih atas segala dukungan DU/DI sebagai mitra kami sehingga
realisasi keterkaitan Program Pendidikan dan Pelatihan (Diklat) di SMK Negeri 1
Gabuswetan dengan DU/DI dapat mencapai hasil maksimal.
Demikian, atas segala perhatian, partisipasi dan kerjasamanya kami ucapkan terima
kasih.
: Drs. Carudin, M. Pd
NIP 19651128 200003 1 002