Anda di halaman 1dari 3

Nama : Dea Aditya Paramita

Kelas : 1-C
Nim : 2011086
1. Jelasakan Fisiologi Proses Penglihatan dengan bantuan gambar di bawah ini 

Proses penglihatan ini dimulai dari pantulan cahaya pada objek yang dilihat kemudian masuk
ke dalam melalui kornea. Selanjutnya, cahaya akan melewati aqueous humor dan masuk ke
dalam pupil menuju ke lensa mata. Pada lensa mata ini akan mengubah bentuk sesuai banyaknya
cahaya yang masuk ke mata, serta membengkokkan dan mengfokuskan cahaya tersebut ke retina
melewati cairan vitreous.Saat cahaya sampai di retina, bagian mata retina ini akan mengubah
cahaya tersebut menjadi sinyal elektrik yang kemudian disalurkan ke otak melalui saraf optik.
Sinyal elektrik yang telah sampai di otak akan diterjemahkan oleh bagian otak yang disebut
visual korteks.

1. Apa yang dimaksud dengan : miopi, Hipermetropia, Astigmatisme


- Miopi : gangguan pada penglihatan yang menyebabkan objek yang letaknya jauh
terlihat kabur, tetapi tidak ada masalah melihat objek yang letaknya dekat. Miopi atau
rabun jauh dikenal juga dengan istilah mata minus. Miopi atau rabun jauh adalah
salah satu kelainan refraksi mata. Kondisi ini terjadi karena mata yang tidak dapat
memfokuskan cahaya pada tempat yang semestinya, yaitu pada retina mata.
- Hipermetropia : Rabun dekat atau hipermetropi adalah gangguan penglihatan jarak
dekat. Pada penderita hipermetropi, objek yang jauh terlihat jelas, tetapi
objek yang dekat justru terlihat tidak jelas atau buram.Bayi dan anak kecil
cenderung mengalami hipermetropi, tetapi penglihatannya tidak buram. Kondisi
ini tidak perlu dikhawatirkan, karena penglihatannya akan normal seiring
perkembangan organ mata.
- Astigmatisme : atau mata silinder adalah gangguan penglihatan akibat kelainan
pada kelengkungan kornea atau lensa. Kondisi ini menyebabkan pandangan
kabur, baik dalam jarak dekat maupun jauh. Astigmatisme dapat terjadi
bersamaan dengan rabun dekat (hiperopia) atau rabun jauh (miopia). Meski
umumnya terjadi saat lahir, astigmatisme juga dapat disebabkan oleh cedera pada
mata, atau akibat operasi mata.

1. Tuliskan skema bagaimana seseorang bisa mendengar dengan bantuan gambar ini ?

Proses mendengar diawali dengan suara yang ada di sekitar, berupa getaran atau
gelombang, ditangkap oleh telinga bagian luar. Kemudian getaran diteruskan ke saluran telinga
sehingga memberi tekanan atau pukulan pada gendang telinga (membran timpani). Ketika
gendang telinga bergetar, maka getarannya akan diteruskan ke tulang pendengaran.
Tulang pendengaran akan memperkuat getaran ini dan mengirimkannya ke telinga bagian dalam.
Saat mencapai telinga bagian dalam, getaran akan diubah menjadi impuls listrik dan dikirim ke
saraf pendengaran pada otak. Otak lalu akan menerjemahkan impuls ini sebagai suara.
1. Tuliskan skema bagaimana seseorang bisa mencium bau

Proses penciuman terjadi ketika bau yang masuk ke dalam hidung diterima oleh sel-sel
saraf pembau. Sel-sel saraf pembau ini kemudian mengirim sinyal tersebut ke otak untuk di olah
dan dikirimkan kembali sehingga bau terindentifikasi.

1. Tuliskan di bagian mana dari lidah yang dapat merasakan rasa manis, asam, asin dan
pahit?
Manis berada di ujung lidah, Asin terletak pada pinggir lidah, Pahit berada di pangkal
lidah
Asam terletak pada pinggir lidah. Lidah bisa mengenali rasa karena terdapat kuncup
pengecap. Kuncup-kuncup pengecap ini mempunyai rambut mikroskopis yang sangat
sensitif yang disebut dengan mikrovili. Nah, di dalam mikrovili inilah terdiri saraf-saraf
sensorik yang dapat membawa pesan ke otak mengenai rasa makanan yang Anda
rasakan, apakah asin, manis, asam, atau pahit.
Lidah tidak sendiri. Ya, lidah ditemani dengan hidung yang membantunya dalam
merasakan rasa makanan. Bagaimana caranya? Di bagian paling atas hidung terdapat reseptor
penciuman yang mengandung sel-sel khusus yang membantu Anda dalam mencium makanan.
Saat Anda mengunyah, senyawa kimia dari makanan dilepaskan sampai ke hidung Anda.
Senyawa kimia ini memicu reseptor penciuman dalam hidung yang bekerja sama dengan kuncup
pengecap dalam mengirimkan informasi rasa makanan ke otak. Oleh otak, kemudian informasi
ini diterjemahkan ke dalam rasa manis atau asin atau pahit atau asam.

1. Jelaskan apa yang dimaksud :

a. Korpus Meissner

Korpus meissner, Terletak di dekat permukaan kulit. Berfungsi untuk menerima rangsang
sentuhan/ rabaan. Reseptor ini tersebar tidak merata di permukaan kulit.

b. Korpus Ruffini

Korpus ruffini, berfungsi untuk menerima rangsang panas. Letaknya di lapisan dermis

c. Korpus Krause

Korpus ruffini, berfungsi untuk menerima rangsang panas. Letaknya di lapisan dermis.

d. Korpus Pacini
Korpus pacini, yang berfungsi menerima rangsang tekanan. Letaknya di bawah lapisan
dermis.

Anda mungkin juga menyukai