Anda di halaman 1dari 7

Pasien anak laki-laki usia 4 tahun dikeluhkan demam sejak 5 hari yang lalu.

Demam dirasakan sepanjang


hari naik turun. demam membaik bila diberikan obat penurun demam dan kambuh lagi jika tidak
diberikan. keluhan lain mimisan (-), gusi berdarah (-), kotoran hitam (-), bintik merah di badan (-),
mencret (-), batuk (+), mual (+), muntah (-). Riwayat keluarga dan tetangga mengalami keluhan yang
sama yaitu demam. BAK dalam batas normal. Pemeriksaan tanda vital didapatkan HR 120 x/m, RR
34x/m, T 37,2 C. Pemerikssan fisik kepala/leher, thoraks, abdomen, ekstremitas atas dan bawah dalam
batas normal. Pemeriksaan darah tanggal 26/01/20 didapatkan hb 10.4 gr/dl, hct 33.2 %, plt 54000/ul,
wbc 4270/ul, tanggal 27/01/20 didapatkan hb 10.9 gr/dl, hct 33.3 %, plt 75000/ul, wbc 4900/ul.

- infus RL 24 tpm makro

- infus paracetamol 3x300 mg iv jika T ≥38 C

- injeksi ranitidin 3 x 1 amp iv

- cek DL/24 jam

- KIE banyak minum

- po ambroxol syr 3x1 cth

pasien anak perempuan usia 5 tahun dikeluhkan demam sejak seminggu yang lalu. Demam dirasakan
terutama mulai sore hari kemudian demam menurun pagi harinya. demam membaik bila diberikan obat
penurun demam dan kambuh lagi jika tidak diberikan. keluhan lain mencret (+) kemarin 2x, mimisan (-),
gusi berdarah (-), kotoran hitam (-), bintik merah di badan (-), batuk (-), mual (+), muntah (-). BAB dan
BAK dalam batas normal. Pemeriksaan tanda vital didapatkan HR 120 x/m, RR 20x/m, T 37,7 C.
Pemerikssan fisik kepala/leher, thoraks, abdomen, ekstremitas atas dan bawah dalam batas normal.
Pemeriksaan darah didapatkan hb 12.4 gr/dl, hct 33.2 %, plt 254000/ul, wbc 10500/ul, widal (+) 1/320.

- IVFD D5 1/4NS 20 tpm mikro

- infus paracetamol 3 x 200 mg jika T ≥38 C

- Injeksi ceftriaxon 2 x 800 mg iv

- inkesi ondansetron 2 x 1/2 amp iv

- KIE

- infus RL 30tpm mikro


- injeksi ceftriaxone 2x 500mg iv

- infus paracetamol 3 x 150mg iv jika T ≥38 C

- PO luminal puyer 2 x 25 mg

- PO L-zink syr 1 x 1 Cth

Pasien anak usia 3 tahun dibawa dengan keluhan sesak napas. Sesak napas dikeluhkan sejak 1 hari SMRS
dan memberat pada pagi hari sebelum dibawa ke rumah sakit. Menurut orang tua pasien, pasien
menjadi rewel dan napas pasien menjadi cepat. Pada saat tidur, keluhan sesak napas pada pasien
berkurang dan pasien menjadi lebih tenang. Sesak napas tidak semakin memberat saat pasien menangis.
Sebelum sesak napas yang memberat, pasien mengalami batuk dan pilek sejak 5 hari sebelum masuk
rumah sakit. Batuk pilek disertai dengan demam yang naik turun. Demam mulai dirasakan sejak 3 hari
SMRS. Demam hilang beberapa jam apabila diberi obat penurun demam dan kembali naik apabila obat
tidak diberikan. Batuk berdahak dan sekret dari hidung pasien berwarna jernih sedikit kekuningan.
Keluhan kejang, mual, muntah, mencret disangkal. BAB dan BAK dalam batas normal. riwayat sesak
sebelumnya pada pasien disangkal. riwayat sesak pada keluarga disangkal. Pemerisaan fisik didapatkan
keadaan umum sedang, kesadaran Compos Mentis, E4V5M6, frekuensi nadi: 120 kali/menit, teratur,
kuat angkat, frekuensi pernapasan: 54 kali/menit, teratur, tipe thorako-abdominal, suhu aksilaris 37,9ºC,
SpO2 95% dengan O2 nasal kanul 2 lpm. Pada pemeriksaan fisik didapatkan pergerakan dinding dada
simetris, tampak retraksi subcostal, suara vesikuler di kedua lapang paru, terdapat rhonki di kedua
lapang paru, terdapat wheezing di kedua lapang paru. Pemeriksaan darah didapatkan Hb 11 gr/dl, hct
32.8 %, plt 265000/ul, wbc 13200/ul.

- oksigen nasal kanul 1-2 lpm

- D5 1/4 NS 30 tpm mikro

- injeksi ampicillin 4 x 450 mg iv

- injeksi gentamicin 1 x 45 mg iv

- infus paracetamol 3 x 120 mg iv

- nebu salbutamol 2,5mg + ipatropium bromide 0,5mg (combivent) + NaCl 3% sampai dengan 4cc/6 jam

- mucera drop 3x 04 cc

Pasien anak perempuan usia 2 tahun dikeluhkan kejang 1 kali dirumah. Kejang kurang dari semenit,
tangan dan kaki kaku, pasien sadar setelah kejang. sebelum kejang pasien demam tinggi. pasien juga
dikeluhkan batuk, pilek 3 hari yang lalu dan sudah diberikan obat. keluhan lain mencret, muntah
disangkal. BAB dan BAK dalam batas normal. Keluhan kejang sebelumnya disangkal, minum obat kejang
disangkal. Pemeriksaan tanda vital HR 120x/m, RR 24x/m, T 37,8 C. Pemeriksaan fisik umum dalam batas
normal. Pemeriksaan darah didapatkan Hb 9.34 gr/dl, Plt 188000/ul, Wbc 10200/ul.

- infus RL 10 tpm mikro

- infus paracetamol 3x250mg iv

- PO fenobarbital (luminal) 2x30 mg puyer

- Ambroxol syr 1 x 1 Cth

Pasien anak laki-laki usia 8 tahun dikeluhkan sesak napas. Sesak napas dikeluhkan sejak hari rabu dan
dibawa ke Puskesmas kemudian sesak berkurang dan pasien dibawa pulang. Hari ini sesak kambuh lagi
dan pasien dibawa ke IGD RSUD Praya. Selain sesak napas, pasien juga dikeluhkan bengkak pada kedua
kelopak mata tiba-tiba sejak tadi pagi sebelum sesak napas, perut terasa membesar. Pasien memiliki
riwayat penyakit autoimun sejak beberapa bulan yang lalu. Pasien baru pulang berobat 1,5 bulan yang
lalu dari RS Sanglah Bali. Pasien telah melakukan beberapa pemeriksaan di RS Sanglah kemudian pasien
baru menyelesaikan pengobatannya sekitar 2 minggu. Pasien diminta kontrol kembali tetapi keluarga
belum membawa pasien sampai sekarang. BAB dan BAK dalam batas normal. Riwayat pengobatan
pasien adalah metil prednisolon 1 x 16 mg puyer, kaptopril 2x 12.5 mg tab, furosemide 2 x 20 mg tab.
Pemeriksaan tanda vital didapatkan keadaan umum sedang, HR 100x/m, RR 40x/m, T 36,7 C.
Pemeriksaan fisik umum didapatkan edema palpebra (+/+), terdapat murmur (+), asites (-), edema
ekstremitas superior dan inferior (-/-). Pemeriksaan darah didapatkan Hb 12.3 gr/dl, plt 264000/ul, wbc
7490/ul, GDS 97 mg/dl, Ur 20.6, Cr 0.77, SGOT 42.4, SGPT 26.4.

- IVFD RL 10 tpm makro

- O2 nasal kanul 1-2 lpm

- metil prednisolon 1 x 16 mg tab puyer PO

- kaptopril 2 x 25 mg tab PO

- Furosemid 2 x 20 mg tab PO

- Spironolakton 2 x 25 mg tab PO

pasien anak perempuan usia 8 tahun dikeluhkan demam sejak 2 minggu yang lalu. Demam dirasakan
terutama mulai sore hari kemudian demam menurun pagi harinya. demam membaik bila diberikan obat
penurun demam dan kambuh lagi jika tidak diberikan. keluhan lain mencret (+) seminggu yang lalu, hari
ini sudah tidak mencret, mimisan (-), gusi berdarah (-), kotoran hitam (-), bintik merah di badan (-), batuk
(-), mual (+), muntah (-), nyeri menelan (+). BAB dan BAK dalam batas normal. Pemeriksaan tanda vital
didapatkan HR 100 x/m, RR 20x/m, T 37,0 C. Pemerikssan fisik kepala/leher, thoraks, abdomen,
ekstremitas atas dan bawah dalam batas normal. Pemeriksaan darah didapatkan hb 8.51 gr/dl, MCV
68.8, MCH 22.4, MCHC 32.6, hct 36.1 %, plt 120000/ul, wbc 6180/ul, widal (+) 1/160.

- infus RL 24 tpm makro

- infus paracetamol 3x300 mg iv jika T ≥38 C

- injeksi ondansetron 2 x 1/2 amp iv

- injeksi ceftraixone 2 x 1 gr iv

- PO Muveron syrup 2 x 1 Cth

- Diet lunak rendah serat

pasien anak perempuan usia 1 tahun dikeluhkan demam sejak 6 hari yang lalu. Demam dirasakan
sepanjang hari. Demam membaik bila diberikan obat penurun demam dan kambuh lagi jika tidak
diberikan. keluhan lain mencret (+) 4 kali, batuk (+), mual (+), muntah (-). BAB dan BAK dalam batas
normal. Pemeriksaan tanda vital didapatkan HR 120 x/m, RR 24x/m, T 37,7 C. Pemerikssan fisik
kepala/leher tidak didapatkan mata cowong (-), thoraks didapatkan wheezing (+), abdomen turgor kulit
kembali normal, ekstremitas atas dan bawah dalam batas normal. Pemeriksaan darah didapatkan hb
9.9 gr/dl, plt 231000/ul, wbc 5290/ul.

- D5 1/4 NS 30 tpm mikro

- Ampicillin 4 x 350 mg iv (1)

- paracetamol infus 3 x 105 mg iv jika T ≥38 C

- PO L-Bio 2 x 1 sacc

- PO L-Zinc syr 1 x 1 Cth

- PO ambroxol syr 3 x 1/3 Cth

- nebulizer salbutamol 2,5 ml + NaCl 3% s/d 4cc per 6 jam

pasien anak perempuan usia 11 tahun dikeluhkan sesak napas yang hilang timbul sejak 1 bulan yang lalu.
sesak tidak diperberat dengan aktivitas. sesak biasanya membaik dengan istirahat. keluhan lain yang
dirasakan pasien adalah batuk. batuk dikeluhkan hilang timbul sejak 4 bulan yang lalu. pasien juga
mengeluhkan demam kurang lebih 3 minggu naik turun, keringat dingin pada malam hari, penurunan
berat badan, nafsu makan menurun. riwayat minum obat 6 bulan terakhir 2 minggu yang lalu. obat
sempat diminum selama 1 bulan tetapi berhenti. riwayat keluarga atau tetangga minum obat 6 bulan
atau batuk lama disangkal. pemeriksaan fisik didapatkan TD 90/70 mmHg, HR 100 x /m, RR 44 x/m, T
36,7 C. Pemeriksaan fisik umum didapatkan gerakan dada kanan tertinggal, redup pada perkusi
hemitoraks kanan, suara napas hemitoraks kanan menurun, terdapat rhonki pada kedua lapang paru.
pemeriksaan rontgen thoraks didapatkan TB Paru aktif, efusi pleura dextra. pemeriksaan tcm tidak
didapatkan kuman M.Tb.

- O2 nasal kanul 1-2 lpm

- D5 1/4 NS 20 tpm makro

- injeksi ceftriaxone 2 x 1 gr iv

- PO ambroxol syr 3 x 1 Cth

- OAT fase intensif 1 x 4 tablet

- konsul TS Bedah untuk efusi pleura dextra

pasien anal laki-laki usia 2 bulan dikeluhkan mencret sejak kemarin, mencret dikeluhkan 5x kemarin,
tidak ada ampas, hanya air, lendir (-), darah (-). pasien juga dikeluhkan muntah sebanyak 3 kali, demam
(+). keluhan yang sama juga dialami saudara kembar pasien yang meninggal tadi pagi di IGD RSUD Praya.
BAK dalam batas normal. pemeriksaan tanda vital didapatkan keadaan umum sedang, HR 160x/m, RR 40
x/m, T 39.2 C. Pemeriksaan fisik kepala leehr : mata cowong (-), ubun ubun menonjol (-); thoraks : ves
(+/+), rho (-/-). whe (-/-), abdomen : distensi (-), turgor kulit kembali normal, BU (+); ekstremitas : akral
hangat (+/+). Pemeriksaan darah didapatkan hb 12.1 gr/dl, wbc 26800/ul, plt 819000/ul.

- IVFD RL 500cc 20 tpm mikro

- infus paracetamol 3 x 60 mg iv

- injeksi Ampicillin 4 x 200 mg iv

- PO L-Zinc syr 20mg 1 x 1/2 Cth

- cek feses lengkap

Pasien anak laki-laki usia 4 tahun dikeluhkan demam sejak 6 hari yang lalu. Demam dirasakan sepanjang
hari naik turun. demam membaik bila diberikan obat penurun demam dan kambuh lagi jika tidak
diberikan. keluhan lain mimisan (-), gusi berdarah (-), kotoran hitam (-), bintik merah di badan (-),
mencret (+) 3x hari ini, batuk (-), pilek (-), mual (-), muntah (-), sariawan (+). Riwayat keluarga dan
tetangga mengalami keluhan yang sama disangkal. BAK dalam batas normal. Pemeriksaan tanda vital
didapatkan HR 120 x/m, RR 24x/m, T 36.6 C. Pemerikssan fisik kepala/leher, thoraks, abdomen,
ekstremitas atas dan bawah dalam batas normal. Pemeriksaan darah tanggal 4/02/20 didapatkan hb
7.82 gr/dl, hct 24.6 %, plt 76000/ul, wbc 8080/ul, widal (+) 1/320, tanggal 5/02/20 didapatkan hb 7.68
gr/dl, MCV 65, MCH 20, MCHC 31, hct 23.6 %, plt 57700/ul, wbc 4240/ul.

pasien anak laki-laki usia 3 tahun dikeluhkan kejang 2x seluruh tubuh tadi pagi disertai demam. kejang
berlangsung sekitar 5 menit, keluar busa dari mulut, mata menghadap ke atas. setelah kejang pasien
terlihat lemes. demam sudah dialami pasien sejak 3 hari yang dan sudah diberikan obat kemudian
membaik tetapi demam lagi jika tidak diberikan obat. selain itu pasien juga dikeluhkan sesak sejak
semalam. sejak 3 hari yang lalu pasien batuk, pilek, tetapi sekarang sudah membaik setelah diberikan
obat. pasien memiliki riwayat penyakit epilepsi sejak setahun yang lalu. pasien awalnya rutin kontrol dan
meminum obat, tetapi karena pasien tidak pernah kejang sekitar 2 bulan obatnya tidak diminumkan lagi
oleh orang tuanya. pasien juga dikeluhkan berat badannya tidak naik-naik. perkembangan pasien tidak
seperti anak-anak seusianya, seperti pasien masih lemas ketika berjalan, belum bisa berbicara kalimat.
pasien juga rutin melakukan fisioterapi. pemeriksaan tanda vital didapatkan HR 138 x/m, RR 40 x/m, T
39.5 C. pemeriksaan fisik umum didapatkan iga gambang, didapatkan rhonki pada kedua lapang paru,
perut cekung, baggy pants. peemriksaan darah didapatkan wbc 19700/ul, hb 12,7 gr/dl, plt 256000/ul.

- O2 nasal kanul 1 lpm

- ampicillin 4 x 400mg iv

- gentamicin 1x 60 mg iv

- diazepam 2,5 mg iv jika kejang

- infus paracetamol 3 x 100 mg iv jika T >38 C

- asam valproat syr dilanjutkan 2 x 1,5 ml

- F75 12 x 90cc

pasien anak perempuan usia 3 tahun dikeluhkan demam sejak 1 minggu yang lalu. selain itu pasien juga
mulai dikeluhkan sesak napas sejak kemarin pagi. pasien terlihat kebiruan sewaktu menangis kemarin.
pasien memiliki riwayat penyakit jantung sejak kecil. keluarga pasien masih belum setuju untuk dirujuk
ke RS Sanglah. keluhan lain batuk, pilek, mencret, kejang disangkal oleh keluarga pasien. BAK dan BAB
dalam batas normal. pemeriksaan fisik didapatkan HR 120x/m, RR 24x/m, T 37,7 C. pemeriksaan fisik
kepala/leher didapatkan anemis (+/+), ikterus (+/+), thoraks pulmo vesikuler (+/+), rhonki (-/-), wheezing
(-/-), cor S1S1 tunggal, murmur (+), gallop (-), abdomen hepatomegali (+), ekstremitas clubbing finger (+/
+), edema (-/-), CRT<2det, akral hangat (+/+). hasil pemeriksaan darah Hb 10,5mg/dl, wbc 13700/ul,plt
60400/ul, GDS 82mg/dl, Bil Direct 6,84, bil total 7,84.

- D5 1/4 NS 8tpm
- infus paracetamol 3 x 110 mg iv

- PO estazor 3 x 100 mg iv

- transfusi PRC 100cc, premed furosemide 10mg iv (target Hb >15mg/dl)

- pro USG Abdomen di poli anak

Anda mungkin juga menyukai