Anda di halaman 1dari 12

Studio Perancangan Arsitektur IV

“Konsep Perancangan Gedung


Pertunjukan“
kelompok 2
NAMA KELOMPOK :
1. MOH. ZIKRI F221 18 034
2. ARI SETYORINI F221 18 054
3. LISET MARINI F221 18 081
4. MUSFIRAH ATIFAH I. F221 18 106
5. GILANG FERGIAWAN F221 18 196
KONSEP DESAIN
Perancangan Gedung pertunjukan

TEMA PERANCANGAN:
Arsitektur modern adalah gaya atau
konsep bangunan yang
IDE DESAIN:
mengutamakan bentuk bangunan Dibangun Menggunakan
dibandingkan ornamen hias. desain Material Modern seperti
PENGERTIAN DAN FUGSI: modern memilih tema arsitektur
baja, beton, besi, dan
yang dibangun dengan material kaca.
Gedung pertunjukan adalah sebuah bangunan
tertentu, demi menjamin
gedung dengan fungsi untuk melayani dan kesederhanaan dan fungsionalitas
memfasilitasi berbagai macam pertunjukan. sebuah bangunan.
Gedung ini merupakan ruang semi publik yang
memiliki tujuan untuk menghibur orang dengan
pertunjukan yang ditampilkan.

2
KONSEP MAKRO
GEDUNG PERTUNJUKAN
PEMILIHAN TAPAK
IN-PUT ANALISIS
 TUJUAN
Untuk Mengetahui Lokasi Dan Tapak Yang
PETA KOTA PALU PETA KECAMATAN MANTIKULORE
Alternatif 1
Terpilih Sebagai Lokasi Pembangunan 1. Mudah Dicapai Transportasi
Gedung Pertunjukan. Umum/Pribadi
2. Lingkungan Di Sekitar Tapak
 DASAR PERTIMBANGAN Merupakan Lingkungan
Padat Penduduk
1.Mudah Dicapai
3. View Kurang Mendukung
2.Potensi Lingkungan 4. Kondisi Tanah Kurang
3.View Mendukung
4.Kondisi Tanah 5. Mudah Dicapai Sarana
5.Sarana Infrastruktur Kota Infrastruktur Kota
JL. Jabal Nur
 KRITERIA
1.Mudah Dicapai Sarana Transportasi
Umum Maupun Pribadi Alternatif 3 Alternatif 2
2.Lingkungan Disekitar Tapak Mendukung 1. Mudah Dicapai 1. Mudah Dicapai
3.View Dari Dan Luar Tapak Mendukung Transportasi Transportasi
Umum/Pribadi
4.Kondisi Tanah Mendukung Keberadaan Umum/Pribadi
2. Lingkungan Di Sekitar
Gedung Pertunjukan Tapak Berdekatan Dengan
2. Lingkungan Di Sekitar Tapak
5.Sarana Infrastruktur Kota Mudah Di mendukung
Kampus Untad
Akses Pada Tapak 3. View Kurang Mendukung 3. View Sangat Mendukung
4. Kondisi Tanah Mendukung 4. Kondisi Tanah Mendukung
5. Mudah Dicapai Sarana 5. Mudah Dicapai Sarana
Infrastruktur Kota JL. R.E. Martadinata JL. Jabal Nur Infrastruktur3Kota
KONSEP MAKRO PEMILIHAN TAPAK
GEDUNG PERTUNJUKAN

Analisis Out-Put
Dari hasil analisis, maka diperoleh tapak yang tepat untuk Gedung pertunjukan
DASAR PERTIMBANGAN ALT 1 ALT 2 ALT 3
yaitu tapak pada alternative 2 yang berada di Kecamatan mantikulore. Jl. Jabal
nur
MUDAH DICAPAI SARANA TRANSPORTASI √ √ √
UMUM/PRIBADI Alternatif 2
1. Mudah Dicapai
Transportasi
LINGKUNGAN DISEKITAR TAPAK MENDUKUNG √ √ √
Umum/Pribadi
2. Lingkungan Di Sekitar
Tapak mendukung
VIEW DARI DAN LUAR TAPAK MENDUKUNG - √ -
3. View Sangat
Mendukung
4. Kondisi Tanah
KONDISI TANAH MENDUKUNG KEBERADAAN GEDUNG - √ √ Mendukung
PERTUNJUKAN 5. Mudah Dicapai Sarana
Infrastruktur Kota
Batas –batas pada tapak :
SARANA INFRASTRUKTUR KOTA MUDAH DI AKSES PADA √ √ √ 1. Sebelah utara tapak berbatasan dengan Jl.Jabal Nur
TAPAK
2. Sebelah timur dan selatan tapak berbatasan dengan lahan kosong
3. Sebelah barat tapak berbatasan dengan permukiman
4
KONSEP MAKRO GEDUNG PERTUNJUKAN
EKSISTING TAPAK U

TUJUAN :

UNTUK MENGETAHUI
KONDISI TAPAK DAN UTARA : TERDAPAT JALAN UTAMA DAN BANGUNAN TIMUR : TERDAPAT LAHAN KOSONG
TAPAK
BATASAN – BATASAN SMKN 8 PALU

TAPAK GEDUNG
PERTUNJUKAN.

BARAT : TERDAPAT PERMUKIMAN WARGA SELATAN : TERDAPAT JALAN DAN LAHAN KOSONG
KONSEP MAKRO GEDUNG PERTUNJUKAN
ANALISIS KEBISINGAN
In-Put Analisis Out-Put
KEBISINGAN TINGGI BERASAL DARI JALAN
U
 TUJUAN : UTAMA MENUJU TAPAK. SUARA KEBISINGAN
UNTUK MENGETAHUI TINGKAT KEBISINGAN YANG DISEBABKAN OLEH AKTIVITAS LALU LINTAS
ADA DI SEKITAR TAPAK DAN UNTUK DAN DARI PERMUKIMAN WARGA
MEMINIMALISIR KEBISINGAN YANG BERADA DI
SEKITAR TAPAK BANGUNAN GEDUNG Penanaman vegetasi
PERTUNJUKAN U disekitar tapak untuk
dapat mereduksi
kebisingan terutama
 DASAR PERTIMBANGAN : tingkat kebisingan tinggi.
1. TINGKAT KEBISINGAN PADA TAPAK.
2. KENYAMANA PENGGUNA
Penggunaan material yang kedap
suara agar dapat mereduksi
kebisingan yang baik pada Vegetasi sebagai
pereduksi bunyi
bangunan.
pada tapak
TINGKAT KEBISINGAN SEDANG TINGKAT KEBISINGAN Dinding bata / hebel
RENDAH BERASAL Multipleks
BERASAL DARI PERMUKIMAN
DARI LAHAN KOSONG Baja ringan
WARGA
Gypsum Board
KONSEP MAKRO GEDUNG PERTUNJUKAN
ANALISIs orientasi matahari DAN ANGIN
In-Put : Analisis: Out- Put:
U
TUJUAN:
MENGANALISIS PENGARUH ORIENTASI U
S
MATAHARI PADA BANGUNAN DAN
PEMANFAATAN ORIENTASI CAHAYA  MEMBERIKAN BUKAAN SESUAI ARAH ANGIN AGAR UDARA MASUK
MATAHARI DAN ANGIN. DENGAN OPTIMAL SEBAGAI PENGHAWAAN ALAMI, SERTA
PENGHAWAAN BUATAN DAPAT MENGGUNAKAN AC.
DASAR PERTIMBANGAN:  PENAMBAHAN KACA PADA BAGIAN TIMUR DAN BARAT
1. INTENSITAS CAHAYA MATAHARI BANGUNAN AGAR DAPAT MEMANFAATKAN CAHAYA MASUK
KEDALAM BANGUNAN, SERTA PENAMBAHAN SUN SHADING
2. LAMA WAKTU PENYINARAN YANG
UNTUK MEREDUKSI CAHAYA RADIASI MATAHARI LANGSUNG
BAIK PADA SORE HARI.
3. LINTASAN MATAHARI PADA 14:00-17:00 WITA
TAPAK 06:00-10:00 WITA 12:00-14:00 WITA CAHAYA MATAHARI PADA JAM INI
4. PENENTUAN BUKAAN CAHAYA MATAHARI PADA JAM INI CAHAYA MATAHARI MEMANCARKAN RADIASI YANG
SANGAT BAIK UNTUK KESEHATAN PADA JAM INI LEBIH TINGGI DIBANDING WAKTU
KARENA TIDAK MENGANDUNG MEMBUAT SUHU YANG LAINNYA. DIPERLUKAN CARA
RADIASI YANG TERLALU TINGGI. BANGUNAN MENJADI UNTUK MEREDUKSI CAHAYA
MESKIPUN DEMIKIAN CAHAYA PANAS. MATAHARI AGAR TIDAK LANGSUNG
MATAHARI BAIK JUGA MEMERLUKAN MASUK KE DALAM BANGUNAN.  PELETAKAN VEGETASI PADA BAGIAN BARAT BANGUNAN JUGA
CARA UNTUK MEREDUKSI CAHAYA
UNTUK MEREDUKSI CAHAYA RADIASI LANGSUNG PADA PUKUL
BERLEBIHAN.
14.00-17.00 WITA.
KONSEP MAKRO ANALISIS view
GEDUNG PERTUNJUKAN

In-Put : Analisis: Out- Put:


U U
 Tujuan :
Untuk mengetahui view yang baik untuk
bangunan Gedung pertunjukan agar
dapat memaksimalkan fungsi tapak.

 Dasar Pertimbangan : Teluk palu Teluk palu


1) Iklim
2)Kebisingan
3)Luas tapak
4)Eksisting
Terdapat 2 view yang keluar tapak yaitu :
1. Arah barat yang langsung mengarah pada permukiman
Bangunan akan diorientasikan kearah barat untuk
warga dan teluk palu yang merupakan citra dari kota palu
memaksimalkan bentuk tapak dan luasan tapak.
dan
2. Dari arah utara yang mengarah langsung kejalan utama Kemudian sasaran utama dalam tapak yaitu teluk palu
yang merupakan citra dari kota palu
dan merupakan sirkulasi utama untuk menuju ke tapak.
KONSEP MIKRO Gedung pertunjukan
ANALISIS KEBUTUHAN RUANG
In – Put Analisis

Tujuan : No pelaku Aktivitas Kebutuhan Ruang Sifat Ruang


Untuk mendapatkan ruang-
1. Direktur Masuk Parkir Publik
ruang yang sesuai dengan
kebutuhan aktivitas pelaku pada Cek karyawan R. Karyawan Semi publik
bangunan Gedung pertunjukan. Periksa berkas R. Direktur Privat
Rapat R. Rapat Semi publik
Dasar Pertimbangan : 2. Manajer Masuk Parkir Publik
 pelaku
 Aktivitas Terimah tamu R. Manejer Privat
 Kebutuhan ruang Makan / Minum Pantry Servis
 Sifat ruang
 Nama ruang Ibadah Mushollah Semi publik
Periksa berkas R. Manejer privat
Rapat R. Rapat Semi publik
Bab / Bak Lavatory Servis 9
KONSEP MIKROANALISIS KEBUTUHAN RUANG Gedung Pertunjukan

Analisis
No pelaku Aktivitas Kebutuhan Ruang Sifat Ruang

3. Staf administrasi Masuk parkir Publik


Pengetikan surat R. Administrasi Semi Publik
Arsipkan berkas R. Arsip Privat
Rapat R. Rapat Semi Publik
Ibadah Mushallah Semi Publik
Bab / bak Lavatory Servis
4. Staf keuangan Masuk Parkir Publik
Periksa Berkas R. Keuangan Privat
Ibadah Mushollah Semi Publik
Bayar Gaji Karyawan R. Keuanagn Privat
Rapat R. Rapat Semi Publik
Bab / Bak Lavatory Servis 10
KONSEP MIKRO ANALISIS KEBUTUHAN RUANG
Gedung Pertunjukan

Analisis

No pelaku Aktivitas Kebutuhan Ruang Sifat Ruang


5. Artis / pemain Masuk Parkir Publik
Simpan Peralatan Loker Privat
Latihan Bersama R. Latihan Besar Privat
Make Up dan Tata Rambut R. Rias Semi Publik
Ganti Kostum R. Kostum Semi Publik
Melakukan Pertunjukan Panggung Publik
Menunggu Backstage Semi Publik
Makan / Minum Café Publik
Latihan Solo R. Latihan Solo Privat
Ibadah Mushollah Publik 11
KONSEP MIKRO Gedung Pertunjukan
ANALISIS KEBUTUHAN RUANG
Analisis Out – Put
No pelaku Aktivitas Kebutuhan Ruang Sifat Ruang No Nama Ruang
6. Pengunjung Masuk parkir Publik 1. Parkiran 14 Pantry
Beli Tiket Ticket Box Publik 2. R. Direktur 15. Mushollah
Menunggu R. Tunggu Publik 3. R. Manajer 16. Lavatory
4. R. Karyawan 17. Cafe
Makan / Minum Cafe Publik
5. R. Rapat 18. Ticket Box
Ibadah Mushallah Semi Publik
6. R. Administrasi 19. Backstage
Bab / bak Lavatory Servis 7. R. Keuangan 20. Panggung Pertunjukan
Menonton Pertunjukan R. Pertunjukan Publik 8. R. Arsip 21. R. Pertunjukan
9. R. Latihan Besar 22. R. Tunggu
7. Tim Teknisi Perencanaa R. Teknis Privat
10. R. Latihan Solo 23. Loker
Pemeriksaan R. Kontrol Listrik Privat
11. R. Rias 24. R. Teknis
R. Sound System Privat 12. R. Kostum 25. R. Sound System
12
Rapat R. Rapat Teknisi Privat 13. R. Kontrol Listrik 26. R. Rapat Teknisi

Anda mungkin juga menyukai