Anda di halaman 1dari 8

Jurnal Pseudocode, Volume V Nomor 1, Februari 2018, ISSN 2355-5920

www.ejournal.unib.ac.id/index.php/pseudocode

IMPLEMENTASI METODE ARTIFICIAL


NEURAL NETWORK DALAM MEMPREDIKSI
HASIl UJIAN KOMPETENSI KEBIDANAN
(STUDI KASUS: AKADEMI KEBIDANAN DEHASEN
BENGKULU)

Arius Satoni Kurniawansyah

Teknik Informatika, Fakultas Ilmu Komputer, Universitas Dehasen Bengkulu


Jl. Meranti Raya No.32 Sawah Lebar. Kode Pos 38228

ariussatoni@yahoo.co.id

Abstrak: Berdasarkan Peraturan Bersama antara Kementerian Pendidikandan Kementrian Kesehatan


Tentang Ujian Kompetensi Tahun 2013 No. 36/2013 & No.I/Iv/Pb/2013, maka seluruh Perguruan Tinggi
Kesehatan di Seluruh Indonesia wajib untuk melaksanakan Ujian Kompetensi sebagai syarat utama
mendapatkan gelar bagi mahasiswa kesehatan dalam menyelesaikan studinya.Di Akademi Kebidanan
Dehasen Bengkulu, Lulus Ujian Kompetensi juga merupakan syarat utama untuk meraih gelar Amd.Keb.
Oleh karena itu mahasiswa Kebidanan Dehasen Bengkulu wajib mengikuti Ujian Kompetensi. Sebelum
melakukan Ujian Kompetensi, dosen ataupun pihak kampus tentu ingin mengetahui prediksi jumlah
kelulusan dari mahasiswa yang akan melaksanakan Ujian Kompetensi. Adapun teknik dalam
memprediksi hasil kelulusan ini menggunakan Algoritma Backpropagation. Penelitian ini dilakukan
dengan mengamati beberapa variabel penelitian yang sering dipertimbangkan oleh perguruan tinggi
kebidanan khususnya bagian akademik dalam memprediksi hasil ujian kompetensi, yaitu 7 variabel nilai
dalam ujian kompetensi kebidanan yaitu nilai dengan tipe soal tentang Ibu Hamil, Ibu Bersalin, Ibu Nifas,
BBL, KB, Kespro, dan Patologi. Variabel nilai tersebut digunakan sebagai variabel input pada algoritma
Backpropagation serta keputusan Lulus dan Gagal sebagai outputnya. Hasil penelitian ini adalah berupa
sebuah knowledge dalam memprediksi hasil ujian kompetensi kebidanaan dengan mengimplementasikan
algoritma Backpropagation pada perangkat lunak Matlab R2010a. Dari hasil penerapan algoritma
Backpropagation, didapatkan tingkat akurasi 90% dalam menentukan hasil yang lebih akurat sesuai
dengan data aktual untuk sebuah acuan prediksi hasil kelulusan ujian kompetensi kebidanan di Akademi
Kebidanan Dehasen Bengkulu.
Kata Kunci : Backpropagation, Prediksi.

Abstract: Based on the Joint Regulation between this graduation using Backpropagation
the Ministry of Education and Ministry of Health Algorithm. This study was conducted by
on Competency Examination Year 2013 No. observing some research variables that are often
36/2013 & No.I / Iv / Pb / 2013, then all Health considered by midwifery colleges, especially the
Universities throughout Indonesia are required to academic in predicting the results of the
conduct the Competency Exam as the main competency exam, namely 7 variables in the
requirement to obtain a degree for health obstetric competency test value with the type of
students in completing their studies. In Dehasen questions about Pregnant Women, Maternal
Bengkulu Midwifery Academy, Competency Woman, Nifas, BBL, KB , Kespro, and
Exam Pass is also the main requirement for the Pathology. Value variables are used as input
title of Amd.Keb. Therefore Dehasen Bengkulu variables on the Backpropagation algorithm as
Midwifery students must follow the Competency well as decisions Passed and Failed as output.
Exam. Before conducting a Competency The result of this research is in the form of a
Examination, lecturers or campus would want to knowledge in predicting the result of kebidanaan
know the prediction of the number of graduation competency test by implementing
from students who will carry out the Competency Backpropagation algorithm on Matlab R2010a
Exam. The technique in predicting the results of software. From the results of the application of

37
Jurnal Pseudocode, Volume V Nomor 1, Februari 2018, ISSN 2355-5920
www.ejournal.unib.ac.id/index.php/pseudocode

Backpropagation algorithm, obtained 90% tahun, disajikan. Itu jaringan dilatih dengan
accuracy rate in determining more accurate
menggunakan data dari hasil uji hemogram dari 30
results in accordance with actual data for a
prediction reference of the passing of midwifery pasien dan dokter ahli. Jaringan memiliki 5 input
competency examination in Dehasen Bengkulu
(HGB, HCT, MCV, MCH, MCHC) dan output.
Midwifery Academy.
Keywords: Backpropagation, Prediction. Simulasi pada 20 pasien yang berbeda
menunjukkan bahwa Jaringan Syaraf Tiruan
I. PENDAHULUAN mendeteksi penyakit dengan akurasi yang tinggi.
Dalam tulisan ini, terlihat bahwa anemia diagnosis
Berdasarkan Peraturan Bersama antara
dapat dilakukan melalui metode jaringan saraf.
Kementerian Dikbud & Kementrian Kesehatan
Referensi [3] menunjukkan bahwa Rough Set
Tentang Ujian Kompetensi Tahun 2013 No.
adalah pendekatan untuk mengekstrak
36/2013 & No.I/Iv/Pb/2013, maka seluruh
pengetahuan dan hubungan antara data dan nilai-
Perguruan Tinggi Kesehatan di Seluruh Indonesia
nilai data dalam beberapa tahun terakhir. Referensi
wajib untuk melaksanakan Ujian Kompetensi
[4] menunjukkan bahwa Toleransi Rough Set
sebagai syarat utama mendapatkan gelar bagi
Model bersantai persyaratan transitivitas
mahasiswa kesehatan dalam menyelesaikan
hubungan kesetaraan, dan sering digunakan dalam
studinya.
pencarian informasi untuk menemukan kelompok
Di Akademi Kebidanan Dehasen Bengkulu,
istilah indeks dalam basis data teks besar.
Lulus Ujian Kompetensi juga merupakan syarat
Referensi [5] menunjukkan bahwa Untuk melatih
utama untuk meraih gelar Amd.Keb. Oleh karena
umpan-maju ANN classifier, kembali propagasi
itu mahasiswa Kebidanan Dehasen Bengkulu
diaplikasikan sesuai dengan Duda dkk, dan 3-
wajib mengikuti Ujian Kompetensi. Sebelum
Sistem lapisan terpilih sebagai ANN BP standar.
melakukan Ujian Kompetensi, dosen ataupun
Lapisan input dari jaringan memiliki enam neuron
pihak kampus tentu ingin mengetahui prediksi
yang sesuai untuk enam nilai fitur input.
nilai dari Mahasiswa yang akan melaksanakan
Jaringan Saraf Tiruan (JST) atau Artificial
Ujian Kompetensi.
Neural Network merupakan suatu pendekatan yang
Referensi [1] menunjukkan bahwa Jaringan
berbeda dari metode AI lainnya. JST merupakan
syaraf tiruan dianggap sebagai salah satu
suatu model kecerdasan yang diilhami dari struktur
matematika-komputasi yang modern metode yang
otak manusia dan kemudian diimplementasikan
digunakan untuk memecahkan masalah yang
menggunakan program computer yang mampu
dinamis dan diantisipasi maju perilaku sistem
menyelesaikan sejumlah proses perhitungan
selama periode waktu. Dengan belajar untuk
selama proses pembelajaran berlangsung.
mengenali pola dari data yang lain. Metode
Algoritma Artificial Neural Network (ANN)
komputasi dan statistik gagal menyelesaikannya,
merupakan model penalaran yang didasarkan pada
jaringan saraf tiruan mampu memecahkan
otak manusia. ANN terdiri dari sejumlah prosesor
masalah.
sangat sederhana dan saling berhubungan yang
Referensi [2] menunjukkan bahwa
disebut neuron. Neuron yang terhubung dengan
Menggunakan Algoritma jaringan saraf untuk
pembobotan (weight) melewatisinyal dari neuron
diagnosis anemia untuk anak di bawah usia 18
satu ke neuron yang lain.

38
Jurnal Pseudocode, Volume V Nomor 1, Februari 2018, ISSN 2355-5920
www.ejournal.unib.ac.id/index.php/pseudocode

Dengan adanya algoritma Artificial Neural bertentangan dengan fakta atau hipotesa yang ada
Network maka pihak kampus dapat memprediksi sebelumnya atau tidak. Tahapan proses KDD dapat
nilai mahasiswa yang akan melaksanakan Ujian dilihat pada Gambar 1.
Kompetensi dari data nilai mahasiswa tahun
sebelumnya.

II. LANDASAN TEORI

A. Knowledge Discovery in Database (KDD)

Referensi [6] menunjukkan bahwa KDD


merupakan proses mengekstrak pola atau model
dari data dengan menggunakan suatu algoritma
Gambar 1. Tahapan dalam KDD
yang spesifik. Adapun proses KDD sebagai
berikut: B. Data Mining

1. Data Selection: Data Mining adalah proses untuk mendapatkan


Data operasional perlu dilakukan sebelum informasi dengan melakukan pencarian pola dan
tahap penggalian informasi dalam KDD dimulai. relasi-relasi yang tersembunyi di dalam timbunan
2. Preprocessing: Data Mining data yang banyak. Referensi [7] menunjukkan
Dapat dilaksanakan, perlu dilakukan proses bahwa Data Mining atau sering disebut sebagai
cleaning duplikasi data, memeriksa data yang knowledge discovery in database (KDD) adalah
inkonsisten, dan memperbaiki kesalahan pada data, kegiatan yang meliputi pengumpulan, pemakaian
seperti kesalahan cetak (tipografi). Juga dilakukan data historis untuk menemukan keteraturan, pola
enrichment data yang sudah ada dengan data atau atau hubungan dalam data berukuran besar.
informasilain yang relevan dandi perlukan untuk Keluaran Data Mining ini bisa dipakai untuk
KDD, seperti data atau informasi eksternal. membantu pengambilan keputusan di masa depan.
3. Transformation: coding Pengembangan KDD ini menyebabkan
Yang telah dipilih, sehingga data tersebut penggunaan pattern recognition semakin
sesuai Data Mining coding KDD merupakan berkurang karena telah menjadi bagian Data
proses kreatif dan sangat tergantung pada jenis Mining.
atau pola informasi yang akandicari dalam
database.
C. Algoritma Backpropagation
4. Data Mining:
Algoritma pelatihan dengan metode
Informasi menarik dalam data terpilih dengan
backpropagation dimunculkan pada tahun 1969.
menggunakan teknik atau metode tertentu.
Neural network dengan metode backpropagation
5. Interpretation / Evaluation :
ini memiliki tahap pengenalan terhadap jaringan
Data Mining ditampilkan dalam bentuk yang
multi layer, yaitu:
mudah dimengerti oleh pihak yang
1. Nilai di kirim melalui input layer ke hidden
berkepentingan. Tahap ini merupakan bagian dari
layer (forward) sampai ke output layer (actual
proses KDD interpretation mencakup pemeriksaan
output).
apakah pola atau informasi yang ditemukan

39
Jurnal Pseudocode, Volume V Nomor 1, Februari 2018, ISSN 2355-5920
www.ejournal.unib.ac.id/index.php/pseudocode

2. Actual output dibandingkan dengan output


Mengidentifikasi Masalah
yang diharapkan jika ada perbedaan maka
dinyatakan sebagai error.
Menganalisis Masalah
3. Selanjutnya eror di kirim secara backward
mulai dari output layer ke hidden layer
Menentukan Tujuan
kemudian diteruskan ke input layer.

Mempelajari Literatur

III. METODOLOGI PENELITIAN


Mengumpulkan Data
A. Pendahuluan

Dalam melakukan penelitian agar hasilnya bisa


Menganalisis Data
maksimal, tentunya harus mengikuti kaidah-kaidah
(metode) yang telah ditetapkan. Metode penelitian Pengujian Menggunakan Aplikasi Yang
yang akan diterapkan adalah metode penelitian
ilmiah yang telah diajarkan di bangku perkuliahan
sarjana. Metodologi penelitian ini memuat tentang Menganalisa Algoritma Artificial Neural
kerangka kerja penelitian yang akan dibahas di Network
bawah ini.
Pada bab ini akan dibahas metodologi Mengambil Keputusan
penelitian untuk mengidentifikasi data mining, Gambar 2. Kerangka Kerja
analisa data dan pada akhirnya mencari
kesimpulan di dalam memprediksi hasil Ujian IV. ANALISIS DAN PERANCANGAN
Kompetensi mahasiswa Akademi Kebidanan A. Analisa Data
Dehasen Bengkulu. Dalam memprediksi hasil ujian kompetensi
kebidanan Akbid Dehasen Bengkulu

B. Kerangka Kerja menggunakan metode Artificial Neural Network.


Penulis menentukan beberapa variabel yang
Dalam metodologi penelitian ada urutan
menjadi kriteria kelulusan mahasiswa. Data yang
kerangka kerja yang harus diikuti, urutan kerangka
diambil adalah data hasil Ujian Kompetensi
kerja ini merupakan gambaran dari langkah–
Kebidanan Akbid Dehasen Bengkulu tahun 2014
langkah yang harus dilalui agar penelitian ini bisa
dan 2015.
berjalan dengan baik. Kerangka kerja yang harus
Data hasil ujian kompetensi kebidanan akan
diikuti bisa dilihat pada Gambar 2.
diolah dengan menggunakan Algoritma
Backpropagation. Jumlah input layer pada
algoritma backpropagation sebanyak 7 variabel
input yaitu, Nilai tipe soal tentang Ibu Hamil, Ibu
Bersalin, Ibu Nifas, BBL (Bayi baru lahir), KB
(Keluarga Berencana), Kespro (Kesehatan

40
Jurnal Pseudocode, Volume V Nomor 1, Februari 2018, ISSN 2355-5920
www.ejournal.unib.ac.id/index.php/pseudocode

Reproduksi), dan Patologi. Adapun output Pada tahap weight training dilakukan 2 (dua)
layernya adalah lulus atau gagal. kegiatan yaitu:
a. Menghitung error gradient pada output layer
B. Pemilihan Variabel
b. Menghitung error gradient pada hidden layer
Data sampel yang diuji dalam penelitian ini
4. Iteration
adalah 200 mahasiswa yang mengikuti ujian
Pada tahap ini dilakukan proses pengulangan
kompetensi di Akademi Kebidanan Dehasen
sampai mendapat error yang minimal. (Badrul
Bengkulu Tahun 2014 dan 2015. Adapun format
Anwar, 2011).
data sebagai berikut:
Dalam menentukan hasil Ujian Kompetensi
1. Nama Mahasiswa
Kebidanan yang dilakukan pada setiap tahunnya
2. Nilai tipe soal tentang Ibu Hamil
dipengaruhi oleh beberapa faktor utama, yaitu
3. Nilai tipe soal Ibu Bersalin
faktor nilai tipe soal tentang Ibu Hamil, Ibu
4. Nilai tipe soal Ibu Nifas
Bersalin, Ibu Nifas, BBL (Bayi baru lahir), KB
5. Nilai tipe soal BBL (bayi baru lahir)
(Keluarga Berencana), Kespro (Kesehatan
6. Nilai tipe soal KB (Keluarga Berencana)
Reproduksi), dan Patologi. Hal ini disebabkan
7. Nilai tipe soal Kespro (Kesehatan Reproduksi)
karena selama ini data hasil ujian kompetensi
8. Nilai tipe soal Patologi
kebidanan Akbid Dehasen Bengkulu yang berupa
Adapun yang diambil sebagai variabel
data nilai mahasiswa tidak dianalisis dan diolah
masukan atau input adalah nilai tipe soal tentang
untuk dijadikan sebagai bahan dalam memprediksi
Ibu Hamil, Ibu Bersalin, Ibu Nifas, BBL (Bayi
nilai hasil ujian kompetensi kebidanan pada tahun
baru lahir), KB (Keluarga Berencana), Kespro
berikutnya. Padahal yang terkandung di dalam data
(Kesehatan Reproduksi), dan Patologi dalam
hasil ujian kompetensi Kebidanan Akbid Dehasen
penerapan Algoritma Backpropagation dan Rough
Bengkulu terdapat sebuah pengetahuan yang baru
Set untuk memprediksi nilai hasil ujian kompetensi
untuk sebuah prediksi Institusi Akbid Dehasen
kebidanan.
Bengkulu dalam melaksanakan kegiatan Ujian
Algoritma pelatihan pada backpropagation
Kompetensi.
sebagai berikut:
Jaringan Syaraf Tiruan dengan Algoritma
1. Initiliazation
Backpropagation pada prediksi hasil Ujian
Memberikan nilai awal terhadap nilai-nilai
Kompetensi menggunakan 7 buah variabel input,
yang diperlukan oleh neural network seperti
yaitu :
weight, threshold.
x1 = Nilai tipe soal tentang Ibu Hamil (IH)
2. Activation
x2 = Nilai tipe soal Ibu Bersalin (IB)
Nilai-nilai yang diberikan pada tahap
x3 = Nilai tipe soal Ibu Nifas (IN)
initiliazation akan digunakan pada tahap
x4 = Nilai tipe soal Bayi Baru Lahir (BBL)
activation.Dengan melakukan perhitungan:
x5 = Nilai tipe soal Keluarga Berencana (KB)
a. Menentukan actual output pada hidden layer
x6 = Nilai tipe soal Kesehatan Reproduksi
b. Menghitung actual output pada output layer
(Kespro)
3. Weight Training
x7 = Nilai tipe soal Patologi (Pt)

41
Jurnal Pseudocode, Volume V Nomor 1, Februari 2018, ISSN 2355-5920
www.ejournal.unib.ac.id/index.php/pseudocode

C. Pemodelan JST untuk Prediksi Hasil Ujian


Kompetensi Kebidanan V. IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN
Prosedur pemodelan Jaringan Syaraf Tiruan
A. Pendahuluan
untuk memprediksi hasil ujian Kompetensi
Bab ini akan membahas proses implementasi
Kebidanan di Akademi Kebidanan Dehasen
dan pengujian metode Artificial Neural Network
Bengkulu terdiri dari beberapa langkah, yaitu :
dengan menggunakan aplikasi Matlab R2010a.
Penyiapan data, pemilihan arsitektur, pembelajaran
Pada tahap pengujian ini akan dideskripsikan
(learning, training), pengujian (testing). Untuk
teknik menggunakan tools Matlab R2010a dan
menilai kedekatan atau kecocokan data hasil
diselaraskan dengan membuktikan dari analisa
pengamatan, dilakukan uji kecocokan dengan
metode terhadap permasalahan yang ada untuk
menggunakan fungsi objektif atau fungsi
memprediksi hasil Ujian Kompetensi Kebidanan di
kesalahan yang merupakan persamaan dari
Akademi Kebidanan Dehasen Bengkulu.
perhitungan dan pengamatan.
1. Variabel Masukan
B. Implementasi Metode Artificial Neural
Agar data dapat dikenali oleh jaringan dan
Network
sekaligus dapat diproses menggunakan perangkat
lunak (software) maka data harus diubah kedalam
bentuk numerik. Di dalam penelitian ini variabel
Hasil Pengujian
masukan dalam memprediksi hasil Ujian 95
90
Kompetensi Kebidanan adalah nilai tipe soal 85
80 Hasil
tentang Ibu Hamil, Ibu Bersalin, Ibu Nifas, BBL 75 Pengujian
(Bayi baru lahir), KB (Keluarga Berencana), Pola Pola Pola Pola Pola
Kespro (Kesehatan Reproduksi), dan Patologi. 7 3 1 7 10 7 15 7 20 7 25
1 1 1 1
2. Data Input dan target
Ada beberapa hal yang harus didefinisikan Gambar 3. Grafik Tingkat Akurasi Hasil Pengujian Dengan 5
Arsitektur
dalam menerapkan Jaringan Syaraf Tiruan untuk
Dari Gambar 3. Dapat dilihat bahwa yang
memprediksi hasil Ujian Kompetensi Kebidanan,
paling tepat untuk memprediksi hasil ujian
yaitu: Nilai input yang akan dimasukkan pada
kompetensikebidanan adalah pola arsitektur 7-25-
sistem dalam bentuk angka-angka yang telah di
1yaitu dengan tingkat akurasi 90%.
inisialisasikan dalam sistem. Sistem akan
Adapun gambar hasil pengujian pada perangkat
melakukan pengolahan data apakah output akan
lunak Matlab R2010a dengan pola arsitektur 7-
sama dengan yang diharapkan atau tidak. Sebagai
25-1:
output adalah hasil Ujian Kompetensi yaitu lulus
atau gagal.

42
Jurnal Pseudocode, Volume V Nomor 1, Februari 2018, ISSN 2355-5920
www.ejournal.unib.ac.id/index.php/pseudocode

Gambar 4. Hasil Pengujian Pola Arsitektur 7-25-1

tingkat keakurasian dalam memprediksi hasil ujian


VI. PENUTUP
kompetensi pada beberapa pola yaitu pola
C. Kesimpulan arsitektur 7-3-1, 7-10-1, 7-15-1, 7-20-1, dan 7-25-

Dari uraian pada bab 1 sampai dengan bab 5 1. Dari beberapa pola tersebut pola arsitektur 7-25-

yang sudah dibahas sebelumnya dapat ditarik 1 dianggap lebih akurat dengan tingkat akurasi

kesimpulan: 90% untuk memprediksi hasil ujian kompetensi

Metode Artificial Neural Network dengan kebidanan di Akademi Kebidanan Dehasen

menerapkan algoritma backpropagation dalam Bengkulu pada ujian kompetensi kebidanan yang

memprediksi hasil ujian kompetensi kebidanan akan datang.

menggunakan data input dan data output dari data D. Saran


hasil ujian kompetensi tahun sebelumnya. Dalam Salah satu tujuan penelitian ini adalah agar
Jaringan Syaraf Tiruan melalui program aplikasi teknik dalam memprediksi hasil ujian kompetensi
Matlab R2010a, telah berhasil melakukan kebidanan di Akademi Kebidanan Dehasen
serangkaian tahapan yang diperlukan dan dapat Bengkulu dapat diimplementasikan atau diterapkan
memprediksi hasil ujian kompetensi kebidanan dengan baik, untuk itu saran yang dapat
Akbid Dehasen Bengkulu untuk tahun yang akan diperhatikan untuk pengimplementasian dari
datang. Dari hasil prediksi menggunakan teknik ini adalah:
perangkat Matlab R2010a tersebut menghasilkan

43
Jurnal Pseudocode, Volume V Nomor 1, Februari 2018, ISSN 2355-5920
www.ejournal.unib.ac.id/index.php/pseudocode

1. Pada penelitian ini, penulis mencoba sebuah banyak dan lebih lengkap untuk mendukung
teknik dalam memprediksi yaitu dengan dalam prediksi.
menerapkan algoritma backpropagation,
didapatkan tingkat akurasi 90% dalam REFERENSI
menentukan hasil yang lebih akurat sesuai
[1] Seyyed Reza Khaze, et al (2013). “Application of
dengan data aktual untuk sebuah acuan prediksi Artificial Neural Networks In Estimating Participation In
Elections”. IJITMC. Vol. 1, No. 3. 23
hasil kelulusan ujian kompetensi kebidanan di [2] Kaya, et al. (2014). Diagnosis Of Anemia In Children
Via Artivicial Neural Network. IJISAE. Vol. 4, No. 2. 24
Akademi Kebidanan Dehasen Bengkulu. Oleh [3] Tripathy, et al. (2011). A Framework For Intelligent
Medical Diagnosis Using Rough Set With Formal
sebab itu perlu dilakukan penerapan metode Concept Analysis. IJAIA. Vol. 2, No. 2. 45-46.
[4] Duntsch, et al. (2015). Rought Set Clustering. Technical
yang lebih baik lagi dalam memprediksi hasil Report# CS-15-02. 1.
[5] Nukala, et al. (2014). An Efficient And Robust Fall
ujian kompetensi kebidanan di Akbid Dehasen Detection System Using Wireless Gait Analysis Sensor
Bengkulu untuk yang akan datang. With Artificial Neural Network (ANN) And Support
Vector Machine (SVM) Algorithms. 3. 31.
2. Untuk mendapatkan hasil prediksi yang baik [6] Mabrur dan Lubis. (2012). Penerapan Data Mining
untuk Memprediksi Kriteria Nasabah Kredit.
sangat diperlukan data/knowledge yang lebih KOMPUTA. Vol. 1. No. 1. 5-6.
[7] Fadlina, (2014). Data Mining untuk Analisa Tingkat
Kejahatan Jalanan dengan Algoritma Association Rule
Metode Apriori. INTI. Vol. 3. No. 1. 145.

44

Anda mungkin juga menyukai