Anda di halaman 1dari 7

SATUAN ACARA PENYULUHAN (SAP)

PENCEGAHAN DIARE

Disusun Oleh :

Mohamad Yusup (344070.15077)

Kelas : III A

DIPLOMA III KEPERAWATAN


UNIVERSITAS SULTAN AGENG TIRTAYASA
TAHUN 2017-2018
SATUAN ACARA PENYULUHAN

Pokok Bahasan : Diare


Sub Pokok Bahasan : Pencegahan Diare
Sasaran : Pasien dan keluarga pasien
Hari/Tanggal : Selasa, 28 November 2017
Waktu : 20 Menit
Tempat : Puskesmas Serang Kota
Penyuluh : Mohamad Yusup

1. Tujuan Umum
Setelah mengikuti pendidikan kesehatan selama 1 x 20 menit diharapkan
pasien dan keluarga pasien mampu memahami tentang pencegahan diare.

2. Tujuan Khusus
Setelah mengikuti pendidikan kesehatan diharapkan pasien dan keluarga
mampu:
1.      Menjelaskan definisi diare
2.      Menyebutkan tanda dan gejala diare
3.      Menyebutkan pencegahan diare
4.      Menyebutkan penanganan diare

3. Materi
1.      Definisi diare
2.      Tanda dan gejala diare
3.      Pencegahan diare
4.      Penanganan diare

4. Metode
Ceramah dan Tanya jawab
5. Media
1. Leaflet
2. Poster

6. Sumber
1. Nurarif, Amin Huda. 2015. Aplikasi Asuhan Keperawatan bersadarkan medis dan
Nanda Nic Noc
2. https://www.rspantiwaluyo.com/berita-225-diet-pada-anak-diare.html

7. Rencana atau langkah-langkah kegiatan


No Tahap Kegiatan Penyuluh Kegiatan Peserta Waktu
1 Pembukaan 1. Memberi salam ·        Menjawab salam 5 menit
2. Menjelaskan tujuan ·         Mendengarkan
3. Kontrak waktu
2 Pelaksanaan Penyuluh menjelaskan Mendengarkan 10 menit
tentang: Memperhatikan
1.      Definisi diare Bertanya
2.      Tanda dan gejala diare
3.      Pencegahan diare
4.      Penanganan diare

3 Penutup 1. M 5 menit
emberi kesempatan
untuk peserta bertanya Mendengarkan
2. M
enjelaskan tentang hal–
hal yang kurang Menjawab Pertanyan
dimengerti oleh peserta Mendengarkan
3. B Menjawab salam
ertanya kepada peserta
4. M
embuat kesimpulan
5. S
alam
8. Evaluasi
a. Bentuk : Essay
b. Jenis : Lisan
c. Pertanyaan :
1.      Jelaskan definisi diare ?
2.      Sebutkan tanda dan gejala diare ?
3.      Sebutkan pencegahan diare ?
4.      Sebutkan penanganan diare ?
LAMPIRAN MATERI PENYULUHAN

1. Definisi diare
diare adalah buang air besar dengan tinja berbentuk cair atau setengah
cair. Definisi lain memakai frekuensi, yaitu buang air besar emcer lebih
dari 3 kali sehari dapat disertai lendir/darah.

2. Tanda dan gejala diare


a. BAB encer lebih dari 3x atau anak sering buang air besar dengan
konsistensi tinja cair atau encer.
b. Muntah
c. Demam
d. Nyeri abdomen
e. Badan terasa lemah.
f. Anak cengeng, gelisah, suhu tubuh mungkin meningkat, nafsu makan
berkurang.
g. Ada tanda dan gejala dehidrasi, turgor kulit jelas (elastisitas kulit
menurun), ubun-ubun dan mata cekung membran mukosa kering
dan bibir keringserta penurunan berat badan.
h. Perubahan tanda-tanda vital, nadi dan respirasi cepat, tekan darah
turun, denyut jantung cepat, pasien sangat lemas hingga
menyebabkan kesadaran menurun.

3. Pencegahan diare
a. Mencuci tangan pakai sabun dengan benar yaitu setelah buang air
besar, sebelum & sesudah menyiapkan makanan atau  minuman.
b. Meminum air minum sehat, atau air yang telah diolah, antara lain
dengan cara merebus sampai mendidih ± 10-15 menit.
c. Membuang air besar dan air kecil pada tempatnya, sebaiknya
menggunakan jamban dengan tangki septik.
d. Mencuci makanan/sayuran sebelum dimasak dibawah air mengalir.
e. Mencuci botol susu dan tempat makan anak dengan cara mencuci di
bawah air mengalir lalu rendam dengan air panas ± 5 menit baru
digunakan lagi.
f. Menjaga kebersihan diri.
g. Menjaga  kebersihan  lingkungan: rumah, saluran air, pengelolaan
sampah yang baik yaitu sampah dibuang pada tempatnya dan tempat
sampah selalu ditutup agar makanan tidak tercemar serangga (lalat,
kecoa, kutu, lipas, dan lain-lain), membuang tinja termasuk tinja bayi
pada jamban/WC.

4. Penanganan diare
a. banyak minum air
b. biasakan cuci tangan seluruh bagian dengan sabun dan air setiap
sesudah buang air besar atau kecil dan sebelum menyiapkan makanan
untuk mencegah penularan diare
c. hindari produk susu dan makanan berlemak, tinggi serat atau sangat
manis hingga gejala diare membaik
d. asupan nutrisi harus diteruskan untuk mencegah atau meminimalkan
gangguan gizi yang terjadi
e. Diare menyebabkan kehilangan cairan dan elektrolit sehingga
penderita harus diberi cairan sebanyak mungkin untuk mengganti
cairan yang hilang. Sebagai pertolongan pertama, diberi cairan rumah
tangga seperti air tajin, air sayur, air matang, teh. Disamping itu,
harus diberi cairan elektrolit berupa oralit. Jika tidak ada oralit, bisa
menggunakan larutan gula garam. Cara pembuatannya sebagai
berikut : satu sendok teh gula pasir, seperempat sendok teh garam,
dilarutkan dalam satu gelas air matang (200 cc).

Anda mungkin juga menyukai