Marie Armandari10.45
Tentunya anda sering mendengan kata konsumen ...seperti yang diketahui bahwa konsumen
merupakan salah satu pihak yang terdapat dalam hubungan dan transaksi ekonomi ... namun pada
kenyataannya seringkali hak2 konsumen diabaikan oleh fihak pelaku usaha seper ti misalnya banyak
konsumen yang merasa kecewa dengan barang yang dia beli/ dia terima tidak sesuai dengan
pesanan... tentunya anda pernah mengalaminya bukan?..
Iya bu, saya pernah mengalami saat membeli barang online dan ternyata bahan dari barang yg s aya
beli tidak sesuai dengan deskripsi di situs online tersebut
Kayla H Sahara10.51
saya beli baju bu, di foto bahannya kelihatan bagus tebel pas nyampe bahanya tipis bu
Syifa Fauziyyah10.51
Belanja online, Bu. Beli alat cukur rambut yang datang beda merk dan barang mudah rusak
Marie Armandari10.51
naah itu adalah salah satu contoh yang dialami anda sebagai konsumen .... yang terjajdi di Era
globalisasi saat ini yang memacu perdagangan bebas yang dipasarkan kepada konsumen baik
melalui promosi maupun penawaran secara langsung... dalam hal ini konsumen menjadi sangat
dimanjakan dengan berbagai pilihan dan variasi produk barang/jasa yang didukung oleh kemudahan
perangkat IT dan Telekomunikasi
Marie Armandari10.53
ya betul non .. untuk itu kita sebagai konsumen harus berhati-hati dan cermat dalam rangka
pembelian produk barang dan jasa untuk kebutuhan kita sehari-hari
Marie Armandari10.56
Sebetulnya .. bila kita pandai memanfaatkan kecanggihan dan kemudahan
berkonsumsi dewasa ini ... kita tidak perlu khawatir .. intinya kita selalu waspada
dalam memesan barang atau jasa dengan kemudahan It / telekomunikasi tersebut.
Namun tentunya disamping mafaat kemudahan bagi konsumen.. kita perlu
mengetahui terdapat sisi negatif dari kemajuan pola berboknsumsi barang/ jasa
dewasa ini ... salah satu efek negatifnya adalah: menjadikan konsumen berada di
fihak yang lemah dibandingkan dengan fihak pelaku usahanya ... adakah yang dapat
menjelaskan mengapa terjadi demikian? semua boleh menjawab
Adibah Muthi'ah11.01
Konsumen berada di pihak yang lemah karena untuk membeli barang dgn memanfaatkan
teknologi/secara online berarti konsumen tidak melihat barang secara langsung. Sehingga penjual
bisa saja mendeskripsikan produk yang dijual tidak sesuai keadaan aslinya, dan konsumen tidak tahu
itu sebelum barang sampai ke rumah
SAFIRA NURUL IKSAN11.01
Karena disini pihak penjual si pemegang produk dan terkadang konsumen tidak bertemu lang sung
dengan penjual sehingga terjadi hal2 yang tidak diinginkan seperti penipuan dan hal lainnya
Kayla H Sahara11.03
karena konsumen hanya bisa melihat produk atau barangnya melalui gambar atau tidak bisa meli hat
secara langsung
Marie Armandari11.04
ya betul non ... tentunya yang anda alami itu adalah sebagian dari sekian banyak gambaran/
pengalaman bahwa konsumen berada di pihak yang tidak seimbang dengan pelaku usaha ... itu
sebabnya diperlukan perlindungan akan hak-hak konsumen.. salah satunya melalui Pendidikan
konsumen untuk mengatasi lemahnya kesadaran/ketidakmengertian konsumen akan haknya yang
harus berimbang dengan pelaku usaha
Marie Armandari11.04
ya .. betul non ... Namun .. sebelum kita bahas lebih jauh ... kita samakan dulu apa yang
dimaksud dengan konsumen ... ada yang tau apa pengertian KONSUMEN ? semua boleh
menjawab...
konsumen adalah pihak yang menerima, mengkonsumsi, memakai suatu produk baik barang maupun
jasa yang dibuat oleh produsen untuk memenuhi kebutuhan dan keinginan pribadi maupun kelompok
Syifa Fauziyyah11.12
Konsumen adalah orang yang memakai barang/ jasa yang digunakan baik untuk dirinya sendiri
maupun untuk orang lain demi memenuhi kebutuhan hidup
Adibah Muthi'ah11.13
Konsumen adalah orang yang membeli atau memakai suatu barang/jasa yang telah disediakan oleh
produsen
Marie Armandari11.13
ya betul non... jawabannya yang baik semua ... saya jelaskan bahwa secara harfiah konsumen adalah
orang yang memerlukan, membelanjakan, atau menggunakan, pemakai atau pembutuh akan
barang/jasa
Marie Armandari11.15
Bila kita membuka UU Perlindungan Konsumen pasal 1 angka 2... dijelaskan disana
bahwa yang dimaksud KONSUMEN adalah: "setiap orang pemakai barang dan /jasa
yang tersedia dalam masyarakat, baik bagi kepentingan diri sendiri, keluarga, orang
lain maupun mahluk hidup lain dan TIDAK untuk diperdagangkan
Marie Armandari11.17
Mengacu pada pengertian konsumen dalam Undang-undang Perlindungan Konsumen tersebut di atas
jelas terlihat terdapat BATAS bahwa barang atau jasa yang dikonsumsi tidak untuk diperdagangkan,
sehingga bila terdapat pedagang yang membeli lalu menjualnya kembali tidak dapat dikatakan
sebagai konsumen... apakah sudah jelas non?
Marie Armandari11.19
Jadi.... dapat dipahami bahwa Konsumen akhir adalah pengguna atau pemanfaat akhir dari suatu
produk, sedangkan konsumen antara adalah konsumen yang menggunakan suatu produk sebagai
bagian dari proses produksi suatu produk lainnya. Maka yang dimaksud dari pengertian konsumen
menurut Undang-Undang Perlindungan Konsumen adalah konsumen akhir... selain dari konsumen
akhir dimaksud tidak dapat mengajukan komplain perlindungan konsumen bila dia dalam posisi
konsumen perantara/ akan dijual kembali
Marie Armandari11.24
Jadi dapat ditarik benang merah kesimpulan arti Konsumen adalah : orang yang
memiliki hubungan langsung antara pelaku usaha dan pengguna, Konsumen adalah
setiap orang yang menggunakan jasa atau mengkonsumsi baik yang berhubungan
langsung maupun yang tidak langsung berhubungan dan hanya mengkonsumsi saja,
dan konsumen adalah setiap orang/keluarga yang mendapatkan barang untuk
dipakai dan tidak untuk diperdagangkan lagi. Itulah KONSUMEN yang dimaksud
dalam UU Perlindungan Konsumen...
Marie Armandari11.30
dari penjabaran tersebut di atas anda paham bahwa yang dimaksud orang/
konsumen yang dilindungi oleh UU Perlindungan Konsumen ... sehingga kita bisa
memahami posisi yang tepat bila terjadi hal-hal yang mengecewakan dalam proses
perekonomian/ transaksi produk barang dan jasa ...