Anda di halaman 1dari 11

SMK ST.

FRANSISKUS
Jl. Wolter Monginsidi No. 22 Semarang
JOB SHEET ke-1
Teknik Pengolahan Audio Video
Semester 3 Pengaturan White Balance 4jp
No. JST/MM/TAV/01 Revisi : 01 Tgl : 13 Juli 2018 Hal 1 dari 11

A. Kompetensi
(diisi dengan kompetensi yang ingin dicapai)
 Dapat Mengoperasikan kamera video sesuai dengan prosedur
B. Sub Kompetensi
(diisi dengan sub kompetensi yang ingin dicapai)

Dapat mengeset white balance (kecerahan putih) kamera video sesuai dengan
prosedur
C. Alat dan Bahan
(diisi dengan peralatan dan bahan yang digunakan)
Alat : Kamera Video Panasonic HDV
Proyektor LCD
Papan Tulis

Bahan : Kertas Putih


Spidol
Memori

D. Keselamatan Kerja
(diisi hal-hal yang harus diperhatikan atau dilaksanakan untuk dapat bekerja dengan benar dan terhindar
dari timbulnya kecelakaan kerja)
1. Perhatikan keselamatan penggunaan alat dan gunakan prosedur kerja yang benar.
2. Bertanya pada guru jika ada hal-hal yang belum dipahami.
3. Lakukan pembersihan dan perawatan peralatan komputer dan tempat kerja sebelum
dan sesudah digunakan.

E. Langkah Kerja
(diisi dengan uraian tahapan kegiatan dalam melaksanakan praktik)
1. Pasang baterai kamera video sesuai prosedur
2. Pasang memori SD (Secure Digital) sesuai arah
3. Hidupkan Kamera Video
4. Pilih Mode Kamera
5. Pilih Atur Setting
6. Pilih setting Whitebalance
7. Kertas Putih dipegang salah satu siswa
8. Cocokkan filter koreksi warna dengan kondisi cahaya yang kita pakai shoting.Arahkan
kamera terhadap benda putih apa saja
9. Kamera di zoom sampai yang terlihat di viewfinder hanya warna putih
10. Tekan tombol AWB (Auto White Balance)
11. Kamera siap untuk merekam.

F. Lampiran :
 Gambar kerja/rangkaian/spesifikasi (diisi dengan subject atau gambar
spesifikasi, dsb sebagai rujukan praktek mahasiswa)

White Balance
”Standar keseimbangan putih yang dimengerti oleh kamera.” Atau dengan kata
lain Fungsi dalam kamera untuk menstandarisasi sensor warna (CCD) Untuk
merekam gambar dalam warna yang natural. Pada beberapa jenis kamera tersedia
mode otomatis untuk keperluan indoor dan outdoor dengan simbol:
1.Auto White Balance
2.Set White Balance
3.Set Outdoor
4.Set Indoor

Gambar White balance di kamera

Gambar 2.27 temperatur cahaya

Intensitas cahaya berbeda-beda pada saat yang berbeda dan tempat berbeda dalam sehari.
Cahaya matahari di luar (daylight) mempunyai suhu kurang lebih 5600ºK, cahaya bohlam di
dalam ruangan mempunyai suhu kurang lebih 3200ºK, cahaya lampu TL mempunyai suhu
antara 5000ºK-6000ºK. karena intensitas cahaya sangat berbeda maka filter koreksi warna tidak
bisa menghasilkan warna putih yang tepat.
Maka dari itu kamera video juga dilengkapi dengan tombol untuk menyetel white balanceCara
termudah untuk white balance adalah dengan mengarahkan kamera terhadap benda putih apa
saja yang berada dalam kondisi cahaya yang sama dengan cahaya yang kita pergunakan untuk
merekam adegan.

Catatan:
“ kamera harus di white balance lagi apabila keadaan cahaya berubah”.

 Lembar evaluasi (diisi data yang mencerminkan hasil kegiatan yang telah
dilakukan)

Keterangan Nomor Dokumen : JST/JJJ/KMK/01


1. JST : Diisi Kode/singkatan dari Job Sheet
2. JJJ : Diisi Kode Nama Jurusan, contoh Jurusan Elektro = EKO
3. KMK : Diisi kode mata kuliah, contoh PTI 205 untuk mata kuliah teknik
informatika
4. 01 : diisi oleh nomor urut Job sheet

SMK ST.FRANSISKUS
Jl. Wolter Monginsidi No. 22 Semarang
JOB SHEET ke-2
Teknik Pengolahan Audio Video
Semester 3 Sudut Pengambilan Gambar 4jp

No. JST/JJJ/KMK/01 Revisi : 01 Tgl : 13 Maret 2018 Hal 4 dari 11

1. Kompetensi (diisi dengan kompetensi yang ingin dicapai)


 Dapat Mengoperasikan kamera video sesuai dengan prosedur
2. Sub Kompetensi (diisi dengan sub kompetensi yang ingin dicapai)
 Dapat mengoperasikan kamera video sesuai dengan sudut
pengambilan gambar
3. Alat dan Bahan (diisi dengan peralatan dan bahan yang digunakan)
Alat :
Kamera Video Panasonic HDV
Proyektor LCD
Papan Tulis

Bahan :
Kertas Putih
Spidol
Memori

4. Keselamatan Kerja (diisi hal-hal yang harus diperhatikan atau dilaksanakan


untuk dapat bekerja dengan benar dan terhindar dari timbulnya kecelakaan
kerja)
Pemasangan baterai sesuai dengan kutub baterai
Mengoperasikan kamera dengan hati – hati

5. Langkah Kerja (diisi dengan uraian tahapan kegiatan dalam melaksanakan


praktik)
1. Pasang baterai kamera video sesuai prosedur
2. Pasang memori SD (Secure Digital) sesuai arah
3. Hidupkan Kamera Video
4. Pilih Mode Kamera
5. Ambil gambar dengan menggunakan kamera sesuai sudut pengambilan
gambar yang diinginkan
6. Amati bidang gambar
7. Berikan kesimpulan, kesan yang didapat dari berbagai bidang gambar

6. Lampiran :
 Gambar kerja/rangkaian/spesifikasi (diisi dengan subject atau gambar
spesifikasi, dsb sebagai rujukan praktek mahasiswa)

Macam sudut pengambilan gambar adalah :


1. Normal Angle
2. Hight Camera Angle
3. Low Camera Angle
4. Bird Eye View
5. Subjective Camera Angle
6. Objective Camera Angle

Normal Angle

Gambar 2.6 Posisi pengambilan gambar normal angle dan hasil normal angle

High Camera Angle

Low Camera Angle


Gambar 2.8 Posisi pengambilan gambar low angle dan hasil low angle

Bird Eye View


Kamera mengambil subyeknya dari atas.

Gambar 2.9 hasil bird eye view

Over Shoulder
pengambilan gambar dari belakang bahu.

Gambar 2.10 hasil over shoulder

Frog Eye
Sudut pengambilan gambar dengan ketinggian kamera sejajar dengan alas/dasar
kedudukan objek atau lebih rendah. Hasilnya akan tampak seolah-olah mata penonton
mewakili mata katak.

No Sudut Pengambilan gambar Posisi Kamera Kesan Gambar


1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.

SMK ST.FRANSISKUS
Jl. Wolter Monginsidi No. 22 Semarang
JOB SHEET ke-3
Teknik Pengolahan Audio Video
Semester 3 Bidang Gambar 4jp

No. JST/JJJ/KMK/01 Revisi : 01 Tgl : 13 Maret 2018 Hal 8 dari 11

A. Kompetensi (diisi dengan kompetensi yang ingin dicapai)


 Dapat Mengoperasikan kamera video sesuai dengan prosedur
B. Sub Kompetensi (diisi dengan sub kompetensi yang ingin dicapai)
 Dapat mengoperasikan kamera video sesuai dengan bidang
pandangan
C. Alat dan Bahan (diisi dengan peralatan dan bahan yang digunakan)
Alat :
Kamera Video Panasonic HDV
Proyektor LCD
Papan Tulis

Bahan :
Kertas Putih
Spidol
Memori

D. Keselamatan Kerja (diisi hal-hal yang harus diperhatikan atau dilaksanakan


untuk dapat bekerja dengan benar dan terhindar dari timbulnya kecelakaan
kerja)
Pemasangan baterai sesuai dengan kutub baterai
Mengoperasikan kamera dengan hati – hati

E. Langkah Kerja (diisi dengan uraian tahapan kegiatan dalam melaksanakan


praktik)
1. Pasang baterai kamera video sesuai prosedur
2. Pasang memori SD (Secure Digital) sesuai arah
3. Hidupkan Kamera Video
4. Pilih Mode Kamera
5. Atur gelang zoom pada kamera sesuai bidang gambar yang diinginkan
6. Amati bidang gambar
7. Berikan kesimpulan, kesan yang didapat dari berbagai bidang gambar

F. Lampiran :
 Gambar kerja/rangkaian/spesifikasi (diisi dengan subject atau gambar
spesifikasi, dsb sebagai rujukan praktek mahasiswa)

Bidang pandangan atau framing


Bidang pandangan atau framing adalah suatu langkah pengambilan gambar yang harus
menentukan luas bidang pandangan untuk suatu obyek utama dan obyek lainnya dalam
hubungannya dengan latar belakang.
Macam bidang pandangan pada saat perekaman gambar adalah :
1. ELS ( Extreme Long Shot)
Shot sangat jauh, menyajikan bidang pandangan yang sangat luas, kamera
mengambil keseluruhan pandangan. Obyek utama dan obyek lainnya nampak
sangat kecil dalam hubungannya dengan latar belakang

Gambar 2.11 hasil Ekstrem Long Shot (ELS)

2. LS (Long Shot)
Shot sangat jauh, menyajikan bidang pandangan yang lebih dekat dibandingkan
dengan ELS, obyek masih didominasi oleh latar belakang yang lebih luas

Gambar 2.12 hasil Long Shot (LS)

3. MLS (Medium Long Shot)


Shot yang menyajikan bidang pandangan yang lebih dekat dari pada long shot,
obyek manusia biasanya ditampilkan dari atas lutut sampai di atas kepala

Gambar 2.13 hasil Medium Long Shot (MLS)

4. MS (Medium Shot)
Di sini obyek menjadi lebih besar dan dominan, obyek manusia ditampakkan dari
atas pinggang sampai di atas kepala. Latar belakang masih nampak sebanding
dengan obyek utama
Gambar 2.14 hasil Medium Shot (MS)

5. MCU (Medium Close Up)


Shot amat dekat, obyek diperlihatkan dari bagian dada sampai atas kepala. MCU ini
yang paling sering dipergunakan dalam televise

Gambar 2.15 hasil Medium Close Up (MCU)

6. CU (Close UP)

Shot dekat, obyek menjadi titik perhatian utama di dalam shot ini, latar belakang
nampak sedikit sekali. Untuk obyek manusia biasanya ditampilkan wajah dari bahu
sampai di atas kepala

Gambar 2.15 hasil Close Up (CU)


7. BCU ( Big Close Up)
Shot yang menampilkan bagian tertentu dari tubuh manusia. Obyek mengisi
seluruh layar dan jelas sekali detilnya.

Gambar 2.16 hasil Big Close Up (BCU)

8. ECU ( Extreme Close Up)


Shot yang menampilkan bagian tertentu dari tubuh manusia. Obyek mengisi
seluruh layar dan lebih jelas sangat detilnya.

Gambar 2.17 hasil Ekstrem Close Up (ECU)

No Bidang Gambar Posisi Gambar Kesan Gambar


1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.

Anda mungkin juga menyukai