Anda di halaman 1dari 16

JURNAL REFLEKTIF

Nama : Kartika Amalia

No. Presensi/Rombel : 23/J

Tanggal : 17 Desember 2020

Mata Kuliah : konsep dasar IPA

Pertanyaan Jawaban
1. Tuliskan Kembali apa yang telah BAB 1
Anda pahami dari proses besaran fisika adalah ukuran fisis suatu benda
perkuliahan yang telah berlangsung yang dinyatakan secara kuantitas. Besaran fisika
dikelompokkan menjadi dua, yaitu besaran pokok dan
besaran turunan.
➢ Besaran pokok adalah besaran yang
sudah ditetapkan terlebih dahulu.
➢ besaran turunan merupakan besaran yang
dijabarkan dari besaran-besaran pokok.
Sistem Internasional
satuan yang baik harus memiliki syarat-syarat sebagai
berikut:
1. satuan selalu tetap, artinya tidak mengalami
perubahan karena pengaruh apapun, misalnya
suhu, tekanan dan kelembaban.
2. bersifat internasional, artinya dapat dipakai di
seluruh negara.
3. mudah ditiru bagi setiap orang yang akan
menggunakannya.
Materi dan perubahannya
Materi didefinisikan segala sesutu yang mempunyai
massa, menempati ruang, dan memiliki sifat seperti
dapat dilihat, dicium,diraba, didengar atau dirasa. Sifat
fisika materi meliputi: wujud, rasa bau, warna, bentuk
dan tetapan fisika. Sifat kimia materi meliputi:
kereaktifan (kemudahan bereaksi; mudah terbakar),
rumus kimia, struktur ikatan.Perubahan fisika
merupakan perubahan yang hanya melibatkan
perubahan sifat fisika materi, berifat sementara dan
tidak menghasilkan zat baru. Perubahan kimia
merupakan perubahan materi yang melibatkan pada
sifat fisika maupun sifat kimia materi, perubahan yang
menghasilkan zat baru yang sifatnya kekal. Materi
yang ada di alam dapat diklasifikasikan menjadi unsur,
senyawa dan campuran. Unsur adalah zat tunggal yang
tidak dapat diuraikan lagi menjadi zat yang lebih
sederhana dengan reaksi kimia biasa. Senyawa adalah
zat tunggal yang dapat diuraikan secara kimia menjadi
zat yang lebih sederhana yang berbeda sifatnya
dengan zat asal.
Campuran adalah gabungan dari dua atau lebih zat
dengan komposisi yang tidak tetap dan sifat zat yang
bergabung tidak berubah. Campuran ada dua bentuk:
Campuran homogen yaitu campuran yang serba sama
sedangkan campuran heterogen adalah campuran yang
serbaneka.
Kadar zat menyatakan banyaknya zat itu dalam
sejumlah campurannya.

BAB 2
Makhluk hidup mempunyai ciri – ciri khusus yang
membedakannya dari benda mati, ciri – ciri tersebut
adalah bernapas, bergerak, makan, mengeluarkan zat
sisa, tumbuh, berkembangbiak, peka terhadap
rangsang dan beradaptasi.
KEANEKARAGAMAN MAKHLUK HIDUP
Keanekaragaman pada makhluk hidup disebut juga
dengan keanekaragaman hayati atau biodeversitas
menunjukkan adanya variasi bentuk, penampilan,
ukuran dan sifat lainnya yang meliputi keseluruhan
berbagai variasi pada tingkat gen, jenis serta ekosistem
disuatu daerah.
Tingkat Keanekaragaman Makhluk Hidup
Tingkat keanekaragaman hayati terbagi menjadi tiga
macam, yaitu :
a. Keanekaragaman Gen
b. Keanekaragaman Jenis
c. Keanekaragaman Ekosistem
Klasifikasi Makhluk Hidup
Berdasarkan cara pengelompokannya, sistem
klasifikasi makhluk hidup dibedakan menjadi 3
macam, yaitu :
a. Sistem artificial ( buatan )
Klasifikasi dilakukan berdasarkan struktur
morfologis, anatomi, dan fisiologi (terutama pada
alat perkembangbiakan dan habitat makhluk hidup
b. sistem alamiah
Hasil klasifikasi (takson) terbentuk secara alami,
sesuai kehendak alam. Dasar klasifi kasi yang
digunakan yaitu banyak sedikitnya persamaan,
terutama morfologi
c. Sistem filogeni
Merupakan klasifikasi yang mengacu pada teori
evolusi.

BAB 3
Tingkatan organisasi:
a. Organisasi Kehidupan Tingkat Molekul
Molekul merupakan partikel-partikel penyusun
organisme yang dibangin oleh atom-atom.
b. Organisasi Kehidupan Tingkat Sel
Sel adalah unit struktural dan fungsional terkecil
dari makhluk hidup.
c. Organisasi Kehidupan Tingkat Jaringan
Jaringan adalah kumpulan sel yang memiliki
bentuk dan fungsi yang sama.
d. Organisasi Kehidupan Tingkat Organ
Kumpulan berbagai jaringan yang melakukan
fungsi tertentu disebut sebagai organ.
e. Organisasi Kehidupan Sistem Organ
Di dalam tubuh makhluk hidup, organ-organ yang
berbeda akan berkumpul membentuk suatu sistem
yang disebut sistem organ. Kumpulan organ-organ
tersebut akan menjalankan fungsi dan tugas yang
saling berkaitan.
f. Organisasi Kehidupan Tingkat Individu
g. Organisasi Kehidupan Tingkat Populasi
Populasi merupakan kumpulan individu dari satu
spesies yang berinteraksi dan hidup di wilayah
tertentu. Contohnya sekumpulan semut yang
terdapat di batang
h. Organisasi Kehidupan Tingkat Komunitas
Komunitas merupakan kumpulan populasi dari
berbagai spesies yang saling berinteraksi dan
hidup di area tertentu dalam kurun waktu yang
sama.
i. Organisasi Kehidupan Tingkat Ekosistem
Seluruh komunitas beserta lingkungan fisik atau
abiotik yang saling berinteraksi disebut ekosistem.
Di dalam ekosistem, organisasi kehidupan
berlangsung sangat kompleks. ekosistem,
hubungan antara organisme biotiknya tidak dapat
terlepas dari faktor abiotiknya.
j. Organisasi Kehidupan Tingkat Bioma
Bioma adalah satuan daerah daratan yang luas di
bumi bercirikan sejenis tumbuhan dominan di
daerah tersebut.
k. Organisasi Kehidupan Tingkat Biosfer

BAB 4
Sifat- sifat Udara
a. Berbentuk gas
udara adalah benda yang berbentuk gas. Benda-
benda gas, khususnya udara ini tidak dapat kita
lihat, tidak dapat kita cium baunya namun dapat
kita rasakan. Salah satu bukti kita bisa
merasakannya adalah ketika kita bisa menghirup
udara dan juga ketika udara bergerak maka kita
akan bisa merasakan melalui pori- pori kulit kita.
b. Memiliki massa atau berat
Udara memiliki massa atau berat yang dapat
diukur dengan suatu alat tertentu. Sebagai contoh
yang dapat kita lihat adalah kita bisa
membandingkan tabung gas kosong dengan
tabung gas yang berisi. Jika kita mengangkat
keduanya maka kita bisa merasakan bahwa tabung
gas yang berisi akan terasa lebih berat dan
memiliki massa dibandingkan dengan tabung yang
kosong.
c. Menempati ruang
Udara merupakan benda yang sangat ajaib karena
di berbagai sudut ruangan selalu ada udara. Selain
itu di celah terkecil pun dapat ditempati oleh udara.
Sebagai bukti yang dapat kita rasakan adalah kita
bisa bernafas dimanapun kita berada, bahkan
ketika berada di tempat yang tertutup dan tanpa
ventilasi sekalipun.
d. Mempunyai tekanan
Tekanan yang dimiliki udara ini berbeda- beda
antara satu tempat dengan tempat yang lain. Salah
satu hal penting dari tempat yang sangat bisa
mempengaruhi tekanan adalah ketinggian tempat
tersebut.
e. Akan memuai apabila dipanaskan
Salah satu sifat yang dimiliki udara adalah akan
memuai apabila udara tersebut dipanaskan.
f. Akan menyusut apabila didinginkan
udara akan mengalami penyusutan apabila
didinginkan.
g. Berhembus dari tempat yang bertekanan tinggi
menuju ke tempat yang bertekanan rendah
Udara dapat bebas bergerak tanpa bisa kita lihat,
tanpa bisa kita cium namun terkadang dapat kita
rasakan. Udara yang dapat bergerak bebas ini
mempunyai pola atau sifat.
h. Ada dimana saja
i. Tidak dapat dilihat, namun dapat dirasakan
j. Bentuk, volume dan massa jenisnya selalu
berubah- ubah
Sifat-Sifat Air Contoh dalam Kehidupan Sehari-Hari
a. Bisa Berubah wujud: Air menjadi uap saat
dipanaskan dan menjadi es saat didinginkan.
b. Mengalir menuju tempat yang lebih rendah:
Air terjun mengalir dari tempat yang tinggi.
c. Meresap melalui celah kecil: Airt umpah
diteteskan di ujung tisu membuat bagian lain
ikut basah.
d. Permukaannya datar: Air di kolam atau di
dalam gelas permukaannya datar dan tenang.
e. Menempati ruang: Air dituangkan di dalam
ember, menyebar dan menempati ember.
f. Menekan ke segala ara: Air yang diletakkan di
dalam botol yang sudah dilubangi, akan keluar
dari berbagai arah dimana lubang berada.
g. Melarutkan zat: Air melarutkan gula saat
diaduk sehingga berubah menjadi manis.

BAB 5
Lapisan Tanah
Lapisan tanah merupakan sebuah formasi atau
susunan yang terbentuk dari beberapa tingkat dan
secara spesifik dapat dibedakan secara geologi,
kimiawi dan biologis. Secara umum lapisan tanah
terbagi menjadi 4 tingkatan meliputi:
a. Lapisan Tanah Atas
Merupakan lapisan yang terletak hingga
kedalaman 30 cm, sering disebut dengan istilah
Top Soil.
b. Lapisan Tanah Tengah
Terletak tepat dibagian bawah dari top soil dengan
ketebalan antara 50 cm hingga 1 meter. Berwarna
lebih cerah daripada lapisan diatasnya dan lapisan
ini terbentuk dari campuran pelapukan yang
terletak di lapisan bawah dengan sisa material top
soil yang terbawa air, mengendap sehingga
bersifat lebih padat dan sering disebut dengan
tanah liat
c. Lapisan Tanah Bawah
Merupakan lapisan yang mengandung batuan yang
mulai melapuk dan sudah tercampur dengan tanah
endapan pada lapisan diatasnya atau tanah liat.
d. Lapisan Batuan Induk
Merupakan lapisan terdalam yang terdiri atas
batuan padat. Jenis batuan pada lapisan ini berbeda
antara satu daerah dengan tempat lainnya sehingga
menyebabkan produk tanah yang dihasilkan juga
berbeda.
Dalam isi bumi setidaknya terdapat tiga jenis jenis
batuan yang berbeda dimana ketiga jenis jenis batuan
tersebut terbentuk dari adanya proses yang sangat
panjang. tiga jenis jenis batuan yang ada di lapisan
atmosfer bumi diantaranya adalah :
a. Batuan Beku
Batuan beku atau yang disebut sebagai batuan
igneus merupakan jenis batuan dimana proses
pembentukannya terjadi dari magma yang telah
mengalami pembekuan atau pendinginan.
b. Batuan sedimen
merupakan jenis batuan yang terbentuk di atas
permukaan bumi dan dibekukan pada suhu dan
tekanan udara yang rendah. Batuan sedimen
sebenarnya merupakan bentukan dari batuan yang
pernah ada sebelumnya yang sudah terkena
berbagai jenis pelapukan dan erosi tanah.
c. batuan metamorf atau batuan malihan.
Batuan metamorf merupakan sebuah batuan yang
mengalami perubahan atau transformasi dari
batuan lainnya yang sudah ada sebelumnya dan
dibersamai dengan adanya proses metamorfosa
sehingga membentuk bentuk baru yang berbeda
dengan jenis batuan sebelumnya. jumlah dari
batuan metamorf di dalam bumi ini cukup banyak
dan pembentukannya sangat mudah karena adanya
kedalaman tempat yang sangat dalam, adanya
tekanan udara yang sangat rendah atau tinggi dan
tekanan dari batuan yang sudah ada di atasnya.

BAB 6
Perkembangbiakan Pada Manusia
Menurut Elizabeth Hurlock seorang ahli psikologi
perkembangan membagi nya kedalam empat tahapan
yaitu :
a. Tahap orok,mulai lahir sampai usia 2 minggu
b. Tahap bayi, mulai usia duaminggu sampai dua
tahun
c. Tahap kanak-kanak,mulai usia dua tahun sampai
masa pubertas
Setelah tahap remaja atau pubertas,
manusiamengalami penuaan sampaimasa tahap
manula.pada proses penuaan secara fisik manusia
tidak mengalami pertumbuhan lagi namun berkurang
nya kemampuan.

Perkembangbiakan Pada Hewan


Perkembangbiakan hewan dapat terjadi secara kawin
(Generatif) dan secara tak kawin (Vegetative).
Perkembangbiakan secara kawin pada hewan dapat di
bedakan menjadi tiga yaitu :
a. Hewan Yang Berkembangbiak Dengan Telur
(Ovipar)
b. Hewan yang Berkembangbiak Dengan
Melahirkan ( Vivipar)
c. Hewan Yang Berkembangbiak Dengan
Bertelur-Melahirkan (Ovovivipar)

Perkembangbiakan Pada tumbuhan


a. Perkembangbiakan secara Kawin (generatif)
b. Perkembangbiakan yang terjadi tanpa proses
perkawinan disebut perkembangbiakan secara
vegetatif. Perkembangbiakan secara
vegetative dapat terjadi melalui dua cara yaitu
vegetatif alami dan buatan (manusia).

BAB 7
Pewarisan sifat
Dalam pewarisan sifat dikenal istilah dominan dan
resesif. Sifat dominan adalah karakter yang mampu
menutupi karakter yang lain. Sedangkan sifat resesif
adalah karakteristik yang ditutupi. Gen dominan
ditulis dengan huruf kapital, sedangkan gen resesif
ditulis dengan huruf kecil. Variasi atau bentuk
alternatif dari gen-gen disebut alel. Sifat atau kerakter
yang bisa dilihat oleh mata seperti bentuk rambut,
warna kulit, dan jenis cuping telinga. Sifat atau
karakter yang terlihat disebut fenotip. Fenotip adalah
peruwujudan ekspresi dari gen. Sedangkan susunan
informasi genetika (gen) dari suatu individu yang
mengkode karakter fisik disebut genotip.

BAB 8
Sistem gerak makhluk hidup
Dalam melakukan gerak, hewan dan manusia
dilengkapi dengan alat bantu gerak, misalnya manusia
mempunyai kaki untuk berlari dan berjalan, berbagai
jenis hewan seperti anjing, kuda, kucing dan sapi juga
mempunyai kaki untuk berlari dan berjalan,burung
mempunyai sayap untuk terbang, ikan berenang
menggunakan siripnya, dan lain-lain. Dengan kata lain
gerak merupakan suatu tanggapan terhadap
rangsangan dari lingkungan.
Gerak pada tumbuhan bersifat pasif dan tidak
mengakibatkan berpindah tempat. Gerak tumbuhan
dapat terjadi oleh adanya rangsang dari dalam atau
luar. Contoh gerak tumbuhan yang di sebabkan oleh
rangsang dari dalam yaitu gerakan memilin/ berputar
dari ujung batang pohon polong-polongan.
Gerak yang disebabkan oleh rangsang dari luar antara
lain :
-Gerak menutup pada daun putri malu karena disentuh
(nasti)
-Gerak batang ke arah cahaya (fototropisme)
-Gerak akar kepusat bumi (geotropisme) dan
-Gerak kloroplas ke sisi sel yang mendapat cahaya
(taksis).

Sistem Gerak Aktif dan Sistem Gerak Pasif pada


Manusia
a. Sistem Gerak Pasif
Sistem gerak pasif terdiri atas rangka yang disusun
oleh tulang-tulang. Tulang merupakan alat gerak
pasif karena tulang dapat bergerak dengan bantuan
otot. Jika tidak ada otot, tulang tidak dapat
bergerak. Rangka tersusun atas tulang-tulang yang
saling berhubungan karena adanya persendian.
Ada sendi sinartosis yang tidak dapat digerakan
seperti pada tulang tengkorak, namun ada juga
sendi diartosis yang dapat digerakan.
b. Sistem Gerak Aktif sistem gerak aktif terdiri atas
otot-otot rangka atau otot lurik yang bekerja
dibawah kesadaran. Otot dikatakan sebagai alat
gerak aktif karena otot dapat berkontraksi hal ini
menimbulkan gerakan pada rangka.

BAB 9
Sistem Peredaran Darah Manusia
Adapun organ penyusun sistem peredaran darah pada
manusia, meliputi:
a. Jantung
Jantung merupakan organ vital di tubuh manusia
yang bertugas sebagai pemompa darah ke seluruh
tubuh. Organ ini terletak di antara paru-paru, di
tengah dada, tepatnya di bagian belakang sisi kiri
tulang dada. Jantung memiliki ukuran yang sedikit
lebih besar dari kepalan tangan.
b. Pembuluh darah
Pembuluh darah merupakan sistem peredaran
darah berbentuk tabung otot elastis atau pipa yang
berfungsi membawa darah dari jantung ke bagian
tubuh lain, ataupun sebaliknya. Pembuluh darah
bisa dibedakan menjadi dua, yaitu pembuluh nadi
(arteri) dan pembuluh balik (vena).
c. Darah
adalah komponen terpenting dari sistem peredaran
darah. Darah memiliki fungsi sebagai pembawa
nutrisi, oksigen, hormon, antibodi, serta berbagai
zat lainnya, dari dan ke seluruh tubuh. Darah
manusia terdiri dari beberapa bagian, yang
meliputi plasma darah dan sel-sel darah.
Mekanisme Sistem Peredaran Darah Manusia
Sistem peredaran darah manusia dapat terbagi menjadi
tiga, yakni sirkulasi sistemik, sirkulasi pulmonal, dan
sirkulasi koroner. Ketiga sirkulasi ini saling bekerja
sama untuk memastikan kelangsungan hidup manusia.

➢ Sistem Peredaran Darah pada Serangga


Sistem peredaran darah pada serangga hanya
terdiri dari satu pembuluh yang memanjang.
Pembuluh ini berada di bagian punggung yang
dinamakan dengan aorta.
➢ Sistem Peredaran Darah pada Ikan
Alat peredaran darah pada ikan terdiri dari jantung,
pembuluh nadi ventral, pembuluh nadi dorsal, dan
kapiler. Jantung ikan itu sendiri terdiri dari dua
ruang, yaitu serambi dan bilik
➢ Sistem Peredaran Darah pada Amfibi
Salah satu contoh dari amfibi yaitu katak. Alat
peredaran darah yang dimiliki oleh katak terdiri
dari jantung dan pembuluh darah. Jantung pada
katak ini terdiri dari tiga ruang. Adapun ruang
tersebut yaitu serambi kiri, serambi kanan, dan
bilik.
➢ Sistem Peredaran Darah pada Reptil
Alat peredaran darah yang dimiliki oleh reptil ini
terdiri dari jantung dan pembuluh darah.
Kemudian, kelompok kura- kura, ular, dan kadal
ini memiliki jantung terdiri dari empat ruang.
➢ Sistem Peredaran Darah pada Burung
Sistem peredaran darah yang dimiliki oleh burung
hampir sama dengan sistem peredaran darah pada
mamalia. Alat peredaran darah pada burung terdiri
dari dua yaitu jantung dan pembuluh darah.
➢ Sistem Peredaran Darah pada Mamalia
Sistem peredaran darah pada mamalia pada
umumnya sama seperti manusia. Peredaran darah
pada mamalia paling kompleks dan sempurna
dibandingkan dengan hewan yang lain. Alat
peredaran darah pada mamalia ini terdiri dari
jantung dan pembuluh darah.

BAB 10
Sistem pencernaan manusia:
1. Mulut
Proses pencernaan manusia dimulai dari waktu
makanan digigit, dikunyah, dan dihaluskan di
dalam mulut. Makanan yang bercampur dengan air
liur akan dipecah menjadi potongan-potongan
yang lebih kecil oleh gigi sehingga menjadi lunak
dan mudah ditelan. Lidah pun juga berperan dalam
mengarahkan makanan di dalam mulut agar
tergigit oleh gigi dan mendorongnya ke dalam
kerongkongan untuk ditelan.
2. Kerongkongan (esofagus)
Makanan dan minuman yang ditelan akan
melewati kerongkongan (esofagus).
Kerongkongan adalah saluran yang panjangnya
sekitar 25 cm dan berfungsi untuk menyalurkan
makanan dan minuman dari mulut ke dalam
lambung. Di saluran ini, terdapat otot-otot khusus
menyerupai katup yang disebut lower esophagael
sphincter. Katup ini berfungsi untuk memastikan
makanan atau minuman yang sudah mencapai
lambung tidak kembali naik ke kerongkongan atau
mulut.
3. Lambung
Setelah menerima makanan dan minuman,
lambung akan mengeluarkan zat asam dan enzim
untuk melanjutkan proses pencernaan. Selain
memecah makanan, lambung juga akan
membunuh mikroorganisme yang mungkin
terdapat pada makanan atau minuman. Di dalam
lambung, makanan akan dibuat menjadi cairan
pekat atau berupa pasta dan selanjutnya akan
didorong ke usus halus.
4. Pankreas
Pancreas bertugas menghasilkan enzim
pencernaan, seperti lipase, protease, dan amilase.
Enzim tersebut akan dilepaskan oleh pankreas dan
ikut bercampur dengan enzim pencernaan dari
lambung
5. Kandung empedu
Hati atau liver akan menghasilkan cairan empedu,
kemudian menyimpannya di dalam kandung
empedu. Cairan empedu terdiri dari kolesterol,
garam empedu, bilirubin, air, serta mineral, seperti
kalium dan natrium. Cairan ini berfungsi untuk
mencerna lemak menjadi asam lemak.Ketika
proses pencernaan makanan berlangsung, cairan
empedu akan dialirkan ke dalam usus halus.
6. Usus halus
Usus halus sendiri terdiri atas 3 bagian, yaitu
duodenum (usus 12 jari), jejunum (usus kosong),
dan ileum (bagian terakhir dari usus halus). Ketiga
bagian usus halus ini memiliki tugas masing-
masing dalam memproses makanan. Duodenum
bertanggung jawab untuk melanjutkan proses
pemecahan makanan, sedangkan jejunum dan
ileum bertanggung jawab untuk proses penyerapan
nutrisi ke dalam aliran darah.
7. Usus besar
Setelah diolah menjadi berbagai nutrisi yang
terserap oleh tubuh, makanan yang sudah dicerna
akan meninggalkan sisa atau limbah yang disebut
tinja (feses). Usus besar akan mendorong limbah
makanan tersebut ke dalam rektum, yaitu
perhentian terakhir pada saluran pencernaan.
Ketika rektum sudah terisi penuh dan tinja di
dalamnya siap dikeluarkan melalui anus, Anda
akan merasakan mulas dan muncul dorongan
untuk buang air besar. Proses pengolahan dan
pencernaan makanan hingga menjadi tinja
umumnya memerlukan waktu kurang lebih 30–40
jam.

BAB 11
Pesawat sederhana
adalah peralatan yang bisa memudahkan pekerjaan
manusia. Secara umum, pesawat sederhana dibagi
menjadi tiga, yaitu pengungkit, bidang miring, dan
katrol.
1. Pengungkit
adalah pesawat sederhana berupa batang keras
yang dapat berotasi suatu titik tumpu. Prinsip kerja
pengungkit adalah dengan gaya kecil, beban berat
mampu dipindahkan. Gaya bisa diperkecil dengan
cara memperpendek lengan beban. Jika lengan
bebannya pendek, maka lengan kuasanya akan
semakin panjang. Semakin panjang lengan kuasa,
semakin kecil gaya yang dibutuhkan. Berdasarkan
posisi titik tumpu, titik beban, dan titik kuasanya,
pengungkit dibedakan menjadi tiga, yaitu sebagai
berikut:
a. Pengungkit jenis 1
adalah pengungkit yang titik tumpunya berada
di antara titik beban dan titik kuasa. Jenis ini
merupakan bentuk dasar dari suatu
pengungkit. Contoh pengungkit jenis 1 adalah
jungkat-jungkit, gunting, tang, palu, linggis,
dan sebagainya.
b. Pengungkit jenis 2
Suatu pengungkit dikatakan berjenis 2 jika titik
bebannya berada di antara titik tumpu dan titik
kuasa. Contoh pengungkit jenis 2 adalah
gerobak dorong, pembuka tutup botol,
pemecah kemiri, dan sebagainya.
c. Pengungkit jenis 3
adalah pengungkit yang memiliki titik kuasa di
antara titik beban dan titik tumpu. Contoh
pengungkit jenis 3 adalah pinset, alat pancing,
stapler, lengan saat memegang benda, dan
sebagainya.
2. Bidang Miring
Bidang miring adalah pesawat sederhana yang
berupa papan/ bidang yang dibuat miring. Hal itu
bertujuan untuk memperkecil usaha saat
memindahkan beban yang berat. Semakin landai
bidang miring, gaya yang diberikan semakin kecil.
Sebaliknya, semakin curam bidang miring,
gayanya semakin besar.
3. Katrol
Katrol adalah pesawat sederhana berupa roda
beralur yang dikelilingi oleh tali. Prinsip kerja
katrol adalah mengubah arah kerja gaya sehingga
beban bisa terangkat dengan mudah. Ternyata,
katrol memiliki kesamaan dengan pengungkit lho,
yaitu terdiri dari titik tumpu, titik kuasa, dan titik
beban. Secara umum, katrol dibagi menjadi tiga,
yaitu: Katrol tetap, Katrol bergerak, Katrol
majemuk

BAB 12
Sifat Gelombang
a. Pemantulan Gelombang (Refleksi)
adalah perubahan arah rambat gelombang ke arah
medium asalnya (dipantulkan) saat mengenai
dinding penghalang. Hukum pemantulan
gelombang:
- sudut datang gelombang sama dengan
sudut pantul gelombang.
- gelombang datang, gelombang pantul, dan
garis normal terletak dalam satu bidang
datar.
b. Pembiasan Gelombang (Refraksi)
diartikan sebagai pembelokan arah rambat
gelombang. Hukum pembiasan gelombang:
"Perbandingan sinus sudut datang dengan sinus
sudut bias merupakan bilangan tetap."
c. Interferensi Gelombang
adalah perpaduan gelombang ketika dua atau lebih
gelombang tiba di tempat yang sama pada saat
bersamaan.
d. Difraksi Gelombang
adalah pembelokan atau penyebaran gelombang
jika gelombang melalui celah.

Sifat-sifat bunyi:
a. Bunyi merambat memerlukan medium.
Perambatan bunyi dapat terjadi lewat medium,
baik padat cair atau gas. Namun bunyi tidak
dapat merambat di ruang hampa, karena tidak
ada medium di ruang hampa.
b. Bunyi dapat dibiaskan.
Jika didengarkan lebih seksama suara petir di
malam hari lebih keras daripada siang hari.
Pada siang hari udara di permukaan lebih
panas dibandingkan di malam hari. Akibatnya
kerapatan udara di siang hari jadi lebih
renggang dibandingkan pada malam hari.
Perbedaan kerapatan udara inilah yang
menyebabkan bunyi dapat dibiaskan.
c. Bunyi dapat dipantulkan.
Pantulan bunyi terjadi ketika bunyi mengenai
suatu penghalang sehingga dapat terjadi gema
ataupun gaung.

BAB 13
Suhu
adalah derajat atau tingkat panas suatu benda. Alat
yang digunakan untuk mengukur suhu disebut
thermometer. Thermometer yang sering digunakan
adalah Celcius. Reamur, Fahrenheit dan Kelvin.
Perbandingan skala suhu untuk thermometer tersebut
adalah :
C : R : (F-32) : (K-273) = 5 : 4 : 9 : 5
Kalor adalah energi panas zat yang dapat berpindah
dari suhu tinggi ke suhu rendah.
Perpindahan panas dapat dibagi menjadi tiga jenis
berdasarkan medium perantaranya.
1. Konduksi
berarti energi panas bergerak tanpa disertai
pergerakan permanen medium yang menjadi
penghantar panas. Contoh konduksi adalah
rambatan panas pada material logam seperti besi,
kawat, dan alumunium.
2. Konveksi
adalah perpindahan panas yang terjadi seiring
dengan perpindahan zat perantara atau medum.
Contoh dari konveksi adalah pendinginan ruangan
dengan AC dan pemanasan air.
3. Radiasi
adalah penghantaran energi panas tanpa
dibutuhkan penghantar. Salah satu contoh radiasi
panas adalah perpindahan energi panas dari
matahari ke bumi dan benda-benda antariksa
lainnya.
Asas Black
adalah hukum yang menyatakan bahwa untuk semua
pertukaran energi panas (kalor), maka kalor yang
diterima materi bersuhu lebih rendah akan sama besar
dengan kalor yang dilepas oleh materi bersuhu lebih
tinggi. Secara matematis, Asas Black dinyatakan
sebagai berikut; Q_{lepas} = Q_{terima}

BAB 14
muatan listrik adalah muatan dasar yang terdapat pada
benda, sehingga mengalami gaya pada benda lain yang
berdekatan dan juga memiliki muatan listrik. Suatu
benda dapat bermuatan listrik dengan dua cara,
sebagai berikut:
a. Menggosok Muatan listrik pada sebuah benda
dipengaruhi oleh muatan listrik atom-atom
penyusunnya.
b. induksi
Induksi dapat dilakukan dengan cara
mendekatkan benda yang bermuatan listrik ke
benda netral. Akibatnya benda netral akan
terpolarisasi
Medan listrik
didefinisikan sebagai suatu konstan perbandingan
antara muatan dan gaya. Maka, medan listrik
bergantung pada posisi. Suatu medan merupakan
sebuah vektor yang bergantung pada vektor lainnya.
Medan listrik dapat dianggap sebagai gradien dari
potensi listrik. Jika beberapa muatan yang disebarkan
menghasilkan potensial listrik, gardien potensial
listrik dapat ditentukan.
Medan magnet
merupakan sebuah gambaran yang biasa kita gunakan
untuk merepresentasikan bagaimana gaya magnet
terdistribusi diantara suatu benda bermagnet atau
disekitar benda bermagnet tersebut. magnet memiliki
dua kutub dimana jika kita dekatkan dua buah magnet
maka dapat terjadi gaya tarik-menarik ataupun gaya
tolak-menolak tergantung kutub-kutub yang
didekatkan. Selain itu, kita juga tahu bahwa gaya tarik-
menarik atau tolak-menolak tersebut memiliki batas
jangkauan disekitar magnet tersebut yang tidak bisa
kita lihat. Medan magnet dapat mendeskripsikan
bagaimana gaya yang tidak terlihat tersebut disekitar
magnet.
2. Kendala apa yang Anda hadapi Kendala yang saya hadapi adalah
dalam mempelajari materi tersebut - belum bisa memahami dan menyerap materi yang
diberikan dengan cepat
- susah dalam menghafalkan rumus
- belum mampu menyelesaikan soal yang rumit

3. Apa saja yang ingin Anda ketahui Yang ingin saya ketahui lebih lanjut dari materi
lebih lanjut dari materi tersebut tersebut adalah
- Apa yang menyebabkan terjadinya pencemaran
pada air sungai yang mengalir dari pegunungan?
- Apa saja zat-zat pencemaran udara?
- Mengapa air bisa menjadi keruh saat terjadi
pencemaran air?
4. Bagaimanakah pengalaman belajar Pengalaman belajar saya selama proses pembelajaran
Anda selama mengikuti proses adalah
pembelajaran? - Ada rasa tidak tenang dan nyaman saat belajar
karena kurangnya penerangan materi
- Menjadikan tugas kuliah sebagai beban karena
saya belum mampu dalam memahami materi yang
diberikan

5. Usaha apa yang Anda lakukan agar Usaha yang saya lakukan adalah
proses perkuliahan Anda dapat - Berusaha mengumpulkan tugas secara tepat waktu
lebih baik dan mencapai tujuan - Membuat reminder jadwal kuliah online
belajar? - Mencari ruangan yang nyaman agar saya lebih
bisa berkonsentrasi dalam belajar
- Mencari sumber belajar yang lain
- Mengatur waktu belajar dengan baik

Anda mungkin juga menyukai