Anda di halaman 1dari 7

Nama : Filius Deivivi (15)

Kelas : X IPS 3

RANGKUMAN BAB 4 KESEIMBANGAN PASAR DAN STRUKTUR PASAR

Peran pasar dalam perekonomian


Keberadaan pasar mempunyai fungsi yang penting. Bagi konsumen, adanya pasar akan mempermudah
dalam memperoleh barang dan jasa kebutuhan sehari-hari. Adapun bagi produsen, pasar menjadi
tempat untuk mempermudah proses penyaluran barang hasil produksi.

Secara umum, pasar mempunyai tiga fungsi utama, yaitu sebagai sarana distribusi, pembentukan harga,
dan sebagai tempat promosi.

a) Pasar sebagai Sarana Distribusi


Pasar sebagai sarana distribusi, berfungsi memperlancar proses penyaluran barang atau jasa dari
produsen kepada konsumen. Dengan adanya pasar, produsen dapat berhubungan dengan konsumen,
baik secara langsung maUpun tidak langsung untuk menawarkan hasil produksinya.

b) Pasar sebagai Pembentuk Harga


Pasar merupakan tempat pertemuan antara penjual dan pembeli untuk ber-transaksi. Interaksi antam
pembeli dan penjual di pasar akan mendorong ter-bentuknya harga. Dengan demikian, pasar berfungsi
sebagai pembentuk harga.

c) Pasar sebagai Sarana Promosi


Pasar sebagai sarana promosi artinya pasar menjadi tempat untuk memperkenalkan dan
menginformasikan suatu barang/jasa tentang manfaat, keunggulan, dan kekhasannya pada konsumen.
Promosi dilakukan untuk menarilc minat pembeli terhadap barang atau jasa yang diperkenalkan.
Biasanya produsen yang menawarkan barang dengan harga murah dan kualitasnya bagus alcan menjadi
pilihan konsumen.

4. Macam-macam pasar

Pasar monopoli, adalah pasar yang sepenuhnya dikuasai satu penjual. Contoh: PLN menguasai listrik di
Indonesia.
Ciri-ciri:
1. Terdapat satu penjual dan banyak pembeli.
2. Harga ditentukan oleh penjual.
3. Tidak ada barang lain yang dapat menggantikan barang yang diperjualbelikan.
4. Ada rintangan bagi penjual baru yang ingin masuk

Penyebab timbulnya pasar monopoli:


1. Ditetapkan oleh pemerintah berdasarkan undang-undang
2. Penggabungan dari berbagai perusahaan
3. Adanya hak paten atas hasil karya

Hambatan yang terjadi pada pasar monopoli:


1. Penetapan harga serendah mungkin
2. Adanya kepemilikan terhadap hak paten/hak cipta dan hak eksklusif
3. Pengawasan yang ketat terhadap agen dan distributor
4. Adanya skala ekonomis yang sangat besar
5. Memiliki sumber daya yang unik

Pasar duopoli, yaitu pasar yang dikuasai oleh dua penjual. Contoh: Caltex dan Pertamina menguasai
minyak pelumas.
Ciri-ciri:

Terdapat dua penjual dan banyak pembeli.


Harga ditentukan secara sepihak oleh kedua penjua
Pasar oligopoli,  yaitu pasar yang dikuasai oleh beberapa penjual. Contoh: Honda, Suzuki, Yamaha, dan
Kawasaki menguasai sepeda motor.
Ciri-ciri:

Terdapat beberapa penjual dan banyak pembeli


Barang yang diperjualbelikan bersifat homogen
Terdapat hambatan bagi penjual baru
Adanya saling ketergantungan
Penggunaan iklan sangat intensif
 Pasar monopolistik,  yaitu pasar dimana terdapat banyak produsen yang menjual barang yang sama
tetapi dengan berbagai macam variasi.
Ciri-ciri:

Terdapat banyak produsen


Barang yang diperjualbelikan sama tetapi dengan berbagai macam variasi
Adanya kemudahan bagi produsen baru untuk menawarkan produknya
Selalu terbuka peluang untuk menciptakan persaingan
Pasar monopsoni, yaitu pasar dimana terdapat banyak penjual tetapi pembelinya hanya satu.
Ciri-ciri:
Terdapat banyak produsen
Pembeli hanya satu
Para produsen bersaing keras untuk memberikan pelayanan dan harga serendah mungkin
Struktur pasar/ bentuk pasar
Pasar Persaingan Sempurna
Pasar Persaingan Sempurna adalah pasar yang memiliki karaktersitik sebagai berikut.

Homogenitas Produk {Homogeneous Product), yaitu produk yang diperjualbelikan homogen atau
sejenis.
Pengetahuan Sempurna (.Perfect Knowledge), yaitu pengetahuan konsumen dan produsen sempurna
tentang produk dan harga sehingga tidak ad a satu orang produsen dan konsumen pun yang bisa
menentukan harga, harga ditentukan oleh kekuatan permintaan dan penawaran yang berinteraksi
secara alami di pasar.
Output Perusahaan Belatif Kecil (Small Relativity Output), yaitu jumlah barang di pasar sangat banyak
sehingga output perusahaan hanya bagian kecil dari output yang ada di pasar.
Perusahaan Menerima Harga yang Ditentukan Pasar {Price Taker), yaitu harga ditentukan oleh
mekanisme pasar, hasil interaksi secara alamiah antara permintaan dan penawaran. Keleluasaan Keluar
Masuk Pasar {Free Entry and Exit). Yaitu terdapat kebebasan bagi penjual dan pembeli untuk keluar
masuk pasar tanpa hambatan masuk atau hambatan keluar.

Pasar Persaingan Tidak Sempurna


Pasar persaingan tidak sempurna adalah pasar yang memiliki karakteristik kebalikan dari pasar
persaingan sempurna. Pada pasar ini, penjual bisa menentukan harga dan jumlah barang sehingga
diperoleh keuntungan yang maksimal, barang-barang yang diperjualbelikan terdiferensiasi yaitu untuk
jenis yang sama memiliki berbagai variasi atau ragam corak dan bentuk, sehingga konsumen dapat
membedakan dan melakukan pilihan secara bebas. Barang-barang yang terdiferensiasi tersebut dapat
dibedakan melalui kualitas.wama, bentuk,ukuran,merek, aroma, pelayanan dan sebagainya.

Peran Iptek terhadap perubahan jenis dan struktur pasar


Electronic Business {e-business) adalah kegiatan bisnis yang dilakukan secara otomatis dan semiotomatis
dengan menggunakan sistem informasi komputer. Dengan kata lain, e-business merupakan suatu istilah
yang digunakan untuk memberi nama pada kegiatan bisnis yang dilakukan dengan memanfaatkan
telcnologi internet. Istilah tersebut kali pertama diperkenalkan oleh Lou Gerstner, seorang CEO
perusaliaan IBM, sekarang merupakan bentuk kegiatan bisnis yang dilakukan dengan menggunakan
teknologi Internet. Adapun e-commerce merupakan transaksi perdagangan yang dilakukan lewat
internet atau di kenal juga dengan online trading. E-commerce melibatkan individu dan organisasi yang
tidak dibatasi oleh batas teritorial Negara.

E-business, e-commerce, dan online trading ketiganya merupakan istilah yang dapat saling
menggantikan dan berkaitan dengan kegiatan jual beli yang memanfaatkan perkembangan IPTEK,
khususnya internet. Contoh website yang menjadi penyelenggara bertemunya penjual dan pembeli di
pasar dunia diantaranya.

Berkeinbangnya e-business memberikan manfaat bagi pembeh dan penjual dalam bertransaksi di pasar,
diantaranya sebagai berikut berikut.

Memperpendek jarak, jarak antara pembeli dan penjual menjadi semakin dekat dengan adanya bantuan
internet.
Perluasan pasar, jangkauan pasar dari produk yang ditawarkan penjual semakin luas dan dapat
mencapai seluruh pelosok dunia.
Perluasan jaringan mitra kerja, baik produsen maupun konsumen dari berbagai belahan dunia, tanpa
batas Negara, dapat saling bermitra dalam mengembangkan kegiatan ekonominya.
Biaya lebih efisien, interaksi antara penjual dan pembeh tidak harus secara fisik bertemu, melainkan
dibantu oleh perangkat teknologi yang canggih, sehinggamengurangi biaya transportasi. Penyediaan
barangdan jasa juga cukup dengan menampilkan gambar atau photo dari produk yang diperjualbelikan,
sehingga tidak perlu membangun atau menyewa ruangan toko khusus yang menyajikan produk
tersebut. Dari aspek tenaga kerja juga produsen bisa lebih efisien, karena tidak diperlukan banyak
tenaga kerja, pekerjaan dapat dikerjakan oleh aplikasi komputer yang bekerja 24 jam.
Meningkatkan citra perusahaan, citra perusahaan dapat secara cepat berkembang karena jangkauan
internet yang sangat luas dan masif.
Menyederhanakan proses layanan, dengan layanan internet maka para konsumen tidak perlu antri
dalam memesan produk, cukup membukan komputer atau smart phone di rumah masing-masing dan
secara mandiri melakukan pemesanan produk sesuai dengan yang diinginkan, proses pembayaran juga
dapat lebih mudah dan praktis dengan memanfaatkan layanan transaksi nontunai melalui ATM,
Elektronik Banking, dan sebagainya.
Mempermudah akses informasi, informasi1, produk dapat secara mudah dan cepat menyebar ke
seluruh dunia, sehingga masyarakat calon pembeli dapat dengan mudali mengakses informs kapan dan
dimana saja.
Semakin berkembangnya kegiatan jual beli dengan menggunakan perangkat internet, mendorong
semakin berkembangnya jenis pasar abstrak dan semakin mempermudah proses transaksi antara
penjual dan pembeli. Jika clilihat dari pelaku ekonominya, pasar dunia maya di Indonesia masih
berstruktur ohgopoli, karena pelalcunya masih beberapa, hal tersebut diantaranya dikarenakan belum
seluruh wilayah Indonesia memiliki akses internet yang memadai, ke depan dengan semakin luasnya
jangkauan akses internet di Indonesia, struktur pasar dunia maya dapat bergeser menjadi struktur
persaingan monopolistic.

Kurva harga keseimbangan.


Perubahan Harga Keseimbangan
Harga keseimbangan dapat mengalami pergeseran/perubahan yang disebabkan oleh pergeseran kurva
permintaan dan kurva penawaran.
Pengeseran Kurva Permintaan
Harga keseimbangan di pasar akan mengalami perubahan karena adanya faktor-faktor yang
memengaruhi permintaan. Pada keadaan ini, ceteris paribus tidak berlaku. Perubahan kurva permintaan
tersebut dapat diuraikan sebagai berikut. Pengeseran kurva permintaan ke kanan berarti adanya
kenaikan jumlah barang yang diminta. Jika penawaran tidak berubah, maka akan mengakibatkan
kenaikan harga dan kenaikan jumlah barang yang terjual/terbeli. Sebaliknya pergeseran kurva
penawaran ke kiri berarti terjadi penurunan permintaan, sehingga harga barang akan mengalami
penurunan.

Dari penjelasan di atas dapat digambarkan dalam kurva Gambar berikut:

Pergeseran Kurva Penawaran


Harga keseimbangan saat terjadi pergeseran kurva permintaan.
Harga keseimbangan saat terjadi pergeseran kurva penawaran.
Dari Gambar diatas dapat dijelaskan bahwa pergeseran kurva penawaran ke kanan berarti terjadi
kenaikan jumlah barang yang ditawarkan. Jika permintaan tetap, maka harga akan mengalami
penurunan. Sebaliknya pergeseran kurva penawaran ke kiri berarti terjadi penurunan jumlah penawaran
barang, maka harga akan mengalami kenaikan.

Golongan Pembeli dan Penjual


Di dalam pasar, terdapat golongan pembeli dan penjual. Adapun pembeli terbagi atas tiga golongan
sebagai berikut.

Pembeli marginal adalah pembeli yang mempunyai daya beli sama dengan harga pasar
Pembeli supermarginal adalah pembeli yang mempunyai daya beli di atas harga pasar
Pembeli submarginal atau pembeli yang tidak mampu untuk membayar harga pembelian itu.
Sementara itu golongan penjual/produsen, terdiri atas tiga golongan berikut ini.

Penjual marginal, adalah produsen yang berani menjual dengan harga pokok sama dengan harga pasar,
Penjual supermarginal, adalah produsen yang berani menjual dengan harga pokok di bawah harga pasar,
Penjual submarginal, adalah produsen yang berani menjual dengan harga pokok di atas harga pasar.

Elastisitas permintaan dan penawaran


Dalam kegiatan ekonomi yang dilakukan oleh suatu masyarakat atau negara menunjukkan bahwa
kegiatan permintaan dan penawaran sangat dipengaruhi oleh tinggi rendahnya harga barang yang
berlaku. Dengan demikian perubahan harga akan memengaruhi besarnya jumlah barang yang diminta
(permintaan) dan jumlah barang yang ditawarkan (penawaran). Seberapa besar pengaruh perubahan
harga terhadap jumlah barang dapat dihitung dengan menggunakan rumus elastisitas.
Wawasan Ekonomi

Harga adalah nilai barang yang ditentukan dengan uang atau alat tukar lain yang senilai, yang harus
dibayarkan untuk barang dan jasa pada waktu tertentu di pasar tertentu.

Definisi Elastisitas
Elastisitas (pemuluran) adalah pengaruh perubahan harga terhadap jumlah barang yang diminta atau
yang ditawarkan. Dengan kata lain elastisitas adalah tingkat kepekaan (perubahan) suatu gejala ekonomi
terhadap perubahan gejala ekonomi yang lain.

Elastisitas terbagi dalam tiga macam, yaitu sebagai berikut.

Elastisitas harga (price elasticity) yaitu persentase perubahan jumlah barang yang diminta atau yang
ditawarkan, yang disebabkan oleh persentase perubahan harga barang tersebut.
Elastisitas silang (cross elasticity) adalah persentase perubahan jumlah barang x yang diminta, yang
disebabkan oleh persentase perubahan harga barang lain (y).
Elastisitas pendapatan (income elasticity) yaitu persentase perubahan permintaan akan suatu barang
yang diakibatkan oleh persentase perubahan pendapatan (income) riil konsumen.
Elastisitas Permintaan

Elastisitas permintaan (elasticity of demand) adalah pengaruh perubahan harga terhadap besar kecilnya
jumlah barang yang diminta atau tingkat kepekaan perubahan jumlah barang yang diminta terhadap
perubahan harga barang. Sedangkan besar kecilnya perubahan tersebut dinyatakan dalam koefisien
elastisitas atau angka elastisitas yang disingkat E, yang dinyatakan dengan rumus berikut ini.

Keterangan:
ΔQ    : perubahan jumlah permintaan
ΔP     : perubahan harga barang
P        : harga mula-mula
Q       : jumlah permintaan mula-mula
Ed      : elastisitas permintaan

Elastisitas Penawaran
Elastisitas penawaraan (elasticity of supply) adalah pengaruh perubahan harga terhadap besar kecilnya
jumlah barang yang ditawarkan atau tingkat kepekaan perubahan jumlah barang yang ditawarkan
terhadap perubahan harga barang. Adapun yang dimaksud koefisien elastisitas penawaran adalah angka
yang menunjukkan perbandingan antara perubahan jumlah barang yang ditawarkan dengan perubahan
harganya. Besar kecilnya koefisien elastisitas penawaran dapat dihitung dapat dengan rumus sebagai
berkut.
Keterangan:
ΔQ    : perubahan jumlah penawaran
ΔP     : perubahan harga barang
P        : harga barang mula-mula
Q       : jumlah penawaran mula-mula
Es      : elastisitas penawara

Anda mungkin juga menyukai