Anda di halaman 1dari 7

NAMA : ZULFI YUNITA SARI

NIM : 142190040

SOAL 1

1. Hipotesis
Ho : Tidak ada perbedaan rata-rata jumlah pasien positif corona pada 15 hari sebelum dengan
setelah penerapan SPBB
Ha : ada perbedaan rata-rata jumlah pasien positif corona pada 15 hari sebelum dengan setelah
penerapan SPBB
2. Kriteria
Untuk kriteria pengambilan keputusan dalam uji Prepaid Sampel T-Test yang dilakukan sebagai
berikut:
 Jika Sig. (2-tailed) > 0,05 maka Ho diterima , Ha ditolak. Yang berarti tidak ada
perbedaan rata-rata jumlah pasien positif corona pada 15 hari sebelum dengan setelah
penerapan SPBB
 Jika Sig. (2-tailed) < o,05 maka Ho ditolak , Ha diterima. Yang berarti ada perbedaan
rata-rata jumlah pasien positif corona pada 15 hari sebelum dengan setelah penerapan
SPBB.
3. Membaca hasil uji

Paired Samples Statistics


Mean N Std. Deviation Std. Error Mean
Pair 1 Sebelum 48.23 30 21.481 3.922
Sesudah 14.87 30 11.907 2.174

Dari output tabel Paired Samples Statistics untuk nilai Sebelum penerapan PSBB diperoleh rata-
rata pasien positif corona yang data sebesar 48,23 pasien sementara setelah penerapan menjadi
sebesar 14,87 pasien. Jumlah responden yang digunaka sebagai sample penelitian sebanyak 30
orang. Untuk standar standar deviasi pada sebelum penerapan sebesar21, 481 dan setelah
penerapan sebesar 11,907.
Karena nilai rata-rata pasien positif pada sebelum PSBB 48,23 > 14,87 setelah PSBB maka
secara deskriptif ada perbedaan rata-rata pasien positif corona. Untuk membutikan lebih lanjut
terdapat pada tabel output “ Paired Samples Test”

Paired Samples Test


Paired Differences
95% Confidence
Interval of the
Std. Std. Error Difference Sig. (2-
Mean Deviation Mean Lower Upper t df tailed)
Pair Sebelum - 33.367 30.754 5.615 21.883 44.851 5.942 29 .000
1 Sesudah

Dari output tabel Paired Samples Test diketahui nilai Sig. (2-tailed) 0,000 < 0,05 maka Ho
ditolak, Ha diterima. Yang berarti ada perbedaan rata-rata jumlah pasien positif corona pada 15
hari sebelum dengan setelah penerapan SPBB. Dengan mean sebelum dan sesudah 33,367 pasien
perhari , standar deviation 30,754 , standar error mean 5,615 , 95% Confidence Interval of the
Difference antara 21,883 sampai dengan 44,851 , nilai t 5,942 san degree of freedom 29.

4. Kesimpulan
Dapat disimpulkan dari hasil uji Paired Sample T-Test yang di lakukan dengan menggunakan
SPPS karena Ho ditolak dan Ha diterima sesuai dengan kriterian pengambilan keputusan
disimpulkan ada perbedaan rata-rata jumlah pasien positif corona pada 15 hari sebelum dengan
setelah penerapan SPBB.

SOAL 2

Hipotesis
Ho : Tidak ada perbedaan rata-rata jumlah penjualan motor tipe a dan tipe b
Ha : ada perbedaan rata-rata jumlah motor tipe a dan tipe b
Kriteria
Untuk kriteria pengambilan keputusan dalam uji Prepaid Sampel T-Test yang dilakukan sebagai
berikut:
 Jika Sig. (2-tailed) > 0,05 maka Ho diterima , Ha ditolak. Yang berarti tidak ada motor
tipe a dan tipe b
 Jika Sig. (2-tailed) < o,05 maka Ho ditolak , Ha diterima. Yang berarti ada perbedaan
rata-rata jumlah motor tipe a dan tipe b

Membaca hasil uji

Paired Samples Statistics


Mean N Std. Deviation Std. Error Mean
Pair 1 TipeA 123.33 36 41.196 6.866
TipeB 105.00 36 45.261 7.544

Dari output tabel Paired Samples Statistics untuk nilai Sebelum penerapan PSBB diperoleh rata-
rata penjjualan tipe a yang data sebesar 123,33 unit sementara tipe b sebesar 105,00 unit.Jumlah
responden yang digunaka sebagai sample penelitian selama 36 bulan. Untuk standar standar
deviasi pada tipe a sebesar 6,866 uinit dan tipe b sebesar 7,544

Paired Samples Test


Paired Differences
95% Confidence
Interval of the
Std. Std. Error Difference Sig. (2-
Mean Deviation Mean Lower Upper t df tailed)
Pair TipeA - 18.333 48.902 8.150 1.787 34.879 2.249 35 .031
1 TipeB

Dari output tabel Paired Samples Test diketahui nilai Sig. (2-tailed) 0,31 > 0,05 maka Ho diterima, Ha
ditolak. Yang berarti tidak ada motor tipe a dan tipe b. Dengan mean sebelum dan sesudah 18,333 ,
standar deviation 48,902 , standar error mean 8,150 , 95% Confidence Interval of the Difference antara
1,787 sampai dengan 34,879 , nilai t 2,249 san degree of freedom 35.
Kesimpulan

Dapat disimpulkan dari hasil uji Paired Sample T-Test yang di lakukan dengan menggunakan
SPPS karena Ho diterima, Ha ditolak sesuai dengan kriterian pengambilan keputusan disimpulkan
berarti tidak ada motor tipe a dan tipe b

SOAL 3
1. Hipotesis
Ho : Tidak ada perbedaan dengan program promosi yang dilakukan perusahaan mempergaruhi
penjuakan mie di kota Bandunga, Semarang dan Surabaya.
Ha : Ada perbedaan rata-rata dengan program promosi yang dilakukan perusahaan mempergaruhi
penjuakan mie di kota Bandunga, Semarang dan Surabaya
2. Kriteria
Untuk kriteria pengambilan keputusan uji one way anova yang dilakukan dengan tingkat
signifikansi ( α ) 5% atau sebesar 0,05 maka :
 Jika P-value > 0,05 maka Ho diterima , Ha ditolak. Yang berarti Tidak ada perbedaan
dengan program promosi yang dilakukan perusahaan mempergaruhi penjuakan mie di
kota Bandunga, Semarang dan Surabaya
Jika P-value < o,05 maka Ho ditolak , Ha diterima. Yang berarti ada perbedaan dengan
program promosi yang dilakukan perusahaan mempergaruhi penjuakan mie di kota
Bandunga, Semarang dan Surabaya
3. Interprestasi

Output tabel Descriptives menjelaskan rata-rata penjualan di tiap-tiap kota, penjulan minimum
dan penjualan maksimum tiap-tiap kota selama tahun 2018. Kota Bandung rata-rata menjual
sebesar 140.000unit , kota Semarang rata-rata menjual 134.583,33 unit, dan kota Surabaya rata-
rata menjual 147.555,56 unit. Dilihat di kolom minimum dan maksimum di ketahui penjualan
terbesasr ada di kota yaitu kota Surabaya sebesar 190.000 unit sementara untuk penjualan
minimin terjadi di kota Semarang sebesar 90.000 unit.

Output tabel Test of Homogeneity of Variances menunjukan nilai sig. Sebesar 0,631 > 0,05 yang
berarti Tidak ada perbedaan dengan program promosi yang dilakukan perusahaan mempergaruhi
penjuakan mie di kota Bandunga, Semarang dan Surabaya. Dengan ini asumsi one away anova
terpenuhi.
Output tabel Anova diketahui nilai sig sebesar 0,631 < 0,05 maka Ho ditolak , Ha diterima. Yang
berarti Tidak ada perbedaan dengan program promosi yang dilakukan perusahaan mempergaruhi
penjuakan mie di kota Bandunga, Semarang dan Surabaya

4. Kesimpulan
Dapat disimpulkan dari hasil uji One Way Anova yang di lakukan dengan menggunakan SPPS
karena Ho ditolak dan Ha diterima sesuai dengan kriterian pengambilan keputusan disimpulkan
yang berarti Tidak ada perbedaan dengan program promosi yang dilakukan perusahaan
mempergaruhi penjuakan mie di kota Bandunga, Semarang dan Surabaya

SOAL 4

 dilihat dari tabel One-Sample Kolmogorov –Smirnov Test nilai dari Sig 0,061 > 0,05 maka data
simpulkan terditribusi normal
 Dari hasil output uji Multikoinieritas tidak terjadi gejala multikolinieritas karena nilai toleran >
0,100 dan nilai VIF < 10.00
 Dari outup uji Aoutokolerasi yang dilakukan nilai durbin watson sebesar 1,97 dengan begitu
dapat disimpulkan tidak terjadi auotokorelasi.
 Dari hasil output uji Heteroskedastisitas dilihat dari nilai sig > 0,05 dapat dismpulkan tidak terjadi
heteroskesadastisitas.

SOAL 5

a) Persamaaan :
Y = a + b1 x1 + b2 x2 + b3 x3 + b4 x4 + b5 x5 + e
Ket :
Y= variabel Nilai perusahaan
A = intercep
B = koefesiesn
X1 = variabel pengaruh ukuran perusaahaan
X2 = STRUKTUR MODAL
X3 = Probabi;itas
X4= Risiko bisnis
X5 = Rasio aktivitas
b.) Dilihat dari uji t yang nilai sig > 0,05 disimpulkan variabel independen berpengaruh terhadap variabel
dependen. Dan dari hasil uji F nilai sig > 0,05 juga dapat dismpulkan bahwa variabel independen
berpengaruh terhadapa variabel dependen.

c.) dilihat dati tabel Model Summary nilai R square sebesar 0,46 hal ini berarti variabel pengaruh ukuran
perusaahn, struktur model, probabilitas, risiko bisnoa dan rasio aktivisata mampu menjelaskan variabel
nilai perusahan 46 % dan yang sisanya 54 % dijelakan oleh variabel lain yang tidak diteliti di uji ini.

Dari tabel anova nilai sif < 0,05 maka Ho ditolak , Ha diterima maka ada perbedaan variabel Predictor
terhadap variabel nilai perusahaan

Anda mungkin juga menyukai