Anda di halaman 1dari 75

• NARKOBA

NARkotika,psiKOtropika
dan Bahan/zat Adiktif

• NAPZA
NArkotika, Psikotropika
dan Zat Adiktif
4 Out of 10 U.S. AIDS Deaths Are
Related to Drug Abuse
PENGUNGKAPAN SPEKTAKULER BNN
Penangkapan kapal
KM Sunrise Glry
berbendera Singapura
yang membawa 1 ton
narkotika jenis sabu
menunjukkan sinergi
di antara aparat
keamanan, khususnya
TNI dan Polri, semakin
baik. Penangkapan
kapal penyelundup
narkotika di Selat
Philip, Kepulauan Riau
itu menunjukkan
komitmen yang kuat
dari jajaran TNI dan
Polri dalam
memberantas
narkoba.
“Penangkapan oleh
KRI Sigurot-864 dari
jajaran armada TNI AL
itu
Keppres No 3/1997
Kepmenkes UU No.5 tahun UU No.35 tahun UU No.22 tahun
Pengawasan dan
No.522/MENKES/SK 1997 tentang 2009 tentang 1997 tentang
Pengendalian Minuman
/VI/2008 tentang Psikotropika Narkotika Narkotika
Beralkohol
Penunjukan
Laboratorium
Pemeriksaan
Narkotika dan
Psikotropika. Peraturan
Pemerintah RI
DASAR Peraturan Pemerintah
No. 44 tahun
2010 tentang
Prekusor
HUKUM RI No.25 tahun 2011
tentang Pelaksanaan
Wajib Lapor Pecandu
Narkotika.
Instruksi Presiden RI
No. 12 tahun 2011
Surat Edaran
tentang Kepmenkes
Permenkes Mahkamah Agung RI
Pelaksanaan No.923/MENKES/
No.2415/MENK No. 04 tahun 2010
Kebijakan dan SK/X/2009
ES/PER/XII/201 tentang Penempatan
strategi Nasional tentang
1 tentang Penyalahgunaan,
Pencegahan dan Penunjukan
Rehabilitasi Korban Kepmenkes RI No.
pemberantasan Teknis
Medis Penyalahgunaan dan 194/MENKES/SK/VI/20
Penyalahgunaan Laboratorium
Pecandu, Pecandu Narkotika 12 tentang Penunjukan
dan Peredaran Pemeriksaan
penyalahguna Ke dalam Lembaga Laboratorium
Gelap Narkoba Narkotika dan
dan Korban Rehabilitasi Medis Pemeriksaan Narkotika
Tahun 2011 – 2015 Psikotropika
Penyalahgunaa dan Rehabilitasi dan Psikotropika.
Projustitia
n Narkotika. sosial.
NARKOTIKA
Zat/ obat yang berasal dari tanaman atau sintetis maupun semi sintetis yang
dapat menurunkan kesadaran, hilangnya rasa , mengurangi sampai
menghilangkan rasa nyeri dan dapat menimbulkan ketergantungan

PSIKOTROPIKA
Zat/obat alamiah atau sintetis bukan narkotika yang berkhasiat psikoaktif
melalui pengaruh selektif pada susunan syaraf pusat yang menyebabkan
perubahan khas pada aktifitas mental dan perilaku

ZAT ADDIKTIF
Bahan lain bukan narkotika atau psikotropika yang pengunaannya dapat
menimbulkan ketergantungan baik psikologis atau fisik

PREKUSOR NARKOTIKA
Adalah zat atau bahan pemula atau bahan kimia yang dapat digunakan dalam
pembuatan narkotika
PECANDU NARKOTIKA
Adalah orang yang menggunakan atau meyalahgunakan narkotika dan
dalam keadaan ketergantungan pada narkotika, baik secara fisik
maupun psikis

KETERGANTUNGAN NARKOTIKA
Adalah kondisi yang ditandai oleh dorongan untuk menggunakan
narkotika secara terus-menerus dengan takaran yang meningkat agar
menghasilkan efek yang sama dan apabila penggunaannya dikurangi
dan/atau dihentikan secara tiba-tiba, menimbulkan gejala fisik dan
psikis yang khas
PENYALAH GUNA
Adalah orang yang menggunakan narkotika tanpa hak atau melawan
hukum

REHABILITASI MEDIS
Adalah suatu proses kegiatan pengobatan secara terpadu untuk
membebaskan pecandu dari ketergantungan narkotika

REHABILITASI SOSIAL
Adalah suatu proses kegiatan pemulihan secara terpadu, baik fisik,
mental maupun sosial, agar bekas pecandu narkotika dapat kembali
melaksanakan fungsi sosial dalam kehidupan masyarakat
NARKOTIKA adalah zat atau obat yang berasal dari tanaman
atau bukan tanaman baik sintetis maupun semi sintetis yang dapat
menyebabkan penurunan atau perubahan kesadaran, hilangnya
rasa, mengurangi sampai menghilangkan rasa nyeri, dan dapat
menimbulkan ketergantungan, yang dibedakan ke dalam golongan-
golongan sebagaimana terlampir dalam Undang-undang ini atau
yang kemudian ditetapkan dengan Keputusan Menteri Kesehatan.

NARKOTIKA sebagaimana dimaksud digolongkan menjadi:


a. Narkotika Golongan I; (26 senyawa)
b. Narkotika Golongan II; (87 senyawa) dan
c. Narkotika Golongan III. (14 senyawa)

Undang-undang No.22 tahun 1997 tentang Narkotika


NARKOTIKA sebagaimana dimaksud digolongkan menjadi:
a. Narkotika Golongan I; (26→65 senyawa)
b. Narkotika Golongan II; (87 →86 senyawa) dan
c. Narkotika Golongan III. (14 →11 senyawa)

PREKUSOR NARKOTIKA: zat atau bahan pemula atau bahan kimia


yang dapat digunakan untuk pembuatan narkotika
a. Tabel I : (14 senyawa), Acetic Anhydride, N-Acetylanthranilic Acid,
Ephedrine, Ergometrine, Ergotamine, Isosafrole, Lysergic Acid, 3,4-
Methylenedioxyphenyl-2-propanone, Norephedrine, 1-Phenyl-2-Propanone,
Piperonal, Potassium Permanganat, Pseudoephedrine, Safrole.
b. Tabel.II : (9 senyawa), Acetone, Anthranilic Acid, Ethyl Ether,
Hydrochloric Acid, Methyl Ethyl Ketone, Phenylacetic Acid, Piperidine,
Sulphuric Acid, Toluene

Undang-undang No.35 tahun 2009 tentang Narkotika


PSIKOTROPIKA adalah zat atau obat, baik alamiah maupun
sintetis bukan narkotika, yang berkhasiat psikoaktif melalui pengaruh
selektif pada susunan saraf pusat yang menyebabkan perubahan khas
pada aktivitas mental dan perilaku.

Psikotropika yang mempunyai potensi mengakibatkan sindroma


psikotropika ketergantungan sebagaimana dimaksud digolongkan
menjadi :
a. psikotropika golongan I; (26 senyawa)
b. psikotropika golongan II; (14 senyawa)
c. psikotropika golongan III; (9 senyawa)
d. psikotropika golongan IV. (59 senyawa)

Undang-undang No.5 tahun 1997 tentang Psikotropika


Methamphenamine
GANJA
COCAINE
poppy
Papaver Somniferum
Cisarua
Bogor
Khat = Teharab
KROKODIL merupakan homemade, meraciknya 1 – 1,5 jam,
dari senyawa Iodine, Codien, asam klorida, fosfor merah, thinner,
dan bensin, dimasak 30 menit, dikonsumsi dgn disuntik, kulit akan
berubah menjadi kehijauan dan bersisik seperti buaya,
kenikmatannya 1 – 2 jam, Termasuk zat Narkotik, punya efek
Halusinogen, depresan, Stimulan, dan sangat adiktif sekaligus 8-10
kali lebih kuat dari morphine, sama dengan mengkonsumsi putauw,
ganja, dan Inex sekali pakai, kecanduan maka daging beserta kulit
pengguna akan membusuk copot jatuh seperti meleleh dari tubuh
satu persatu mirip dengan efek gangren.
ROKOK
SIFAT NARKOBA

DEPRESAN

STIMULAN

HALUSINOGEN
the scale of effect
STIMULANTS
Crack
Cocaine
Speed
Tobacco
Caffeine Ecstasy
Magic
M’rooms LSD
Cannabis
HALLUCINOGENS
Glue/Solvents
Alcohol Ketamine
Benzos

Methadone
Heroin
DEPRESSANTS
TAHAPAN PENGGUNAAN

COBA COBA

REKREASI/SOSIAL

SITUASIONAL

PENYALAHGUNAAN

KETERGANTUNGAN
Neurotoxicity
AIDS, Cancer
Mental illness

Homelessness Health care


Crime Productivity
Violence Accidents
Absensi
Biaya Lembur
Datang Terlambat
Kecelakan Akibat Kerja
Perselisihan Antar Karyawan
Biaya Tunjangan kesehatan
Biaya Kompensasi Pekerja

Produktifitas
Menurun

Kerugian Lain Tersembunyi


• Pergantian cepat karyawan
• Merusak potensi SDM
• Merusak hub antara pekerja&pershn
• Merusak hub antara anggota keluarga
• Merusak reputasi&kredibilitas pershn
REHABILITASI
DRUG FREE W RKPLACE
PEMILIHAN JENIS SPECIMEN

DARAH

AIR LIUR

URINE

KERINGAT

RAMBUT

menit jam hari minggu bulan tahun

EJ Cone, Addiction Research Center, NIDA


Jenis Sampel
Narkoba
BAHAN
BAKU

Anda mungkin juga menyukai