FILSAFAT PENDIDIKAN

Dr. H. UUS TOHARUDIN, M.Pd

IWAN SETIA KURNIAWAN, M. Pd
Mengapa mengkaji filsafat pendidikan?
• Apa kebutuhan pendidikan?
• Apa tujuan pendidikan?

“pendidikan lebih mengedepankan gerak dari

pada kemajuan, lebih mengutamakan sarana
daripada tujuan” (Knight, G.R, 2007)
 Humanitas Pendidikan
Kajian-kajian tentang sejarah, filsafat, dan
susastra pendidikan yang akan memungkinkan
para pendidik mengembangkan visi yang jelas
menyangkut tujuan pendidikan dan
hubungannya dengan makna hidup.
 Tugas Filsafat Pendidikan
Mengantarkan para calon guru, guru, kepala
sekolah, pengawas, konselor, dan para ahli
kurikulum menuju kontak langsung dengan
pertanyaan-pertanyaan besar yang mendasari
makna dan tujuan hidup pendidikan
Tujuan mengkaji filsafat pendidikan
• Membantu para ahli pendidik menjadi paham
akan persoalan-persoalan mendasar pendidikan
• Memungkinkan para pendidik dapat
mengevaluasi secara lebih baik sehingga
melahirkan solusi bagi persoalan pendidikan
• Membekali para pendidik untuk berpikir
klarifikatif tentang tujuan hidup dan pendidikan
• Memberikan bimbingan dalam pengembangan
suatu sudut pandang yang konsisten secara
internal yang berhubungan secara realistik secara
lebih luas
 Filsafat sebagai sebuah aktifitas
• Mensistesis -> kebutuhan dan pandangan
hidup
• Berspekulasi -> merenungkan, dasar suatu
tundakan
• Preskripsi -> menentukan, evaluai nilai
• Menganalisism -> memahami masalah dan
memecahkan masalah
 Filsafat sebagai sebuah sikap
• Kesadarana diri (self awareness)
• Kemenyeluruhan (comprehenshiveness)
• Penembusan (penetration)
• Fleksibilitas (flexibility)
 Kesadaran diri
Menunutu sebuah komitmen untuk mampu
sejujur mungkin terhadap diri sendiri terkait
dengan bias personal, asumsi-asumsi dan
prasangka. Seseorang dapat menjadi sadar akan
pengaruh kecendrungan personal dirinya.
 Kemenyeluruhan
Kecendrungan terhadap penghimpunan data
yang relevan sebanyak mungkin tentang suatu
subjek dari spektrum sumber-sumber yang
luas daripada hanya sekadar puas diri dengan
contoh dan wawasan sempit
 Penembusan
Sebuah keinginan kuat yang mengarahkan
seseorang untuk melangkah sejauh mungkin
kedalam masalah dengan segala
kemampuannya untuk mencari sebuah solusi
 Fleksibilitas
• Sebuah bentuk kepekaan yang memungkinkan
seseorang mampu merasakan berbagai
permasalahan lama dalam perspektif baru,
fleksibilitas berhubungan dengan sikap dan
mental
 Filsafat sebagai kandungan isi
• Metafisika : kajian tentang pertanyaan-
pertanyaan yang berkaitan dengan hakikat
realitas
• Epistemologi: hakikat tentang kebenaran dan
pengetahuan, serta kajian tentang bagaimana
kebenaran dan pengetahuan diperoleh
• Aksiologi : kajian tentang persoalan nilai
 Apakah Pendidikan itu?
“Saya tidak akan melangsungkan pernikahan
sebelum selesai perdidikanku”

Apa yang dia maksud dengan pendidikan itu?

Apa yang dia ingin selesaikan dengan pendidikan
sebelum menikah?
Apakah pendidikan itu belajar dan sekolah?
 Pendidikan
• Usaha sadar yang dilakuakn pelajar atau orang
untuk mengontrol situasi belajar agar dapat
meraih hasil belajar yang diinginkan (Laska, J.A,
1976)
• Pendidikan tidak terbatas disekolah, tidak
terbatas juga pada kurikulum atau metodologi
tradisonal yang dilaksanakan disekolah-sekolah
(Hilgard, E.R, 1966)
• Pedidikan merupakan pelatihan (Knight, G.R,
2007)
Hubungan konsep-konsep pendidikan
PENGALAMAN-PENGALAMAN HIDUP

PELATIHAN
SEKOLAH

BELAJAR PENDIDIKAN
 Peran sekolah dalam masyarakat
• Kegiatan belajar
• Pendidikan
• Pelatihan