Anda di halaman 1dari 92

BAB IV

PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA

4.1 Pengumpulan Data

4.1.1 Profil perusahaan

4.1.1.1 Sekilas mengenai PT. Artha Nusa Grup

PT. ARTHA NUSA GRUP atau biasa disebut ANG merupakan Holding

Perusahaan yang bergerak di bidang Perdagangan Umum Barang dan

Jasa, Konstruksi dan Fabrikasi, Konsultan Manajemen, Developer dan Real

Estate. PT . Artha Nusa Grup berdiri pada Tahun 2018 yang beralamat di Gedung

Artha Nusa Jl. KH Sokhari No 43 Kel. Sumur Pecung Kota Serang Banten.

Berawal dari terus berkembangnya pembangunan yang ada di

Indonesia dalam berbagai sektor, yang juga dukungan penuh pemerintah dan

Swasta dalam pemerataan serta kemajuan ekonomi bangsa. Melihat dari itu,

maka peluang usaha dibidang Perdagangan Umum Barang dan Jasa,

Konstruksi dan Fabrikasi, Konsultan Manajemen, Developer dan Real Estate

masih terbuka begitu luas. Keinginan yang sangat tinggi untuk dapat berperan

serta dalam pembangunan infrastruktur, memajukan ekonomi bangsa,

membuka lapangan pekerjaan dan hal lainnya menjadikan dasar semangat untuk

mendirikan perusahaan yang mampu menjawab tantangan di masa yang akan

datang. Komitmen yang di junjung tinggi dengan didukung oleh penerapan

sistem manajemen terintegrasi ISO 9001, ISO 14001, ISO 45001 dan SMK3

54
55

untuk dapat memenuhi segala keinginan pelanggan, perusahaan selalu

menekankan pada aspek profesionalitas, berorientasi pada kualitas dan ketepatan

waktu serta di dukung dengan nilai kerja yang berlandaskan kejujuran, keikhlasan

dan amanah.

Perusahaan PT. Artha Nusa Grup lahir dari hasil filosofi pemahaman dan

harapan untuk menjadi yang terbaik di mata manusia dan Tuhan.

Mencerminkan nilai-nilai yang diterapkan dan budaya perusahaan. PT. Artha

Nusa Grup memiliki kepercayaan yaitu wajib dan akan selalu memenuhi setiap

kesepatakan kerja. Dengan fakta kejujuran dalam proses bisnis adalah hal dasar

untuk proses berikutnya. PT. Artha Nusa Grup harus menyampaikan data,

informasi, hasil analisis dan realisasi hasil kerja secara actual. Dalam bisnisnya

PT. Artha Nusa Grup memegang komunikasi sabagai kunci untuk menciptakan

pemahaman bersama dengan mitra bisnis. Untuk itu PT. Artha Nusa Grup selalu

berusaha menyampaikan layanan dalam bahasa yang jelas dan selaras dengan

etika professional. Untuk itu, dengan berdirinya PT. Artha Nusa Grup diharapkan

akan menghasilkan kemanfaatan dari setiap layanan baik bagi pengguna jasa

dengan tidak mengesampingkan lingkungan sekitar.

4.1.1.2 Visi dan Misi PT. Artha Nusa Grup

PT. Artha Nusa Grup memiliki Visi perusahaan adalah menjadi

perusahaan kelas dunia yang kompetitif, berkualitas, andal, serta memberikan

pelayanan terbaik dibidangnya. Dan misi perusahaan menciptakan nilai ekonomi

kepada pelanggan, perusahaan dan sosial melalui kinerja yang berdasar integritas,
56

inovasi, komitmen, kerjasama, serta berkelanjutan dan memiliki daya tahan yang

baik.

4.1.1.3 Pelayanan PT. Artha Nusa Grup

Dalam bisnisnya PT. Artha Nusa Grup menaungi beberapa perusahaan untuk

memberikan pelayanan yang maksimal pada setiap pelanggannya. Perusahaan-

perusahaan tersebut kompeten pada bidang industrinya masing-masing. Beberapa

perusahaan yang dinaungi PT. Artha Nusa Grup diantaranya adalah sebagai

berikut :

1. PT . ARTHA NUSA KONSTRUKSI

Merupakan perusahaan nasional yang bergerak dibidang pengadaan jasa

konstruksi yang meliputi pembangunan :

 Gedung

 Perumahan

 Real Estate

 Jalan Raya

 Irigasi, dll

Selaras dengan program pembangunan pemerintah, Artha Nusa Konstruksi

bertedak berperan aktif didalam melaksanakannya dengan berlandaskan

kepercayaan akan kemampuan diri secara professional dan bertanggung

jawab. PT. Artha Nusa Konstruksi siap bekerjasama dengan semua

instansi dan seluruh sektor yang berkaitan di dalam bidang jasa konstruksi

dan pemasok barang baik swasta maupun pemerintah dengan penuh


57

tanggung jawab dan saling menguntungkan. Kepercayaan yang

diberikan kepada kami adalah suatu kehormatan yang akan dijaga

serta dilaksanakan dengan sebaik-baiknya guna mendapatkan sebuah

hasil yang memuaskan kedua belah pihak. Selama 12 tahun sejak

berdirinya perusahaan sudah berpengalaman dalam pembangunan

gedung di instansi pemerintahan baik dalam bidang pendidikan,

kesehatan, perbankan, maupun perkantoran. Terdapat kurang lebih dari

50 paket proyek konstruksi yang sudah dikerjakan.

2. PT. ARTHA NUSA KONSULTAN

Artha Nusa Konsultanadalah penyedia layanan jasa konsultasi pada

bidang penataan ruang dan wilayah, arsitektur, struktur, mekanikal,

elektrikal, plumbing dan bidang engineeringlain.Selama delapan tahun

terakhir Artha Nusa Konsultantelah melayani lebih dari 100pengguna

jasa dari berbagai bidang. Mulai dari Badan Usaha Milik Negara

(BUMN), Badan Usaha Milik Daerah (BUMD), Kementerian,

Pemerintah Daerah.Artha Nusa Konsultanselalu berupaya menawarkan

dan memberikan solusi terbaik dalam melaksanakan pekerjaaan sesuai

kontrak yangdisepakati. Dengan pengalaman yang teruji kami

bangga untuk memberikan solusi dan layanan terbaik untuk

menggapai tujuan proyek Anda.Kualitas sumber daya manusia menjadi

kunci kehandalan layanan Artha Nusa Konsultan. Kami memberikan

layanan penuh dengan sumber daya manusia profesional di

bidangnya.Kami bekerja dan berkarya dengan : kepercayaan, kejujuran,


58

komunikatif dan kemanfaatan.Dengan mempercayai dan melaksanakan

ini ditambah dengan budaya kerja Professionalism, Intergrity,

Continuous Improvementdan Customer Orientation,maka akan timbul

hubungan kerjasama yang saling percaya dan saling menguntungkan.

3. PT. ARTHA NUSA NIAGA

Artha Nusa Niagaadalah perusahaan yang bergerak di bidang

perdagangan umum dan jasa, distributor, supplier.Pada awal

pendiriannya,Artha Nusa Niagalebih memfokuskan pada pekerjaan

kontraktor,pengadaan barang,jasamaintenancedanservicepada perusahaan

BUMN dan proyek pemerintahan yang bergerak di bidang

teknologi informasi.Sejalan dengan perkembangan perusahaanArtha

Nusa Niagamulai mengembangkan dan ekspansi usaha pada bidang

jasageneraltrading, distributor dan suplier barang-barang kebutuhan

industri, pertanian dan perkebunan.Di era Globalisasi dan kemajuan

teknologi, perekonomian dan perindustrian yang membutuhkan

mobilitas kerja yang efisien dan efektifArtha Nusa Niagasiap

membantu dalam menyediakan jasageneraltradingdan suplier barang-

barang kebutuhan industri, pertanian dan perkebunan dan kami siap

bersaing secara sehat dan ketat dengan perusahaan lainnya yang

bergerak dibidang yang sama untuk dapat memenuhi kebutuhan jasa

tradingdan supplier sebagaimana keinginan pelanggan ataupun

rekanan.Kami selalu menekankan pada persedian barang yang berkualitas,


59

sehingga kami siap melaksanakan kerjasama jangka panjang

dan saling menguntungkan dengan memberikan pelayanan yang terbaik,

optimal dalam menjaga kepercayaan dan kepuasan untuk memenuhi

pengadaan barang-barang yang dibutuhkan pelanggan ataupun rekanan.

4. PT ARTHA NUSA LAND

Berangkat dari para personel yang handal dalam bisnis dan

manajemen perusahaan ini, dan melihat peluang di bisnis property yang

sangat luas dan menjanjikan.Adapun bidang usaha yang ditangani yaitu :

1)PropertyAgent,Sebagai agent broker yang professionalyang menangani

transaksi jual beli dan sewa menyewa atas properti seperti Rumah, Villa,

Tanah, Rumah Toko (Ruko), Apartemen, Rumah Kos, dan lain-

lain.2)Property Management,Mengelola Properti seperti Villa-Villa dan

Apartemen yang dipasarkan dan dioperasikan, dengan pembagian hasil

kelola dengan pemiliknya. Selain itu juga menanganani pengelolaan

lahan untuk dijadikan tempat usaha, dimana sebelumnya dilakukan

riset dalam penyusunan feasilbility study yang dilengkapidengan

simulasi-simulasi perhitungannya, dan model sistem kerja sama

yangsaling menguntungkan dengan pemilik lahan.3)Property

Consultant,Memberikan jasa konsultasi kepada client, terkait mengenai

transaksi properti yangdibutuhkan, pembiayaan bank, pajak-pajak

transaksi, sampai ke konsultasi teknisbangunan.4)Property Developer.


60

5. PT ARTHA NUSA CHEMICAL

Dunia industri yang tengah berkembang di Indonesia telah memberikan

hasil positif yang bermanfaat untuk semua pihak. Baik dari segi

penyerapan tenaga kerja hingga hasil dari proses produksi. Namun

dibalik hasil positif tersebut ada dampak lain yang harus ditangani oleh

dunia industri tersebut. Mulai dari proses maintenance hingga proses

produksi.Untuk menjawab tantangan tersebut, berdirilah Artha Nusa

Chemicalyang memiliki konsep “one stop solution”. Artha Nusa

Chemicalbeserta team “Research and Development” yang memiliki

pengalaman serta pengetahuan luas, telah menciptakan CHEMICALS

dengan melakukan riset yang terus menerus demi mengedepankan

kualitas pada produknya.Dengan technical support yang

berpengalaman, Artha Nusa Chemicalmerupakan produsen, distributor

serta konsultan yang berperan dalam rekomendasi produk, monitoring

proses, menangani “troubleshoot” hingga customer bisa mendapatkan

solusi untuk setiapimplementasi proses.Sistem Artha Nusa

Chemicalmerupakan implementasi dari ISO 9001 :2015 & ISO

14001:2015sesuai dengan sertifikat yang telah didapatkan. Artha Nusa

Chemicaljuga turut mengedepankan produk yang aman bagi pengguna

maupun lingkungan sesuai dengan standar yang diterapkan oleh

pemerintah. Kualitas produk, keamanan serta kenyamanan bagi

customer merupakan prioritas utama Artha Nusa Chemical.


61

4.1.2 Atribut Penyebaran Kuesioner

Berikut ini adalah atribut-atribut yang dikumpulkan dari hasil rekapitulasi

penyebaran kuesioner dan sudah dikategorikan berdasarkan dimensi servqual :

1. Kuisioner Kepentingan.

A. Dimensi Tangible (Bukti Fisik)

1. PT. ARTHA NUSA GRUP memiliki area parkir yang luas

2. Sebagai perusahaan jasa konstruksi, PT. ARTHA NUSA GRUP memiliki

interior dan dekorasi tempat kerja yang menarik sebagai tempat kerja

3. PT. ARTHA NUSA GRUP memiliki fasilitas penunjang yang lengkap

(toilet, wastafel, mushola, wifi)

4. Peralatan yang tersedia di ruangan proses pengadaan (baik untuk

aanwijzing, tender, maupun negosiasi) sangat lengkap karena dilengkapi

infocus, whiteboard, spidol dan lain sebagainya.

5. Ruangan negosiasi pengadaan barang sangat nyaman karena dilengkapi

dengan AC

B. Dimensi Reliability (Kehandalan)

1. Personil logistik PT. ARTHA NUSA GRUP sangat profesional dalam

melakukan negosiasi kesepakatan harga barang/jasa

2. Personil logistik PT. ARTHA NUSA GRUP mampu menyusun purchase

order/JO/kontrak dengan lengkap dan cepat (term of payment / ketentuan

pembayaran, deadline, struktur biaya, konsumen akhir dll)

3. PT. ARTHA NUSA GRUP memiliki kebijakan yang mempermudah bagi

calon vendor untuk bisa menjadi rekanan tetap perusahaan


62

4. Personil logistik PT. ARTHA NUSA GRUP selalu mendokumentasikan

proses pengadaan barang/jasa dengan baik sejak penyampaian surat

permintaan penawaran harga (SPPH), negosiasi harga hingga penerimaan

barang dari vendor

5. Dalam proses pengadaan barang dan jasa, personil logistik PT. ARTHA

NUSA GRUP selalu bertindak independen tanpa mau diintervensi oleh

pihak-pihak lain

6. Personil logistik PT. ARTHA NUSA GRUP selalu menggunakan rujukan

peraturan Pemerintah, prosedur perusahaan dan regulasi yang terkait

dalam proses pengadaan barang dan jasa

C. Dimensi Responsiveness (Daya Tanggap)

1. Personil logistik PT. ARTHA NUSA GRUP sangat cekatan dalam

menindaklanjuti tagihan/invoice yang disampaikan oleh pemasok

2. Personil logistik PT. ARTHA NUSA GRUP mampu menyusun dokumen

kontrak secara lengkap sehingga antar PT. ARTHA NUSA GRUP dan

pemasok tidak ada hal-hal yang diperselisihkan kembali setelah dokumen

kontrak ditandatangani kedua belah pihak

3. Personil logistik PT. ARTHA NUSA GRUP mudah dihubungi

4. Personil logistik PT. ARTHA NUSA GRUP mampu menjelaskan dengan

baik tentang spesifikasi teknis dari barang dan jasa yang akan dibeli

5. Personil logistik selalu menjelaskan secara detail tentang tahapan

pengadaan barang/jasa untuk setiap proses pengadaan barang tertentu

D. Dimensi Empathy (Empati)


63

1. Personil logistik PT. ARTHA NUSA GRUP sangat ramah dan bersahabat

dalam melakukan negosiasi kesepakatan harga barang/jasa

2. Personil logistik PT. ARTHA NUSA GRUP selalu terbuka atas saran dan

masukan dari para pemasok

3. Personil logistik PT. ARTHA NUSA GRUP selalu memberikan

menindaklanjuti keluhan / komplain dari pemasok atas proses pengadaan

barang dan jasa

4. Kami selalu mendapatkan umpan balik yang adil dan jujur dari PT.

ARTHA NUSA GRUP

5. PT. ARTHA NUSA GRUP memberikan training/pelatihan bagi pemasok

agar pemasok bisa bekerja dan melayani perusahaan dengan baik

E. Dimensi Assurance (Jaminan)

1. Pemasok puas dengan intensitas kerja sama dengan PT. ARTHA NUSA

GRUP.

2. Bisnis dengan PT. ARTHA NUSA GRUP sangat menguntungkan bagi

pemasok.

3. Personil logistik PT. ARTHA NUSA GRUP selalu berdiskusi mengenai

peluang-peluang pengadaan yang bisa dikerjasamakan dalam jangka

panjang

4. Kebiasaan pembayaran PT. ARTHA NUSA GRUP sesuai dengan

kesepakatan.
64

5. Personil logistik PT. ARTHA NUSA GRUP selalu memberikan perhatian

dan perlakuan yang adil (fair) antar pemasok dalam proses pengadaan

barang dan jasa

2. Kuisioner Harapan.

A. Dimensi Tangible (Bukti Fisik)

1. PT. ARTHA NUSA GRUP memiliki area parkir yang luas

2. Sebagai perusahaan jasa konstruksi, PT. ARTHA NUSA GRUP memiliki

interior dan dekorasi tempat kerja yang menarik sebagai tempat kerja

3. PT. ARTHA NUSA GRUP memiliki fasilitas penunjang yang lengkap

(toilet, wastafel, mushola, wifi)

4. Peralatan yang tersedia di ruangan proses pengadaan (baik untuk

aanwijzing, tender, maupun negosiasi) sangat lengkap karena dilengkapi

infocus, whiteboard, spidol dan lain sebagainya.

5. Ruangan negosiasi pengadaan barang sangat nyaman karena dilengkapi

dengan AC

B. Dimensi Reliability (Kehandalan)

1. Personil logistik PT. ARTHA NUSA GRUP sangat profesional dalam

melakukan negosiasi kesepakatan harga barang/jasa

2. Personil logistik PT. ARTHA NUSA GRUP mampu menyusun purchase

order/JO/kontrak dengan lengkap dan cepat (term of payment / ketentuan

pembayaran, deadline, struktur biaya, konsumen akhir dll)

3. PT. ARTHA NUSA GRUP memiliki kebijakan yang mempermudah bagi

calon vendor untuk bisa menjadi rekanan tetap perusahaan


65

4. Personil logistik PT. ARTHA NUSA GRUP selalu mendokumentasikan

proses pengadaan barang/jasa dengan baik sejak penyampaian surat

permintaan penawaran harga (SPPH), negosiasi harga hingga penerimaan

barang dari vendor

5. Dalam proses pengadaan barang dan jasa, personil logistik PT. ARTHA

NUSA GRUP selalu bertindak independen tanpa mau diintervensi oleh

pihak-pihak lain

6. Personil logistik PT. ARTHA NUSA GRUP selalu menggunakan rujukan

peraturan Pemerintah, prosedur perusahaan dan regulasi yang terkait

dalam proses pengadaan barang dan jasa

C. Dimensi Responsiveness (Daya Tanggap)

1. Personil logistik PT. ARTHA NUSA GRUP sangat cekatan dalam

menindaklanjuti tagihan/invoice yang disampaikan oleh pemasok

2. Personil logistik PT. ARTHA NUSA GRUP mampu menyusun dokumen

kontrak secara lengkap sehingga antar PT. ARTHA NUSA GRUP dan

pemasok tidak ada hal-hal yang diperselisihkan kembali setelah dokumen

kontrak ditandatangani kedua belah pihak

3. Personil logistik PT. ARTHA NUSA GRUP mudah dihubungi

4. Personil logistik PT. ARTHA NUSA GRUP mampu menjelaskan dengan

baik tentang spesifikasi teknis dari barang dan jasa yang akan dibeli

5. Personil logistik selalu menjelaskan secara detail tentang tahapan

pengadaan barang/jasa untuk setiap proses pengadaan barang tertentu

D. Dimensi Empathy (Empati)


66

1. Personil logistik PT. ARTHA NUSA GRUP sangat ramah dan bersahabat

dalam melakukan negosiasi kesepakatan harga barang/jasa

2. Personil logistik PT. ARTHA NUSA GRUP selalu terbuka atas saran dan

masukan dari para pemasok

3. Personil logistik PT. ARTHA NUSA GRUP selalu memberikan

menindaklanjuti keluhan / komplain dari pemasok atas proses pengadaan

barang dan jasa

4. Kami selalu mendapatkan umpan balik yang adil dan jujur dari PT.

ARTHA NUSA GRUP

5. PT. ARTHA NUSA GRUP memberikan training/pelatihan bagi pemasok

agar pemasok bisa bekerja dan melayani perusahaan dengan baik

E. Dimensi Assurance (Jaminan)

1. Pemasok puas dengan intensitas kerja sama dengan PT. ARTHA NUSA

GRUP.

2. Bisnis dengan PT. ARTHA NUSA GRUP sangat menguntungkan bagi

pemasok.

3. Personil logistik PT. ARTHA NUSA GRUP selalu berdiskusi mengenai

peluang-peluang pengadaan yang bisa dikerjasamakan dalam jangka

panjang

4. Kebiasaan pembayaran PT. ARTHA NUSA GRUP sesuai dengan

kesepakatan.
67

5. Personil logistik PT. ARTHA NUSA GRUP selalu memberikan perhatian

dan perlakuan yang adil (fair) antar pemasok dalam proses pengadaan

barang dan jasa

3. Kuisoner Fungsional

A. Dimensi Tangible (Bukti Fisik)

1. PT. ARTHA NUSA GRUP memiliki area parkir yang luas

2. Sebagai perusahaan jasa konstruksi, PT. ARTHA NUSA GRUP memiliki

interior dan dekorasi tempat kerja yang menarik sebagai tempat kerja

3. PT. ARTHA NUSA GRUP memiliki fasilitas penunjang yang lengkap

(toilet, wastafel, mushola, wifi)

4. Peralatan yang tersedia di ruangan proses pengadaan (baik untuk

aanwijzing, tender, maupun negosiasi) sangat lengkap karena dilengkapi

infocus, whiteboard, spidol dan lain sebagainya.

5. Ruangan negosiasi pengadaan barang sangat nyaman karena dilengkapi

dengan AC

B. Dimensi Reliability (Kehandalan)

1. Personil logistik PT. ARTHA NUSA GRUP sangat profesional dalam

melakukan negosiasi kesepakatan harga barang/jasa

2. Personil logistik PT. ARTHA NUSA GRUP mampu menyusun purchase

order/JO/kontrak dengan lengkap dan cepat (term of payment / ketentuan

pembayaran, deadline, struktur biaya, konsumen akhir dll)

3. PT. ARTHA NUSA GRUP memiliki kebijakan yang mempermudah bagi

calon vendor untuk bisa menjadi rekanan tetap perusahaan


68

4. Personil logistik PT. ARTHA NUSA GRUP selalu mendokumentasikan

proses pengadaan barang/jasa dengan baik sejak penyampaian surat

permintaan penawaran harga (SPPH), negosiasi harga hingga penerimaan

barang dari vendor

5. Dalam proses pengadaan barang dan jasa, personil logistik PT. ARTHA

NUSA GRUP selalu bertindak independen tanpa mau diintervensi oleh

pihak-pihak lain

6. Personil logistik PT. ARTHA NUSA GRUP selalu menggunakan rujukan

peraturan Pemerintah, prosedur perusahaan dan regulasi yang terkait

dalam proses pengadaan barang dan jasa

C. Dimensi Responsiveness (Daya Tanggap)

1. Personil logistik PT. ARTHA NUSA GRUP sangat cekatan dalam

menindaklanjuti tagihan/invoice yang disampaikan oleh pemasok

2. Personil logistik PT. ARTHA NUSA GRUP mampu menyusun dokumen

kontrak secara lengkap sehingga antar PT. ARTHA NUSA GRUP dan

pemasok tidak ada hal-hal yang diperselisihkan kembali setelah dokumen

kontrak ditandatangani kedua belah pihak

3. Personil logistik PT. ARTHA NUSA GRUP mudah dihubungi

4. Personil logistik PT. ARTHA NUSA GRUP mampu menjelaskan dengan

baik tentang spesifikasi teknis dari barang dan jasa yang akan dibeli

5. Personil logistik selalu menjelaskan secara detail tentang tahapan

pengadaan barang/jasa untuk setiap proses pengadaan barang tertentu

D. Dimensi Empathy (Empati)


69

1. Personil logistik PT. ARTHA NUSA GRUP sangat ramah dan bersahabat

dalam melakukan negosiasi kesepakatan harga barang/jasa

2. Personil logistik PT. ARTHA NUSA GRUP selalu terbuka atas saran dan

masukan dari para pemasok

3. Personil logistik PT. ARTHA NUSA GRUP selalu memberikan

menindaklanjuti keluhan / komplain dari pemasok atas proses pengadaan

barang dan jasa

4. Kami selalu mendapatkan umpan balik yang adil dan jujur dari PT.

ARTHA NUSA GRUP

5. PT. ARTHA NUSA GRUP memberikan training/pelatihan bagi pemasok

agar pemasok bisa bekerja dan melayani perusahaan dengan baik

E. Dimensi Assurance (Jaminan)

1. Pemasok puas dengan intensitas kerja sama dengan PT. ARTHA NUSA

GRUP.

2. Bisnis dengan PT. ARTHA NUSA GRUP sangat menguntungkan bagi

pemasok.

3. Personil logistik PT. ARTHA NUSA GRUP selalu berdiskusi mengenai

peluang-peluang pengadaan yang bisa dikerjasamakan dalam jangka

panjang

4. Kebiasaan pembayaran PT. ARTHA NUSA GRUP sesuai dengan

kesepakatan.
70

5. Personil logistik PT. ARTHA NUSA GRUP selalu memberikan perhatian

dan perlakuan yang adil (fair) antar pemasok dalam proses pengadaan

barang dan jasa

4. Kuesioner Disfungtional

A. Dimensi Tangible (Bukti Fisik)

1. PT. ARTHA NUSA GRUP Tidak memiliki area parkir yang luas

2. Sebagai perusahaan jasa konstruksi, PT. ARTHA NUSA GRUP Tidak

memiliki interior dan dekorasi tempat kerja yang menarik sebagai

tempat kerja

3. PT. ARTHA NUSA GRUP Tidak memiliki fasilitas penunjang yang

lengkap (toilet, wastafel, mushola, wifi)

4. Peralatan yang tersedia di ruangan proses pengadaan (baik untuk

aanwijzing, tender, maupun negosiasi) Tidak lengkap karena

dilengkapi infocus, whiteboard, spidol dan lain sebagainya.

5. Ruangan negosiasi pengadaan barang Tidak nyaman karena

dilengkapi dengan AC

B. Dimensi Reliability (Kehandalan)

1. Personil logistik PT. ARTHA NUSA GRUP Tidak profesional dalam

melakukan negosiasi kesepakatan harga barang/jasa

2. Personil logistik PT. ARTHA NUSA GRUP Tidak mampu menyusun

purchase order/JO/kontrak dengan lengkap dan cepat (term of

payment / ketentuan pembayaran, deadline, struktur biaya, konsumen

akhir dll)
71

3. PT. ARTHA NUSA GRUP Tidak memiliki kebijakan yang

mempermudah bagi calon vendor untuk bisa menjadi rekanan tetap

perusahaan

4. Personil logistik PT. ARTHA NUSA GRUP Tidak

mendokumentasikan proses pengadaan barang/jasa dengan baik sejak

penyampaian surat permintaan penawaran harga (SPPH), negosiasi

harga hingga penerimaan barang dari vendor

5. Dalam proses pengadaan barang dan jasa, personil logistik PT. ARTHA

NUSA GRUP Tidak bertindak independen tanpa mau diintervensi oleh

pihak-pihak lain

6. Personil logistik PT. ARTHA NUSA GRUP Tidak menggunakan

rujukan peraturan Pemerintah, prosedur perusahaan dan regulasi yang

terkait dalam proses pengadaan barang dan jasa

C. Dimensi Responsiveness (Daya Tanggap)

1. Personil logistik PT. ARTHA NUSA GRUP Tidak cekatan dalam

menindaklanjuti tagihan/invoice yang disampaikan oleh pemasok

2. Personil logistik PT. ARTHA NUSA GRUP Tidak mampu menyusun

dokumen kontrak secara lengkap sehingga antar PT. ARTHA NUSA

GRUP dan pemasok tidak ada hal-hal yang diperselisihkan kembali

setelah dokumen kontrak ditandatangani kedua belah pihak

3. Personil logistik PT. ARTHA NUSA GRUP Tidak mudah dihubungi


72

4. Personil logistik PT. ARTHA NUSA GRUP Tidak mampu

menjelaskan dengan baik tentang spesifikasi teknis dari barang dan jasa

yang akan dibeli

5. Personil logistik Tidak menjelaskan secara detail tentang tahapan

pengadaan barang/jasa untuk setiap proses pengadaan barang tertentu

D. Dimensi Empathy (Empati)

1. Personil logistik PT. ARTHA NUSA GRUP Tidak ramah dan

bersahabat dalam melakukan negosiasi kesepakatan harga barang/jasa

2. Personil logistik PT. ARTHA NUSA GRUP Tidak terbuka atas saran

dan masukan dari para pemasok

3. Personil logistik PT. ARTHA NUSA GRUP Tidak memberikan

menindaklanjuti keluhan / komplain dari pemasok atas proses

pengadaan barang dan jasa

4. Kami Tidak mendapatkan umpan balik yang adil dan jujur dari PT.

ARTHA NUSA GRUP

5. PT. ARTHA NUSA GRUP Tidak memberikan training/pelatihan bagi

pemasok agar pemasok bisa bekerja dan melayani perusahaan dengan

baik

E. Dimensi Assurance (Jaminan)

1. Pemasok Tidak puas dengan intensitas kerja sama dengan PT

.ARTHA NUSA GRUP.

2. Bisnis dengan PT. ARTHA NUSA GRUP Tidak menguntungkan bagi

pemasok.
73

3. Personil logistik PT. ARTHA NUSA GRUP Tidak berdiskusi

mengenai peluang-peluang pengadaan yang bisa dikerjasamakan

dalam jangka panjang

4. Kebiasaan pembayaran PT. ARTHA NUSA GRUP Tidak sesuai

dengan kesepakatan.

5. Personil logistik PT. ARTHA NUSA GRUP Tidak memberikan

perhatian dan perlakuan yang adil (fair) antar pemasok dalam proses

pengadaan barang dan jasa

4.1.2 Penyebaran Kuesioner

4.1.2.1 Kuesioner Kepentingan Pemasok

KUESIONER KEPENTINGAN PEMASOK

Tujuan Kuesioner : Untuk mengetahui sejauh mana tingkat kepuasan pemasok selama
bekerjasama dalam pengadaan barang dan jasa dengan PT .ARTHA NUSA GRUP.
A. Data Responden
1 Nama Perusahaan :
2 Alamat Perusahaan :

3 Nama Direktur/Penanggungjawab :
Berapa lama Anda menjadi pemasok / penyedia PT .ARTHA NUSA
4
GRUP ?
Harap cantumkan jumlah tahun:

2 Tahun

Berapa persentase bisnis Anda yang dihasilkan oleh penjualan ke PT .ARTHA NUSA
5
GRUP ?
Persentase bisnis Anda yang dihasilkan oleh PT .ARTHA NUSA
GRUP :

  % bisnis (penjualan).

6 Produk / layanan apa yang Anda pasok ke PT .ARTHA NUSA GRUP ?


74

Petunjuan Pengisian :
B
Dipersilahkan untuk memberikan penilaian atas pernyataan dibawah ini. Pemberian
penilaian dilakukan dengan cara memilih salah satu dari pilihan : 1-Sangat Tidak Setuju,
2-Agak tidak setuju, 3-Tidak setuju, 4-Agak setuju, 5-Sangat setuju.

Tabel 4.1 Kuesioner Kepentingan Pemasok


Tidak Kurang Cukup Sangat
N Pentin Pentin Pentin Penting Pentin
Pernyataan g g g g
o
1 2 3 4 5
A Dimensi Tangible (Bukti Fisik)          

PT .ARTHA NUSA GRUP memiliki


1          
area parkir yang luas

Sebagai perusahaan jasa konstruksi,


PT .ARTHA NUSA GRUP memiliki
2          
interior dan dekorasi tempat kerja
yang menarik sebagai tempat kerja

PT .ARTHA NUSA GRUP memiliki


3 fasilitas penunjang yang lengkap          
(toilet, wastafel, mushola, wifi)
Peralatan yang tersedia di ruangan
proses pengadaan (baik untuk
aanwijzing, tender, maupun negosiasi)
4          
sangat lengkap karena dilengkapi
infocus, whiteboard, spidol dan lain
sebagainya.
Ruangan negosiasi pengadaan barang
5 sangat nyaman karena dilengkapi          
dengan AC
B Dimensi Reliability (Kehandalan)          
Personil logistik PT .ARTHA NUSA
GRUP sangat profesional dalam
1          
melakukan negosiasi kesepakatan
harga barang/jasa
Personil logistik PT .ARTHA NUSA
GRUP mampu menyusun purchase
order/JO/kontrak dengan lengkap dan
2          
cepat (term of payment / ketentuan
pembayaran, deadline, struktur biaya,
konsumen akhir dll)
75

PT .ARTHA NUSA GRUP memiliki


kebijakan yang mempermudah bagi
3          
calon vendor untuk bisa menjadi
rekanan tetap perusahaan
Personil logistik PT .ARTHA NUSA
GRUP selalu mendokumentasikan
proses pengadaan barang/jasa dengan
4 baik sejak penyampaian surat          
permintaan penawaran harga (SPPH),
negosiasi harga hingga penerimaan
barang dari vendor
Dalam proses pengadaan barang dan
jasa, personil logistik PT .ARTHA
5 NUSA GRUP selalu bertindak          
independen tanpa mau diintervensi
oleh pihak-pihak lain
Personil logistik PT .ARTHA NUSA
GRUP selalu menggunakan rujukan
peraturan Pemerintah, prosedur
6          
perusahaan dan regulasi yang terkait
dalam proses pengadaan barang dan
jasa
Dimensi Responsiveness (Daya
C          
Tanggap)
Personil logistik PT .ARTHA NUSA
GRUP sangat cekatan dalam
1          
menindaklanjuti tagihan/invoice yang
disampaikan oleh pemasok
Personil logistik PT .ARTHA NUSA
GRUP mampu menyusun dokumen
kontrak secara lengkap sehingga antar
PT .ARTHA NUSA GRUP dan
2          
pemasok tidak ada hal-hal yang
diperselisihkan kembali setelah
dokumen kontrak ditandatangani
kedua belah pihak

Personil logistik PT .ARTHA NUSA


3          
GRUP mudah dihubungi

Personil logistik PT .ARTHA NUSA


GRUP mampu menjelaskan dengan
4          
baik tentang spesifikasi teknis dari
barang dan jasa yang akan dibeli
76

Personil logistik selalu menjelaskan


secara detail tentang tahapan
5          
pengadaan barang/jasa untuk setiap
proses pengadaan barang tertentu
D Dimensi Empathy (Empati)          
Personil logistik PT .ARTHA NUSA
GRUP sangat ramah dan bersahabat
1          
dalam melakukan negosiasi
kesepakatan harga barang/jasa

Personil logistik PT .ARTHA NUSA


2 GRUP selalu terbuka atas saran dan          
masukan dari para pemasok

Personil logistik PT .ARTHA NUSA


GRUP selalu memberikan
3 menindaklanjuti keluhan / komplain          
dari pemasok atas proses pengadaan
barang dan jasa

Kami selalu mendapatkan umpan


4 balik yang adil dan jujur dari PT          
.ARTHA NUSA GRUP

PT .ARTHA NUSA GRUP


memberikan training/pelatihan bagi
5          
pemasok agar pemasok bisa bekerja
dan melayani perusahaan dengan baik
E Dimensi Assurance (Jaminan)          
Pemasok puas dengan intensitas kerja
1 sama dengan PT .ARTHA NUSA          
GRUP.
Bisnis dengan PT .ARTHA NUSA
2 GRUP sangat menguntungkan bagi          
pemasok.
Personil logistik PT .ARTHA NUSA
GRUP selalu berdiskusi mengenai
3          
peluang-peluang pengadaan yang bisa
dikerjasamakan dalam jangka panjang
Kebiasaan pembayaran PT .ARTHA
4 NUSA GRUP sesuai dengan          
kesepakatan.
Personil logistik PT .ARTHA NUSA
GRUP selalu memberikan perhatian
5          
dan perlakuan yang adil (fair) antar
pemasok dalam proses pengadaan
77

barang dan jasa

Sumber : Pengolahan Data 2019

4.1.2.2 Kuesioner Harapan Pemasok

KUESIONER HARAPAN PEMASOK

Tujuan Kuesioner : Untuk mengetahui sejauh mana tingkat kepuasan pemasok selama
bekerjasama dalam pengadaan barang dan jasa dengan PT .ARTHA NUSA GRUP.
A. Data Responden
1 Nama Perusahaan :
2 Alamat Perusahaan :

3 Nama Direktur/Penanggungjawab :
Berapa lama Anda menjadi pemasok / penyedia PT .ARTHA NUSA
4
GRUP ?
Harap cantumkan jumlah tahun:

2 Tahun

Berapa persentase bisnis Anda yang dihasilkan oleh penjualan ke PT .ARTHA NUSA
5
GRUP ?
Persentase bisnis Anda yang dihasilkan oleh PT .ARTHA NUSA
GRUP :

0 % bisnis (penjualan).

6 Produk / layanan apa yang Anda pasok ke PT .ARTHA NUSA GRUP ?

B Petunjuan Pengisian :
Dipersilahkan untuk memberikan penilaian atas pernyataan dibawah ini. Pemberian
penilaian dilakukan dengan cara memilih salah satu dari pilihan : 1-Sangat Tidak Setuju,
2-Agak tidak setuju, 3-Tidak setuju, 4-Agak setuju, 5-Sangat setuju.
Tabel 4.2 Kuesioner Harapan Pemasok
78

Tidak Kurang Cukup Sangat


Dihar
N Dihar Dihara Diharapk Dihara
Pernyataan apkan
o apkan pkan an pkan
1 2 3 4 5
A Dimensi Tangible (Bukti Fisik)          

PT .ARTHA NUSA GRUP memiliki


1          
area parkir yang luas

Sebagai perusahaan jasa konstruksi,


PT .ARTHA NUSA GRUP memiliki
2          
interior dan dekorasi tempat kerja
yang menarik sebagai tempat kerja

PT .ARTHA NUSA GRUP memiliki


3 fasilitas penunjang yang lengkap          
(toilet, wastafel, mushola, wifi)
Peralatan yang tersedia di ruangan
proses pengadaan (baik untuk
aanwijzing, tender, maupun
4          
negosiasi) sangat lengkap karena
dilengkapi infocus, whiteboard,
spidol dan lain sebagainya.
Ruangan negosiasi pengadaan barang
5 sangat nyaman karena dilengkapi          
dengan AC
B Dimensi Reliability (Kehandalan)          
Personil logistik PT .ARTHA NUSA
GRUP sangat profesional dalam
1          
melakukan negosiasi kesepakatan
harga barang/jasa
Personil logistik PT .ARTHA NUSA
GRUP mampu menyusun purchase
order/JO/kontrak dengan lengkap dan
2          
cepat (term of payment / ketentuan
pembayaran, deadline, struktur biaya,
konsumen akhir dll)
PT .ARTHA NUSA GRUP memiliki
kebijakan yang mempermudah bagi
3          
calon vendor untuk bisa menjadi
rekanan tetap perusahaan
79

Personil logistik PT .ARTHA NUSA


GRUP selalu mendokumentasikan
proses pengadaan barang/jasa dengan
4 baik sejak penyampaian surat          
permintaan penawaran harga (SPPH),
negosiasi harga hingga penerimaan
barang dari vendor
Dalam proses pengadaan barang dan
jasa, personil logistik PT .ARTHA
5 NUSA GRUP selalu bertindak          
independen tanpa mau diintervensi
oleh pihak-pihak lain
Personil logistik PT .ARTHA NUSA
GRUP selalu menggunakan rujukan
peraturan Pemerintah, prosedur
6          
perusahaan dan regulasi yang terkait
dalam proses pengadaan barang dan
jasa
Dimensi Responsiveness (Daya
C          
Tanggap)
Personil logistik PT .ARTHA NUSA
GRUP sangat cekatan dalam
1          
menindaklanjuti tagihan/invoice yang
disampaikan oleh pemasok
Personil logistik PT .ARTHA NUSA
GRUP mampu menyusun dokumen
kontrak secara lengkap sehingga antar
PT .ARTHA NUSA GRUP dan
2          
pemasok tidak ada hal-hal yang
diperselisihkan kembali setelah
dokumen kontrak ditandatangani
kedua belah pihak

Personil logistik PT .ARTHA NUSA


3          
GRUP mudah dihubungi

Personil logistik PT .ARTHA NUSA


GRUP mampu menjelaskan dengan
4          
baik tentang spesifikasi teknis dari
barang dan jasa yang akan dibeli

Personil logistik selalu menjelaskan


secara detail tentang tahapan
5          
pengadaan barang/jasa untuk setiap
proses pengadaan barang tertentu
D Dimensi Empathy (Empati)          
80

Personil logistik PT .ARTHA NUSA


GRUP sangat ramah dan bersahabat
1          
dalam melakukan negosiasi
kesepakatan harga barang/jasa

Personil logistik PT .ARTHA NUSA


2 GRUP selalu terbuka atas saran dan          
masukan dari para pemasok

Personil logistik PT .ARTHA NUSA


GRUP selalu memberikan
3 menindaklanjuti keluhan / komplain          
dari pemasok atas proses pengadaan
barang dan jasa

Kami selalu mendapatkan umpan


4 balik yang adil dan jujur dari PT          
.ARTHA NUSA GRUP

PT .ARTHA NUSA GRUP


memberikan training/pelatihan bagi
5          
pemasok agar pemasok bisa bekerja
dan melayani perusahaan dengan baik
E Dimensi Assurance (Jaminan)          
Pemasok puas dengan intensitas kerja
1 sama dengan PT .ARTHA NUSA          
GRUP.
Bisnis dengan PT .ARTHA NUSA
2 GRUP sangat menguntungkan bagi          
pemasok.
Personil logistik PT .ARTHA NUSA
GRUP selalu berdiskusi mengenai
3          
peluang-peluang pengadaan yang bisa
dikerjasamakan dalam jangka panjang
Kebiasaan pembayaran PT .ARTHA
4 NUSA GRUP sesuai dengan          
kesepakatan.
Personil logistik PT .ARTHA NUSA
GRUP selalu memberikan perhatian
5 dan perlakuan yang adil (fair) antar          
pemasok dalam proses pengadaan
barang dan jasa
Sumber : Pengolahan Data 2019
81

4.1.2.3 Kuesioner Fungtional

KUESIONER KEPUASAN PEMASOK

Tujuan Kuesioner : Untuk mengetahui sejauh mana tingkat kepuasan pemasok selama
bekerjasama dalam pengadaan barang dan jasa dengan PT .ARTHA NUSA GRUP.
A. Data Responden
1 Nama Perusahaan :
2 Alamat Perusahaan :

Nama
3 :
Direktur/Penanggungjawab
Berapa lama Anda menjadi pemasok / penyedia PT .ARTHA
4
NUSA GRUP ?
Harap cantumkan jumlah
tahun:

  Tahun

Berapa persentase bisnis Anda yang dihasilkan oleh penjualan ke PT .ARTHA NUSA
5
GRUP ?
Persentase bisnis Anda yang dihasilkan oleh PT .ARTHA NUSA
GRUP :

  % bisnis (penjualan).

Produk / layanan apa yang Anda pasok ke PT .ARTHA NUSA


6
GRUP ?

Petunjuan Pengisian :
B Dipersilahkan untuk memberikan penilaian atas pernyataan dibawah ini. Pemberian
penilaian dilakukan dengan cara memilih salah satu dari pilihan : 1-Sangat Tidak Setuju,
2-Agak tidak setuju, 3-Tidak setuju, 4-Agak setuju, 5-Sangat setuju.
82

Menghara Memberi Tidak


Suka Netral
No Pernyataan p kan Toleransi Suka

1 2 3 4 5
Dimensi Tangible (Bukti
A          
Fisik)
PT .ARTHA NUSA
1 GRUP memiliki area          
parkir yang luas
Sebagai perusahaan jasa
konstruksi, PT .ARTHA
NUSA GRUP memiliki
2          
interior dan dekorasi
tempat kerja yang menarik
sebagai tempat kerja
PT .ARTHA NUSA
GRUP memiliki fasilitas
3 penunjang yang lengkap          
(toilet, wastafel, mushola,
wifi)
Peralatan yang tersedia di
ruangan proses pengadaan
(baik untuk aanwijzing,
tender, maupun negosiasi)
4          
sangat lengkap karena
dilengkapi infocus,
whiteboard, spidol dan
lain sebagainya.
Ruangan negosiasi
pengadaan barang sangat
5          
nyaman karena dilengkapi
dengan AC
Dimensi Reliability
B          
(Kehandalan)
Personil logistik PT
.ARTHA NUSA GRUP
sangat profesional dalam
1          
melakukan negosiasi
kesepakatan harga
barang/jasa
Personil logistik PT
.ARTHA NUSA GRUP
mampu menyusun
2          
purchase order/JO/kontrak
dengan lengkap dan cepat
(term of payment /
83

ketentuan pembayaran,
deadline, struktur biaya,
konsumen akhir dll)
PT .ARTHA NUSA
GRUP memiliki kebijakan
yang mempermudah bagi
3          
calon vendor untuk bisa
menjadi rekanan tetap
perusahaan
Personil logistik PT
.ARTHA NUSA GRUP
selalu
mendokumentasikan
proses pengadaan
4 barang/jasa dengan baik          
sejak penyampaian surat
permintaan penawaran
harga (SPPH), negosiasi
harga hingga penerimaan
barang dari vendor
Dalam proses pengadaan
barang dan jasa, personil
logistik PT .ARTHA
5 NUSA GRUP selalu          
bertindak independen
tanpa mau diintervensi
oleh pihak-pihak lain
Personil logistik PT
.ARTHA NUSA GRUP
selalu menggunakan
rujukan peraturan
6 Pemerintah, prosedur          
perusahaan dan regulasi
yang terkait dalam proses
pengadaan barang dan
jasa
Dimensi Responsiveness
C          
(Daya Tanggap)
Personil logistik PT
.ARTHA NUSA GRUP
sangat cekatan dalam
1 menindaklanjuti          
tagihan/invoice yang
disampaikan oleh
pemasok
2 Personil logistik PT          
.ARTHA NUSA GRUP
mampu menyusun
dokumen kontrak secara
lengkap sehingga antar PT
84

.ARTHA NUSA GRUP


dan pemasok tidak ada
hal-hal yang
diperselisihkan kembali
setelah dokumen kontrak
ditandatangani kedua
belah pihak
Personil logistik PT
3 .ARTHA NUSA GRUP          
mudah dihubungi
Personil logistik PT
.ARTHA NUSA GRUP
mampu menjelaskan
4 dengan baik tentang          
spesifikasi teknis dari
barang dan jasa yang akan
dibeli
Personil logistik selalu
menjelaskan secara detail
tentang tahapan
5          
pengadaan barang/jasa
untuk setiap proses
pengadaan barang tertentu
Dimensi Empathy
D          
(Empati)
Personil logistik PT
.ARTHA NUSA GRUP
sangat ramah dan
1 bersahabat dalam          
melakukan negosiasi
kesepakatan harga
barang/jasa
Personil logistik PT
.ARTHA NUSA GRUP
2 selalu terbuka atas saran          
dan masukan dari para
pemasok
Personil logistik PT
.ARTHA NUSA GRUP
selalu memberikan
3 menindaklanjuti keluhan /          
komplain dari pemasok
atas proses pengadaan
barang dan jasa
Kami selalu mendapatkan
umpan balik yang adil dan
4          
jujur dari PT .ARTHA
NUSA GRUP
85

PT .ARTHA NUSA
GRUP memberikan
training/pelatihan bagi
5          
pemasok agar pemasok
bisa bekerja dan melayani
perusahaan dengan baik
Dimensi Assurance
E          
(Jaminan)
Pemasok puas dengan
intensitas kerja sama
1          
dengan PT .ARTHA
NUSA GRUP.
Bisnis dengan PT
.ARTHA NUSA GRUP
2          
sangat menguntungkan
bagi pemasok.
Personil logistik PT
.ARTHA NUSA GRUP
selalu berdiskusi
3 mengenai peluang-          
peluang pengadaan yang
bisa dikerjasamakan
dalam jangka panjang
Kebiasaan pembayaran PT
.ARTHA NUSA GRUP
4          
sesuai dengan
kesepakatan.
Personil logistik PT
.ARTHA NUSA GRUP
selalu memberikan
perhatian dan perlakuan
5          
yang adil (fair) antar
pemasok dalam proses
pengadaan barang dan
jasa
Sumber : Pengolahan Data 2019

4.1.2.3 Kuesioner Disfungtional


86

KUESIONER KEPUASAN PEMASOK

Tujuan Kuesioner : Untuk mengetahui sejauh mana tingkat kepuasan pemasok selama
bekerjasama dalam pengadaan barang dan jasa dengan PT .ARTHA NUSA GRUP.
A. Data Responden
1 Nama Perusahaan :
2 Alamat Perusahaan :

Nama
3 Direktur/Penanggungjawa :
b
Berapa lama Anda menjadi pemasok / penyedia PT .ARTHA
4
NUSA GRUP ?
Harap cantumkan jumlah
tahun:

0 Tahun

Berapa persentase bisnis Anda yang dihasilkan oleh penjualan ke PT .ARTHA


5
NUSA GRUP ?
Persentase bisnis Anda yang dihasilkan oleh PT .ARTHA
NUSA GRUP :

0 % bisnis (penjualan).

Produk / layanan apa yang Anda pasok ke PT .ARTHA NUSA


6
GRUP ?

Petunjuan Pengisian :
B Dipersilahkan untuk memberikan penilaian atas pernyataan dibawah ini. Pemberian
penilaian dilakukan dengan cara memilih salah satu dari pilihan : 1-Sangat Tidak
Setuju, 2-Agak tidak setuju, 3-Tidak setuju, 4-Agak setuju, 5-Sangat setuju.

Tabel 4.4 Kuesioner Disfungtional


87

Memberi Tida
Suk Menghara Netra
Tolerans k
No Pernyataan a p kan l
i Suka

1 2 3 4 5
Dimensi Tangible (Bukti
A          
Fisik)
PT .ARTHA NUSA
1 GRUP Tidak memiliki          
area parkir yang luas
Sebagai perusahaan jasa
konstruksi, PT .ARTHA
NUSA GRUP Tidak
2 memiliki interior dan          
dekorasi tempat kerja yang
menarik sebagai tempat
kerja
PT .ARTHA NUSA
GRUP Tidak memiliki
3 fasilitas penunjang yang          
lengkap (toilet, wastafel,
mushola, wifi)
Peralatan yang tersedia di
ruangan proses pengadaan
(baik untuk aanwijzing,
tender, maupun negosiasi)
4          
Tidak lengkap karena
dilengkapi infocus,
whiteboard, spidol dan
lain sebagainya.
Ruangan negosiasi
pengadaan barang Tidak
5          
nyaman karena dilengkapi
dengan AC
Dimensi Reliability
B          
(Kehandalan)
Personil logistik PT
.ARTHA NUSA GRUP
Tidak profesional dalam
1          
melakukan negosiasi
kesepakatan harga
barang/jasa
2 Personil logistik PT          
.ARTHA NUSA GRUP
Tidak mampu menyusun
purchase order/JO/kontrak
dengan lengkap dan cepat
(term of payment /
ketentuan pembayaran,
88

deadline, struktur biaya,


konsumen akhir dll)
PT .ARTHA NUSA
GRUP Tidak memiliki
kebijakan yang
3          
mempermudah bagi calon
vendor untuk bisa menjadi
rekanan tetap perusahaan
Personil logistik PT
.ARTHA NUSA GRUP
Tidak
mendokumentasikan
proses pengadaan
4 barang/jasa dengan baik          
sejak penyampaian surat
permintaan penawaran
harga (SPPH), negosiasi
harga hingga penerimaan
barang dari vendor
Dalam proses pengadaan
barang dan jasa, personil
logistik PT .ARTHA
5 NUSA GRUP Tidak          
bertindak independen
tanpa mau diintervensi
oleh pihak-pihak lain
Personil logistik PT
.ARTHA NUSA GRUP
Tidak menggunakan
rujukan peraturan
6          
Pemerintah, prosedur
perusahaan dan regulasi
yang terkait dalam proses
pengadaan barang dan jasa
Dimensi Responsiveness
C          
(Daya Tanggap)
Personil logistik PT
.ARTHA NUSA GRUP
Tidak cekatan dalam
1 menindaklanjuti          
tagihan/invoice yang
disampaikan oleh
pemasok
2 Personil logistik PT          
.ARTHA NUSA GRUP
Tidak mampu menyusun
dokumen kontrak secara
lengkap sehingga antar PT
.ARTHA NUSA GRUP
dan pemasok tidak ada
89

hal-hal yang
diperselisihkan kembali
setelah dokumen kontrak
ditandatangani kedua
belah pihak
Personil logistik PT
3 .ARTHA NUSA GRUP          
Tidak mudah dihubungi
Personil logistik PT
.ARTHA NUSA GRUP
Tidak mampu
4 menjelaskan dengan baik          
tentang spesifikasi teknis
dari barang dan jasa yang
akan dibeli
Personil logistik Tidak
menjelaskan secara detail
tentang tahapan
5          
pengadaan barang/jasa
untuk setiap proses
pengadaan barang tertentu
Dimensi Empathy
D          
(Empati)
Personil logistik PT
.ARTHA NUSA GRUP
Tidak ramah dan
1 bersahabat dalam          
melakukan negosiasi
kesepakatan harga
barang/jasa
Personil logistik PT
.ARTHA NUSA GRUP
2 Tidak terbuka atas saran          
dan masukan dari para
pemasok
Personil logistik PT
.ARTHA NUSA GRUP
Tidak memberikan
3 menindaklanjuti keluhan /          
komplain dari pemasok
atas proses pengadaan
barang dan jasa
Kami Tidak mendapatkan
umpan balik yang adil dan
4          
jujur dari PT .ARTHA
NUSA GRUP
90

PT .ARTHA NUSA
GRUP Tidak memberikan
training/pelatihan bagi
5          
pemasok agar pemasok
bisa bekerja dan melayani
perusahaan dengan baik
Dimensi Assurance
E          
(Jaminan)
Pemasok Tidak puas
dengan intensitas kerja
1          
sama dengan PT .ARTHA
NUSA GRUP.
Bisnis dengan PT
.ARTHA NUSA GRUP
2          
Tidak menguntungkan
bagi pemasok.
Personil logistik PT
.ARTHA NUSA GRUP
Tidak berdiskusi
3 mengenai peluang-peluang          
pengadaan yang bisa
dikerjasamakan dalam
jangka panjang
Kebiasaan pembayaran PT
.ARTHA NUSA GRUP
4          
Tidak sesuai dengan
kesepakatan.
Personil logistik PT
.ARTHA NUSA GRUP
Tidak memberikan
5 perhatian dan perlakuan          
yang adil (fair) antar
pemasok dalam proses
pengadaan barang dan jasa
Sumber : Pengolahan Data 2019

4.1.3 Jumlah Sampel Kuesioner

Yang menjadi populasi dalam penelitian ini adalah seluruh Pemasok atau

Vendor Pada PT Artha Nusa Grup, Pengambilan total populasi di ambil

berdasarkan perusahaan pemasok yang masih aktif bergerak dalam bidangnya

masing masing , Jumlah populasi pada penelitian ini selama sebanyak 65 Vendor
91

Dalam penelitian ini yang menjadi sampel adalah Pemasok adalah

pemasok yang masih aktif bekerja sama dengan PT Artha Nusa Grup . Untuk

menentukan jumlah minimal sampel, peneliti menggunakan pendapat dari Slovin

yaitu:

N
n = .............................................................................................
1+ N . e 2

(13)

65
= 2
1+ 65.(0,1)

= 39,39393939

Keterangan :

n = Sampel

N = populasi Sampel

e = error (kesalahan) 10%

Agar mendapatkan hasil data yang lebih akurat, maka jumlah responden

yang akan dijadikan sampel, digenapkan menjadi 40 responden.


92

4.1.4 Hasil Rekapitulasi Kuesioner

Data hasil jawaban responden yang sudah di rekapitulasi dibagi menjadi Empat, Yaitu :

1. Rekapitulasi Kuesioner Kepuasan Pemasok

Tabel 4.5 Rekapitulasi Kuesioner Kepuasan Pemasok

Pertanyaan

Jumlah Dimensi
Dimensi Tangible Dimensi Reliability Dimensi Empathy Dimensi Assuransi
Jawaba Responsivenses
n
1 1 1 1 1 1 1 1 2 2 2 2 2 2
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 17 26
1 2 3 4 5 6 8 9 0 1 2 3 4 5

1 1 2 1 2 1 1 2 1 1 2 2 2 1 2 2 1 1 2 1 1 1
5 7 16 20 19
7 8 1 7 5 9 9 1 9 4 0 0 0 3 1 2 1 6 0 7 6 9

2 1 1 1 2 1 1 1 1 2 1 1 1 2 1 1 2 1 1 2 1 1
4 9 20 15 12
7 8 8 4 0 4 8 7 8 0 5 6 5 2 5 6 0 9 7 2 4 7

3 5 5 4 5 3 6 4 3 2 4 3 3 5 4 5 5 5 4 2 9 5 3 1 5 4 4

2 1 0 0 0 0 0 3 0 0 0 0 3 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 5 0 5
93

1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4
Total 40 40 40
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
Sumber : Pengolahan Data 2019

2. Rekapitulasi Kuesioner Harapan Pemasok

Tabel 4.6 Rekapitulasi Kuesioner Harapan Pemasok

Pertanyaan

Dimensi
Jumlah Dimensi Tangible Dimensi Reliability Dimensi Empathy Dimensi Assuransi
Responsivenses
Jawaban
1 1 1 1 1 1 1 1 2 2 2 2 2
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 18 24 26
1 2 3 4 5 6 7 9 0 1 2 3 5
94

1 1 1 2 1 1 2 2 1 2 1 1 2 1 2 2 1 1 1 2 2
5 19 8 13 17 20
2 5 4 1 0 7 4 1 7 2 4 8 0 9 2 6 9 8 4 2 2

2 2 2 1 2 2 1 1 2 1 2 2 1 1 2 1 1 1 2 2 1 1
4 17 25 20 18
5 1 1 5 6 2 3 5 3 7 4 0 5 6 7 2 1 9 0 4 5 0

3 3 4 5 4 4 1 3 4 0 4 1 2 2 4 5 5 6 2 3 2 2 2 3 3 8 2

2 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4
Total 40 40 40 40
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
Sumber : Pengolahan Data 2019

3. Rekapitulasi Kepentingan Pemasok Fungtional

Tabel 4.7 Rekapitulasi Kepentingan Pemasok Fungtional


95

Pertanyaan

Dimensi
Jumlah Dimensi Tangible Dimensi Reliability Dimensi Empathy Dimensi Assuransi
Responsivenses
Jawaban
1 1 1 1 1 1 1 1 1 2 2 2 2 2
1 2 3 4 5 6 7 8 9 12 22 26
0 1 3 4 5 6 7 8 9 0 1 3 4 5

5 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 1 1 1 0 1 0

4 0 2 3 1 2 2 2 1 2 2 1 2 3 1 4 4 2 4 3 2 3 2 2 4 2 1

1 1 1 1
3 8 7 5 7 5 5 6 9 8 9 7 5 6 5 4 9 4 6 6 6 9 8
1 0 0 0

1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 2 1 1 1 1 1
2 9 9 17 16 13
4 7 1 9 7 4 4 6 6 2 5 2 3 4 2 0 3 8 4 8 4

2 1 1 2 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
1 23 12 15 18
2 8 5 2 4 5 4 4 2 3 7 5 7 8 8 9 3 5 4 7 2 4

4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4
Total 40 40 40 40
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
Sumber : Pengolahan Data 2019
96

4. Rekapitulasi Kepentingan Pemasok Disfungtional

Tabel 4.8 Rekapitulasi Kepentingan Pemasok Disfungtional

Pertanyaan

Dimensi
Jumlah Dimensi Tangible Dimensi Reliability Dimensi Empathy Dimensi Assuransi
Responsivenses
Jawaban
1 1 1 1 1 1 1 2 2 2 2 2
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 13 19 25 26
1 2 4 5 6 7 8 0 1 2 3 4

1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
5 9 9 8 8 11 9 13 8 9 13 8 7 13 12
0 0 0 0 1 1 1 1 0 2 2 1

1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
4 17 16 12 13 17 12
8 9 8 0 4 5 1 8 7 1 7 5 5 4 4 7 9 4 6 4

1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
3 12 7 13 6 12 9 9 13
1 0 1 5 5 4 6 1 2 4 1 3 4 5 2 1 2 2

2 1 2 1 2 5 1 3 2 3 6 2 4 2 6 3 4 2 2 2 3 3 2 3 3 1 3

1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

Total 4 4 4 40 4 4 4 4 4 40 4 4 40 4 4 4 4 4 40 4 4 4 4 4 40 40
97

0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
Sumber : Pengolahan Data 2019
98

4.2 Pengolahan Data

4.2.1 Uji Validitas

Data hasil penyebaran kuesioner diuji tingkat validitasnya dengan

menggunakan software SPSS 25. Pengujian validitas menggunakan korelasi

bivariat yang dilakukan dengan menghitung korelasi antara skor masing-masing

butir pernyataan dengan total skor variabel, dengan ketentuan nilai korelasi > r

tabel

Tabel 4.9 Uji Validitas

Nilai Koreksi R Tabel


Pertanyaan Harapa Keterangan
Kepentingan Fungtional Disfungtional N = 40
n
1 0,414 0,333 0,741 0,615 0,2683 Valid
2 0,326 0,523 0,788 0,613 0,2683 Valid
Dimensi 0,2683
3 0,538 0,723 0,817 0,682 Valid
Tangible
4 0,430 0,631 0,743 0,645 0,2683 Valid
5 0,474 0,574 0,805 0,831 0,2683 Valid
6 0,667 0,375 0,828 0,845 0,2683 Valid
7 0,707 0,428 0,826 0,780 0,2683 Valid
Dimensi 8 0,457 0,654 0,731 0,813 0,2683 Valid
Reliability 9 0,424 0,460 0,713 0,838 0,2683 Valid
10 0,531 0,568 0,825 0,876 0,2683 Valid
11 0,278 0,406 0,695 0,863 0,2683 Valid
12 0,704 0,273 0,776 0,857 0,2683 Valid
Dimensi 13 0,426 0,377 0,846 0,812 0,2683 Valid
Responsivense 14 0,490 0,724 0,727 0,835 0,2683 Valid
s 15 0,490 0,597 0,881 0,871 0,2683 Valid
16 0,561 0,377 0,825 0,732 0,2683 Valid
17 0,407 0,562 0,840 0,775 0,2683 Valid
18 0,538 0,347 0,830 0,825 0,2683 Valid
Dimensi 0,2683
19 0,538 0,603 0,815 0,837 Valid
Empathy
20 0,727 0,576 0,795 0,820 0,2683 Valid
21 0,624 0,340 0,720 0,705 0,2683 Valid
22 0,659 0,322 0,870 0,726 0,2683 Valid
Dimensi 23 0,285 0,617 0,773 0,846 0,2683 Valid
Assuransi 24 0,592 0,417 0,774 0,712 0,2683 Valid
25 0,557 0,559 0,681 0,85 0,2683 Valid
99

26 0,678 0,517 0,721 0,865 0,2683 Valid


Sumber : Pengolahan Data 2019

Berdasarkan tabel hasil uji validitas diatas dapat diketahui bahwa semua item

pernyataan/Indikator dimensi Tangibel, Reliability, Responsiveness, Assurance,

Emphaty, dinyatakan valid karena dari hasil korelasi antara hasil jawaban

responden pada tiap item pernyataan/indikator dengan total skor didapat hasil

yang signifikan, yaitu korelasi > r table.

4.2.2 Uji Reabilitas

Data hasil kuesioner juga diuji tingkat reliabilitasnya dengan menggunakan

software SPSS 25, apa bila cronbach’s alpha suatu variabel ≥ 0,70 maka indikator

yang digunakan variabel tersebut reliabel, sedangkan nilai cronbach’s alphasuatu

variabel < 0,70 maka indikator yang digunakan variabel tersebut tidak reliabel.

1. Kuesioner Kepuasan Pemasok

Case Processing Summary


N %
Cases Valid 40 100.0
Excludeda 0 .0
Total 40 100.0
a. Listwise deletion based on all variables in the

procedure.

Reliability Statistics
Cronbach's
Alpha N of Items
.891 26
100

Hasil Uji reliabilitas memperlihatkan nilai cronbach’s alpha dari variabel

kepentingan dan variabel kinerja diatas > 0.7, sehingga dapat disimpulkan

indikator yang digunakan oleh variabel Tangibel, Reliability, Responsiveness,

Assurance, Emphaty, dapat dipercaya atau handal untuk digunakan sebagai alat

ukur variabel.

2. Kuesioner Harapan Pemasok

Case Processing Summary


N %
Cases Valid 40 100.0
Excludeda 0 .0
Total 40 100.0
a. Listwise deletion based on all variables in the

procedure.

Reliability Statistics
Cronbach's
Alpha N of Items
.884 26

Hasil Uji reliabilitas memperlihatkan nilai cronbach’s alpha dari variabel Harapan

dan variabel kinerja diatas > 0.7, sehingga dapat disimpulkan indikator yang

digunakan oleh variabel Tangibel, Reliability, Responsiveness, Assurance,

Emphaty, dapat dipercaya atau handal untuk digunakan sebagai alat ukur variabel.

3. Kuesioner Kepentingan Pemasok (Funtional)

Case Processing Summary


N %
Cases Valid 40 100.0
101

Excludeda 0 .0
Total 40 100.0

Reliability Statistics
Cronbach's
Alpha N of Items
.975 26

Hasil Uji reliabilitas memperlihatkan nilai cronbach’s alpha dari variabel

kepentingan Fungtional dan variabel kinerja diatas > 0.7, sehingga dapat

disimpulkan indikator yang digunakan oleh variabel Tangibel, Reliability,

Responsiveness, Assurance, Emphaty, dapat dipercaya atau handal untuk

digunakan sebagai alat ukur variabel.

4. Kuesioner Kepentingan Pemasok (Disfuntional)

Case Processing Summary


N %
Cases Valid 40 100.0
Excludeda 0 .0
Total 40 100.0

Reliability Statistics
Cronbach's
Alpha N of Items
.975 26

Hasil Uji reliabilitas memperlihatkan nilai cronbach’s alpha dari variabel

kepentingan Disfungtional dan variabel kinerja diatas > 0.7, sehingga dapat

disimpulkan indikator yang digunakan oleh variabel Tangibel, Reliability,


102

Responsiveness, Assurance, Emphaty, dapat dipercaya atau handal untuk

digunakan sebagai alat ukur variabel.

4.2.3 Perhitungan Nilai Servqual (Gap)

4.2.3.1 Perhitungan Kepentingan

1. Untuk mengetahui jumlah bobot menggunakan rumus sebagai berikut :

∑yi = ( ∑Y1 x 1) + (∑Y2 x 2) + (∑Y3 x 3) + (∑Y4 x 4) + (∑Y5 x 5).................(?)

Keterangan : ∑yi : Jumlah bobot jawaban pertanyaan

∑Y1 : jumlah orang yang memilih sangat tidak setuju

∑Y2 : jumlah orang yang memilih tidak setuju

∑Y3 : jumlah orang yang memilih netral

∑Y4 : jumlah orang yang memilih setuju

∑Y5 : jumlah orang yang memilih sangat setuju

1,2,3,4,5 : Skor Skala Likert

∑y1 = (0 x 1) + (1 x 2) + (5 x 3) + (27 x 4) + (7 x 5)

= 0 + 2 + 15 + 108 + 35

= 160

2. Untuk mengetahu rata – rata jumlah bobot kepentingan menggunakan rumus

sebagai berikut :
103

∑ yi
X́ y i= ..............................................................(?)
n

Keterangan :

X́ yi : rata – rata bobot kepentingan

∑yi : Jumlah bobot kepentingan

n : Jumlah responden

160
X́ y 1=
40

¿ 4,00

4.2.3.2 Perhitungan Harapan

1. Untuk mengetahui jumlah bobot menggunakan rumus sebagai berikut :

∑yi = ( ∑Y1 x 1) + (∑Y2 x 2) + (∑Y3 x 3) + (∑Y4 x 4) + (∑Y5 x 5).................(?)

Keterangan : ∑yi : Jumlah bobot jawaban pertanyaan

∑Y1 : jumlah orang yang memilih sangat tidak setuju

∑Y2 : jumlah orang yang memilih tidak setuju

∑Y3 : jumlah orang yang memilih netral

∑Y4 : jumlah orang yang memilih setuju

∑Y5 : jumlah orang yang memilih sangat setuju


104

1,2,3,4,5 : Skor Skala Likert

∑y1 = (0 x 1) + (0 x 2) + (3 x 3) + (25 x 4) + (12 x 5)

= 0 + 0 + 9 + 100 + 60

= 169

2. Untuk mengetahu rata – rata jumlah bobot kepentingan menggunakan rumus

sebagai berikut :

∑ yi
X́ y i= ..............................................................(?)
n

Keterangan :

X́ yi : rata – rata bobot kepentingan

∑yi : Jumlah bobot kepentingan

n : Jumlah responden

169
X́ y 1=
40

¿ 4,23
105

4.2.3.3 Perhitungan Nilai GAP

Untuk mengetahui nilai GAP menggunakan rumus sebagai berikut :

Q = P – E ....................................................................................... (18)

Keterangan :

Q = Quality Of Service ( Kualitas Pelayanan) = GAP

P = Perceived (Kepentingan Perusahaan)

E = Expected (harapan Pelayanan)

Sehingga didapat nilai GAP pada Atribut pertama adalah :

Q=P–E

Q = 4,00 – 4,23

Q = – 0,23

Berikut ini merupakan perhitungan nilai servqual atau GAP secara keseluruhan,

mulai dari atribut ke-1 sampai dengan atribut ke-26


106

1. Hasil Perhitungan Servqual Kepentingan

Tabel 4.10 Hasil Perhitungan Servqual Kepentingan

Pertanyaan
Jumlah
Dimensi Tangible Dimensi Reliability Dimensi Responsivenses Dimensi Empathy Dimensi Assuransi
Jawaban
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26

5 7 17 18 21 17 25 19 19 21 16 19 14 20 20 20 13 20 21 22 11 16 20 17 16 19 19

4 27 18 18 14 20 9 14 18 17 20 18 20 15 16 15 22 15 15 16 20 19 17 22 14 17 12

3 5 5 4 5 3 6 4 3 2 4 3 3 5 4 5 5 5 4 2 9 5 3 1 5 4 4

2 1 0 0 0 0 0 3 0 0 0 0 3 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 5 0 5

1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

Total 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40

Total Skor 160 172 174 176 174 179 169 176 179 172 176 165 175 176 175 168 175 177 180 162 171 177 176 161 175 165

Nilai
Tingkat 4,0 4,3 4,3 4,4 4,3 4,4 4,2 4,4 4,4 4,3 4,1 4,3 4,4 4,3 4,3 4,4 4,0 4,4
4,40 4,20 4,50 4,28 4,40 4,03 4,38 4,13
Kepentinga 0 0 5 0 5 8 3 0 8 0 3 8 0 8 8 3 5 3
n
Sumber : Pengolahan Data 2019
107

2. Hasil Perhitungan Servqual Harapan

Tabel 4.11 Perhitungan Servqual Harapan

Pertanyaan
Jumlah
Dimensi Tangible Dimensi Reliability Dimensi Responsivenses Dimensi Empathy Dimensi Assuransi
Jawaban
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26

5 12 15 14 21 10 17 24 21 17 19 22 14 18 20 19 8 22 13 26 19 18 14 22 17 22 20

4 25 21 21 15 26 22 13 15 23 17 17 24 20 15 16 27 12 25 11 19 20 24 15 20 10 18

3 3 4 5 4 4 1 3 4 0 4 1 2 2 4 5 5 6 2 3 2 2 2 3 3 8 2

2 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

Total 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40
108

Total
169 171 169 177 166 176 181 177 177 175 181 172 176 174 174 163 176 171 183 177 176 172 179 174 174 178
Skor

Nilai
4,2 4,4 4,4 4,3 4,3 4,3 4,0 4,2 4,5 4,4 4,4 4,4 4,3 4,3 4,4
Tingkat 4,23 4,23 4,15 4,40 4,53 4,43 4,38 4,53 4,40 4,40 4,30
8 3 3 0 5 5 8 8 8 3 0 8 5 5 5
Harapan

Sumber : Pengolahan Data 2019

3. Hasil Perhitungan GAP


Tabel 4.12 Perhitungan GAP

Pertanyaan
DIMENSI Dimensi Tangible Dimensi Reliability Dimensi Responsivenses Dimensi Empathy
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22
Persepsi 4,00 4,30 4,35 4,40 4,35 4,48 4,23 4,40 4,48 4,30 4,40 4,13 4,38 4,40 4,38 4,20 4,38 4,43 4,50 4,05 4,28 4,43
Ekspektasi 4,23 4,28 4,23 4,43 4,15 4,40 4,53 4,43 4,43 4,38 4,53 4,30 4,40 4,35 4,35 4,08 4,40 4,28 4,58 4,43 4,40 4,30
GAP -0,23 0,02 0,13 -0,02 0,20 0,07 -0,30 -0,02 0,05 -0,08 -0,13 -0,18 -0,02 0,05 0,03 0,12 -0,02 0,15 -0,08 -0,38 -0,13 0,12
Sumber : Pengolahan Data 2019
109

4. Rank GAP

Tabel 4.13 Rank GAP

No Pernyataan GAP Rank

1 PT. ARTHA NUSA GRUP memiliki area parkir yang luas -0,23 22
Sebagai perusahaan jasa konstruksi, PT. ARTHA NUSA

2 GRUP memiliki interior dan dekorasi tempat kerja yang 0,02 11

menarik sebagai tempat kerja


PT. ARTHA NUSA GRUP memiliki fasilitas penunjang
3 0,13 3
yang lengkap (toilet, wastafel, mushola, wifi)
Peralatan yang tersedia di ruangan proses pengadaan (baik

untuk aanwijzing, tender, maupun negosiasi) sangat


4 -0,02 14
lengkap karena dilengkapi infocus, whiteboard, spidol dan

lain sebagainya.
Ruangan negosiasi pengadaan barang sangat nyaman
5 0,20 1
karena dilengkapi dengan AC
Personil logistik PT. ARTHA NUSA GRUP sangat

6 profesional dalam melakukan negosiasi kesepakatan harga 0,07 6

barang/jasa
Personil logistik PT. ARTHA NUSA GRUP mampu

menyusun purchase order/JO/kontrak dengan lengkap dan


7 -0,30 14
cepat (term of payment / ketentuan pembayaran, deadline,

struktur biaya, konsumen akhir dll)

No Pernyataan GAP Rank


110

PT .ARTHA NUSA GRUP memiliki kebijakan yang


8 mempermudah bagi calon vendor untuk bisa menjadi rekanan -0,02 13
tetap perusahaan
Personil logistik PT .ARTHA NUSA GRUP selalu
mendokumentasikan proses pengadaan barang/jasa dengan
9 baik sejak penyampaian surat permintaan penawaran harga 0,05 8
(SPPH), negosiasi harga hingga penerimaan barang dari
vendor
Dalam proses pengadaan barang dan jasa, personil logistik
10 PT .ARTHA NUSA GRUP selalu bertindak independen -0,08 17
tanpa mau diintervensi oleh pihak-pihak lain
Personil logistik PT .ARTHA NUSA GRUP selalu
menggunakan rujukan peraturan Pemerintah, prosedur
11 -0,13 19
perusahaan dan regulasi yang terkait dalam proses pengadaan
barang dan jasa
Personil logistik PT .ARTHA NUSA GRUP sangat cekatan
12 dalam menindaklanjuti tagihan/invoice yang disampaikan -0,18 21
oleh pemasok
Personil logistik PT .ARTHA NUSA GRUP mampu
menyusun dokumen kontrak secara lengkap sehingga antar
13 PT .ARTHA NUSA GRUP dan pemasok tidak ada hal-hal -0,02 14
yang diperselisihkan kembali setelah dokumen kontrak
ditandatangani kedua belah pihak
Personil logistik PT .ARTHA NUSA GRUP mudah
14 0,05 7
dihubungi
Personil logistik PT .ARTHA NUSA GRUP mampu
15 menjelaskan dengan baik tentang spesifikasi teknis dari 0,03 9
barang dan jasa yang akan dibeli
Personil logistik selalu menjelaskan secara detail tentang
16 tahapan pengadaan barang/jasa untuk setiap proses 0,13 4
pengadaan barang tertentu
Personil logistik PT .ARTHA NUSA GRUP sangat ramah
17 dan bersahabat dalam melakukan negosiasi kesepakatan -0,02 15
harga barang/jasa
Personil logistik PT .ARTHA NUSA GRUP selalu terbuka
18 0,15 2
atas saran dan masukan dari para pemasok
Personil logistik PT .ARTHA NUSA GRUP selalu
19 memberikan menindaklanjuti keluhan / komplain dari -0,08 18
pemasok atas proses pengadaan barang dan jasa

No Pernyataan GAP Rank


111

Kami selalu mendapatkan umpan balik yang adil dan jujur


20 -0,38 26
dari PT .ARTHA NUSA GRUP
PT .ARTHA NUSA GRUP memberikan training/pelatihan
21 bagi pemasok agar pemasok bisa bekerja dan melayani -0,12 20
perusahaan dengan baik

Pemasok puas dengan intensitas kerja sama dengan PT


22 0,12 5
.ARTHA NUSA GRUP.

Bisnis dengan PT .ARTHA NUSA GRUP sangat


23 -0,07 16
menguntungkan bagi pemasok.

Personil logistik PT .ARTHA NUSA GRUP selalu


24 berdiskusi mengenai peluang-peluang pengadaan yang bisa -0,32 24
dikerjasamakan dalam jangka Panjang
Kebiasaan pembayaran PT .ARTHA NUSA GRUP sesuai
25 0,03 10
dengan kesepakatan.
Personil logistik PT .ARTHA NUSA GRUP selalu
26 memberikan perhatian dan perlakuan yang adil (fair) antar -0,33 25
pemasok dalam proses pengadaan barang dan jasa
Sumber : Pengolahan Data 2019.

4.2.4 Importance Performance Analysis

Untuk menjabarkan tiap atribut kedalam diagram kartesius data yang

diperlukan adalah nilai rata-rata kepentingan dan nilai rata-rata harapan dari

seluruh responden yang telah diketahui dari perhitungan SERQUAL sebelumnya.

nilai rata-rata Harapan sebagai titik koordinat x dan nilai rata-rata kepentingan

adalah koordinat y Sehingga didapatlah hasil sebagai berikut :

Tabel 4.14 Pengolahan Data Metode IPA

Kordinat
Dimensi
X Y
Dimensi Tangible 1 4,00 4,23
112

2 4,30 4,28
3 4,35 4,23
4 4,40 4,43
5 4,35 4,15
6 4,48 4,40
7 4,23 4,53
Dimensi 8 4,40 4,43
Reliability 9 4,48 4,43
10 4,30 4,38
11 4,40 4,53
12 4,13 4,30
13 4,38 4,40
Dimensi
14 4,40 4,35
Responsivenses
15 4,38 4,35
16 4,20 4,08
17 4,38 4,40
18 4,43 4,28
Dimensi Empathy 19 4,50 4,58
20 4,05 4,43
21 4,28 4,40
22 4,43 4,30
23 4,40 4,48
Dimensi
24 4,03 4,35
Assuransi
25 4,38 4,35
26 4,13 4,45
Sumber: Pengolahan Data 2019

Berdasarkan tabel diatas diketahuit nilai rata-rata kepentingan dan kinerja setiap

atribut yang digunakan sebagai input data untuk menggambarkan letak kuadran

tiap atribut pelayanan, penelitian ini menggunakan software SPSS 25 sebagai

aplikasi pembantu dalam menggambar diagram kartesius dan dihasilkan gambar

berikut ini:
113

Keterangan:

A : Menunjukkan faktor atau atribut yang dianggap mempengaruhi

kepuasan pemasok, termasuk unsur-unsur jasa yang dianggap

sangat penting, namun manajemen belum melaksanakannya sesuai

dengan keinginan pemasok sehingga mengecewakan/tidak puas

Adapun atribut yang termasuk dalam Kuadran ini berturut-turut

adalah 7, 10, 20,21 dan 26.

B : Menunjukkan unsur jasa pokok yang telah berhasil dilaksanakan.

Untuk itu wajib dipertahankannya. Dianggap sangat penting dan

sangat memuaskan Adapun atribut yang termasuk dalam Kuadran

ini berturut-turut adalah 4, 6, 8, 9, 11, 13, 17, 19 dan 23.

C : Menunjukkan beberapa faktor yang kurang penting pengaruhnya

bagi pemasok. Pelaksanaannya oleh perusahaan biasa-biasa saja.


114

Dianggap kurang penting dan kurang memuaskan Adapun atribut

yang termasuk dalam Kuadran ini berturut-turut adalah 1, 2, 12,

16 dan 24.

D : Menunjukkan faktor yang mempengaruhi pemasok kurang penting,

akan tetapi pelaksanaannya berlebihan. Dianggap kurang penting

tetapi sangat memuaskan Adapun atribut yangn termasuk dalam

Kuadran ini berturut-turut adalah 3, 5, 14, 15, 18, 22 dan 25.

4.2.4 Metode KANO

Dari 13 pertanyaan Servqual diatas, dikembangkanlah dua jenis pertanyaan yaitu

pertanyaan fuctional dan pertanyaan dysfunctional yang masing-masing

menggunakan skala 1 sampai 5.

1. Kuesioner Functional

Bagian ini berisi mengenai penilaian responden terhadap apa yang responden

rasakan jika atribut-atribut layanan tersebut terpenuhi di PT ARTHA NUSA

GRUP. Penilaian responden terhadap 26 pertanyaan untuk pemenuhan layanan

terhadap pelayanan dikelompokan dalam lima skala, yaitu:

1 = Suka. 2 = Mengharapkan. 3 = Netral. 4 = Memberi Toleransi. 5 = Tidak suka.


115
116

Data Pertanyaan Functional

Tabel 4.15 Data Pertanyaan Functional

Pertanyaan
Jumlah Dimensi
Jawaba Dimensi Tangible Dimensi Reliability Dimensi Empathy Dimensi Assuransi
Responsivenses
n 1 1 2
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 14 15 16 17 18 20 21 22 23 24 26
3 9 5
5 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 1 1 1 0 1 0
4 0 2 3 1 2 2 2 1 2 2 1 2 3 1 4 4 2 4 3 2 3 2 2 4 2 1
3 8 7 5 7 5 5 6 11 10 10 10 9 8 9 7 5 6 5 4 9 4 6 6 6 9 8
1 1 2 1
2 9 9 14 17 11 19 14 14 16 16 17 15 12 13 14 12 13 18 16 14 18 13
7 2 0 4
1 1 1 1
1 23 22 18 15 22 14 14 14 12 13 12 15 17 18 18 19 15 14 15 17 12 18
5 7 3 4
4 4 4 4
Total 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40
0 0 0 0
Sumber : Pengolahan Data 2019
2. Kuesioner Dysfunctional

Bagian ini berisi mengenai penilaian responden terhadap apa yang responden rasakan jika atribut-atribut layanan tersebut terpenuhi di

PT ARTHA NUSA GRUP. Penilaian responden terhadap 26 pertanyaan untuk pemenuhan layanan terhadap pelayanan
117

dikelompokan dalam lima skala, yaitu:

1 = Suka. 2 = Mengharapkan. 3 = Netral. 4 = Memberi Toleransi. 5 = Tidak suka.

Data Pertanyaan Functional

Tabel 4.16 Data Pertanyaan Functional

Pertanyaan
Jumlah Dimensi
Jawaba Dimensi Tangible Dimensi Reliability Dimensi Empathy Dimensi Assuransi
Responsivenses
n 1 1 1 1 1 1 1 1 2 2 2
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 17 20 23 24 26
1 2 3 4 5 6 8 9 1 2 5
1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
5 10 9 10 9 8 8 11 9 8 10 9 8 7 12 11 12
0 0 1 1 3 1 1 3 2 3
1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
4 18 18 16 14 17 16 14 12
9 7 0 4 5 1 8 7 1 2 7 5 5 4 3 9 4 7
1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
3 11 11 7 6 14 12 9 12 9 13
0 2 5 5 4 6 1 2 4 3 1 3 5 2 1 2
2 1 2 1 2 5 1 3 2 3 6 2 4 2 6 3 4 2 2 2 3 3 2 3 3 1 3
1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4
Total 40 40 40 40 40 40 40 40
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
Sumber : Pengolahan Data 2019
118

Tabel Hasil Pengolahan Fungtional dan Disfungtional

Tabel 4.17 Data Pertanyaan Functional

No Item
Responde Dimensi
Dimensi Tangible Dimensi Reliability Dimensi Empathy Dimensi Assuransi
n Responsivenses
1 1 2
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 13 14 15 16 18 19 20 21 23 24 25 26
2 7 2
1 O O O O O O O O O O O O O O O A A O O O O O I M M O
2 A A A I I I I I I I I I A I A O A A I I A I A I I I
3 I I M A O I I O I I M I I O I I I M M A I O M A I A
4 A A A A A I I A M A A A O I I A A A A I I I I I I A
5 A A A I I I I I I I I I I A I I I A I I A I A I I I
6 A A I I A I I I A I A I I I A A A A A A I I I I A A
7 A A A I I I I I I I I I I I I I A A A I A I I I I I
8 M M I I I I I I I I I I I I I I M I M I I I Q I M I
9 I I I I I I I I I I I I I I I I I I I I I I I I I I
10 A A I I I I A A I I I I I A I A A I A A I A I A I A
11 M M M M M M I I I I M I I M M I I M M M Q I M M Q M
12 A A A I A I A I I I I I I A I I I I I I I I I I I I
13 O O O O O O O O O O O O O O O O O O O O A O O O O O
14 O O O O O O O O O O O O O O O O O O O M M O M O O O
15 O O O O O O O O O O M O O M O O O O M O A A O O O O
16 A A I I A I I I A I A I A I I I I I I I A I I A I I
119

No Item
Responde Dimensi
Dimensi Tangible Dimensi Reliability Dimensi Empathy Dimensi Assuransi
n Responsivenses
1 1 1
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 15 16 18 20 21 22 23 24 25 26
4 7 9
17 A A A A A I A I A I A I A I A A A A A A A A I I A I
18 I A A A A A A A I A I A A A A A I A A A I I A A I A
19 I I I I I I I I I I I I I I I I I I I I I I I I I I
20 I I I I I I I I I I I I I I I I I I I I I I I I I I
21 I I I A I I I I A I I I I I I I I I I I I I I I I I
22 I I I I I I I I I I I I I I I I I I I I I I I I I I
23 A A A A A A A I I A A A I A A A A A A A I A A A A I
24 I A A I A A A I I A I I A I I I I A I A I A A I A I
25 A A I I A A I M M M I O O O A I O I I I I O A I M A
26 I I I A I A A I I A A I I I I I I I I I I I M M I A
27 I I I I I I I I I I I I I I I I I I I I I I I I I A
28 A I I A A I A I A I A I A I I I A A I A I A I A I A
29 O O O O O O O O O O A M O M O O O O M M M O O M O O
30 O O O M O O O O O O I O O O O O O O O A A A O A O O
31 A A I I A A M A A I I M I A A I I I I I I A A A I O
32 M A A A A A A A O I I A O I A A I I I M I O M M A O
33 I I I I O A I I I I I M A I I A A A M I A I A O I I
34 I I I I I M M I I M O A A O A A A A M I A M A I M A
35 I I M I I I I I I O M M M A O I I I A I A M O I A M
36 I I I M O M I M A I M I M I M A I I A I A M I I O M
37 A A A O I M I I I A A I M O O M O M I A I M A I O I
120

No Item
Responde Dimensi
Dimensi Tangible Dimensi Reliability Dimensi Empathy Dimensi Assuransi
n Responsivenses
1 2
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 25 26
1 4
17 A A A A A I A I A I A I A I A A A A A A A A I I A I
38 A I I I A I I A I I I A M I I A I A M O M M A M O M
39 O M O I I I I M I M I I I I I I I I M A M I I M I M
40 I I I I I I I M I M I M M I M I M I I Q R I M M I I
Sumber : Pengolahan Data 2019
121

Perhitungan Model KANO

Menentukan kategori Kano tiap atribut dengan menggunakan Blauth’s

1. Jika jumlah nilai (one – dimensional + attractive + must – be) > jumlah

nilai (indifferent + reverse + questionable), maka grade diperoleh dari

ujung yang paling maksimum dari (one – dimensional, attractive, must –

be).

2. Jika jumlah nilai (one – dimensional + attractive + must – be) < jumlah

nilai (indifferent + reverse + questionable), maka grade diperoleh dari

ujung yang paling maksimum dari (indifferent, reverse, questionable).

3. Jika jumlah nilai (one – dimensional + attractive + must – be) = jumlah

nilai (indifferent + reverse + questionable) maka grade diperoleh yang

paling maksimum diantara semua kategori kano yaitu (one – dimensional,

attractive, must – be, indifferent, reverse, questionable).

Berikut ini hasil dari penentuan katagori Kano secara keseluruhan, mulai dari

atribut ke-1 sampai dengan atribut ke-26


122

Tabel 4.18 Data Pertanyaan

No Kategori
Jumlah Jawaban Jumlah Jawaban Total
Atribu Total Kano
t
A O M I R Q
1 15 7 3 25 15 0 0 15 A
2 16 6 3 25 15 0 0 15 A
3 11 7 3 21 19 0 0 19 A
4 9 6 3 18 22 0 0 22 I
5 13 9 1 23 17 0 0 17 A
6 8 6 4 18 22 0 0 22 I
7 9 6 2 17 23 0 0 23 I
8 6 7 4 17 23 0 0 23 I
9 7 7 2 16 24 0 0 24 I
10 6 7 4 17 23 0 0 23 I
11 9 4 5 18 22 0 0 22 I
12 6 6 5 17 23 0 0 23 I
13 8 9 5 22 18 0 0 18 O
14 7 8 3 18 22 0 0 22 I
15 9 8 3 20 20 0 0 20 I
16 12 6 1 19 21 0 0 21 I
17 11 7 2 20 20 0 0 20 I
18 13 6 3 22 18 0 0 18 A
19 9 4 9 22 18 0 0 18 A
20 11 4 4 19 20 0 1 21 I
21 12 1 4 17 21 1 1 23 I
22 8 7 5 20 20 0 0 20 I
23 11 5 6 22 17 0 1 18 A
24 8 4 8 20 20 0 0 20 I
25 6 8 4 18 21 0 1 22 I
26 10 8 5 23 17 0 0 17 A
Sumber : Pengolahan Data 2019
123

Tingkatan Atribut Layanan Kategori Kano

Tabel 4.19 Data Kategori Kano

Kategori
No Atribut Keterangan
Kano
PT .ARTHA NUSA GRUP memiliki area parkir
1 A Attractive
yang luas
Sebagai perusahaan jasa konstruksi, PT
.ARTHA NUSA GRUP memiliki interior dan
2 A Attractive
dekorasi tempat kerja yang menarik sebagai
tempat kerja
PT .ARTHA NUSA GRUP memiliki fasilitas
3 penunjang yang lengkap (toilet, wastafel, A Attractive
mushola, wifi)
Peralatan yang tersedia di ruangan proses
pengadaan (baik untuk aanwijzing, tender,
4 maupun negosiasi) sangat lengkap karena I Indifferent
dilengkapi infocus, whiteboard, spidol dan lain
sebagainya.
Ruangan negosiasi pengadaan barang sangat
5 A Attractive
nyaman karena dilengkapi dengan AC
Personil logistik PT .ARTHA NUSA GRUP
6 sangat profesional dalam melakukan negosiasi I Indifferent
kesepakatan harga barang/jasa
Personil logistik PT .ARTHA NUSA GRUP
mampu menyusun purchase order/JO/kontrak
7 dengan lengkap dan cepat (term of payment / I Indifferent
ketentuan pembayaran, deadline, struktur biaya,
konsumen akhir dll)
PT .ARTHA NUSA GRUP memiliki kebijakan
8 yang mempermudah bagi calon vendor untuk I Indifferent
bisa menjadi rekanan tetap perusahaan
Personil logistik PT .ARTHA NUSA GRUP
selalu mendokumentasikan proses pengadaan
barang/jasa dengan baik sejak penyampaian
9 I Indifferent
surat permintaan penawaran harga (SPPH),
negosiasi harga hingga penerimaan barang dari
vendor
Dalam proses pengadaan barang dan jasa,
personil logistik PT .ARTHA NUSA GRUP
10 I Indifferent
selalu bertindak independen tanpa mau
diintervensi oleh pihak-pihak lain
124

Kategori
No Atribut Keterangan
Kano
Personil logistik PT .ARTHA NUSA GRUP
selalu menggunakan rujukan peraturan
11 Pemerintah, prosedur perusahaan dan I Indifferent
regulasi yang terkait dalam proses pengadaan
barang dan jasa
Personil logistik PT .ARTHA NUSA GRUP
sangat cekatan dalam menindaklanjuti
12 I Indifferent
tagihan/invoice yang disampaikan oleh
pemasok
Personil logistik PT .ARTHA NUSA GRUP
mampu menyusun dokumen kontrak secara
lengkap sehingga antar PT .ARTHA NUSA One -
13 O
GRUP dan pemasok tidak ada hal-hal yang Dimesional
diperselisihkan kembali setelah dokumen
kontrak ditandatangani kedua belah pihak
Personil logistik PT .ARTHA NUSA GRUP
14 I Indifferent
mudah dihubungi
Personil logistik PT .ARTHA NUSA GRUP
mampu menjelaskan dengan baik tentang
15 I Indifferent
spesifikasi teknis dari barang dan jasa yang
akan dibeli
Personil logistik selalu menjelaskan secara
detail tentang tahapan pengadaan barang/jasa
16 I Indifferent
untuk setiap proses pengadaan barang
tertentu
Personil logistik PT .ARTHA NUSA GRUP
sangat ramah dan bersahabat dalam
17 I Indifferent
melakukan negosiasi kesepakatan harga
barang/jasa
Personil logistik PT .ARTHA NUSA GRUP
18 selalu terbuka atas saran dan masukan dari A Attractive
para pemasok
Personil logistik PT .ARTHA NUSA GRUP
selalu memberikan menindaklanjuti keluhan /
19 A Attractive
komplain dari pemasok atas proses
pengadaan barang dan jasa
Kami selalu mendapatkan umpan balik yang
20 adil dan jujur dari PT .ARTHA NUSA I Indifferent
GRUP
PT .ARTHA NUSA GRUP memberikan
training/pelatihan bagi pemasok agar
21 I Indifferent
pemasok bisa bekerja dan melayani
perusahaan dengan baik
125

Kategori
No Atribut Keterangan
Kano
PT .ARTHA NUSA GRUP memberikan
training/pelatihan bagi pemasok agar
21 I Indifferent
pemasok bisa bekerja dan melayani
perusahaan dengan baik
Pemasok puas dengan intensitas kerja sama
22 I Indifferent
dengan PT .ARTHA NUSA GRUP.
Bisnis dengan PT .ARTHA NUSA GRUP
23 A Attractive
sangat menguntungkan bagi pemasok.
Personil logistik PT .ARTHA NUSA GRUP
selalu berdiskusi mengenai peluang-peluang
24 I Indifferent
pengadaan yang bisa dikerjasamakan dalam
jangka panjang
Kebiasaan pembayaran PT .ARTHA NUSA
25 I Indifferent
GRUP sesuai dengan kesepakatan.
Personil logistik PT .ARTHA NUSA GRUP
selalu memberikan perhatian dan perlakuan
26 A Attractive
yang adil (fair) antar pemasok dalam proses
pengadaan barang dan jasa
Sumber : Pengolahan Data 2019

4.3 Pembahasan

4.3.1 Analisis Data Hasil Kuisioner

Dalam pengumpulan data penelitian ini menggunakan kuisioner dan

melakukan penyebaran secara lansung kepada Supplier PT Artha Nusa Grup. Pada

penelitian ini terdapat tiga jenis kuisioner antara lain :

1. Kuisioner pendahuluan Kuisioner ini dilakukan untuk mengetahui atribut

apa saja yang perlu ditambahkan ke kuisioner kedua dan ketiga pada saat

pengambilan data kuisiner pertama ini juga dilakukan wawancara kepada

responden yang merupakan Supplier Pada PT Artha Nusa Grup.


126

2. Kuisioner Servqual Kuisioner ini merupakan kuisioner yang didalamnya

terdapat atribut yang berhubungan dengan PT Artha Nusa Grup

terhadap kepentingan dan harapan terhadap PT Artha Nusa Grup .

3. Kuisioner Kano Kuisioner ini merupakan kuisioner yang didalamnya

terdapat atribut yang berhubungan dengan PT Artha Nusa Grup

terhadap fungsional dan disfungtional terhadap PT Artha Nusa Grup .

4.3.2 Uji Validitas Data

Uji validitas dilakukan menggunakan menggunakan software bantuan

IBM SPSS Statistic 25, sebelum dilakukan perhitungan menggunakan ditentukan

nilai rtabel dengan df = 40 – 2 = 38 dan jika dilihat pada tabel r statistika, maka

nilai r tabel yang pada penelitian ini menggunakan tingkat signifikansi 10% untuk

uji 2 arah adalah 0,2683. Selanjutnya dilakukan perhitungan menggunakan spss

untuk mengetahui nilai alpha dari setiap atribut dan pada penelitian ini diketahui

nilai alpha dari setiap atribut lebih besar dari nilai rtabel yang artinya atribut atau

item kuisioner pengambilan data dinyatakan valid.

4.3.3 Uji Reliabilitas Data

Dari perhitungan yang telah dilakukan menggunakan software bantuan

IBM SPSS Statistic 25 diketahui nilai reliability kepentingan 0,891, Harapan

0,884, Fungtional 0,975 dan Disfungtional 0,975 dikarenakan cronbach’s alpha

variabel ≥ 0,70 maka indikator yang digunakan variabel tersebut reliabel

4.3.4 Analisis Nilai Servqual (GAP)

1. PT .ARTHA NUSA GRUP memiliki area parkir yang luas


127

Berdasarkan hasil analisis pada atribut “PT .ARTHA NUSA GRUP

memiliki area parkir yang luas” diperoleh nilai rata-rata kepentingan sebesar

4,00 dan nilai rata-rata harapan sebesar 4,23 dengan selisih keduanya -0,23

dan rangking Gap adalah 22, hal ini menunjukkan bahwa Supplier belum

puas dengan area parkir yang dimiliki karena gap bernilai negatif.

2. Sebagai perusahaan jasa konstruksi, PT .ARTHA NUSA GRUP memiliki

interior dan dekorasi tempat kerja yang menarik sebagai tempat kerja.

Berdasarkan hasil analisis pada atribut “Sebagai perusahaan jasa konstruksi,

PT .ARTHA NUSA GRUP memiliki interior dan dekorasi tempat kerja

yang menarik sebagai tempat kerja” diperoleh nilai rata-rata kepentingan

sebesar 4,30 dan nilai rata-rata harapan sebesar 4,28 dengan selisih

keduanya 0,02 dan rangking Gap adalah 11, hal ini menunjukkan bahwa

Supplier puas dengan interior dan dekorasi tempat kerja karena gap bernilai

positif.

3. PT .ARTHA NUSA GRUP memiliki fasilitas penunjang yang lengkap

(toilet, wastafel, mushola, wifi)

Berdasarkan hasil analisis pada atribut “PT .ARTHA NUSA GRUP

memiliki fasilitas penunjang yang lengkap (toilet, wastafel, mushola, wifi)”

diperoleh nilai rata-rata kepentingan sebesar 4,35 dan nilai rata-rata harapan

sebesar 4,23 dengan selisih keduanya 0,13 dan rangking Gap adalah 3, hal

ini menunjukkan bahwa Supplier puas dengan fasilitas penunjang yang

lengkap (toilet, wastafel, mushola, wifi) karena gap bernilai positif.


128

4. Peralatan yang tersedia di ruangan proses pengadaan (baik untuk aanwijzing,

tender, maupun negosiasi) sangat lengkap karena dilengkapi infocus,

whiteboard, spidol dan lain sebagainya.

Berdasarkan hasil analisis pada atribut “Peralatan yang tersedia di ruangan

proses pengadaan (baik untuk aanwijzing, tender, maupun negosiasi) sangat

lengkap karena dilengkapi infocus, whiteboard, spidol dan lain sebagainya.”

diperoleh nilai rata-rata kepentingan sebesar 4,40 dan nilai rata-rata harapan

sebesar 4,43 dengan selisih keduanya -0,02 dan rangking Gap adalah 14, hal

ini menunjukkan bahwa Supplier belum puas dengan Peralatan yang tersedia

di ruangan proses pengadaan karena gap bernilai negatif.

5. Ruangan negosiasi pengadaan barang sangat nyaman karena dilengkapi

dengan AC

Berdasarkan hasil analisis pada atribut “Ruangan negosiasi pengadaan

barang sangat nyaman karena dilengkapi dengan AC” diperoleh nilai rata-

rata kepentingan sebesar 4,35 dan nilai rata-rata harapan sebesar 4,15 dengan

selisih keduanya 0,20 dan rangking Gap adalah 1, hal ini menunjukkan

bahwa Supplier puas dengan Ruangan negosiasi pengadaan barang sangat

nyaman karena dilengkapi dengan AC karena gap bernilai Positif.

6. Personil logistik PT .ARTHA NUSA GRUP sangat profesional dalam

melakukan negosiasi kesepakatan harga barang/jasa

Berdasarkan hasil analisis pada atribut “Personil logistik PT .ARTHA

NUSA GRUP sangat profesional dalam melakukan negosiasi kesepakatan

harga barang/jasa” diperoleh nilai rata-rata kepentingan sebesar 4,48 dan


129

nilai rata-rata harapan sebesar 4,40 dengan selisih keduanya 0,07 dan

rangking Gap adalah 6, hal ini menunjukkan bahwa Supplier puas dengan

Personil logistik PT .ARTHA NUSA GRUP sangat profesional dalam

melakukan negosiasi kesepakatan harga barang/jasa karena gap bernilai

Positif.

7. Personil logistik PT .ARTHA NUSA GRUP mampu menyusun purchase

order/JO/kontrak dengan lengkap dan cepat (term of payment / ketentuan

pembayaran, deadline, struktur biaya, konsumen akhir dll)

Berdasarkan hasil analisis pada atribut “Personil logistik PT .ARTHA

NUSA GRUP mampu menyusun purchase order/JO/kontrak dengan lengkap

dan cepat (term of payment / ketentuan pembayaran, deadline, struktur

biaya, konsumen akhir dll)” diperoleh nilai rata-rata kepentingan sebesar

4,23 dan nilai rata-rata harapan sebesar 4,53 dengan selisih keduanya -0,45

dan rangking Gap adalah 14, hal ini menunjukkan bahwa Supplier belum

puas dengan Personil logistik PT .ARTHA NUSA GRUP mampu menyusun

purchase order/JO/kontrak dengan lengkap dan cepat (term of payment /

ketentuan pembayaran, deadline, struktur biaya, konsumen akhir dll) karena

gap bernilai negatif.

8. PT .ARTHA NUSA GRUP memiliki kebijakan yang mempermudah bagi

calon vendor untuk bisa menjadi rekanan tetap perusahaan

Berdasarkan hasil analisis pada atribut “PT .ARTHA NUSA GRUP

memiliki kebijakan yang mempermudah bagi calon vendor untuk bisa

menjadi rekanantetap perusahaan” diperoleh nilai rata-rata kepentingan


130

sebesar 4,40 dan nilai rata-rata harapan sebesar 4,43 dengan selisih keduanya

-0,02 dan rangking Gap adalah 13, hal ini menunjukkan bahwa Supplier

belum puas dengan PT .ARTHA NUSA GRUP memiliki kebijakan yang

mempermudah bagi calon vendor untuk bisa menjadi rekanan tetap

perusahaan karena gap bernilai negatif.

9. Personil logistik PT .ARTHA NUSA GRUP selalu mendokumentasikan

proses pengadaan barang/jasa dengan baik sejak penyampaian surat

permintaan penawaran harga (SPPH), negosiasi harga hingga penerimaan

barang dari vendor

Berdasarkan hasil analisis pada atribut “Personil logistik PT .ARTHA

NUSA GRUP selalu mendokumentasikan proses pengadaan barang/jasa

dengan baik sejak penyampaian surat permintaan penawaran harga (SPPH),

negosiasi harga hingga penerimaan barang dari vendor” diperoleh nilai rata-

rata kepentingan sebesar 4,48 dan nilai rata-rata harapan sebesar 4,43 dengan

selisih keduanya 0,05 dan rangking Gap adalah 8, hal ini menunjukkan

bahwa Supplier puas dengan Personil logistik PT .ARTHA NUSA GRUP

selalu mendokumentasikan proses pengadaan barang/jasa dengan baik sejak

penyampaian surat permintaan penawaran harga (SPPH), negosiasi harga

hingga penerimaan barang dari vendor karena gap bernilai Positif.

10. Dalam proses pengadaan barang dan jasa, personil logistik PT .ARTHA

NUSA GRUP selalu bertindak independen tanpa mau diintervensi oleh

pihak-pihak lain
131

Berdasarkan hasil analisis pada atribut “Dalam proses pengadaan barang dan

jasa, personil logistik PT .ARTHA NUSA GRUP selalu bertindak

independen tanpa mau diintervensi oleh pihak-pihak lain” diperoleh nilai

rata-rata kepentingan sebesar 4,30 dan nilai rata-rata harapan sebesar 4,38

dengan selisih keduanya -0,08 dan rangking Gap adalah 17, hal ini

menunjukkan bahwa Supplier belum puas dengan Personil logistik PT

.ARTHA NUSA GRUP selalu mendokumentasikan proses pengadaan

barang/jasa dengan baik sejak penyampaian surat permintaan penawaran

harga (SPPH), negosiasi harga hingga penerimaan barang dari vendor karena

gap bernilai negatif.

11. Personil logistik PT .ARTHA NUSA GRUP selalu menggunakan rujukan

peraturan Pemerintah, prosedur perusahaan dan regulasi yang terkait dalam

proses pengadaan barang dan jasa

Berdasarkan hasil analisis pada atribut “Personil logistik PT .ARTHA

NUSA GRUP selalu menggunakan rujukan peraturan Pemerintah, prosedur

perusahaan dan regulasi yang terkait dalam proses pengadaan barang dan

jasa” diperoleh nilai rata-rata kepentingan sebesar 4,40 dan nilai rata-rata

harapan sebesar 4,53 dengan selisih keduanya -0,13 dan rangking Gap

adalah 19, hal ini menunjukkan bahwa Supplier belum puas Personil logistik

PT .ARTHA NUSA GRUP selalu menggunakan rujukan peraturan

Pemerintah, prosedur perusahaan dan regulasi yang terkait dalam proses

pengadaan barang dan jasa karena gap bernilai negatif.


132

12. Personil logistik PT .ARTHA NUSA GRUP sangat cekatan dalam

menindaklanjuti tagihan/invoice yang disampaikan oleh pemasok

Berdasarkan hasil analisis pada atribut “Personil logistik PT .ARTHA

NUSA GRUP sangat cekatan dalam menindaklanjuti tagihan/invoice yang

disampaikan oleh pemasok” diperoleh nilai rata-rata kepentingan sebesar

4,13 dan nilai rata-rata harapan sebesar 4,30 dengan selisih keduanya -0,18

dan rangking Gap adalah 21, hal ini menunjukkan bahwa Supplier belum

puas dengan Personil logistik PT .ARTHA NUSA GRUP sangat cekatan

dalam menindaklanjuti tagihan/invoice yang disampaikan oleh pemasok

karena gap bernilai negatif.

13. Personil logistik PT .ARTHA NUSA GRUP mampu menyusun dokumen

kontrak secara lengkap sehingga antar PT .ARTHA NUSA GRUP dan

pemasok tidak ada hal-hal yang diperselisihkan kembali setelah dokumen

kontrak ditandatangani kedua belah pihak

Berdasarkan hasil analisis pada atribut “Personil logistik PT .ARTHA

NUSA GRUP mampu menyusun dokumen kontrak secara lengkap sehingga

antar PT .ARTHA NUSA GRUP dan pemasok tidak ada hal-hal yang

diperselisihkan kembali setelah dokumen kontrak ditandatangani kedua

belah pihak” diperoleh nilai rata-rata kepentingan sebesar 4,38 dan nilai rata-

rata harapan sebesar 4,40 dengan selisih keduanya -0,02 dan rangking Gap

adalah 19, hal ini menunjukkan bahwa Supplier belum puas dengan Personil

logistik PT .ARTHA NUSA GRUP mampu menyusun dokumen kontrak

secara lengkap sehingga antar PT .ARTHA NUSA GRUP dan pemasok


133

tidak ada hal-hal yang diperselisihkan kembali setelah dokumen kontrak

ditandatangani kedua belah pihak karena gap bernilai negatif.

14. Personil logistik PT .ARTHA NUSA GRUP mudah dihubungi

Berdasarkan hasil analisis pada atribut “Personil logistik PT .ARTHA

NUSA GRUP mudah dihubungi” diperoleh nilai rata-rata kepentingan

sebesar 4,40 dan nilai rata-rata harapan sebesar 4,35 dengan selisih keduanya

0,05 dan rangking Gap adalah 7, hal ini menunjukkan bahwa Supplier puas

dengan Personil logistik PT .ARTHA NUSA GRUP mudah dihubungi

karena gap bernilai positif.

15. Personil logistik PT .ARTHA NUSA GRUP mampu menjelaskan dengan

baik tentang spesifikasi teknis dari barang dan jasa yang akan dibeli.

Berdasarkan hasil analisis pada atribut “Personil logistik PT .ARTHA

NUSA GRUP mampu menjelaskan dengan baik tentang spesifikasi teknis

dari barang dan jasa yang akan dibeli” diperoleh nilai rata-rata kepentingan

sebesar 4,38 dan nilai rata-rata harapan sebesar 4,35 dengan selisih keduanya

0,03 dan rangking Gap adalah 9, hal ini menunjukkan bahwa Supplier puas

dengan Personil logistik PT .ARTHA NUSA GRUP mampu menjelaskan

dengan baik tentang spesifikasi teknis dari barang dan jasa yang akan dibeli

karena gap bernilai positif.

16. Personil logistik selalu menjelaskan secara detail tentang tahapan pengadaan

barang/jasa untuk setiap proses pengadaan barang tertentu.

Berdasarkan hasil analisis pada atribut “Personil logistik selalu menjelaskan

secara detail tentang tahapan pengadaan barang/jasa untuk setiap proses


134

pengadaan barang tertentu” diperoleh nilai rata-rata kepentingan sebesar

4,20 dan nilai rata-rata harapan sebesar 4,08 dengan selisih keduanya 0,13

dan rangking Gap adalah 4, hal ini menunjukkan bahwa Supplier puas

dengan Personil logistik selalu menjelaskan secara detail tentang tahapan

pengadaan barang/jasa untuk setiap proses pengadaan barang tertentu karena

gap bernilai positif.

17. Personil logistik PT .ARTHA NUSA GRUP sangat ramah dan bersahabat

dalam melakukan negosiasi kesepakatan harga barang/jasa

Berdasarkan hasil analisis pada atribut “Personil logistik PT .ARTHA

NUSA GRUP sangat ramah dan bersahabat dalam melakukan negosiasi

kesepakatan harga barang/jasa” diperoleh nilai rata-rata kepentingan sebesar

4,38 dan nilai rata-rata harapan sebesar 4,40 dengan selisih keduanya -0,02

dan rangking Gap adalah 15, hal ini menunjukkan bahwa Supplier belum

puas dengan Personil logistik PT .ARTHA NUSA GRUP sangat ramah dan

bersahabat dalam melakukan negosiasi kesepakatan harga barang/jasa

karena gap bernilai Negatif.

18. Personil logistik PT .ARTHA NUSA GRUP selalu terbuka atas saran dan

masukan dari para pemasok

Berdasarkan hasil analisis pada atribut “Personil logistik PT .ARTHA

NUSA GRUP selalu terbuka atas saran dan masukan dari para pemasok”

diperoleh nilai rata-rata kepentingan sebesar 4,43 dan nilai rata-rata harapan

sebesar 4,28 dengan selisih keduanya 0,15 dan rangking Gap adalah 2, hal

ini menunjukkan bahwa Supplier puas dengan Personil logistik PT .ARTHA


135

NUSA GRUP selalu terbuka atas saran dan masukan dari para pemasok

karena gap bernilai positif.

19. Personil logistik PT .ARTHA NUSA GRUP selalu memberikan

menindaklanjuti keluhan / komplain dari pemasok atas proses pengadaan

barang dan jasa

Berdasarkan hasil analisis pada atribut “Personil logistik PT .ARTHA

NUSA GRUP selalu memberikan menindaklanjuti keluhan / komplain dari

pemasok atas proses pengadaan barang dan jasa” diperoleh nilai rata-rata

kepentingan sebesar 4,50 dan nilai rata-rata harapan sebesar 4,58 dengan

selisih keduanya -0,08 dan rangking Gap adalah 18, hal ini menunjukkan

bahwa Supplier belum puas dengan Personil logistik PT .ARTHA NUSA

GRUP selalu memberikan menindaklanjuti keluhan / komplain dari pemasok

atas proses pengadaan barang dan jasa karena gap bernilai Negatif.

20. Kami selalu mendapatkan umpan balik yang adil dan jujur dari PT .ARTHA

NUSA GRUP

Berdasarkan hasil analisis pada atribut “Kami selalu mendapatkan umpan

balik yang adil dan jujur dari PT .ARTHA NUSA GRUP” diperoleh nilai

rata-rata kepentingan sebesar 4,05 dan nilai rata-rata harapan sebesar 4,43

dengan selisih keduanya -0,38 dan rangking Gap adalah 26, hal ini

menunjukkan bahwa Supplier belum puas dengan Kami selalu mendapatkan

umpan balik yang adil dan jujur dari PT .ARTHA NUSA GRUP karena gap

bernilai Negatif.
136

21. PT .ARTHA NUSA GRUP memberikan training/pelatihan bagi pemasok

agar pemasok bisa bekerja dan melayani perusahaan dengan baik

Berdasarkan hasil analisis pada atribut “PT .ARTHA NUSA GRUP

memberikan training/pelatihan bagi pemasok agar pemasok bisa bekerja dan

melayani perusahaan dengan baik” diperoleh nilai rata-rata kepentingan

sebesar 4,28 dan nilai rata-rata harapan sebesar 4,40 dengan selisih keduanya

-0,12 dan rangking Gap adalah 20, hal ini menunjukkan bahwa Supplier

belum puas dengan PT .ARTHA NUSA GRUP memberikan

training/pelatihan bagi pemasok agar pemasok bisa bekerja dan melayani

perusahaan dengan baik karena gap bernilai Negatif.

22. Pemasok puas dengan intensitas kerja sama dengan PT .ARTHA NUSA

GRUP.

Berdasarkan hasil analisis pada atribut “Pemasok puas dengan intensitas

kerja sama dengan PT .ARTHA NUSA GRUP.” diperoleh nilai rata-rata

kepentingan sebesar 4,43 dan nilai rata-rata harapan sebesar 4,30 dengan

selisih keduanya 0,12 dan rangking Gap adalah 5, hal ini menunjukkan

bahwa Supplier puas dengan Pemasok puas dengan intensitas kerja sama

dengan PT .ARTHA NUSA GRUP.karena gap bernilai positif.

23. Bisnis dengan PT .ARTHA NUSA GRUP sangat menguntungkan bagi

pemasok.

Berdasarkan hasil analisis pada atribut “Bisnis dengan PT .ARTHA NUSA

GRUP sangat menguntungkan bagi pemasok.” diperoleh nilai rata-rata

kepentingan sebesar 4,40 dan nilai rata-rata harapan sebesar 4,48 dengan
137

selisih keduanya -0,08 dan rangking Gap adalah 16, hal ini menunjukkan

bahwa Supplier belum puas dengan Bisnis dengan PT .ARTHA NUSA

GRUP sangat menguntungkan bagi pemasok karena gap bernilai Negatif.

24. Personil logistik PT .ARTHA NUSA GRUP selalu berdiskusi mengenai

peluang-peluang pengadaan yang bisa dikerjasamakan dalam jangka panjang

Berdasarkan hasil analisis pada atribut “Personil logistik PT .ARTHA

NUSA GRUP selalu berdiskusi mengenai peluang-peluang pengadaan yang

bisa dikerjasamakan dalam jangka panjang.” diperoleh nilai rata-rata

kepentingan sebesar 4,03 dan nilai rata-rata harapan sebesar 4,35 dengan

selisih keduanya -0,32 dan rangking Gap adalah 24, hal ini menunjukkan

bahwa Supplier belum puas dengan Personil logistik PT .ARTHA NUSA

GRUP selalu berdiskusi mengenai peluang-peluang pengadaan yang bisa

dikerjasamakan dalam jangka panjang karena gap bernilai Negatif.

25. Kebiasaan pembayaran PT .ARTHA NUSA GRUP sesuai dengan

kesepakatan.

Berdasarkan hasil analisis pada atribut “Kebiasaan pembayaran PT .ARTHA

NUSA GRUP sesuai dengan kesepakatan.” diperoleh nilai rata-rata

kepentingan sebesar 4,38 dan nilai rata-rata harapan sebesar 4,35 dengan

selisih keduanya 0,03 dan rangking Gap adalah 10, hal ini menunjukkan

bahwa Supplier puas dengan Kebiasaan pembayaran PT .ARTHA NUSA

GRUP sesuai dengan kesepakatan karena gap bernilai Positif .


138

26. Personil logistik PT .ARTHA NUSA GRUP selalu memberikan perhatian

dan perlakuan yang adil (fair) antar pemasok dalam proses pengadaan

barang dan jasa

Berdasarkan hasil analisis pada atribut “Personil logistik PT .ARTHA

NUSA GRUP selalu memberikan perhatian dan perlakuan yang adil (fair)

antar pemasok dalam proses pengadaan barang dan jasa” diperoleh nilai rata-

rata kepentingan sebesar 4,13 dan nilai rata-rata harapan sebesar 4,45 dengan

selisih keduanya -0,32 dan rangking Gap adalah 25, hal ini menunjukkan

bahwa Supplier puas dengan Personil logistik PT .ARTHA NUSA GRUP

selalu memberikan perhatian dan perlakuan yang adil (fair) antar pemasok

dalam proses pengadaan barang dan jasa karena gap bernilai Negatif .

4.3.5 Important Peformance Analisys (IPA)

Keterangan:
139

A : Menunjukkan faktor atau atribut yang dianggap mempengaruhi

kepuasan pemasok, termasuk unsur-unsur jasa yang dianggap

sangat penting, namun manajemen belum melaksanakannya sesuai

dengan keinginan pemasok sehingga mengecewakan/tidak puas

Adapun atribut yang termasuk dalam Kuadran ini berturut-turut

adalah 7, 10, 20,21 dan 26.

B : Menunjukkan unsur jasa pokok yang telah berhasil dilaksanakan.

Untuk itu wajib dipertahankannya. Dianggap sangat penting dan

sangat memuaskan Adapun atribut yang termasuk dalam

Kuadran ini berturut-turut adalah 4, 6, 8, 9, 11, 13, 17, 19 dan 23.

C : Menunjukkan beberapa faktor yang kurang penting pengaruhnya

bagi pemasok. Pelaksanaannya oleh perusahaan biasa-biasa saja.

Dianggap kurang penting dan kurang memuaskan Adapun atribut

yang termasuk dalam Kuadran ini berturut-turut adalah 1, 2, 12,

16 dan 24.

D : Menunjukkan faktor yang mempengaruhi pemasok kurang penting,

akan tetapi pelaksanaannya berlebihan. Dianggap kurang penting

tetapi sangat memuaskan Adapun atribut yangn termasuk dalam

Kuadran ini berturut-turut adalah 3, 5, 14, 15, 18, 22 dan 25.

4.3.6 Pemnbahasan metode KANO

Contoh perhitungan :
140

1. Dari hasil rekapitulasi pelanggan pada bagian kuesioner kano selanjutnya

dilakukan pencocokan antara titik temu pada functonal dan dysfunctional.

Misal pada Atribut 1, no 1 pada bagian functional Supplier memberikan nilai

1 sedangkan untuk dysfunctional pelanggan memberikan nilai sebesar 5,

setelah didapatkan selanjutnya dilakukan pencocokan untuk menentukan

kategori pada atribut 1 dengan menggunakan bantuan tabel evaluasi kano

setelah dilakukan kesesuaian antara functonal dan dysfunctional maka pada

atribut 1 masuk dalam kategori One - Dimensional.

2. Untuk langkah pertama dilakukan secara berulang sampai 26 atribut.

Setelah diperoleh hasil tiap atribut untuk menentukan kategori lalu dilakukan

rekapitulasi untuk tiap – tiap kategori . Hasil tersebut didapatkan dalam tiap –

tiap kesesuaian berdasarkan functonal dan dysfunctional.

3. Dari hasil yang diperoleh dari tiap – tiap kategori selanjutnya dilakukan

penjumlahan berdasarkan blauth’s formula, besarnya jumlah diperoleh dari

kategori Attractive, One – dimensional dan Indifferent. Misal untuk atribut 1

pada I R Q memiliki nilai 15 0 0 sedangkan untuk A O M dengan nilai 15 7

3 dapat dilihat pada tabel 4.18 Selanjutnya dalam menggunakan blauth’s

formula dicocokkan dengan formula tersebut sehingga didapat nilai 25 > 15.

Maka hasilnya lebih besar pada formula A O M.

4. Langkah selanjutnya pada tiap kategori untuk menentukan besar tiap – tiap

kategori, contoh pada atribut 1 dengan menggunakan ketentuan blauth’s

formula sehingga pada A O M dengan nilai 15 7 3 maka dari kategori


141

tersebut dipilih nilai yang terbesar yaitu nilai 15 maka nilai tersebut masuk

dalam kategori Attractive dapat dilihat pada tabel 4.19

Setelah diperoleh hasil akhir dalam tabulasi diatas selanjutnya menentukan atribut

layanan berdasarkan metode Kano dan selanjutnya dilakukan analisis pada atribut

dan juga memberikan masukan pada atribut – atribut layanan yang perlu

ditingkatkan.

A. Attractive

Pada kategori attractive ini memiliki pengaruh yang sangat besar bagi kepuasan

seorang supplier jika diberikan. Dalam kategori ini tidak menuntut ada atau

tidaknya yang diharapkan oleh supplier . Tingkat kepuasan supplier yang tinggi

akan menimbulkan dalam pemenuhan kategori attractive, namun jika tidak

memenuhi maka dapat menurunkan dalam kepuasan supplier. Berikut atribut yang

termasuk dalam kategori attractive

1. PT .ARTHA NUSA GRUP memiliki area parkir yang luas

2. Sebagai perusahaan jasa konstruksi, PT .ARTHA NUSA GRUP memiliki

interior dan dekorasi tempat kerja yang menarik sebagai tempat kerja

3. PT .ARTHA NUSA GRUP memiliki fasilitas penunjang yang lengkap

(toilet, wastafel, mushola, wifi)

4. Ruangan negosiasi pengadaan barang sangat nyaman karena dilengkapi

dengan AC

5. Personil logistik PT .ARTHA NUSA GRUP selalu terbuka atas saran dan

masukan dari para pemasok


142

6. Personil logistik PT .ARTHA NUSA GRUP selalu memberikan

menindaklanjuti keluhan / komplain dari pemasok atas proses pengadaan

barang dan jasa

7. Bisnis dengan PT .ARTHA NUSA GRUP sangat menguntungkan bagi

pemasok.

8. Personil logistik PT .ARTHA NUSA GRUP selalu memberikan perhatian

dan perlakuan yang adil (fair) antar pemasok dalam proses pengadaan

barang dan jasa

B. One – dimensional

Untuk kategori ini akan terpenuhi sehingga kepuasan supplier dapat

meningkat. Hal ini dikarenakan jika kinerja suatu atribut yang dimiliki

akan terus meningkat maka kepuasan supplier juga akan ikut meningkat

begitu juga sebaliknya. Di bawah ini merupakan atribut – atribut yang

masuk dalam kategori One – dimensional

1. Personil logistik PT .ARTHA NUSA GRUP mampu menyusun dokumen

kontrak secara lengkap sehingga antar PT .ARTHA NUSA GRUP dan

pemasok tidak ada hal-hal yang diperselisihkan kembali setelah dokumen

kontrak ditandatangani kedua belah pihak

C. Indifferent

Kategori ini tidak mempengaruhi kepuasan supplier dalam jasa atau

produk secara fungsional atau disfungsional. Misalnya suatu fasilitas

converter yang tidak akan mempengaruhi kepuasan supplier Di bawah ini

merupakan atribut – atribut yang masuk dalam kategori Indifferent


143

1. Peralatan yang tersedia di ruangan proses pengadaan (baik untuk

aanwijzing, tender, maupun negosiasi) sangat lengkap karena

dilengkapi infocus, whiteboard, spidol dan lain sebagainya.

2. Personil logistik PT .ARTHA NUSA GRUP sangat profesional

dalam melakukan negosiasi kesepakatan harga barang/jasa

3. Personil logistik PT .ARTHA NUSA GRUP mampu menyusun

purchase order/JO/kontrak dengan lengkap dan cepat (term of

payment / ketentuan pembayaran, deadline, struktur biaya,

konsumen akhir dll)

4. PT .ARTHA NUSA GRUP memiliki kebijakan yang

mempermudah bagi calon vendor untuk bisa menjadi rekanan tetap

perusahaan

5. Personil logistik PT .ARTHA NUSA GRUP selalu

mendokumentasikan proses pengadaan barang/jasa dengan baik

sejak penyampaian surat permintaan penawaran harga (SPPH),

negosiasi harga hingga penerimaan barang dari vendor

6. Dalam proses pengadaan barang dan jasa, personil logistik PT

.ARTHA NUSA GRUP selalu bertindak independen tanpa mau

diintervensi oleh pihak-pihak lain

7. Personil logistik PT .ARTHA NUSA GRUP selalu menggunakan

rujukan peraturan Pemerintah, prosedur perusahaan dan regulasi

yang terkait dalam proses pengadaan barang dan jasa


144

8. Personil logistik PT .ARTHA NUSA GRUP sangat cekatan dalam

menindaklanjuti tagihan/invoice yang disampaikan oleh pemasok

9. Personil logistik PT .ARTHA NUSA GRUP mudah dihubungi

10. Personil logistik PT .ARTHA NUSA GRUP mampu menjelaskan

dengan baik tentang spesifikasi teknis dari barang dan jasa yang

akan dibeli

11. Personil logistik selalu menjelaskan secara detail tentang tahapan

pengadaan barang/jasa untuk setiap proses pengadaan barang

tertentu

12. Personil logistik PT .ARTHA NUSA GRUP sangat ramah dan

bersahabat dalam melakukan negosiasi kesepakatan harga

barang/jasa

13. Kami selalu mendapatkan umpan balik yang adil dan jujur dari

PT .ARTHA NUSA GRUP

14. PT .ARTHA NUSA GRUP memberikan training/pelatihan bagi

pemasok agar pemasok bisa bekerja dan melayani perusahaan

dengan baik

15. Pemasok puas dengan intensitas kerja sama dengan PT .ARTHA

NUSA GRUP.

16. Personil logistik PT .ARTHA NUSA GRUP selalu berdiskusi

mengenai peluang-peluang pengadaan yang bisa dikerjasamakan

dalam jangka panjang


145

17. Kebiasaan pembayaran PT .ARTHA NUSA GRUP sesuai dengan

kesepakatan.

Anda mungkin juga menyukai