Anda di halaman 1dari 4

RESUME HARIAN ASPIRINT 1

Nama :Tania Permata Putri


NIM :052011133199
Nomor Kelompok :6
Nama Kelompok :Valsartan

Pada sesi pertama, Bu Rista Primaharirastiti selaku Wakil Dekan I


menyampaikan materi mengenai Kegiatan Akademik yang dilaksanakan.
Pendidikan Apoteker terdiri dari dua bagian, yaitu Sarjana dengan ketentuan
delapan semester, 154 + 2 sks, dan gelar S.farm., dan Pendidikan profesi
dengan ketentuan dua semester, 35 sks, bidang PKP komunitas, industri,
dan rumah sakit, dan gelar Apt. Sehingga, total waktu untuk menempuh
Pendidikan sampai menjadi apoteker adalah 5 tahun atau 10 semester, jika
tanpa terjadi penundaan.
Tahapan yang akan ditempuh nantinya, yang pertama adalah
persiapan yang meliputi : Her-registrasi, lalu dua minggu pertama
bimbingan oleh dosen wali, lalu pemilihan KRS online, approve dari dosen
wali, printout dan tanda tangan dosen wali, dan kuesioner PBM. Setelah itu,
muncul masa perkuliahan, yang meliputi : Kuliah I disampaikan tentang
kontrak pembelajaran, dua minggu pertama KPRS, lalu melakukan daftar
hadir di cyber campus setiap harinya (absensi), dan menggangi jadwal
kuliah apabila KRS yang dipilih tidak sesuai. Lalu muncul masa evaluasi,
dimana mulai ada UTS, UAS, tugas, soft skill, lalu setelah semua itu
dilakukan akan ada pengumuman nama peserta yang memenuhi syarat
UAS, setelah itu muncul ujian susulan atau perbaikan, dan akhirnya KHS.
Tahap akhir nantinya meliputi Proposal untuk skripsi dengan syarat
harus memenuhi 110 sks, IPK diatas 2,00, tidak ada nilai E selama semester
1-4. Lalu melakukan penelitian sesuai peraturan lab, Ujian skripsi untuk
menyelesaikan penelitian dan evaluasi pelaksanaan ujian.
Dalam sesi 2, pembawa acaranya merupakan bapak Chrismawan
Ardianto selaku dosen fakultas farmasi. Beliau membawakan materi
mengenai kegiatan kemahasiswaan fakultas, dimana disini lebih dibahas
tentang softskill, prestasi, fasilitas, serta kepentingan mahasiswa.
Yang dibutuhkan seorang mahasiswa baru adalah professor / guru
besar, staff / pendidik, serta fasilitas yang memadahi. Dalam Universitas
Airlangga fakultas farmasi, sudah diberikan beberapa perbaharuan yang
menunjukkan modernitas, efisiensi, comfort, serta mendukung. Dalam
materi diberitahukan bahwa orientasi mahasiswa adalah learning, learn to
be Pharmacist, learn to care, learn to lead the group, learn to manage
things, dan learn to communicate. Fokus mahasiswa tidak hanya sekedar
akademik, ipk, atau nilai, namun menjadi mahasiswa aktif dengan focus ke
ORMAWA, student exchange, PIMNAS, dan juara lomba, tanpa melupakan
akademik (beriringan).
SKP sendiri merupakan kegiatan wajib universitas yang berisikan
penalaran dan keilmuan, kepedulian social, serta minat, bakat dan
kegemaran. Selain itu, road map seorang mahasiswa haruslah dimulai dari
Fasilitas kemahasiswaan, lalu ORMAWA, kesejahteraan masyarakat,
Prestasi, Softskill mahasiswa, sampai terakhir character building. Dalam
pemenuhan SKP sendiri juga ada Beasiswa yang berasal dari berbagai
tempat, seperti PPA, BBP, Widya Husada, CSR Swasta, dan CSR BUMN.
Pada sesi ketiga, Ka Ilham serta Ka Muhamad menjelaskan tentang
ORMAWA yaitu BEM dan BLM. Untuk BEM terdiri dari beberapa
departemen, seperti departemen internal, eksternal, Kastrat, Kominfo,
Keilmuan, Pengmas, serta PSDM. Ketujuh departemen ini saling membantu
dalam kerja satu sama lain, agar kepengurusan BEM dapat berjalan dengan
lancar.
Untuk BLM, BLM merupakan kumpulan orang yang melakukan
fungsi legislative tingkat fakultas. Mereka memiliki tugas untuk menjalani
fungsi legislatif, menjalani fungsi monitoring, serta menjaring dan
mengolah aspirasi dan advokat ke pihak terkait. Badan dari BLM sendiri
ada BPH, Komisi A, Komisi B, dan Komisi C.
Pada sesi keempat, Ibu Umi Athiyah selaku ketua dekan fakultas
farmasi membawakan materi mengenai sejarah, prestasi dan proyeksi
fakultas farmasi. Fakultas farmasi awal berdiri karena intruksi Menteri
Perguruan Tinggi dan Ilmu Pengetahuan RI, lalu presiden Universitas
Airlangga membentuk panitia penyelidik usaha pendirian FIPIA. Disisi lain,
Universitas Airlangga memang memiliki keinginan untuk melengkapi
medical center, sehingga membentuk kefarmasian untuk menghasilkan ilmu
farmasi. Akhirnya, kedua hal tersebut dipadu sehingga menghasilkan sub
panitia penyelidik usaha – usaha pendirian FIPIA jurusan farmasi, sehingga
pada 17 Agustus 1963 berdirilah fakultas farmasi Universitas Airlangga.
Awal berdiri, tentu fakultas farmasi mengalami berbagai macam
dinamika, termasuk salah satunya adalah berapa lama seseorang dapat
menempuh Pendidikan apoteker, dimana beberapa tahun sekali mengalami
perubahan. Dalam farmasi juga terbagi menjadi lima departemen, yaitu
Kimia farmasi, farmakognosi-fitokimia, farmasetika, farmasi klinis, dan
farmasi komunitas.
Pada sesi kelima, para ketua departemen membawakan materi
masing-masing departemen. Farmasetika yang dibawakan ibu Retno Sari
adalah salah satu cabang farmasi yang focus pada bagaimana
mengformulasi suatu bahan aktif menjadi suatu bentuk siap sedia, dengan
berbagai bentuk proses, seperti penemuan bahan aktif, lalu klinik, FDA
review, sampai mass production. Farmasi klinis yang dibawa oleh bapak
Mahardian R, berkaitan dengan keilmuan dan praktek penggunaan obat
yang rasional. Materi yang dipelajari yaitu biologi dasar, biofarmasi,
farmakokinetik, dan farmakoterapi. Farmasi komunitas yang dibawa oleh
ibu Wahyu Utami membahas tentang bagaimana cara masyarakat menerima
obat dan bagaimana obat dapat diterim masyarakat dengan baik. Bidang ini
lebih berfokus pada penyebaran obat ke masyarakat.
Farmakognosi dan fitokimia yang dibawa oleh ibu Aty
Widyawaruyanti memelajari bahan baku, produksi, analisis mutu, dan
pelayanan untuk farmakognosi dan isolasi senyawa, identifikasi, struktur
kimia, dan analisis untuk fitokimia. Kimia farmasi yang dibawa Bapak
Marcellino Rudyanto berkaitan sangat erat dengan obat, dimana melingkupi
perancangan obat dengan computer, pengemban metode sinkesis, sintesis
senyawa, dan hubungan struktur.
Untuk kegiatan Aspirint sendiri, menurut saya hari ini adalah hari
yang paling melelahkan, karena secara tidak langsung, kami peserta harus
duduk didepan layar laptop selama kurang lebih 10 jam, namun itu semua
memang merupakan salah satu akibat dari pertemuan daring. Selain itu,
masalah kendala jaringan masih menjadi masalah utama saya. Saya sempat
kehilangan banyak materi karena jaringan beberapa kali, dan terkadang saya
kehilangan materi penting. Selain itu, tugas yang diberikan terkadang masih
memberikan ambigu sehingga peserta kebingungan harus mengerjakan
seperti apa. Untuk kritik dan saran, menurut ku sebaiknya peserta
setidaknya diperbolehkan untuk minum, karena dari pukul 07.00 – 12.00
dan 13.30 – 18.30 (istirahat 10 menit) tanpa minum itu tidak sehat untuk
tubuh. Akan tetapi, pemberian tugas, kelompok, serta tata tertib nya sangat
baik, dan saya dapat melihat gunanya hal tersebut untuk diri saya.
Materi favorit saya hari ini adalah tentang Kegiatan Kemahasiswaan,
karena saya memang sudah mengincar beasiswa, student exchange,
perlombaan, dan semacamnya dari dulu, sehingga saya sangat antusias
mendengarkannya. Saya mendapat banyak sekali pengetahuan, yang pada
awalnya saya tidak mengerti sama sekali apa itu SKS, KRS, SKP,
bagaimana mendaftar cyber campus, bagaimana mendaftar program
exchange, apa itu BEM, BLM, dan lainnya. Sekarang, saya benar – benar
mengerti kehidupan perkuliahan, walau saya yakin kedepannya saya masih
akan terus bertanya, namun secara garis besar saya sudah paham.

Anda mungkin juga menyukai